Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama coach/pemateri : Dr. Gatot Hendro Priyono, SH., M.Hum

Nama peserta : Fatimah A.Md.Kep

NIP : 199407292020122008

Instansi : UPT PKM POLOWIJEN DINAS KESEHATAN KOTA


MALANG

Angkatan : XL

KELOMPOK :1

I. IDENTIFIKASI ISU DI PUSKESMAS POLOWIJEN


1. Kurangnya kunjungan prolanis pada pasien Ht dan Dm di puskesmas
polowijen
2. Tidak tersedianya data pasien yang meminta surat sehat,sakit dan berobat
dalam bentuk digital di poli umum puskesmas polowijen
3. Kurangnya pemahaman petugas tentang alur triage pasien non infekisus
dan infeksius pada poli rawat jalan puskesmas polowijen
4. Kurangnya kepatuhan petugas terhadap 5 moment cuci tangan dan 6
langkah cuci tangan di poli infeksius puskesmas polowijen
5. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya laporan pada
puskesmas saat terconfirmasi covid-19

II. SELEKSI ISU MENGGUNAKAN METODE AKPL

No Isu A K P L Total
Kurangnya kunjungan prolanis pada pasien Ht dan Dm 3 3 4 4 14
1 di puskesmas polowijen

Tidak tersedianya data pasien yang meminta surat 4 4 5 5 18

2 sehat,sakit dan berobat dalam bentuk digital di poli


umum puskesmas polowijen

1
Kurangnya pemahaman petugas tentang Alur triage 3 4 4 4 15

3 pasien non infekisus dan infeksius pada poli rawat jalan


puskesmas polowijen

Kurangnya kepatuhan petugas terhadap 5 moment cuci 3 3 3 4 13

4 tangan dan 6 langkah cuci tangan di poli infeksius


puskesmas polowijen

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya 4 4 4 4 16


5 laporan pada puskesmas saat terconfirmasi covid-19

Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernahbenar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjad ipembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedanghangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.

2
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

III. SELEKSI ISU MENGGUNAKAN METODE USG


Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).

ISU STRATEGIS U S G NILAI

1. Kurangnya pemahaman petugas tentang 4 3 4 11


Alur triage pasien non infekisus dan
infeksius pada poli rawat jalan puskesmas
polowijen

2. Tidak tersedianya data pasien yang meminta 4 5 5 14


surat sehat,sakit dan berobat dalam bentuk
digital di poli umum puskesmas polowijen

3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 4 3 4 11


pentingnya laporan pada puskesmas saat
terconfirmasi covid-19

Kriteria penetapan :
Urgency :
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness :
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius

3
3 : akibat yang ditimbulkan cukups erius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan pendekat ananalisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan
yang diperoleh mengarah pada isu :“ Tidak tersedianya data pasien yang
meminta surat sehat,sakit dan berobat dalam bentuk digital di poli umum
puskesmas polowijen”. Isu tersebut pada konteks urgency memiliki nilai 4
yaitu penting, karena dokumentasi selama ini masih manual. Konteks
seriousness memiliki nilai 5 yaitu akibat yang ditimbulkan sangat
serius,karena pada saat surat sehat,sakit dan berobat tidak tercatat dengan
baik maka jika ada pasien yang menggunakan surat tersebut tidak
bertanggung jawab maka kami sebagai petugas kesulitan untuk mengecek
kembali surat tersebut dengan cepat dan tepat. Konteks growth memiliki nilai
5 yaitu sangat berkembang ,karena jika isu ini tidak segera diatasi dengan
banyaknya pasien yang menggunakan surat secara tidak bertanggung jawab
maka mempengaruhi kualitas pelayanan dan jika isu ini ditindaklanjuti maka
akan tercipta dokumentasi keperawatan yang terintegrasi dan dapat di
pertanggung jawabkan.

IV. ANALISA SWOT

Strengths Weaknesses Opportunities Threats

4
Banyak nya pasien
Target kunjungan : yang periksa untuk
Lokasi : puskesmas ditengah Masih terbiasanya
semakin banyak minta surat sehat,sakit
kota dan dikelilingi instansi SDM
pasien yang datang dan berobat untuk
pemerintah serta perusahaan- mengumpulkan data
untuk periksa terutama alasan yang tidak bisa
perusahaan swasta secara manual
meminta surat sehat dipertanggung
jawabkan

Bisa terjadinya
kekeliruan petugas
Target kepuasan dalam menulis surat
Belum ada personal pasien: Semakin (jika menggunakan
yang memulai banyak pasien yang digital bisa 4x cek :
SDM: sudah mengenal
merubah puas karena pelayanan saat mengetik,saat
teknologi digital
mengumpulkan data yang cepat dan diprint,dicek oleh
secara digital mendapat surat yang dokter/petugas yg
akurat tanda tangan serta
dicek oleh pasien itu
sendiri)

Seringnya instansi
Sarana prasarana: tersedianya Target pengumpulan
atau perusahaan yang
peralatan dan perlengkapan Belum ada format data : semakin mudah
konfirmasi pada
digital yang mendukung yang di buat secara untuk pengumpulan
puskesmas
contoh digital dalam data dan mudah
berhubungan dengan
komputer,printer,kertas dan pengumpulan data mencari data-data
surat yang diberikan
tinta lama
pada pegawainya

Anda mungkin juga menyukai