Oleh :
Zahrani Febrianti G
XII-E6/32
2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang di angkat sebagai dasar penulisan dan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengapa dalam proses pembuatan yoghurt memerlukan bibit yoghurt?
2. Bagaimana proses fermentasi dalam pembuatan yoghurt?
3. TUJUAN
Tujuan laporan ini adalah yang pertama untuk mengetahui proses pembuatan yoghurt yang baik
dan benar, mulai dari awal proses hingga akhir. Kedua, mengetahui cara susu murni menjadi
yoghurt, yaknik melalui proses fermentasi oleh bibit yoghurt plan yang mengandung
lactobacillus casei, bifidobacterium lactis, streptococcus thermophilus, dan lactobacillus acidophilus..
Dan ketiga, mengetahui proses fermentasi yang terjadi pada yoghurt, yakni perubahan pati
menjadi gula oleh kapang jenis Chlamydomucor, dan oleh Saccharomyces cerevisiae gula diubah
menjadi alcohol
4. MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini adalah di harapkan bagi generasi muda dan masyarakat pada
umumnya untuk dapat mempraktikkan cara pembuatan tape ketan hitam secara mudah dan
sederhana di rumah dan di tempat lainnya. Mengetahui proses fermentasi yang terjadi selama
proses pembuatan tape ketan hitam.
cara kerja :
1. cuci beras ketan,hingga bersih,cukup 2 kali saja agar warna hitamnya tidak pudar.
2. Kemudian rendam beras ketan yang sudah berssih tadi dengan air,selama satu
malam.
3. Setelah direndam satu malam,tiriskan.
4. Siapkan dandang yang sudah di isi air,kemudian panaskan diatas api kompor.
5. Masukan beras ketan yang kita tiriskan tadi ke dalam dandang,selama kurang
lebih 20 menit..
6. Setelah matang tiriskan diatas Loyang yang sudah di lapisi daun pisang,tunggu
hingga dingin.
7. Setelah dingin,taburi dengan ragi secukupnya perbandingan yang sayagunakan
yaitu untuk 1 kg beras ketan menggunakan 1 keping ragi dan di hancurkan.
(jangan terlalu banyak karena rasanya berubah menjadi pahit).
8. Bungkus dengan daun pisang tadi dan tunggu bakteri dari raginya berreaksi
kurang lebih selama 2 hari.
9. Setelah 2 hari tape ketan hitam siap di sajikan.
PRODUK
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang pembuatan tape ketan, terdapat jamur
Saccharomyces cerevisiae yang dapat membusukkan ketan. Tape menjadi asam atau manis dan
mengandung alcohol (etanol). Rasa masam di sebabkan pati yang diubah oleh enzim amylase
menjadi gula (sukrosa). Dalam proses fermentasi, glukosa enzim akan pecah dan menghasilkan
karbondioksida (CO2), air, serta energy.
KESIMPULAN
Dalam percobaan yang kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan bahwa pembuatan
tape harus memperhatikan perbandingan antara penyampuran ragi dan ketan.serta proses
penyampuran dan penyimpanaan tape agar menghasilkan tape yang baik.
Tape yang diberi ragi dengan takaran terlalu banyak atau kurang menghasilkan rasa yang
kurang maksimal seperti asam atau tidak ada rasa sama sekali.Namun jika takaran tape
dan ragi sesuai,maka rasa yang dihasilkan akan manis.selama proses fermentasi tidak
memerlukan oksigen.oleh karena itulah,proses fermentasi pada ketan yang tertutup rapat
lebih cepat dibandingkan dengan ketan yang terbuka.lamanya prose fermentasi juga
memengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.
SARAN
Kami mengharapkan agar dalam proses pembuatan tape pada praktikum selanjutnya akan
lebih baik dari praktikum selanjutnya dan lebih memperhatikan takaran serta pembuatan
tape ketan hitam.
DAFTAR PUSTAKA
http//id.wikipedia.org/wiki/fermentasihttp//id.wikipedia.org/wiki/ragi2004.Khazanah
Pengetahuan Biologi Edisi Pertama.Solo:PT. Tiga Serangkai Pustaka
MandiriLenggono,Budi.2009.Biologi kelas X.Solo:CV. SindunataSamsuri,Istamar.2007.IPA
BIOLOGI IX.Malang:ErlanggaSuharno.2007.BIOLOGI X.Jakarta:Erlangga