Anda di halaman 1dari 3

https://images.app.goo.

gl/CS9SS1JvQadExfj29

E-commerce (electronic commerce) adalah kegiatan jual beli barang, pemasaran produk, jasa,
transaksi secara online melalui internet. Dengan adanya e-commerce, kegiatan transaksi antara
pembeli dan penjual menjadi lebih mudah. Ada orang menganggap e-commerce sebagai
marketplace dan sebaliknya. Padahal e-commerce dan marketplace adalah hal berbeda.
Perbedaan e-commerce dan marketplace adalah proses perdagangannya mulai memasarkan
barang, delivery, dll. disebut sebagai e-commerce sedangkan marketplace adalah contoh dari e-
commerce yang menghubungkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi seperti toko online.
Contoh marketplace adalah shopee, tokopedia, bukalapak.

METODE PEMBAYARAN E-COMMERCE

Di dalam e-commerce, biasanya menggunakan 3 metode berikut yaitu:

1) Cash on Delivery (COD)

Pembayaran dengan sistem COD di mana penjual dan pembeli akan bertemu sesuai dengan
kesepakatan. Jadi, uang akan dibayar bila pembeli sudah mendapat barangnya dari penjual.

2) Pembayaran lewat transfer

Pembeli harus membayar (transfer uang) ke bank terlebih dahulu sesuai jumlah pembayaran dan
barang akan dikirim dengan menggunakan ekspedisi oleh penjual setelah pembeli mentransfer
uangnya ke penjual.

3) Pembayaran elektronik

Pembeli dapat membayar ke penjual dengan menggunakan internet banking, kartu kredit/debit
atau uang digital.
Apa itu E-Commerce Business Process?

E-commerce business process adalah proses suatu aktivitas pada perusahaan yang melibatkan
persediaan stok, pengoperasian, dan pengaturan manajemen saat berbisnis. Jadi untuk memulai
berbisnis, kita perlu strategi yang matang untuk menyediakan stok yang cukup, operasi dan
bagaimana cara pengiriman untuk menjangkau orang luas dan bukan hanya kita hanya berjualan
tanpa mempersiapkan perencanaan yang matang. Apabila perencanaan tidak matang, bisa-bisa
kita gagal menjalankan bisnis.

Ada beberapa hal teknik yang digunakan perusahaan untuk mendapat penghasilan seperti:

- Web katalog
- Digital content
- Advertising supported
- Mixed Advertising and subscription
- Fee for Transaction
- Fee for Service

JENIS-JENIS E-COMMERCE

Ada 7 jenis e-commerce yaitu:

1) Business to Business (B2B)

B2B merupakan bisnis yang dilakukan oleh antar perusahaan atau produsen untuk melayani
transaksi barang dan jasa. Keuntungan memakai B2B adalah dengan B2B penjual dan pembeli
dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi, dapat menciptakan pasar baru tanpa dibatasi
wilayah, dapat mempercepat transaksi 2 belah pihak (penjual dan pembeli). B2B juga
memberikan layanan kepada para pebisnis lain untuk mendukung transaksi online. Contohnya
dari B2B ini adalah shopee di mana shopee memberikan layanan kepada para pebisnis untuk
mendukung mereka berjualan di lapak shopee.

2) Business to Consumer (B2C)

B2C merupakan bisnis yang melayani transaksi jual beli dilakukan oleh proudusen ke konsumen
akhir secara elektronik. Bisnis ini dikenal banyak oleh masyarakat umum. B2C ini biasanya
tersedia di website sehingga lebih mudah dan dinamis, berkembang cepat serta memberikan info
banyak kepada konsumen dan harga lebih murah. Contoh B2C adalah adidas, bhineka, pizza hut
delivery, dll.

3) Consumer to Consumer (C2C)

C2C sesuai dengan namanya merupakan bisnis yang melayani transaksi jual beli barang/jasa
antar konsumen. C2C ini biasanya membutuhkan pihak ketiga untuk menyediakan platform
online untuk bisa melakukan transaksi. Cqontoh penerapan C2C website di Indonesia adalah
Tokopedia, Bukalapak, dll. di mana penjual dapat berjualan dengan menggunakan platform yang
tersedia. Tetapi ada juga website yang mengharuskan penjual untuk menyelesaikan proses
verifikasi seperti Blanja dan Elevenia.

34) Consumer to Business (C2B)

C2B merupakan transaksi jual beli produk/jasa dari konsumen ke penjual di mana konsumen
menawarkan produk ke perusahaan yang membutuhkan. Contoh dalam hal ini adalah
freelancer.com di mana kita dapat mempromosi skill dan karya kita di freelancer.com dan
apabila perusahaan tertarik dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan maka perusahaan
akan membayar kita.

5) Business to Administration (B2A)

Business to Administration (B2A) biasanya dikenal dengan sebutan Business to Government


(B2G) adalah transaksi jual barang/jasa di mana pihak menawarkan jenis produk kepada
pemerintah untuk operasionalisasi dan proyek. Biasanya, transaksi ini mengajukan tender.

6) Consumer to Administration (C2A)

C2A biasanya dikenal dengan sebutan Consumer to Government (C2G) ini merupakan transaksi
yang dilakukan seseorang kepada lembaga lembaga pemerintah secara elektronik seperti
pembayaran iuran BJS, pembayaran pajak,

7) Online to Offline (O2O)

O2O ini merupakan jenis bisnis yang baru di mana produsen bisa menggunakan secara online
maupun offline. O2O berhubungan dengan aktivitas pemesanan secara online dan ada orang
mengambil barang di toko offline. Contoh yang memanfaatkan O2O adalah gojek, grab,
sedangkan yang menyediakan adalah Airy, OYO, dsb.

Sumber:

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ecommerce/#Apa_Itu_Ecommerce

https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-e-commerce-untuk-kembangkan-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai