Anda di halaman 1dari 22

POLIS STANDAR INDONESIAN MOTOR VEHICLE INSURANCE

ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA STANDARD POLICY


Mohon Polis ini dibaca secara teliti (termasuk Ikhtisar Please read carefully this Policy (including Schedule)
Pertanggungan) untuk memastikan bahwa jaminan to ensure that the warranty protection shall be properly
perlindungan yang Anda inginkan terpenuhi oleh Polis ini fulfilled by this policy and well understand the terms and
dan Anda mengerti syarat serta kondisi polis yang berlaku. conditions of the policy.

Jika Anda mempunyai pertanyaan setelah membaca Polis If you have any questions after reading this policy, please
ini, segera hubungi kami di 021-31999100 (24 jam). contact us at 021-31999100 (24 hours).

Jika terdapat perubahan-perubahan yang dapat If there are changes that may affect the guarantee of
mempengaruhi jaminan perlindungan yang kami berikan, protection that we provide, please contact us.
segera hubungi kami.

PEMBERITAHUAN PENTING IMPORTANT NOTICE


1. Perlindungan asuransi dalam Polis ini dibuat 1. Insurance coverage of the Policy is issued based on the
berdasarkan informasi di dalam SPPA (Surat information given through the SPPA (Motor Vehicle
Permintaan Pertanggungan Asuransi) yang diberikan Insurance Application) that was submitted to us. If
kepada kami. Jika informasi yang diberikan saat any information provided while submitting a claim is
pengajuan klaim berbeda secara mendasar dari fundamentally different from the initial information
informasi awal yang diberikan di SPPA, Kami berhak given in the SPPA, we have rights to reduce benefits
untuk mengurangi manfaat/jaminan Polis atau / policy coverages or refuse to continue the Policy.
menolak melanjutkan Polis tersebut.

2. Semua fakta penting yang Anda ketahui wajib 2. All important facts that you know should be notified
diberitahukan kepada kami, jika tidak, Anda tidak to us, if otherwise, you will not get benefit from
akan mendapat manfaat dari Polis ini pada saat this Policy when claim happens. Should there be
klaim. Jika kami tidak mendapat kabar dalam waktu any notice from you within 14 days after the date
14 (empat belas) hari dari tanggal penerbitan Polis, of Policy issuance, then the Policy warranty will be
maka jaminan Polis adalah atas dasar informasi di based on the information given in the SPPA.
SPPA yang telah diisi.

3. SPPA, Polis, Ikhtisar Pertanggungan dan atau 3. SPPA, Policy, the Schedule and or related documents
dokumen-dokumen yang berhubungan harus di baca should be read together as one contract of Insurance.
bersama sebagai satu kontrak Asuransi.

4. Polis ini menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa 4. This policy uses two languages are Bahasa Indonesia
Indonesia dan Bahasa Inggris. Versi Bahasa Inggris and English. The English version is a translation
merupakan terjemahan dari versi aslinya dalam from the original version in Bahasa Indonesia, in the
Bahasa Indonesia, dalam hal terjadi sengketa yang event of any dispute arising from the interpretation
timbul dari penafsiran makna disini, syarat dan of any meaning herein, the terms and conditions
ketentuan akan ditafsirkan sesuai dengan versi asli shall be interpreted according to the original Bahasa
Bahasa Indonesia. Indonesia version.

1
POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN INDONESIAN MOTOR VEHICLE INSURANCE
BERMOTOR INDONESIA STANDARD POLICY
Bahwa Tertanggung telah mengajukan suatu permohonan Whereas the Insured has submitted a written proposal
tertulis yang menjadi dasar dan merupakan bagian tidak which constitutes the basis of and incorporated in this
terpisahkan dari Polis ini, Penanggung akan memberikan Policy, the Insurer will indemnify the Insured against
ganti rugi kepada Tertanggung terhadap kerugian atas loss of and/or damage to the property and/or interests
dan/atau kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan/atau insured, subject to the terms and conditions printed,
kepentingan yang dipertanggungkan, berdasarkan pada stated, attached and/or endorsed to this Policy.
syarat dan kondisi yang dicetak, dicantumkan, dilekatkan
dan/atau dibuatkan endorsemen pada Polis ini.

BABI CHAPTER I
JAMINAN COVERAGE
PASAL 1 ARTICLE 1
RISIKO YANG DIJAMIN PERILS INSURED
Pertanggungan ini hanya menjamin : This insurance only covers:
1. Kerugian dan/atau kerusakan pada Kendaraan 1. Any loss and/or damage to Motor Vehicle and/or
Bermotor dan/atau kepentingan yang interest insured directly caused by:
dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan
oleh :
1.1. tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau 1.1. collision, impact, overturning, skidding or
terperosok; falling into;
1.2. perbuatan jahat; 1.2. malicious act;
1.3. pencurian, termasuk pencurian yang didahului 1.3. theft, including theft preceded or accompanied
atau disertai atau diikuti dengan kekerasan or followed by violence or threat of violence
ataupun ancaman kekerasan sebagaimana as provided in Articles 362, 363 paragraphs (3),
dimaksud dalam Pasal 362, 363 ayat (3), (4), (4), (5) and Article 365 of Criminal Code;
(5) dan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana;
1.4. kebakaran, termasuk : 1.4. fire, including:
1.4.1. kebakaran akibat kebakaran benda 1.4.1. fire due to the burning of other nearby
lain yang berdekatan atau tempat objects or Motor Vehicle garage;
penyimpanan Kendaraan Bermotor; 1.4.2. fire due to lightning;
1.4.2. kebakaran akibat sambaran petir; 1.4.3. damage due to water and/or other
1.4.3. kerusakan karena air dan/atau alat-alat appliances used to prevent the spread of
lain yang dipergunakan untuk mencegah or extinguishing of fires;
atau memadamkan kebakaran; 1.4.4. total or partial destruction of Motor
1.4.4. dimusnahkannya seluruh atau sebagian Vehicle by the order of the Authorities in
Kendaraan Bermotor atas perintah pihak attempt to prevent further spreading of
yangberwenang dalam upaya pencegahan the fire.
menjalarnya kebakaran itu.

2. Kerugian dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh 2. Any loss and/or damage caused by those incidents
peristiwa yang tersebut dalam ayat (1) Pasal ini above in paragraph (1) of this Article while the
selama Kendaraan Bermotor yang bersangkutan insured Motor Vehicle is on board of a vessel for
berada di atas kapal untuk penyeberangan yang crossing purpose which is under the supervision of
berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Directorate General of Land Transportation, including
Perhubungan Darat, termasuk kerugian dan/atau any loss and/or damage resulting from accident of
kerusakan yang diakibatkan kapal bersangkutan the vessel.
mengalami kecelakaan.

PASAL 2 ARTICLE 2
JAMINAN TANGGUNG JAWAB HUKUM THIRD PARTY LEGAL LIABILITY
TERHADAP PIHAK KETIGA
Penanggung memberikan ganti rugi atas : Insurer shall indemnify for:
1. Tanggung jawab hukum Tertanggung terhadap 1. Legal liability of the Insured against loss suffered
kerugian yang diderita pihak ketiga yang disertai by third partyfollowed by indictment to the Insured
dengan adanya tuntutan dari pihak ketiga kepada regarding the loss directly caused by theMotor Vehicle
Tertanggung mengenai kerugian tersebut, yang arising out of risks covered by Article 1 paragraph
secara langsung disebabkan oleh Kendaraan (1) items 1.1. and 1.4 of this policy, whether the
Bermotor sebagai akibat risiko yang dijamin Pasal settlement thereof is by compromise, mediation,
1 ayat (1) butir 1.1. dan 1.4 dalam Polis ini, baik arbitration or through court subject to prior written
penyelesaiannya melalui proses musyawarah, consent of the Insurer, namely :
mediasi, arbitrase atau pengadilan, dengan syarat
telah mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari Penanggung, yaitu:

2
1.1. kerusakan atas harta benda; 1.1. damage to property;
1.2. biaya pengobatan, cidera badan dan/atau 1.2. medical expenses, bodily injury and/or death;
kematian; a maximum of sum insured for Legal Liability coverage
maksimum sebesar nilai pertanggungan untuk jaminan against any Third Party as set forth in the Policy for any
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga sebagaimana one accident.
yang dicantumkan dalam Polis untuk setiap kejadian.

2. Biaya perkara atau biaya bantuan para ahli yang 2. Legal fees or professional service fees in relation to
berkaitan dengan tanggung jawab hukum Tertanggung legal liability of the Insured subject to prior written
dengan syarat mendapat persetujuan tertulis terlebih consent of the Insurer. Liability of the Insurer for such
dahulu dari Penanggung. Tanggung jawab Penanggung fees, shall be at a maximum 10% (ten percent) of the
atas biaya tersebut, setinggi-tingginya 10% (sepuluh limit of Legal Liability coverage against any Third
persen) dari nilai pertanggungan tanggung jawab Party as specified in paragraph (1) of this Article.
hukum terhadap pihak ketigasebagaimana dimaksud This indemnification shall constitute an addition of
pada ayat (1) Pasal ini. indemnity governed in paragraph (1) of this Article.

Ganti rugi ini merupakan tambahan dari ganti rugi yang This cover shall apply only if the sum insured has been
diatur pada ayat (1) Pasal ini. Jaminan ini berlaku jika stated in the policy
nilai pertanggungannya disebutkan pada Polis.

