Kelas : 2IE01
NPM : 40420602
KESUBURAN TANAH
TUGAS
3. Jika pH tanah suatu lahan sebesar 9.0, pengelolaan lahan seperti apa yang harus dilakukan
sebelum penanaman?
Jawab:
Selain bersifat terlalu asam, tanah yang tidak baik untuk ditanami tanaman juga
adalah tanah yang bersifat terlalu basa. Tanah basa harus dinetralkan agar bisa ditanami
tumbuhan dan bisa subur. Cara menetralkan pH tanah yang terlalu basa pun berbeda dengan
cara menetralisir tanah asam. Berikut adalah caranya.
Pemberian Sulfur
Cara pertama yang dilakukan untuk menetralkan tanah yang terlalu basa adalah
dengan cara pemberian sulfur pada tanah. Penetralan pH tanah dengan pemberian sulfur
bisa dilakukan melalui pupuk buatan yang di dalamnya biasa mengandung magnesium
sulfat, amonium sulfat, dan lain sebagainya.
Pemberian Pupuk yang Terbuat dari Material Organik
Cara selanjutnya yang bisa digunakan untuk menetralkan pH tanah adalah dengan
memberikan pupuk yang terbuat dari material organik. Jenis pupuk yang terbuat dari
material organik misalnya adalah pupuk kandang dan pupuk kompos.
Kedua jenis pupuk ini adalah pupuk yang bersifat asam. Pupuk organik ini tidak
hanya bisa meningkatkan kandungan asam yang membuat tanah yang bersifat basa
menjadi lebih netral saja. Kandungan bahan organik dalam jenis pupuk ini juga
mengandung unsur hara yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Apalagi untuk
menghasilkan produk tanaman organik. Kedua pupuk ini bisa menghasilkan tanaman
yang berkualitas baik.
KESIMPULAN
Cara efektif menetralkan pH tanah
Tanah pH asam <7 Pengapuran, pemberian pupuk, pemberian
bakteri pengurai
Tanah pH basa >7.5 Pemberian sulfur, pupuk organik
Ya, karena tanah yang baik untuk ditanami adalah tanah yang memiliki kandungan keasaman
netral, artinya tidak terlalu asam maupun basa. Karena itu, jika jenis tanah terlalu asam atau
terlalu basa, harus dinetralkan terlebih dahulu agar bisa ditanami. Tingkat keasaman atau pH
menjadi salah satu faktor yang menentukan kesuburan tanah.