Anda di halaman 1dari 53

BAB 1

MATERI, PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN

KD 3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara
KD 4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya

1 PENGERTIAN MATERI
Materi adalah sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruang.
Contoh materi adalah udara, air, makanan, dan sebagainya

2 SIFAT MATERI
a. sifat fisis
sifat materi yang ada hubungannya dengan perubahan materi secara fisik. Misalnya warna, bau, rasa dan
lain-lain
b. sifat kimia
sifat materi yang ada hubungannya dengan kesanggupan materi untuk bereaksi kimia. Misalnya kereaktifan,
mudah tidaknya logam berkarat dan lain-lain
Selain sifat fisis dan kimia dari materi tersebut ada dua sifat materi yang lain yaitu:
a. sifat ekstensif
sifat ekstensif adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat. Misalnya massa, volum, panjang dll
b. sifat intensif
sifat intensif adalah sifat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah zat. Misalnya warna, rasa, bau, titik didih, masa
jenis dan lain-lain.
Tabel 1: Contoh sifat fisika dan sifat kimia

3 PERUBAHAN MATERI
1. Perubahan fisika
perubhan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai terbentuknya zat baru
contoh: es mencair, air menguap, lilin meleleh dll
2. Perubahan kimia
perubahan kimia adalah perubahan materi yang disertai terbentuknya zat baru.
Contoh: kekrtas dibakar, besi berkarat, fotosintesis dan lain-lain

4 WUJUD MATERI
Materi dapat berwujud padat, cair dan gas dan dapat berubah wujud tergantung keadaan sekitar.
Contoh: Air mempunyai wujud cair pada suhu ruang, akan berubah wujudnya menjadi padat apabila
didinginkan, dan menjadi gas apabila dipanaskan. Ini merupakan perubahan fisika karena tidak
menghasilkan materi dengan sifat yang baru

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 1


Gambar 1: Susunan molekul (a)gas, (b)cair dan (c) padat

5 CIRI REAKSI KIMIA


Reaksi kimia sering disertai gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru. Ada empat macam gejala
yang menyertai reaksi kimia, yaitu:
 terbentuknya gas - terjadi perubahan warna
 terbentuknya endapan - terjadi perubahan suhu

6 PENGGOLONGAN MATERI

 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia
Contoh: emas (Au), besi (Fe), tembaga (Cu), aluminium (Al), helium (He) dan Neon (Ne)
Berdasar sifat logam, unsur dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Unsur logam, seperti Fe, Cu
2. Unsur nonlogam seperti He, Ne
Cari perbedaan unsur logam dan nonlogam

 Senyawa adalah gabungan dari unsur-unsur. Senyawa merupakan zat tunggal yang masih dapat
diuraikan menjadi dua unsur atau lebih

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 2


Contoh: air merupakan gabungan dari unsur H dan O menbentuk senyawa H2O
garam dapur merupakan gabungan unsur Na dan Cl membentuk senyawa NaCl, dll
 Campuran adalah gabungan beberapa zat tanpa melakukan reaksi kimia. Campuran dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran yang komposisinya serba sama dan tidak dapat dibedakan lagi
komponen zat-zat yang bercampur didalamnya
Contoh : air gula, air garam, sirup dll
b. Campuran heterogen adalah campuran yang komposisinya serbaneka/berbeda dan komponen zat-
zat yang bercampur masih dapat dibedakan
Contoh : air+ pasir, air+tanah