BABII CHAPTER I I
PENGECUALIAN EXCLUSION
PASAL 3 ARTICLE 3
1. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, 1. This insurance shall not cover any loss of, damage to,
kerusakan, biaya atas Kendaraan Bermotor dan/atau expense incurred in Motor Vehicle and/or third party
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang legal liability, caused by:
disebabkan oleh :
1.1. Kendaraan Bermotor digunakan untuk : 1.1. the Motor Vehicle used for:
1.1.1. menarik atau mendorong kendaraan 1.1.1. towing or pushing other vehicles or
atau benda lain, memberi pelajaran objects, giving driving lesson;
mengemudi;
1.1.2. turut serta dalam perlombaan, latihan, 1.1.2. participating in contests, trainings,
penyaluran hobi kecakapan atau channeling of skill or speed hobby,
kecepatan, karnaval, pawai, kampanye, carnivals, parades, campaigns,
unjuk rasa; demonstrations;
1.1.3. melakukan tindak kejahatan; 1.1.3. committing crimes;
1.1.4. penggunaan selain dari yang dicantumkan 1.1.4. use other than those mentioned in this
dalam Polis; Policy;
1.2. penggelapan, penipuan, hipnotis dan 1.2. embezzlement, fraud, hypnotic and the like;
sejenisnya;
1.3. pencurian dan/atau perbuatan jahat yang 1.3. theft and/or malicious acts committed by:
dilakukan oleh :
1.3.1. suami atau istri, anak, orang tua atau 1.3.1. spouses, children, parents or siblings of
saudara sekandung Tertanggung; the Insured;
1.3.2. orang yang bekerja pada Tertanggung, 1.3.2. people working for the Insured, people
orang yang sepengetahuan atau seizin with the knowledge or with the consent
Tertanggung; of the Insured;
1.3.3. orang yang tinggal bersama Tertanggung; 1.3.3. people living with the Insured;
1.3.4. pengurus, pemegang saham, komisaris 1.3.4. management, share holders,
atau pegawai, jika Tertanggung commissioners or employees, if the
merupakan badan hukum; Insured is a legal entity;
1.3.5. orang yang berada di bawah pengawasan 1.3.5. people under supervision of the Insured
Tertanggung
1.4. kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan yang 1.4. overload of vehicle capacity set out by the
telah ditetapkan oleh pabrikan jika hal tersebut manufacturer if such provisions not regulated
tidak diatur oleh pihak yang berwenang. by the authority.

2. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan/ 2. This insurance shall not cover any loss and/or damage
atau kerusakan Kendaraan Bermotor atau biaya yang to Motor Vehicle or expenses directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, caused by, as a consequences of, resulting from:
akibat dari, ditimbulkan oleh :
2.1. barang dan/atau hewan yang sedang berada di 2.1. goods and/or animals inside, loaded to, piled
dalam, dimuat pada, ditumpuk di, dibongkar in, unloaded from or transported by Motor
dari atau diangkut oleh Kendaraan Bermotor; Vehicle;
2.2. zat kimia, air atau benda cair lainnya, yang 2.2. chemicals, water or other liquids; residing
berada di dalam Kendaraan Bermotor; inside the Motor Vehicle;
kecuali merupakan akibat dari risiko yang dijamin unless as a consequence of the risk covered by the
Polis. Policy;
3
3. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, 3. This insurance shall not cover any loss of, damage
kerusakan dan/atau biaya atas Kendaraan Bermotor to and/or expense incurred in Motor Vehicle and/
dan/atau tanggung jawab hukum terhadap pihak or legal liability against any third party directly or
ketiga yang langsung maupun tidak langsung indirectly caused by, as a consequence of, resulting
disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh : from:
3.1. kerusuhan, pemogokan, penghalangan 3.1. riot, strike, lock-out, brawling, civil commotion,
bekerja, tawuran, huru-hara, pembangkitan insurrection, usurped power, revolution,
rakyat, pengambil-alihan kekuasan, revolusi, rebellion, military power, invasion, civil war,
pemberontakan, kekuatan militer, invasi, war and hostilities, subversive act, terrorism,
perang saudara, perang dan permusuhan, sabotage, looting;
makar, terorisme, sabotase, penjarahan;
3.2. gempa bumi, letusan gunung berapi,angin 3.2. earthquake, volcanic eruption, windstorm,
topan, badai, tsunami, hujan es, banjir, tempest, tsunami, hail, flood, inundation,
genangan air, tanah longsor atau gejala geologi landslide or other geological or meteorological
atau meteorologi lainnya; symptoms;
3.3. reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak terbatas 3.3. nuclear reaction, including but not limited to
pada radiasi nuklir, ionisasi, fusi, fisi atau nuclear radiation, ionization, fusion, fission
pencemaran radio aktif, tanpa memandang or radioactive contamination, irrespective of
apakah itu terjadi di dalam atau di luar whether it occurs inside or outside the Motor
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan Vehicle and/or interest insured.
yang dipertanggungkan.

4. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, 4. This insurance shall not cover any loss of, damage
kerusakan dan/atau biaya atas Kendaraan Bermotor to and/or expense incurred in Motor Vehicle and/or
dan/atau tanggung jawab hukum terhadap pihak legal liability against any third party when:
ketiga jika:
4.1. disebabkan oleh tindakan sengaja Tertanggung 4.1. cause by deliberate action of the Insured and/
dan/atau pengemudi dan/atau orang yang or driver and/or people working for and/or
bekerja pada dan/atau orang suruhan people instructed by the Insured:
Tertanggung;
4.2. pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan, 4.2. in the event of any loss or damage, Motor
Kendaraan Bermotor dikemudikan oleh Vehicle is driven by a person who has no valid
seseorang yang tidak memiliki Surat Izin and proper Driving License (SIM) as regulated in
Mengemudi (SIM) yang masih berlaku dan prevailing laws and regulations concerning road
sesuai dengan peruntukannya sebagaimana traffic;
diatur dalam peraturan perundang-undangan This exlcusion does not apply in the case of loss
mengenai lalu lintas yang berlaku. for parked vehicle
Pengecualian ini tidak berlaku dalam hal
kehilangan kendaraan yang sedang diparkir.
4.3. dikemudikan oleh seorang yang berada di bawah 4.3. driven by someone under the influence of
pengaruh minuman keras, obat terlarang atau alcohol, drugs or any some other hazardous
sesuatu bahan lain yang membahayakan; substances;
4.4. dikemudikan secara paksa walaupun secara 4.4. driven forcibly even though the condition
teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak of vehicle is technically out of order or not
atau tidak laik jalan; roadworthy;
4.5. memasuki atau melewati jalan tertutup, 4.5. entering or going across roads that are closed,
terlarang, tidak diperuntukkan untuk Kendaraan forbidden, not allocated for Motor Vehicle or
Bermotor atau melanggar rambu-rambu lalu- violating traffic rules.
lintas.

5. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan/ 5. This insurance shall not cover any loss and/or damage
atau kerusakan atas : to:
5.1. perlengkapan tambahan yang tidak disebutkan 5.1. non standard equipments which are not
pada Polis; mentioned in the Policy:
5.2. ban, velg, dop yang tidak disertai kerusakan 5.2. tires, rims, rim cover not accompanied by
pada bagian lain Kendaraan Bermotor kecuali damage to other parts of Motor Vehicle except
yang disebabkan oleh risiko yang dijamin pada for those caused by risks covered in Article 1
Pasal 1 ayat (1) butir 1.2, 1.3, 1.4 dalam Polis paragraph (1) items 1.2, 1.3, 1.4 of this policy;
ini;
5.3. kunci dan/atau bagian lainnya dari Kendaraan 5.3. keys and/or other parts of Motor Vehicle when
Bermotor pada saat tidak melekat atau tidak not attached or inside the vehicle;
berada di dalam kendaraan tersebut;
5.4. bagian atau material Kendaraan Bermotor yang 5.4. parts or materials of Motor Vehicle worn out due
aus karena pemakaian, sifat kekurangan material to wear and tear, inherent vice or its improper
sendiri atau salah dalam menggunakannya; use;
5.5. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku 5.5. Motor Vehicle License (STNK), Certificate of
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan/atau Ownership of Motor Vehicle (BPKB) and/or
surat-surat lain Kendaraan Bermotor. other Motor Vehicle documents.

4
6. Pertanggungan ini tidak menjamin tanggung jawab 6. This insurance shall not cover legal liability against
hukum terhadap pihak ketiga yang secara langsung any third party directly or indirectly caused by Motor
atau tidak langsung disebabkan oleh Kendaraan Vehicle for:
Bermotor atas :
6.1. kerusakan atau kehilangan harta benda yang 6.1. damage to or loss of property transported,
diangkut, dimuat atau dibongkar dari Kendaraan loaded or unloaded from Motor Vehicle;
Bermotor; 6.2. damage to roads, bridges, viaducts, structures
6.2. kerusakan jalan, jembatan, viaduct, bangunan located under, above, alongside the roads in
yang terdapat di bawah, di atas, di samping consequence of vibration, weight of Motor
jalan sebagai akibat dari getaran, berat Vehicle or its load.
Kendaraan Bermotor atau muatannya.

7. Pertanggungan ini tidak menjamin kehilangan 7. This insurance shall not cover any loss of profit,
keuntungan, upah, berkurangnya harga atau kerugian wage, decrease in price or other financial losses
keuangan lainnya yang diderita Tertanggung. suffered by the Insured.

BABIII CHAPTER I I I
DEFINISI DEFINITION
PASAL 4 ARTICLE 4
Menyimpang dari arti yang berbeda yang mungkin Notwithstanding anything which may be defined in any
diberikan oleh peraturan hukum yang berlaku, untuk laws or regulations to the contrary, for the purpose of
keperluan Polis ini semua istilah yang dicetak miring this Policy, all terminology printed in italics shall be
diartikan sebagaimana diuraikan berikut ini: defined as follows:

1. Tertanggung adalah orang perorangan atau badan 1. The Insured shall mean person or legal entity who
hukum yang memiliki kepentingan keuangan atas has financial interest on motor vehicle and binds
Kendaraan Bermotor dan mengikatkan diri dengan to the Insurer to obtain protection for the Motor
Penanggung untuk mendapatkan perlindungan atas Vehicle.
Kendaraan Bermotor tersebut.

2. Penanggung adalah perusahaan asuransi yang 2. The Insurer shall mean insurance company that binds
mengikatkan diri dengan Tertanggung untuk to the insured to indemnify for losses and/or damage
memberikan ganti rugi terhadap kerugian dan/ to the motor vehicle and/or interest insured.
atau kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan/atau
kepentingan yang dipertanggungkan.

3. Kerusakan adalah suatu kondisi atau kehilangan 3. Damage shall mean any condition or loss of function
fungsi dari Kendaraan Bermotor dapat berupa namun of Motor Vehicles included but not limited to
tidak terbatas pada goresan, penyok, noda, pecah, scratches, dents, stains, cracks, breaks.
patah.

4. Kendaraan Bermotor adalah kendaraan roda dua 4. Motor Vehicle shall mean two wheeledor more
atau lebih yang digerakkan oleh motor atau mekanik vehicle driven by motor or other mechanism and is
lain dan memiliki izin untuk digunakan di jalan umum licensed for use in the public road that becomes the
yang menjadi obyek pertanggungan. insured object.

5. Tabrakan atau Benturan adalah kontak fisik antara 5. Collision or Impact shall mean any physical contact
Kendaraan Bermotor dengan benda lain termasuk between Motor Vehicle and other objects including
hewan, yang berada di luar Kendaraan Bermotor. animals, located outside Motor Vehicle.

