NAMA PENDIDIK :
…………………………………………………………………………………………………………………
……
MATA PELAJARAN :
…………………………………………………………………………………………………………………
……
KELAS/SEMESTER :
…………………………………………………………………………………………………………………
……
TAHUN PELAJARAN :
…………………………………………………………………………………………………………………
……
WAKTU SUPERVISI :
…………………………………………………………………………………………………………………
……
1. PRESENSI PENDIDIK
a. Datang ke madrasah tepat pada waktunya
b. Keaktifan dalam upacara bendera di madrasah
c. Keaktifan dalam rapat-rapat di madrasah
d. Keaktifan dalam kegiatan ekstra kurikuler
e. Keaktifan dalam kegiatan penataran, lokakarya, dsb
f. Keaktifan dalam kegiatan MGMP
g. Keaktifan dalam program-program madrasah
h. Hadir ke kelas untuk KBM sesuai dengan jadual pembelajaran
i. Keaktifan dalam pengelolaan program yang diampunya
j. Akhlak berbicara, mengajar, berkomunikasi dengan siswa
k. Santun berbahasa di depan kelas
l. Kelengkapan referensi dan alat-alat mengajar lainnya
m. Akhlak berbusana sebagai pribadi Guru Muslim/Muslimah
2. PROFESI MENGAJAR (EDUKATIF PEDAGOGIK)
a. Menyiapkan silabus waktu mengajar
b. Menyiapkan RPP waktu mengajar
c. Mempersiapkan materi yang akan diajarkan
d. Mempersiapkan sumber/media belajar
e. Membuka pengajaran dengan appersepsi dan motivasi
f. Mengajar dengan multi pendekatan
g. Mengajar dengan multi metode dan strategi
h. Mengajar dengan CTL
i. Mengajar dengan QTL
j. Mengajar dengan mengaktifkan murid secara efektif dan kreatif
k. Mengajar dengan menyenangkan
l. Mengajar dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik
m. Melaksanakan evaluasi / penilaian berbasis kelas
n. Membimbing kesulitan belajar siswa
o. Melaksanakan remedy/perbaikan belajar
p. Melaksanakan pengayaan belajar bagi siswa yang kompetentif
q. Melaksanakan pemercepatan belajar bagi siswa yang cerdas
r. Penguasaan materi / bahan ajar
s. Penguasaan kelas
t. Penguasaan penggunaan metode dan pendekatan
u.Penguasaan penggunaan strategi pembelajaran
v.Penguasaan penggunaan media pembelajaran
w.Penguasaan ketepatan alokasi waktu mengajar
x.Menutup kegiatan pembelajaran dengan pemberian motivasi,
penguatan, refleksi dan response
HUBUNGAN KERJASAMA
a. Ikut membantu Kepala Madrasah dalam memecahkan masalah
3. bersama sesuai dengan bidangnya
b. Ikut membantu teman sejawat/pendidik dalam memecahkan
kesulitan mengajar
c. Ikut menciptakan hubungan yang baik antara madrasah dengan
orangtua, masyarakat
d. Ikut menciptakan hubungan yang baik antara madrasah dengan
lembaga-lembaga lainnya yang terkait dengan program madrasah
e. Ikut menciptakan kekeluargaan, kebersamaan dalam pelaksanaan
program madrasah/pendidikan
f. Ikut menciptakan hubungan yang baik antara guru dengan murid,
murid dengan murid
2.PROFESI MENGAJAR
4.RATA-RATA KESELURUHAN
Pamekasan …………………………
KEPALA MADRASAH,
DRS.ACH.SIHABUDIN MUCHTAR
NIP. 150 155 472
SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS
Nama Pendidik :
…………………………………………………………………………………………………..
NIP :
……………………………………………………………………………………………………
Mata pelajaran :
……………………………………………………………………………………………………
Kelas/Semester :
……………………………………………………………………………………………………
Waktu Supervisi :
……………………………………………………………………………………………………
Nomor : MTs.13-17/PP.005/514/2008
Lampiran :1 (satu) format
Perihal : Edaran Ketentuan Studi Banding & Rapat Kerja Kepala MTsN se wilayah Kerja Madura
Assalamualaikum wr.wb.