7 PEMISAHAN CAMPURAN

Campuran adalah gabungan beberapa zat tanpa melakukan reaksi kimia. Campuran dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran yang komposisinya serba sama dan tidak dapat dibedakan
lagi komponen zat-zat yang bercampur didalamnya
Contoh : air gula, air garam, sirup dll
b. Campuran heterogen adalah campuran yang komposisinya serbaneka/berbeda dan komponen zat-
zat yang bercampur masih dapat dibedakan
Contoh : air+ pasir, air+tanah
 Cara pemisahan campuran sederhana
1. Filtrasi
Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang
tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel
2. Dekantasi
Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk memisahkan
cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan secara perlahan-lahan,
dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam wadah tersebut
3. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan
wujud zat
4. Distilasi
Distilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik
didih.
5. Kristalisasi
Kristalisasi adalah pemisahan campuran dengan cara mengkristalkan atau mengendapkan zat
terlarut dalam larutan yang tadinya berupa cairan
6. Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau beberapa zat berdasarkan perbedaan kelarutannya
terhadap dua cairan tidak saling melarut yang berbeda
 Kadar Zat Dalam Campuran
Komposisi zat dalam campuran dinyatakan dalam persen, baik persen massa maupun persen volume.
Komponen yang kadarnya sangat kecil dapat dinyatakan dalam bagian persejuta (bpj atau ppm = part
per million).
1) Persen Massa
Persen massa menyatakan jumlah gram suatu zat dalam 100 gram campuran. Misalnya: kadar emas
75%, berarti dalam campuran tersebut mengandung 75 gram emas dalam setiap 100 gram campuran.
Untuk menyatakan % massa, kita dapat menentukannya dengan rumus:

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 3


2) Persen volume
Persen volum menyatakan jumlah ml suatu zat dalam 100 ml campuran. Misalnya: volume cuka dalam
air 60%, berarti dalam 100 mL larutan terdapat 60 mLcuka. Untuk menyatakan % volume, dapat
digunakan rumus:

3) Bagian per sejuta (bpj)/ppm


Bagian persejuta (bpj) atau part per milion (ppm) menyatakan jumlah bagian suatu zat dalam sejuta
bagian campuran. Misalnya: kadar polutan dalam sampel udara di Jakarta 22 bpj, berarti dalam 1 juta
liter udara di jakarta terdapat 22 liter gas polutan. Untuk menyatakan kadar yang sangat kecil, kita
dapat dapat menggunakan suatu rumus

LATIHAN SOAL

A. PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!


1. Cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan ilmu a. Kinetik menjadi panasd. Kimia menjadi
pengetahuan lain adalah sebagai berikut, kecuali... potensial
a. Geokimia d. Kimia fisika b. Kimia menjadi panas e. Panas menjadi kimia
b. Elektrokimia e. Kimia nuklir c. Kimia menjadi gerak
c. Ekonomi kimia 6. Berikut termasuk sifat intensif, kecuali...
2. Garam terdiri dari unsur natrium dan klorin. Hal ini a. Warna d. Massa
dibahas dalam ruang lingkup kimia tentang... b. Bau e. Titik didih
a. Struktur materi d. Komposisi materi c. Rasa
b. Sifat materi e. Perubahan materi 7. Diantara sifat-sifat berikut yang tergolong sifat
c. Energi yang menyertai kimia adalah...
3. Perubahan yang terjadi ketika air menguap a. Titik didih d. Kereaktifan
adalah... b. Massa jenis e. Bau
a. Air bereaksi dengan oksigen di udara c. warna
b. Air berubah menjadi gas oksigen dan 8. Dibawah ini yang termasuk perubahan kimia
hidrogen adalah....
c. Molekul air menjadi kecil a. Es mencair d. Nasi menjadi basi
d. Molekul air membesar b. Air menguap e. Beras mjd tepung
e. Jarak antar molekul bertambah besar c. Kapur barus menyublim
4. Sesuatu yang memiliki massa dan menempati 9. Perubahan zat:
ruang disebut.... 1. Pembakaran kertas 4.air menguap
a. Unsur c. Materi e. Campuran 2. Besi berkarat 5. assimilasi
b. Senyawa d. Energi 3. Lilin meleleh
5. Ketika bensin dibakar dalam mesin sepeda motor, Yang merupakan perubahan fisika adalah
terjadi perubahan... a. 1,2,3,4,5 d. 3,4

