Anda di halaman 1dari 4

CHAPTER 10

REKONSILIASI BANK

Pengertian Rekonsiliasi Bank

 Proses penyesuaian antara buku bank dan buku perusahaan.


 Terdapat perbedaan pencatatan antara waktu dan angka pencatatannya.
 Bank berkala mengirimkan statement berupa laporan rekening koran yang berisi
informasi tentang seluruh transaksi penyetoran maupun pengambilan oleh nasabah
selama periode tertentu.

Faktor yang Menyebabkan Perbedaan Catatan Bank dan Perusahaan

1. Deposit on transit (deposit/ setoran dalam perjalanan).


2. Jasa giro, bunga yang sudah diperhitungkan oleh bank tetapi perusahaan belum
menghitung/mencatat transaksi tersebut.
3. Cek beredar (outstanding cheque) merupakan cek yang sudah tercatat dikeluarkan
oleh perusahaan namun si pemegang cek belum diuangkan di bank atau cheque on
hand.
4. Cek kosong, karena kurangnya dana setoran perusahaan namun perusahaan sudah
mencatatnya sebagai pengeluaran cek.
5. Piutang wesel, sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan tetapi perusahaan belum
mencatatnya.

CONTOH SOAL :

PT. Garret telah mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun laporan
rekonsiliasi bank per 31 Desember 2005, Data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Saldo perkiraan cash in bank menurut catatan perusahaan (depositors record)


pada tanggal 31 Desember 2005 menunjukkan saldo debet sebesar Rp
6.080.000,- sedangkan rekening koran (bank statement) pada tanggal yang
sama memperlihatkan saldo kredit sebesar Rp 5.787.000,-
2. Pembayaran utang kepada PT. Jaya sebesar Rp 3.650.000,- dengan
menyerahkan cek no. AGH-052, oleh perusahaan dibukukan sebesar Rp
6.350.000,-
3. Setoran uang ke bank pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp
2.930.000,- baru dibukukan oleh bank yang bersangkutan pada tanggal 02
Januari 2006.
4. Rekening koran menunjukkan adanya penerimaan tagihan dari PT.Graker
sebesar Rp 1.850.000,- pada tanggal 27 Desember 2005. Bank
memperhitungkan biaya penagihan sebesar Rp 50.000,-
5. Cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum diuangkan oleh
pemegangnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 berjumlah Rp
2.070.000,-
6. Bunga (jasa giro) yang diberikan bank atas simpanan perusahaan sebesar Rp
42.000,- belum dibukukan oleh perusahaan.
7. Bank memberikan nota debet kepada perusahaan atas:
 tolakan setoran yang berupa cek dari PT. Abadi sebagai pelunasan
utangnya sebesar Rp 850.000,-
 biaya administrasi bank untuk bulan Desember 2005 adalah
sebesar Rp 25.000,-
8. Setoran perusahaan berupa cek sebesar Rp. 1.550.000,- ternyata
dalamI rekening koran bank malahan dicatat di sebelah debet seolah-olah
sebagai penarikan uang oleh perusahaan.

Diminta :

Buatlah rekonsiliasi saldo bank dan saldo buku untuk mencari saldo cash in bank yang
benar per tanggal 31 Desember 2005!

Membuat jurnal koreksi yang diperlukan !

Solusi :

Cash 2.700.000
Accounts Payable 2.700.000
Miscellaneous Adm. Expense 75.000
Cash 75.000
Cash 42.000
Interest Income 42.000
Accounts Receivable 850.000
Cash 850.000
Cash 1.850.000
Accounts Receivable 1.850.000
Soal Chapter 10

No Pertanyaan Jawaban

1. 1. Kesalahan bank dalam proses pencatatan. D. (1), (3), dan


2. Pesamaan waktu pencatatan. (4).
3. Kurang dana setoran perusahaan namun perusahaan
sudah mencatatnya.
4. Cek beredar.
Berikut ini yang menyebabkan rekonsiliasi bank adalah..
A. (1), (2), dan (3).
B. (2) dan (4).
C. (2), (3), dan (4).
D. (1), (3), dan (4).

Anda mungkin juga menyukai