Berdasarkan hasil rapat Kepala MTsN se wilayah kerja Madura pada tanggal 31 Januari 2008
di kediaman Kepala MTsN Trate Sumenep, bersama ini disampaikan beberapa hal yang
berhubungan dengan Rapat Kerja Kepala MTsN se wilayah kerja Madura di Malang sebagai
berikut :
1. Rapat Kerja dilaksanakan pada tanggal 28 s/d 30 Maret 2008 di Malang
2. Agenda Rapat :
a. Rapat-rapat koordinasi yang berhubungan dengan alih informasi dan sosialisasi kebijakan
pendidikan
b. Perencanaan Program Kerja Terpadu antar MTsN (induk KKM) se Madura
c. Dll yang berhubungan dengan kegiatan rutin dan incidental lainnya
3. Kontribusi
a. Kontribusi dari masing-masing Kepala MTsN sebesar Rp.1.000.000,- dengan rincian sebagai
berikut :
1). Tali asih untuk kepala Madrasah yang purna tugas (Kamad MTsN Pademawu Pamekasan
1) Rp. 150.000,-
2). Transportasi (sewa kendaraan 2 hari) Rp. 450.000,-
3). Akomodasi (selama 2 hari) Rp. 200.000,-
4). Konsumsi (selama 2 hari) Rp. 200.000,-
Jumlah total Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
4. Keterangan :
Bapak/ibu Kepala MTsN membawa konsep pokok-pokok pikiran sesuai dengan agenda Rapat
Kerja sebagaimana tersebut di atas
Drs.Ach.Sihabudin Muchtar
NIP. 150 155 472
AGENDA KEGIATAN RAPAT KERJA DAN STUDI BANDING
KEPALA-KEPALA MTsN SE WILAYAH KERJA MADURA
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
Keterangan : 1. Instrument dikembangkan sendiri oleh masing-masing bapak dan ibu
2. obervasi dapat dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh
Malang, ……………………2008
HAND OUT
MATA KULIAH EVALUASI PENDIDIKAN
PEMBINA : DRS.ACH.SIHABUDDIN MUCHTAR
Konsep :
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
PENGANTAR
Alhamdulillah perjalanan 5 tahun LP2SI (Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam) telah
memberikan kontribusi ke arah pewujudan nilai nilai Islami dalam kehidupan masyarakat dan umat di
Kabupaten Pamekasan, walaupun banyak hal yang masih kita lakukan dan tingkatkan bersama, dalam
upaya-upaya menjadikan wajah kehidupan keberagamaan Pamekasan lebih nyata dan kongkrit.
Selama perjalanan 5 tahun dalam usaha merealisasikan program yang mulia tetapi berat ini, memang
membutuhkan penyediaan kesempatan yang khusus bagi pengelola dan pelaksana sehingga mudah
berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkomunikasi, membutuhkan ketersediaan sarana dan fasilitas guna
memudahkan pelaksanaan program secara menyeluruh dan terpadu, dan membutuhkan semangat menuju
kesatuan langkah dan pemikiran dari sebuah “gerakan”bagi semua pihak untuk menciptakan satu
tanggungjawab yang bersifat holistic.
Mengingat bahwa LP2SI dengan Gerbang Salam merupakan salah satu produk gerakan kulturisasi nilai
nilai Islami di Pamekasan, maka FOKUS (Forum Komunikasi Organisasi Islam), menyampaikan pokok-
pokok pikiran guna memelihara, dan meningkatkan eksistensi LP2SI dan Gerbang Salam, sehingga produk
umat Islam Kab.Pamekasan ini akan menjadi milik umat secara menyeluruh baik dalam segi langkah-
langkah pemikirannya, maupun pengelolaannya, serta gerakan pelaksanaannya.
Berdasarkan tugas dan fungsi LP2SI sebagaimana telah diatur dalam SK Bupati tersebut, maka
LP2SI hanya berkutat pada fungsi-fungsi :
a. Kajian-kajian yang bersifat konseptual antara lain berupa buku pedoman LP2SI (Gerbang Salam) untuk
pemerintah, lembaga, institusi lain yang terkait, guna dijadikan referensi bagi upaya opersionalisasinya
di lapangan oleh pemerintah, lembaga, institusi lainnya. Sehingga Gerbang Salam dapat dikawal oleh
semua pihak.
b. Saran dan pertimbangan serta masukan yang bersifat konseptual yang berhubungan dengan usaha-
usaha kulturisasi nilai-nilai Islam
c. Sosialisasi produk hokum, rekomendasi, dan edaran yang dibuat oleh pemerintah, MUI, lembaga dan
institusi masyarakat trkait dengan upaya penerapan nilia-nilai syariat Islam
d. Tugas dan fungsi LP2SI sebagaimana termaktub dalam SK Bupati tersebut, mengandung makna bahwa
koordinasi, konsultasi, dan komunikasi dengan semua pihak harus dilakukan oleh LP2SI baik secara
structural dan cultural, vertical dan horizontal
Berdasarkan pengamatan selama perjalanan LP2SI ada beberapa hal yang perlu dikritisi dalam rangka
mengawalLP2SI ke depan, antara lain sebagai berikut :
a. Sejak awal dilantiknya Pengurus dan dicanangkan Gerbang Salam, pada tahun-tahun pertama, memang
telah dilaksanakan seminar dan symposium, pelatihan tenaga pelopor Gerbang Salam, sosialisasi LP2SI
dan Gerbang Salam. Tetapi usaha tersebut kurang ditindaklanjuti ke bawah secara konsisten dan
terpadu, sehingga pemahaman secara komprehensif, holistic, dan menyeluruh dari masyarakat
Pamekasan terhadap LP2SI dan Gerbang Salam sangat terbatas dan belum meluas.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa “upaya mendinamisasikan SDM yang telah dibentuk oleh LP2SI belum
nyata”, dan “sosialisasi LP2SI dan Gerbang Salam belum menyeluruh, efektif, dan efisien” sehingga
pemahaman masyarakat terhadap LP2SI dan Gerbang Salam belum utuh dan menyeluruh, pada hal
gerakan kulturisasi nilai-nilai Islam itu perlu dikawal oleh kita semua atas dasar kefahaman dan
kesefahaman bersama.
