Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO PRAKTIKUM SKP 3

MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT YANG HARUS DIWASPADAI

KESELAMATAN PASIEN

Oleh
FOCUS GROUP 5
Aep Saepulmulya Sukmana
Eka Sari Rizkiyah
Fajar Prakarsa W
Nadia Sabareta
Yuni Kartika

KELAS EKSTENSI B

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK, OKTOBER 2021

SKENARIO PRAKTIKUM KOMUNIKASI EFEKTIF SKP 2


SKENARIO PRAKTIKUM SKP 3

MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT YANG HARUS DIWASPADAI

ORIENTASI
Salam Perawat Penangung Jawab : Asalamualikum, Selamat Pagi
Perawat Pelaksana : Walaikumsam, selamat pagi nurse
Perawat Penangung Jawab: Perkenalkan nama saya Nurse Amel saya merupakan perawat penanggung
jawab ruang 103 infeksi di Rumah Sakit Ana . Hari ini saya akan memberikan edukasi dan orientasi
tentang bagaimana cara meningkatkan keamanan pada obat yang harus diwaspadai .
Evaluasi/ Perawat Penangung Jawab: Bagaimana perasaan hari pertama bekerja para nurse sekalian ?
Validasi Perawat Pelaksana: Alhamdulillah perasaan saya senang, karena saya sudah menunggu- nunggu hari ini
Nurse.
Perawat Penangung Jawab : Alhamdulillah ,Sebelumnya nurse seklian sudah tau ada yang sudah tau
belum bagaimana cara pemberian obat yang harus di waspadai ?
Perawat Pelaksana I : Lakukan 10 benar obat nurse .
Perawat Pelaksana II : pada obat yang rupa atau pengucapan mirip lakukan pengejaan nama obat nurse

Kontrak Perawat Penanggung Jawab : Bagus sekali. Baik, nurse bagaimana kalua kita mula saja? Sesuai informasi
sebelumnya, edukasi dan orientasi ini akan berlangsung selama sekitar 15 menit, apa nurse sekalian
setuju?
Perawat Pelaksana : Setuju nurse
Perawat: Kita lakukan di sini atau langssung di ruang obat ?
Masy: di ruang obat saja nurse
KERJA
Tindakan Baik langsung kita mulai saja ya. Baik ini adalah ruang penyimpanan obat khusus lantai 1 setiap lokernya
keperawata obat tersebut untuk 1 pasien , untuk loker yang diberi lish berwarna merah merupakan tempat
n penyimpanan obat High Alert, Penyiapan obat-obat tersebut dilakukan oleh farmasi, namum kita sebagai
nurse orang paling sering berhadapat langsung dengan pasien hendaknya kita harus mengetahui juga
bagaimana cara penyimpanan obat high alert, bagaimana cara pemberian obat yang perlu diwaspadai di
ruang perawatan.

Obat yang Perlu Diwaspadai (High-Alert Medications) adalah sejumlah obat-obatan yang memiliki risiko
tinggi dan memiliki rupa mirip ( Look-Alike), nama mirip ( Sound-Alike) serta kelompok obat elektrolit
konsentrasi tinggi yang dapat menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika tidak digunakan secara
tepat .

