DISUSUN OLEH :
SEPUTRI HERTIANI
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, Tuhan yang telah
memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga diberikan kelancaran dalam
membuat makalah ini. Makalah yang berjudul DAMPAK GLOBALISASI
TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA disusun untuk memenuhi mata
pelajaran PKN.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak yang
telah mendukung terselesaikanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa SMK N 2 Tamiang Layang..
Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada guru pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca
Amin.
Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kerajaan Allah itu berupa keadilan, kebenaran dan panggilan kemanusiaan. Itulah yang kita
sebut-sebut dengan ’syalom”, damai sejahtera untuk sekalian alam ini.
3
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku
sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.
6. Gereja pun muda dikomersialisasi. Hal ini tentu memberi dampak pada kehidupan
keagamaan atau religiusitas. Gereja yang merupakan perkumpulan orang-orang yang percaya
kepada Yesus Kristus, mau atau tidak mau, sadar atau tidak sadar ada dalam pengaruh
globalisasi yang menyebarkan ide-ide dan gagasan-gagasan itu. Tapi, globalisasi sesuatu
kenyataan yang tidak mungkin kita tolak. Masyarakat penghuni bumi sudah terlanjur
diintegrasikan oleh kuasa politik , ekonomi yang menaklukan itu. Makanya, jika kaum muda
diam, maka peradaban dan kehidupan keagamaan kita akan tergilas oleh arus kuasa itu.
Melawan globalisasi mungkin tidak efektif langsung menerjang kuasa-kuasa itu.
Barangkali kita perlu membuat ”arus balik”, yaitu mengglobal dari lokus kita atau
menunggangi globalisasi untuk survive menggapai masa depan.
4
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada
pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh
negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Berapa indikator pengaruh negatif maupun positif globalisasi yang melanda bangsa
dan negara indonesia antara lain dapat dilihat pada matrik berikut ini :
5
kita mendapat pengetahuan dan wawasan apa dan bagaimana ”globalisasi” itu, yang
dengannya kita tahu tantangan dan mengerti peluangnnya. Kedua, ”globalisasi” adalah
konteks di mana kita, kaum muda gereja, mengimplementasikan panggilan bergereja.
Sehingga, rumusan pemikiran teologis dan aksi bergereja kita dapat menyentuh konteks.
6
mengeksplorasi diri adalah salah satu bentuk konkrit yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada
saat ini. Saat ini memang bangsa Indonesia sedang mengalami masa-masa keterpurukanya
dalam dunia internasional.
Krisis multidimensi yang di barengi dengan krisis ekonomi yang berkepanjanganlah yang
menyebabkan kegoncangan dan keterpurukan mental Indonesia. Bangsa Indonesia yang pada
masa dahulu terkenal dengan kebudayaan yang begitu eksklusif dan memukau serta
penduduk yang ramah-tamah di dukung juga oleh kondisi geografis yang sangat strategis dan
dikaruniai tanah yang subur, sekarang justru berubah180 drajat. Hal ini tidak lepas dari
mentalitas warga pendukung yang sangat lemah.
Globalisasi merupakan suatu proses yang tak terelakkan. Kita tidak mungkin mengabaikan
serta menghentikan proses globalisasi. Agar dampak globalisasi tidak merusak kehidupan
masyarakat maka kita harus mengetahui sisi positifnya, sehingga kita dapat
memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak negatif globalisasi globalisasi dapat mempengaruhi tingkah laku kita dalam
kehidupan sehari – hari. Untuk itu kita harus dapat menentukan sikap dalam menghadapi
globalisasi , khususnya dari pengaruh negatif.
Beberapa contoh sikap untuk menghadapi dampak negatif dari globalisasi misalnya :
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh
globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak
akan kehilangan kepribadian bangsa.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi berasal dari kata global yang artinya universal. Globalisasi adalah suatu proses
tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah Ada sebagain yang
berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara berada dalam ikatan yang semakin
kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang positif dan juga pengaruh
negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara langsung berpengaruh terhadap
nasionalisme. Namun secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap
bangsa menjadi berkurang atau bahkan hilang.
Dampak positif adanya globalisasi adalah Adanya globalisasimenyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional;
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat masyarakat menjadi lebih
mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju; serta tingkat kehidupan
yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari adanya globalisasi diantaranya : Globalisasi mampu
meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan
kemakmuran; hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk
luar negeri; mayarakat lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia karena gaya
hidupnya cenderung meniru budaya barat; sikap individualistik yang menimbulkan
ketidakpedulian antarperilaku sesama warga; serta kesenjangan sosial.
Cara menyikapi dampak globalisasi terhadap nasionalisme adalah kita perlu
memahami pentingnya nasionalisme untuk menjaga integritas kita sebagai bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia perlu membenahi mentalitas warga masyarakatnya.Sikap mental yang kuat
dan konsisten adalah salah satu bentuk konkrit yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada saat
ini. Bangsa Indonesia harus bangkit kembali dengan semangat nasionalisme yang lebih besar
lagi untuk menghadapi globalisasi. Kita juga perlu menanamkan dan mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya; memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa;
selektif terhadap pengaruh globalisasi di segala bidang.
B. Saran
Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru akan menjadi manusia
yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya selektif terhadap pengaruh globalisasi. Dapat
membedakan mana yang memberikan pengaruh baik dan mana yang memberikan pengaruh
buruk bagi kita. Kita harus membekali diri dengan kepribadian yang kuat agar tidak mudah
begitu saja terpengaruh dengan dampak negatif globalisasi. Menanamkan dan mengamalkan
nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita
terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah cara terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus
globalisasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, Saroji dan Asy’ari.2006.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta : Erlangga.
http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif–globalisasi-
dan-modernisasi
http://hankam.kompasiana.com/2010/09/24/nasionalisme-bangsa-vs-globalisasi/
http://khukus.multiply.com/journal/item/28/NASIONALISME
http://www.gusbud.web.id/2010/01/dampak-globalisasi-ekonomi-dan-pengaruh.html
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?
id=7124Jamli,Edisondkk.Kewarganegaraan.2005.Jakarta: Bumi Akasara
Kohn, Hans.1984. Nasionalisme Arti dan Sejarahnya.Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sunarso, dkk.2008.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta : UNY Press.
http://www.google.com.pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme bangsa indonesia.