Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

LOGO UNIROW
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan pihak peneliti untuk
dapat mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan penelitian yang mereka ambil.
Prosedur ini sangat penting supaya data yang akan didapatkan dalam sebuah penelitian
berbentuk data yang utuh, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang valid.

Teknik Pengumpulan Data Menurut Ahli


Berikut dibawah ini merupakan pengertian dari pengumpulan data menurut para ahli antara
lain.

 Menurut Sugiyono (2016 : 193)


Teknik pengumpulan data adalah suatu langkah yang dinilai strategis dalam penelitian,
karena mempunyai tujuan yang utama dalam memperoleh data.

 Menurut Riduwan (2010:51)


Teknik pengumpulan data merupakan salah satu metode yang ada di dalam pengumpulan
data dengan menggunakan  teknik atau cara yang digunakan oleh para peneliti untuk
mengumpulkan data.

 Menurut Djaman Satori dan Aan Komariah (2011:103)


Pengumpulan data dari pandangan mereka berdua adalah suatu prosedur yang cara sistematis
dengan cara memperoleh data yang telah dinilai penting.

Jenis-Jenis Data
Berikut dibawah ini merupakan beberapa jenis dari data, antara lain.

Berdasarkan Tipe Penelitian


Dalam tipe penelitian jenis data terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.

 Data Kuantitatif
Pengumpulan data itu dapat dilakukan dengan berbagai peraturan dan didapatkan dari banyak
sumber dengan cara yang beragam dengan tujuan yang dilakukan berhasil mencapai hasil
dengan maksimal.

 Data Kualitatif
Teknik pengumpulan data kualitatif adalah cara dengan menelusuri dokumen yang ada serta
berkaitan dengan fokus saat melakukan sebuah penelitian.
Berdasarkan Sumber
Adapun jenis data berdasarkan dari sumber, antara lain.

 Data Primer
Adalah data yang didapatkan oleh pihak peneliti dengan cara langsung dari suatu subjek atau
objek dalam penelitian, misalkan suatu rekaman hasil dari wawancara.

 Data Sekunder
Adalah data yang tidak akan didapatkan dengan cara langsung oleh para peneliti, data ini
mungkin berupa dokumen atau berbagai arsip yang ada di sebuah lembaga atau seseorang
yang akan menjadi subjek dalam penelitian.

Berdasarkan Cara Memperoleh


Berdasarkan dari cara memperolehnya jenis data terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut.

 Data Observasional
Adalah suatu teknik pengumpulan data yang akan digunakan untuk dapat menghimpun
berbagai data dari penelitian dalam suatu pengamatan. Ada 3 jenis dari pengumpulan data
berdasarkan teknik observasi yaitu partisipatif, tersamar, dan juga tidak terstruktur.

 Data Wawancara
Suatu cara dengan mengumpulkan data melalui atas media suara dengan tatap muka, data
yang akan dikumpulkan menggunakan alat dari perekam atau suatu catatan.

 Data Eksperimental
Suatu cara untuk dapat mengumpulkan data dengan cara melakukan suatu percobaan, dengan
adanya hasil percobaan yang inilah akan ditemukan suatu data.

Berdasarkan Format Berkas


Dari bentuk format berkas, berikut jenis data terbagi menjadi :

 Data Kuantitatif
Adalah data yang akan didapatkan dalam sebuah penelitian yang dengan bentuk angka-angka.

 Data Kualitatif
Adalah data yang didapatkan dalam melakukan penelitian yang bukan berbentuk angka-
angka.

Instrumen Pengumpulan Data


Terdapat tiga instrumen dari pengumpulan data, antara lain sebagai berikut dibawah ini.

 Pedoman Observasi
Pedoman saat melakukan observasi memiliki isi suatu daftar dari  jenis suatu kegiatan yang
mungkin ada serta diamati jika proses observasi mulai berlangsung, obsevator berupa
pengamat yang memberikan tanda di dalam kolom tempat suatu peristiwa yang muncul.
karena yang cara kerja seperti ini disebut system tanda (sign system).

Sebelum melakukan suatu observasi sobat harus menetapkan sebuah pedoman observasi. Jadi
di setiap langkah yang akan sobat ambil tidak akan terjadi sembarangan. Selain itu, sobat
fokus pada apa permasalahan atau peristiwa yang akan diamati. Apabila tidak ada pedoman
dalam observasi, sobat mungkin akan mengalami kebingungan, saat di lapangan sobat tentu
akan menemukan banyak sekali berbagai data.

 Pedoman Wawancara
Mengenai pedoman dalam wawancara, sobat dapat membuat pedoman secara rinci serta
dengan sistematis. Atau sobat bisa membuat poin-poin yang akan sobat ajukan untuk menjadi
pertanyaan supaya wawancara yang sobat lakukan lebih terarah serta tidak keluar dari topik
penelitian yang sobat kerjakan.

