Anda di halaman 1dari 28

MODUL

SMA NEGERI 1
LUMAJANG

MATEMATIKA WAJIB
AZIMAH LAILY

KELAS X
NILAI MUTLAK

NAMA :

KELAS :

NO ABSEN :
PRAKATA

Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat
rahmat dan kasih-Nya, modul pembelajaran ini berhasil kami susun dengan baik. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW.

Pada era teknologi informasi utamanya pada era industri 4.1 , guru dituntut untuk mampu
menyajikan pembelajaran tidak hanya bergantung pada bahan ajar berupa buku paket dari pemerintah. Di
jaman serba teknologi informasi, peserta didik juga dituntut untuk selalu menemukan informasi dari
bermacam-macam sumber belajar. Oleh karena itu demi memenuhi kebutuhan informasi peserta didik
akan materi pembelajaran, modul ini disusun dengan tujuan dapat menjadi salah satu bahan rujukan
peserta didik untuk mempelajari materi Nilai Mutlak.

Dengan adanya modul pembelajaran ini, peserta didik mampu belajar secara mandiri dan
mampu mengembangkan proses kognitif dalam pemikirannya serta mampu merefleksi apa saja yang masih
memerlukan perbaikan selama dalam proses pembelajarannya.

Akhir kata, semoga modul pembelajaran ini mampu mendukung terlaksananya proses
pembelajaran Nilai Mutlak dengan baik, sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kritikan,
masukan dan saran tetap kami harapkan demi tercapainya kualitas modul pembelajaran yang lebih baik.

Lumajang, 29 Agustus 2019

Penulis

MODUL NILAI MUTLAK 2


DAFTAR ISI

PRAKATA…………………………………………………………………………………………………………………………………………hal 2

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………………………hal 4

PETA KONSEP………………………………………………………………………………………………………………………………….hal 5

KOMPETENSI DASAR……………………………………………………………………………………………………………………….hal 6

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI………………………………………………………………………………………….hal 6

PETUNJUK UMUM………………………………………………………………………………………………………………………….hal 7

KEGIATAN BELAJAR 1………………………………………………………………………………………………………………………hal 8

LATIHAN SOAL……………….……………………………………………………………………………………………………………….hal 9

KEGIATAN BELAJAR 2…………………………………………………………………………………………………………….…….…hal 11

TES FORMATIF 1………….………………………………………………………………………………………………………….………hal 15

KEGIATAN BELAJAR 3…………………………………………………………………………………………………………….…….…hal 18

TES FORMATIF 2……………….……………………………………………………………………………………………………………hal 22

TES SUMATIF…………………………………………………………………………………………………………………………………hal 25

DAFTAR PUSTAKA……….…………………………………………………………………………………………………………………hal 27

KUNCI JAWABAN.……….…………………………………………………………………………………………………………………hal 28

MODUL NILAI MUTLAK 3


MODUL 1

PENDAHULUAN
Setiap anda belajar ilmu baru, pasti timbul dalam benak anda apa gunanya saya mempelajari ini ? apa yang bisa
saya gunakan dalam kehidupan saya nanti ? kalau anda berpikir demikian maka sangat bagus sekali, artinya
anda ingin belajar bermakna.

Materi Nilai Mutlak digunakan untuk menetapkan rentang dari nilai nilai tertentu agar pernyataan yang
berkaitan dengan nilai tersebut menjadi logis dan benar. Aplikasinya bisa kita temukan pada produksi sebuah
kendaraaan, yaitu untuk menetapkan penggunaan bahan bakar yang berkaitan dengan jarak tempuh. Apabila
disebutkan, sebuah mobil membutuhkan bahan bakar 1 liter untuk setiap jarak tempuh 12 km. Maka ini bukan
berarti tepat 12 km menghabiskan 1 liter bahan bakar. Nantinya ada indeks kisaran jarak tempuh dan konsumsi
bahan bakar. Penting untuk diketahui bukan ? Jika anda tidak berniat menjadi perancang mobil, namun saat
anda akan membeli mobil baru anda bisa paham kenapa pernyataan iklan itu sesuai realita.

Contohnya sebuah mobil dengan merk A tertulis angka konsumsi penggunaan bensin yaitu 12 km/L. Indeks
kisaran tempuh mobil A adalah 2,8. Jika anda mengendarai mobil tersebut yang bensinnya bersisa 1 liter maka
pada jarak berapa anda setidaknya harus mengisi bensin dan berapa juga jarak tempuh maksimal yang bisa
anda tempuh ?

