Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah: Studi Keislaman
Disusun Oleh:
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan maksimal guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Studi Keislaman, dengan judul “Eksistensi Hari Kiamat”
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan
teman- teman yang telah memberikan dukungan dan menyelesaikan makalah ini .
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di
karenakan oleh terbatasnya pengalaman dan waktu kami.
Oleh karena itu kami mengharapkan saran, kritikan serta masukkan yang
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini
dapat memberi manfaat bagi semua pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Masalah......................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pegertian Hari Akhir...............................................................................................2
B. Pembagian Hari Akhir............................................................................................2
C. Peristiwa Setelah Terjadinya Hari Akhir.................................................................3
D. Hikmah Dan Perilaku Iman Kepada Hari Akhir.....................................................6
BAB III..............................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
A. KESIMPULAN......................................................................................................9
B. SARAN................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari dibinasakan dan dihancurkannya
alam semesta yang merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia menuju
kehidupan kekal akhirat. Sebagai umat muslim, sudah menjadi kewajiban
untuk mengimani rukun iman, salah satunya adalah mengimani hari akhir.
Adapun cara kita untuk mengimani hari akhir tersebut adalah dengan
menyakini sepenuh hati akan datangnya hari di mana kehidupan di dunia ini
berakhir. Kemudian kehidupan akan dilanjutkan di alam akhirat yaitu tempat
manusia mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya sewaktu di
dunia dan memperoleh ganjaran sesuai dengan apa yang diperbuatnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hari akhir ?
2. Bagaimana pembagian hari akhir ?
3. Bagaimana peristiwa setelah terjadinya hari akhir ?
4. Apa hikmah dan perilaku beriman kepada hari akhir ?
C. Tujuan Masalah
1. Dapat mengetahui pengertian hari akhir
2. Dapat mengetahui pembagian
3. Dapat mengetahui peristiwa setelah terjadinya hari akhir
4. Dapat mengetahui hikmah dan berilaku beriman kepada hari akhir
1
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya : “Semua yang ada di bumi itu akan binasa, Dan tetap kekal Dzat
Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”(QS. Ar
Rahman (55) : 26-27)
Beriman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari
kiamat atau hari akhir pasti akan terjadi. Kemudian Setiap manusia akan
dibangkitkan dari kuburnya untuk mempertanggung jawabkan setiap amalnya
selama hidup di dunia.
1. Kiamat sugra
Kiamat sugra merupakan kiamat kecil, yaitu kerusakan yang
dialami sebagian alam setiap waktu, seperti bencana alam, gunung
meletus, banjir, kebakaran hutan, atau meninggalnya manusia.
[ CITATION Bac06 \p 24 \t \l 1033 ]
2. Kiamat kubra
Kiamat kubra merupakan kiamat besar, yaitu hancurnya seluruh
alam semesta dengan segala isinya yang dimulai dengan tiupan
2
sangkakala oleh malaikat Israfil. Bumi berguncang dengan guncangan
dasyat yang diikuti dengan peristiwa kehancuran seluruh alam. Adapun
tanda-tanda datangnya kiamat kubra adalah:
a. Matahari terbit dari sebelah barat
b. Munculnya al-dabbah (binatang raksasa)
c. Munculnya dajjal
d. Munculnya ya’juj dan ma’juj (kaum yang suka membuat kerusakan
di muka bumi)
e. Turunnya Nabi Isa a.s.[ CITATION Bac06 \p 26 \l 1033 ]
1. Yaumul barzah
Yaitu hari penantian manusia di alam kubur (barzah) setelah
mereka mati. Alam barzah adalah alam yang menjadi batas atau perantara
alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilh manusia menunggu datangnya
hari kebangkitan.
2. Yaumul ba’ats
Yaumul ba’as merupakan hari kebangkitan semua manusia yang
telah meninggal dunia. Setelah alam semesta mengalami kehancuran,
malaikat Israfil kembali meniup sangkakala untuk kedua kalinya.
Kemudian, seluruh manusia akan bangkit dari kuburnya tanpa seorangpun
yang tertinggal.
3. Yaumul hasyr
Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya, mereka semua
dikumpulkan di padang mahsyar. Alam mahsyar atau padang mahsyar
merupakan suatu tempat yang luasnya tuju kali luas langit dan bumi
sehingga seuruh manusia pasti akan tertampung di alam mahsyar.
