File 1
File 1
File 1
Disusun Oleh :
MUTRIASIH
A32019074
i
STIKes Muhammadiyah Gombong
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya sendiri dan semua sumber baik yang
dikutip maupun di rujuk telah saya nyatakan dengan benar
Nama : Mutriasih
NIM : A32019074
Tanda Tangan :
ii
STIKes Muhammadiyah Gombong
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui,
Ketua Progam Studi S1 Keperawatan
iii
STIKes Muhammadiyah Gombong
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Penguji Satu
Penguji Dua
iv
STIKes Muhammadiyah Gombong
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
karunia dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan
judul “Asuhan Keperawatan Pasien Post Sectio Caesarea dengan Nyeri Akut di
Ruang Flamboyan Rumah Sakit Prof dr. Margono Soekarjo”.
1. Kedua orangtua Bapak Mujianto dan Ibu Siti Khotijah serta kedua kakak Ade
Indra Setiawan dan Dwi Octianto yang telah memberikan dukungan baik
materil, moril maupun spiritual.
2. Hj. Herniyatun, M.Kep, Sp.Mat selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
3. Eka Riyanti M.Kep, Sp. Kep. Mat selaku Ketua Progam Studi S1
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
4. Eka Riyanti M.Kep, Sp. Kep. Mat selaku pembimbing 1 dan Siti Suwaibah
S.Kep.NS selaku pembimbing 2.
5. Seluruh dosen Progam Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan banyak
pengetahuan kepada penulis
6. Sahabat-sahabat saya yang bernama Lintang Esha Oktavianita, Juad, Dwi
Indah Sari dan Wening Pamungkasih yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan KTA penelitian ini.
7. Rekan seperjuangan dan sebimbingan yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan skripsi penelitian ini.
8. Teman-teman Profesi Ners angakatan 2019 STIKES Muhammadiyah
Gombong.
9. Responden yang telah berkenan berpatisipasi dalam penelitian.
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
v
STIKes Muhammadiyah Gombong
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak bebas Royaliti
Nonekslusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelolah dalam bentuk pengkalan data, merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pertanyaan ini saya
buat dengan sebenarnya.
Dibuat: Gombong, Kebumen
Pada Tanggal :
Yang menyatakan
(Mutriasih)
vi
STIKes Muhammadiyah Gombong
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
Karya Ilmiah Akhir, Juni 2020
Mutriasih1), Eka Riyanti2), Siti Suwaibah3)
mutriasih12@gmail.com
ABSTRAK
Kata Kunci : Nyeri ; Sectio Caesarea; Genggam jari; Aroma Terapi Lavender
1
Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
2
Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3
Pembimbing Klinik RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
vii
STIKes Muhammadiyah Gombong
NERS PROFESSIONAL STUDY PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Final Scientific Work, June 2020
Mutriasih1), Eka Riyanti2), Siti Suwaibah3)
mutriasih12@gmail.com
ABSTRACT
1
Student of STIKES Muhammadiyah Gombong
2
Lecturer at STIKES Muhammadiyah Gombong
3
Clinical Advisor of RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
viii
STIKes Muhammadiyah Gombong
DAFTAR ISI
ix
STIKes Muhammadiyah Gombong
C. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori .................................... 18
1. Fokus Pengkajian ................................................................. 19
2. Diagnosa Keperawatan......................................................... 20
3. Intervensi ............................................................................. 23
4. Implementasi Keperawatan .................................................. 28
5. Evaluasi ................................................................................... 28
D. Kerangka Konsep ..................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis karya tulis ilmiah ............................................................. 31
B. Subyek studi kasus ................................................................... 31
C. Fokus studi kasus ..................................................................... 32
D. Definisi operasional .................................................................. 32
E. Instrument studi kasus .............................................................. 33
F. Metode pengumpulan data ........................................................ 33
G. Lokasi dan waktu studi kasus ................................................... 34
H. Analisis data dan penyajian data ............................................... 34
I. Etika studi kasus ....................................................................... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil lahan praktik ................................................................... 36
