OLEH :
RAZANAH ISMA
102102080
Medan, ……………………..2013
( RAZANAH ISMA )
NIM. 102102118
Ta’ala yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat waktu dan sesuai dengan yang
direncanakan. Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada junjungan nabi besar
menuntun ummat manusia ke jalan yang benar. Semoga kita semua memperoleh
Tujuan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk
itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan
ucapan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya,
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi DIII Akuntansi
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Program Studi
4. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak. selaku dosen pembimbing yang telah
5. Ibu Eva D, selaku supervisi pada bagian Business Perf & Channel
6. Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta Ayahanda Masrizal dan
Ibunda Safni Heryanti yang telah membesarkan dengan kasih sayang yang
tidak dapat digantikan dan dinilai dengan apa pun juga yang telah
7. Adik saya tersayang, Nadilla dan Dian Harpama yang telah memberikan
8. Orang yang saya sayangi Firdaus Firman yang telah banyak memberi
ini.
Irma Julianti Lubis, Arlia Novriany, Seftira Elyza, Utari Meridha Putri,
ii
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna dan masih
banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
kekurangan yang terdapat di dalamnya dan semoga Tugas Akhir ini dapat
Penulis mengakui bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna karena
kerendahan hati dan dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan kritik
yang membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini
kita semua. Insya Allah Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
Razanah Isma
NIM 102102080
iii
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN
iv
DI MEDAN
A. Kesimpulan .................................................................... 51
B. Saran ............................................................................. 52
LAMPIRAN ............................................................................. 54
3.1 Sumber Dana Pihak Ketiga PT Bank XXXX Periode Tahun 2010
vi
vii
(Per 31 Desember)…………………………………………………... 45
viii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
potensi ekonomi agar berdaya dan berhasil guna secara optimal. Lembaga
fasilitas pembiayaan kredit investasi, kredit industri, dan kredit perdagangan yang
bersyarat lunak.
yang sangat besar dari pemerintah. Salah satu kebijakan perbankan dalam
menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan
cek atau alat yang dipersamakan dengan itu. Frekuensi tabungan sangat
berkembang pesat bila dibandingkan dengan bentuk simpanan lainnya seperti giro
simpanan ini merupakan rangkaian yang sama dalam menambah sumber dana
bank itu sendiri. Sumber dana itu adalah dana yang diperoleh masyarakat (pihak
sumber dana pihak III yang mana yang memiliki sumbangan terbesar terhadap
sumber dana. Semakin besar sumber dananya, semakin besar pulak sumbangan
terhadap sumber dana.. Oleh karena itu, peneliti tertarik dan terdorong untuk
mengangkat masalah diatas menjadi suatu tulisan dari tugas akhir yang berjudul:
”Peranan Giro, Tabungan, dan Deposito Sebagai Sumber Dana Bank pada PT
Pembagian sumber dana ada 3, yaitu sumber dana pihak I atau dana dari
pihak bank itu sendiri, sumber dana dari pihak II atau dana yang diperoleh dari
pihak luar bank dan sumber dana dari pihak III atau dana dari pihak masyarakat.
Akan tetapi disini penulis hanya menganalisis sumber dana pihak III saja, karena
B. RUMUSAN MASALAH
yang dihadapi oleh perusahaan itu berbeda-beda satu sama lain, begitu juga hal-
nya dengan PT. Bank XXXX di Medan. Permasalahan yang akan dibahas dalam
sebagai sumber dana bank itu sendiri dan bagaimana upaya untuk mengetahui
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar persentase
giro, tabungan, deposito sebagai sumber dana bank pada PT. Bank XXXX di
meningkatkan frekuensi giro, tabungan, dan deposito pada PT. Bank XXXX di
Medan.
Penelitian ini mempunyai manfaat yang tidak hanya bagi peneliti, tetapi juga
1. Bagi peneliti
masukan bagi peneliti mengenai sumber dana bank terutama pada sektor
2. Bagi perusahaan
deposito.
D. RENCANA PENULISAN
data, pelaporan bimbingan untuk menulis tugas akhir, serta penyempurnaan tugas
akhir. Jadwal penelitian untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel jadwal
Tabel 1.1
IV I II III IV I II III IV
1. Pengajuan Judul
4. Pengumpulan Data
IV I II III IV I II III IV
Tugas Akhir
2. Rencana Isi
BAB I : PENDAHULUAN
Pada Bab ini dijelaskan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, job
Pada bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian sesuai dengan
Berdiri sejak 1946, Bank XXXX yang dahulu dikenal sebagai Bank
XXXXN, merupakan Bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia.
pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak
Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli
membatasi peranan Bank XXXX sebagai Bank sirkulasi atau Bank sentral. Bank
XXXX lalu ditetapkan sebagai Bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak
untuk bertindak sebagai Bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar
negeri.
melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional.
7
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8
identitas perusahaan, nama Bank XXXX 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun
1968. Perubahan ini menjadikan Bank XXXX lebih dikenal sebagai 'Bank XXXX
46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - 'Bank XXXX' -
Tahun 1992, status hukum dan nama Bank XXXX berubah menjadi PT
diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996.
ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen Bank XXXX terhadap perbaikan
untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan
saham Bank XXXX, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham
Saat ini, Bank XXXX adalah Bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan
total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Bank XXXX menawarkan
layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak:
Bank XXXX Syariah, Bank XXXX Multi Finance, Bank XXXX Securities dan
Pada akhir tahun 2012, Bank XXXX memiliki total asset sebesar Rp333,3
1.651 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo,
Hong Kong dan Singapura, 8.519 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta
fasilitas Internet Banking dan SMS Banking. Bank XXXX selalu berusaha untuk
menjadi Bank pilihan yang menyediakan layanan prima dan solusi bernilai
XXXX bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta
Menjadi Bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja.
1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh
berprestasi.
sosial.
5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.
B. Struktur Organisasi
pembagian kerja dari pelaksanaan kerja supaya dapat dilakukan dengan mudah
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
sebelumnya.
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
fungsional. Hal ini dapat kita lihat pada bagan berikut ini:
CEO Region
RQA
Business
Perf& Channel Head of
Management Business Branch
CRM BBC
Group Support Grup
RSM
Business Budgeting,
Management Logistics & Legal
Property Small
Commercial
Business
SBK RM Group
Group
Human Business
Service
Banking
Management Capital
Credit Adm
Consumer
ATM Mgt
Business
Research & Processing
Technology ATM Mgt
Development
Employee Retail
Service ATM Business
Processing
Gambar 2.1
BaganStruktur Organisasi PT Bank XXXX di Medan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sumber: PT Bank XXXX di Medan
12
C. Job Description
Job description di sini dibatasi hanya pada bagian Business Perf & Channel
dan eksternal.
D. Jaringan Kegiatan
Indonesia.
PT Bank XXXX adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal
Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946. Saat ini PT Bank
dana murah demi mempertahankan Net Interest Margin yang tinggi, sementara di
sisi lain menyalurkan kreditnya secara hati-hati. Pendapatan fee based juga
dengan posisi keuangan dan kinerja yang solid di akhir tahun, langkah ini
merupakan strategi yang efektif bagi Bank untuk mencetak pertumbuhan yang
sumber daya manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, disamping juga
Meskipun tidak seluruh target bisnis dapat dicapai, namun terdapat perbaikan
laba bersih sebesar Rp7,0 triliun dan mengalami pertumbuhan sebesar 20,9% dari
dipertahankan sebesar 2,9%, sedangkan Return on Equity (ROE) dan Net Interest
operasional yang dicerminkan dengan penurunan Cost to Income Ratio (CIR) dan
periode sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 49,8% dan 72,6% pada akhir
tahun 2011 menjadi sebesar 49,5% dan 71,0% pada akhir tahun 2012. Meskipun
Penyaluran kredit pada akhir tahun 2012 mencapai Rp200,7 triliun atau
dicerminkan dengan penurunan rasio NPL Gross, yaitu dari 3,6% pada tahun
akhir 2011 menjadi sebesar 2,8% pada akhir tahun 2012. Meskipun mencatat
proses kredit, serta struktur perkreditan dan struktur pemasaran masih perlu
meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11,4% dari posisi
akhir tahun sebelumnya sehingga pada akhir tahun 2012 realisasi DPK dapat
mencapai Rp257,7 triliun dengan rasio Current Account & Saving Account
(CASA) mencapai 67,3% dari total DPK. Pertumbuhan DPK didominasi oleh
peningkatan pada tabungan dan giro sebesar 17,7% dari posisi akhir tahun
sebelumnya.
mencapai 77,5% berada dalam kisaran yang ditetapkan Bank Indonesia, dan
dengan baik sesuai dengan karakteristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha
kemungkinan kerugian yang dihadapi dari risiko yang melekat pada bisnis Bank
F. Rencana Kegiatan
2. Bank XXXX akan menjadi official bank dari APEC CEO SUMMIT 2013.
lengkap kepada 30 anak muda Indonesia untuk tampil percaya diri bersama
100 delegasi lain dari berbagai negara anggota APEC. Bank XXXX juga
Tenun Toraja, KBankXXXX Seni Kamasan, plus enam mitra binaan lain
yang ada di Denpasar, Bali. Mereka akan mengikuti pameran produk disela-
sela APEC SME's Meeting, 2-5 Oktober 2015. Ini menunjukkan bahwa Bank
XXXX tidak hanya membiayai bisnis mereka, akan tetapi juga membantu
mereka untuk naik kelas dengan mencarikan pasar-pasar baru di luar negeri.
seluruh Bali yang disiapkan untuk mendukung perhelatan akbar APEC ini. Itu
dilengkapi dengan 244 ATM yang disiagakan, plus 3.168 mesin EDC yang
pelaksanaan APEC Summit itu. Selain itu, Bank XXXX juga menyiapkan
berbagai titik Bank Service lainnya yang lebih luas di Bali International
Dengan adanya solusi bisnis hasil sinergi Bank XXXX dan Telkomsel
masih berbasiskan transaksi tunai menjadi lebih efisien dan dapat dimonitor
Dengan dukungan jaringan Bank XXXX yang terdiri dari 1.651 outlet dan 8.519
ATM yang tersebar luas di berbagai lokasi di seluruh penjuru Indonesia serta
dukungan Bank XXXX e-Banking (Bank XXXX ATM, Bank XXXX SMS
Banking, Bank XXXX Internet Banking dan Bank XXXX Phone Banking), Bank
XXXX siap melayani kebutuhan transaksi para mitra distributor dan reseller
1. Giro
Giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan surat perintah
rekening yang disebut ‘rekening koran’. Jenis rekening giro ini dapat berupa:
c. Rekening bersama/gabungan.
Menurut Riyadi (2004: 63), jenis sumber dana ini merupakan dana yang
paling murah bagi bank, tetapi kemurahannya sifatnya juga sangat fluktuatif,
adalah yang paling banyak mewarnai alasan penguasaan uang tunai. Bagi
19
kartal.
2. Tabungan
paket Juni 1983 dan paket Oktober 1988 menyebabkan semua bank memiliki
berbagai jenis produk tabungan dengan nama yang khusus, serta memberikan
kebutuhan masyarakat tanpa perlu adanya persetujuan dari bank sentral (Bank
3. Deposito
kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu
segi biaya sumber dana yang berasal dari jenis simpanan ini pada umumnya
memiliki biaya tertinggi disbanding sumber dana lainnya dan bersifat lebih
stabil disbanding dengan sumber dana lainnya seperti Giro dan Tabungan.
Kelebihan sumber dana ini adalah sifatnya yang dapat dikategorikan sebagai
diantisipasi.
Apabila sumber dana bank didominasi oleh dana yang berasal dari
Akan tetapi dari sisi biaya, dana akan sulit untuk ditekan sehingga akan
bank dan adanya keyakinan bahwa pada saat jatuh tempo (apabila dia tidak
a. Deposito berjangka,
c. Deposits on call
atas nama, sedangkan sertifikat deposito dikeluarkan oleh bank atas unjuk.
dan dapat dijadikan jaminan (agunan) bagi permohonan kredit pada bank.
1. Manfaat Giro
Ada beberapa manfaat giro yang dapat diperoleh. Manfaat yang dimaksud
a. Bagi Bank
b. Bagi Nasabah
mereka pergunakan.
baik melalui jaringan ATM maupun melalui mesin EDC yang tersedia
di kantor-kantor Bank.
melalui mesin ATM bank sendiri dan mesin EDC dalam melakukan
2. Manfaat Tabungan
Manfaat tabungan dapat digolongkan dalam dua golongan, yaitu pihak bank
3. Manfaat Deposito
berlaku)
yaitu mata uang Rupiah atau asing (USD, JPY, GBP, SGD, HKD,
EUR).
pokok simpanan.
Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan
harian adalah:
1. Giro
Tabel 3.1
Contoh :
Tabel 3.2
Keterangan :
Pimpinan Cabang
SE & O ...........
𝑅𝑝 100.000.000 × 1,25%
5( ) = 𝑅𝑝 17.123,288
365
𝑅𝑝 110.000.000 × 1,25%
2( ) = 𝑅𝑝 3.423,658
365
𝑅𝑝 95.000.000 × 0,50%
3( ) = 𝑅𝑝 3.904,109
365
𝑅𝑝 100.000.000 × 1,25%
4( ) = 𝑅𝑝 13.698,630
365
𝑅𝑝 96.000.000 × 0,50%
5( ) = 𝑅𝑝 6.575,342
365
𝑅𝑝 94.000.000 × 0,50%
10 ( ) = 𝑅𝑝 12.876,712
365
𝑅𝑝 6.575,342 + 𝑅𝑝 12.876,712 =
2. Tabungan
Tabel 3.3
Contoh :
Tabel 3.4
Rekening Tuan Y
Lamanya
Tanggal Saldo Akhir Bunga
Mengendap
𝑅𝑝 10.000.000 × 1%
3( )
2/09/2013 Rp.10.000.000 3 Hari 365
= 𝑅𝑝 821,918
𝑅𝑝 18.000.000 × 1%
4( )
5/09/2013 Rp. 18.000.000 4 Hari 365
= 𝑅𝑝 1.972,603
𝑅𝑝 23.000.000 × 1%
3( )
9/09/2013 Rp. 23.000.000 3 Hari 365
= 𝑅𝑝 1.890,411
𝑅𝑝 50.000.000 × 1,25%
3( )
12/09/2013 Rp. 50.000.000 3 Hari 365
= 𝑅𝑝 5.136,986
𝑅𝑝 43.500.000 × 1%
2( )
15/09/20013 Rp. 43.500.000 2 hari 365
= 𝑅𝑝 2.383,562
𝑅𝑝 46.000.000 × 1%
6( )
17/09/20013 Rp. 46.000.000 6 hari 365
= 𝑅𝑝 7.561,644
Lamanya
Tanggal Saldo Akhir Bunga
Mengendap
𝑅𝑝 40.000.000 × 1%
7( )
23/09/20013 Rp. 40.000.000
7 hari 365
= 𝑅𝑝 7.671,233
30/09/2013 Jumlah Bunga yang diterima Tuan Y =……………………
3. Deposito
Tabel 3.5
kembali dana tersebut kedalam masyarakat untuk jangka waktu tertentu. Fungsi
(deposit) sangat mementukan pertumbuhan suatu bank sebab volume dana yang
berhasil dihimpun atau disimpan tentunya akan menetukan pula volume dana
yang dapat dikembangkan oleh bank tersebut dalam bentuk penanaman dana yang
surat berharga dalam pasar uang. Dengan adanya usaha pokok bank tersebut,
Manajemen bank adalah suatu sistem pola pengaturan yang sistematis untuk
Dengan adanya suatu proses manajemen bank yang baik dan terarah maka tentu
keberhasilan manajemen bank adalah bagaimana bank tersebut bisa merebut hati
dengan baik. Bank adalah perantara keuangan masyarakat yaitu perantara dari
mereka yang kelebihan uang dengan mereka yang kekurangan uang. Jadi,
uang dan menyimpan uangnya dalam bentuk giro, deposito dan tabungan serta
artinya menjalankan dua fungsi utama bank, yaitu menghimpun dana masyarakat
Dari uraian diatas, kita dapat mendefenisikan manajemen dana bank sebagai
sumber dana yang tersedia demi mencapai tingkat rentabilitas yang memadai
sesuai dengan batas ketentuan peraturan yang berlaku. Ruang lingkup kegiatan
manajemen dana bank dengan bertitik tolak dari pengertian dan defenisi diatas
dalam bentuk kredit sebagai usaha pelayanan kebutuhan uang masyarakat dan
penempatan dana dalam bentuk-bentuk yang lain, baik bersifat jangka pendek
pengelolaan modal bagi bank agar dapat berfungsi wajar sesuai dengan
(management of funds) baik mengatur dana yang masuk dari masyarakat (melalui
giro, deposito dan tabungan ) maupun yang dikeluarkan bank daalm bentuk kredit.
Hal diatas sesuai dengan perantara bank selaku perantara keuangan masyarakat
persoalan bank yang paling utama. Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat apa-apa
Menurut Sinungan (2000: 84) dana bank adalah uang tunai yang dimiliki
bank ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank dan tiap waktu digunakan. Uang
tunai yang dimiliki ataupun yang dikuasai bank tidaklah berasal dari uang milik
bank itu sendiri, tapi juga berasal dari uang orang lain uang pihak yang lain
”dititipkan” pada pihak bank dan sewaktu-waktu atau pada saat tertentu, akan
pengalaman dilapangan atau bukti-bukti empiris, uang bank sendiri yang berasal
dari modal dan cadangan modal sebesar 7% sampai 8% dari total aktiva bank. Di
Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terkhir, tercatat bahwa jumlah modal dan
cadangan modal di bank-bank yang hanya 4% dari total aktiva. Ini berarti
sebagian besar modal kerja bank berasal dari dana pihak-pihak lain diluar bank
yaitu dana dari masyarakat, dana dari bank dan lembaga keuangan lainnya serta
Sebenarnya, dalam prinsip ilmu manajemen modern, status badan dan usaha
adalah badan usaha yang dapat secara optimal memanfaatkan dana permodalan
dari sumber luar. Bagi perusahaan industri atau perdagangan dimana modal usaha
terbesar adalah justru berasal dari kredit bank yang jumlahnya berkisar antara
10% sampai 20% saja. Dana-dana bank yang digunakan sebagai modal
operasional bersumber dari dana sendiri yang sering disebut juga dana dari pihak
pertama yaitu dana dari modal bank sendiri yang berasal dari para pemegang
saham, dana dari pinjaman pihak luar bank yang sering disebut dengan dana dari
pihak kedua dan dana dari masyarakat yang sering disebut dengan dana dari pihak
ketiga.
Menurut Dendawijaya (2005: 47) dana dari modal sendiri adalah dana yang
berasal dari pemilik bank atau para pemegang saham, baik para pemegang saham
pendiri (yang pertama kalinya ikkut mendirikan bank tersebut) maupun pihak
pemegang saham yang ikut dalam usaha bank tersebut pada waktu kemudian,
termasuk para pemegang saham publik (jika misalnya bank tersebut sudah go
Dalam neraca bank, dana modal sendiri tertera dalam rekening modal dan
cadangan yang tercantum pada sisi passiva (liabilities). Dana modal sendiri terdiri
Modal yang disetor yaitu jumlah yang disetor secara efektif oleh para
pemegang saham pada bank itu sendiri. Uang yang telah disetor oleh
pemegang saham tersebut selamanya akan tetap mengendap dalam bank dan
tidak mudah ditarik begitu saja oleh penyetornya. Umumnya modal setoran
pertama dari para pemilik bank (pemegang saham = stockholders) ini sebagian
b. Agio saham
Agio saham adalah nilai selisih jumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang
c. Cadangan-cadangan
Laba yang ditahan atau retained earnings yang mestinya milik pemegang
saham, tapi oleh mereka sendiri diputuskan untuk tidak dibagi dan
dimasukkan kembali dalam modal kerja atau dana yang siap diputar kembali.
dari tahun ketahun, maka perubahan dana sendiri akan terlihat pada pos-pos
cadangan dan laba yang ditahan. Pada modal yang disetor tidak ada perubahan,
karena hal itu terjadi sekali saja, yaitu pada waktu berdirinya bank tersebut.
Melalui kenaikan dua pos diatas, dapat juga dijadikan indikasi tentang kemajuan
bank bersangkutan yang berarti kepercayaan masyarakat bertambah baik dan bank
telah dapat menempatkan dirinya dalam posisi yang diterima bahkan dibutuhkan
masyarakat.
Dana dari pihak kedua ini yaitu pihak yang memberikan pijaman dana
(uang) pada bank terdiri dari tiga pihak yaitu pinjaman dari bank-bank lain,
pinjaman dari bank atau lembaga keungan lain di luar negeri, pinjaman dari
Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan pinjaman dari Bank Sentral (Bank
Indonesia).
Pinjaman dari bank-bank lain dikenal dengan call money yaitu pinjaman
harian antar bank. Pinjaman ini biasanya diminta bila ada kebutuhan
mendesak yang diperluakan bank. Jangka waktu call money ini tidak lama
yaitu sekitar satu bulan bahkan hanya beberapa hari saja. Kadangkala ada
yang meminjam hanya satu malam sehingga sering disebut juga dengan
pinjaman ini dari Bank Internasional atau lembaga-lembaga lain secara tidak
Pinjaman dari LKBB ini kadangkala tidak benar-benar berbentu pinjaman atau
kredit tapi lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat diperjual belikan
sebelum tanggal jatuh tempo. Misalnya berbentuk sertifikat bank atau deposit
on call dengan jangka waktu melebihi tiga bulan dan dapat diperpanjang
seperti ini dapat digolongkan pada sumber dana dari pihak ketiga yaitu dari
masyarakat.
yang berprioritas tinggi seperti kredit investasi pada sektor-sektor yang harus
ekonomi lemah, koperasi dan sebagainya), kredit produksi dan modal kerja,
telah memberikan angin segar bagi kalangan perbankan semenjak tahun 1969
posisi kredit likuiditas yang terbesar dari suatu pembayaran proyek. Misalnya
bank memberikan kredit investasi sebesar Rp.100 juta. Bantuan kredit likuiditas
dari Bank Indonesia bisa mencapai 70% sampai 80% dari maksimum kredit yang
berarti dari kredit Rp. 100 juta tersebut, dana kredit likuiditas dapat mencapai
Rp.70 juta dan yang Rp. 30 juta diambil dari dana sendiri Bank bersangkutan.
Secara ekonomis, dengan melihat sumber cost of money, maka walaupun kredit
investasi itu berbunga murah, tapi tetap bisa memberikan keuntungan besar bagi
bank pelaksana. Hal ini disebabkan karena peranan kredit likuiditas Bank
berprioritas tinggi.
selaku perantara bagi keuangan masyarakat. Oleh karena itu, bank harus selalu
berada di tengah masyarakat agar arus uang dari masyarakat yang kelebihan dana
masyarakat akan keberadaan bank dan keyakinan masyarakat bahwa bank akan
keadaan yang diharapkan oleh semua bank. Untuk itu, bank selalu memberikan
terbesar yang paling diandalkan oleh bank (bisa mencapai 80% ̶ 90% dari seluruh
dana yang dikelola oleh bank). Dana dari masyarakat terdiri dari berbagai jenis,
yaitu Giro (demand deposit), Tabungan (saving), dan Deposito (time deposit).
Giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran atau
dikelompokkan dalam simpanan ini termasuk kredit yang diberikan yang bersaldo
kredit, sedangkan giro yang diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara atau
karena alasan lainnyadan giro yang bersaldo debet tidak termaasuk dalam
Salah satu segi yang amat penting dalam peningkatan jumlah pemegang giro
kesenangan mereka atas pelayanan bank yang cepat, tepat dan menyenangkan di
samping keramahtamaan pekerja bank yang telah lam merupakan syarat penting.
Melalui pelayanan yang baik dan menyenangkan serta ruangan yang nyaman para
nasabah akan lebih senang. Karena dengan pelayanan tersebut, banyak nasabah
pelayanan memuaskan. Hal ini tentu sangat menguntungkan bank karena dana
giro yang dianggap dana besar yang termurah akan terus berkembang dan
b. Tabungan (Saving)
nasabah dengan pihak bank, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan
atau alat lain yang dipersamakan dengan itu. Sumber dana yang berasal dari
tabungan mempunyai biaya yang lebih tinggi dibanding dengan giro. Dan
Walaupun dari sisi biaya lebih tinggi dibanding giro, tetapi dari segi
berupa giro.
Deposito atau simpanan berjangka adalah simpanan pihak ketiga dari bank
yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut
perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan. Jangka waktu
bulan, dan 24 bulan. Tinggi rendahnya suku bunga tergantung pada jangka waktu
deposito tersebut.
Berdasarkan suatu jangka waktu tertentu dimana dana itu mengendap bank
akan mempunyai satu jangka yang cukup lama untuk menggunakan dana deposito
untuk keperluan pemberian kredit atau investasi lain jangka pendek yang
karena ada jangka waktu tertentu yang meyakinkan bank bahwa dana itu tidak
Berbeda dengan giro, dana deposito akan mengendap di bank karena para
pemegangnya akan tertarik dengan tawaran bunga yang diajukan bank, disamping
keyakinan para deposan bahwa pada saat jatuh tempo, bila dia tidak ingin
Dari berbagai sumber dana yang dihimpun bank sudah selayaknya bank
mempunyai beberapa tujuan yaitu mencapai tingkat profitability yang cukup dan
tetap aman. Dengan menggabungkan kedua keinginan diatas, maka alokasi dana-
dana di bank harus diarahkan sedemikian rupa agar pada saat diperlukan, semua
kepentingan nasabah terpenuhi. Artinya bank harus menjaga agar para nasabah
tidak merasa kecewa atas pelayanan dan ketepatan pelayanan bank. Alokasi dana-
dana bank pada dasarnya dibagi dalam dua bagian penting dari aktiva bank, yaitu:
non earning assets (aktiva yang tidak menghasilkan) dan earning assets (aktiva
yang menghasilkan).
1. Non Earnings Assets (aktiva yang tidak menghasilkan), terdiri dari Primary
Primary Reserve
Primary reserve yang berbentuk uang tunai dalam kas dan uang tunai
adalah untuk kepentingan cash ratio atau penjagaan posisi likuiditas bank
baik yang manual maupun yang canggih dengan teknik super modern.
perbankan. Dana ini umumnya berasal dari modal awal dan dari cadangan
modal bank.
Secondary Reserve
dalam bentuk kredit karena itu memang merupakan tugas utama bank.
Bank akan mengusahakan sedemikian rupa agar tidak ada dana yang diam
atau tidak produktif, karena bila itu terjadi berarti bank akan mengalami
kerugian.
sertifikat deposit atau dalam bentuk Sertivikat Bank Indonesia dan surat-
kewajiban utama bank setelah kredit. Tentunya tidak semua dana bank
dasarnya adalah usaha bank untuk memaksimalkan dana yang ada agar
1. Tabungan
setiap saat menurut syarat-syarat dan ketentuan yang disepakati. Tetapi tidak
dapat ditarik melalui cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu.
2. Deposito
Deposito yaitu simpanan pihak ketiga kepada Bank yang penarikannya hanya
dapat dilakukan dengan jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak
ketiga dengan bank yang bersangkutan atau pada waktu jatuh tempo
3. Giro
Giro yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat
Dibawah ini adalah tabel yang menjelaskan besarnya dana yang disalurkan
masyarakat dalam bentuk bentuk simpanan yang berupa tabungan, deposito dan
giro. Tabel ini dijelaskan secara pertahun, yaitu dimulai dari bulan Desember
2006, Desember 2007, dan Desember 2008. Maka dengan adanya jumlah dari
Tabel 3.6
(Per 31 Desember)
KETERANGAN:
1. Total giro pada tahun 2010, 2011 dan 2012 adalah Rp 187.572.000.000.000
Rp. 247.712.000.000.000
Rp. 248.047.000.000.000
Rp. 194.375.000.000.000
Rp. 231.296.000.000.000
Rp. 257.661.000.000.000
7. Total sumber dana pihak ketiga pada tahun 2010, 2011 dan 2012 adalah
Rp. 683.331.000.000.000
Dari tabel diatas (Tabel 3.6) maka dapat disimpulkan bahwa sumber dana
terbesar berasal dari deposito dengan rata-rata persen growth yang paling tinggi.
Ketiga sumber dana tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun
2010 dan 2011 deposito memiliki sumber dana dan persen growth terbesar
dibandingkan giro dan deposito. Sedangkan pada tahun 2012, tabunganlah yang
memiliki sumber dana dan persen growth terbesar. Giro menjadi sumber dana
Jika sebelumnya telah dibahas tabel sumber dana pihak ketiga PT Bank
XXXX secara keseluruhan, sekarang akan dibahas komposisi sumber dana pihak
Tabel 3.7
(Per 31 Desember)
Tahun
Giro Tabungan Deposito
KETERANGAN:
1. Komposisi sumber dana pihak ketiga tahun 2010 yang terendah adalah Giro
2. Komposisi sumber dana pihak ketiga tahun 2011 yang terendah adalah
3. Komposisi sumber dana pihak ketiga tahun 2012 yang terendah adalah
deposito sebesar 25,06%. Yang tertinggi adalah tabungan sebesar 47,48%.