6. Pihak Ketiga adalah semua pihak yang bukan 6. Third Party shall mean every party not being the
Tertanggung, suami atau istri, anak, orang tua, dan Insured, spouses, children, parents, and siblings of
saudara sekandung dari Tertanggung, orang-orang the Insured, people working for and people under
yang bekerja pada dan orang-orang yang berada di supervision of the Insured. In case that the Insured
bawah pengawasan Tertanggung. Jika Tertanggung is a Legal Entity, then Management, Shareholders,
adalah Badan Hukum maka Pengurus, Pemegang Commissioners and Employees shall not be included
Saham, Komisaris dan Karyawan/wati tidak termasuk in the definition of Third Party.
dalam pengertian Pihak Ketiga.

7. Kelebihan muatan adalah suatu keadaan dimana 7. Overloading shall mean any condition in which Motor
Kendaraan Bermotor mengangkut barang dan/atau Vehicle transport goods and/or passengers exceeding
penumpang melebihi kapasitas kendaraan yang telah the capacity set out by the Authority.
ditetapkan oleh pihak yang berwenang. The said capacity shall mean total weight of goods,
Kapasitas yang dimaksud adalah jumlah berat barang, volume, and number of people.
volume, dan jumlah orang.

5
8. Perlengkapan standar adalah perlengkapan yang 8. Standard equipment shall mean any equipment in
disediakan dan dilekatkan oleh pabrik dan/atau the Motor Vehicle which is provided and attached
dealer resmi Kendaraan Bermotor baru. by the manufacturer and/or new motor vehicle
authorized dealer.
9. Perlengkapan tambahan adalah perlengkapan pada
kendaraan bersangkutan yang bukan merupakan 9. Non Standard Equipment shall mean any equipment
perlengkapan standar pabrik dan/atau dealer resmi in the Motor Vehicle which is not the standard
Kendaraan Bermotor baru. equipment of the manufacturer and/or new motor
vehicle authorized dealer.
10. Harga sebenarnya adalah nilai hasil penjualan yang
dapat diperoleh atas Kendaraan Bermotor dengan 10. Actual value shall mean the value of the Motor
merk, tipe, model dan tahun yang sama sebagaimana Vehicle’s sales amount that may be obtained the
tercantum pada Polis di pasar bebas sesaat sebelum same brand, type, model and manufacturing year as
terjadinya kerugian dan/atau kerusakan. stated in the Policy in the free market immediately
prior to occurrence of loss and/or damage.
11. Risiko Sendiri adalah jumlah tertentu yang menjadi
tanggungan Tertanggung untuk setiap kejadian. 11. Own Risk shall mean a specified amount should be
borne by the Insured for any one accident.
12. Penggunaan Pribadi adalah penggunaan atas
Kendaraan Bermotor tersebut untuk kepentingan 12. Personal Use shall mean the use of such Motor
angkutan pribadi pengguna kendaraan. Vehicle for personal purposes.

13. Penggunaan Komersial adalah penggunaan atas 13. Commercial Use shall mean the use of such Motor
Kendaraan Bermotor tersebut untuk disewakan atau Vehicle for rent or receiving retribution.
menerima balas jasa.

14. Hipnotis adalah perbuatan tipu muslihat yang 14. Hypnotic shall mean a trick that makes someone
membuat seseorang diluar kesadarannya menjadi lose his consciousness and become submissive and
tunduk dan mengikuti keinginan si pelaku hipnotis follow the desire of the hypnotist to surrender Motor
untuk menyerahkan sebagian atau seluruh Kendaraan Vehicle in part or in whole to the hypnotist or any
Bermotor kepada si pelaku hipnotis atau orang lain other unrightfully person.
yang tidak berhak.

15. Kerusuhan adalah tindakan suatu kelompok orang 15. Riot shall mean an act of a group of at least 12 (twelve)
minimal sebanyak 12 (dua belas) orang yang dalam persons, who in the execution of their common
melaksanakan suatu tujuan bersama menimbulkan purpose cause public disturbance tumultuously with
suasana gangguan ketertiban umum dengan violence and damage to the property of others, not
kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta amounting to Civil Commotions.
pengrusakan harta benda orang lain, yang belum
dianggap sebagai suatu Huru-hara.

16. Pemogokan adalah tindakan pengrusakan yang 16. Strikes is a deliberate act of damage, by a group
disengaja oleh sekelompok pekerja, minimal of workers of at least 12 (twelve) persons or one
sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau separuh dari half of the entire workforce (if the total number of
jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluruh pekerja workforce is less than 24 persons), refusing to work
kurang dari dua puluh empat orang), yang menolak as usual in an attempt to force the employer to
bekerja sebagaimana biasanya dalam usaha untuk accept their demands or to protest against any terms
memaksa majikan memenuhi tuntutan dari pekerja of employment enforced by the employer.
atau dalam melakukan protes terhadap peraturan
atau persyaratan kerja yang diberlakukan oleh
majikan.

17. Penghalangan Bekerja adalah tindakan pengrusakan 17. Locked-out Workers is a deliberate act of damage, by
yang sengaja dilakukan oleh sekelompok pekerja, a group of workers of at least 12 (twelve) persons or
minimal sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau one half of the entire workforce (if the total number
separuh dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah of workforce is less than twenty-four persons), to
seluruh pekerja kurang dari dua puluh empat orang), protest against the termination or suspension of a
akibat dari adanya pekerja yang diberhentikan atau fellow employee by the employer.
dihalangi bekerja oleh majikan.

18. Perbuatan Jahat adalah tindakan seseorang atau 18. Malicious Acts is an act of any person or a group of
kelompok orang yang berjumlah kurang dari 12 (dua persons of at least 12 (twelve) persons deliberately
belas) orang yang dengan sengaja merusak harta causing damage to the property of others driven by
benda orang lain karena dendam, dengki, amarah vengeance, hatred , anger or vandalistic.
atau vandalistis.

19. Tawuran adalah perkelahian antar kelompok orang 19. Brawling is the fight between groups of persons
yang melibatkan minimal sebanyak 5 (lima) orang involving minimum of 5 (five) persons causing
menimbulkan suasana gangguan ketertiban umum disturbances to public order and use violence and

6
dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan destruction to the property of others not amounting
serta pengrusakan harta benda orang lain yang belum to Riot.
dianggap sebagai Kerusuhan.

20. Pencegahan adalah tindakan pihak yang berwenang 20. Preventive Acts is an act of any lawfully constituted
dalam usaha menghalangi, menghentikan atau authority or body in an attempt to prevent or
mengurangi dampak atau akibat dari terjadinya suppress the occurrence of any of insured perils or to
risiko-risiko yang dijamin. minimize the consequences of any such perils.

21. Huru-hara adalah keadaan di satu kota dimana 21. Civil Commotions is an act of a large number of
sejumlah besar massa secara bersama-sama atau people acting together disrupting public peace and
dalam kelompok-kelompok kecil menimbulkan disturbance tumultuously with violence and a chain
suasana gangguan ketertiban dan keamanan of destruction of a large number of properties,
masyarakat dengan kegaduhan dan menggunakan indicated by the cessation of more than one half of the
kekerasan serta rentetan pengrusakan sejumlah normal activity of commercial/shopping or business
besar harta benda, sedemikian rupa sehingga areas or schools or public transportation in one city
timbul ketakutan umum, yang ditandai dengan for at least 24 (twenty-four) hours consecutively
terhentinya lebih dari separuh kegiatan normal commencing immediately before, during or after the
pusat perdagangan/pertokoan atau perkantoran atau event.
sekolah atau transportasi umum di kota tersebut
selama minimal 24 (dua puluh empat) jam secara
terus-menerus yang dimulai sebelum, selama atau
setelah kejadian tersebut.

22. Pembangkitan Rakyat adalah gerakan sebagian 22. Insurrection/Popular Rising is an uprising of a
besar rakyat di Ibukota Negara, atau di tiga atau majority of the people in the capital city of the
lebih Ibukota Propinsi dalam kurun waktu 12 (dua country, or in three or more capital cities of the
belas) hari, yang menuntut penggantian Pemerintah provinces within 12 (twelve) days, demanding a
yang sah de jure atau de facto, atau melakukan change in the government de jure or de facto, or
penolakan secara terbuka terhadap Pemerintah yang open resistance against the government de jure or de
sah de jure atau de facto, yang belum dianggap facto, not amounting to a Rebellion
sebagai suatu Pemberontakan.

23. Pengambilalihan Kekuasaan adalah keadaan yang 23. Usurped Power is a situation where the established
memperlihatkan bahwa Pemerintah yang sah de government de jure or de facto has been overthrown
jure atau de facto telah digulingkan dan digantikan and replaced by another power that impose and/or
oleh suatu kekuatan yang memberlakukan dan/atau enforce their own rules.
memaksakan pemberlakuan peraturan-peraturan
mereka sendiri.

24. Revolusi adalah gerakan rakyat dengan kekerasan 24. Revolution is an uprising of the people with force
untuk melakukan perubahan radikal terhadap sistem to make a radical change to the current public
ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) administration system of the country or to overthrow
atau menggulingkan Pemerintah yang sah de jure the established government de jure or de facto, not
atau de facto, yang belum dianggap sebagai suatu amounting to a Rebellion.
Pemberontakan.

25. Pemberontakan adalah tindakan terorganisasi 25. Rebellion is a state of organized resistance against
dari suatu kelompok orang yang melakukan the established authority de jure or de facto with
pembangkangan dan/atau penentangan terhadap the objective to supplant or overthrow it with force
Pemerintah yang sah de jure atau de facto dengan using fire arms which threatens the existence of such
kekerasan yang menggunakan senjata api, yang authority.
dapat menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan
Pemerintah yang sah de jure atau de facto.

26. Kekuatan Militer adalah kelompok angkatan 26. Military Power is an act by a group of home or
bersenjata baik dalam maupun luar negeri minimal foreign armed forces personnel consisting of at least
sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang menggunakan 30 (thirty) persons using force with the intention
kekerasan untuk menggulingkan Pemerintah yang to overthrow the established authority or to cause
sah de jure atau de facto atau menimbulkan suasana public disorder and disturbance.
gangguan ketertiban dan keamanan umum.

27. Invasi adalah tindakan kekuatan militer suatu 27. Invasion is an act by the military power of one country
negara memasuki wilayah negara lain dengan maksud to penetrate or invade the territory of another with
menduduki atau menguasainya secara sementara the objective to permanently or temporarily occupy
atau tetap. and take control over such territory.

