Anda di halaman 1dari 12

LANJUTAN BAB IV PEMASARAN DAN PROMOSI

B. Promosi dan Media Promosi


Promosi merupakan kegiatan yang ditunjukkan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka
mengetahui produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka. Tujuan utama promosi,
yaitu untuk menarik minat pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.
1. Tujuan Promosi
Ada beberapa tujuan dari promosi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a. Tujuan Promosi Penjualan Internal
Salah satu tujuan promosi adalah mendorong karyawan untuk lebih tertarik pada produk dan
promosi perusahaan. Adapun tujuan internalnya adalah untuk meningkatkan atau
mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan, kerja sama, serta semangat bagi usaha
promosinya. Promosi penjualan juga dapat menambah dan melengkapi kegiatan – kegiatan
bagian humas dengan memberikan berapa peralatan dan materi yang diperlukan untuk
melaksanakan program humas internal. Contoh peralatan yang mendukung program tersebut
antara lain slide, film, brosur, dan selebaran.

b. Tujuan Promosi Penjualan Perantara


Usaha – usaha promosi penjualan dengan perantara dapat digunakan untuk memperlancar atau
mengatasi perubahan – perubahan musiman dalam pesanan. Selain itu, untuk mendorong jumlah
pembelian yang lebih besar, mendapat dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha
promosi, serta memperoleh tempat dan ruang gerak yang lebih baik. Tujuaannya, untuk
mengatasi fluktuasi yang bersifat musiman dalam pesanan. Misalnya, ditawarkan kepada
perantara dua unit gratis apabila ia membeli 10 unit atau memberikan potongan musiman 25%.
Teknik promosi semacam ini dapat mendorog jumlah penambahan yang lebih besar.

c. Tujuan Promosi penjualan Konsumen


Promosi penjualan konsumen dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia mencoba
produk baru dan untuk meningkatan volume penjualan. Misalnya, mendapat potongan 20%
apabila membeli satu produk. Tujuan lainnya adalah untuk mendorong penggunaan produk yang
ada, menyaingi produk yang dilakukan oleh pesaing, dan mempertahankan penjualan.
Jadi, promosi penjualan perusahaan yang ditunjukkan pada konsumen dapat dibedakan ke dalam
dua kelompok berikut.
1) Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen.
2) Kegiatan yang ditujukan untuk mendorong para konsumen.
Untuk memberitahukan informasi produk konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil,
mengadakan demontrasi, dan menawarkan jasa konsultasi. Namun, untuk mendorong para
konsumen, perusahaan dapat memberikan contoh barang atau hadiah.

2. Media Pomosi
Media promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengomunikasikan suatu produk/ jasa/
perusahaan ataupun lainnya untuk dapat diketahui masyarakat lebih luas. Adanya promosi ini,
diharapkan seseorang dapat mengetahui, mengakui, memiliki, dan meningkatkan diri pada suatu
barang/jasa/perusahaan yang menjadi sasarannya. Salah satu bagian penting dari promosi, yaitu
menentukan media promosi paling tepat. Berikut beberapa media promosi.
a. Poster
Poster biasanya dibuat dengan warna – warna kontras dan kuat serta ditempel pada dinding atau
bidang datar. Poster dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian.
b. Billboard
Pemasangan billboard (papan iklan) bisa menggunakan struktur mandiri yang permanen, maupun
ditempel pada kontruksi bangunan permanen.

c. Baliho
Baliho banyak digunakan untuk promosi jangka pendek atau bersifat insidential. Misalnya,
pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah. Selain itu, dapat juga
digunakan untuk mempromosikan kegiatan tertentu. Misalnya, pertandingan olahraga dan pesta
olahraga.

d. Banner
Banner tidak hanya ditempel di dinding, tetapi dapat juga di pasang pada dudukan yang ringan
sehingga mudah dipindahkan.
e. Kaus
Kaus promosi adalah medium standar yang sudah pasti dilakukan oleh perusahaan dalam
melakukan promosi. Bentuk yang paling sederhana dari kaus promosi adalah pemuatan logo
atau tagline perusahaan di bagian depan atau bagian belakang kaus promosi.

