Disusun Oleh :
1. Meylani Putri Dhiyona (20)
2. Octavia Dwi Wahyuni (25)
XII MIPA 3
SMAN 1 NGLAMES
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Biologi mengenai “Pengaruh Cahaya
terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah Kacang
Hijau”.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah meluangkan waktunya untuk membantu kami
dalam menyelesaikan makalah ini :
Ibu Misri Supadmi ,S.Pd. selaku guru dalam mapel tersebut.
Kedua orangtua yang selalu memberi motivasi baik moril
maupun materiil.
Teman-teman atas kerja samanya dalam penyusunan
portofolio ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, tentu masih
terdapat beberapa kesalahan dan masih jauh dari yang diharapkan.
Maka dari itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, agar kedepannya dapat mencapai kesempurnaan.
Akhir kata, semoga Makalah ini dapat digunakan dan dimanfaatkan
bagi kita semua. Aamiin.
Madiun , 19 Agustus 2021
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan merupakan bertambahnya
jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur . Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan proses yang saling berhubungan. Ada banyak
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut
dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang meliputi
faktor genetis (hereditas) dan faktor fisiologis, sedangkan
faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor
yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari
lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
adalah cahaya matahari.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama
pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang
memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan
remang-remang untuk pertumbuhannya. Banyak sekali teori
yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum
sepenuhnya dapat dipelajari jika kita belum mengetahui
kebenarannya pada lingkungan kita. Selain itu, masing
banyak siswa dan siswi yang belum dapat menjelaskan
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Untuk itu, kami mengadakan penelitian untuk lebih
mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut.
Dengan berlandaskan teori tersebut, di dalam penelitian ini,
kami akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau ?
2. Adakah perbedaan pertumbuhan antara kacang hijau di
berbeda penyinaran ?
3. Apakah cahaya mempengaruhi waktu pertumbuhan?
C. Tujuan penelitian
Mengetahui cahaya termasuk faktor pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitiaan ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman, terutama kacang hijau
agar tanaman yang dihasilkan mendapatkan kualitas yang
baik sehingga tanaman tersebut dapat memberikan
keuntungan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Tumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran
atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat
kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan
merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan
fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang
bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu
perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan
sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam
biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai
dengan munculnya akar dan batang pertama kali.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu
perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada
tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan
epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang
menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer
merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan
ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang
membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap
Pertumbuhan Kacang Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda
untuk proses fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang
berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena
merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama
hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem
ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau
ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat
cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan
batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
C. Hipotesis
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang
dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek
penelitian serta adanya kontrol.
B.Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Rumah octa dan meylani
Waktu : 6 hari (23 juli -28 juli 2021 )
C. Variabel
Variabel terikat : Tinggi batang , lebar dan panjang
daun , warna daun .
Variabel bebas : cahaya matahari / lama penyinaran
Variabel kontrol : Biji kacang hijau , kapas , media
tanam , air , suhu , penyiraman .
D.Alat dan bahan
5 botol/ gelas bekas air mineral
Buji kacang hijau 20 buah
Kapas
Penggaris dan alat tulis
Air
Gunting / cutter
E. Langkah penelitian
1.Rendam biji kacang hiaju selama semalam (±18 jam)
2. Siapkan alat dan bahan .
3. Lubangi bagian bawah gelas kecil - kecil .
4. Masukkan 2-3 helai kapas.
5. Basahi kapas dengan air secukupnya.
6. Letakkan 4 biji kacang hijau kedalam gelas yang
sudah dibasahi kapasnya .
7. Beri label pada setiap gelas .
8. Letakkan masing masing gelas yang sudah dilabeli
pada tempat dan waktu yang telah ditentukan.
9. Siramlah kacang hijau setiap hari.
10. Ukur dan amati setiap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau setiap harinya.
F. Cara pengambilan data
Data diambil setiap hari pada sore hari . Ketika
pengukuran agar jelas tumbuhan mana yang akan diukur
maka kami memberi tanda, agar untuk hari selanjutnya
data yang didapat tidak rancu.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tabel penelitian
B. Pembahasan
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang
hijau. Berdasarkan pengamatan yang di lakukan terdapat
perbedaan perkecambahan dengan intensitas cahaya yang
berbeda. Hal ini menunjukkan intensitas cahaya
mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa pertumbuhan
yang paling cepat adalah pada kacamg hijau yang intensitas
cahaya nya minim. Zat auksin pada tumbuhan berfungsi
untuk pertumbuhan bagi tanaman dan menjadi penghambat
pertumbuhan jika terkena cahaya matahari. Jadi dapat
dikatakan tanaman dengan intensitas cahaya rendah lebih
panjang karena zat ausin tidak terganggu fungsinya.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya
matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan
terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin
ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan
batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika
ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat,
batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun
pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna
kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.
Berdasarkan penelitian tersebut lama pertumbuhan
kacang hijau berbeda beda. Hal itu menunjukkan perbedaan
intensitas cahaya juga berpengaruh terhadap kecepatan/
lama waktu pertumbuhan. Pertumbuhan kacang hijau
membutuhkan cahaya yang sesuai dengan tanaman
tersebut. Bila terlalu sedikit cahaya maka pembentukan
bunga akan lambat begitu sebaliknya bila terlalu banyak
cahaya juga akan terlalu lambat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan kacamg hijau.
Cahaya memperlambat / menghambat kerja hormon
auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga
menyebabkan kacang hijau pada intensitas cahaya
rendah mengalami etiolasi. Namun, pada proses
perkembangan kacang hijau membutuhkan cahaya
yang sesuai, apabila menyerap sedikit cahaya atau
menyerap terlalu banyak cahaya dapat menghambat
pembentukan bunga. Percobaan ini menunjukkan
kebutuhan cahaya tiap tanaman berbeda.
B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang
lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail
dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan
yang berada ditempat terang dan berada ditempat
gelap. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern,
seperti bukan menggunakan mistar tetapi
menggunakan auksanometer agar hasil lebih akurat.