Untuk menjawabnya kita memerlukan pemodelan matematika, perhatikan pemodelan di bawah ini :

Misalkan S menunjukkan jarak tempuh

|S−12|<2,8 (hal ini dikarenakan selisih jarak tempuh dan ketetapan perancangan (12 km/L) hanya memiliki
indeks kisaran 2,8 tidak lebih dari itu.

Berdasar konsep nilai mutlak yang akan anda pelajari diperoleh :

−2,8< S−12<2,8

−2,8+12< S<2,8+ 12

9,2< S<14,8

Jadi dari penyelesaian diatas bisa dikatakan bensin pada mobil A dengan sisa bensin 1 liter yang anda kendarai
akan habis dalam kisaran jarak 9,2 km sampai 14,8 km. Supaya aman anda harus mengisi ulang bahan bakar
pada jarak 9,2 km.

Nah anda sudah mengetahui salah satu manfaat mempelajari nilai mutlak, siapkah anda untuk
mempelajarinya ?

MODUL NILAI MUTLAK 4


PETA KONSEP

NILAI MUTLAK

KONSEP NILAI TEOREMA PERSAMAAN MODEL-MODEL MASALAH


MUTLAK NILAI MUTLAK LINEAR PERSAMAAN KONTEKSTUAL
MUTLAK SATU LINEAR MUTLAK
VARIABEL SATU VARIABEL

|f ( x)|=a
|f ( x)|=g( x )
|f ( x)|=|g( x )|

MODUL NILAI MUTLAK 5


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan 3.1.1 Menjelaskan konsep nilai mutlak
nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan 3.1.2 Menjelaskan konsep persamaan nilai
persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar mutlak bentuk linear satu variabel
lainnya. 3.1.3 Menjelaskan konsep pertidaksamaan linear
nilai mutlak satu variabel
3.1.4 Menentukan himpunan penyelesaian
persamaan linear nilai mutlak satu variabel
dengan berbagai metode
3.1.5 Menentukan himpunan penyelesaian
persamaan linear nilai mutlak satu variabel
dengan berbagai metode
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 4.1.1 Membuat model matematika dari
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari permasalahan berkaitan dengan
bentuk linear satu variabel persamaan nilai mutlak bentuk linear satu
variabel
4.1.2 Membuat model matematika dari
permasalahan berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variabel
4.1.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan linear nilai
mutlak satu variabel
4.1.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan pertidaksamaan linear
nilai mutlak satu variabel

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran mandiri berbasis Lembar Aktivitas Siswa (LAS) diharapkan peserta didik dapat
menjelaskan konsep nilai mutlak, menjelaskan konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel,
4.1.1 menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear nilai mutlak satu
variabel dengan berbagai metode, membuat model matematika dari permasalahan berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel, menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel
untuk menyelesaikan beberapa kasus dalam permasalahan sehari-hari sebagai realisasi dari
keterampilan berpikir tingkat tinggi/HOTS, kecakapan hidup abad 21 seperti berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas (4C), literasi dan penguatan karakter.

MODUL NILAI MUTLAK 6


PETUNJUK UMUM

1. Baca dan pelajari materi modul dengan baik melalui belajar mandiri
ataupun berdiskusi dengan teman
2. Jika anda sudah memahami materi dengan baik, pahami latihan soal yang
diberikan kemudian cobalah untuk mengerjakan sendiri untuk mengukur
kemampuan anda
3. Jika anda sudah mengerjakan latihan soal, silahkan cek kebenaran jawaban
anda menggunakan kunci jawaban yang tersedia. Kerjakan ulang jika
jawaban anda belum mencapai ketuntasan minimal
4. Setelah memahami setiap kegiatan belajar kerjakan tes formatif yang telah
disediakan kemudian cek jawaban anda apakah sudah memenuhi
ketuntasan
5. Setelah semua kegiatan belajar yang ada pada modul ini tuntas maka anda
dapat mengerjakan tes sumatif sebagai akhir dari pembelajaran modul ini.