C. Pemasaran pada Perangkat Keras


Industri perangkat keras adalah industri yang mengalami perubahan yang cepat dan siklus hidup
produk yang pendek. Selain itu, industri perangkat keras memiliki persaingan yang hebat.
Sebagai akibatnya, teknologi yang digunakan juga ikut mengalami perubahan. Pada era ini,
teknologi pada industri perangkat keras memakai teknologi standar terbuka. Tentu saja hal
tersebut membuat para produsen perangkat keras kesulitan dalam memberikan solusi terkait
(proprietary solution) kepada konsumennya. Oleh karena itu, produsen perangkat keras
menyiasatinya dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan – perusahaan lain dengan
membuat perjanjian mitra bisnis.

1. Strategi Pemasaran dalam Produk Perangkat Keras


Ada beberapa bentuk trategi pemasaran dalam perangkat keras, yaitu sebagai berikut.
a. Memanfaatkan Program Afiliasi
Program afiliasi adalah program yang dapat memberikan tracking URL kepada -pihak – pihak
yang Anda inginkan. Ketika mereka mengirimkan traffic melalui tautan yang Anda kirimkan,
anda harus membayar mereka komisi dari penjualan produk perangkat keras Anda.
Banyak produsen perangkat keras memilih metode program afiliasi karena saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Produsen tidak perlu membayar para pengiklan
tersebut dengan bayaran langsung agar mereka mau mengiklankan produk yang diproduksi.
Pihak pengiklan akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mereka mampu merekrut
banyak konsumen.
Program afiliasi dapat dibuat melalui wesite yang Anda buat sendiri. Jika masih belum mampu
membuat program afiliasi, ada beberapa website yang dapat berfungsi sebagai pihak yang
membantu program afiliasi, misalnya sebagai berikut.
1) Shareasale.com
2) Cj.com
3) Idevaffiliate.com (custo installation)
4) Cake.com
b. Metode Dropship
Droship adalah sebuah teknik pemasaran dengan keadaan penjual tidak menyimpan stok barang.
Jika penjual mendapatkan order, penjual tersebut langsung meneruskan order dan detail
pengiriman barangnya ke distributor/supplier/produsen. Berikut beberapa metode yang dapat
ditempuh bagi produsen produk perangkat keras agar bisa sukses dalam menerapkan metode
dropship.
1) Metode Blind Ship
Metode blind ship adalah metode dropship dengan produsen tidak mencantumkan label produk
yang dibuat.
2) Dropshipping dengan Mencantumkan Label
Mencantumkan label pada produk dapat menambah kepercayaan konsumen dan pihak perantara
(dropshipping). Dropshipping dengan mencantumkan label merupakan cara pemasaran yang
ampuh bagi mereka yang masih memulai dalam membangun perusahaan penyedia perangkat
keras.
c. Metode Pasar Promosi
Adanya metode promosi dapat mempengaruhi perusahaan lain yang lebih besar untuk membeli
produk perangkat keras yang Anda buat. Label atau logo perangkat keras yang anda gunakan
memakai logo perusahaan yang membeli produk anda. Namun, dengan kesepakatan tertentu,
Anda bisa menempelkan logo Anda pada produk yang Anda buat. Setelah itu, Anda bisa
meminta perusahaan yang lebih besar untuk mengikutsertakan produk yang Anda buat sebagai
bonus atau pemberian kepada konsumen. Bekerja sama dengan perusahaan lain dengan metode
promosi menjadi cara yang tepat dalam menghabiskan produk yang Anda buat. Hal ini
dikarenakan perusahaan yang lebih besar selalu membeli produk lain dalam jumlah yang besar.

2 Media Pemasaran dalam Produk Perangkat Keras


Ada beberapa media pemasaran dalam produk perangkat keras, yaitu sebagai berikut.
a. Nawala
Nawala adalah strategi pemasaran yang efektif bagi perusahaan perangkat keras. Kunci untuk
membuat nawala yang bisa menarik minat konsumen, yaitu mengedepankan nilai guna perangkat
keras yang Anda jual agar hubungan antara produsen dengan konsumen dapat dibangun dengan
sempurna.
b. Katalog
Katalog menjadi media yang efektif dalam memasarkan produk perangkat keras. Anda dapat
mengetahui produk – produk yang Anda tawarkan sehingga konsumen dapat memutuskan
sendiri apakah produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak.
c. Pemasaran Melalui Mesin Pencarian
Pemasaran melalui sistem pemasaran dapat mengiring konsumen untuk mengunjungi website
usaha yang Anda buat. Pemasaran dengan mesin pencairan dapat membantu Anda dalam
menemukan yang sekiranya tertarik dengan produk Anda. Konsumen dapat mencari produk
Anda melalui penggunaan kata kunci dalam mesin pencarian, seperti kata “printer” dan ‘laptop”.

3. Evaluasi Pemilihan Media Promosi pada Usaha Perangkat Keras


Pertimbangan penentuan media iklan harus berdasarkan hal – hal berikut.
a. Jenis Produk
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih cocok
dan serasi jika dipromosikan dengan iklan.
b. Pesaing produk
Pesaing usaha gencar memberikan hadiah kepada pelanggan. Hal tersebut membuat perusahaan
harus dengan cepat merespons dengan program yang seimbang supaya tidak ditinggalkan oleh
konsumen. Evaluasi media cukup penting dilakukan. Evaluasi tersebut meliputi evaluasi berbasis
standar promosi, evaluasi berbasis pola efek/pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra – test
evaluation, pro tes evaluation, dan post – test evaluation.

Berikut jenis – jenis evaluasi dalam memilih media iklan.


a. Evaluasi Berbasis Standar Promosi
Pada dasarnya, tindak evaluasi merupakan perbandingan nilai. Pada kegiatan perbandingan
diperlukan standar atau ukuran keberhasilan, yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi.
b. Evaluasi Berbasis Pola Efek/Pengaruh
Kampanya program promosi tidak secara langsung memberikan pengaruh. Selalu ada tenggang
waktu antara eksekusi program dan hasil kinerja program.
c. Evaluasi Berbasis Metedologi
Penentuan waktu evaluasi akan memberikan informasi yang berbeda. Metode evaluasi dapat
dilakukan sebelum (pra-test) pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test) program promosi
dilakukan.

D. Pemasaran pada Perangkat Lunak


Pemasaran pada perangkat lunak harus memperhatikan aspek perencanaan pemasaran, dan
cara – cara dalam memasarkan produk perangkat lunak. Berikut penjelasan mengenai aspek,
perencanaan pemasaran, dan cara memasarkan produk perangkat lunak.
1. Aspek Pemasaran Perangkat Lunak
Orientasi dasar pemasaran terletak pada pertanyaan apakah produk yang dibuat oleh
produsen dapat memenuhi kebutuhan konsumen atau tidak. Berdasarkan orientasi dasar
tersebut, bagian – bagian dari orientasi dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pembagian segmen di suatu pasar berdasarkan pembeli. Pada
umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan kelas sosial menjadi dasar dalam
melakukan segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan stategi pemasaran
akan berjalan dengan lancar.
b. Analisis Pasar dan Peramalan Permintaan
Analisis pasar merupakan hal yang cukup penting. Analisis ini menjadi aktivitas pemasaran
makin tepat sasaran. Selain itu, Anda juga dapat lebih memahami beberapa hal seperti situasi,
jenis produk, keadaan, dan bentuk promosi yang akan Anda berikan kepada konsumen.
c. Analisis Pesaing
Analisis pesaing adalah salah satu hal yang cukup signifikan. Analisis ini menjadi peneentu
posisi suatu produk dalam suatu pasar.
Pesaing adalah perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang yang serupa atau tak
jauh berbeda dengan produk Anda. Kenali pesaing potensial dan pesaing umum Anda.
Buatlah strategi pemasaran berdasarkan kekuatan serta kelemahan mereka. Dengan melakukan
indentifikasi terhadap peluang dan ancaman terhadap bisnis Anda.

2. Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)


Perencanaan pemasaran harus sudah direncanakan dari sumber daya pemasaran untuk mencapai
tujuan pemasaran. Perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam
merancang dan mengoordinasi keputusan pemasaran. Rencana pemasaran ini memberikan fokus
bagi pengumpulan informasi, format bagi penyebar luasan informasi, dan struktur bagi
pengembangan dan pengoordinasian respons strategis perusahaan.
Perencanaan yang harus disiapkan seperti yang dijelaskan oleh seorang dosen manajemen
Amerika Serikat William Bygrave, yaitu analisis situasi perusahaan dan lingkungannya, analisis
dan penilaian peluang, kekuatan, kelemahan, dan kendala yang dihadapi oleh pasar.
Sebelum menyusun perencanaan pemasaran, wirausahawan harus mengetahui seluk – beluk
atau konsep – konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan.

a. Karakteristik Perencanaan Pemasaran


Karakteristik dari suatu perencanaan pemasaran yang baik harus memenuhi beberapa kriteria
berikut.
1) Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang benar tentang target pasar, dan lokasinya, serta
berapa besar kemungkinan daya serapnya.
2) Teknik promosi yang efektif
3) Perubahan harga di pasar
4) Saluran distribusi
5) Keadaan saingan
6) Streanghts, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) dari perusahaan.
7) Perlengkapan sumber – sumber yang diperlukan, seperti sumber daya manusia, keuangan, dan
fasilitas perawatan.
b. Konsep AIDA + S dalam Perencanaan Pemasaran
Setiap kegiatan bisnis harus diusahakan agar wirausaha memperhatikan konsep AIDA + S.
AIDA + S merupakan singkatan dari:
A = Attention (perhatian)
I = Interest ( tertarik)
D = Desire (keinginan)
A = Action (tindakan)
S = Satisfaction (kepuasan)

Konsep tersebut berlaku untuk setiap keinginan yang dilaksanakan oleh bisnis yang dapat
menarik hati konsumen atau langganan. Contoh kegiata tersebut antara lain kegiatan membuat
suatu produk yang memuaskan konsumen, kegiatan melayani konsumen pada sebuah pertokoan,
atau kegiatan – kegiatan lainnya.
Hal yang pertama kali terjadi dalam perencanaan pemasaran, yaitu perhatikan (attention).
Misalnya, pada saat konsumen lewat di depan sebuah toko. Konsumen tersebut memperhatikan
satu jenis barang yang panjang di etalase depan toko. Selanjutnya, muncul minat konsumen
(interest) terhadap barang tersebut, lalu dia masuk ke toko. Setelah masuk ke toko, dia mencari
pelayan dan minta ambilkan barang yang dia inginkan. Hal ini berarti keinginannya (desire)
makin meningkat. Kemudian dia menanyakan berapa harganya, tawar – menawar, dan terjadi
kesepakatan harga lalu langsung dibayar (action). Barang dibawa pulang kerumah lalu dipakai
(seandainya bentuk pakaian atau dimakan kalau bentuk makanan). Setelah barang tersebut
dikonsumsi maka muncul dua kemungkinan konsumen tersebut, yaitu puas atau tidak puas
terhadap barang yang dia beli.

