Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA


“KARYA TULIS ILMIAH”

DOSEN PENGAMPU :
TYASMIARNI CITRAWATI, S.Pd., M.Pd.

NAMA KELOMPOK :
1. APRIYANUR ROHIM (210611100031)
2. AMMA AZIZAH MUNAWAROH (210611100032)
3. LILY DEWI CHRYSANTI (210611100033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Bangkalan, 28 Oktober 2021

Penulis

ii | K A R Y A T U L I S I L M I A H
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1

1.3 Tujuan ................................................................................................................................ 1

1.4 Manfaat .............................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah .......................................................................................... 3

2.2 Macam – Macam Karya Tulis Ilmiah ............................................................................... 4

2.3 Struktur Karya Tulis Ilmiah .............................................................................................. 6

2.4 Ciri – Ciri atau Karakteristik Karya Tulis Ilmiah ............................................................. 9

2.5 Fungsi Karya Tulis Ilmiah ............................................................................................... 11

2.6 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ............................................................................................ 12

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 14

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 14

3.2 Saran .......................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 15

iii | K A R Y A T U L I S I L M I A H
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan secara ilmiah
serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung
permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-
gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang
disajikan dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran
perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah. Dengan kata lain,
karya tulis ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta umum yang dapat
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang tepat. Dalam
ruang lingkup perguruan tinggi, karya ilmiah disebut juga sebagai teks akademik. Salah
satu contoh karya tulis ilmiah atau teks akademik adalah laporan hasil penelitian
khususnya jenjang pendidikan S1 atau yang lazim disebut dengan skripsi. Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai
persyaratan utama untuk memeroleh gelar kesarjanaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud karya tulis ilmiah ?

2. Apa saja macam – macam karya tulis ilmiah ?

3. Sebutkan struktur karya tulis ilmiah ?

4. Apa saja ciri – ciri atau karakteristik karya tulis ilmiah ?

5. Bagaimana fungsi dari karya tulis ilmiah ?

6. Bagaimana manfaat yang ditimbulkan dari karya tulis ilmiah ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :


1|KARYA TULIS ILMIAH
1. Mengetahui apa itu karya tulis ilmiah

2. Mengetahui macam – macam dari karya tulis ilmiah

3. Memhami apa saja struktur karya tulis ilmiah

4. Mengetahui ciri – ciri karya tulis ilmiah

5. Mengetahui fungsi dan manfaat dari karya tulis ilmiah

1.4 Manfaat

Manfaat yang kita dapat dengan adanya makalah ini kita bisa mendapatkan ilmu baru dan
lebih banyak mendapat pengetahuan yang belum pernah diketahui sebelumnya. Kita juga bisa
memberikan banyak inspirasi kepada pembaca akan pentingnya pendidikan dan memahami
secara nyata apa itu karya tulis ilmiah. Dan harapannya pembaca mampu menulis karya tulis
ilmiah dengan terstruktur dan benar dalam aturannya.

2|KARYA TULIS ILMIAH


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan,


tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan, bersantun bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan.

Definisi karya ilmiah menurut Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis dengan
penyusunan berdasarkan kajian ilmiah. Sedangkan menurut Suriasumantri (1995) dalam
Finoza (2010), karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memuat argumentasi penalaran keilmuan
serta dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku dengan sistematis-metodis dan sintesis
analitis.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah dalam KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah merupakan karya tulis
yang dibuat dengan prinsip ilmiah, menurut data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian
pustaka) Karya ilmiah bisa dikatakan erat dengan dunia pendidikan dan penelitian.
Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga
penelitian dan pendidikan.

Satu di antara tujuan dari karya ilmiah ialah untuk kepentingan memecahkan masalah
dari suatu persoalan yang ada dan dipilih oleh penulisnya. Dalam karya ilmiah harus berisi
data, fakta, dan solusi mengenai masalah yang diangkat.

Jadi, saat membuat karya ilmiah, seorang penulis harus menaati bagian-bagian penting
dalam kaidah kepenulisan karya ilmiah, seperti menggunakan bahasa yang formal, baku,
sesuai teori, dan fakta yang ada di lapangan.

Pengertian Karya Ilmiah menurut Para Ahli

1. Brotowidjoyo

3|KARYA TULIS ILMIAH


Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang
menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan
benar.

2. Eko Susilo M

Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan
metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta
dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

3. Jones

Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.

4. Hery Firman

Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah
dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku
di masyarakat keilmuan.

5. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi

Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya ilmiah
adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun
secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban
ilmiah dari suatu permasalahan.

2.2 Macam – Macam Karya Tulis Ilmiah

Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah
sebagai berikut :

1. Makalah

Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang


penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini

4|KARYA TULIS ILMIAH


bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan
dalam sebuah kegiatan seminar.

