Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERADABAN ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah sejarah peradaban islam
Dosen pembimbing Sippah Chotban,S.Ag.,M.H

Oleh kelompok 4 :
1.Nur Alfiyanita Hasbuddin (10400121049)
2.Lukman Hakim (10400121050)
3.Zulkifly (10400121051)
4.Rachel Alyah Amku (10400121052)

ILMU HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatnya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah sejarah peradan
islam dengan judul “ Sejarah peradaban islam pada masa dinasti abbasiyah”
Kami berterima kasih kepada ibu Sippah Chotban,S.Ag.,M.H. selaku dosen pembimbing dan
kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan makalah ini dari awal hingga
selesai.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita mengenai materi
sejarah peradaban Islam pada masa dinasti abbasiyah,dan kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan makalah,maka dari itu kami mengharapkan saran serta kritik kepada
pembaca untuk bahan pertimbangan perbaikan makalah.

Makassar, 1 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………..i


DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………...……1
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………...….1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………1
C. TUJUAN……………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………2
A. PERIODISASI DINASTI ABBASIYAH……………………………………………..2
B. PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN PADA MASA DAULAH ABBASIYAH...2
C. KEMAJUAN-KEMAJUAN YANG TERJADI PADA MASA DINASTI
ABBASIYAH…………………………………………………………………………3
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RUNTUH DAN HANCURNYA
DINASTI ABBASIYAH……………………………………………………………...4

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………....6


A. KESIMPULAN………………………………………………………………………..6
B. SARAN………………………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selepas Bani Umayyah lengser, kekuasaan kekhalifahan Islam berpindah ke Dinasti
Abbasiyah yang berlangsung pada 750-1258 Hijriah atau 1261-1517 Masehi. Selama
masa Kekhalifahan Abbasiyah ini, sejarah ilmu pengetahuan berkembang pesat.
Kekhalifahan Abbasiyah dipelopori oleh Abu Al-Abbas As-Saffah yang meruntuhkan
Dinasti Umayyah pada 1261 Masehi. Abu Al-Abbas As-Saffah juga didaulat sebagai
khalifah pertama Dinasti Abbasiyah.

Peradaban Islam mencapai puncaknya pada Daulah Abbasiyah. Daulah Abbasiyah


merupakan Daulah yang berkuasa setelah Daulah Umayyah di Damaskus runtuh. Setelah
keruntuhan Daula Umayyah, Daulah Abbasiyah membangun peradaban Islam atas asas
ilmu pengetahuan. Selain itu, Daulah Abbasiyah pernah menjadikan aliran Muktazilah
sebagai aliran resmi negara. Aliran ini didukung oleh Khalifah al-Makmun anak dari
Harun al-Rasyid.2 Hal ini menimbulkan pengkajian Alquran secara rasional, karena
Muktazilah sendiri mengkaji Alquran sesuai dengan logika. Hal ini dapat dianggap
bahwa ternyata Post Modernisme telah ada jauh sebelum Bangsa Eropa bangkit. Jika
demikian, berarti Daulah Abbasiyah memiliki peranan penting dalam perkembangan
peradaban dunia, oleh karena para ilmuwan banyak muncul pada era Daulah Abbasiyah.

Meskipun Daulah Abbasiyah merupakan puncak peradaban, Daulah Abbasiyah pun


mengalami kemunduran dan kehancuran. Secara rasio, seseorang yang telah mencapai
puncak gunung, tentu suatu hari akan turun ke kaki gunung, karena ia tak dapat lagi
melanjutkan perjalanan, karena tak ada lagi tempat di atas puncak gunung. Demikian pula
dengan Daulah Abbasiyah. Sebuah Dinasti yang mencapai puncaknya tentu secara
perlahan akan mengalami kemunduran dan kehancuran.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Sistem Periodisasi Dinasti Abbassiyah ?
2. Bagaimana Perkembangan Pemerintahan Pada Masa Daulah Abbasiyah ?
3. Apa Saja Kemajuan-Kemajuan yang Terjadi Pada Masa Dinasti Abbasiyah ?
4. Apa Saja Faktor-Faktor yang menyebabkan Runtuh dan Hancurnya Dinasti
Abbasiyah ?