28. Perang Saudara adalah konflik bersenjata antar 28. Civil War is an armed conflict between regions or
daerah atau antar faksi politik dalam batas teritorial political factions within the territorial limits of a

7
suatu negara dengan tujuan memperebutkan country with the objective to gain legitimate power.
legitimasi kekuasaan.

29. Perang dan Permusuhan adalah konflik bersenjata 29. War and Hostilities is a widespread armed conflict
secara luas (baik dengan atau tanpa pernyataan (whether or not war has been declared) or a warlike
perang) atau suasana perang antara dua negara atau situation between two or more countries, including
lebih, termasuk latihan perang suatu negara atau military exercises of a country or joint-military
latihan perang gabungan antar negara. exercises between countries.

30. Makar adalah tindakan seseorang yang bertindak atas 30. Subversive is an act by any person on behalf of or
nama atau sehubungan dengan suatu organisasi atau in connection with any organization with activities
sekelompok orang dengan kegiatan yang diarahkan directed towards the overthrow by force of the
pada penggulingan dengan kekerasan Pemerintah government de jure or de facto, or influencing it by
yang sah de jure atau de facto atau memengaruhinya Terrorism or Sabotage or violence.
dengan Terorisme atau Sabotase atau kekerasan.

31. Terorisme adalah suatu tindakan, termasuk tetapi 31. Terrorism is an act, including but not limited to the
tidak terbatas pada penggunaan pemaksaan atau use of force or violence and/or the threat thereof,
kekerasan dan/atau ancaman dengan menggunakan of any person or group(s) of persons whether acting
pemaksaan atau kekerasan, oleh seseorang atau alone or on behalf of or in connection with any
sekelompok orang, baik bertindak sendiri atau atas organization(s) or government(s), committed for
nama atau berkaitan dengan sesuatu organisasi political, religious, ideological or similar purposes
atau pemerintah, dengan tujuan politik, agama, including the intention to influence any government
ideologi atau yang sejenisnya termasuk intensi untuk and/or to put the public, or any section of the public,
memengaruhi pemerintahan dan/atau membuat in fear.
publik atau bagian dari publik dalam ketakutan.

32. Sabotase adalah tindakan pengrusakan harta benda 32. Sabotage is a destructive act against property or the
atau penghalangan kelancaran pekerjaan atau yang obstruction of work process or causing the reduction
berakibat turunnya nilai suatu pekerjaan, yang in value of work, by any person or group(s) of persons
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, whether acting alone or on behalf of or in connection
baik bertindak sendiri atau atas nama atau berkaitan with any organization(s) or government(s) in an
dengan sesuatu organisasi atau pemerintah dalam attempt to achieve a political, religious, ideological
usaha mencapai tujuan politik, agama, ideologi atau or similar goals including the intention to influence
yang sejenisnya termasuk intensi untuk memengaruhi any government and/or to put the public, or any
pemerintahan dan/atau membuat publik atau bagian section of the public, in fear.
dari publik dalam ketakutan.

33. Penjarahan adalah pengambilan atau perampasan 33. Looting is the appropriation of property belonging
harta benda orang lain oleh seseorang (termasuk oleh to another by any person (including those employed
orang-orang di bawah pengawasan Tertanggung), by or under the control of the Insured), with the
untuk dikuasai atau dimiliki secara melawan hukum. intention of permanently depriving that other of it.

B A B IV CHAPTER IV
SYARAT UMUM CONDITIONS
PASAL 5 ARTICLE 5
WILAYAH JURISDICTION
Pertanggungan ini berlaku di seluruh wilayah Negara This insurance shall prevail throughout the territory of
Kesatuan Republik Indonesia. the State of the Republic of Indonesia.

PASAL 6 ARTICLE 6
KEWAJIBAN UNTUK MENGUNGKAPKAN FAKTA DUTY OF DISCLOSURE
1. Tertanggung wajib : 1. The Insured is obliged to :
1.1. mengungkapkan fakta material yaitu 1.1. disclose any material fact, i.e. any information,
informasi, keterangan, keadaan dan fakta yang description, circumstances and fact which may
memengaruhi pertimbangan Penanggung dalam influence the Insurer’s decision in accepting or
menerima atau menolak suatu permohonan declining an insurance proposal and in charging
penutupan asuransi dan dalam menetapkan a premium rate on it should the proposal be
suku premi apabila permohonan dimaksud accepted;
diterima;
1.2. membuat pernyataan yang benar tentang hal- 1.2. make true statements regarding the matters
hal yang berkaitan dengan penutupan asuransi; relating to insurance contract;
yang disampaikan baik pada waktu pembuatan
to be declared at the time of entering into the
perjanjian asuransi maupun selama jangka waktu insurance contract as well as during the insurance
pertanggungan. period.

8
2. Jika Tertanggung tidak melaksanakan kewajiban 2. Should the Insured fail to fulfill his duties as
sebagaimana diatur dalam ayat (1) di atas, described in paragraph (1) above, the Insurer shall
Penanggung tidak wajib membayar kerugian yang not be liable to indemnify any loss and shall be
terjadi dan berhak menghentikan pertanggungan entitled to terminate this insurance and shall not be
serta tidak wajib mengembalikan premi. liable to refund the premium.

3. Ketentuan pada ayat (2) di atas tidak berlaku dalam 3. Provisions under Paragraph (2) above shall not
hal fakta material yang tidak diungkapkan atau be applied to those undisclosed or untruly stated
yang dinyatakan dengan tidak benar tersebut telah material facts which has already been known to the
diketahui oleh Penanggung, namun Penanggung Insurer, but the Insurer does not exercise his rights to
tidak mempergunakan haknya untuk menghentikan terminate the insurance within 30 (thirty) calendar
pertanggungan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari days after the Insurer becomes aware of such breach.
setelah Penanggung mengetahui pelanggaran
tersebut.

PASAL 7 ARTICLE 7
PEMBAYARAN PREMI PREMIUM PAYMENT
1. Merupakan syarat dari tanggung jawab Penanggung 1. It is a condition precedent to liability under this
atas jaminan asuransi berdasarkan Polis ini, setiap policy, that any premium payable shall have been
premi terhutang harus sudah dibayar lunas dan secara paid off and actually received in full by the Insurer,
nyata telah diterima seluruhnya oleh Penanggung, in the event of:
dalam hal:
1.1. jangka waktu pertanggungan 30 (tiga puluh) 1.1. insurance period of 30 (thirty) days or more,
hari atau lebih, maka pelunasan pembayaran then settlement of premium payment shall be
premi harus dilakukan dalam tenggang waktu conducted within a period of 14 (fourteen)
14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak calendar days as of the date of inception of this
tanggal mulai berlakunya Polis; Policy;
1.2. jangka waktu pertanggungan tersebut 1.2. such insurance period is less than 30 (thirty)
kurang dari 30 (tiga puluh) hari, pelunasan days, settlement of premium payment shall be
pembayaran premi harus dilakukan pada saat conducted at the time of issuance of Policy.
Polis diterbitkan.

2. Pembayaran premi dapat dilakukan dengan cek, 2. Premium payment can be made by cheque, bilyet
bilyet giro, transfer atau dengan cara lain yang giro, transfer or by any other means agreed upon
disepakati antara Penanggung dan Tertanggung. between the Insurer and the Insured.
Penanggung dianggap telah menerima pembayaran The Insurer shall be deemed to have received
premi, pada saat : premium payment, at the time of:
2.1. premi bersangkutan sudah masuk ke rekening 2.1. the relevant premium has already been
bank Penanggung, atau deposited to the Insurer’s bank account, or
2.2. Penanggung telah menyepakati pelunasan premi 2.2. The Insurer has agreed the settlement of
bersangkutan secara tertulis. relevant premium in writing.

3. Jika Tertanggung tidak memenuhi kewajiban 3. In case the Insured fails to fulfill the liabilities
sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas, Polis ini as referred to in paragraph (1) above, this Policy
berakhir dengan sendirinya sejak berakhirnya shall be automatically terminated without issuing
tenggang waktu tersebut tanpa kewajiban bagi cancellation endorsement starting from the expiry of
Penanggung untuk menerbitkan endorsemen dan the grace period and the Insurer shall be discharged
Penanggung dibebaskan dari semua tanggung jawab from any liability there from.
berdasarkan Polis. However the Insured shall remain obliged to pay
Namun demikian Tertanggung tetap berkewajiban the time on risk premium for the insurance period
membayar premi untuk jaminan selama tenggang already lapsed amounting to 20% (twenty percent) of
waktu pembayaran premi, sebesar 20% (dua puluh the annual premium.
persen) dari premi satu tahun.

4. Apabila terjadi kerugian yang dijamin oleh Polis 4. In the event of any loss covered by the Policy within
dalam tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada the grace period as stipulated in paragraph (1)
ayat (1) di atas, Penanggung akan bertanggung jawab above, the Insurer will be responsible for such loss
terhadap kerugian tersebut apabila Tertanggung if the Insured pays off premium within the grace
melunasi premi dalam tenggang waktu bersangkutan. period.

PASAL 8 ARTICLE 8
PERUBAHAN RISIKO ALTERATION
1. Tertanggung wajib memberitahukan kepada 1. The Insured shall be obliged to notify the Insurer of
Penanggung setiap keadaan yang memperbesar risiko any circumstance that increases the risks covered by
yang dijamin Polis, selambat-lambatnya dalam waktu the Policy, not later than 7 (seven) calendar days if
7 (tujuh) hari kalender apabila terjadi perubahan changes occur in parts and/or use of Motor Vehicle.
pada bagian dan/atau penggunaan Kendaraan
Bermotor.
9
2.
Sehubungan dengan perubahan risiko pada ayat (1) di 2. In connection with the risk changes in paragraph (1)
atas, Penanggung berhak : above, the Insurer is entitled:
2.1. menetapkan pertanggungan ini diteruskan 2.1. to determine this insurance be continued with
dengan suku premi yang sudah ada atau dengan existing premium rate or with higher premium
suku premi yang lebih tinggi, atau rate, or
2.2. menghentikan pertanggungan dengan 2.2. to terminate insurance by returning premium as
pengembalian premi sebagaimana diatur pada stipulated in Article 26 paragraph (2).
Pasal 26 ayat (2) dalam Polis ini.

PASAL 9 ARTICLE 9
PEMERIKSAAN INSPECTION
Penanggung berhak melakukan pemeriksaan atas The Insurer shall be entitled to perform inspection on
Kendaraan Bermotor setiap saat selama jangka waktu Motor Vehicle at any time during insurance period.
pertanggungan.