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 4


b. 2,3,4,5 e. 5 a. Air tanah d. Air raksa
c. 2,3,4 b. Alkohol 75% e. Air sungai
10. Dari perubahan-perubahan berikut,yang tidak c. Adonan beton
disertai terbentuknya zat baru adalah... 20. Diantara materi berikut yang merupakan
a. Buah menjadi masak d. Air mendidih campuran adalah...
b. Lilin menyala e. Kertas terbakar a. Gula d. Air sungai
c. Besi berkarat b. Alkohol 75% e. udara
11. Ciri-ciri reaksi kimia adalah sebagai berikut, c. Air garam
kecuali... 21. Susu, santan, tinta merupakan...
a. Timbul gas d. Perubahan massa a. Campuran d. unsur
b. Endapan e. Perubahan warna b. Larutan e. senyawa
c. Perubahan suhu c. Koloid
12. Zat tunggal yang masih dapat diuraikan disebut... 22. Dalam label tertulis alkohol 75%,artinya..
a. Unsur d. koloid a. 25 alkohol+ 75 air
b. Senyawa e. larutan b. 75 alkohol+25 air
c. campuran c. 75 air+25campuran
13. Diantara zat berikut yang tergolong unsur adalah d. 75 campuran+25air
a. Air murni d. Air gula e. Alkohol 75%merupakan senyawa
b. Perunggu e. garam 23. Suatu minuman kemasan dicurigai mengandung
c. emas zat warna merah yang beracun, disamping zat
14. Unsur logam punya sifat berikut,kecuali... warna kuning yang tidak berbahaya. Cara terbaik
a. Mengkilap d. rapuh untuk memisahkan zat warna tersebut adalah...
b. Konduktor e. keras a. Filtrasi d. Adsorbsi
c. Padat b. Distilasi e. Kristalisasi
15. Yang merupakan unsur nonlogam adalah.. c. Kromatografi
a. Fe b. Au c. Ag d. Ca e. N 24. Pada pembuatan garam meja dari garam grasak
16. Unsur antara logam dan nonlogam disebut unsur... yang kotor melalui tahap...
a. Alam d. konduktor a. Filtrasi, pelarutan, kristalisasi
b. Buatan e.metanal b. Kristalisasi, pelarutan, filtrasi
c. metaloid c. Pelarutan, kristalisasi, filtrasi
17. Lambang unsur dari besi, kalsium dan mangan d. Filtrasi, kristalisasi, pelarutan
adalah... e. Pelarutan, filtrasi, kristalisasi
a. B,K,M c. Fe,Ca,Mn e. Fe,C,Mg 25. Untuk memisahkan air dengan pasir dilakukan
b. Be,Ka,Mn d. Fe,Ca,Mg dengan cara...
18. Berikut yang terolong senyawa adalah... a. Sublimasi d. kromatografi
a. Air gula c. garam e. besi b. Kristalisasi e. distilasi
b. Air garam d. Air sungai c. Filtrasi
19. Diantara materi berikut yang tergolong larutan
adalah...

B. KERJAKAN DENGAN SINGKAT DAN BENAR!

1. Kelompokkan ke dalam unsur, senyawa dan campuran


Air, Besi, Air sungai, udara , emas 24 karat, gula , silikon, emas , perunggu, natrium klorida (NaCl)
2. Kelompokkan perubahan berikut ke dalam perubahan kimia dan fisika!
 bel listrik berdering - pelarutan gula - emas menjadi cincin
 sampah membusuk - besi berkarat - ketela menjadi tepung
 fotosintesis - air menguap - pita magnesium terbakar
 ketan menjadi tape - kertas terbakar - lilin menyala
3. Dalam 100 gram roti terdapat 5 gram gula. Berapa % kadar gula dalam roti tersebut!
4. Berapa mL cuka murni yang terdapat pada 200 mL larutan cuka 25 %
5. Dalam suatu daerah kadar gas CO2 adalah 0,00012 %. Tentukan kadar gas tersebut dalam bpj

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 5


LEMBAR KEGIATAN SISWA 1
Reflection

PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN FILTRASI DAN DEKANTASI


Apakah kalian pernah melihat air sumur yang kotor atau kolam ikan yang keruh?
Coba tuliskan apa yang menyebabkan hal tersebut:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

Coba amati gambar berikut:

Gambar 1 Gambar 2

- Sebutkan perbedaan dan persamaan yang terdapat pada gambar 1


- Disebut apakah air sirup dan disebut apakah air kopi bubuk
- Bagaimanakah cara membersihkan air sungai atau air kolam pada gambar 2
- Apakah tujuan membersihkan air pada gambar 2
Research

PROSES PEMISAHAN DENGAN FILTRASI DAN DEKANTASI SEDERHANA

Coba cari di buku dan internet tentang proses filtrasi dan dekantasi, baik konsep
maupun praktik, kemudian jawan pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan filtrasi dan dekantasi…………..……….........................
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut
………………………………………….……………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………...................................................................................

