Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KIMIA

“PROSES PEMBUATAN YOGHURT”

Oleh :

Zahrani Febrianti G

XII-E6/32

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 MALANG
Jalan Tanimbar 24 Malang-65117;Telp (0341) 36458 Website http://sman5malang.sch.id; Email
inbox @sman5malang.sch.id
BAB 1
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH


Yoghurt merupakan salah satu makanan yang di olah dari susu murni. Yoghurt cukup dikenal
dan banyak disukai terutama masyarakat pedesaan. Yoghurt juga dapat diolah sebagai campuran
makanan seperti kue. Yoghurt adalah makanan ringan yang berbahan dasar susu murni bisa juga
susu full cream yang difermentasikan dengan biokul dengan takaran tertentu. Biokul adalah bibit
yoghurt tapi juga bisa dikonsumsi langsung. Yoghurt bisa mengandung satu jenis bakteri atau lebih.
Di antaranya lactobacillus casei, bifidobacterium lactis, streptococcus thermophilus, dan lactobacillus
acidophilus. Maka dari itu kami mengadakan penelitian tentang pengaruh bibit yoghurt terhadap
pembuatan yoghurt.

2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang di angkat sebagai dasar penulisan dan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengapa dalam proses pembuatan yoghurt memerlukan bibit yoghurt?
2. Bagaimana proses fermentasi dalam pembuatan yoghurt?

3. TUJUAN
Tujuan laporan ini adalah yang pertama untuk mengetahui proses pembuatan yoghurt yang baik
dan benar, mulai dari awal proses hingga akhir. Kedua, mengetahui cara susu murni menjadi
yoghurt, yaknik melalui proses fermentasi oleh bibit yoghurt plan yang mengandung
lactobacillus casei, bifidobacterium lactis, streptococcus thermophilus, dan lactobacillus acidophilus..
Dan ketiga, mengetahui proses fermentasi yang terjadi pada yoghurt, yakni perubahan pati
menjadi gula oleh kapang jenis Chlamydomucor, dan oleh Saccharomyces cerevisiae gula diubah
menjadi alcohol

4. MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini adalah di harapkan bagi generasi muda dan masyarakat pada
umumnya untuk dapat mempraktikkan cara pembuatan tape ketan hitam secara mudah dan
sederhana di rumah dan di tempat lainnya. Mengetahui proses fermentasi yang terjadi selama
proses pembuatan tape ketan hitam.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA


Ragi/fermen merupakan zat yang biasa dimanfaatkan untuk fermentasi. Ragi biasanya
mengandung mikroorganisme seperti saccharomyces cereviciae. Ada dua jenis ragi yang ada di
pasaran yaitu padat dan kering. Jenis ragi kering ini berbentuk butiran-butiran kecil dan ada juga
yang berupa bubuk halus.Jenis ragi yang butirannya halus dan berwarna kecoklatan ini umumnya
di gunakan dalam pembuatan kue. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam
keadaan anaerobic atau tanpa oksigen. Cara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobic, akan tetapi terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
respirasi dalam lingkungan anaerobic dengan tanpa electron eksternal .Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol , asam laktat, dan hydrogen.Akan tetapi beberapa komponen lain dapat
juga di hasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton.Ragi di kenal sebagai bahan yang
umum di gunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman
beralkohol lainnya. Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang tidak asing lagi dan
terkenal di mana-mana, murah, lezat, dan menyenangkan dan mengandung bakteri prebiotic.
Penyebab timbulnya bakteri prebiotic adalah proses fermentasi pada tape yang menggunakan
ragi.
METODE
 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan untuk proses pembuatan tape adalah :
1. Dandang
2. Kotak kedap udara
3. Kain lap
4. Sendok dan garpu
5. Kompor gas
6. Penyaring
Adapun bahan yang digunakan adalah :
1. Beras ketan
2. Daun pisang
3. Ragi tape
4. air

 cara kerja :
1. cuci beras ketan,hingga bersih,cukup 2 kali saja agar warna hitamnya tidak pudar.
2. Kemudian rendam beras ketan yang sudah berssih tadi dengan air,selama satu
malam.
3. Setelah direndam satu malam,tiriskan.
4. Siapkan dandang yang sudah di isi air,kemudian panaskan diatas api kompor.
5. Masukan beras ketan yang kita tiriskan tadi ke dalam dandang,selama kurang
lebih 20 menit..
6. Setelah matang tiriskan diatas Loyang yang sudah di lapisi daun pisang,tunggu
hingga dingin.
7. Setelah dingin,taburi dengan ragi secukupnya perbandingan yang sayagunakan
yaitu untuk 1 kg beras ketan menggunakan 1 keping ragi dan di hancurkan.
(jangan terlalu banyak karena rasanya berubah menjadi pahit).
8. Bungkus dengan daun pisang tadi dan tunggu bakteri dari raginya berreaksi
kurang lebih selama 2 hari.
9. Setelah 2 hari tape ketan hitam siap di sajikan.
PRODUK

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang pembuatan tape ketan, terdapat jamur
Saccharomyces cerevisiae yang dapat membusukkan ketan. Tape menjadi asam atau manis dan
mengandung alcohol (etanol). Rasa masam di sebabkan pati yang diubah oleh enzim amylase
menjadi gula (sukrosa). Dalam proses fermentasi, glukosa enzim akan pecah dan menghasilkan
karbondioksida (CO2), air, serta energy.
KESIMPULAN
Dalam percobaan yang kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan bahwa pembuatan
tape harus memperhatikan perbandingan antara penyampuran ragi dan ketan.serta proses
penyampuran dan penyimpanaan tape agar menghasilkan tape yang baik.
Tape yang diberi ragi dengan takaran terlalu banyak atau kurang menghasilkan rasa yang
kurang maksimal seperti asam atau tidak ada rasa sama sekali.Namun jika takaran tape
dan ragi sesuai,maka rasa yang dihasilkan akan manis.selama proses fermentasi tidak
memerlukan oksigen.oleh karena itulah,proses fermentasi pada ketan yang tertutup rapat
lebih cepat dibandingkan dengan ketan yang terbuka.lamanya prose fermentasi juga
memengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.

SARAN
Kami mengharapkan agar dalam proses pembuatan tape pada praktikum selanjutnya akan
lebih baik dari praktikum selanjutnya dan lebih memperhatikan takaran serta pembuatan
tape ketan hitam.

DAFTAR PUSTAKA
http//id.wikipedia.org/wiki/fermentasihttp//id.wikipedia.org/wiki/ragi2004.Khazanah
Pengetahuan Biologi Edisi Pertama.Solo:PT. Tiga Serangkai Pustaka
MandiriLenggono,Budi.2009.Biologi kelas X.Solo:CV. SindunataSamsuri,Istamar.2007.IPA
BIOLOGI IX.Malang:ErlanggaSuharno.2007.BIOLOGI X.Jakarta:Erlangga

Anda mungkin juga menyukai