68
Siti Rosidah1, Yustinus U Anggraito2,Krispinus K Pukan3/Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
69
Khusna A dkk./Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
pewarna Cu digunakan methylen blue, carbol fuchsin, menganalisis tingkat kerusakan anatomi akar
propidium iodide (Arduini et al. 1995; Jiang et al. tembakau, akumulasi logam dan warna daun pada
2001;B Lequeux et al. 2010); perwarnaan Cd yaitu: konsentrasi Cd, Pb, dan Cu yang berbeda dan
hematoxylin
B (Ratheesh et al.2010), toluidine blue mengetahui konsentrasi Pb,Cu, dan Cd yang
(Schutzendubel et al. 2010); dan Pb dapat diwarnai mampu ditolerir oleh tembakau.
dengan Crytal violet (Kopittke et al. 2007) dan asam
rhodizonik dikombinasi dengan dithizon METODE PENELITIAN
anatomis akumulasi logam dilihat berdasarkan Biji tembakau (Nicotiana tabacum) diambil
timbunan perwarna pada zona atau organel dari Desa Tuksari Kabupaten Temanggung
Pertumbuhan akar dan warna daun vitro. Di dalam LAF (Laminar Air Flow) biji
umumnya menjadi parameter respon fisiologis disterilisasi dengan alkohol 70% selama 5 menit,
tumbuhan akibat cekaman logam karena lalu direndam dalam 20% larutan Bayclin (5.25%
berhubungan erat dengan terganggunya aktivitas NaClO) selama 5 menit. Biji dibilas dengan air
dalam sel dan metabolisme tumbuhan. Cekaman steril sebanyak tiga kali, selanjutnya ditanam
mineral umumnya mengakibatkan daun mengalami dalam media Murashige Skoog (MS) padat tanpa
klorosis ataupun nekrosis (Wann 1930). Selain itu, tambahan hormon pengatur tumbuh dengan
terhambatnya pertumbuhan akar merupakan menggunakan alat tanam steril. Adapun komposisi
indikator besar tidaknya efek cekaman logam berat media MS terdiri dari: CaCl2.2H2O, MgSO4.7H2O,
terhadap akar. Parameter pemanjangan akar telah KH2PO4, NH4NO3, KNO3, hara mikro, vitamin,
digunakan pada beberapa studi seperti Arduini et al. myo-inositol dan FeEDTA. Biji yang sudah
(1995). Sedangkan klorosis merupakan salah satu ditanam diinkubasi dalam ruang gelap selama 2
gejala stres akibat cekaman logam berat. Analisis hari kemudian dilanjutkan dengan pencahayaan
klorosis umumnya menggunakan spektroskopi lampu TL 40 watt dan suhu 26o C selama 3-4
cahaya (Ebbs & Uchil 2008) dan mikroanalisis minggu.
menggunakan mikroskop elektron (Al khatib et al. Kultur Cair
2011). Warna daun juga dapat dianalisis dengan Media yang digunakan untuk kultur cair
index warna daun yang dikembangkan oleh IRRI adalah media setengah MS. Tembakau umur 3-4
(International Rice Research Institute). Penelitian ini minggu siap dipindahkan ke dalam kultur cair
menganalisis respon fisiologis, anatomis, dan untuk proses aklimatisasi selama 3 hari. Setelah
morfologis tanaman tembakau terhadap cekaman proses aklimatisasi, semaian tembakau dipindah
logam berat Cu, Cd, dan Pb. Tujuan penelitian ke dalam media cair yang mengandung logam.
yaitu: mengetahui ada tidaknya pengaruh cekaman Konsentrasi masing-masing logam adalah: logam
berbagai konsentrasi logam Cd, Pb, dan Cu berat Cu (0 µM, 50 µM, 100 µM, 150 µM & 200
terhadap pertumbuhan akar tembakau, µM), logam Cd (0 µM, 50 µM, 100 µM, 200 µM &
70
Siti Rosidah1, Yustinus U Anggraito2,Krispinus K Pukan3/Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
12
Analisis warna daun dilakukan pada akhir 10
8
masa pemaparan dengan menggunakan leaf color
6
index. Semakin rendah nilai indeks warna daun 4
71
Khusna A dkk./Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
6
B
Pertambahan jumlah akar
8
7 100 µM, 150 µM, dan 200 µM, sedangkan pada
6
5 cekaman Pb, akumulasi hanya terdapat pada
4
3
konsentrasi terbesar yaitu 100 µM.
2
1
0 Lokalisasi deposit logam berat umumnya terlihat
0 50 150 200 300
pada jaringan pembuluh pada silinder pusat
Kosentrasi Cd (µM)
(Gambar 2). Pada cekaman Cd konsentrasi 200 µM
8 dan 300 µM terlihat kerusakan jaringan akar cukup
Pertambahan jumlah akar
7
6
signifikan.