C. TUJUAN
1. Untuk Memahami Sistem Periodisasi Dinasti Abbasiyah
2. Untuk Memahami Perkembangan Pemerintahan Pada Masa Daulah Abbasiyah
3. Untuk Mengetahui Kemajuan-Kemajuan yang Terjadi Pada Masa Dinasti Abbasiyah
4. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Menyebabkan Runtuh dan Hancurnya Dinasti
Abbasiyyah

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. SISTEM PERIODISASI DINASTI BANI ABBASIYAH


Dalam perkembangan Dinasti Bani Abbasiyah terdapat beberapa pengaruh yang melatar
belakangi terbentuknya sistem periodisasi di dalamnya, seperti asismilasi dengan budaya
non Arab, perebutan kekuasaan karena goncangan politik dan pengaruh Syiah

B. PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN MASA DAULAH ABBASIYAH


Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah berlangsung cukup lama, dari tahun 750–1258 M.
Puncak popularitas dinasti ini berada pada zaman Khalifah Harun al-Rasyid (786-809 M)
dan putranya al-Ma’mun (813-833 M). Mengutip dari jurnal berjudul Bani Abbasiyah
(Pembentukan, Perkembangan dan Kemajuan) karya Edianto, para sejarawan
mengklasifikasikan perkembangan Dinasti Bani Abbasiyah ke dalam lima periode, yaitu:
1. Periode Pertama: Masa Pengaruh Persia
Pada periode pertama, Dinasti Bani Abbasiyah mengalami banyak kemajuan dan
mencapai abad kejayaannya. Masa kekuasaan periode pertama berlangsung di
bawah kepemimpinan Abu Abbas sampai Al-Watsiq pada tahun 750-847 Masehi.
Kemajuan dinasti ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu karena terjadinya
asimilasi dalam Dinasti Bani Abbasiyah. Kemudian partisipasi orang-orang
nonarab dalam perkembangan dinasti ini, khususnya orang-orang persia. Dan
perkembangan dinasti yang berfokus pada pembangunan peradaban Islam.

2. Periode Kedua: Masa Pengaruh Turki


Berbeda dengan periode pertama, pada periode kedua ini justru Dinasti Bani
Abbasiyah mengalami kemunduran. Periode ini berlangsung sejak tahun 847-945
Masehi. Saat itu kekhalifahan yang dipimpin oleh Al-Mutawakkil sangat lemah
dalam menjalankan pemerintahan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang
Turki pada masa Al-Mu’tashim untuk mengambil alih kekuasaan. Perebutan
kekuasaan ini menyebabkan ketidakstabilan politik yang memicu kemunduran
Dinasti Bani Abbasiyah. Namun kekacauan ini akhirnya dapat diatasi sehingga
tidak ada lagi perebutan kekuasaan antar khalifah.

3. Periode Ketiga: Masa Pengaruh Dinasti Buwaihi


Periode ketiga berlangsung sejak tahun 945-1055 Masehi. Pada periode ini
Dinasti Bani Abbasiyah semakin mengalami kemunduran. Ini disebabkan oleh
kekhalifahan Dinasti Bani Abbasiyah yang didominasi Dinasti Buwaihi dan
akhirnya menimbulkan banyak masalah politik dalam dinasti. Pusat pemerintahan
bahkan dipindahkan dari Baghdad ke Syiraz, tempat Khalifah Ali bin Buwaihi
berkuasa. Meskipun politik di periode ini kacau, namun Dinasti Bani Abbasiyah

2
tetap konsisten mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Banyak
ilmuwan lahir di periode ini seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Maskawaih.

4. Periode Keempat: Masa Pengaruh Dinasti Seljuk


Periode keempat dimulai sejak tahun 1055-1199 Masehi. Pada periode ini
pengaruh Dinasti Buwaihi mulai memudar dan digantikan dengan pengaruh Bani
Seljuk. Paham syiah yang dibawa oleh Bani Buwaihi pun mulai ditinggalkan.
Namun dominasi Bani Seljuk pada Dinasti Bani Abbasiyah tidak berlangsung
lama. Terjadi konflik internal yang akhirnya menyebabkan Dinasti Bani
Abbasiyah terbebas dari pengaruh dinasti lainnya.

