Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL

(SPLTV)
Definisi dan Bentuk Umum SPLTV
Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) merupakan bentuk
perluasan dari sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Sistem
persamaan linear tiga variabel adalah suatu persamaan matematika yang
terdiri atas 3 persamaan linear yang masing-masing persamaan
bervariabel tiga (misal x, y dan z). Dengan demikian, bentuk umum dari
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dalam x, y, dan z dapat ditulis
sebagai berikut:

Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3,
b3, c3, dan d3 merupakan bilangan-bilangan real.
Keterangan:
a, e, I, a1, a2, a3 = koefisien dari x
b, f, j, b1, b2, b3 = koefisien dari y
c, g, k, c1, c2, c3 = koefisien dari z
d, h, i, d1, d2, d3 = konstanta
x, y, z = variabel atau peubah

Ciri–Ciri SPLTV
Suatu persamaan dikatakan sistem persamaan linear tiga variabel
apabila memiliki karakteristik sebagai berikut.
■ Menggunakan relasi tanda sama dengan (=)
■ Memiliki tiga variabel
■ Ketiga variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu)

Hal–Hal yang Berhubungan dengan SPLTV


Terdapat empat komponen atau unsur yang selalu berkaitan dengan
sistem persamaan linear tiga variabel, yakni: suku, variabel, koefisien dan
konstanta. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing komponen SPLTV
tersebut.
#1 Suku
Suku adalah bagian dari suatu bentuk aljabar yang terdiri dari
variabel, koefisien dan konstanta. Setiap suku dipisahkan dengan tanda
baca penjumlahan ataupun pengurangan.
Contoh :
6x – y + 4z + 7 = 0, maka suku–suku dari persamaan tersebut adalah
6x , -y, 4z dan 7.

#2 Variabel
Variabel adalah peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya
dilambangkan dengan huruf seperti x, y dan z.
Contoh :
Yulisa memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika
dituliskan dalam bentuk persamaan maka:
Misal: apel = x , mangga = y dan jeruk = z, sehingga persamannya adalah
2x + 5y + 6z.

#3 Koefisien
Koefisien adalah suatu bilangan yang menyatakan banyaknya suatu
jumlah variabel yang sejenis. Koefisien disebut juga dengan bilangan yang
ada di depan variabel, karena penulisan sebuah persamaan koefisien
berada di depan variabel.
Contoh :
Yulisa memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika ditulis
dalam bentuk persamaan maka:
Misal: apel = x , mangga = y dan jeruk = z, sehingga persamannya adalah
2x + 5y + 6z. Dari persamaan tersebut, kita ketahui bahwa 2, 5 dan 6
adalah koefisien di mana 2 adalah koefisien x , 5 adalah koefisien y dan 6
adalah koefisien z.

#4 Konstanta
Konstanta adalah bilangan yang tidak diikuti dengan variabel,
sehingga nilainya tetap atau konstan untuk berapapun nilai variabel atau
peubahnya.
Contoh :
2x + 5y + 6z + 7 = 0, dari persamaan tersebut konstanta adalah 7, karena
7 nilainya tetap dan tidak terpengaruh dengan berapapun variabelnya.
Cara Penyelesaian SPLTV
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan
linear tiga variabel (SPLTV) dapat ditentukan dengan beberapa cara,
diantaranya adalah dengan menggunakan:
■ Metode subtitusi
■ Metode eliminasi
■ Metode gabungan atau campuran
■ Metode determinan
■ Metode invers matriks
Namun yang akan dipelajari hanya menggunakan metode substitusi,
metode gabungan, dan metode determinan.

METODE SUBSTITUSI
Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang cara menentukan
himpunan penyelesaian (HP) sistem persamaan linear 3 variabel dengan
menggunakan metode subtitusi. Adapun langkah-langkah untuk
menyelesaikan SPLTV dengan metode subtitusi adalah sebagai berikut.
Langkah 1:
Pilihlah salah satu persamaan yang paling sederhana, kemudian
nyatakan x sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z
sebagai fungsi x dan y.

Langkah 2:
Subtitusikan x atau y atau z yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam
dua persamaan yang lainnya sehingga didapat sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV).

Langkah 3:
Selesaikan SPLDV yang diperoleh pada langkah 2.

Supaya kalian lebih memahami bagaimana caranya menentukan


himpunan penyelesaian SPLTV dengan menggunakan metode subtitusi,
silahkan kalian pelajari beberapa contoh soal dan pembahasannya berikut
ini.
Dengan menggunakan metode subtitusi, tentukanlah himpunan
penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV) berikut ini.
x + y – z = –3............. Persamaan (1)
x + 2y + z = 7............. Persamaan (2)
2x + y + z = 4............. Persamaan (3)
Jawab:
Pertama, kita tentukan dulu persamaan yang paling sederhana. Dari ketiga
persamaan yang ada, persamaan pertama lebih sederhana (BEBAS PILIH
MAU MENGGUNAKAN PERSAMAAN YANG MANAPUN).
Dari persamaan pertama, nyatakan variabel x sebagai fungsi y dan z
sebagai berikut.

⇒ x + y – z = –3
⇒ x = –3 – y + z............. Persamaan (4)
■ Subtitusikan Persamaan (4) ke dalam persamaan kedua
⇒ x + 2y + z = 7
⇒ (–3 – y + z) + 2y + z = 7
⇒ –3 + y + 2z = 7
⇒ y + 2z = 7 + 3
⇒ y + 2z = 10 ……………….. Persamaan (5)

■ Subtitusikan Persamaan (4) ke dalam persamaan ketiga


⇒ 2x + y + z = 4
⇒ 2(–3 – y + z) + y + z = 4
⇒ –6 – 2y + 2z + y + z = 4
⇒ –y + 3z = 4 + 6
⇒ –y + 3z = 10 ……………….. Persamaan (6)
■ Persamaan (5) dan (6) membentuk SPLDV y dan z:
y + 2z = 10……………….. Persamaan (5)
–y + 3z = 10……………….. Persamaan (6)
■ Selanjutnya kita selesaikan SPLDV tersebut dengan metode subtitusi.
Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana yaitu persamaan (5).
Dari persamaan (5), kita peroleh :
⇒ y + 2z = 10
⇒ y = 10 – 2z……………….. Persamaan (7)

■Subtitusikan Persamaan (7) ke dalam Persamaan (6)


⇒ –y + 3z = 10……………….. Persamaan (6)
⇒ –(10 – 2z) + 3z = 10
⇒ –10 + 2z + 3z = 10
⇒ –10 + 5z = 10
⇒ 5z = 10 + 10
⇒ 5z = 20
⇒z=4
■ Subtitusikan nilai z = 4 ke Persamaan (7) sehingga kita peroleh
⇒ y = 10 – 2z
⇒ y = 10–2(4)
⇒ y = 10–8
⇒y=2
■ Selanjutnya, subtitusikan nilai y = 2 dan z = 4 ke Persamaan (4),
sehingga kita peroleh
⇒ x = –3 – y + z
⇒ x = –3 – 2 + 4
⇒ x = –5 + 4
⇒ x = –1

Dengan demikian, kita peroleh nilai x = –1, y = 2 dan z = 4. Sehingga


himpunan penyelesaian dari SPLTV di atas adalah {(–1, 2, 4)}.

Anda mungkin juga menyukai