Tujuan dari strategi pemasaran, yaitu menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen
puas terhadap barang tersebut, konsumen akan melakukan pembelian ulang. Jika konsumen
tidak puas, dia tidak akan melakukan pembelian ulang dan akan memberikan reaksi negatif.
Selain itu, dia juga akan menginformasikan reaksi negatif itu kepada keluarganya, sahabatnya
sehingga pemasaran produk tersebut tidak mencapai sasaran. Hal ini dapat menimbulkan
kegiatan bagi perusahaan.

c. Langkah – Langkah dalam Membuat Perencanaan Pemasaran


Berikut langkah – langkah dalam membuat perencanaan pemasaran.
1) Membuat Executive Summary
Pihak – pihak yang bekerja sama dengan Anda, tentu mengerti tentang perusahaan Anda. Anda
harus menjelaskan garis besar mengenai seluk – beluk perusahaan yang Anda jalankan melalui
perencanaan pemasaran.
2) Tentukan Target Customer
Supaya perusahaan Anda dapat memasarkan produk ataupun jasa yang ditawarkan kepada
pelanggan dengan baik dan tepat sasaran, Anda harus menentukan target customer pada
perencanaan pemasaran yang Anda susun. Makin spesifik perencanaan yang Anda buat, makin
mudah juga untuk menarik perhatian target konsumen. Anda juga dapat melakukan penelitian
kecil tentang prilaku konsumen yang tentunya akan berguna untuk menjalankan kegiatan
pemasaran.
3) Jelaskan Unique Selling Preposition (USP)
Paparkan secara seksama beberapa keunikan pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan.
Adanya Uniqe Selling Preposition (USP) produk maupun jasa yang diuraikan dalam
perencanaan pemasaran, Anda telah menyediakan pembanding produk dan jasa dari perusahaan
Anda dengan pesaing Anda.
4) Tetapan Strategi Harga dan Positioning
Anda dapat menentukan ‘prositioning’ yang tepat untuk produk maupun jasa yang Anda
tawarkan dalam perencanaan pemasaran. Anda juga dapat menentukan kisaran harga yang
tepat untuk produk dan jasa yang Anda miliki sehingga dapat memberi image yang tepat untuk
produk Anda.
5) Rencanakan Kegiatan Distribusi yang Jelas
Sesudah menentukan harga dan positioning serta perilaku konsumen pada tahap penentuan
target konsumen, Anda dapat merencanakan kegiatan distribusi untu menjual produk dan jasa
Anda. Anda bisa memilih media berjualan ataupun kegiatan penjualan yang cocok untuk
diterapkan pada produk dan jasa yang ditawarkan. Hal ini menjadi salah satu bagian dari
perencanaan pemasaran yang harus dilakukan.
6) Tawarkan Apa yang Dapat Anda Berikan
Selain USP pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan, Anda juga bisa memberikan
penawaran lainnya kepada target konsumen maupun pelanggan lama Anda, seperti vocher
belanja, free trial, maupun paket dengan harga khusus. Adanya peawaran yang terantum pada
perencanaan pemasaran, Anda dapat merencanakan kapan penawaran tersebut dilakukan.
7) Buat Daftar Keperluan Pemasaran
Demi mencapai angka penjualan yang tinggi, Anda harus memikiran hal – hal yang akan
dibutuhkan oleh tim pemasaran ketika menyusun perencanaan pemasaran untuk memasarkan
produk maupun jasa yang Anda memiliki. Hal – hal yang dapat dijadikan untuk melakukan
kegiatan pemasara adalah website, brosur, dan kartu nama.
8) Susun Strategi Pemasaran
Supaya kegiatan pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, ada baiknya jika
Anda segera menyusun strategi promosi yang sesuai dengan bidang perusahaan Anda dalam
perencanaan pemasaran yang akan Anda susun. Anda dapat membuat iklan di televisi dan
press release di berbagai media, baik online maupun tradisional. Selain itu, Anda juga dapat
menyusun event yang diselenggarakan pada momen dan tempat yang sesuai dengan target
konsumen.
9) Siapkan Strategi Pemasaran Online Marketing
Jangan melupakan kegiatan pemasaran online. Pada era modern ini, banyak sekali pengguna
