Anda di halaman 1dari 2

Makna Yang Hilang

Karya : Hani Auliya Rahmah

Pagi, siang, malam tak pernah henti

Mulai dari bayi, kanak-kanak, hingga orang dewasa tak luput dinasihati

Tentang sifat jujur yang harus tetap tertanam dalam diri

Walau bagaimanapun keadaannya nanti

Orang banyak berbicara tentang kejujuran yang harus dijunjung tinggi

Tapi keadaanya makna itu telah kehilangan jati diri

Karena, makna kejujuran adalah suatu ilusi di Negara sendiri

Dilihat dari keadaannya saat ini

Makna kejujuran sudah bagai tak berarti

Dengan yang berharta ia mampu dibeli

Dengan yang bertahta ia mampu ditutupi

Dan dengan semua kuasa yang ada ia sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi

Begitulah keadaanya yang terjadi di negeri ini

Kejujuran bukan lagi sebuah cerminan diri

Jujur bukan lagi sebuah sifat yang harus tetap dimiliki

Tapi, kejujuran hanyalah sebuah kata pada buku pedoman yang diketik dengan rapih.

Jakarta, 06 Oktober 2020


Narasi tentang penulis.

Sekilas tentang penulis. Hani Auliya Rahmah itulah namaku. Gadis asal Jakarta dengan darah
keturunan Jawa asli merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Umurku 17 tahun dan sudah
lulus dari bangku SMA. Mulai tertarik dengan dunia tulis-menulis sejak awal masa putih abu-
abu di mulai.

Anda mungkin juga menyukai