5. Periode Kelima: Terbebas dari Dinasti-dinasti Lain


Periode ini merupakan akhir dari kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah, berlangsung
sejak tahun 1199-1258 Masehi. Di periode kelima ini akhirnya Dinasti Bani
Abbasiyah terbebas dari pengaruh dinasti lain. Meskipun begitu, dinasti ini terus
mengalami kemunduran. Perluasan wilayah yang terhenti dan kondisi politik yang
semakin kacau memperparah kemunduran Dinasti Bani Abbasiyah. Hingga
akhirnya dinasti ini runtuh pada tahun 1258 Masehi dan meninggalkan kesan bagi
umat Islam. Di antaranya ilmuwan yang masyhur, ilmu pengetahuan dan
pemikiran yang modern, serta bangunan-bangunan bersejarah.

C. KEMAJUAN PADA MASA DINASTI BANI ABBASIYAH

Kemajuan Islam pada masa Bani Abbasiyah dapat diuraikan sebagai berikut :

 Kemajuan dalam bidang Sosial Budaya


Dalam bidang sosial budaya, Dinasti Abbasiyah mampu mempercantik seni bangunan
dan arsitektur, baik untuk bangunan istana, masjid, bangunan kota dan lain
sebagainya, contohnya seperti pada istana Qashrul Dzahabi, dan Qashrul Khuldi,
sementara bangunan kota seperti pembangunan kota Baghdad, Samarra dan lain-
lainnya. Kemajuan juga terjadi pada bidang sastra bahasa dan seni musik dengan
munculnya sastrawan dan budayawan terkenal, seperti Abu Nawas, Abu Athahiyah,
Al Mutanabby, Abdullah bin Muqaffa dan lain-lainnya, dan munculnya tokoh
terkenal dalam bidang musik seperti Yunus bin Sulaiman, Khalil bin Ahmad,
pencipta teori musik Islam, Al farabi dan lain-lainnya. Selain itu kemajuan juga
terlihat dalam bidang pendidikan dengan didirikannya lembaga-lembaga pendidikan,
mulai dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi.
 Kemajuan dalam bidang politik dan militer
Agar semua kebijakan militer terkoordinasi dan berjalan dengan baik, maka
pemerintah Dinasti Abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan,
yang disebut Diwanul Jundi, yang mengatur semua yang berkaitan dengan
kemiliteran dan pertahanan keamanan.

3
 Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan merupakan berkah dari kebijakan politik Bani
Abbasiyah terhadap masayarakat non Arab yang memiliki tradisi intelektual dan
budaya riset yang sudah lama melingkupi kehidupan mereka. Mereka diberikan
fasilitas berupa materi atau finansial dan tempat untuk terus melakukan berbagai
kajian ilmu pengetahuan malalui bahan-bahan rujukan yang pernah ditulis atau dikaji
oleh masyarakat sebelumnya. Dari kebijakan ini muncullah banyak ahli dalam ilmu
pengetahuan seperti filsafat, sejarah, ilmu bumi, astronomi, kedokteran dan lainnya.
Ilmuwan terkenal di masa Bani Abbasiyah di antaranya ibnu Sina, Ar-Razi, Al-
Khawarismi, Wafiq Al-Andalusi, Al-Battani, Muhammad bin Ishaq, Abu Nasr Al-
Farabi, Al-Kindidan lain-lain.
 Kemajuan dalam ilmu agama Islam
Kemajuan dalam bidang ilmu agama terkait erat dengan peran serta para ulama dan
pemerintah yang memberi dukungan kuat, baik dukungan moral, material dan
finansial, kepada para ulama. Perhatian yang serius dari pemerintah ini membuat para
ulama yang ingin mengembangkan ilmu ini mendapat motivasi yang kuat, sehingga
mereka berusaha keras untuk mengembangkan dan memajukan ilmu pengetahuan dan
perdaban Islam. Diantara ilmu pengetahuan agama Islam yang berkembang dan maju
adalah ilmu hadist, ilmu tafsir, ilmu fiqih dan tasawuf, dengan ulama-ulama terkenal
seperti Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal,
Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, At Tarmidzi, Imam Ghazali,
dan lain-lain.