1) Visi dan misi Rumah Sakit ................................................... 36
2) Gambaran wilayah Ruang Falmboyan .................................. 38
3) Jumlah kasus di Ruang flamboyan........................................ 39
4) Upaya pelayanan dan penanganan Ruang Falmboyan ........... 39
B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ................................... 40
C. Hasil penerapan tindakan keperawatan ..................................... 61
D. Pembahasan ............................................................................. 62
1) Analisis karakteristik pasien ................................................. 62
2) Analisis masalah keperawatan utama .................................... 63
3) Analisis tindakan keperawatan utama ................................... 65
4) Analisis tindakan keperawatan ............................................. 67
x
STIKes Muhammadiyah Gombong
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 70
B. Saran ........................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 72
LAMPIRAN
xi
STIKes Muhammadiyah Gombong
DAFTAR TABEL
xii
STIKes Muhammadiyah Gombong
DAFTAR GAMBAR
xiii
STIKes Muhammadiyah Gombong
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan meruapakan suatu proses terjadinya pengeluaran bayi
yang cukup bulan atau mendekati cukup bulan, di sertai dengan
pengeluaran plasenta dan selaput janin yang dikeluarkan melalui jalan
lahir (Mitayani,2012). Persalinan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
persalinan secara normal atau spontan (lahir melalui vagina) dan
persalinan dengan bantuan suatu prosedur seperti sectio caesarea
(Utami,2016). Sectio caesarea merupakan suatu tindakan pembedahan
obstetric yang merupakan alternative dari kelahiran jika keadaan ibu atau
janin terganggu, dengan cara insisi pada dinding perut dan dinding rahim.
Dua indikasi ibu untuk melakukan seksio sesaria antara lain panggul
sempit, tumor-tumor jalan lahir yang menyebabkan obstruktif, stenosis
serviks/vagina, plasenta previa, Disproposio sefalopelvic dan rupture
uteri, sedangkan indikasi dari janin : Kelainan letak, gawat janin serta bayi
besar (Wiknjosastro, 2012).
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 selama
hampir 30 tahun tingkat persalinan dengan sectio caesarea target 10%
sampai 15% dari semua proses persalinan di Negara-negara berkembang.
Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012,
angka kejadian sectio caesarea di Indonesia 921.000 dari 4.039.000
persalinan atau 22,8% dari seluruh persalinan. Di Indonesia angka
kejadian sectio caesarea mengalami peningkatan tahun 2000 jumlah
47,22%, tahun 2001 sebesar 45,19%, tahun 2002 sebesar 47,13%, tahun
2003 sebesar 46,87%, tahun 2004 sebesar 53,2%, tahun 2005 sebesar
51,59%, tahun 2006 sebesar 53,68%, tahun 2007 belum terdapat data yang
signifikan, tahun 2009 sebesar sekitar 22,8% (Sumelung dkk,2014)
1
STIKes Muhammadiyah Gombong
2
Selain itu, teknik genggam jari merupakan cara yang mudah untuk
mengelola emosi dan mengembangkan kecerdasaran emosional. Di
sepanjang jari tangan kita terdapat saluran atau meridian energy yang
terhubung dengan berbagai organ dan emosi (Puwahang,2011). Titik
refleksi pada tangan memberikan rangsangan secara refleks (spontan) pada
saat genggaman. Rangsangan tersebut akan mengalirkan semacam
gelombang kejut atau listrik menuju otak kemudian diproses dengan cepat
dan diteruskan menuju saraf pada organ tubuh yang mengalami gangguan,
sehingga sumbatan di jalur energy menjadi lancar. Relaksasi genggam jari
dapat mengendalikan dan mengembalikan emosi yang akan membuat
tubuh menjadi rileks. Ketika tubuh dalam keadaan rileks, maka ketegangan
pada otot akan berkurang yang kemudian akan mengurangi nyeri yang
dirasakan (Yuliastuti, 2015).
Berdasarkan penelitian (Koulivand, 2013) menyatakan bahwa
menghirup minyak aromaterapi lavender dapat menimbulkan efek
relaksasi pada sistem saraf pusat dan untuk jangka pendek relatif aman,
harganya terjangkau dan mudah didapat. Penelitian terdahulu oleh (Lis
Balchin, 2010) menyatakan bahwa kandungan lavender oil terdiri dari:
linalool, linalyl acetate, α- dan β- pinene dan 1,8- cineole. Dimana, linalyl
acetat dan linalool adalah kandungan aktif utama pada lavender yang
berperan pada efek anti cemas (relaksasi). Aromaterapi dapat menangani
masalah pernafasan, rasa nyeri, gangguan saluran kencing, gangguan pada
alat kelamin, masalah mental dan emosional. Hal ini terjadi karena
aromaterapi mampu memberikan sensasi menenangkan diri serta otak,
bahkan rasa stress (Laila, 2011).