5
Tabel 1. Kandungan logam dalam akar
4
tembakau pada cekaman Cu, Cd, dan Pb
3
2
Konsentrasi Cu (µM) Kadar Cu (µg/g)
1
0
0 Tidak terdeteksi
0 5 20 50 100 50 Tidak terdeteksi
Konsentrasi Pb (µM) 100 0.206209
150 0.344913
200 3.453577
Gambar 1.Hasil pengamatan kuantitatif dan dan Konsentrasi Cd (µM) Kadar Cd (µg/g)
kualitatif. A. Rerata pertambahan 0 Tidak terdeteksi
panjang akar N. tabacum L. pada 50 Tidak terdeteksi
cekaman Cu, Cd, dan Pb. B. Rerata
pertambahan jumlah akar N. tabacum
100 0.72164
L. pada cekaman Cu, Cd, dan Pb. 200 18.860594
300 8.310196
Konsentrasi Pb (µM) Kadar Pb (µg/g)
0 Tidak terdeteksi
5 Tidak terdeteksi
20 Tidak terdeteksi
50 Tidak terdeteksi
100 0.02392
72
70
Siti Rosidah1, Yustinus U Anggraito2,Krispinus K Pukan3/Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
73
71
Khusna A dkk./Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
74
70
Siti Rosidah1, Yustinus U Anggraito2,Krispinus K Pukan3/Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
logam dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti translokasi ion. Pb ditranspor dalam akar secara
konsentrasi, muatan ion dan ada tidaknya simplas dan apoplas, sehingga banyak ditemukan
transporter dalam sel (Manara 2012; Szôllôsi et al. pada jaringan pengangkut (Ghelich et al. 2013) dan
2011). Logam Cu yang merupakan mikronutrien ditemukan dalam sel tumbuhan (Kopittke et al.
yang dibutuhkan tumbuhan memiliki transporter 2007; Ghelich et al. 2013). Kehadiran Pb terbukti
khusus sehingga mudah diserap oleh tanaman. menghambat pertambahan panjang akar dan
Penyerapan dilakukan secara simplas dan apoplas, jumlah akar tembakau.
sehingga banyak ditemukan akumulasi Cu pada
jaringan pengangkut dan silinder tengah. Gejala Efek Cekaman Logam terhadap Warna Daun
keracunan Cu yang umumnya terjadi adalah Klorosis disebabkan oleh berkurangnya
lignifikasi (Arduini et al. 1995; Lequex et al. 2010). mineral yang dibutuhkan untuk produksi klorofil
Polimerasi lignin dikatalisis oleh enzim seperti Fe, Mg dan N akibat terganggunya
peroksidase dan lakase yang merupakan metabolisme internal ataupun cekaman eksternal
glikoprotein yang mengandung Cu (Quiroga et al. (Wann 1930). Kehadiran Cu tidak menyebabkan
2000). klorofil karena peran Cu sebagai mikronutrien dan
Translokasi Cd dilakukan melalui xylem translokasi Cu dari akar ke batang relatif rendah
sehingga akumulasi banyak ditemukan pada (Manara 2012). Sedangkan pada cekaman Cd,
jaringan pengangkut (Liu etal. 2010; Ratheesh et al. terjadi perebutan transporter antara Cd dengan
2010). Kehadiran Cd dalam akar menyebabkan mineral pembentuk klorofil seperti Fe dan Zn
degradasi sel yang mengakibatkan rusaknya sel (Nazar et al. 2012; Manara 2012). Pb juga
(Gambar 2B). Rusaknya sel diakibatkan cekaman dilaporkan memiliki daya trasnlokasi yang rendah
Cd yang mengganggu metabolisme sel penyerapan sehingga efek toksik Pb tidak terekspresi pada
hara essensial (Kurtyka et al. 2008). Kandungan daun (Piano et al. 2008), namun pada konsentrasi
Cd pada konsentrasi 200 µM lebih besar dibanding yang tinggi Pb mampu menyebabkan gejala
300 µM menunjukkan bahwa konsentrasi klorosis (Gambar 3B).Hal ini dikarenakan
bukanlah faktor absolut penyerapan logam. Taiz & kehadiran Pb dapat secara langsung menghambat
Zeiger (2010) menyebutkan bahwa konsentrasi produksi klorofil dalam kloroplas (Sharma &
ion, potensi kimia, potensi elektrik dan tekanan Dubey 2005).
hidrostatik merupakan faktor pengangkutan dan
berpengaruh signifikan pada parameter
KESIMPULAN pertambahan jumlah akar logam Cu dan Cd; 2)
Secara umum hasil penelitian ini dapat Terdapat perbedaan tingkat kerusakan anatomi
disimpulkan ke dalam tiga poin: 1) Konsentrasi akar, akumulasi logam, dan warna daun pada
logam berat Cu, Cd, dan Pb dalam media cair setiap konsentrasi dan jenis logamdalam media; 3)
setengah MS berpengaruh signifikan terhadap Berdasarkan analisis kuantitatif, tembakau mampu
pertambahan panjang akar, namun tidak mentoleransi cekaman logam Cu pada level ≤ 100
75
71
Khusna A dkk./Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
µM, Cd pada konsentrasi < 50 µM dan Pb pada plants from Cu-tolerant callus. Plant Cell Tiss
Organ Cult 53: 161–169.
konsentrasi ≤ 5 µM. Sedangkan berdasarkan
Hidayati N. 2005. Fitoremediasi dan potensi
analisis kualitatif tembakau mampu mentoleransi tumbuhan hiperakumulator [ulasan]. Hayati
12: 35-40.
cekaman pada konsentrasi logam Cu pada level ≤
Jiang W, Liu D, Liu X. 2001. Effects of copper on
50 µM, Cd pada konsentrasi < 50 µM dan Pb pada root growth, cell division and nucleolus of Zea
mays. Biol Plant 44:105-109.
konsentrasi ≤ 20 µM.
Kopittke P, Asher CJ, Kopittke RA, Menzies
NW. 2007. Toxic effects of Pb2+ on growth of
cowpea (Vigna unguiculata). Envir Poll 150:
DAFTAR PUSTAKA
280-287.
Alaoui-Sossé B, Genet P, Vinit-Dunand F, Krystofova O, Zitka O, Krizkova S, Hynek D,
Toussaint ML, Epron D, Badot PM. 2004. Shestivska V, Adam V, Hubalek V, Mackova
Effect of copper on growth in cucumber plants M, Macek T, Zehnalek J. 2012. Accumulation
(Cucumis sativus) and its relationships with of cadmium by transgenic tobacco tlants
carbohydrate accumulation and changes in ion (Nicotiana tabacum L.) carrying yeast
contents. Plant Sci 166 :1213–1218. metallothionein gene revealed by
Alkhatib R, Creamer R, Lartey RT, Ghoshroy S. electrochemistry. Int. J. Electrochem. Sci. 7: 886-
2011. Effect of lead (Pb) on the systemic 907
movement of RNA viruses in tobacco Kumar G, Tripathi R. 2008. Lead-induced
(Nicotiana tabacum var. Turkish). Plant Cell Rep cytotoxicity and mutagenicity in grass
30:1427–1434 pea.Turk J Biol 32: 73-78.
Anggraito YU, Suharsono, Pardal SJ, Sopandie D. Kurtyka R, Małkowski E, Kita A, Karcz W. 2008.
2012. Transformasi genetik Nicotiana Effect of calcium and cadmium on growth and
benthamiana L dan kedelai dengan gen MaMt2 accumulation of cadmium, calcium,
penyandi metallothionein Tipe II dari potassium and sodium in maize seedlings.
Melastoma malabathricum L. Forum Pascasarjana Polish of Environ Study 17:51-56.
35:179-188. Lequeux H, Hermans C, Lutts S, Verbruggen N.
Arduini I, Godbold DL, Onnis A. 1995. Influence 2010. Response to copper excess in
of copper on root growth and morphology of Arabidopsis thaliana: Impact on the root
Pinus pinea L. and Pinus pinaster Ait. Seedlings. system architecture, hormone distribution,
Tree Physiol 15: 411-415. lignin accumulation and mineral profile. Plant
Baranowska-Morek A, Wierzbicka M. 2004. Physiol Biochem 48: 673-682.
Localization of lead in root tip of Dianthus Liu X P, Peng K J, Wang A G, Lian C L, Shen Z
carthusianorum. Acta Biol Cracoviensia Series G. 2010. Cadmium accumulation and
Botanica 46: 45–56. distribution in populations of
Cobbet CS. 2000. Phytochelatins and their roles in Phytolaccaamericana L. and the role of
heavy metal detoxification. Plant Physiol, 123: transpiration. Chemosphere, 78:1136–1141.
825–832. Luo Y, Wei Q, Huang M, Xu Y, Chen F. 2006.
Ebbs S, Uchil S. 2008. Cadmium and zinc induced Isolation of a genomic DNA for Jatropha curcas
chlorosis in Indian mustard [Brassica juncea ribosome inactivating protein and its tobacco
(L.) Czern] involves preferential loss of transformation. J Shanghai Univ 10(5): 461-
chlorophyll b. Phytoscienc 46: 49-55. 464.