2. Artikel

Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah
yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah
tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai
karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang
dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang
berlaku.

3. Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan
gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun
berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.

4. Kertas Kerja

Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat
dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau
lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.

5. Paper

Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya
dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1,
S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung
panduan yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.

6. Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau
Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang
bersangkutan.

7. Disertasi

5|KARYA TULIS ILMIAH


Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau meraih
gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan analisis yang terinci. Disertasi
berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal.

2.3 Struktur Karya Tulis Ilmiah

Struktur penulisan ilmiah biasanya tergantung pada jenis dan aturan lembaga atau lembaga
yang diikuti. Namun secara umum, struktur karya ilmiah meliputi :

1. Judul

a. Judul harus ringkas dan informative dengan tidak lebih dari 14 kata dalam Bahasa
Indonesia atau Bahasa Inggris, termasuk kata penghubung. Anda dapat
menggunakan headline yang kreatif untuk menarik minat pembaca. Kata kata
seperti pengaruh, hubungan, dan studi kasus tidak boleh digunakan headline.
Bagian metode menjelaskan referensi yang sangat rinci untuk objek, lokasi, atau
bahan penelitian.

b. Judul berisi kata kunci untuk topik penelitian

c. Palatino Linotipe 14, spasi tunggal

2. Abstrak

a. Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil dan simpulan.

b. Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris); panjang abstrak berkisar antara 150 - 200
kata menggunakan font Palatino Linotype 11.
c. Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.
d.
3. pendahuluan
a. Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
6|KARYA TULIS ILMIAH
b. Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah dan tujuan
penelitian.
c. Isi pendahuluan ditulis menggunakan Palatino Linotype 11 dengan spasi
1,5 justify (rata kanan-kiri)
d. Persentase panjang halaman pendahuluan antara 15-20% dari panjang
keseluruhan sebuah manuskrip.
e. Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/nama belakang
penulis dan tahun terbitan, tanpa nomor halaman. Landasan teori
ditampilkan dalam kalimat- kalimat lengkap, ringkas, serta benar-benar
relevan dengan tujuan penulisan artikel ilmiah.

4. Kerangka Teoritis
Kerangka teoretis berisi penjelasan tentang hasil kajian terhadap teori dan
hasil-hasil penelitian yang sudah ada dan telah terpublikasi dan relevan dengan
karya tulis ilmiah itu. Pada bagian ini, teori-teori dari para ahli akan diibaratkan
sebagai pisau untuk mengupas permasalahan yang disebutkan pada bagian rumusan
masalah. Dalam menyusun teori tersebut, kemampuan menggunakan kaidah
pengutipan sangat dibutuhkan agar tulisan tidak dinilai sebagai plagiarisme.

5. metode penelitian
a. Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan
dalam penelitian, meliputi identifikasi variabel, subyek/bahan yang diteliti,
instrumen penelitian, rancangan percobaan atau desain yang digunakan
(rancangan eksperimen), teknik pengambilan sampel, analisis data dan
model statistik yang digunakan.
b. Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama
metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan
sebagai acuan.
c. Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.

6. Pembahasan
a. Penjelasan mengenai hasil penelitian dikaitkan dengan hasil-hasil
penelitian sebelumnya, dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan

7|KARYA TULIS ILMIAH


literatur terkini yang relevan (jumlah halaman maksimal 30-40% dari
keseluruhan halaman naskah).
b. Paparan bagian pembahasan berisi pemberian makna secara substansial
terhadap hasil analisis dan perbandingan dengan temuan-temuan
sebelumnya berdasarkan hasil kajian pustaka yang relevan, mutakhir dan
primer. (font Palatino Linotype 11 spasi 1,5, rata kanan-kiri).
c. Jangan mengulang menulis angka-angka statistik dalam pembahasan. Jika akan
menekankan hasil yang diperoleh sebaiknya sajikan dalam bentuk lain, yakni
deskripsi.
d. Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang didapat sesuai
dengan hipotesis atau tidak, dan kemukakan argumentasinya.
e. Hindari kutipan langsung; Sitasi hasil penelitian atau pendapat orang lain
hendaknya disarikan dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak
menggunakan kalimat yang persis sama).
f. Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara berkelompok.

