Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENCAPAIAN MUTU IRNA 4B TRIWULAN IV

( OKTOBER-NOVEMBER-DESEMBER )
RS. KARTIKA CIBADAK 2019

PENCAPAIAN

NO INDIKATOR MUTU STANDAR NOVEMBER DESEMBER


OKTOBER

HASIL TIDA HASIL


YA TIDAK HASIL % YA TIDAK YA
% K %
1 Kepatuhan jam visite dokter 112
80% 50 69,1% 95 64 59,7% 123 50 71%
spesialis kurang dari jam 14
2 Kejadian pulang paksa < 5% 1 161 0,6% 3 156 1.8% 6 167 3,4%
3 Persentasi kelengkapan
assessment awal medis 100% 58 41 58,5% 63 36 63,6% 73 27 73%
rawat inap
4 Persentasi kepatuhan 1
80% 32 3% 11 88 11% 12 88 12%
terhadap clinical pathway
5 Kepatuhan identifikasi
100% 15 - 100% 15 - 100% 10 - 100%
pasien
6 Kepatuhan komunikasi
100% 15 - 100% 15 - 100% 10 - 100%
efektif
7 Pemahaman tujuh benar
100% 15 - 100% 15 - 100% 10 - 100%
obat
8 pencegahan resiko cedera
100% 99 - 100% 99 - 100% 100 - 100%
akibat pasien jatuh
9 Angka kejadian reaksi
<0,01% - 1 0% - 7 0% 1 3 25%
terhadap tranfusi
1. Kepatuhan jam visite dokter spesialis kurang dari jam 14.00

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase
Kepatuhan jam visite dokter
spesialis kurang dari jam 14.00
bulan Oktober - Desember 2019 di
ruang rawat IRNA 4B belum
memenuhi standar yaitu bulan
Oktober 69% November 59% dan
Desember 71%.

Tindak Lanjut :

Evaluasi lebih lanjut untuk


meningkatkan standar mutu.
2. Kejadian pulang paksa

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase
Kejadian pulang paksa bulan
Oktober – Desember 2019 sudah
memenuhi standar yaitu <5% yaitu
bulan Oktober 0,6% November
1,8% dan Desember 3,4%.

Tindak Lanjut :

Pertahankan
3. Persentasi kelengkapan assessment awal medis rawat inap

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase
kelengkapan assessment awal
medis rawat inap sudah sesuai
standar bulan Oktober 58,5%
November 63,6% dan Desember
73%.

Tindak Lanjut :

Akan ditingkatkan dibulan


berikutnya.
4. Persentasi kepatuhan terhadap clinical pathway

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase
kepatuhan terhadap clinical pathway
belum sesuai standar bulan Oktober
3% November 11% dan Desember
12%

Tindak Lanjut :

Kepala ruanghan akan mengingatkan


dan didisiplinkan perawat dalam
pengisisn clinical pathway.
5. Kepatuhan identifikasi pasien

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase
Kepatuhan identifikasi pasien
bulan Oktober - Desember 2019
di ruang rawat IRNA 4B sudah
memenuhi standar yaitu 100%

Tindak Lanjut :

Pertahankan
6. Kepatuhan komunikasi efektif

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa,
Persentase Kepatuhan
komunikasi efektif bulan
Oktober - Desember 2019 di
ruang rawat IRNA 4B sudah
memenuhi standar yaitu
100%

Tindak Lanjut :

Pertahankan
7. Pemahaman tujuh benar obat

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase
pemahaman tujuh benar obat bulan
bulan Agustus– Oktober 2019 di
ruang rawat IRNA 4B sudah
memenuhi standar yaitu 100%

Tindak Lanjut :

Pertahankan
8. Pencegahan resiko cedera akibat pasien jatuh

Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase
pencegahan resiko cedera akibat
pasien jatuh bulan Oktober -
Desember 2019 di ruang rawat
IRNA 4B sudah memenuhi
standar yaitu 100%

Tindak Lanjut :

Pertahankan
9. Angka kejadian reaksi terhadap tranfusi
Analisa :

Dari grafik disamping dapat


disimpulkan bahwa, Persentase Angka
kejadian reaksi terhadap tranfusi masih
terjadi dibulan Desember dengan
presentase 25%.

Tindak Lanjut :

Akan dilakukan evaluasi untuk tindak


lanjutan dalam pencegahan reaksi
setelah post tranfusi.

Sukabumi, 05 Januari 2020


Kepala Bidang Keperawatan Kepala Ruangan 4B

Deden Sugih Ginanjar A.Md.Kep Werry Wahyudi A.Md.Kep

Anda mungkin juga menyukai