b. LP2SI sudah memasuki kawasan tugas-tugas dan aktifitas yang bersifat operasional teknis dari program
kegiatan Komisi-komisi yang ada. Pada hal uraian kegiatan komisi-komisi ini pada dasarnya adalah
berupa konsep yang secara operasional pada akhirnya diserahkan kepada pemerintah,institusi,
lembaga terkait. Menurut hemat FOKUS, LP2SI seyogyanya tidak melakukan kegiatan yang sifatnya
operasional, mengingat bahwa kepengurusan LP2SI merupakan representasi dari semua kekuatan umat
Islam di Pamekasan yang memiliki jaringan ke bawah, sedangkan apa yang dilakukan oleh LP2SI masih
berkaitan erat dengan Dewan Pakar, Dewan Syuro yang bersumber dari kekuatan umat Islam tersebut.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa “konsistensi LP2SI pada alur tugas dan fungsinya secara efektif dan
efisien dapat dapat lebih memperkuat koordinasi, komunikasi, dan konsultasi dengan semua pihak baik
secara structural dan cultural dalam rangka lebih memperkuat eksistensi gerakan kulturisasi nilai-nilai
Islam di Pamekasan”
2. Struktur Organisasi dan Personalia kepengurusan LP2SI memang representative. Tetapi perlu adanya
restrukturisasi agar perampingan jumlah personalia dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja,
misalnya :
a. Struktur Organisasi Kepengurusan terdiri dari :
Pelindung
Dewan Penasehat/Dewan Pertimbangan/Dewan Pakar/Dewan Syuro/Dewan Penyelaras
Dewan Pelaksana, yang terdiri dari :
Ketua (1 orang)
Wakil Ketua (2 orang)
Sekretaris (1 orang)
Wakil Sekretaris (2 orang)
Bendahara (1orang)
Anggota (4 orang)
3. Revitalisasi LP2SI dan Gerbang Salam berdasarkan realita yang ada semakin kita perlukan mengingat bahwa
dengan terlalu banyaknya jumlah personil pengurus yang ada, dan keterbatasan kesempatan waktu untuk
mengurusi organisasi, serta keterbatasan dana yang tersedia untuk program besar tersebut. Yang pada
gilirannya dapat dirasakan sulitnya koordinasi, komunikasi, dan konsultasi antara pengurus LP2SI dengan
semua pihak yang terkait. Dan aktifitas organisasi (yang sebenarnya ada) akhirnya sulit dikomunikasikan
dan disosialisasikan oleh, dan/atau bagi personil pengurus baik secara internal maupun eksternal. Hal ini
dapat disarankan bahwa “untuk membumikan LP2SI dan Gerbang Salam di Pamekasan sangat diperlukan
adanya revitalisasi gerak langkah bersama secara koordinatif, konsultatif, dan komunikatif, baik secara
vertical dan horizontal, guna menciptakan wajah kehidupan keberagamaan di Pamekasan sesuai dengan
visi, misi, dan tujuan pemerintah, organisasi, lembaga, institusi yang ada di Pamekasan”
4. Revitalisasi dan paradigma Gerbang Salam, memang sangat diperlukan, mengingat masih terbatasnya
sosialisasi yang bersifat terpadu dan menyeluruh bagi masyarakat Pamekasan, sehingga seakan-akan
pemaknaan atau pemahaman terhadap GERBANG SALAM terjadi multi tafsir. Menurut pemahaman
sementara terhadap pemaknaan dan pengertian yang terdapat di dalam buku saku Gerbang Salam (LP2SI,
2002 : 3) “Gerbang Salam adalah upaya bersama yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus
dalam rangka mentransformasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan merupakan
tahapan sekaligus bagian tak terpisahkan dari rencana jangka panjang umat Islam Pamekasan dalam
pemberlakuan syariat Islam melalui peningkatan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam”
Dari batasan tentang Gerbang Salam itu ada beberapa kata kunci yang perlu adanya penekanan agar
konsistensi terhadap paradigma Gerbang Salam senantiasa lebih nyata dan kongkrit, antara lain sebagai
berikut :
a. “upaya bersama” penekanan disini adalah bahwa kulturisasi nilai-nilai Islam melalui Gerbang Salam
merupakan usaha bersama masyarakat dan umat Islam di Pamekasan baik secara individual maupun
kelompok. Hal ini sangat diperlukan adanya format dan formulasi pola gerakan bersama secara kongkrit
dan nyata
b. “secara sistematis dan terus-menerus” penekanan disini adalah bahwa upaya bersama kulturisasi nilia-
nilai Islam itu dilakukan secara sistematis dan sistemik sehingga seluruh masyarakat Pamekasan dapat
mengawal secara sinergis karena telah merupakan kebutuhan bersama, dan menjadikan sebuah
gerakan yang dilakukan secara terus menerus. Disinilah diperlukan perencanaan yang kongkrit,
tahapan/periodisasi aktifitas, target yang ingin dicapai secara bertahap pula (jangka pendek, menengah,
panjang)
c. “mentransformasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari”. Penekanan disini adalah
upaya mentransformasikan bukan semata-mata menyangkut ungkapan symbol-simbol kognitif, tetapi
bagaimana aspek psikomotorik dan afektif perlu ditanamkan. Contoh indikatornya adalah keberhasilan
siswa berjilbab di sekolah/madrasah, tetapi pada saat di luar sekolah/madrasah masih ada yang tidak
berjilbab, dalam event olahraga tidak lagi menampakkan symbol-simbol Islami, dsb. “hal yang perlu
disarankan bahwa semua pihak dibangun semangat kebersamaan dalam aktifitas dakwah sesuai tugas
dan fungsinya”. Sehingga daya dukung masyarakat Pamekasan baik secara individu maupun kelompok
akan memperkuat tugas aktifitas dakwah para Ulama, tokoh masyarakat, dan organisasi yang ada.