PASAL 10 ARTICLE 10
PENGALIHAN KEPEMILIKAN CHANGE OF OWNERSHIP
Apabila Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan yang In the event of the Motor Vehicle and/or interest insured
dipertanggungkan beralih kepemilikannya dengan cara has changed its ownership in any way, this Policy shall
apapun, Polis ini berakhir dengan sendirinya setelah terminate automatically after 10 (ten) calendar days as of
10 (sepuluh) hari kalender sejak tanggal pengalihan the date of transfer of such ownership, unless the Insurer
kepemilikan tersebut, kecuali apabila Penanggung gives approval in writing to continue the insurance.
memberikan persetujuan secara tertulis untuk
melanjutkan pertanggungan.

PASAL 11 ARTICLE 11
KEWAJIBAN TERTANGGUNG DALAM OBLIGATIONS OF THE INSURED IN THE EVENT
HAL TERJADI KERUGIAN DAN/ATAU OF LOSS AND/OR DAMAGE
KERUSAKAN
1. Tertanggung, setelah mengetahui atau seharusnya 1. The Insured, after knowing or should have known the
mengetahui adanya kerugian dan/atau kerusakan existence of loss and damage to Motor Vehicle and/
atas Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan yang or insured interest, shall be obliged :
dipertanggungkan, wajib :
1.1. memberitahu Penanggung secara tertulis atau 1.1. to notify the Insurer in writing or verbally
secara lisan yang diikuti dengan tertulis kepada followed by written notice to the Insurer not
Penanggung selambat-lambatnya 5 (lima) hari later than 5 (five) calendar days as of the
kalender sejak terjadinya kerugian dan/atau occurrence of loss and/or damage;
kerusakan;
1.2. melaporkan kepada dan mendapat surat 1.2. to report to and obtain record from Sector Police
keterangan dari serendah-rendahnya Kepolisian at minimum in the scene of incident, in the
Sektor (Polsek) di tempat kejadian, jika terjadi event of partial loss and/or damage occasioned
kerugian dan/atau kerusakan sebagian yang by theft or that involves any third party, which
disebabkan oleh pencurian atau melibatkan may be the basis of claim for damages to or
pihak ketiga, yang dapat dijadikan dasar untuk from any third party;
menuntut ganti rugi kepada atau dari pihak
ketiga;
1.3. melaporkan kepada dan mendapat surat 1.3. to report to and obtain record from Regional
keterangan dari Kepolisian Daerah (Polda) Police in the scene of incident in the event of
di tempat kejadian dalam hal kerugian total total loss due to theft.
akibat pencurian.

2. Jika Tertanggung dituntut oleh pihak ketiga 2. In the event of any third party files a claim against
sehubungan dengan kerugian dan/atau kerusakan the Insured in relation to any loss and/or damage
yang disebabkan oleh Kendaraan Bermotor, maka occasioned by Motor Vehicle, the Insured shall be
Tertanggung wajib: obliged:
2.1. memberitahu Penanggung tentang adanya 2.1. to notify the Insurer of the existence of such
tuntutan tersebut selambat-lambatnya 5 (lima) claim not later than 5 (five) calendar days since
hari kalender sejak tuntutan tersebut diterima; the claim is accepted;
2.2. menyerahkan dokumen tuntutan pihak ketiga 2.2. to deliver documents of third party’s claim and
dan menyerahkan surat laporan Kepolisian deliver report of Sector Police in the scene of
Sektor (Polsek) di tempat kejadian; incident;
2.3. memberikan surat kuasa kepada Penanggung 2.3. to deliver authorization letter to the Insurer to
untuk mengurus tuntutan ganti rugi dari pihak handle claim for damages from the third party,
ketiga, jika Penanggung menghendaki; if the Insurer so desire;
2.4. tidak memberikan janji, keterangan atau 2.4. not to give any promise, remarks or take
melakukan tindakan yang menimbulkan kesan actions giving the impression that the Insured

10
bahwa Tertanggung mengakui suatu tanggung acknowledges a responsibility.
jawab.

3. Pada waktu terjadi kerugian dan/atau 3. At the time of loss and/or damage, the Insured shall
kerusakan,Tertanggung wajib : be obliged :
3.1. melakukan segala usaha yang patut guna 3.1. to make every reasonable effort to protect,
menjaga, memelihara, menyelamatkan maintain, save Motor Vehicle and/or insured
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan interest and allow for another party to save
yang dipertanggungkan serta mengizinkan pihak Motor Vehicle and/or such interest;
lain untuk menyelamatkan Kendaraan Bermotor
dan/atau kepentingan tersebut;
3.2. memberikan bantuan dan kesempatan 3.2. to provide full assistance and opportunity
sepenuhnya kepada Penanggung atau Kuasa for the Insurer or Insurer’s Representative
Penanggung atau pihak lain yang ditunjuk oleh or another party appointed by the Insurer to
Penanggung untuk melakukan penelitian atas conduct investigation over loss and/or damage
kerugian dan/atau kerusakan yang terjadi occurring to Motor Vehicle prior making any
atas Kendaraan Bermotor sebelum dilakukan repair or replacement;
perbaikan atau penggantian;
3.3. mengamankan Kendaraan Bermotor dan/atau 3.3. to secure Motor Vehicle and/or insured interest
kepentingan yang dipertanggungkan yang dapat that may be saved.
diselamatkan.
Segala hak ganti-rugi menjadi hilang jika Tertanggung All rights for claim shall be forfeited if the Insured
tidak memenuhi ketentuan dalam Pasal ini. fails to fulfill the provisions in this Article.

PASAL 12 ARTICLE 12
SISA BARANG SALVAGES
1. Dalam hal terjadi kerugian dan/atau kerusakan, 1. In the event of any loss and/or damage, the Insured
Tertanggung wajib menjaga dan menyimpan sisa shall be held responsible to protect and keep the
barang dan bagian Kendaraan Bermotor yang dapat salvage and parts of Motor Vehicle that may be saved.
diselamatkan.

2. Ketentuan pada ayat (1) di atas tidak dapat diartikan 2. Provision in paragraph (1) above shall not be
sebagai pengakuan tanggung jawab Penanggung construed as an acknowledgement of the Insurer’s
berdasarkan polis ini. liability hereunder.

3. Sisa barang dan bagian Kendaraan Bermotor yang telah 3. The salvage and parts of Motor Vehicle that have
mendapatkan ganti rugi menjadi hak Penanggung. been indemnified shall become due to the Insurer.

PASAL 13 ARTICLE 13
LAPORAN TIDAK BENAR FRAUDULENT REPORT
Tertanggung yang bertujuan memperoleh keuntungan dari The Insured with the intention of taking benefit from this
jaminan Polis ini tidak berhak mendapatkan ganti rugi Policy shall not be entitled to get indemnification when:
apabila:
1. mengungkapkan fakta dan/atau membuat pernyataan 1. discloses facts and/or makes statements which
yang tidak benar tentang hal-hal yang berkaitan are untrue regarding circumstances relating to the
dengan permohonan yang disampaikan pada waktu proposal submitted at the time of effecting this
pembuatan Polis ini dan yang berkaitan dengan Policy and relating to the loss and/or damage that
kerugian dan/atau kerusakan yang terjadi; occurred;
2. memperbesar jumlah kerugian yang diderita; 2. exaggerates the amount of loss suffered;
3. memberitahukan barang-barang yang tidak ada 3. declares items which did not exist as being existent
sebagai barang-barang yang ada pada saat peristiwa at the time of incident and states such items as had
dan menyatakan barang-barang tersebut musnah; been destroyed;
4. menyembunyikan barang-barang yang terselamatkan 4. hides saved items or their salvage and declares those
atau barang-barang sisanya dan menyatakan sebagai items as had been destroyed;
barang - barang yang hilang;
5. mempergunakan surat atau alat bukti palsu, dusta 5. uses any letter or evidence which is fake, falsehood
atau tipuan. or deceit.

PASAL 14 ARTICLE 14
DOKUMEN PENDUKUNG KLAIM SUPPORTING DOCUMENTS FOR CLAIM
Jika terjadi peristiwa yang mungkin akan menimbulkan In case of an incident occurs that would possibly gives rise
tuntutan ganti rugi, Tertanggung wajib menyampaikan to any claim, the Insured shall be obliged to deliver the
dokumen-dokumen pendukung klaim sebagai berikut : following claim supporting documents :

11
I. Dalam hal Kerugian Sebagian I In Case of Partial Loss
1. Laporan kerugian termasuk kronologis kejadian. 1. Report of loss including chronology of incident.
2. Fotocopy: 2. copy of :
2.1. Polis, Sertifikat, Lampiran / Endorsemen. 2.1. Policy, Certificate, Attachment/
2.2. Surat Izin Mengemudi milik Pengemudi Endorsement.
pada saat kejadian, Surat Tanda Nomor 2.2. Driving License of the Driver at the
Kendaraan, Kartu Tanda Penduduk time of incident, Motor Vehicle License,
Tertanggung. Identification Card of the Insured.
II. Dalam hal Kerugian Total II In Case of Total Loss
1. Laporan kerugian termasuk kronologis kejadian. 1. Report of loss including chronology of incident.
2. Dokumen asli : 2. Original documents :
2.1. Polis, Sertifikat, Lampiran / Endorsemen. 2.1. Policy, Certificate, Attachment/
2.2. Surat Tanda Nomor Kendaraan, Buku Endorsement.
Pemilik Kendaraan Bermotor, Faktur 2.2. Motor Vehicle License, Certificate
pembelian, blanko kwitansi dan surat of Ownership of Motor Vehicle, Sales
penyerahan hak milik yang sudah invoice, receipt and letter of ownership
ditanda-tangani Tertanggung. assignment signed by the Insured.
2.3. Dokumen yang diperlukan sesuai 2.3. Documents required in accordance
ketentuan yang berlaku untuk Kendaraan with the regulation applicable to Motor
Bermotor diplomatik atau badan Vehicle of diplomatic or international
internasional. agency.
2.4. Buku Kir untuk jenis kendaraan yang 2.4. Motor Vehicle Inspection Book for types of
wajib Kir. vehicle that are required by regulation.
2.5. Surat Keterangan Kepolisian Daerah, 2.5. Regional Police Record, in case of Total
dalam hal kehilangan keseluruhan. loss.
2.6. Bukti pemblokiran Surat Tanda Nomor 2.6. Document of Motor Vehicle License
Kendaraan, dalam hal kehilangan blockage, in case of Total loss.
keseluruhan.
3. Fotocopy Surat Izin Mengemudi milik Pengemudi 3. copy of the Driver’s Driving License at the time
pada saat kejadian, Kartu Tanda Penduduk of incident, Identification Card of the Insured.
Tertanggung.