Mengapa filtrate hasil filtrasi ada yang jernih ada juga yang keruh?.........................................................
Apakah pemberian saringan yang berbeda menyebabkan perbedaan pada hasil filtrasi?.......................
Apakah tujuan dilakukan filtrasi?...............................................................................................................

Discovery
RANCANGAN PROSEDUR FILTRASI DAN SET ALAT PENJERNIHAN AIR SEDERHANA
A. Tantangan
Mendesain dan membuat model alat penyaringan dan penjernihan air sederhana
B. Kriteria
Agar sukses, model yang kamu buat harus dapat menjernihkan air keruh dan kolam keruh menjadi jernih
kembal
C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Benda yang digunakan adalah bahan bekas yang disediakan oleh guru

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 6


2. Bahan yang dijernihkan adalah air sumur yang keruh dan air kolam di depan kelas
D. Alat dan bahan
Alat: Bahan:

E. Langkah kerja
1. Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
2. Amati alat dan bahan yang disediakan untuk membuat model alat filtrasi sederhana. Pikirkan pertanyaan
berikut:
Rancanglah prosedur filtrasi dengan judul Penyaringan dan Penjernihan Air sumur dan Air Kolam dengan
jumlah tertentu
Buatlah rancangan secara mandiri di bawah ini.

A. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan?


B. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan prosedur?
3. Buat desain rangkaian alat berdasarkan hasil diskusi kelompok di bawah ini.

A. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan!


B. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan rancangan dan perbaiki segera?

Application dan Comunication

Penyaringan dan Penjernihan Air sumur dan Air Kolam


1. Setelah anda membuat rancangan, lakukanlah percobaan penyaringan dan penjernihan air yang ingin anda
lakukan
2. Catat data-data hasil percobaan, diskusikan hasil percobaan
3. Rancang ulang kembali desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan
4. Uji kembali proses penyaringan sesuai rancang ulang
5. Buat laporan percobaan sesuai format dan presentasikan
6. Selamat mencoba,mudah-mudahan filtratnya jernih sebening kistal..semangat
Application dan Comunication
Setelah melakukan uji coba, silahkan diskusi tentang kadar timbal dalam air limbah
Kadar zat dalam campuran

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 7


LEMBAR KEGIATAN SISWA 2

Reflection
PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN DESTILASI

Apakah kalian pernah melihat bermacam-macam minyak wangi seperti minyak cengkeh, minyak mawar, minyak sere,
minyak kayu putih dan lain-lain?
Coba tuliskan bagaimanakah minyak-minyak tersebut diperoleh?

Coba amati gambar berikut:

Gambar 1 Gambar 2
- Sebutkan perbedaan dan persamaan yang terdapat pada gambar 1 dan gambar 2
- Bagaimanakah cara mendapatkan minyak cengkeh sesuai gambar 1?
- Bagaimanakah proses mendapatkan minyak tersebut

Research
PROSES PEMISAHAN DENGAN DESTILASI SEDERHANA
Coba cari di buku dan internet tentang proses destilasi, baik konsep maupun
praktik, kemudian jawab pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan distilasi…………..……………..........................………..
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut
………………………………………….……………………………………………………
…………….

……………………………………………………………..……………
Mengapa destilat hasil destilasi ada yang banyak ada yang sedikit sekali?.................................................................
Factor apakah yang menyebabkan perbedaan hasil destilat tersebut?........................................................................
Apakah tujuan dilakukan destilasi?.................................................................................................................................

Discovery
RANCANGAN PROSEDUR DESTILASI SEDERHANA
A. Tantangan
Mendesain dan membuat model alat destilasi sederhana
B. Kriteria
Agar sukses, model yang kamu buat harus dapat menghasilkan hasil minyak cengkeh atau sereh yang
banyak dan murni
C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Benda yang digunakan adalah bahan bekas yang disediakan oleh guru
2. Bahan yang didistilasi adalah daun cengkeh/daun sereh

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 8


D. Alat dan bahan
Alat: Bahan:

E. Langkah kerja
1.Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
2.Amati alat dan bahan yang disediakan untuk membuat model alat destilasi sederhana.
Rancanglah prosedur destilasi Buatlah rancangan secara mandiri di bawah ini.

A. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan?


B. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan prosedur?
3.Buat desain rangkaian alat berdasarkan hasil diskusi kelompok di bawah ini.

4.Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan!


5.Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan rancangan dan perbaiki segera?

Application dan Comunication

Destilasi Minyak Cengkeh dari Daun Cengkeh

1. Setelah anda membuat rancangan, lakukanlah percobaan destilasi yang ingin anda lakukan
2. Catat data-data hasil percobaan, diskusikan hasil percobaan
3. Rancang ulang kembali desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan
4. Uji kembali proses destilasi sesuai rancang ulang
5. Buat laporan percobaan sesuai format dan presentasikan
6. Selamat mencoba,mudah-mudahan destilatnya melimpah..semangat

Application dan Comunication


Setelah melakukan uji coba, silahkan diskusi tentang kadar destilat dalam daun cengkeh

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 9


LEMBAR KEGIATAN SISWA 3

Reflection
PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN KRISTALISASI DAN SUBLIMASI

1. Apakah kalian pernah melihat garam? Mengapa garam dapur ada yang bersih ada yang kotor? Coba tuliskan
bagaimanakah cara mendapatkan garam dapur bersih dari garam dapur kotor?
2. Apakah yang kalian ketahui tentang kapur barus? Bagaimanakah sifat fisikanya? Bagaimanakah cara
mendapatkan kapur barus bersih dari kapur barus kotor?

Coba amati gambar berikut:

Gambar 1 Gambar 2
- Sebutkan perbedaan dan persamaan yang terdapat pada gambar 1 dan gambar 2
- Bagaimanakah cara mendapatkan garam dapur seperti pada gambar 2?
- Bagaimanakah proses mendapatkan garam dapur seperti gambar 2 dari garam dapur gambar 1

Gambar 3 gambar 4
- Apakah perbedaan dan persamaan gambar 3 dan gambar 4?
- Bagaimanakah cara merubah gambar 3 menjadi gambar 4?

Research
PROSES PEMISAHAN DENGAN KRISTALISASI DAN SUBLIMASI SEDERHANA
Coba cari di buku dan internet tentang proses kristalisasi dan sublimasi,
baik konsep maupun praktik, kemudian jawab pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan kristalisasi
…………..…………………………………………………………………………
……………………….....................................................................................
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut

………………………………………….…………………………………………
………………………….

……………………………………………………………..……………

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 10


Mengapa kristal hasil kristalisasi bisa lebih bersih dan berukuran seragam?....................................................
Factor apakah yang menyebabkan hal-hal tersebut?.........................................................................................
Mengapa warna kapur barus menjadi hilang.......................................................................................................
.............................................................................................................................................................................

Coba cari di buku dan internet tentang proses sublimasi, baik konsep
maupun praktik, kemudian jawab pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan sublimasi
…………..…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………..……............................................................................
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut

………………………………………….…………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………….
Discovery
……………………………………………………………..……………
RANCANGAN PROSEDUR KRISTALISASI DAN SET ALAT PENJERNIHAN AIR SEDERHANA
A. Tantangan
Mendesain dan membuat model alat destilasi sederhana
B. Kriteria
Agar sukses, model yang kamu buat harus dapat menghasilkan hasil minyak sereh yang banyak dan murni
C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Benda yang digunakan adalah bahan bekas yang disediakan oleh guru
2. Bahan yang didistilasi adalah daun cengkeh/daun sereh

D. Alat dan bahan


Alat: Bahan:

E. Langkah kerja
- Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
- Amati alat dan bahan yang disediakan untuk membuat model alat destilasi sederhana. Pikirkan pertanyaan
berikut:
1. Rancanglah prosedur destilasi. Buatlah rancangan secara mandiri di bawah ini.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 11


2. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan?
3. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan prosedur?
4. Buat desain rangkaian alat berdasarkan hasil diskusi kelompok di bawah ini.

A. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan!


B. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan rancangan dan perbaiki segera?

Application dan Comunication

Kristalisasi Garam dan Sublimasi Kapur Barus

1. Setelah anda membuat rancangan, lakukanlah percobaan kristalisasi garam dan sublimasi kapur barus yang ingin
anda lakukan
2. Catat data-data hasil percobaan, diskusikan hasil percobaan
3. Rancang ulang kembali desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan
4. Uji kembali proses kristalisasi dan sublimasi sesuai rancang ulang
5. Buat laporan percobaan sesuai format dan presentasikan
6. Selamat mencoba,mudah-mudahan kristal dan sublimatnya melimpah..semangat…..!!

Application dan Comunication


Setelah melakukan uji coba, silahkan diskusi tentang kadar Kristal dan sublimat dalam garam dan kapur
barus
Kadar zat dalam campuran

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 12


BAB 2
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK
1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Teori atom mengalami perkembangan yaitu :
a. Teori atom Dalton

Gambar 2: Model atom Dalton

Kelemahan teori atom Dalton yaitu tidak dapat menjelaskan adanya proton,neutron, dan elektron

b. Teori atom Thomson

Gambar 3: Model atom Thomson

Kelemahan teori atom Thomson yaitu tidak dapat menjelaskan gerak elektron dalam atom

c. Teori atom Rutherford

Gambar 4: Model atom Rutherford

Kelemahan teori atom Rutherford yaitu elektron yang bergerak mengelilingi inti atom, makin
lama akan jatuh ke inti dengan lintasan berbentuk spiral.

d. Teori atom Bohr

Gambar 5: Teori atom Bohr

Kelemahan teori atom Bohr yaitu tidak dapat menjelaskan penguraian garis garis spektrum atom
hidrogen di bawah pengaruh medan magnet

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 13


e. Teori atom Mekanika kuantum

Gambar 6: Model atom Mekanika Kuantum


 Partikel dasar penyusun atom
Tabel 2: Partikel dasar penyusun atom

 Symbol atom
Atom dilambangkan dengan
A : nomor masa
Z : nomor atom
 Nomor atom dan nomor masa
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam inti atom
Nomor massa (A) menunjukkan jumlah nucleon (proton dan neutron) yang terdapat dalam inti atom
 Isotop, isobar dan isoton
Isotop adalah atom-atom yang memiliki jumlah proton yang sama
Contoh: dan
Isobar adalah atom-atom yang memiliki jumlah massa yang sama
Contoh: dan
Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron yang sama
Contoh: dan
2 PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
a. pengelompokan unsure logam dan nonlogam
Antoine Laurent Lavoisier pada tahun 1789 membagi unsur menjadi 16 unsur logam dan 7 unsur
nonlogam.
Kelebihan: sudah mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimianya
Kelemahan: pegelompokan masih terlalu umum, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat
logam dan nonlogam (metaloid)

b. hukum triade
Johan Wolfgang Dobereiner membagi unsur-unsur dalam kelompok triade, yaitu kelompok tiga unsur
yang bentuknya mirif. Dobereiner mengungkapkan bahwa anggota triade yang di tengah memiliki sifat-
sifat diantara dua anggota triade lainnya.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 14


Kelebihan: keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirif berdasarkan massa atom (Ar)
Kelemahan: kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk kelompok triade
padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam unsur kelompok triade tersebut

c. hukum oktaf newland


John Alexander Reina Newland menyusun unsur unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Newland
mengungkapkan bahwa pengulangan sifat-sifat unsur sesuai dengan pengulangan not oktaf dalam
lagu. Artinya unsur ke-8 mempunyai sifat yang sama dengan unsur yang ke-1, unsur ke-9 memiliki sifat
yang sama dengan unsur ke-2 dan seterusnya

Kelebihan: newland merupakan ilmuwan yang pertama kali menunjukkan bahwa unsur kimia bersifat
periodik
Kelemahan: hanya cocok untuk unsur yang massa atomnya kecil, pengelompokan terlalu dipaksakan,
sehingga banyak unsur yang berhimpit pada tempat yang sama

d. system periodic pendek.


Julius Lothar Meyer mengungkapkan bahwa jika unsur-unsur disusun berdasarkan pertambahan
masa atom beberapa sifat fisis atom akan berubah dan berulang secara periodik yang disusun dalam
tabel yang disebut sistem periodik
Kelebihan: lebih sederhana dan muah dimengerti dibandingkan dengan Mendeleyev
Kelemahan: beberapa unsur disusun menurut kemiripan sifat dan tidak mengikuti urutan kenaikan Ar
serta adanya unsur golongan A dan B pada satu kolom

e. system periodic Dimitri I Mendeleyev


disusun berdasarkan pertambahan massa atom dan sifat sifat unsur menurut Ar dan kemiripan sifat
kelebihan; menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur-unsur yang belum ditemukan,
meramalkan sifat unsur yang belum diketahui (beberapa unsur yang belum ditemukan ternyata cocok
dengan prediks Mendeleyev)
kelemahan: masih ada unsur yang massanya lebih besar letaknya didepan unsur yang massanya
lebih kecil, adanya unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan,
adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.

f. Sistem periodik Henry G.Moseley


M\enemukan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Sistem periodik
modern yang kita kenal sekarang merupakan penyempurnaan dari sistem periodik Mendeleev. Sistem
periodik ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron menjadi dua deret, yaitu baris horisontal disebut
periode dan kolom vertikal disebut golongan
Kelebihan: berhasil memperbaiki kekurangan Mendeleyev, Berhasil menemukan bahwa urutan unsur
dalam tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 15


Kelemahan: Masih ada beberapa elemen yang kenaikan massa atom relatifnya ternyata sesuai
dengan kenaikan nomor atom

3 Periode dan Golongan


Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur
horisontal yang disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal
yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifat. Unsur golongan A disebut golongan
utama sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan dapat diberi tanda nomor 1
sampai 18 berurutan dari kiri ke kanan. Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai
nomor 3 sampai 12.
Sistem periodik modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan
utama atau golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B.

Gambar 7:Sistem Periodik Modern


4 Konfigurasi Elektron
Konfigurasi electron adalah susunan electron pada masing-masing kulit electron, dengan ketentuan:
a. pengisian electron mulai kulit terdekat dengan inti yaitu
kulit pertama disebut kulit K kulit kedua disebut kulit L
kulit ketiga disebut kulit M dan seterusnya
jumlah electron maksimum tiap kulit dirumuskan 2n², dengan n : nomor kulit

Gambar 8: Konfigurasi elektron

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 16


Contoh konfigurasi electron dari
18 Ar 2.8.8
19K 2.8.8.1
37Rb 2.8.18.8
b. golongan dalam sistem periodik modern disusun berdasarkan pada jumlah elektron valensi yaitu
elektron terluar dari konfigurasi elektron. Unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang sama
dan ditempatkan dalam arah vertikal
contoh: 18 Ar 2. 8. 8 golongan VIII karena kulit terluar/elektron valensinya 8
19K 2. 8. 8. 1 golongan I karena kulit terluar/elektron valensinya 1
37Rb 2. 8. 18. 8. 1 golongan I karena kulit terluar/elektron valensinya 1…dst
c. periode dalam sistem periodik modern disusun dalam arah horizontal/baris menunjukkan kelompok
unsur-unsur yang mempunyai juumlah kulit yang sama
contoh: 18 Ar 2. 8. 8 periode 3 karena jumlah kulit = 3
19K 2. 8. 8. 1 periode 4 karena jumlah kulit =4
37Rb 2. 8. 18. 8. 1 periode 5 karena jumlah kulit = 5

d. SIFAT PERIODIK UNSUR


Sifat yang berubah secara beraturan menurut kenaikan nomor atom dari kiri ke kanan dalam satu periode
dan dari atas ke bawah dalam satu golongan disebut sifat periodik. Sifat periodik meliputi jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas electron dan keelektronegatifan.
a. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak elektron di kulit terluar dari inti atom. Jari-jari atom sulit untuk ditentukan apabila
unsur berdiri sendiri tanpa bersenyawa dengan unsur lain. Jari-jari atom secara lazim ditentukan dengan
mengukur jarak dua inti atom yang identik yang terikat secara kovalen. Pada penentuan jari-jari atom ini,
jari- jari kovalen adalah setengah jarak antara inti dua atom identik yang terikat secara kovalen.