MODUL NILAI MUTLAK 7


Kegiatan Belajar 1

KONSEP NILAI MUTLAK


Kegiatan 1

Peragakan kegiatan berikut bersama teman satu kelompok anda, kemudian catatlah hasil
pengamatan anda dalam kolom dibawah ini :
a. Berdirilah pada satu posisi dan tandai posisi awal dengan kertas merah yang telah disediakan.
b. Lakukan kegiatan berikut :
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melompat ke
depan 2 langkah, kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke depan, kemudian 1
langkah ke belakang, dan akhirnya 1 langkah lagi ke belakang. Dapatkah anda memperkirakan
di posisi mana si anak berada sekarang terhadap posisi awal anak tersebut ?
c. Beri tanda posisi akhir siswa dengan kertas kuning, kemudian tentukan posisi akhir siswa
terhadap posisi awal siswa ? berapa langkah terhadap posisi awal siswa ?
d. Gambarkan dalam garis bilangan berikut :
Langkah ke depan mengikuti sumbu X positif dan langkah ke belakang mengikuti sumbu X
negatif (posisi awal ada di titik 0 )

Gambar 1.1

e. Apa perbedaan melangkah ke depan 1 langkah dengan melangkah ke belakang 1 langkah ?


f. Coba rumuskan konsep nilai mutlak menggunakan kalimatmu sendiri !

Perhatikan bahwa melangkah ke depan dan ke belakang menunjukkan arah sedangkan banyaknya
langkah menunjukkan besarnya. Banyaknya langkah inilah yang disebut konsep Nilai mutlak.

Jika melangkah ke depan 1 langkah dituliskan dengan |1| maka |1|=…


Jika melangkah ke belakang 1 langkah dituliskan dengan |−1| maka |−1|=…

Contoh 1.1

Tentukan besar nilai mutlak berikut :

a .|2|=¿ d.|√ 7|=¿ g.|0|=¿


b .|−2|=¿ e .|−0.08|=¿ h .|−√ 7|=¿

MODUL NILAI MUTLAK 8


c.|−25|=¿ f .|−2,89|=¿

A. DEFINISI NILAI MUTLAK

Perhatikan beberapa permasalahan berikut :

Permasalahan 1.1
Di suatu klub atletik, sekelompok anggotanya dapat
menempuh jarak 1 mil dengan waktu rata-rata
9 menit. Sedangkan menurut catatan pelatih, waktu tempuh
masing-masing anggota klub tidak sama, ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat dari waktu rata-
rata.
Diskusikan dengan kelompok anda, bagaimana menuliskan kalimat matematika yang tepat dari
permasalahan diatas ?
Definisikan nilai mutlak berdasarkan pemahaman anda pada permasalahan 1

Definisi 1

Jika x adalah bilangan real maka berlaku :

|x|= x , jika x ≥ 0
{−x , jika x< 0
|x| dibaca “nilai mutlak x”
Contoh 1.2

x−13 , jika x−13 ≥ 0


1. |x−13|=
{ x ≥ 13
−( x−13 )=−x+13 , jika x−13< 0
x <13
atau bisa dituliskan |x−1 3|=¿
−2 c−5 , jika−2 c−5 ≥ 0

{
−2 c ≥ 5
5
c ≤−
2
2. |−2 c−5|=
−(−2 c−5 ) =2 c+5 ,−2 c−5<0
−2 c <5
−5
c>
2

5
atau bisa dituliskan |−2 c−5|=
{
−2 c−5 , jika c ≤−

¿ 2 c+ 5 , jika c>
−5
2
2

Untuk lebih menguatkan pemahaman anda mengenai definisi nilai mutlak, kerjakan latihan soal berikut :
1. Tuliskan nilai mutlak berikut berdasarkan definisi nilai mutlak :

MODUL NILAI MUTLAK 9


a. |x−3|=e .| x+5|=¿
b. |x +5|=¿ f. |a+ 5|=¿
c. |2 x−5|=¿ g. |2 c +5|=¿
d. |−3 x−9|=¿ h. |−3 p−10|=¿
2. Di kelas X Mipa 7, ada 30 siswa. Rata-rata tinggi badan siswa kelas X Mipa 7 adalah 153,6 cm. Tinggi
badan setiap siswa mempunyai selisih 2 cm lebih besar atau lebih kecil daripada rata-rata tinggi siswa
sekelas. Tuliskan persamaan nilai mutlaknya !

KERJAKAN DISINI YA …

MODUL NILAI MUTLAK 10


Kegiatan Belajar 2

PERSAMAAN NILAI MUTLAK


Kegiatan 2

B. PERSAMAAN NILAI MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL

Permasalahan 1.2

Perhatikan Gambar di bawah ini.


Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat
meluap di musim hujan dan cepat kering di musim
kemarau. Diketahui debit air sungai tersebut adalah p
liter/detik pada cuaca normal dan mengalami perubahan Gambar 1.2
debit sebesar q liter/detik di cuaca tidak normal.
Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air sungai tersebut. Konsep apa
yang kalian gunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut? Kemudian uraikan langkah-langkah dalam
menyelesaikannya !
SOLUSI :
Misalkan x menyatakan perubahan debit air maka untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
konsep yang digunakan adalah konsep nilai mutlak.
Persamaan nilai mutlaknya adalah |x− p|=q
Sesuai definisi nilai mutlak diperoleh :

|x− p|=
{¿−x−( x−p ,pjika x≥p
) , jika x < p
sehingga diperoleh
untuk x ≥ p untuk x < p
|x− p|=q |x− p|=q
x− p=q −( x−p)=q
x= p+q −x + p=q
−x=q− p
x=q− p

Maka diperoleh kenaikan debet airnya adalah


x maks= p+q dan x min =q− p

MODUL NILAI MUTLAK 11


Permasalahan 1.3
Tentukan penyelesaian dari persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel berikut:
|2 x+ 1|=7
Untuk menyelesaikannya ada beberapa alternatif penyelesaian, yaitu :
1. MENGGUNAKAN DEFINISI NILAI MUTLAK
2. MENGGUNAKAN METODE GRAFIK

3. MENGGUNAKAN SIFAT |x|= ( x )2 √


4. MENGGUNAKAN METODE GARIS BILANGAN
Akan kita pelajari satu-persatu :

1. DEFINISI NILAI MUTLAK

1
Berdasarkan definisi nilai mutlak diperoleh |2 x+ 1|=
{ 2 x +1 , jika x ≥−

¿−2 x−1 , jika x<


2
−1
2
maka :
1 −1
(i) jika x ≥− ( ii ) jika x <
2 2
|2 x+ 1|=7 |2 x+ 1|=7
2 x+1=7 −2 x−1=7
2 x=6 −2 x=8
x=3 x=−4

Maka nilai x yang memenu h i |2 x +1|=7 adala h {−4 , 3 }


2. METODE GRAFIK
Pertama kita harus menggambarkan grafik y=|2 x +1|

x y (x,y)
-2 3 (-2,3)
-1 1 (-1,1)
0 1 (0,1)
1 3 (1,3)

MODUL NILAI MUTLAK 12


Gambarkan pasangan titik ( x , y ) pada koordinat kartesius lalu hubungkan dengan garis lurus
sehingga diperoleh grafik y=|2 x +1|. Perhatikan grafik tersebut kemudian carilah nilai |2 x+ 1|=7
dipenuhi untuk x sama dengan berapa ? Dapat anda lihat bahwa nilai y = 7 diperoleh untuk x = - 4 dan x = 3
Jika soal berikut |2 x+ 1|+|x−1|=7 apakah dapat diselesaikan dengan metode grafik ? bisakah
anda menyelesaikannya ?

3. SIFAT |x|= ( x )2

|2 x+ 1|=7 sesuai sifat |x|= √ ( x )2 diperoleh
( 2 x+1 )2=7 2 (selesaikan secara aljabar)
Ingat bentuk berikut :
2 2
( 2 x+1 ) −7 =0
a 2−b2= ( a+b ) (a−b)
( 2 x+1+7 )( 2 x+ 1−7 ) =0
( 2 x+ 8 )( 2 x−6 )=0
2 x+ 8=0 atau 2 x−6=0
2 x=−8 atau 2 x=6
x=−4 atau x =3
Himpunan penyelesaian dari |2 x+ 1|=7 adalah {−4 , 3 }

Sifat 1

2
Jika x adalah suatu bentuk aljabar, maka berlaku |x|= √ ( x )

4. METODE GARIS BILANGAN


Sebagaimana definisi nilai mutlak secara geometri bahwa nilai mutlak suatu bilangan dapat
diartikan sebagai jarak bilangan tersebut terhadap titik 0 pada garis bilangan. Ini berarti bahwa |x|=5
memiliki dua selesaian, karena terdapat dua bilangan yang jaraknya terhadap 0 adalah 5 yaitu
Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1.3
Konsep di atas dapat diperluas untuk situasi yang melibatkan bentuk-bentuk aljabar yang berada di
dalam simbol nilai mutlak, seperti yang dijelaskan oleh sifat berikut.