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Puji
Astutik (2017) tentang pengaruh relaksasi genggam jari terhadap
penurunan nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruang delima RSUD
Kertosono, hasil penelitan menunjukan sebelum pemberian relaksasi
genggam jari mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 13 responden
(65%). Setelah pemberian relaksasi genggam jari sebagain besar
2) Tujuan Khusus
a) Memaparkan hasil pengkajian pada kien dengan masalah nyeri akut
b) Memaparkan hasil analisa data pada klien dengan masalah nyeri
akut
c) Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada klien dengan
masalah nyeri akut
d) Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada klien dengan
masalah nyeri akut
e) Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada klien dengan masalah
nyeri akut
f) Memaparkan hasil inovasi tindakan terapi genggam jari dan aroma
terapi lavender untuk mengurangi nyeri pada pasien post sectio
caesare.
C. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Keilmuan
Karya ilmiah ini dapat menjadi dasar dalam praktik keperawatan
maternitas dan sebagai proses pembelajaran dalam melakukan asuhan
keperawatan maternitas untuk melatih kemandirian pasien post sectio
caesare.
2) Manfaat Aplikatif
a) Penulis
Karya ilmiah ini dapat menambah pengetahuan penulis serta
melatih ketrampilan penulis dalam membuat suatu karya ilmiah
b) Rumah Sakit/Puskesmas
Karya Ilmiah ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi kerya
tulis bagi pihak rumah sakit tentang asuhan keperawatan yang
khususnya ditujukam pada pasien dengan masalah nyeri akut
c) Masyarakat/Pasien
Karya ilmiah ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi bagi
keluarga terutama kemampuan pasien dalam mengontrol nyerinya.
No. responden :
Umur :
Alamat :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya
bersedia berperan serta dalam penelitian ini.
Purwokerto, 2020
Saksi Partisipan
(…………………) (…………………..)
Nama Pasien :
Umur :
Alamat :
Berikut karakteritik penilaian nyeri 1-10 pada Numeric Rating Sacle (NRS),
sebagai berikut:
0 : Tidak ada rasa sakit. Merasa Normal.
1 : Nyeri hampir tidak terasa/sangat ringan. Seperti digigit nyamuk,
sebagian besar waktu anda akan tidak pernah berpikir nyeri.
2 : Nyeri ringan. Rasa nyeri seperti dicubit namun tidak begitu sakit.
3 : Nyeri bisa ditoleransi. Nyeri lebih terasa seperti pukulan ke hidung
yang menyebabkan berdarah atau seperti disuntik.
4 : Nyeri terasa menyedihkan. Nyeri terasa kuat, dalam, seperti sakit gigi
atau disengat lebah.
5 : Nyeri terasa sangat menyedihkan. Nyeri dirasakan kuat, dalam,
menusuk, seperti pergelangan kaki yang terkilir.
6 : Nyeri intens. Nyeri dirasakan kuat, dalam, dapat mempengaruhi indra
terutama indra penglihatan, menyebabkan tidak fokus, komunikasi
tergangu karena nyeri yang dirasakan begitu kuat.
7 : Nyeri sangat intens. Sama seperti tingkat nyeri 6. Nyeri benar-benar
mendominasi indra, menyebabkan tidak dapat berkomunikasi dengan
baik dan tidak mampu melakukan perawatan diri dan akan menggangu
aktivitas.
8 : Nyeri di rasakan benar-benar mengerikan. Nyeri begitu kuat sehingga
anda tidak dapat berpikir jernih, sering mengalami perubahan perilaku
jika nyeri sedang berlangsung.
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.I
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Banyumas
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk RS : 14 Februari 2020
No. RM : 02xxxxxx
Diagnosa Medik : Post SCTP+IUD a.i PEB
C. KELUHAN UTAMA
Nyeri (post operasi SC)
32
keterangan
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal/Abortus
: Klien
32 : Umur Klien
I. RIWAYAT GINEKOLOGI
1. Menarche : 12 tahun
2. Lama Menstruasi : 6-7 tahun
3. Usia Pernikahan : 9 tahun, pernikahan yang pertama
J. RIWAYAT KB
Klien mengatakan menggunakan KB suntik.