Di alam mahsyar, semua manusia akan menanti untuk
diperhitungkan amalnya satu-persatu. Keadaan manusia dalam penantian
3
tersebut sangatlah melelahkan. Matahari seolah-olah berada di atas ubun-
ubun sehingga mereka mengalami kepanasan, kecuali bagi orang-orang
yang beriman dan beramal saleh. Mereka akan mendapatkan pertolongan
dari Allah SWT.
4. Yaumul hisab
yaitu hari diperhitungkannya semua amal perbuatan manusia saat di
dunia. Semua amal setiap manusia akan ditunjukkan kepada mereka
masing-masing, berapa banyak amal yang baik dan berapa banyak pula
amal yang jelek. Pada hari itu, manusia tidak dapat mengelak dari
perbuatan yang telah mereka lakukan karena mulut mereka dikunci dan
hanya tangannya yang berbicara dan kaki-kaki mereka yang akan menjadi
saksinya. Manusia akan menerima sebuah buku yang berisi catatan
amalnya saat di dunia. Mereka yang menerima catatan amal kebaikan dari
sebelah kanannya berarti penuh dengan kebaikan yang disebut dengan
Sijin. Adapun mereka yang menerimanya dari sebelah kiri dan belakang,
catatan amal perbuatannya penuh dengan keburukan yang disebut dengan
liyyin.1
5. Yaumul mizan
yaitu hari penimbangan semua amal perbuatan yang telah
dilakukan oleh setiap manusia saat hidup di dunia. Mana amal
perbuatannya yang lebih berat, kebaikan atau keburukan. Jika amal
kebaikannya lebih berat, dia termasuk orang-orang yang beruntung.
Sebaliknya, jika timbangan amal buruknya lebih berat, dia termasuk orang
yang merugi dan celaka. Penimbangan amal di alam akhirat ini akan
dilakukan dengan sangat adil.
6. Sirātal mustaqim
yaitu sebuah jembatan/itian yang tipisnya lebih tipis dari rambut
dibelah tujuh dan lebih tajam dari pedang. Jembatan ini menghubungkan
antara Padang Mahsyar dan surga dan di bawahnya terdapat jurang neraka
1
Tim Duta, Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, (Bandung: Penerbit Duta, 2018),
hlm. 24
4
yang sangat dalam. Di Siratal Mustaqim, ada orang yang baru berjalan,
kemudian terjatuh. Ada yang berjalan dengan merangkak, berlari, bahkan
ada yang secepat kilat. Hanya orang-orang beriman dan bertakwa yang
akan mampu melewati jembatan ini.
7. Yaumul Fasl
yaitu hari perjumpaan, di antara sesama orang-orang yang beramal
saleh dan perjumpaan di antara orang-orang yang sama-sama berbuat
jahat.
8. Yaumul jaza
yaitu hari pembalasan bagi setiap manusia sesuai dengan amal
perbuatan masing-masing, apakah menerima balasan berupa kebaikan
atau keburukan, dan ditempatkan di surga atau di neraka.2
Pada hari pembalasan nanti manusia akan dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu:
a. Orang yang masuk neraka selama-lamanya
Bagi orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah SWT dia
akan dimasukkan ke dalam neraka selama-lamanya.
b. Orang yang masuk surga selama-lamanya
Bagi orang-orang yang beriman dan banyak melakukan amal
saleh, mereka akan dimasukkan ke dalam surga untuk selama-
lamanya.
c. Orang yang masuk neraka kemudian masuk ke surga
Bagi orang-orang ang berian tetapi banyak melakukan perbuatan
dosa sehingga timbangan amal salehnya lebih ringan, akan
ditempatkan di neraka hawiyah untuk sementara sampai habis dosa-
dosanya. Kemudian mereka akan mendapat haknya dimasukkan ke
dalam surga.3
2
Ibid., hlm. 24
3
Bachrul Ilmi, Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2006), hlm. 30
5
D. Hikmah Dan Perilaku Iman Kepada Hari Akhir
Banyak hikmah yang dapat dipetik dari beriman kepada hari akhir.
Adapun hikmah beriman kepada hari akhir di antaranya sebagai berikut.
Seseorang yang telah beriman kepada hari akhir tidak hanya meyakini
dengan hatinya. Dia juga akan menunjukkan keimanannya terhadap hari akhir
dalam perilakunya sehari-hari. Beberapa perilaku yang menunjukkan beriman
kepada hari akhir adalah sebagai berikut.
6
2. Bertanggung jawab terhadap semua tugas dan kewajiban
Orang yang beriman kepada hari akhir akan memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi dalam hidup dan dalam setiap
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Tanggung jawab ini
ditunjukkannya baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga
negara, terlebih sebagai hamba. Hal ini dilakukan karena dia menyadari
bahwa segala perbuatannya kelak akan diminta
pertanggungjawabannya.
3. Semua aktivitas yang dilakukan semata untuk beribadah kepada Allah
SWT
Mereka akan menjadikan segala aktivitas hidupnya sebagai ibadah
kepada Allah SWT. Tidak hanya dalam urusan ibadah, tetapi juga dalam
urusan muamalah kepada sesama manusia semua diniatkan untuk
ibadah dan mengharap rida Allah.
4. Bersyukur atas segala sesuatu yang diterimanya
Orang yang beriman kepada hari akhir dengan sungguh-sungguh
akan membuat dirinya selalu bersyukur atas nikmat yang telah
diberikan oleh Allah kepadanya. Dia tidak akan menjadi sombong saat
dikaruniai harta yang berlimpah dan tidak putus asa ketika menerima
rezeki yang kurang dari biasanya.
5. Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat
Dia mengetahui jika setiap amal akan dimintai
pertanggungjawabannya. Begitu juga dengan amal buruk yang
dilakukannya. Oleh karena itu, orang yang beriman kepada hari akhir
akan sekuat tenaga menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan maksiat.
6. Selalu berkata dan berperilaku jujur
Orang yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa menjaga
lisannya untuk berkata jujur. Setiap perkataan akan selalu sesuai dengan
perbuatannya. Dia menjauhkan segala perkataan dusta terhadap orang
lain. Dia mengetahui bahwa setiap perkataan dan perbuatan akan
dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Oleh karena itu,
7
meskipun di dunia orang yang tidak jujur dapat membohongi orang lain
dan dapat lari dari hukuman, namun di akhirat setiap orang yang tidak
jujur pasti akan dibongkar kebohongannya dan dihukum seberat-
beratnya.5
5
Ibid., hlm. 26
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan di dunia ini. Semua yang
ada di dunia ini akan hancur binasa. Tidak terkecuali, baik makhluk hidup
ataupun benda mati, semua akan hancur. Hari kiamat atau hari kiamat dibagi
menjadi dua yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat sugra merupakan
kiamat kecil sedangkan kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu hancurnya
seluruh alam semesta dengan segala isinya. Setelah hari akhir (kiamat kubra)
ada beberapa peristiwa yang dialami oleh manusia Yaitu hari penantian
manusia di alam kubur (barzah) setelah mereka mati. Setelah alam semesta
mengalami kehancuran, malaikat Israfil kembali meniup sangkakala untuk
kedua kalinya. Kemudian, seluruh manusia akan bangkit dari kuburnya.
mereka semua dikumpulkan di padang mahsyar. Di alam mahsyar, semua
manusia akan menanti untuk diperhitungkan amalnya satu-persatu.
9
keyakinan dan ketakwaan terhadap kebesaran dan kekuasaan kepada Allah
SWT dan Menjadikan setiap amal perbuatan yang dilakukan ikhlas semata-
mata karena Allah.
B. SARAN
Sebagai umat muslim kita harus menyakini bahwa hari kiamat itu pasti
akan terjadi. Kita juga harus senantiasa beruaha untuk menjadi yang lebih
baik dengan cara mendekatkan diri kepada Allah serta menjalankan apa yang
menjadi perintahnya dan menjauhi larangannya, agar apabila hari kiamat tiba,
kita telah memiliki bekal untuk menghadapi hari tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
Yusmansyah Taofik, 2006, Akidah dan Akhlak, Bandung: Grafindo Media Pratama
Ilmi Bachrul, 2006, Pendidikan Agama Islam, Bandung: Grafindo Media Pratama
Duta Tim, 2018, Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Bandung:
Penerbit Duta
11