Sifat 2

Jika x adalah suatu bentuk aljabar dan k adalah bilangan real positif, maka
|x−k| akan mengakibatkan x=k atau x=−k

MODUL NILAI MUTLAK 13


|2 x+ 1|=7
maka 2 x+1=7 atau 2 x+ 1=−7
2 x=7−1atau 2 x=−7−1
x=3 atau x =−4

Dari keempat metode tersebut simpulkan metode mana yang lebih mudah dan metode mana yang lebih
sulit ?
Apakah semua jenis soal dapat dikerjakan dengan metode grafik ?
Metode apa yang bisa digunakan untuk semua jenis soal ?
Sudahkah anda memahami konsep persamaan nilai mutlak ? coba kerjakan latihan berikut untuk
mengukur pemahaman anda mengenai konsep persamaan nilai mutlak !

MODUL NILAI MUTLAK 14


Tes formatif 1
1. Tentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut menggunakan definisi nilai mutlak !
a. |x−8|=10 d. |x−2|=|2 x+ 1|
b. |2 x+ 4|=6 e. |x−2|=2 x+1

c. |13 x−5|=3
2. Tentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut menggunakan metode grafik !

a. |x−8|=10 c. |13 x−5|=3


b. |2 x+ 4|=6 d. |x−2|=|2 x+ 1|

3. Tentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut menggunakan sifat |x|= ( x )2 !



a. |x−8|=10 c. |13 x−5|=3
b. |2 x+ 4|=6 d. |x−2|=|2 x+ 1|
4. Tentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak berikut menggunakan garis bilangan !

a. |x +5|=9 d. |15 x +8|=2


b. |2 x−2|=4 e. |3 x−9|=0

c. |23 x−5|=1
5. Seorang karyawan di suatu perusahaan akan memperoleh kenaikan gaji karena telah berprestasi.
Perusahaan menerapkan aturan bahwa penyimpangan gaji karyawan dengan pangkat sama adalah Rp
500.000,00. Jika gaji karyawan tersebut mula-mula Rp 3.000.000,00 tentukan gaji terendah dan gaji
tertinggi karyawan berpangkat sama dengan karyawan yang memperoleh kenaikan gaji.
6. Seorang polisi menembak objek sasaran yang diletakkan pada jarak tertentu. Misalkan pola lintasan
peluru yang mengarah ke objek sasaran memenuhi fungsi y=0,373 x +0,28 . Kecepatan angin dan
hentakan senjata akan mempengaruhi pergerakan peluru sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat
berubah menjadi y=0,369 x +0,30 . Jika x = 0 adalah posisi diam polisi tersebut, pada jarak berapakah
lintasan peluru akan menyimpang sejauh 0,06 m akibat pengaruh perubahan arah tersebut ?

MODUL NILAI MUTLAK 15


KERJAKAN DISINI YA …

MODUL NILAI MUTLAK 16


REFLEKSI DIRI

Setelah kalian mempelajari modul di atas, isilah tabel refleksi berikut sesuai dengan penguasaan
materi pada kegiatan belajar 1 dan 2 ini.

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya telah memahami definisi nilai mutlak
2 Saya dapat memahami konsep persamaan linear mutlak satu variabel
3 Saya dapat memprediksi hubungan antara persamaan nilai mutlak yang
berhubungan dengan kehidupan sehari hari
4 Saya dapat menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear
mutlak satu variabel
5 Saya merasa terampil dalam menyelesaikan soal-soal tentang
persamaan linear mutlak satu variabel

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran atau sumber belajar lain yang relevan dan jika perlu mintalah
bimbingan dari Guru atau teman sejawat. Dan apabila anda mengisi “YA” pada semua pertanyaan
silahkan mengisi posisi kalian berikut.

Dimana posisimu ?

