DOSEN PENGAMPU :
TYASMIARNI CITRAWATI, S.Pd., M.Pd.
NAMA KELOMPOK :
1. APRIYANUR ROHIM (210611100031)
2. AMMA AZIZAH MUNAWAROH (210611100032)
3. LILY DEWI CHRYSANTI (210611100033)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
ii | K A R Y A T U L I S I L M I A H
DAFTAR ISI
iii | K A R Y A T U L I S I L M I A H
BAB I
PENDAHULUAN
Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan secara ilmiah
serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis ilmiah mengusung
permasalahan keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-
gagasan ilmiah, baik berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang
disajikan dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran
perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah. Dengan kata lain,
karya tulis ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta umum yang dapat
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang tepat. Dalam
ruang lingkup perguruan tinggi, karya ilmiah disebut juga sebagai teks akademik. Salah
satu contoh karya tulis ilmiah atau teks akademik adalah laporan hasil penelitian
khususnya jenjang pendidikan S1 atau yang lazim disebut dengan skripsi. Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai
persyaratan utama untuk memeroleh gelar kesarjanaan.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Manfaat yang kita dapat dengan adanya makalah ini kita bisa mendapatkan ilmu baru dan
lebih banyak mendapat pengetahuan yang belum pernah diketahui sebelumnya. Kita juga bisa
memberikan banyak inspirasi kepada pembaca akan pentingnya pendidikan dan memahami
secara nyata apa itu karya tulis ilmiah. Dan harapannya pembaca mampu menulis karya tulis
ilmiah dengan terstruktur dan benar dalam aturannya.
Definisi karya ilmiah menurut Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis dengan
penyusunan berdasarkan kajian ilmiah. Sedangkan menurut Suriasumantri (1995) dalam
Finoza (2010), karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memuat argumentasi penalaran keilmuan
serta dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku dengan sistematis-metodis dan sintesis
analitis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah merupakan karya tulis
yang dibuat dengan prinsip ilmiah, menurut data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian
pustaka) Karya ilmiah bisa dikatakan erat dengan dunia pendidikan dan penelitian.
Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga
penelitian dan pendidikan.
Satu di antara tujuan dari karya ilmiah ialah untuk kepentingan memecahkan masalah
dari suatu persoalan yang ada dan dipilih oleh penulisnya. Dalam karya ilmiah harus berisi
data, fakta, dan solusi mengenai masalah yang diangkat.
Jadi, saat membuat karya ilmiah, seorang penulis harus menaati bagian-bagian penting
dalam kaidah kepenulisan karya ilmiah, seperti menggunakan bahasa yang formal, baku,
sesuai teori, dan fakta yang ada di lapangan.
1. Brotowidjoyo
2. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan
metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta
dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3. Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
4. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah
dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku
di masyarakat keilmuan.
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya ilmiah
adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun
secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban
ilmiah dari suatu permasalahan.
Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah
sebagai berikut :
1. Makalah
2. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah
yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah
tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai
karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang
dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang
berlaku.
3. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan
gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun
berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.
4. Kertas Kerja
Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat
dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau
lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.
5. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya
dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1,
S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung
panduan yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.
6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau
Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang
bersangkutan.
7. Disertasi
Struktur penulisan ilmiah biasanya tergantung pada jenis dan aturan lembaga atau lembaga
yang diikuti. Namun secara umum, struktur karya ilmiah meliputi :
1. Judul
a. Judul harus ringkas dan informative dengan tidak lebih dari 14 kata dalam Bahasa
Indonesia atau Bahasa Inggris, termasuk kata penghubung. Anda dapat
menggunakan headline yang kreatif untuk menarik minat pembaca. Kata kata
seperti pengaruh, hubungan, dan studi kasus tidak boleh digunakan headline.
Bagian metode menjelaskan referensi yang sangat rinci untuk objek, lokasi, atau
bahan penelitian.
2. Abstrak
a. Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil dan simpulan.
b. Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris); panjang abstrak berkisar antara 150 - 200
kata menggunakan font Palatino Linotype 11.
c. Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.
d.
3. pendahuluan
a. Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
6|KARYA TULIS ILMIAH
b. Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah dan tujuan
penelitian.
c. Isi pendahuluan ditulis menggunakan Palatino Linotype 11 dengan spasi
1,5 justify (rata kanan-kiri)
d. Persentase panjang halaman pendahuluan antara 15-20% dari panjang
keseluruhan sebuah manuskrip.
e. Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/nama belakang
penulis dan tahun terbitan, tanpa nomor halaman. Landasan teori
ditampilkan dalam kalimat- kalimat lengkap, ringkas, serta benar-benar
relevan dengan tujuan penulisan artikel ilmiah.
4. Kerangka Teoritis
Kerangka teoretis berisi penjelasan tentang hasil kajian terhadap teori dan
hasil-hasil penelitian yang sudah ada dan telah terpublikasi dan relevan dengan
karya tulis ilmiah itu. Pada bagian ini, teori-teori dari para ahli akan diibaratkan
sebagai pisau untuk mengupas permasalahan yang disebutkan pada bagian rumusan
masalah. Dalam menyusun teori tersebut, kemampuan menggunakan kaidah
pengutipan sangat dibutuhkan agar tulisan tidak dinilai sebagai plagiarisme.