internet yang mencari informasi agar dapat memenuhi kebutuhannya. Anda dapat melakukan
strategi – srategi seperti penggunaan keyword, optimalisasi search engine, dan memasang iklan
berbayar di sejumlah situs. Selain itu, Anda juga dapat melakukan kegiatan pemasaran melalui
media sosial dan menantumkannya secara detail dalam perencanaan pemasaran.
10) Rancang Conversion Strategy
Apabila Anda ingin menambah angka penjualan, Anda dapat menggunakan conversion strategy
dalam perencanaan pemasaran Anda. Conversion strategy adalah suatu cara yang dapat
mengubah calon konsumen yang potensial untuk menggunakan produk maupun jasa yang
ditawarkan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengubah kata – kata pada brosur atau website
agar menjadi lebih persuasif. Selain itu, Anda juga dapat memperkuat social proof (merasa,
bersikap, dan berperilaku benar jika bertindak sama dengan kebanyakan orang) dengan
menambah testimonial pada website Anda.
11) Jalin Kerja Sama
Anda dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan lainuntuk mencapai kesukseskan bersama
– sama. Caranya dengan mencari tahu berbagai perusahaan yang memiliki produk maupun jasa
yang bersifat komplementer (saling melengkapi) dengan produk maupun jasa yang Anda
tawarkan. Berikan mereka alasan mengapa mereka harus bekerja sama dengan Anda. Buatlah
rencana ini menjadi lebih detail ketika disisipkan dalam perencanaan pemasaran yang Anda
susun.
12) Coba Refferal Strategy
Supaya produk Anda makin dikenal maka Anda harus menjalankan refferal strategy (strategi
rujukan) dengan baik. Hal tersebut dapat membuat setiap pelanggan akan menceritakan
kepuasannya pada saat mennggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Tahap pertahap
dalam perencanaan pemasaran harus jelas, seperti dengan memberikan hadiah atau penawaran
khusus bagi para pelanggan yang terus memberikan pelanggan baru bagi Anda.
13) Rincian Strategi untuk Meningkatkan Penjualan
Guna meningkatkan angka penjualan, Anda harus menyiapkan strategi yang cocok untuk
diaplikasikan pada usaha Anda dalam penyusunan perencanaan pemasaran. Anda dapat
membuat paket hemat untuk jasa atau produk Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan
kampanye tersendiri untuk jasa dan produk yang Anda tawarkan.
14) Gunakan Retention Strategy
Guna mempertahankan pelanggan, Anda dapat menggunakan strategy retensi (retention
strategy) seperti mengirimkan newsletter setiap bulannya, atau memberikan berbagai hadiah
untuk pelanggan setia/tetap. Strategi tersebut harus dicantumkan secara detail dalam
perencanaan pemasaran sehingga semua kegiatan promosi berada dalam jalur yang jelas.
15) Perkiraan Rincian Rencana Keuangan
Perincian rencana keuangan yang Anda buat, tentu tidak akan tepat 100%. Namun, dengan
membuat perkiraan ini dalam perencanaan pemasaran, Anda dapat membayangkan secara
garis besar rencana kegiatan yang akan Anda lakukan beberapa bulan atau beberapa tahun ke
depan.
3. Cara – Cara dalam Memasarkan Produk Perangkat Lunak
Produk perangkat lunak memerlukan aspek pemasaran agar dapat meraih keuntungan. Namun,
sering kali wirausahawan belum bisa mengetahui metode – metode yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk perangkat lunak. Berikut metode – metode yang dapat diterapkan dalam
memasarkan produk perangkat lunak.
a. Pertahanan Search Engine Optimization (SEO)
Berikut cara atau upaya – upaya yang perlu dilakukan untuk mempertahankan peringkat di
Search Engine Optimization (SEO).
1) Meningkatkan popularitas link.
2) Menambahkan konten segar.
3) Memonitor hasil website.
4) Menguji berbagai kata kunci.
5) Luangkan waktu dalam memperbaiki desain dan kegunaan situs.
Jika Anda tidak beralih ke bantuan SEO profesional, sebaiknya Anda tidak menerapkan
straegi pemasaran perangkat lunak secara eksekusif pada metode ini.