III. Berlaku untuk ayat I dan II di atas : III Applicable to paragraph I and II above:
1. Foto kerusakan, estimasi biaya perbaikan, jika 1. Photos of damage, estimation of reparation
diminta oleh Penanggung. cost, if requested by the Insurer.
2. Surat Laporan Kepolisian setempat, jika 2. Local Police Report, if such loss and/or damage
kerugian dan/atau kerusakan melibatkan pihak involve a third party or in case of partial loss
ketiga atau dalam hal kehilangan sebagian due to theft.
akibat pencurian.
3. Surat tuntutan dari pihak ketiga jika kerugian 3. Letter of claim from the third party if such loss
dan/atau kerusakan melibatkan pihak ketiga. and/or damage involve a third party.
4. Dokumen lain yang relevan yang diminta 4. Other relevant documents requested by the
Penanggung sehubungan dengan penyelesaian Insurer in connection with settlement of claim.
klaim.

PASAL 15 ARTICLE 15
PENENTUAN NILAI GANTI RUGI BASIS OF INDEMNITY
Kecuali disetujui lain di dalam Polis, penentuan nilai ganti Unless otherwise provided in the Policy, the basis of
rugi dalam hal : indemnity in case of:
1. Kerugian sebagian : 1. Partial damage:
1.1. jika kerusakan tersebut dapat diperbaiki, 1.1. if such damage is repairable, based on
didasarkan pada biaya perbaikan yang layak; reasonable repair cost;
1.2. jika kerusakan tersebut tidak dapat diperbaiki, 1.2. if such damage is irreparable, based on
didasarkan pada harga perolehan suku cadang acquisition price of spare parts in the free
di pasar bebas ditambah biaya pemasangan market plus reasonable installation cost;
yang layak;
1.3. Jika barang yang rusak adalah merupakan 1.3. if the damaged item is pair and set, the
pasangan dan set, maka yang diganti adalah replacement shall be taken only the damaged
hanya bagian yang rusak. part.
1.4. jika suatu suku cadang tidak diperjual-belikan 1.4. if a spare part is no longer traded in the free
di pasar bebas, penentuan harga didasarkan market, the price shall be based on the latest
pada harga yang tercatat terakhir di Indonesia recorded price in Indonesia or the Insured
atau Tertanggung menyediakan suku cadang provides the relevant spare part and the Insurer
bersangkutan dan Penanggung mengganti harga shall reimburse the actual value of such spare
perolehan suku cadang tersebut termasuk biaya part including reasonable installation cost;
pemasangan yang layak;

12
2. Kerugian total adalah berdasarkan harga sebenarnya. 2. Total loss shall be based on the actual value.
2.1. Kerugian Total terjadi jika : 2.1. Total Loss occurs when:
2.1.1. kerusakan dan/atau kerugian karena 2.1.1. any damage and/or loss due to an incident
suatu peristiwa yang dijamin oleh Polis covered by the Policy in which cost of
dimana biaya perbaikan, penggantian repair, replacement or reinstatement to
atau pemulihan ke keadaan semula original condition immediately prior to
sesaat sebelum terjadinya kerugian dan/ occurrence of such loss and/or damage
atau kerusakan sama dengan atau lebih shall be equal or higher than 75% (seventy
tinggi dari 75% (tujuh puluh lima persen) five percent) of the actual price; or
dari harga sebenarnya; atau
2.1.2. hilang karena pencurian sebagaimana 2.1.2. lost due to theft as referred to in Article
dimaksud pada Pasal 1 ayat (1) butir 1 paragraph (1) item 1.3. and is not
1.3.dalam Polis ini dan tidak diketemukan found within 60 (sixty) days since the
dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak occurrence of theft;
terjadinya pencurian.

2.2. Jika terjadi Pertanggungan di bawah harga 2.2. In the event of under-insurance as stipulated
sebagaimana dimaksud Pasal 17 dalam Polis ini in Article 17 in this policy and the Insured has
dan Tertanggung telah menerima pembayaran received payment of indemnity from the Insurer
ganti rugi dari Penanggung sebesar Harga as much as the Sum Insured, the Insured shall be
Pertanggungan, Tertanggung berhak atas entitled to have some portion of selling value
sebagian nilai jual sisa barang yang dihitung of salvage calculated proportionally between
secara proporsional antara selisih harga difference of the actual value and Sum Insured
sebenarnya dengan Harga Pertanggungan to the actual value.
terhadap harga sebenarnya.

2.3. Jika suatu kerugian tidak memenuhi persyaratan 2.3. In case of a loss does not meet the requirements
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) butir 2.1. as stipulated in paragraph (2) item 2.1. of this
Pasal ini, kerugian tersebut dianggap sebagai Article, such loss shall be deemed to be a
Kerugian sebagian. partial Loss.

PASAL 16 ARTICLE 16
CARA PENYELESAIAN DAN PENETAPAN GANTI ASSESMENT AND SETTLEMENT OF CLAIM
RUGI
1. Dalam hal terjadi kerugian dan/atau kerusakan atas 1. In the event of any loss of and/or damage to Motor
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan yang Vehicle and/or interest insured, the Insurer shall
dipertanggungkan,Penanggung berhak menentukan have the right to take option to indemnify as follows:
pilihannya atas cara melakukan ganti rugi sebagai
berikut :
1.1. perbaikan di bengkel yang ditunjuk atau 1.1. repair at the workshop appointed or approved
disetujui oleh Penanggung; by the Insurer;
1.2. pembayaran tunai dengan cek, bilyet giro, 1.2. payment by cheque, bilyet giro, transfer or any
transfer atau dengan cara lain; other means;
1.3. penggantian suku cadang atau Kendaraan 1.3. replacement of spare parts or vehicle
Bermotor sesuai dengan merk, tipe, model dan corresponding to the same brand, type, model
tahun yang sama sebagaimana tercantum pada and year as set forth in the Policy.
Polis.

2. Tanggung jawab Penanggung atas kerugian dan/atau 2. The Insurer’s liability for any loss and/or damage to
kerusakan terhadap Kendaraan Bermotor dan/atau vehicle and/or insured interest shall not exceed the
kepentingan yang dipertanggungkan adalah sebesar Sum Insured.
harga sebenarnya setinggi-tingginya sebesar Harga
Pertanggungan.

3. Perhitungan besarnya kerugian setinggi-tingginya 3. Calculation of the amount of loss shall not exceed
adalah sebesar selisih antara harga sebenarnya the difference of the actual value immediately prior
sesaat sebelum dengan harga sebenarnya sesaat to and after the incident of loss and/or damage.
setelah terjadinya kerugian dan/atau kerusakan.

4. Dalam hal terjadi kerugian, Tertanggung wajib 4. In the event of any loss, the Insured shall be obliged
melunasi premi yang masih terhutang untuk masa to pay off premium payable for the current insurance
pertanggungan yang masih berjalan. period.

13
PASAL 17 ARTICLE 17
PERTANGGUNGAN DI BAWAH HARGA UNDER INSURANCE
Jika pada saat terjadinya kerugian dan/atau kerusakan If at the time of the loss or damage caused by perils
yang disebabkan oleh risiko yang dijamin Polis ini, harga covered by this Policy, the total sum insured is less than
pertanggungan Kendaraan Bermotor lebih kecil dari actual value of the motor vehicle insured immediately
pada harga sebenarnya dari Kendaraan Bermotor sesaat prior to the loss or damage, then the Insured shall be
sebelum terjadinya kerugian dan/atau kerusakan, maka considered as being his own insurer for the difference and
Tertanggung dianggap sebagai penanggungnya sendiri shall bear in proportion of the loss accordingly.
atas selisihnya dan menanggung sebagian kerugian yang
dihitung secara proporsional. This condition shall be applied before the application of
Perhitungan ini dilakukan sebelum pengurangan risiko deductible as stated in this Policy
sendiri yang tercantum dalam polis.

PASAL 18 ARTICLE 18
BIAYA PENYELAMATAN SALVAGE CHARGES
Biaya wajar yang dikeluarkan oleh Tertanggung, jika Reasonable expenses incurred by the Insured, in the
terjadi kerugian dan/atau kerusakan akibat risiko yang event of any loss and/or damage due to risks covered
dijamin untuk penjagaan, pengangkutan atau penarikan for protection, transport or towing to the workshop or
ke bengkel atau tempat lain untuk menghindari atau another place to prevent or minimize such loss and/or
mengurangi kerugian dan/atau kerusakan tersebut. damage.
Ganti rugi atas biaya tersebut setinggi-tingginya sebesar Reimbursement for such expenses shall not exceed 0,5%
0,5% (setengah persen) dari Harga Pertanggungan (half percent) of the Sum Insured. This reimbursement
Kendaraan Bermotor.Ganti rugi ini tidak dikurangi dengan shall not be deducted by Own Risk.
Risiko Sendiri.

PASAL 19 ARTICLE 19
PERTANGGUNGAN LAIN OTHER INSURANCE
1. Pada waktu pertanggungan ini dibuat, Tertanggung 1. At the time of the attachment of this insurance, the
wajib memberitahukan kepada Penanggung Insured is obliged to notify the Insurer of any other
pertanggungan-pertanggungan lain atas Kendaraan insurances already effected on the same vehicle
Bermotor dan/atau kepentingan yang sama, jika ada. and/or interest, if any.

2. Jika setelah pertanggungan ini dibuat, Tertanggung 2. If subsequent to the attachment of this Insurance,
kemudian menutup pertanggungan lainnya atas the Insured effected other insurance on the same
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan yang vehicle and/or interest, such other insurance should
sama, maka hal itupun wajib diberitahukan kepada be notified to the Insurer.
Penanggung.

PASAL 20 ARTICLE 20
GANTI RUGI PERTANGGUNGAN RANGKAP INDEMNIFICATION OF MULTIPLEINSURANCES
1. Dalam hal terjadi kerugian dan/atau kerusakan atas 1. In the event of loss of or damage to the vehicle and/
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan yang or interest insured by this Policy, where such vehicle
dipertanggungkan, apabila Kendaraan Bermotor and/or interest has also been insured by one or more
dan/atau kepentingan tersebut sudah dijamin pula other policies and the sum of the total sum insured
oleh satu atau lebih pertanggungan lain dan jumlah under all policies (in force) is higher than the actual
seluruh harga pertanggungan polis yang ada (berlaku) value of the vehicle and/or interest immediately
lebih besar dari harga sebenarnya dari Kendaraan before the occurrence of loss, the maximum amount
Bermotor dan/atau kepentingan yang dimaksud recoverable under this Policy shall be reduced
itu sesaat sebelum terjadinya kerugian, maka proportionately based on the proportion of the total
jumlah ganti rugi maksimum yang dapat diperoleh sum insured of this Policy to the sum of the total sum
berdasarkan Polis ini berkurang secara proporsional insured of all policies (in force), but the premium
menurut perbandingan antara harga pertanggungan shall not be reduced or refunded.
polis ini dengan jumlah seluruh harga pertanggungan
polis yang ada (berlaku), tetapi premi tidak dikurangi
atau dikembalikan.