 Angket (Lembar Kuesioner)


Pedoman dari angket ini dengan melibatkan beberapa orang yang memiliki fakta sesuai pada
lembaran angket yang akan diisi untuk mendapat informasi yang dinilai akurat dari pengisi
angket tersebut sehingga akan diperoleh data. Angket ini dapat dibagikan dengan bentuk
sebar lembaran atau dengan teknologi sekarang berupa angket online.

Teknik Pengumpulan Data


Adapun beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu.

Teknik Pengumpulan Data dengan Cara Observasi


Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati
secara langsung suatu keadaan atau situasi dari sebuah subjek dalam penelitian. Data hasil
dari observasi bukan hanya akan dilihat dari sikap subjek dalam penelitian, namun akan ada
banyak faktor yang harus sobat perhatikan.

Teknik dengan cara observasi dalam pengumpulan data dikategorikan menjadi dua bagian,
yaitu participan observation serta non participan observation. Penjelasan mengenai kedua
kategori ini adalah sebagai berikut.

 Participan observation
Merupakan teknik pengumpulan data yang dalam penelitinya melibatkan secara langsung
dengan suatu kehidupan subjek penelitian. Peneliti ini ikut dan akan merasakan langsung
situasi serta keadaan dari subjek saat melakukan penelitian.

 Non participan observation


Non participan observation merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
peneliti akan mengamati subjek yang akan ditelitinya, namun ia tidak akan ikut dalam suatu
kegiatan serta proses dari apa yang akan ditelitinya.

Teknik Pengumpulan Data Dengan Wawancara


Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan-
pertanyaan secara  langsung kepada subjek dalam penelitian.
Wawancara ini juga dikategorikan menjadi 2, yaitu wawancara tersruktur serta jenis
wawancara tidak terstruktur. Berikut dibawah ini pembahasannya.

 Wawancara terstruktur
Yaitu melakukan wawancara yang dilakukan dengan pedoman wawancara yang jelas.
Dengan cara sebelum mengadakan wawancara dalam kegiatan penelitian akan membuat draf
beberapa pertanyaan serinci mungkin sebagai

 Wawancara tidak terstruktur


Wawancara ini dapat dikatakan wawancara bebas, artinya seorang peneliti tidak akan terikat
dengan kuat pada draf berbagai pertanyaan yang telah disiapkan sebelum wawancara.
Meskipun tanpa draf pertanyaan yang terperinci, namun pedoman jenis wawancara ini
dengan mempersiapkan beberapa poin penting yang akan menjadi pembahasan dalam
wawancara.

Teknik Pengumpulan Data Dengan Studi Pustaka


Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka terbagi menjadi 2 yaitu :

 Dokumen primer
Yaitu dengan dukumen yang ditulis akan berlangsung dengan pelaku kejadian yang
mengalami peristiwa yang terjadi secara langsung, contohnya buku autobigorafi.

 Dokumen sekunder
Yaitu berupa dokumen yang ditulis dengan berdasarkan laporan, peristiwa, atau
berdasarkan dari cerita orang lain, contohnya buku biografi.

Teknik Pengumpulan Data Dengan Angket (Kuesioner)


Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian yang terkait
dengan topik yang akan diteliti. Teknik ini efektif jika peneliti telah mengetahui benar
variabel yang akan diukur serta keinginan yang diharapkan oleh seorang responden atau
subjek dalam penelitian. Kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari banyak
responden atau subjek dalam melakukan penelitian.

Contoh Teknik Pengumpulan Data


Berikut dibawah ini adalah beberapa contoh dari tehnik pengumpulan data dalam penelitian
yang perlu Anda tahu.

 Rekaman Hasil Wawancara


Umumnya peneliti akan menggunakan bantuan sebuah alat perekam ketika mereka
akan melakukan wawancara. Peneliti hanya akan mencatat poin-poin penting saja,
sehingga secara keseluruhan dari informasi wawancara ini akan disimpan dalam
rekaman. Hal ini mencegah terjadinya kekeliruan informasi.

 Lembaran Hasil Angket


Setelah angket yang dibuat disebarkan, maka selanjutnya didapatkan data yang berupa
berbagai jenis tanggapan dari responden yang telah dituliskan dalam angket yang
disebar.

Tanggapan-tanggapan yang akan diberikan oleh responden di dalam lembar angket ini
yang dinamakan sebagai data dalam penelitian.

 Hasil Catatan Lapangan


Selama proses penelitian seorang peneliti akan mempunyai catatan tersendiri. Catatan
ini memiliki informasi apa yang di dapatkan selama menjalani proses berbagai teknik
mengumpulan data. Melakukan pencatatan selama dilakukan kegiatan penelitian ini
bertujuan supaya informasi penting yang telah didapatkan tidak terlupakan.
BAB III

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai