Nim : 02010010008
Semester : 1 (satu)
Mk : Bahasa Indonesia
Jawab :
Artikel ilmiah merupakan tulisan yang ilmiah dapat berbentuk artikel ulasan (review article)
maupun artikel penelitian (research article) dari laporan hasil penelitian yang ditulis kembali oleh
para penulisnya untuk dipublikasikan dalam jurnal bereputasi.
Definisi lain dari artikel ilmiah yaitu, karya tulis yang isinya dapat berupa laporan yang tersusun
secara sistematis dan bisa berupa hasil studi / hasil penelitian yang disajikan kepada komunitas
ilmiah tertentu.
jawab :
1) tujuan
Penugasan
Contohnya pada seorang siswa yang ditugaskan menulis sebuah artikel.
Informasi
Artikel ini bertujuan memberikan informasi kepada para pembaca, tentang sebuah hal.
Persuasi
Membujuk. Mengulas suatu hal yang di dalamnya terdapat pembujukan terhadap para
pembaca, agar melakukan atau membeli suatu apa yang disampaikan penulis.
Contoh artikel tentang jantung, terselip materi promosi akan suatu produk yang aman
dikonsumsi oleh para pengidap penyakit jantung.
Entertainment
Tak lain tujuan artikel ini adalah untuk menghibur para pembacanya.
Eksistensi
Sebuah artikel yang ditulis demi menegaskan diri, atau menyatakan eksistensi penulis kepada
pembaca.
Kreatif
Artikel jenis ini ditulis dengan tujuan menyalurkan ide atau gagasan.
Pemecahan Masalah
Ada pula artikel yang ditulis dengan tujuan membantu para pembacanya memecahkan
masalah yang mungkin di-hadapi.
2)Fungsi
Sebagai sarana menyampaikan gagasan penulis kepada publik,
Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah melalui jurnal ilmiah,
Membantu penulis berpikir sistematis, dan melatih penggunaan bahasa secara baik;
teratur,
Membantu penulis memahami tujuan menulis, hingga diharapkan memiliki
kompetensi dalam menulis artikel,
Cara menjelaskan atau membahas suatu masalah, sesuai dengan bidang ilmu tertentu,
dan
Memberikan dampak akademis kepada penulis.
Jawab :
1) PEDOMAN UMUM
a) Naskah merupakan ringkasan hasil penelitian
b) Naskah ditulis dengan huruf Time New Roman font 11. Panjang naskah sekitar 8–15
halaman dan diketik 1 spasi.
c) Seting halaman adalah 2 kolom dengan equal with coloumn dan jarak antar kolom 5
mm, sedangkan Judul, Identitas Penulis, dan Abstract ditulis dalam 1 kolom.
d) Ukuran kertas adalah A4 dengan lebar batas-batas tepi (margin) adalah 3,5 cm untuk
batas atas, bawah dan kiri, sedang kanan adalah 2,0 cm.
2) SISTIMATIKA PENULISAN
a. Bagian awal : judul, nama penulis, abstraksi.
b. Bagian utama : berisi pendahuluan, Kajian literature dan pengembangan hipotesis (jika
ada), cara/metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran
(jika ada).
c. Bagian akhir : ucapan terima kasih (jika ada), keterangan simbol (jika ada), dan daftar
pustaka.
3) JUDUL DAN NAMA PENULIS
a. Judul dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold) dengan jenis huruf Times
New Roman font 12, spasi tunggal dengan jumlah kata maksimum 15.
b. Nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan
huruf kapital, tanpa diawali dengan kata ”oleh”, u penulis kedua, ketiga dan seterusnya.
c. Nama perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis ditulis di bawah nama
penulis dengan huruf Times New Roman font 10.
4) ABSTRACT/ABSTRAK
a. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa indonesia, berisi tentang inti
permasalahan/latar belakang penelitian, cara penelitian/pemecahan masalah, dan hasil
yang diperoleh. Kata abstract dicetak tebal (bold).
b. Jumlah kata dalam abstract tidak lebih dari 250 kata dan diketik 1 spasi.
c. Jenis huruf abstract adalah Times New Roman font 11, disajikan dengan rata kiri dan rata
kanan, disajikan dalam satu paragraph, dan ditulis tanpa menjorok (indent) pada awal
kalimat.
d. Abstract dilengkapi dengan Keywords yang terdiri atas 3-5 kata yang menjadi inti dari
uraian abstraksi. Kata Keywords dicetak tebal (bold).
5) ATURAN UMUM PENULISAN NASKAH
a. Setiap sub judul ditulis dengan huruf Times New Roman font 11 dan dicetak tebal (bold).
b. Alinea baru ditulis menjorok dengan indent-first line 0,75 cm, antar alinea tidak diberi
spasi.
c. Kata asing ditulis dengan huruf miring.
d. Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat dan bilangan bulat yang
kurang dari sepuluh harus dieja.
e. Tabel dan gambar harus diberi keterangan yang jelas, dan diberi nomor urut.
6) REFERENSI
Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk di dalam naskah. Kemutakhiran
referensi sangat diutamakan.
1.Argumentasi
Merupakan karya tulis yang memiliki tujuan guna membuktikan kebenaran sebuah pendapat
dengan fakta sebagai alasan atau bukti. Penulis mengharapkan adanya kebenaran berpendapat
dari para pembaca yang terdiri dari unsur data, opini, dan fakta.
2. Deskripsi
Karangan ini mengandung gambaran mengenai sebuah hal sehingga pembaca seolah-olah
mendengar, merasakan, atau melihat keadaan tersebut yang berupa fakta dan fiksi.
3. Eksposisi
Merupakan karya tulis yang berisi tentang penjelasan mengenai topik yang bertujuan guna
memberi pengetahuan tambahan untuk para pembaca yang dilengkapi dengan adanya
gambar, grafik, dan sebagainya.
4. Persuasi
Persuasi merupakan jenis artikel yang merupakan karya tulis dengan tujuan untuk
mempengaruhi para pembaca untuk bertindak atau melakukan tindakan tertentu. Tindakan
tersebut misalnya seperti mengharapkan sikap dan perbuatan motorik yang biasa akan
dilakukan oleh para pembaca sesuai dengan adanya anjuran dari penulis dalam tulisan
tersebut.
5. Narasi
Jenis artikel berupa narasi adalah karya tulis seperti layaknya sebuah cerita fiksi atau fakta
dari pengalaman penulis. Pada jenis artikel yang satu ini biasanya akan terdapat sebuah
peristiwa atau kejadian dalam setiap urutan waktu. Yang mana kejadian tersebut akan
menampilkan seorang tokoh untuk menghadapi suatu konflik.
Jawab :
1. Judul, disusun maksimal 14 kata dalam tulisan bahasa Indonesia 10 kata dalam tulisan
bahasa Inggris.
2. Nama penulis, ditulis tanpa gelar akademik atau gelar kebangsawanan. Lembaga
tempat penulis bekerja ditulis dalam catatan kaki disertai alamat yang bisa dihubungi,
baik e-mail, alamat kantor, ataupun rumah.
3. Abstrak, disusun dalam satu paragraf berisi latar belakang penelitian, tujuan, metode,
dan hasil penelitian. Abstrak maksimal 100 kata.
4. Kata kunci, berupa kata-kata penting (kata kunci dalam tulisan).
5. Pendahuluan, berisi uraian tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan metode
penelitian. Pendahuluan ditulis tanpa subjudul, disusun maksimal 10% dari
keseluruhan tulisan.
6. Tinjauan pustaka, hanya berisi teori yang relevan dengan penelitian. Maksimal 15%
dari keseluruhan tulisan.
7. Hasil penelitian, berisi uraian tentang hasil penelitian, disusun maksimal 20% dari
keseluruhan tulisan.
8. Pembahasan, berisi uraian tentang hasil penelitian dan implikasi yang dihasilkan dari
penelitian. Pembahasan ini merupakan inti dari artikel jurnal, disusun maksimal 50%
dari keseluruhan tulisan.
9. Kesimpulan dan saran, disusun maksimal 5% dari keseluruhan tulisan.
10. Pustaka rujukan, menggunakan sumber buku dan jurnal maksimal 10 tahun terakhir.
jawab :
Menurut sejumlah hasil penelitian, Terlalu kerap mengonsumsi mie instan dapat
meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu. Pada beberapa
kasus orang yang mengkonsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan
kegemukan atau obesitas.
Sekiranya Anda umumnya mengonsumsi mie instan tiap-tiap hari, mulailah untuk
menguranginya dengan tenggang waktu 2hingga 3 hari dan lakukan sampai Anda terbebas
dari mie instan sama sekali. Menurut penelitian rupanya didalam mie instan terdapat
kandungan lilin yang sangat membahayakan bagi kesehatan manusia.
Mie instan mengandung kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie tak lengket satu
dengan lainnya. Dengan seringnya kita mengonsumsi mie instan berarti kita juga sudah
memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita. Dengan seringnya kita
mengonsumsi mie instan berarti kita juga sudah memasukkan banyak kandungan lilin ke
dalam tubuh kita. Kandungan lilin tersebut akan merusak metode kerja pencernaan dalam
tubuh karena baru dapat dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari.
PEMBAHASAN I
Disamping kandungan zat lilin, di dalam mie instan juga terdapat natrium yang dapat
menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan maag. Dan jika kiranya
dikonsumsi berlebihan dalam waktu yang cukup lama, kandungan natrium ini tentu secara
signifikan dapat memunculkan penyakit di atas.
Dan kiranya hal ini didasari oleh karena kandungan natrium yang bersifat menetralkan
lambung, sehingga mengakibatkan lambung Anda akan mensekreasi asam dalam jumlah
yang banyak supaya dapat mencerna makanan. Mie instan juga rupanya memiliki kandungan
zat lain yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita, seperti MSG dan penambah rasa.
Sekiranya Anda masih mau mengonsumsi mie instan namun mau tetap sehat Anda
semestinya melaksanakannya cocok rekomendasi penyajian, dan jangan memasak bumbu mie
instan secara bersamaan mienya, karena jika bumbu mie instan anda masak di atas suhu 120
derajat celcius dapat memicu terjadinya sel kanker.