Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RUTIN 5

PEDAGOGI

DOSEN PENGAMPU : Dr. Asep Suharta, M.pd.


DISUSUN
O
L
E
H

NAMA : SAHDIAMAN NAIBAHO


NIM : 6212411010
KELAS : PJKR 1 C

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
2021
SOAL

1. Sebutkan langkah langkah dalam pendekatan saintifik dan jelaskan setiap


langkah tersebut;
2. Sebutkan langkah langkah dalam pembelajaran berbasis masalah dan jelas
jelaskan setiap langkah tersebut
3. Sebutkan langkah langkah dalam pembelajaran berbasis proyek dan jelas
jelaskan setiap langkah tersebut
4. Sebutkan langkah langkah dalam pembelajaran inquiry/discovery dan jelas
jelaskan setiap langkah tersebut
5. Carilah Artikel di Internet yang mendeskripsikan tentang Contoh
Penerapan Salah Satu Desain Pembelajaran di Sekolah (boleh mata
pelajaran apa saja). Boleh memilih salah satu diantara 4 desain
pembelajaran ini.
- Pendekatan Saintifik
- Pembelajaran berbasis masalah
- Pembelajaran berbasis proyek
- Pembelajaran inquiry/discovery

6. Apa Kritik/Masukan anda terhadap materi 5.


JAWAB

1. Langkah Langkah dalam pendekatan saintifik:


 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan informasi / mencoba
 Menalar mengasosiasi
 Mengomunikasikan

Berikut penjelasan nya:


 MENGAMATI

Siswa menggunakan panca inderanya untuk mengamati fenomena yang relevan


dengan apa yang dipelajari. Fenomena yang diamati pada mata pelajaran satu dan
lainnya berbeda. Siwa dapat mengamati fenomena secara langsung maupun melalui
media audio visual. Hasil yang diharapkan dari langkah pembelajaran ini adalah
siswa menemukan masalah, yaitu gap of knowledge – apapun yang belum diketahui
atau belum dapat dilakukan terkait dengan fenomena yang diamati. Pada langkah
ini guru dapat membantu siswa menginventarisasi segala sesuatu yang belum
diketahui (gap of knowledge) tersebut. Agar kegiatan mengamati dapat berlangsung
dengan baik, sebelum pembelajaran dimulai guru perlu
menemukan/mempersiapkan fenomena yang akan diamati siswa dan merancang
kegiatan pengamatan untuk siswa menemukan masalah.

 MENANYA
Siswa merumuskan pertanyaan tentang apa saja yang tidak diketahui
atau belum dapat dilakukan terkait dengan fenomena yang diamati.
Pertanyaan -pertanyaan yang diajukan dapat mencakup pertanyaan‐
pertanyaan yang menghendaki jawaban berupa pengetahuan faktual,
konseptual, maupun prosedural, sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Hasil kegiatan ini adalah serangkaian pertanyaan siswa yang
relevan dengan indikator‐indikator KD. Guru Membantu siswa merumuskan
pertanyaan berdasarkan daftar hal‐hal yang perlu/ingin diketahui agar
dapat melakukan/menciptakan sesuatu.

 MENGUMPULKAN INFORMASI / MENCOBA

Siswa mengumpulkan data melalui berbagai teknik, misalnya melakukan


eksperimen, mengamati obyek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara
sumber, membaca buku pelajaran, dan sumber lain di antaranya buku
referensi, kamus, ensiklopedia, media massa, atau serangkaian data statistik.
Guru menyediakan sumber‐sumber belajar, lembar kerja (worksheet),
media, alat peraga/peralatan eksperimen, dan sebagainya. Guru juga
membimbing dan mengarahkan siswa untuk mengisi lembar kerja, menggali
informasi tambahan yang dapat dilakukan secara berulang‐ulang sampai
siswa memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan. Hasil kegiatan ini
adalah serangkaian data atau informasi yang relevan dengan pertanyaan‐
pertanyaan yang siswa rumuskan.

 MENALAR / MENGASOSIA

Siswa menggunakan data atau informasi yang sudah dikumpulkan untuk


menjawab pertanyaan‐pertanyaan yang mereka rumuskan. Pada langkah ini
guru mengarahkan agar siswa dapat menghubung‐hubungkan
data/informasi yang diperoleh untuk menarik kesimpulan. Hasil akhir dari
tahap ini adalah simpulan‐simpulan yang merupakan jawaban atas
pertanyaan yang dirumuskan pada langkah menanya.

 MENGOMUNIKASIKAN

Siswa menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan‐ pertanyaan mereka ke


kelas secara lisan dan/atau tertulis atau melalui media lain. Pada tahapan
pembelajaran ini siswa dapat juga memajang/memamerkan hasilnya di
ruang kelas, atau mengunggah (upload) di blog yang dimiliki. Guru
memberikan umpan balik, meluruskan, memberikan penguatan, serta
memberikan penjelasan/informasi lebih luas. Guru membantu peserta didik
untuk menentukan butir‐butir penting dan simpulan yang akan
dipresentasikan, baik dengan atau tanpa memanfaatkan teknologi informasi.

2. Langkah Langkah pembelajaran dalam berbasis masalah:


 Langkah 1 klarifikasi permasalahan
 Langkah 2 brainstorming
 Langkah 3 pengumpulan informasi atau data
 Langkah 4 Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi
Penyelesaian Masalah
 Langkah 5 presentasi hasil penyelesaian masalah
 Langkah 6 refleks
Berikut penjelasan nya:

Langkah deskrip
Langkah 1  Guru menyajikan fenomena yang mengandung masalah yang sesuai
Klarifikasi dengan kompetensi dasar atau indikator. Bentuknya bisa berupa gambar,
Permasalaha teks, video, vignettes, fenomena riil, dan sebagainya.
 Siswa melakukan identifikasi terhadap fenomena yang ditampilkan
guru untuk menmukan masalah dari.
Langkah 2  Siswa mengidentifikasi masalah dan melakukan brainstorming dengan
Brainstorming fasilitasi guru
 Guru memfasilitasi siswa untuk mengklarifikasi fakta, konsep,
prosedur dan kaidah dari masalah yang ditemukan.
 Siswa melakukan brainstorming dengan cara sharing information,
klarifikasi informasi dan data tentang masalah yang ada, melakukan
peer learning dan bekerjasama (working together)
 Siswa mendapatkan deskripsi dari masalah, apa saja yang perlu
dipelajari untuk menyelesaikan masalah, deskripsi konsep yang sudah
dan belum diketahui, menemukan penyebab masalah, dan menyusun
rencana untuk menyelesaikan masalah.
 Siswa mengembangkan alternatif penyelesaian masalah
 Siswa menyusun dan mengembangkan action plan untuk penyelesaian
masalah
Langkah 3  Siswa melakukan kegiatan pengumpulan data dan informasi terkait
Pengumpulan Informasi dengan penyelesaian masalah, perpustakaan, web, dan berbagai sumber
dan Data data yang lain serta melakukan observasi.
 Siswa secara mandiri mengolah hasil pengumpulan informasi/data
untuk dipergunakan sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah.
Langkah 4  Siswa kembali melakukan brainstorming, klarifikasi informasi, konsep
Berbagi Informasi dan dan data terkait dengan permasalahan yang ada dan menemukan
Berdiskusi untuk solusinya, melakukan peer learning dan bekerjasama (working
Menemukan Solusi together).
Penyelesaian Masalah  Siswa merumuskan dan menetapkan solusi (pemecahan masalah).
 Siswa menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah.
Langkah 5  Siswa mempresentasikan hasil brainstormingnya tentang solusi yang
Presentasi Hasil dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
Penyelesaian Masalah  Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
 Siswa mereviu, menganalisis, mengevaluasi dan refleksi terhadap
pemecahan masalah yang ditawarkan beserta reasoningnya dalam
diskusi kelas.
 Siswa melakukan perbaikan berdasarkan hasil diskusi.
Langkah 6  Siswa mengemukakan ulasan terhadap pembelajaran yang dilakukan.
Refleksi  Guru dan siswa memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak.
 Guru dan siswa melakukan merefleksi atas kontribusi setiap orang
dalam proses pembelajaran.
 Guru dan siswa merayakan.

3. Langkah Langkah pembelajaran dalam berbasis proyek:


Langkah langkah Deskrip
Langkah ‐1 Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik projek
Penentuan projek

Langkah ‐2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah‐langkah


Perancangan langkah‐ kegiatan penyelesaian projek beserta pengelolaannya
langkah penyelesaian
projek
Langkah ‐3 Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan
Penyusunan jadwal penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya
pelaksanaan projek
Langkah ‐4 Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan
Penyelesaian projek rancangan projek yang telah dibuat
dengan fasilitasi dan
monitoring guru
Langkah ‐5 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan
Penyusunan laporan mempublikasikan hasil karya
dan
presentasi/publikasi
hasil
Langkah ‐6 Evaluasi Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan
proses dan hasil refleksi terhadap aktivitas dan hasil
projek

4. langkah langkah dalam pembelajaran inquiry/discovery:

1. Merumuskan pertanyaan Merumuskan pertanyaan, masalah, atau topik yang akan


diselidiki.
2. Merencanakan Merencanakan prosedur atau langkah‐langkah pengumpulan
dan analisis data.
3. Mengumpulkan dan Kegiatan mengumpulkan informasi, fakta, maupun data,
menganalisis data dilanjutkan dengan kegiatan menganalisisnya.
4. Menarik simpulan Menarik simpulan‐simpulan (jawaban atau penjelasan
ringkas)
5. Aplikasi dan Tindak lanjut Menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan‐
pertanyaan atau permasalahan lanjutan untuk dicari
jawabnya.

5. Artikel yang saya ambil adalah desai pembelajaran berbasis masalah:

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil-hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan


bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa belum sesuai dengan yang
diharapkan. Salah satu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematis adalah pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebagai
akibat dari pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang
menerapkan dua pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran
konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di salah satu SMK di Kabupaten
Garut. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dan diperoleh dua kelas
sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan
pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan
bahwa: (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat
pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran
konvensional, (2) Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika mengerjakan
soal-soal yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis adalah
kesalahan karena kecerobohan atau kurang cermat, kesalahan mentransformasikan
informasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan memahami soal.

6. saran saya terhadap materi 5 yaitu tidak perlu di kritik lagi karena sudah menjelaskan
materi lima demgan lengkap. Dengan membahas tentang pendekatan saintifik, problem-
based learning, project-based learning, inquiry / discovery learning.

Anda mungkin juga menyukai