d. “merupakan tahapan sekaligus bagian tak terpisahkan dari rencana jangka panjang umat Islam
Pamekasan dalam pemberlakuan syariat Islam”. Rangkaian kalimat ini dapat diterjemahkan bahwa
dalam jangka panjang Pamekasan akan memberlakukan syariat islam secara formal melalui tahapan
pola cultural. Pemaknaan Gerbang Salam ini bagi sebagian besar tokoh masih bersifat bias,karena satu
sisi pola pelaksanaannya melalui pendekatan cultural yang implementasi actionnya adalah gerakan
moral, dakwah, amar ma’ruf nahi munkar, dan secara inklusif/implicit, akan menuju pemberlakuan
secara formal (melalui regulasi, perda, dsb.). hal yang perlu disarankan adalah “untuk menghidari
pengertian yang bias, maka perlu pemaknaan atau pengertian tentang Gerbang Salam dibuat
formulasi yang tidak menimbulkan banyak tafsir atau bahkan kontra produktif”.dan dipandang perlu
adanya diskursus-diskursus dan diskusi-diskusi reformulasi tentang Gerbang Salam, manakala
kulturisasi nilai-nilai Islam melalui Gerbang salam itu pada akhirnya melalui pendekatan yuridis formal.
Penghimpun pemikiran
1. H.Moh.Mansur BA
2. Drs.Ach.Sihabudin Muchtar
DEPARTEMEN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI
PADEMAWU – PAMEKASAN
B
Jl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381
KEPADA YTH :
Bapak Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama
Provinsi Jawa Timur
Di Surabaya
Mengingat bahwa kami sangat mendambakan nara sumber/instruktur professional dari Kanwil
Depag Provinsi Jawa Timur, besar harapan kami bahwa Bapak berkenan menerima permohonan kami.
Demikian dan atas perhatian, perkenan dan kesediaan Bapak kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamuaaikum wr. wb.
Kepala Madrasah,
Drs.Ach.Sihabuddin Muchtar
NIP. 150155472
DEPARTEMEN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI
PADEMAWU – PAMEKASAN
B
Jl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381
Nomor : MTs.13-17/PP.005/592/2008
Sifat :
Lampiran :
Perihal : Pemberitahuan Kegiatan “Lokakarya Bintek Kurikulum Madrasah (KTSP)
KEPADA YTH :
Bapak Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Pamekasan
di Pamekasan
Kepala Madrasah,
Drs.Ach.Sihabudin Muchtar
NIP. 150155472
BAB VII
KETUNTASAN BELAJAR, SISTEM PENILAIAN, PINDAH MADRASAH DAN KELULUSAN
A. KETUNTASAN BELAJAR
1. Ketentuan Umum
a. Nilai (kognitif dan psikomotor) dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat (kuantitatif), dengan
rentang 0 -100
b. Nilai afektif dinyatakan dalam bentuk huruf (kualitatif), yakni A = baik sekali, B= baik, C=cukup, D =
kurang)
c. Nilai ketuntasan belajar maksimum adalah 100
d. Madrasah dapat menetapkan batas/standar criteria ketuntasan minimal di bawah nilai ketuntasan
belajar maksimum (100), dengan catatan madrasah harus merencanakan target dalam waktu
tertentu untuk mencapai nilai ketuntasan belajar ideal
e. Nilai criteria ketuntasan minimum ditetapkan untuk setiap mata pelajaran oleh forum pendidik
pada awal tahun pelajaran. Standar criteria ketuntasan minimal diinformasikan kepada seluruh
warga madrasah dan orang tua/wali murid
f. Penetapan nilai criteria ketuntasan minimum dilakukan melalui analisis ketuntasan minimum pada
setiap KD. Setiap KD dimungkinkan adanya perbedaan ilai ketuntasan belajar minimal dan
penetapannya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1). Tingkat kompleksitas (kerumitan dan kesulitan) setiap KD yang harus dicapai peserta
didik
2). Tingkat kemampuan rata-rata pendidik (intake) pada madrasah yang bersangkutan
3). Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masing-
masing madrasah
2. Ketentuan Khusus
Al-Quran Hadits 70
Aqidah Akhlak 70
Fiqih 70
SKI 70
Bahasa Arab 60
Bahasa Indonesia 60
Bahasa Inggris 60
Kewarganegaraan 70
Matematika 60
IPA 60
IPS 70
Seni Budaya 75
Penjasorkes 75
Ketrampilan/TIK 75/70
Bahasa Daerah 70
B. SISTEM PENILAIAN
1. System penilaian dengan penilaian berbasis kelas atau kompetensi yang terintegrasi dengan kegiatan
pembelajaran
2. System penilaian berdasarkan pada Permendiknas RI nomor 20 tahun 2006 tentang Standar Penilaian
Pendidikan (peniaian oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah)
3. Ulangan Harian dilaksanakan oleh Pendidik apabila telah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau
beberapa kompetensi dasar dalam satu standar kompetensi
a. Ulangan Harian dengan tes dan non tes, Tugas Terstruktur, dan Tugas Mandiri