Pemberian obat hight alert yang harus obat yang perlu diwaspadai di ruang perawatan
1. Lakukan 10 benar prinsip pemberian obat
2. Sebelum perawat memberikan obat high alert  kepada pasien maka perawat lain harus melakukan
pemeriksaan kembali (double check )
a. Kesuaian identitas pasien.
b. Kesesuaian antara obat dengan rekam medik dan kardek obat
c. Ketepatan perhitungan dosis obat.
d. Paraf oleh kedua perawat pada kardek setelah melakukan dobel check sebelum obat tersebut
diberikan ke pasien
3. Berikan edukasi dan inform consen pada pasien sebelum pemberian obat high alert
4. Pada Pemberian Obat high alert  infus harus dipastikan
a. Ketepatan kecepatan pompa infus ( infuse pump).
b. Dalam pemberian obat tempelkan label yang bersi :nama obat, dosis, serta waktu dimulai s/d
selesai obat tersebut
c. Pemberian label juga dilakukan pada obat hight alert pada konsentrasi tinggi contohnya pada
heparin, insulin dll
d. Pengenceran Obat khususnya high alert hendaknya dilakukan oleh farmasi sesuai dengan
kewenangannya
e. Setiap kali pasien pindah ruang rawat, perawat pengantar menjelaskan kepada perawat penerima
pasien bahwa pasien mendapatkan obat high alert dan menyerahkan formulir pencatatan obat
(Kardek )
f. Dalam keadaan emergency yang dapat menyebabkan pelabelan dan tindakan pencegahan
terjadinya kesalahan obat high alert dapat mengakibatkan tertundanya pemberian terapi dan
memberikan dampak yang buruk pada pasien, maka perawat harus memastikan terlebih dahulu
keadaan klinis pasien yang membutuhkan terapi segera (cito) sehingga double check dapat tidak
dilakukan, namun sesaat sebelum memberikan obat, perawat harus menyebutkan secara lantang
semua jenis obat yang diberikan kepada pasien sehingga diketahui dan didokumentasikan
dengan baik oleh perawat yang lainnya
Hal- hal yang Perlu di Perhatikan dalam Penyimpanan Obat High Alert
1. Setiap depo farmasi, ruang rawat, poliklinik harus memiliki daftar obat High alert 
2. Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan khusus untuk obat high alert 
3. Prosedur peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai dilakukan mulai dari peresepan,
penyimpanan, penyiapan di farmasi dan ruang perawatan dan pemberian obat
4. Obat high alert  disimpan ditempat terpisah, aksen list merah , diberi label High alert walaupun
terletak pada kelompok abjad yang sama harus diselingi dengan minimal dua obat dengan
kategori LASA diantara atau ditengahnya
5. Pengecekan dengan dua orang petugas Kesehatan yang berbeda untuk menjamin kebenaran
obat high alert yang digunakan
6. Tidak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi di meja dekat pasien

Terminasi
Evaluasi Perawat Penanggung jawab : Nah setelah dijelaskan tadi bagaimana perasaanya ?
Subjektif Perawat Pelaksana : Saya senang nurse, karena sekarang saya jadi memahami tentang Pemberian obat
yang harus obat yang perlu diwaspadai di ruang perawatan ini harus dobel check, harus
menggunakan label label yang bersi :nama obat, dosis, serta waktu dimulai s/d selesai obat
tersebut, serta Obat high alert  disimpan ditempat terpisah, aksen list merah
Evaluasi Perawat Penanggung Jwab : Benar sekali. Nah sekarang saya tanya ya, apa yang harus diperhatikan saat
Objektif melakuakan double check ?
Perawat Pelaksana I : Kesesuaian Identitas pasien, Kesesuaian antara obat dengan rekam medik dan
kardek obat
Perawat Pelaksana II : Ketepatan perhitungan dosis obat.
Perawat Pelaksana III: Paraf oleh kedua perawat sebelum obat diberikan ke pasien
Perawat Penanggung Jawab: hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat high alert di
ruang perawatan?
Perawat Pelaksana I : Ketepatan kecepatan pompa infus ( infuse pump).
Perawat Pelaksana II: dalam pemberian obat , tempelkan label yang bersi :nama obat, dosis, serta waktu
dimulai s/d selesai obat tersebut
Pearwat Pelaksana III: dalam keadaan CITO perawat harus menyebutkan secara lantang semua jenis obat
yang diberikan kepada pasien sehingga diketahui dan didokumentasikan dengan baik oleh perawat yang
lainnya

RTL Pasien Perawat: Luar biasa nurse semua disini hebat. Jangan lupa semua yang telah kita pelajari hari ini
diterapkan juga dalam asuhan keperawatan yang kita lakukan.
RTL Perawat Penangung jawab: Baik. Setalah ini sesi berikutnya kita saling berbai informasi lagi mengenai
perawat SKP 4 yaitu Memastikan Lokasi Pembedahan Prosedur yang benar ya nurse .Waktunya
sekitar 20 menit, dimulai dari jam 13.00 pagi sampai jam 13:20. Bagaimana, setuju?
Perawat pelaksana: Setuju nurse.
Perawat penangung jawab: Tempatnya mau di mana pak bu ? bagaimana kalo di ruangan saya ?
Perawat Pelaksana : Baik nurse.
Salam Perawat: sampai di sini ya Pak, Bu. Saya pamit dulu. Semoga Bapak dan Ibu sekalian
sehat selalu semangat terus
perawat pelaksana: Terima kasih Nurse. Nurse juga semoga selalu sehat.

Anda mungkin juga menyukai