Fry SC, Miller JC, Dumville JC. 2002. A proposed Mahmood T, Islam KR, Muhammad S. 2007.
role for copper ions in cell wall loosening. Toxic effects of heavy metal on early growth
Plant Soil 247: 57–67. and tolerance of cereal crops. Pak J Bot 39:
Ghelich S 1, Zarinkamar, Fatemeh. 2013. 451-462.
Histological and ultrastructure changes in Maheshwari P, Kovalchuk I. 2011. Combination
Medicago sativa in response to lead stress. Phyto of ammonium nitrate, cerium chloride and
J2: 20-29 potassium chloride salts improves
Gori P, Schiff S, Santandrea G, Bennici A. 1998. Agrobacterium tumefaciens-mediated
Response of in vitro cultures of Nicotiana transformation of Nicotiana tabacum. Plant
tabacum L. to copper stress and selection of Biotech Rep [terhubung berkala].
76
71
Siti Rosidah1, Yustinus U Anggraito2,Krispinus K Pukan3/Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
http://springerlink.com diakses pada 25 April seeds of Indian mustard (Brassica juncea L.)
2013 Acta Biol Szeg 55:175-178.
Manara A. 2012. Plants responses in heavy metal Taiz L & Zeiger E. 2010. Plant Physiology.Sinauer
toxicity. Di dalam: Furini A, editor. Plants and Associates Inc. Sunderland
heavy metals. SpringerBriefs in Biometals: 27- Tistama R, Widyastuti U, Sopandie D, Yokota A,
53 Akashi K, Suharsono. 2012. Physiological and
Nazar R, Iqbal N, Masood A, Khan MIR, Syeed biochemical responses to aluminium stress in
S, Khan NA. 2012. Cadmium toxicity in the root of a biodiesel plant Jatropha curcas L.
plants and role of mineral nutrients in its Hayati 19:37-38.
alleviation. American J Plant Sciences 3: 1476- Wann FB. 1930. Chlorosis Yellowing of Plants:
1489. Cause and Control. Utah: UAES Circulars
Poschenrieder C, Gunse B, Barcelo J. 1989. Yoshihara T, Hodoshima H, Miyano Y, Shoji K,
Influence of cadmium on water relations, Shimada H, Goto F. 2006. Cadmium
stomatal resistance, and abscisic acid content inducible Fe deficiency responses observed
in expanding bean leaves. Plant Physiol 90: from macro and molecular views in tobacco
1365-1371. plants.Plant Cell Rep 25: 365–373
Quiroga M, Guerrero C, Botella MA, Barcelo´ A, Zhang J, Zhang X, Duan Y, Han Y. 2013.
Amaya I, Medina M, Alonso FJ, Forchetti Construction of a phosphate transporter gene
SM, Tigier H, Valpuesta V. 2000.A Tomato expression vector and its usage for tobacco
Peroxidase Involved in the synthesis of lignin transformation. Russ J Plant Physiol 60:290-
and suberin. Plant Physiol 122: 1119–1127 294.
Piano LD, Abet M, Sorrentino C, Barbato L, Zou J, Yue J, Jiang W, Liu D. 2012. Effects of
Sicignano M, Cozzolino E, Cuciniello A. cadmium stress on root tip cells and some
2008. Uptake and distribution of lead in physiological indexes in Allium cepa var
tobacco (Nicotiana tabacum L.). J Applied Bot Agrogarium L. Acta Biol Crac 54:129-141.
Food Qual 82:21-25.
Ratheesh CP, Abdussalam A, Nabeesa S, Puthur
JT. 2010. Distribution of bio-accumulated Cd
and Cr in two Vigna species and the associated
histological variations. J Stress Physiol Biochem
6: 4-12.
Schutzendubel A, Schwanz P, Teichmann T,
Gross K, Langenfeld-Heyser R, Godbold DL,
Polle A. 2001. Cadmium-induced changes in
antioxidative systems, hydrogen peroxide
content, and dfferentiation in scots pine roots.
Plant Physiol 127: 887–898.
Sabtanto JS, Suhandi. 2005. Pendataan sebaran
unsur merkuri pada wilayah pertambangan
gunung pani dan sekitarnya Kabupaten
Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Hasil Kegiatan
Subdit Konservasi TA.
Sharma P, Dubey RS. 2005. Lead toxicity in
plants. Braz J Plat Physiol 17:35-52.
Sriprang R, Murooka Y. 2007. Accumulation and
detoxification of metals by plants.Di dalam:
Singh SN, Triphati Rd editor. Environmental
Bioremediation Technologies. Springer : 77-100.
Szôllôsi R, Kálmán E, Medvegy1 A, Petô1 A,
Varga SI. 2011. Studies on oxidative stress
caused by Cu and Zn excess in germinating
77
71
Khusna A dkk./Unnes Journal of Life Science 3 (2) (2014)
78
74