b. Ulangan Harian Tulis dengan tes untuk aspek kognitif dalam bentuk essay tes
c. Ulangan Harian Praktek untuk aspek psikomotorik
d. Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri
e. Penilaian aspek afektif terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran
4. Ulangan Tengah Semester dilaksanakan oleh Pendidik apabila telah menyelesaikan tiga atau lebih
kompetensi atau telah menyelesikan kegiatan pembelajaran 6 – 8 pekan
a. Dilaksanakan secara terjadwal
b. Dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay
c. Sebagai laporan kemajuan/hasil belajar tengah semester kepada peserta didik dan orangtua
5. Ulangan Akhir Semester Ganjil dilaksanakan oleh pendidik apabila telah menyelesaikan program
pembelajaran selama satu semester dalam semester ganjil
a. Dilaksanakan secara terjadwal
b. Dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda dan/atau essay dan praktek
c. Sebagai laporan hasil belajar selama satu semester pada semester ganjil
d. Mata Pelajaran yang diuaskan antara lain sebagai berikut :
13.Penjasorkes Praktek -
6. Ulangan Kenaikan Kelas dilaksanakan pada semester genap setelah menyelesaikan semua program
pendidikan/pembelajaran dalam satu tahun pada jenjang madrasah untuk mengetahui ketercapaian
kompetensi .
Mata Pelajaran yang diujikan
7. Ulangan Akhir Semester Genap khusus kelas IX dilaksanakan sebagai pra pelaksanaan Ujian Madrasah
agar penguasaan dan penguatan kompetensi mata pelajaran kelas IX di semester genap dapat dicapai
seoptimal mungkin, disamping sebagai try out menuju persiapan Ujian Madrasah dan Ujian Nasional.
Nilai Ulangan Semester Genap + Nilai Ujian Madrasah = Nilai Akhir Ujian Madrasah
a. Pelaksanannya sebelum Ujian Madrasah dan Ujian Nasional
b. Bentuk soal menggunakan essay (uraian)
c. Mata pelajaran yang diujikan pada ulangan akhir semester genap adalah sebagai berikut
9.Matematika Sda -
9. Ujian Nasional sebagai kegiatan pengkuran yang bersifat nasional dilaksanakan bedasarkan POS UN
BSNP
C. KENAIKAN KELAS
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
2. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas VIII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan
belajar minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas IX apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan
belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
4. Kehadiran di madrasah pada semester ganjil dan genap minimal 90% dari jumlah hari efektif
5. Peserta didik yang tidak naik kelas, diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh kegiatan
pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran berikutnya
6. Laporan Hasil Belajar (Rapor) disampaikan kepada peserta didik dan orangtua/wali setiap akhir
semester
D. PINDAH MADRASAH
1. MTsN Pademawu Pamekasan 1 memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah madrasah/sekolah :
a. Antarmadrasah/sekolah pelaksana kurikulum 2006
b. Antarmadrasah/sekolah pelaksana kurikulum 1994 dan 2004
2. Untuk pelaksaaan pindah madrasah/sekolah lintas provinsi/kabupaen/kota dikoordinasikan dengan
Dinas Pendidikan Provinsi/Mapenda Kanwil Depag dan Kabupaten/Kota setempat
3. Persyaratan pindah/mutasi peserta didik adalah sebagai berikut :
a. Mutasi/pindah dari MTsN Pademawu Pamekasan 1
Dikembalikan kepada orangtua untuk dicarikan madrasah/sekolah pindahan apabila peserta
didik dinyatakan melakukan pelanggaran berat
Permintaan orangtua untuk pindah ke madsarah/sekolah lain karena beberapa
alasan/pertimbangan orangtua
Madrasah / sekolah baru yang dituju sama-sama melaksanakan kurikulum 2006
Madrasah / sekolah baru nyata-nyata telah menerima peserta didik yang bersangkutan
Telah memenuhi semua kewajiban madrasah selama di MTsN Pademawu
Pamekasan 1
Kelengkapan administrasi antara lain :
Surat Keterangan Mutasi yang telah ditandatangai Kepala Madrasah, PPAI, dan Kandepag
Buku Rapor
Buku Bimbingan & Konseling
Surat Keterangan Permintaan dari Orangtua
b. Mutasi/pindah ke MTsN Pademawu Pamekasan 1
Dari madrasah/sekolah yang telah melaksanakan kurikulum 2006
Dari madrasah/sekolah negeri, atau yang telah terakreditasi A/B, atau disamakan
Membawa Surat Keterangan Mutasi yang telah ditandatangani Kepala Madarasah/sekolah,
PPAI/Pengawas Diknas, kepala Kandepag/kandiknas
Membawa Buku Bimbingan
Membawa surat keterangan berkelakuanbaik dari madrasah/sekolah
Menyesuaikan dengan system MTsN Pademawu Pamekasan 1 (seragam dsb.)