7. simpulan dan Saran


a. Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian yang
disajikan secara deskripsi (maksimal 1 halaman).
b. Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk
numerical.

c. Saran boleh dimasukan didalam simpulan, berisi saran untuk penelitian


lanjut dan praktik.
8. Daftar Pustaka

Ketentuan umum penulisan daftar pustaka:


a. Rujukan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah rujukan yang
benar-benar dikutip dalam manuskrip.
b. Daftar rujukan berasal dari sumber yang relevan: (1) minimal 70% mutahir
(10 tahun terakhir); (2) minimal 50% sumber primer terutama dari artikel
jurnal.
c. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama
penulis dengan font Palatino Linotype 11 spasi 1, justify/rata kanan-kiri.
8|KARYA TULIS ILMIAH
d. Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir (nama
keluarga) penulis diikuti dengan singkatan nama awal (dan tengah jika ada).
Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka cara penulisannya sama.
e. Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada awal
kalimat.
f. Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya diakhiri dengan
titik (.) sebelum dilanjutkan kata berikutnya. Khusus penulisan volume
(nomor) jurnal diberi tanda titik dua (:) tanpa jarak spasi. Contoh-contoh
penulisan dapat dilihat pada penjelasan setiap jenis pustaka yang layak
dirujuk.

2.4 Ciri – Ciri dan Karakteristik Karya Tulis Ilmiah

Jones menyebutkan beberapa ciri karya ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta, cermat dan
jujur, tidak memihak, sistematis, tidak bersifat haru, mengesampingkan pendapat yang tidak
mempunyai dasar, sungguh- sungguh, tidak bercorak debat, tidak secara langsung bernada
membujuk, dan tidak melebih-lebihkan. Secara umum, ciri-ciri bahasa keilmuan sebagai
media karya ilmiah adalah sebagai berikut:

a. Reproduktif, artinya pembaca bisa menerima dan memaknai karya tersebut


selaras dengan maksud yang hendak penulis ungkapkan.
b. Tidak ambigu, dikarang berdasarkan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Penulis harus menguasai materi dan mampu untuk menyusun kalimat
dengan subyek dan predikat yang jelas juga tidak memiliki makna ganda.
c. Tidak emotif, disusun tidak dengan melibatkan aspek perasaan penulisnya.
Hal-hal yang diungkapkan harus rasional berdasarkan kenyataan atau fakta
di lapangan, tanpa diberi tambahan pada subjektifitas penulis.
d. Penggunaan bahasa baku, memuat kaidahberbahasa yang benar, baik dalam
ejaan, kata, dan paragrafnya agar pembaca tidak terjadi kesalah pahaman
dalam mengartikan.
e. Memakai kaidah keilmuan, penulis memuat istilah atau kata dalam aspek
keilmuan dan harus sesuai akan topik yang disampaikan juga latar belakang
penulis, hal ini menjadi suatu bukti penulis menguasai apa yang ditulisnya.
f. Bersifat dekoratif dan rasional, penulis dalam karyanya harus menggunakan

9|KARYA TULIS ILMIAH


kata yang hanya memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus
menonjolkan kerunutan pikiran yang logis, lancar dan kecermatan
penulisannya.
g. Adanya kohesi dan straight forward, perlu terdapat kohesi atau
keterhubungan antarkalimat pada setiap paragraf dalam setiap bab.
Sedangkan straight forward berarti langsung menuju tujuan atau sasaran.
Tertuju pada pembahasan dan tidak berbelit.
h. Kalimat yang digunakan harus efektif dan fokus. Isi harus padat dan berisi.
i. Objektif, pembahasan suatu hasil penelitian dari fakta yang objektif harus
sesuai dengan yang akan diteliti. Jones memberikan ketentuan ilmiahnya
yaitu sifat dari fakta yang disajikan serta metode dalam penulisannya. Jika
fakta yang disajikan adalah fakta umum objektif dan dapat dibuktikan
kebenaran atau pun tidaknya serta harus ditulis secara ilmiah. Maksud dari
secara ilmiah adalah menurut prosedur atau aturan penulisan ilmiah, dengan
mengikuti prosedur tersebut maka karya tulis dapat dikatakan karya ilmiah.
Sedangkan jika fakta yang disajikan merupakan fakta dari pribadi yang
bersifat subyektif dan tidak dapat dibuktikan kebenaran atau tidaknya
disertai dengan tidaknya ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut dikatakan
karya tulis non-ilmiah.
j. Sistematis dan metodis, dalam pembahasan masalah digunakan suatu
metode tertentu dengan memperhatikan langkah-langkahnya secara teratur
dan harus terkontrol dengan rapi dan tertib.
k. Harus selaras, tulisan ilmiah harus menggunakan bahasa ilmiah yang baku
dan formal. Ini dapat dikatakan sebagai laras ilmiah. Laras ilmiah harus jelas
dan lugas agar tidak menimbulkan keambiguan
5. Karakteristik Karya Ilmiah

Berikut ini adalah karakteristik yang baik bagi sebuah karya ilmiah

a. Dalam pembahasan masalah merujuk pada teori sebagai landasan berfikir.


b. Lugas: tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi
lain.
c. Logis: disusun berdasarkan urutan yang konsisten
d. Efektif: ringkas dan padat

10 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
e. Efisien: hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami
f. Objektif berdasarkan fakta: setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa
adanya, sebenarnya, dan konkret.
g. Sistematis: baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sitem
yang berlaku.
2.5 Fungsi Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah juga memiliki fungsi yang perlu Anda ketahui. Secara umum fungsi karya ilmiah
dibedakan menjadi tiga yaitu fungsi untuk pendidikan, fungsi untuk penelitian, fungsi
fungsional. Dibawah ini terdapat pengertian dari tiap fungsi karya ilmiah yaitu :

• Fungsi Untuk Pendidikan

Fungsi yang pertama yaitu untuk pendidikan, dimana dengan menulis karya ilmiah
akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi penulisnya. Karena
penulis akan mampu berpikir, menulis dan mempertanggung jawabkan hasil dari
penelitiannya. Di perguruan tinggi, khususnya jenjang sarjana, mahasiswa dilatih
untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi
(tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi
dilakukan cukup mendalam.

• Fungsi Untuk Penelitian

Berikutnya yang kedua yaitu untuk dunia penelitian, maksudnya karya ilmiah yang
ditulis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan berguna juga bagi
seorang peneliti untuk mempraktikkan prosedur ilmiahnya. Karya tulis ini sangat
membantu seorang peneliti untuk mendapatkan data yang akurat serta rinci dari objek
penelitiannya.

• Fungsi Fungsional

Sebagai fungsi fungsional, fungsi ini maksudnya karya tulis ilmiah dapat berguna
sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan, sebagai bahan pustaka dan untuk
kepentingan disiplin ilmu tertentu.

11 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
Adapun fungsi lainnya bagi karya tulis ilmiah misalnya yaitu:

• Untuk Suatu Penjelasan

Maksudnya karya tulis ilmiah dapat menjelaskan hal-hal yang sebelumnya belum
diketahui pembaca, misal seperti hal-hal yang belum jelas dan tidak pasti, sehingga
menjadi jelas dan pasti kebenarannya.

• Untuk Prediksi

Suatu karya tulis ilmiah hasil penelitian dapat menjadi prediksi mengenai suatu hal
yang belum terjadi, sehingga kejadian tersebut bisa diantisipasi atau bisa dicegah.

• Untuk Kontrol

Karya tulis ilmiah berguna juga untuk melakukan kontrol terhadap benar atau tidaknya
suatu pernyataan mengenai permasalahan.

Namun pada hakikatnya karya ilmiah memiliki fungsi yaitu :

• Penjelasan (explanation),Tulisan ini dapat dijelaskan sebagai suatu hal yang


sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas, dan tidak pasti.
• Ramalan (prediction),Tulisan ini dapat membantu mengantisipasi hal yang
kemungkinan akan datang di masa yang akan datang.
• Kontrol (control),Tulisan ini dapat berfungsi untuk mengontrol atau mengawasi benar
tidaknya suatu pernyataan.

2.6 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat Karya Tulis Ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.


2. Penulis mendapat kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan
sendiri.
3. Mengembangkan pemikiran menjadi lebih matang.
4. Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog
dalam mencari buku yang diperlukan.
5. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data
secara jelas dan sistematis.

12 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
6. Dengan menulis karya ilmiah, penulis akan merasakan kepuasan intelektual, yaitu satu
kepuasan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu pengetahuan.
7. Dengan menulis karya ilmiah, penulis ikut menyumbang bagi perluasan cakrawala
ilmu pengetahuan masyarakat.
8. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

13 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan,
tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan, bersantun bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan.

Satu di antara tujuan dari karya ilmiah ialah untuk kepentingan memecahkan masalah
dari suatu persoalan yang ada dan dipilih oleh penulisnya. Dalam karya ilmiah harus berisi
data, fakta, dan solusi mengenai masalah yang diangkat.

Jadi, saat membuat karya ilmiah, seorang penulis harus menaati bagian-bagian penting
dalam kaidah kepenulisan karya ilmiah, seperti menggunakan bahasa yang formal, baku,
sesuai teori, dan fakta yang ada di lapangan.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak sekali kekurangan dan bebrapa
hal harus diperbaiki dan masih jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki 9 makalah
ini dengan berpedoman pada sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman teman untuk perkembangan makalah ini

14 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2016. Panduan Penulisan Artikel Ilmiah Indonesian Journal Of Guidance And
Counseling Theory And Application. Semarang. JURUSAN BIMBINGAN DAN
KONSELING; Universitas Negeri Semarang.
Widodo Agus Andi Pratomo. 2018. Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Sidoarjo. Nizamia Learning
Center

15 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
16 | K A R Y A T U L I S I L M I A H

Anda mungkin juga menyukai