2. Ketentuan ayat (1) di atas akan dijalankan, biarpun 2. The provision stated in paragraph (1) shall remain in
segala pertanggungan yang dimaksud itu dibuat effect, even though said insurances are made up of
dengan beberapa polis yang diterbitkan pada several policies effected on various different dates,
tanggal yang berlainan, jika pertanggungan atau if the date of the policy or all policies precede the
semua pertanggungan itu tanggalnya lebih dahulu date of this Policy and they do not contain provision
daripada tanggal Polis ini dan tidak berisi ketentuan as stipulated in paragraph (1) above.
sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas.

14
3. Pada saat terjadi kerugian dan/atau kerusakan, 3. In the event of loss or damage, the Insured is obliged
Tertanggung wajib memberitahukan secara tertulis to notify in writing of any other insurance in force
pertanggungan-pertanggungan lain yang sedang covering the same vehicle and/or interest.
berlaku atas Kendaraan Bermotor dan/atau
kepentingan yang sama pada saat terjadinya kerugian
dan/atau kerusakan.

Jika Tertanggung tidak memenuhi persyaratan ini maka Should the Insured fail to comply with these requirements
haknya atas ganti rugi menjadi hilang. his rights to indemnification shall be forfeited.

PASAL 21 ARTICLE 21
RISIKO SENDIRI DEDUCTIBLE
Untuk setiap kerugian dan/atau kerusakan yang terjadi, For each and every loss and/or damage, the Insured shall
Tertanggung menanggung terlebih dahulu jumlah risiko bear the amount of the deductible as stated in the Policy.
sendiri yang tercantum dalam Polis. In case of under insurance as stated in Article 17, the
Apabila terdapat pertanggungan di bawah harga calculation of the deductible will be applied after the
sebagaimana diatur pada Pasal 17 dalam Polis ini, maka calculation of under insurance.
perhitungan risiko sendiri dilakukan setelah perhitungan
ganti rugi berdasarkan pertanggungan di bawah harga.

PASAL 22 ARTICLE 22
SUBROGASI SUBROGATION
1. Setelah pembayaran ganti rugi atas Kendaraan 1. Upon payment of indemnity on the vehicle and/
Bermotor dan/atau kepentingan yang or interest insured by this Policy, the Insurer shall
dipertanggungkan dalam Polis ini, Penanggung replace the Insured as regard to any rights that the
menggantikan Tertanggung dalam hal hak penuntutan Insured has against third party concerning the loss.
terhadap pihak ketiga sehubungan dengan kerugian The rights of subrogation set out above shall be in
tersebut. Hak Subrogasi termaksud dalam ayat ini force automatically without requiring any Power of
berlaku dengan sendirinya tanpa memerlukan suatu attorney from the Insured.
surat kuasa khusus dari Tertanggung.

2. Tertanggung tetap bertanggung jawab atas setiap 2. The Insured remains responsible for any action that
perbuatan yang mungkin dapat merugikan hak could possibly prejudice the rights of the Insurer
Penanggung terhadap pihak ketiga tersebut. against third party.

3. Kelalaian Tertanggung dalam melaksanakan 3. The failure of the Insured to carry out his
kewajibannya tersebut pada ayat (2) di atas dapat responsibilities under paragraph (2) above may
menghilangkan atau mengurangi hak Tertanggung remove or reduce the rights of the Insured to
untuk mendapatkan gantirugi. indemnification under this Policy.

PASAL 23 ARTICLE 23
PEMBAYARAN GANTI RUGI INDEMNIFICATION
Penanggung wajib menyelesaikan pembayaran ganti rugi The Insurer is obliged to settle the payment of indemnity
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak adanya within 30 (thirty) calendar days after a written agreement
kesepakatan tertulis antara Penanggung dan Tertanggung between the Insurer and the Insured on the amount of the
mengenai jumlah ganti rugi yang harus dibayar. indemnity.

PASAL 24 ARTICLE 24
HILANGNYA HAK GANTI RUGI FORFEITURE OF RIGHTS TO INDEMNIFICATION
1. Hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan Polis ini 1. The rights of the Insured to indemnification will be
hilang dengan sendirinya apabila: automatically forfeited if the Insured:
1.1. tidak mengajukan tuntutan ganti rugi dalam 1.1. fails to submit claim within 12 (twelve) month
waktu 12 (dua belas) bulan sejak terjadinya from the time of loss and/or damage although
kerugian dan/atau kerusakan, walaupun the notice of the event already submit;
pemberitahuan tentang adanya kejadian telah
disampaikan;
1.2. tidak menindaklanjuti tuntutan dalam waktu 12 1.2. fails to proceed claim within 12 (twelve) months
(dua belas) bulan sejak Penanggung menyetujui from the time the Insurer gives the approval.
tuntutan ganti rugi.
1.3. tidak mengajukan keberatan atau menempuh 1.3. fails to file an objection nor request for
upaya penyelesaian melalui Lembaga Alternatif settlement through Insurance Dispute Resolution
Penyelesaian Sengketa (LAPS) atau upaya Body (LAPS) or other legal proceeding within 6
hukum lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan (six) months from the time the Insurer declares
sejak Penanggung memberitahukan secara in writing that the Insured does not have any
tertulis bahwa Tertanggung tidak berhak untuk rights for indemnification;
mendapatkan ganti rugi;
15
1.4. tidak melengkapi dokumen klaim sesuai Pasal 1.4. fails to complete the claim documents as
14 dalam Polis ini dalam waktu 12 (dua belas) stipulated in Article 14 in this policy within
bulan sejak permintaan dokumen tertulis oleh 12 (twelve) months from the time the Insurer
Penanggung, kecuali terdapat kesepakatan lain requests for the relevant written claim
dengan Penanggung; document, unless otherwise agreed by the
1.5. tidak memenuhi kewajiban berdasarkan Polis Insurer;
ini. 1.5. fails to comply with obligations under this
Policy;
2. Hak Tertanggung untuk menuntut ganti rugi dalam 2. The rights of the Insured to claim for an
jumlah yang lebih besar daripada yang telah disetujui indemnification which is greater than that has been
Penanggung akan hilang apabila dalam waktu 3 agreed by the Insurer will be forfeited if within 3
(tiga) bulan sejak Penanggung memberitahukan (three) months from the time the Insurer notifies
secara tertulis, Tertanggung tidak mengajukan in writing, the Insured does not submit any written
keberatan secara tertulis atau tidak menempuh objection or does not take settlement through
upaya penyelesaian melalui Lembaga Alternatif Insurance Dispute Resolution Body (LAPS) or other
Penyelesaian Sengketa (LAPS) atau upaya hukum legal proceeding.
lainnya.

PASAL 25 ARTICLE 25
MATA UANG CURRENCY
Dalam hal premi dan/atau klaim berdasarkan polis ini In case of premium and/or claim under this Policy is
ditetapkan dalam mata uang asing tetapi pembayarannya denominated in foreign currency but the payment will
dilakukan dengan mata uang rupiah, maka pembayaran be settled in Rupiah currency, such payment shall be
tersebut dilakukan dengan menggunakan kurs jual Bank executed based on the selling rate of Bank Indonesia at
Indonesia pada saat pembayaran. the time of payment.

PASAL 26 ARTICLE 26
PENGHENTIAN PERTANGGUNGAN TERMINATION OF INSURANCE
1. Selain dari hal-hal yang diatur pada Pasal 6 ayat 1. Other than those stipulated in article 6 paragraph
(2) dalam Polis ini, Penanggung dan Tertanggung (2), the Insurer and the Insured are respectively
masing-masing berhak setiap waktu menghentikan entitled to terminate this Insurance at any time and
pertanggungan ini dengan memberitahukan are obliged to state the reasons
alasannya. Such notification of termination shall be made in
Pemberitahuan penghentian dimaksud dilakukan writing by registered letter by the party who wants
secara tertulis melalui surat tercatat oleh pihak yang the termination to the other party at their latest
menghendaki penghentian pertanggungan kepada known address. The Insurer is released from all
pihak lainnya di alamat terakhir yang diketahui. liabilities under this Policy within 5 (five) calendar
Penanggung bebas dari segala kewajiban berdasarkan days from the dispatch date of their notification.
Polis ini, 5 (lima) hari kalender terhitung sejak tanggal
pengiriman surat tercatatnya untuk pemberitahuan
tersebut.

2. Apabila terjadi penghentian pertanggungan 2. Should there be any termination of insurance as


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, stated in paragraph (1) above, a refund premium
premi akan dikembalikan secara prorata untuk shall be made on pro rata basis for the unexpired
jangka waktu pertanggungan yang belum dijalani, insurance period, after being deducted by the
setelah dikurangi biaya akuisisi Penanggung. Namun Insurer’s acquisition cost. However, in case this
demikian, dalam hal penghentian pertanggungan insurance is terminated by the Insured whereas
dilakukan oleh Tertanggung dan selama jangka waktu during the insurance period already lapsed there
pertanggungan yang telah dijalani, telah terjadi were claims with amounts exceeding the premium
klaim yang jumlahnya melebihi jumlah premi yang stated in the Schedule, the Insured shall not be
tercantum dalam Ikhtisar Pertanggungan, maka entitled to any refund premium for the unexpired
Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi insurance period.
untuk jangka waktu pertanggungan yang belum
dijalani.

3. Pertanggungan berakhir setelah terjadi peristiwa 3. Insurance shall terminate after the occurrence of
yang menyebabkan kendaraan mengalami Kerugian incident that causes the vehicle sustain Total Loss.
Total. Tertanggung tidak berhak atas pengembalian The Insured shall not be entitled to any premium
premi untuk jangka waktu yang belum dijalani, baik return for the period not yet taken, whether for
untuk jangka waktu pertanggungan kurang ataupun insurance period of less or more than 12 (twelve)
lebih dari 12 (dua belas) bulan. months.

4. Pertanggungan batal demi hukum apabila diketahui 4. This insurance isnull and void should there be no
tidak terdapat hubungan kepemilikan antara ownership relation between motor vehicle and the
Kendaraan Bermotor dengan Tertanggung. Insured.

16
5. Sehubungan ketentuan dalam Pasal ini, Penanggung 5. In respect of the provisions of this Article, the Insurer
dan Tertanggung sepakat untuk tidak memberlakukan and the Insured agree to waive article 1266 and 1267
ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab of the Indonesian Civil Code and the termination of
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) this insurance shall be made without requiring any
dan penghentian pertanggungan dilakukan tanpa consent of the Court (Pengadilan Negeri).
memerlukan persetujuan Pengadilan Negeri.

PASAL 27 ARTICLE 27
PENGEMBALIAN PREMI REFUND OF PREMIUM
Tertanggung tidak berhak atas pengembalian premi, The Insured shall not be entitled to any refund of premium
kecuali dalam hal sebagaimana diatur pada Pasal 8, 10, other than as stipulated in Articles 8, 10 and 26.
dan 26 dalam Polis ini.

PASAL 28 ARTICLE 28
PERSELISIHAN DISPUTE CLAUSE
1. Dalam hal timbul perselisihan antara Penanggung 1. In the event of any dispute arising between the
dan Tertanggung sebagai akibat dari penafsiran atas Insurer and the Insured as consequence of the
tanggung jawab atau besarnya ganti rugi dari Polis interpretation of liability or amount of indemnity
ini, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan of this Policy, the dispute shall be settled amicably
melalui forum perdamaian atau musyawarah oleh unit by the complaint handling and resolution unit of the
internal Penanggung yang menangani Pelayanan dan Insurers within 60 (sixty) calendar days from the
Penyelesaian Pengaduan bagi Konsumen. Perselisihan dispute arise. The dispute arises since the Insured
timbul sejak Tertanggung menyatakan secara tertulis has expressed disagreement in writing on the
ketidaksepakatan atas hal yang diperselisihkan. subject matter of the dispute.
Penyelesaian perselisihan melalui perdamaian atau
musyawarah dilakukan dalam waktu paling lama
60 (enam puluh) hari kalender sejak timbulnya
perselisihan.

2. Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian 2. If the dispute could not be settled amicably as
atau musyawarah sebagaimana diatur pada ayat (1) provided in paragraph(1) above, both the Insurer
tidak mencapai kesepakatan, maka ketidaksepakatan and the Insured shall make statement of disagreement
tersebut harus dinyatakan secara tertulis oleh in writing. Then the Insured shall choose to settle the
Penanggung dan Tertanggung. Selanjutnya dapat dispute through out of the court or court settlement
memilih penyelesaian sengketa di luar pengadilan by selecting either one of the following dispute
atau melalui pengadilan dengan memilih salah satu settlement clauses as stated below.
klausul penyelesaian sengketa sebagaimana diatur di
bawah ini.

A. LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA A. ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION BODY


Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa It is hereby declared and agreed that the
Tertanggung dan Penanggung akan melakukan Insured and the Insurer shall settle the dispute
penyelesaian sengketa melalui Badan Mediasi through the Indonesian Insurance Mediation and
dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) sesuai Arbitration Board (BMAI) subject to the terms
dengan Peraturan dan Prosedur BMAI atau and procedures of BMAI or any other alternative
melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian insurance dispute resolution body which is
Sengketa Asuransi lainnya yang terdaftar di registered in the Financial Services Authority.
Otoritas Jasa Keuangan.

B. PENGADILAN B. COURT
Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa It is hereby declared and agreed that the
Tertanggung dan Penanggung akan melakukan Insured and the Insurer shall settle the dispute
penyelesaian sengketa melalui Pengadilan through the Court (Pengadilan Negeri) within
Negeri di wilayah Republik Indonesia. the territory of the Republic of Indonesia.

PASAL 29 ARTICLE 29
PENUTUP CONCLUSION
1. Isi polis ini telah disesuaikan dengan peraturan 1. This policy has complied with prevailing laws and
perundang-undangan termasuk ketentuan Peraturan regulations including regulations of Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan. Authority.

2. Untuk hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur 2. Other matters which may not be sufficiently
dalam Polis ini, berlaku ketentuan Kitab Undang- stipulated in this Policy shall be subject to the
Undang Hukum Perdata, Kitab Undang-Undang Hukum provisions of the Commercial Code (Kitab Undang-
Dagang dan/atau Peraturan Perundang-undangan Undang Hukum Dagang) and/or prevailing Laws and
yang berlaku. Regulations.

17
DOKUMEN-DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN PADA SAAT KLAIM
DOCUMENTS REQUIRED AT THE TIME OF CLAIM

Kerusakan
Sebagian
Kerusakan Kendaraan
Sebagian + Tuntutan Kehilangan Kehilangan Kerusakan
Kendaraan dari Pihak Sebagian Total Total
No. Dokumen yang diperlukan (Partial Ketiga Pada Kendaraan Kendaraan
(Documents required) Loss (Partial Loss Kendaraan (Total Loss (Total Loss
Accident) Accident + (Partial Stolen) Accident)
Third Party Loss Stolen)
Liability)

Polis asli dan bukti asli pembayaran


premi
1 Original policy and the original proof - - - v v
of payment of premium
Copy polis
2 Copy of policy v v v - -

Mengisi LKKB (Laporan Kerugian


3 Kendaraan Bermotor) – Form tersedia v v v v v
Fulfill LKKB (Motor Vehicle Claims
Report) – Form available
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
4 asli - - - v v
Original Motor Vehicle License Paper
Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan
5 v v v - -
Copy of Motor Vehicle License Paper

6 Copy Surat Izin Mengemudi


v v v v v
Copy of Driver’s Driving License

7 Surat dari kepolisian setempat


- v v v v
Local Police Record
Surat musyawarah & surat tuntutan
pihak ke-3 (form disediakan pihak
asuransi), copy STNK dan SIM pihak
ketiga
8 Letter of deliberation and leter - v - - -
of claim from third party (form is
provided by the insurance).
Copy of Document Motor Vehicle
License and Driver’s Driving License
a third party
Surat Polda - - - v -
9 Regional Police Record
Faktur pembelian - - - v -
10
Sales invoice
Surat subrogasi – form disediakan
pihak asuransi - - - v v
11
Letter of subrogation – form is
provided by the insurance
Copy KTP, nama sesuai polis
Copy of Resident Identification v v v v v
12
Number, the name must match with
stated in the Policy
Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor
asli - - - v v
13
Original Certificate of Ownership of
Motor Vehicle

18
Blanko kwitansi kosong 3 lembar,
1 diatas materai sesuai nama pada
14 STNK - - - v v
3 sheets of blank receipt forms, one
of them has the stamp duty according
to the name on STNK
15 Kunci duplikat kendaraan
Duplicate key vehicle - - - v v

Surat blokir Polda - - - v -


16 Regional Police Blocking Notice
17 Dokumen - dokumen lain bila perlu v v v v v
Other documents if necessary

PROSEDUR KLAIM / CLAIM OF PROCEDUR

19
LAPORAN KERUGIAN KENDARAAN BERMOTOR (LKKB)
MOTOR VEHICLE CLAIMS REPORT

Polis No / Policy Number : ..........................


Klaim No / Claim Number : ..........................

Menunjuk BAB IV Pasal 11 ayat 1 angka 1.1 dan Pasal 16 ayat 1 butir 1.1 yang berbunyi antara lain :
With regards of Chapter IV, Article 11 paragraph 1 point 1.1 and Article 16, paragraph 1, point 1.1 which stated a few
conditions :
• Dalam 5 x 24 jam kejadian sudah harus dilaporkan
In 5 x 24 hours incident has to be reported
• Perbaikan harus mendapat persetujuan penanggung sebelumnya
Repairment must be approved prior insurer

No. Pertanyaan Jawaban


No. Question Answer
1 a) Nama Tertanggung
Name of Insured
b) Alamat
Address
c) No. Telepon
Phone Number

2 a) Merk & Tahun Pembuatan Kendaraan Bermotor


Brand & Manufacturing Year of Motor Vehicle
b) Nomor Mesin
Engine Number
c) Nomor Rangka
Chassis Number
d) Nomor Polisi
Police Registration Number

3 a) Tanggal, jam dan tempat kecelakaan
Date, time and place of the accident
b) Cepatnya jalan Kendaraan Bermotor
The speed of the Motor Vehicle when accident happened
c) Nama dan alamat pengemudi sewaktu mendapat kecelakaan
The name and address of the driver during an accident
d) Huruf nomor, tempat dan tanggal SIM dari yang mengemudikan
kendaraan
Letter number, place and date of the Driver’s Driving License of
Driver
e) Apakah pengemudi tersebut pegawai saudara?
Is the driver your employees?
f) Apakah orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor ini berbuat
atas perintah atau diketahui oleh saudara?
Is the person who drove the car acted based on your instruction or
known by you?

4 Untuk keperluan apa kendaraan bermotor itu dipergunakan pada


waktu kecelakaan terjadi?
For the purposes of any motor vehicle that is used at the time the
accident occurred?

5 a) Nama dan alamat saksi-saksi yang turut menyaksikan kecelakaan
itu
Names and addresses of witnesses who saw the accident
b) Apakah kecelakaan/kehilangan dilaporkan kepada polisi? Dan
apakah polisi membuat proses verbal?
Was the accident/loss reported to the police? And was the police
make a verbal process?

20
6 a) Terangkan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut? (Harap
diuraikan sejelas mungkin disertai gambar tentang posisi/situasi
sampai terjadinya kecelakaan tersebut)
Explain how the accident occurred? (Please be described as
accurately as possible with the picture of the position / situation
until the occurrence of the accident)
b) Jelaskan keadaan kerusakan kendaraan saudara akibat kecelakaan
dan dimana kendaraan itu sekarang berada?
Explain how damage is the car after the accident? And where is it
now?
c) Berapa jumlah taksiran biaya perbaikan?
How much is the repair cost estimation?

7 Apakah ada pihak yang menuntut kerugian kepada saudara? Jika ada,
harap terangkan nama dan alamatnya serta berapa besar jumlah yang
dituntut.
Are there any other parties claiming damages to you? If yes, please
explain the name and address as well as how much is it required.

Diisi dengan yang sebenarnya di / Filled with actual in .............................. ................., ................ 20 .........
Tanda tangan Tertanggung
Signature of Insured

(..................................................)
Nama Jelas / Full Name

21

Anda mungkin juga menyukai