Mengisi surat pernyataan menerima system MTsN Pademawu Pamekasan 1
Membawa pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar
Melaksanakan tes atau matrikulasi bagi peserta didik dari madrasah/sekolah yang belum
melaksanakan kurikulum 2006, dan atau dari madrasah/sekolah swasta yang
disamakan/terakreditasi
E. KELULUSAN
Peserta didik yang dinyatakan lulus dan tamat belajar di MTsN Pademawu Pamekasan 1 apabila telah
memenuhi ketentuan :
1. Telah menyelesaikan seluruh program madrasah/pendidikan dari kelas VII s/d kelas IX
2. Telah tuntas semua kompetensi mata pelajaran muai dari kelas VII s/d kelas IX
3. Telah dinyatakan lulus dalam Ujian Madrasah (tulis dan praktek)
4. Telah dinyatakan lulus dalam Ujian Nasional
5. Memiliki nilai kepribadian baik (A dan B)
DEPARTEMEN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI
PADEMAWU – PAMEKASAN
B
Jl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381
KEPADA YTH. :
Bapak/Ibu Kepala MTsN selaku Ketua Induk KKM MTs
Di Tempat
Kepala Madrasah,
Drs.Ach.Sihabudin Muchtar
NIP. 150155472
BIO DATA
NIP : …………………………………………………………………………………………..
No.Telp./HP : ……………………………………………………………………………………………
……………………………………….., …………………………………………..
Nama Peserta,
………………………………………………….
DEPARTEMEN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI
PADEMAWU – PAMEKASAN
B
Jl. Raya Bunder Pademawu Telp. ( 0324 ) 324 128 Kode Pos 69381
KEPADA YTH. :
Bapak / ibu Guru MTsN Pademawu Pamekasan 1
Di Pamekasan
Assalamualaikum wr.wb.
Mengharap kehadiran bapak/ibu guru, nanti pada :
Hari : KAMIS
Tanggal : 26 Juni 2008
Pukul : 07.00 s/d selesai
Tempat : Aula SMKN 3 Pamekasan
Acara : LOKAKARYA REGIONAL “MANAJEMEN KURIKULUM MADRASAH
Kepala Madrasah,
Drs.Ach.Sihabudin Muchtar
NIP. 150155472
PESAN AKHIR TAHUN PELAJARAN 2007/2008
1. DENGAN TELAH SELESAI DAN BERAKHIRNYA TAHUN PELAJARAN 2007/2008, KAMI MENGUCAPKAN TERIMA
KASIH ATAS PERAN SERTA DAN PARTISIPASI PARA BAPAK/IBU DALAM MEMBANTU PELAKSANAAN
PROGRAM PENDIDIKAN/MADRASAH. TANPA BANTUAN BAPAK/IBU TUJUAN PENDDIKAN DI MTSN
PADEMAWU PAMEKASAN 1 TIDAK AKAN SUKSES DAN BERHASIL.
2. APABILA ADA KEKURANGAN ATAU KEKHILAFAN DARI PELAYANAN MADRASAH KAMI SEGENAP KELUARGA
BESAR MTSN PADEMAWU PAMEKASAN 1 MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA
3. KEBERHASILAN DAN KESUKSESAN PUTERA PUTERI BAPAK/IBU ADALAH KESUKSESAN YANG PERLU
DIDUKUNG OLEH PERASAAN SYUKUR KEPADA ALLAH SWT. KEMUDIAN DITINDAK LANJUTI UNTUK
BERUPAYA AGAR KESUKSESAN TERSEBUT DAPAT DIRAIHNYA LAGI PADA TAHUN-TAHUN MENDATANG.
BARANGKALI ADA PUTERA PUTERI BAPAK YANG KESUKSESAN BELAJARNYA MASIH TERTUNDA, HAL INI
SUDAH MERUPAKAN UPAYA MAKSIMAL PUTERA PUTERI BAPAK/IBU. OLEH KARENA ITU DENGAN PRINSIP
BELAJAR SEPANJANG HAYAT, BELAJAR TANPA BATAS, KETIDAK SUKSESAN BELAJAR TAHUN INI MENJADI
PENDORONG SEMAGAT UNTUK MERAIH KESUKSESAN YANG AKAN DATANG.
4. SELAMA MENIKMATI HARI-HARI LIBUR SEMESTER GENAP, PERMOHONAN KAMI :
a. KONTROL , JAGA, DORONG DAN BIMBING SHALAT NYA
b. KONTROL, JAGA, DORONG DAN BIMBING MENGAJI AL-QURAN
c. KONTROL, JAGA, DORONG DAN BIMBING AKHLAK NYA DI MASYARAKAT
d. KONTROL, JAGA, PERGAULANNYA DI MASYARAKAT
e. KONTROL IBADAHNYA
f. DSB. (DIKEMBANGKAN SENDIRI OLEH WALI KELAS)
5. PERIKSA LAPORAN HASIL BELAJAR PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU, BERILAH NASEHAT
6. MEMASUKI TAHUN PELAJARAN BARU (2008/2009)
a. PASTIKAN BAHWA SEMUA ALAT-ALAT BELAJAR SUDAH SIAP
b. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK SENANTIASA MEMATUHI PERATURAN
TATA TERTIB MADRASAH
c. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK SENANTIASA RAJIN BELAJAR, RAJIN
DAN DISIPLIN PERGI BELAJAR KE MADRASAH
d. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK SENANTIASA MENGHIASI DIRINYA
DENGAN AKHLAK MULIA
e. DORONG DAN BERI NASEHAT PUTERA/PUTERI BAPAK/IBU UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN MADRASAH
(PROGRAM INTRA DAN EKSTRA KURIKULER/PENGEMBANGAN DIRI), KARENA SELAMA BELAJAR DI MTSN
PADEMAWU PAMEKASAN 1, KEGIATAN PERTAMA DAN UTAMA YANG HARUS DAN WAJIB
DILAKSANAKAN ADALAH PROGRAM KEGIATAN DI MADRASAH.