50
45
40
35
30
persen
25
20
15
10
5
0
Giro Tabungan Deposito
2010 22.49 42.31 35.2
2011 28.94 43.4 27.65
2012 27.46 47.48 25.06
Grafik 3.1
(Per 31 Desember)
KETERANGAN :
1. Nilai persentase giro menurun ditahun 2010 dan naik lagi di tahun 2011,
3. Nilai persentase deposito naik di tahun 2010 dan kembali turun di Tahun 2011,
Pihak Ketiga
pada sektor tabungan. Dalam hal ini Bank XXXX program Rejeki Impian
Langsung Cabang
2. Mengadakan Promosi
cetak dan media elektronik. Promosi ini bertujuan agar khalayak ramai atau
masyarakat umum mengetahui dan mengenal lebih jauh atas keadaan dan
perkembangan Bank XXXX tersebut. Yang juga pada akhirnya promosi brtujuan
3. Fasilitas
a. Giro
tersedia dalam beberapa pilihan mata uang : IDR, USD, SGD, EUR, HKD,
Fasilitas e-banking berupa Bank XXXX Card (kartu debit & ATM), Bank
XXXX PhonePlus, Bank XXXX SMS Banking, Bank XXXX Mobile dan
perorangan IDR).
b. Tabungan
ATM merupakan suatu alat atau mesin yang berfungsi untuk pengambilan
uang bagi nasabah Bank BNI tanpa harus ke bank. ATM ini di tempatkan
ATM juga dapat digunakan sebagai kartu belanja, kartu diskon di beberapa
tempat usaha yang menjadi mitra Bank XXXX sehingga nasabah tidak
tanpa harus beranjak dari tempat dengan jaminan privasi yang tinggi, serta
a. Giro
Penyetoran tunai bank notes USD ke rekening giro valas USD hingga
USD 50,000 per hari dalam denominasi USD 100 bebas biaya (1:1).
Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai,
Dukungan lebih dari 920 kantor Cabang on-line dan lebih dari 2.300 Bank
XXXX ATM.
b. Tabungan
cepat
biaya penarikan untuk 2 (dua) kali transaksi per bulan, transaksi penarikan
c. Deposito
Tersedia dalam pilihan mata uang sesuai dengan kebutuhan nasabah yaitu
mata uang Rupiah atau asing (USD, JPY, GBP, SGD, HKD, EUR).
simpanan.
Pada saat jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll
Pelayanan yang diberikan bank kepada para nasabahnya harus dapat mamuaskan
nasabah itu sendiri karena dengan adanya pelayanan yang semakin baik terhadap
nasabah, juga akan mempengaruhi kuantitas dan volume nasabah itu sendiri. Hal
informasi. Misalnya, tata ruang yang teratur, full AC, warna yang menarik, hiasan
berbicara serta dengan mimic wajah yang selalu bersemangat yang mencerminkan
rasa kekeluargaan dan persahabatan. Peningkatan pada pelayanan ini juga tampak
pada adanya nomor antrian yang disediakan dalam melakukan transaksi, seperti
setoran. Pada nasabah disediakan tempat duduk yang nyaman dan tidak perlu
A. Kesimpulan
PT. Bank XXXX di Medan adalah bank milik negara yang usaha pokoknya
dalam menghimpun dan menggalang dana masyarakat baik itu dalam bentuk giro,
membutuhkannya. Dari data yang diperoleh dari pengamatan baik secara langsung
maupun tidak langsung serta mengenai uraian-uraian teori maupun data keuangan
dana bank, dapat diambil kesimpulan mengenai peranan tabungan sebagai sumber
1. Komposisi sumber dana pihak ketiga tahun 2010 yang terendah adalah Giro
2. Komposisi sumber dana pihak ketiga tahun 2011 yang terendah adalah
3. Komposisi sumber dana pihak ketiga tahun 2012 yang terendah adalah
4. Dari persentase komposisi sumber dana pihak ketiga tahun 2010, 2011, dan
2012 pada PT Bank XXXX, deposito adalah sumber dana pihak ketiga yang
B. Saran
saran yang kiranya dapat menambah manfaat dalam penulidan tugas akhir ini.
2. Melihat adanya persaingan yang semakin ketat antar bank, hendaknya Bank
lebih puas.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Sutrirno. 2002. Metode research, Edisi 1, Cetakan 27. Yogyakarta: Andi.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3