M. RIWAYAT PERSALINAN
1. Jenis persalinan : SC
2. Jenis kelamin bayi : Lk , BB/PB:2,050 gram/ 44cm,
3. Perdarahan : 200 cc
4. Masalah dalam persalinan : Tidak ada
O. PEMERIKSAAN FISIK
Status obstetrik : NH1 P2 A1 Bayi rawat gabung : Tidak
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB/TB : 70 kg/158 cm
Tanda vital
Tekanan darah 162/108 mmHg, Nadi 117x/menit, Suhu 36ºC, Pernafasan
20x/menit
Kepala leher
Kepala : Bentuk meshocepal, rambut warna hitam, kulit kepala
bersih
Mata : Konjugtiva ananemis, sclera anikterik, fungsi penglihatan
baik
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, fungsi penciuman
baik
P. KEADAAN MENTAL
Adaptasi psikologi : Klien mengatakan merasa bahagia dengan
kelahiran anak keduanya dan siap untuk merawat bayinya
Penerimaan terhadap bayi : Klien mengatakan menerima kelahiran anaknya
keduanya
Masalah Khusus : Tidak ada
Q. KEMAMPUAN MENYUSUI
Pasien mengatakan ASInya sudah keluar tetapi sedikit, puting menonjol, dan
mempunyai pengalaman menyusui
R. OBAT-OBATAN
T. PROGRAM TERAPI
a. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
b. Injeksi Kalnex 500 mg/ 8 jam
c. Injeksi Ketorolac 30 mg/ 8 jam
d. Injeksi Ceftriaxone 1 gr/12 jam
e. Nifedipine 10 mg/8 jam
f. Dopamet 500 mg/8 jam
S : Pasien mengatakan
nyerinya akibat operasi
Menggali pengetahuan dan caesar dan tidak ada
kepercayaan pasien mengenai kepercayaan tentang nyeri
nyeri yang dialami
O : Pasien tamapk
melindungi area nyeri
S : Pasien mengatakan
belum pernah operasi
09.00 Mengevaluasi pengalaman nyeri sebelumnya, memiliki
WIB di masa lalu yang meliputi pengalaman melahirkan
riwayat nyeri kronik secara normal
O : Pasien tampak
melindungi area nyeri
Memberikan terapi farmakologi S : Pasien mengatakan
inj. Katerolac 30 mg bersedia
O : Pasien diberikan terapi
farmakologi inj. Katerolac
30 mg
Menggali bersama pasien S : Pasien mengatakan jika
Nyeri yang di 2 4 3
laporkan
Ekspresi nyeri 2 4 2
wajah
Tekanan 2 5 2
darah
Nadi 2 5 2
Pengeluaran 2 5 2
ASI
Puas dengan 2 4 2
proses
menyusui
P:
Lakukan pijat oksitosin dan breastcare
Nyeri yang di 2 4 3
laporkan
Ekspresi nyeri 2 4 3
wajah
Tekanan 2 5 3
darah
Nadi 2 5 3
Pengeluaran 2 5 4
ASI
Puas dengan 2 4 3
proses
menyusui
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan pijat oksitosin dan breastcare
Nyeri yang di 2 5 4
laporkan
Tekanan 2 5 3
darah
Nadi 2 5 4
Pengeluaran 2 5 4
ASI
Puas dengan 2 4 3
proses
menyusui
P : Lanjutkan intervensi
U. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S
Umur : 28 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Banyumas
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal masuk RS : 27 Februari 2020
No. RM : 02xxxxxx
Diagnosa Medik : Post SCTP+IUD a.i PEB
W. KELUHAN UTAMA
Nyeri (Post SC)
28
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien
28 : Umur Klien
CC. RIWAYAT KB
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan KB
O. KEADAAN MENTAL
Adaptasi psikologi : Klien mengatakan bahagia sekali dengan kelahiran
anak pertamanya dan siap menjadi untuk merawatnya.