5. metode penelitian
a. Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan
dalam penelitian, meliputi identifikasi variabel, subyek/bahan yang diteliti,
instrumen penelitian, rancangan percobaan atau desain yang digunakan
(rancangan eksperimen), teknik pengambilan sampel, analisis data dan
model statistik yang digunakan.
b. Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama
metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan
sebagai acuan.
c. Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.
6. Pembahasan
a. Penjelasan mengenai hasil penelitian dikaitkan dengan hasil-hasil
penelitian sebelumnya, dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan
Jones menyebutkan beberapa ciri karya ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta, cermat dan
jujur, tidak memihak, sistematis, tidak bersifat haru, mengesampingkan pendapat yang tidak
mempunyai dasar, sungguh- sungguh, tidak bercorak debat, tidak secara langsung bernada
membujuk, dan tidak melebih-lebihkan. Secara umum, ciri-ciri bahasa keilmuan sebagai
media karya ilmiah adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah karakteristik yang baik bagi sebuah karya ilmiah
10 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
e. Efisien: hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami
f. Objektif berdasarkan fakta: setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa
adanya, sebenarnya, dan konkret.
g. Sistematis: baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sitem
yang berlaku.
2.5 Fungsi Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah juga memiliki fungsi yang perlu Anda ketahui. Secara umum fungsi karya ilmiah
dibedakan menjadi tiga yaitu fungsi untuk pendidikan, fungsi untuk penelitian, fungsi
fungsional. Dibawah ini terdapat pengertian dari tiap fungsi karya ilmiah yaitu :
Fungsi yang pertama yaitu untuk pendidikan, dimana dengan menulis karya ilmiah
akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi penulisnya. Karena
penulis akan mampu berpikir, menulis dan mempertanggung jawabkan hasil dari
penelitiannya. Di perguruan tinggi, khususnya jenjang sarjana, mahasiswa dilatih
untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi
(tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi
dilakukan cukup mendalam.
Berikutnya yang kedua yaitu untuk dunia penelitian, maksudnya karya ilmiah yang
ditulis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan berguna juga bagi
seorang peneliti untuk mempraktikkan prosedur ilmiahnya. Karya tulis ini sangat
membantu seorang peneliti untuk mendapatkan data yang akurat serta rinci dari objek
penelitiannya.
• Fungsi Fungsional
Sebagai fungsi fungsional, fungsi ini maksudnya karya tulis ilmiah dapat berguna
sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan, sebagai bahan pustaka dan untuk
kepentingan disiplin ilmu tertentu.
11 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
Adapun fungsi lainnya bagi karya tulis ilmiah misalnya yaitu:
Maksudnya karya tulis ilmiah dapat menjelaskan hal-hal yang sebelumnya belum
diketahui pembaca, misal seperti hal-hal yang belum jelas dan tidak pasti, sehingga
menjadi jelas dan pasti kebenarannya.
• Untuk Prediksi
Suatu karya tulis ilmiah hasil penelitian dapat menjadi prediksi mengenai suatu hal
yang belum terjadi, sehingga kejadian tersebut bisa diantisipasi atau bisa dicegah.
• Untuk Kontrol
Karya tulis ilmiah berguna juga untuk melakukan kontrol terhadap benar atau tidaknya
suatu pernyataan mengenai permasalahan.
12 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
6. Dengan menulis karya ilmiah, penulis akan merasakan kepuasan intelektual, yaitu satu
kepuasan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu pengetahuan.
7. Dengan menulis karya ilmiah, penulis ikut menyumbang bagi perluasan cakrawala
ilmu pengetahuan masyarakat.
8. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
13 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan,
tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan, bersantun bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan.
Satu di antara tujuan dari karya ilmiah ialah untuk kepentingan memecahkan masalah
dari suatu persoalan yang ada dan dipilih oleh penulisnya. Dalam karya ilmiah harus berisi
data, fakta, dan solusi mengenai masalah yang diangkat.
Jadi, saat membuat karya ilmiah, seorang penulis harus menaati bagian-bagian penting
dalam kaidah kepenulisan karya ilmiah, seperti menggunakan bahasa yang formal, baku,
sesuai teori, dan fakta yang ada di lapangan.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak sekali kekurangan dan bebrapa
hal harus diperbaiki dan masih jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki 9 makalah
ini dengan berpedoman pada sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman teman untuk perkembangan makalah ini
14 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2016. Panduan Penulisan Artikel Ilmiah Indonesian Journal Of Guidance And
Counseling Theory And Application. Semarang. JURUSAN BIMBINGAN DAN
KONSELING; Universitas Negeri Semarang.
Widodo Agus Andi Pratomo. 2018. Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Sidoarjo. Nizamia Learning
Center
15 | K A R Y A T U L I S I L M I A H
16 | K A R Y A T U L I S I L M I A H