Kepada Yth. :
Bapak/Ibu Guru dan Karyawan MTsN Pademawu Pamekasan 1
Di Tempat
Kepala Madrasah,
Drs.Ach.Sihabudin Muchtar
NIP. 150155472
SURAT PERNYATAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama Lengkap :
……………………………………………………………………………………………………………
Tempat & Tanggal Lahir :
……………………………………………………………………………………………………………
Pendidikan Terakhir :
…………………………………………………………………………………………………………..
Alamat Lengkap :
…………………………………………………………………………………………………………..
Nomor Telp./No.HP :
…………………………………………………………………………………………………………..
Masa kerja : ………………………..tahun/dari tahun……………..s/d
tahun………………………
Mata Pelajaran yang diampunya :
……………………………………………………………………………………………………………
Menyatakan
1. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) melaksanakan tugas professional sebagai tenaga pendidik di MTsN
Pademawu Pamekasan 1 dalam tahun pelajaran 2008/2009.
2. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) menjadikan MTsN Pademawu Pamekasan 1 sebagai tugas pokok dan utama
3. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) menerima system MTsN Pademawu Pamekasan 1
4. SANGGUP/TIDAK SANGGUP *) melaksanakan tugas secara komitmen, konsekuen, dan disiplin tinggi
Apabila kelak di kemudian hari saya tidak dapat memenuhi sebagaimana pernyataan yang saya buat sendiri,
kami sanggup menerima konsekuensi yangdiberikan oleh MTsN Pademawu Pamekasan 1kepada diri saya.
Pernyataan ini saya buat dengan dengan sebenar-benarnya dan seikhlas-ikhlasnya.
Pamekasan, ………………………………………………
Meterai
Rp.6.000,-
……………………………………………………………………
PERENCANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
DAN METODOLOGI PEMBELAJARAN
Disajikan oleh Drs.Ach.Sihabudin Muchtar
A. PENGEMBANGAN SILABUS
1. Pengertian
a. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup SK, KD, Materi Pokok , Kegiatan Pembelajaran, Indikator,
Penilaian, Alokasi Waktu, , dan Sumber/Bahan/Alat Ajar
b. Pengembangan Silabus pada dasarnya merupakan upayamelakukan analisis kompetensi ke
dalam kompetensi dasar dan indikator-indikator, anaisis materi ke dalam scope (ruang
lingkup) dan sequence (urutan) materi, analisis proses belajar ke dalam jenis dan bentuk
kegiatan pembelajaran, analisis penilaian ke dalam jenis dan alat penilaian, yang
kesemuanya bermuara pada pencapaian SK/KD
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan
b. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai
dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, social, emosional, dan spiritual peserta
didik.
c. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi
d. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian.
e. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian
cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f. Actual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata ,
dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik,
serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup ranah kompotensi (kognitif,afektif, psikomotor)
3. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam
sebuah Madrasah melalui kelompok Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) atau Pusat
Kegiatan Guru (PKG)
a. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali
karakteristik siswa, kondisi Madrasah dan lingkungannya.
b. Apabila guru mata pelajaran karena sesutau hal belum dapat melaksanakan pengembangan
silabus secara mandiri, maka pihak Madarsah dapat mengusahakan untuk membentuk
kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
Madrasah tersebut.
c. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung
dengan Madarsah/sekolah lain melaui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama
mengembangkan silabus yang akan digunkan oleh Madrasah/sekolah dalam lingkup
MGMP/PKG setempat.
d. Mapendais atau Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi
penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru
berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Adapun format silabus dapat memilih salah satu dari contoh di bawah ini:
Format 1
Nama Sekolah : ..................................
Mata Pelajaran : ..................................
Kelas/semester : ..................................
Standar Kompetensi : ..................................
Kompetensi Dasar : ..................................
Materi
Kegiatan Alokasi Alat/Sumber
Pokok/ Indikator Penilaian
pembelajaran Waktu Belajar
Pembelajaran
Format 2
Nama Sekolah: ………………..
Mata Pelajaran: ……………….
Kelas/Semester: ………………
Kegiatan Penilaian (Jenis
Standar Kompetensi Pembelajaran/ Alokasi Tagihan, Teknik, Sumber
Indikator
Kompetensi Dasar Penglaman Waktu Instrumen, dan Belajar
Belajar Contoh Soal)
Format 3
Nama Sekolah: ………………..
Mata Pelajaran: ……………….
Kelas/Semester: ………………
A.Standar Kompetensi : ……………….
B.Kompetensi Dasar : ……………….
C.Materi Pokok/Pembelajaran : ……………….
