Anda di halaman 1dari 2

Nama : amelia zahra

Nim : 11191020000018

Kelas : AC

Rangkuman Fisdas

Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan didalam


fluida. semakin besar viskositas suatu fluida maka makin sulit suatu $luidamengalir dan makin sulit
suatu benda begerak didalam fluida tersebut.Viskositas dalam zat cair yang berperan adalah gaya
kohesi antar partikel zat cair.Oleh karena itu semakin besar viskositas zat cair maka semakin susah
benda padat bergerak di dalam Dat cair tersebut. akibat adanya kekentalan zat cair di dalam pipa maka
besarnyakecapatan gerak partikel pada penampang melintang tersebut tidak sama hal ini disebabkan
adanya gesekan antar molekul pada cairan kental. Besaran viskositas berbanding terbalik dengan
perubahan temperatur karena kenaikan temperatur akan melemahkan ikatan
antar molekul suatu jenis cairan sehingga akan menurunkan nilai viskositasnya. Menentuan
viskositas larutan dilakukan dengan menggunakan viskometer Ostwald dan juga menggunakan
piknometer

Hal-hal yang memengaruhi viskositas adalah :

1. Suhu Makin tinggi suhu, maka viskositas cairan makin turun dan viskositas gas makin naik. 
Farmasi Fisik  65

2. Tekanan Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan, sedangkan viskositas gas tidak
dipengaruhi oleh tekanan.

3. Penambahan bahan lain Penambahan bahan lain akan meningkatkan viskositas cairan

4. Berat molekul Viskositas naik dengan naiknya berat molekul

5. Konsentrasi Larutan Makin tinggi konsentrasi dalam larutan, maka makin tinggi viskositas cairan
tersebut

Viskositas kinematik 

merupakan perbandingan viskositas dinamik terhadap massa jenis. Sedangkan satuan


untuk viskositas kinematik adalah m2/s atau sering juga digunakan satuan Stoke (St), 104 Stoke = 1
m2/s [4].[ CITATION Rit20 \l 1057 ]

n
viscositas kinematis=
ρ

Tipe-Tipe Aliran

Sistem Newton Sistem yang tidak dipengaruhi oleh adanya gaya dimana viskositasnya tetap pada
suhu dan tekanan tertentu. Sistem Non Newton Pada cairan non-Newton, dipengaruhi oleh shearing
rate dan shearing stress, viskositasnya berubah-ubah tergantung dari besarnya tekanan yang diberikan.
Sistem Non Newton dibagi menjadi :

a. Aliran Plastis.

b. Aliran Pseudoplastis.

c. Aliran Dilatan.

d. Aliran Thiksotropik.

e. Aliran Anti Thiksotropik.

ALIRAN YANG DIAPLIKASIKAN DALAM FARMASI

Dalam bidang Farmasi, jenis aliran thiksotropik yang merupakan aliran yang ideal yang diinginkan
untuk bentuk suspensi, emulsi, lotio, krim, salep serta suspensi parental yang digunakan untuk depot
terapi intramuskular. Kriteria dari aliran tiksotropik dalam sediaan misalnya berikut ini.

1. Suspensi thiksotropik tidak akan mengendap dengan segera dalam wadahnya.

2. Menjadi cair bila dikocok.

3. Keseragaman suspensi bertahan lama selama digunakan.

4. Suspensi thiksotropik memperoleh kembali konsistensinya dengan cepat sehingga partikel-partikel


tetap berada dalam keadaan tersuspensi.

5. Untuk suspensi parental thiksotropik bersifat shear-thinking sehingga pada saat melewati jarum
suntik, struktur suspensi terpecah, dan akan membentuk depot pada tempat injeksi.

Bibliography
Prasetyowati_Fis, R., n.d. - Journal UNYj. [Online] Available at:
http://journal.uny.ac.id/index.php/jsd/article/download/8440/6994#:~:text=Viskositas%20kinematik
%20merupakan%20perbandingan%20viskositas,m2%2Fs%20%5B4%5D. [Accessed 17 desember
2020].

modul penuntun farmasi fisika dasar

Anda mungkin juga menyukai