D. FAKTOR MENYEBABKAN RUNTUHNYA DINASTI ABBASIYAH

Ada dua faktor yang menyebabkan runtuhnya kekuasaan Bani Abbasiyah yaitu faktor
internal dan eksternal

 Faktor internal
Faktor internal penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah adalah perebutan kekuasaan
yang terjadi di dalam istana Abbasiyah. Pemicunya adalah peralihan sistem
kekuasaan menjadi monarchi oriented, yaitu hanya satu putra mahkota dan tidak
diberi kesempatan untuk kandidat lain. Perilaku amoral para khalifah dan pembesar
istana menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat dan meminta kemerdekaan dari
kepemimpinan dinasti ini.
 Faktor eksternal

1. Wilayah Abbasiyah yang terlalu luas menyebabkan banyak wilayah yang tidak
dipantau dan dibina secara intensif oleh pemerintah Abbasiyah, sehingga
pemerintahan Abbasiyah tidak adil dalam memberikan hak wilayah bagian dari

4
baitul maal untuk pembangunan infrastruktur berupa bangunan fisik, seperti
irigasi, jalan raya, jembatan penghubung kota dan sarana pendidikan.
2. Perang salib yang berlangsung selama kurang lebih 200 tahun (1096-1287M) yang
menyebabkan fasilitas-fasilitas pendidikan dan fasilitas umum yang rusak.
3. Serangan Tentara Mongol dari tahun 1220 M oleh penguasa Timur Leng, Jengis
Khan.
4. Berdiri kerajaan Turki Usmani tahun 1292 M. Pada awalnya Turki Usmani
bertujuan untuk menyelamatkan wilayah-wilayah Abbasiyah yang telah
dihancurkan pasukan Mongol, tetapi muncullah perang terbuka dengan wilayah-
wilayah Abbasiyah yang berdekatan dengan wilayah Turki Usmani.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Periode Daulah ABBASIYAH memerintah dunia islam selama 508 Tahun dengan 37
Khalifah pemimpin, secara garis besarnya terbagi dalam 4 periode :
Periode pertama, dikenal dengan periode integrasi ditandai dengan besarnya pengaruh
Persia (750-874 M), yang dikenal sebagai masa kejayaan Daulah Abbasiyah .
Periode kedua, sampai keempat adalah periode disentegrasi yang ditandai dengan
besarnya tekanan Turki (847-932M), yang dikenal sebagai masa kemunduran Daulah
Abbasiyah.
Periode ketiga, Bani Buawaihi (944- 1075M), yang ditandai dengan adanya tekanan Bani
Buawaihi terhadap pemerintahan Daulah Abbasiyah pada masa kemundurannya.
Periode keempat, Turki Bani Saljuk (1075-1258), yang ditandai dengan kuatnya
kekuasaan Turki Saljuk dalam pemerintahan dan berakhir dengan serangan mongol serta
runtuhnya Daulah Abbasiyah.

B. SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai peradaban islam masa Dinasati
Abbasiyah yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan
atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap
para pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Syamruddin, Nasution. 2013. Sejarah Peradaban Islam. Pekanbaru:Yayasan Pusaka Riau


Abdul Hadi. 2021. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Masa Dinasti Abbasiyah.
https://tirto.id/sejarah-perkembangan-ilmu-pengetahuan-islam-masa-dinasti-abbasiyah-
gaso.Diakses 30 September 2021.
Iqbal. 2015. Peranan dinasti Abbasiyah terhadap peradaban
dunia.https://media.neliti.com/media/publications/131999-ID-peranan-dinasti-abbasiyah-
terhadap-perad.pdf. Diakses 30 September 2021

Anda mungkin juga menyukai