D.Kegiatan Pembelajaran :……………….Pada kegiatan ini hendaknya dikembangkan life-
skills dan nilai-nilai Islam
E.Indikator : ……………….
F.Penilaian : ……………….
G.Alokasi Waktu : ……………….
H.Alat/Sumber Belajar : ……………….
Tugas masing-masing guru adalah mengembangkan silabus yang sudah disepakati ke dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, yang memuat hal-hal berikut:
a. Identitas Mata Pelajaran
b. Kelas/Semester
c. Alokasi Waktu
d. Kompetensi Dasar, yakni ambillah kompetensi dasar yang tertuang dalam
silabus
e. Indikator, yakni penjabaran dari kompetensi dasar sebagaimana tertuang
dalam silabus
f. Materi Pembelajaran, yakni uraian materi pokok/pembelajaran sebagaimana
tertuang dalam silabus ke dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip relevansi, konsistensi dan
adekuasi.
g. Kegiatan Pembelajaran, yakni langkah-langkah pembelajaran sebagai
penjabaran dan pengembangan dari kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam silabus. Pada
kegiatan ini guru hendaknya mengembangkan life-skills serta menanamkan nilai-nilai Islam
sebagai ciri khas dari Madrasah.
h. Penilaian, yakni menentukan cara penilaiannya dengan mengacu kepada
indikator-indikator hasil belajar yang ditetapkan.
i. Alat/sumber Belajar, yakni menentukan rujukan, objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, apakah berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, atau lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi, sarana dan sumber belajar yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator tersebut.
1. Perencanaan Pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di
kelas. Berdasarkan RPP guru dapat menerapkan pembelajaran secara terprogram.
Pamekasan,…………………………….
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Madrasah,
………………………………… …………………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Madrasah :……………………………………………………………………
Mata Pelajaran :……………………………………………………………………
Kelas/Semester :……………………………………………………………………
Program :……………………………………………………………………
Materi Pokok Pembelajaran : …………………………………………………………………..
Sub Materi Pembelajaran :……………………………………………………………………
Alokasi Waktu :……………………………………………………………………
A. Kompetensi Dasar
…………………………………………………………………………………………….
B. Indikator Pencapaian Hasil Belajar
…………………………………………………………………………………………….
C. Sumber/Media Belajar
…………………………………………………………………………………………….
D. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan
a. Pendahuluan
……………………………………………………………………………………
b. Kegiatan Inti
……………………………………………………………………………………
c. Penutup
……………………………………………………………………………………
2. Uraian
E. Penilaian
1……………………………………………………………………………………………
2……………………………………………………………………………………………
Pamekasan,………………………………
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,
…………………………………………
NIP …………………………………………….
C. METODOLOGI PEMBELAJARAN
1. Kedudukan metode dalam kegiatan pembelajaran :
a. Sebagai alat motivasi ekstrinsik
b. Sebagai strategi pengajaran
c. Sebagai alat untuk mencapai tujuan
3. Macam-macam Metode
a. Metode Proyek
Metode proyek/unit adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah
kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga peecahannya secara
keseluruhan dan bermakna
b. Metode Eksperimen
Cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari
c. Metode Penugasan dan Resitasi
Metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan
kegiatan belajar
d. Metode Diskusi
Cara penyajian peljaran dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa
pernyataan/pertanyaan yang bersifat problematic untuk dibahas dan dipecahkan bersama
e. Metode Sosiodrama dan Role Playing
Penyajian pelajaran dengan mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan
masalah social
f. Metode Demonstrasi
Cara penyajian pelajaran dengan meragakan atau memertunjukkan kepada siswa suatu
proses, situasi, atau enda tertentu yang sedang dipelajari
g. Metode Problem Solving
Metode pemecahan masalah atau metode berfikir, dengan dapat menggunakan metode-
metode lainnya
h. Metode Karyawisata
Cara mengajar di luar kelas/madrasah agar siswa dapat belajar melalui obyek atau kenyataan
tertentu yang berhubungan dengan pelajaran
i. Metode Tanya Jawab
Cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanaan yang harus dijawab
j. Metode Latihan
Cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu
k. Metode Ceramah
Cara mengajar dengan penuturan lisan
D. PENUTUP
Guru yang professional adalah guru yang memiliki kemampuan merencanakan pembelajaran secara
efektif, sistematik, dan aplikatif, kemampuan mengorganisasikan perencanaan pembelajaran
kedalam aspek atau unsure yang relevan dengan apa yang telah direncanakan tersebut, kemampuan
melaksanakan rencana tersebut secar aplikatif, komunikatif,dan efektif, dan kemampuan
mengevaluasi rencana pembelajaran yang diaplikasikan secara komprehensif dan holistic sehinga
dapat diukur baik proses dan hasil pembelajaran tersebut
BAHAN BACAAN
1. Masnur Muslich, 2007, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta, Bumi
Aksara
2. Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006, Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah, Jakarta, Depdiknas
3. Yulaelawati, ella, 2004, Kurikulum dan Pembelajaran : Filosofi, Teori, dan Aplikasi, Jakarta, Pakar
Raya
4. Djamarah, Syaiful Bachri, dan Zain, Aswan, 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka Cipta
5. Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
7. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
8. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendiknas Ri nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan 23 tahun
2006