b. Kirimkan Shareware Anda ke Situs Download Software dan Direktori


Promosikan perangkat lunak Anda dengan mengirimkannya sebanyak mungkin ke situs
unduhan dan direktori. Buat file Portable Application Description (PAD) yang bagus, karena
akan memudahkan keseluruhan proses pengiriman dan para webmaster akan menghargainya
juga. Perhatikan lalu lintas (traffic) yang Anda dapatkan dari situs ini dan investasikan waktu
kepada mereka yang benar – benar memberi Anda pelanggan.
Salah satu keuntungan utama mengirimkan perangkat lunak Anda ke situs download
pemasaran perangkat lunak, yaitu mendapatkan lebih banyak tautan balik dan meningkatkan
populritas tautan yang meningkatkan peringkat dan pemasaran perangkat lunak paling penting
yang dapat membantu meningkatkan lalu lintas Anda. Jika anda merasa terlalu memakan
waktu, mintalah bantuan seseorang yang profesional.
c. Marketing Affliate
Terdapat jaringan afiliasi yang luas di internet. Afiliasi adalah orang – orang yang akan
mempromosikan dan menjual produk perangkat lunak Anda dari situs web mereka dengan
imbalan komisi kecil untuk setiap penjualan. Anda harus mencoba memasarkan perangkat
lunak dengan menggunakan metode ini karena Anda membayar afiliasi Anda pada hasil.
Kompetensi dapat dilakukan berdasarkan nilai tertentu untuk setiap kunjungan (bayar per klik),
perdaftar (bayar per lead), atau komisi untuk setiap pelanggan atau penjualan (bayar per
penjualan), atau kombinasi apa pun. Terdapat beragam afiliasi dan metode untuk
mempromosikan produk perangkat lunak Anda.
d. Bayar Per Klik Kampanye
Mesin pencari (earch engine) sebaiknya menempatkan iklan di dekat hasil penelusuran dan
diatas halaman. Ini disebut iklan bayay per klik. Metode ini banyak di sukai tetapi terdapat
banyak kecurangan klik.
e. Menulis Buletin dan Siaran Pers
Keberhasilan sistem distribusi buletin e-mail bergantung pada database. Anda harus terus
memperbaruinya dan akurat. Anda dapat menargetkan kampanye e-mail Anda ke klien dan
afiliasi. Berkonsentrasi untuk membuat kampanye yang berbeda untuk setiap segen yang
ditergetkan. Selalu minta izin untuk tetap berhubungan dengan klien dan afiliasinya. Biarkan
klien tahu yang diharapkan dai buletin Anda mengenai konten dan frekuensi yang telah
ditetapkan.
Anda juga dapat memanfaatkan banyak situs web yang menawarkan layanan hubungan
masyrakat termasuk penerbitan siaran pers gratis. Anda dapat memilih cara klasik untuk
memublikasikan materi mengenai peluncuran produk atau berita yang terkait dengan
perusahaan Anda, di majalah surat kabar atau perangkat lunak.
f. Terlibat dalam Forum Online dan Blog
Luangkan waktu dala berlangganan forum atau kelompok diskusi yang membahas tema
terkait perangkat lunak. Banyak orang mengunjungi forum dan blog untuk mencari informasi.
Sebuah posting blog yang membahas tema yang sedang dibahas, berisis informasi yang
relevan, dan disajikan secara profesional bisa sangat menarik bagi para konsumen. Berikan
alamat situs web, nama produk, dan kemungkinan lokasi file PAD Anda. Gunakan slogan yang
terkait dengan produk perangkat lunak yang ingin Anda promosikan.
g. Menulis dan Mengirimkan Artikel
Terdapat banyak publikasi online di internet sehingga Anda bisa memublikasikan artikel
terkait pemasaran perangkat lunak. Hal itu merupakan cara mudah untuk mendapatkan
eksposur bebas dan mengonsolidasikan citra Anda. Sebuah artikel bagus harus terlihat
profesional. Tulislah judul yang menarik dan fokus pada konten. Hindari duplikasi informasi
yang ditemukan di internet. Artikel Anda harus sederhana, bermakna, dan asli.

