Anda di halaman 1dari 2

Dampak Potensial

 Tahap Pra Kronstruksi


Reaksi awal masyarakat pada tahap pra konstruksi dapat berupa respon positif dan respon
negative. Respon ini dapat ditentukan dari hasil sosialisasi, Oleh sebab itu dalam kegiatan
sosialisasi dibutuhkan suatu penjelasan yang gamblang, transparan dan mudah dimengerti
oleh peserta agar dapat membentuk respon positif pada masyarakat.
 Tahap Konstruksi
1. Kualitas Udara Ambient, Penurunan kualitas udara, dampak terhadap kualitas udara ini
bersumber dari kegiatan mobilisasi alat dan kendaraan, kegiatan pengerukan,
transportasi lumpur, pembersihan lahan, dan demobilisasi alat dan kendaraan
2. Tingkat Kebauan, Timbulnya kebauan bersumber dari pengangkatan lumpur dan
peletakannya di TPS lumpur
3. Tingkat Kebisingan, Peningkatan kebisingan bersumber dari kegiatan mobilisasi alat dan
kendaraan, kegiatan pengerukan, transportasi lumpur, pemisahan sampah, dan
demobilisasi alat dan kendaraan.
4. Kualitas Sedimen, bersumber dari peletakkan hasil kerukan sehingga dikhawatirkan akan
mencemari air tanah,
5. Kualitas Air Permukaan, Perubahan struktur komunitas, bersumber dari kegiatan
pengerukkan, sehingga parameter yang diukur adalah COD, BOD, KMnO4, Deterjen,
Minyak-Lemak, TSS, TDS, dan Logam berat
6. Sampah, sumber dampak adalah peletakan lumpur ke TPS lumpur, pengangkutan
lumpur, pemisahan lumpur dan sampah sehingga parameter yang diukur timbulan
ceceran lumpur dan volume sampah.
7. Biota Peraiaran, Biota Air; bersumber dari pengerukan yang akan menganggu aktifitas
budidaya perikanan, akibat pengangkatan sedimen
8. Biota Darat, adanya kegiatan pengerukan di daratan menghasilkan efek getaran yg cukup
besar akan merambat ke habitat hewan darat di sekitar lokasi pembangunan.
9. Presepsi Masyarakat, bersumber dari semua kegiatan pengerukan. Parameter yang
diukur pendapat-sikap masyarakat beserta haparan dan kekhawatiran masyarakat
10. Kesempatan Kerja dan Kesempatan Berusaha
11. , bersumber dari mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja. Parameter yang diukur jumlah
angkatan kerja dan angka penganguran.
12. Kesehatan Masyarakat, bersumber dari semua kegiatan pengerukan. Parameter yang
13. diukur sumber penyakit, kebiasaan masyarakat, sanitasi, dan sarana kesehatan
14. Estetika Lingkungan
15. Lalu Lintas, dampak terhadap lalu lintas bersumber dari kegiatan mobilisasi alat dan
kendaraan, transportasi lumpur, dan demobilisasi alat dan kendaraan
16. Kondisi Jalan, memungkinkan adanya terjadi kerusakan jalan akibat aktifitas lalu lintas

 Tahap Pasca Konstruksi


1. Kualitas Udara
2. Tingkat Kebisingan
3. Sampah
4. Biota Darat
5. Presepsi Masyarakat
6. Kesempatan Kerja
7. Kesempatan Berusaha
8. Kesehatan Masyarakat
9. Estetika Lingkungan
10. Lalu Lintas
11. Kondisi Jalan
12. Banjir

Anda mungkin juga menyukai