Penerimaan terhadap bayi : Klien mengatakan menerima kehadiran anak
pertamanya yang sudah di tunggu-tunggu
Masalah Khusus : Tidak ada
P. KEMAMPUAN MENYUSUI
Pasien mengatakan ASI belum keluar dan belum memiliki pengalaman
menyusui
Q. OBAT-OBATAN
II. TERAPI
a. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
b. Injeksi Kalnex 500 mg/ 8 jam
c. Injeksi Ketorolac 30 mg/ 8 jam
d. Injeksi Ceftriaxone 1 gr/12 jam
e. Nifedipine 10 mg/8 jam
f. Dopamet 500 mg/8 jam
Indikator A T
Teknik yang tepat 2 4
untuk
menempelkan bayi
ke payudara
Posisi bayi yang 2 4
tepat saat
menyusui
Teknik yang tepat 2 4
untuk memutuskan
hisapan bayi
Keterangan :
A: awal
T: Tujuan
1: Tidak ada pengetahuan
2: Pengetahuan terbatas
3: Pengetahuan sedang
4: Pengetahuan banyak
5: Pengetahuan sangat banyak
Nyeri yang di 2 4 2
laporkan
Ekspresi nyeri 2 4 2
wajah
Tekanan 2 5 2
darah
Nadi 2 5 2
Pengeluaran 2 5 2
ASI
Puas dengan 2 4 2
proses
menyusui
Indikator A T Ak
Teknik yang tepat 2 4 2
P:
Lakukan pijat oksitosin dan breastcare
Nyeri yang di 2 4 3
laporkan
Ekspresi nyeri 2 4 3
wajah
Tekanan 2 5 3
darah
Nadi 2 5 3
Pengeluaran 2 2 4
ASI
Indikator A T Ak
Teknik yang tepat 2 4 4
untuk menempelkan
bayi ke payudara
Posisi bayi yang 2 4 4
tepat saat menyusui
Teknik yang tepat 2 4 3
untuk memutuskan
hisapan bayi
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan pijat oksitosin dan breastcare
Nyeri yang di 2 5 4
laporkan
Ekspresi nyeri 2 5 4
wajah
Tekanan 2 5 5
darah
Nadi 2 5 5
Pengeluaran 2 2 4
ASI
Puas dengan 2 2 3
proses
menyusui
Indikator A T Ak
Teknik yang tepat 2 4 4
untuk menempelkan
bayi ke payudara
Posisi bayi yang 2 4 4
tepat saat menyusui
Teknik yang tepat 2 4 4
untuk memutuskan
hisapan bayi
P : Lanjutkan intervensi
27
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien
27 : Umur Klien
RR. RIWAYAT KB
Pasien mengatakan pernah menggunakan KB kondom
O. KEADAAN MENTAL
Adaptasi psikologi : Klien mengatakan sangat senang menerima dan
bersyukur dengan kelahiran anaknya
Penerimaan terhadap bayi : Klien mengatakan senang dan bersykur atas
kelahiran anaknya
Masalah Khusus : Tidak ada
P. KEMAMPUAN MENYUSUI
Pasien mengatakan ASI belum keluar dan tidak bisa menyusui anaknya karena
tidak rawat gabung.
Q. OBAT-OBATAN
S. TERAPI
a. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
b. Injeksi Kalnex 500 mg/ 8 jam
c. Injeksi Ketorolac 30 mg/ 8 jam
d. Injeksi Ceftriaxone 1 gr/12 jam
e. Nifedipine 10 mg/8 jam
Nyeri yang di 2 4 2
laporkan
Ekspresi nyeri 2 4 2
wajah
Tekanan 2 5 3
darah
Nadi 2 5 5
Pengeluaran 2 5 2
ASI
Puas dengan 2 4 2
proses
menyusui
P:
Lakukan pijat oksitosin dan breastcare
Nyeri yang di 2 4 3
laporkan
Ekspresi nyeri 2 4 3
wajah
Tekanan 2 5 3
darah
Nadi 2 5 5
Pengeluaran 2 5 3
ASI
Puas dengan 2 4 2
proses
menyusui
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan pijat oksitosin dan breastcare
Nyeri yang di 2 5 4
laporkan
Ekspresi nyeri 2 5 4
wajah
Tekanan 2 5 5
darah
Nadi 2 5 5
Pengeluaran 2 5 4
ASI
Puas dengan 2 4 2
proses
menyusui
P : Lanjutkan intervensi