E. Pemasaran pada Multimedia


Pemasaran diera digital tidak sederhana memindahkan media promosi dari bentuk cetak ke
dalam konten digital. Setiap perusahaan memiliki tugas baru, tanggung jawab baru, dan gaya
baru yang belum pernah ada sebelumnya. Terlebih lagi perkembangan teknologi dan fasilitas
sekarang ini berkembang sangat pesat.

1. Strategi Pemasaran
Ada beberapa strategi pemasaran pada multimedia, di antaranya sebagai berikut.
a. Pemasaran 1.0: of Advertising
Pada awal kemunculan teknologi informasi, perusahaan besar berlomba – lomba untuk
menampilkan brand mereka melalui iklan, menggunakan media cetak (koran/majalah), televisi,
maupun radio. Model iklannya pun relatif seragam, penyampaian satu arah, konten pada
umumnya hanya berisi product knowledge, serta hanya fokus pada tampilan, bukan pesan.
b. Pemasaran 2.0: Digital Marketing
Bertambah pesatnya perkembangan internet serta pertumbuhan penggunaannya, model
pemasaran hadir dengan konten – konten digital. Konten – konten digital tersebut misalnya e-
mail marketing, web marketing, online ads, dan e-commerce.
c. Pemasaran 3.0: Modern Marketing
Makin banyak pilihan dan makin canggihnya teknologi, membuat persaingan semakin ketat.
Oleh karena itu, metode mengguanakan konsumen sebagai media promosi menjadi salah satu
kunci utama.

2. Kunci Manajemen Pemasaran


Berkembangnya model pemasaran, tentu bukan hal yang mudah untuk memilah dan memilih
metode pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengelola
pemasaran di era modern.
a. Sosial Media
Media sosial telah mngubah pola komunikasi antara brand dngan konsumennya. Media sosial
bukan lagi masalah keindahan gambar, product knowledge, tetapi lebih menekankan pada
kualitas interaksi yang bisa diciptakan.
Adanya vitur real – time seperti live via Instagram/YouTube, webinar online, serta group chat,
sangat memudahkan bisnis untuk bisa hadir dalam keseharian knsumen. Hal seperti inilah yang
akan menjadi kunci keberhasilan pemasaran menggunakan media sosial yang Anda miliki.
b. Content Marketing
Tidak banyak orang yang mau membeli produk Anda, jika Anda menawarkan prduk secara
langsung dan formal. Adanya content marketing telah mengubah paradigma pemasaran
tradisioanal menjadi lebih natural.
Adanya pemasaran melalui konten – konten tertentu, baik itu infografis, video, atau foto
sekalipun, akan mengakibatkan brand Anda bisa hadir di tengah customer tanpa harus
menggunakan tangan perusahaan secara langsung. Salah satu caranya, yaitu membuat orang
lain suka dengan isi informasi tersebut dan mau menyebarkannya secara sukarela.
c. Mobile Mindset
Tren akses internet dari smartphone (mobile web) makin menyebar mendominasi dibanding
komputer dekstop sehingga membuat bisnis mana pun harus lebih fokus terhadap situasi ini.
Oleh
karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana pemasaran yang dilakukan sesuai dan terintegrasi
di semua platform mana pun, khususnya smartphone.
d. Data
Era digital saat ini telah memungkinkan para marketer (penjual) untuk dapat mengetahui lebih
dalam mengenai konsumen. Tidak hanya kebutuhan konsumen, bahkan kebiasaan, demografi
serta prilaku konsumen juga dapat membantu dalam merumuskan strategi pemasaran yang paling
tepat. Sebuah perusahaan yang memiliki pengelolaan data yang baik serta pemanfaatan yang
tepat tentu bisa menciptakan performa pemasaran yang jauh lebih efektif, efisien, dan tepat
sasaran.

Anda mungkin juga menyukai