Pilih emoticon yang sesuai dengan perasaanmu ya….kemudian tuliskan penguasaanmu pada
materi nilai mutlak dalam rentang 0 – 100 %

SEDIH BINGUNG SENANG PENGUASAAN (%)

Ini adalah bagian akhir dari Modul bagian satu Persamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel,
sebelum anda melangkah ke kegiatan selanjutnya anda harus mengerjakan tes formatif yang tersedia.

MODUL NILAI MUTLAK 17


Kegiatan Belajar 3

PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL


MATERI PRASYARAT
1. PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
2. KONSEP NILAI MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL

Karena kita sudah mempelajari konsep nilai mutlak, maka alangkah baiknya kita mereview
pengetahuan kita mengenai pertidaksamaan linear satu variable (PtLSV) yang telah anda pelajari pada saat
jenjang SMP.

1. PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Perhatikan kasus berikut ini :


Rudi ingin melakukan diet dengan mengatur pola makannya sehingga kebutuhan vitamin B
kompleks terpenuhi dengan fungsi y=3 x−4 . Apabila kebutuhan harian Rudi terhadap vitamin B
kompleks adalah paling sedikit 6 mg, maka buatlah kalimat matematika yang tepat dari permasalahan
diatas !

Pertanyaan :
a. Pada kasus diatas ada kalimat yang menunjukkan pertidaksamaan, kalimat yang mana ?.............
b. Buatlah kalimat matematika yang sesuai dengan kondisi kasus tersebut !
_________________________________________________________________________________
c. Bisakah anda menyebutkan tanda pertidaksamaan yang lainnya ?
_________________________________________________________________________________

d. Coba selesaikan pertidaksamaan linear satu variabel tersebut berdasarkan pengalaman anda
terdahulu
3 x−4 … 6
3 x … 6+ …


3 x…


x…
… Berlaku juga untuk tanda
ketidaksamaan yang lain ya
Sifat yang berlaku pada pertidaksamaan antara lain :

(i). Sifat penjumlahan


Jika A< B maka A+ C< B+C
(ii). Sifat perkalian
Jika A< B m aka AC > BC ketika C <0

Jika A< B maka AC< BC ketika C >0

MODUL NILAI MUTLAK 18


Dengan kata lain sifat penjumlahan pada pertidaksamaan sama seperti penjumlahan pada persamaan.
Sedangkan sifat perkalian pada pertidaksamaan, jika pertidaksamaan tersebut dikali atau dibagi dengan
bilangan negatif maka akan mengubah tanda pertidaksamaan.

Contoh :

2 x+5> 3 x −2
2 x−3 x>−2−5 … … ¿
−x >−7
x <7 … … … … ¿

Coba selesaikan pertidaksamaan berikut untuk memperkuat pemahaman anda :

1. 3 x+ 12< 0 4. 7 x−1 ≤ 8 x +2

2. x−2>3 x +6 5. 4 x−1 ≤−2 x +2

1 6. 12 x−1 ≤−x−2
3. x+ 5≥ x +7
2

2. PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL


Permasalahan 2.1
Tegangan normal yang didistribusikan PLN
ke rumah-rumah adalah 220 Volt.
Akan tetapi tegangan nyata di rumah-rumah
ditoleransi boleh berbeda paling besar 11 Volt
dari tegangan normal 220 Volt.
Berapakah tegangan yang diperbolehkan oleh PLN untuk diteruskan ke rumah-rumah ?
Diskusikan bersama kelompok anda :
a. Bisakah anda menemukan hubungan permasalahan diatas dengan konsep nilai mutlak ?
b. Bagaimanakah bentuk nilai mutlak pada permasalahan diatas ?
c. Kenapa bentuknya berupa pertidaksamaan ?
d. Metode apa yang bisa digunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak ? kaitkan
dengan pengalaman belajar anda tentang pertidaksamaan linear dan konsep nilai mutlak !

SOLUSI : Kenapa seperti itu ya kalimat


matematikanya?
A. Definisi Nilai Mutlak
Misalkan x adalah besar tegangan listrik di rumah-rumah maka diperoleh :

MODUL NILAI MUTLAK 19


|x−220|<11

Gunakan definisi nilai mutlak untuk menyelesaikan permasalahan diatas :

|x−220|= x−220 jika x ≥ 220


{¿−x +220 jika x <220
Untuk x ≥ 220 Untuk x <220

( x−220 ) <11 −x +220<11

x <231 −x ←209atau x >209


sehingga tegangan yang sampai ke rumah-rumah adalah 209< x <231

B. Grafik Kartesius

Gambarlah garis y=| x−220|

Diperoleh nilai x ada pada interval : { x|209< x <231 }

C. Teorema

Teorema 1

Diketahui f(x) dan g(x) adalah sebarang fungsi dan g ( x )> 0, berlaku :

|f ( x)|< g ( x ) ↔−g ( x ) < f ( x ) < g( x)


|f ( x)|≤ g ( x ) ↔−g ( x ) ≤ f ( x ) ≤ g(x )
Teorema 2

Diketahui f(x) dan g(x) adalah sebarang fungsi dan g ( x )> 0, berlaku :

|f ( x)|> g ( x ) ↔ f ( x ) > g ( x ) atau f ( x )<−g( x)


MODUL NILAI MUTLAK |f ( x)|≥ g ( x ) ↔ f ( x ) ≥ g ( x ) atau
20 f ( x ) ≤−g( x )
Contoh 2.1 :

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari |2x – 1| < 7


Jawaban :

|2 x−1|<7 sesuai teorema 1 diperoleh :


−7<2 x−1<7
−7+1<2 x <7+1
−6< 2 x <8
−3< x < 4
Himpunan penyelesaiannya adalah ¿ { x|−3< x <4 , x ∈ R }

Contoh 2.2:

Tentukan penyelesaian |3x – 2| ≥ |2x + 7|


Jawaban :
|3x – 2| ≥ |2x + 7| , sesuai teorema 2 maka diperoleh :
⇔ 3x – 2 ≤ -(2x + 7) atau 3x – 2 ≥ 2x + 7
⇔ 5x ≤ -5 atau x ≥ 9
⇔ x ≤ -1 atau x ≥ 9
Maka, HP = (x ≤ -1 atau x ≥ 9)

MODUL NILAI MUTLAK 21


Tes formatif 2
Untuk memperkuat pemahaman anda terhadap materi pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
kerjakan latihan soal berikut ini !

MODUL NILAI MUTLAK 22


KERJAKAN DISINI YA….

MODUL NILAI MUTLAK 23


REFLEKSI DIRI

Setelah kalian mempelajari modul di atas, isilah tabel refleksi berikut sesuai dengan penguasaan
materi pada Kegiatan Belajar 3 ini.

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dapat memahami konsep pertidaksamaan linear mutlak satu
variabel
2 Saya dapat memprediksi hubungan antara pertidaksamaan nilai mutlak
yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari
3 Saya dapat menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear mutlak satu variabel
4 Saya merasa terampil dalam menyelesaikan soal-soal tentang
pertidaksamaan linear mutlak satu variabel

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran atau sumber belajar lain yang relevan dan jika perlu mintalah
bimbingan dari Guru atau teman sejawat. Dan apabila anda mengisi “YA” pada semua pertanyaan
silahkan mengisi posisi kalian berikut.

Dimana posisimu ?

Pilih emoticon yang sesuai dengan perasaanmu ya….kemudian tuliskan penguasaanmu pada
materi nilai mutlak dalam rentang 0 – 100 %

SEDIH BINGUNG SENANG PENGUASAAN (%)

Ini adalah bagian akhir dari modul Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel, sebelum
anda melangkah ke modul selanjutnya anda harus mengerjakan tes sumatif yang akan dijadwalkan oleh
guru anda.

MODUL NILAI MUTLAK 24


Tes sumatif
BAGIAN 1 PERSAMAAN NILAI MUTLAK

MODUL NILAI MUTLAK 25


BAGIAN 2 PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

MODUL NILAI MUTLAK 26


SUMBER BELAJAR
1. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
2. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2016.
3. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Karangan: Martin Kangenan, Penerbit YramaWidya
Tahun 2017.
4. PR Matematika Kelas X, Karangan : Suparno, Penerbit Intan Pariwara Tahun 2020.
5. Internet, diantaranya dengan alamat website:
https://www.youtube.com/watch?v=75D7PzYAcAM
https://www.youtube.com/watch?v=TFLGupec1tM

MODUL NILAI MUTLAK 27


KUNCI JAWABAN TES SUMATIF

1. 11.
2. 12.
3. 13.
4. 14.
5. 15.
6. 16.
7. 17.
8. 18.
9. 19.
10. 20

MODUL NILAI MUTLAK 28

Anda mungkin juga menyukai