Gambar 9: Penentuan jari-jari atom

Gambar 10: Hubungan jari-jari atom gengan nomor atom

Kurva hubungan jari-jari atom dengan nomor atom memperlihatkan bahwa jari-jari atom dalam satu
golongan akan semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini terjadi karena dari atas ke bawah jumlah kulit
bertambah sehingga jari-jari atom juga bertambah.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 17


Gambar 11: Jari-jari atom unsur dalam SPU

Unsur-unsur dalam satu periode (dari kiri ke kanan) berjumlah kulit sama tetapi jumlah proton bertambah
sehingga jari-jari atom juga berubah. Karena jumlah proton bertambah maka muatan inti juga bertambah
yang mengakibatkan gaya tarik menarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar semakin kuat.
Kekuatan gaya tarik yang semakin meningkat menyebabkan jari-jari atom semakin kecil. Sehingga untuk
unsur dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan.

b. Energi Ionisasi
Energi minimum yang dibutuhkan untuk melepas elektron atom netral dalam wujud gas pada kulit terluar
dan terikat paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor atom dan jari-jari atom mempengaruhi besarnya
energi ionisasi. Semakin besar jari-jari atom maka gaya tarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar
semakin lemah. Hal ini berarti elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi yang dibutuhkan
untuk melepaskan elektron tersebut semakin kecil. Akibatnya, dalam satu golongan, energi ionisasi
semakin kecil dari atas ke bawah. Sedangkan dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri
ke kanan. Hal ini disebabkan dari kiri ke kanan muatan inti semakin besar yang mengakibatkan gaya tarik
antara inti dengan elektron terluar semakin besar sehingga dibutuhkan energi yang besar pula untuk
melepaskan elektron pada kulit terluar.

Gambar 12: Energi ionisasi dalam SPU

c. Afinitas Elektron
Afinitas elektron merupakan enegi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila
terjadi penangkapan satu elektron yang ditempatkan pada kulit terluarnya dan atom menjadi ion negatif.
Afinitas elektron dapat berharga positif dan negatif. Afinitas elektron berharga negatif apabila dalam proses
penangkapan satu elektron, energi dilepaskan. Ion negatif yang terbentuk akibat proses tersebut bersifat
stabil. Hal sebaliknya terjadi apabila dalam proses penangkapan satu elektron, energi diserap. Penyerapan
energi menyebabkan ion yang terbentuk bersifat tidak stabil. Semakin negatif harga afinitas lektron suatu
atom unsur maka ion yang ter bentuk semakin stabil.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 18


d. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah skala yang dapat menjelaskan kecenderungan atom suatu unsur untuk menarik
elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan. Keelektronegatifan secara umum, dalam satu periode,
dari kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan dari atas ke bawah keelekrnegatifan
semakin berkurang. Hal ini dapat dimengerti karena dalam satu periode, dari kiri ke kanan, muatan inti
atom semakin bertambah yang mengakibatkan gaya tarik antara inti atom dengan elektron terluar juga
semakin bertambah. Fenomena ini menyebabkan jari-jari atom semakin kecil, energi ionisasi semakin besar,
afinitas elektron makin besar dan makin negatif dan akibatnya kecenderungan untuk menarik elektron
semakin besar.

Gambar 13: Keelektronegatifan unsur dalam SPU


Terlihat dari gambar bahwa untuk unsur gas mulia tidak mempunyai harga keelektronegatifan karena
konfigurasi elektronnya yang stabil. Stabilitas gas mulia menyebabkan gas mulia sukar untuk menarik dan
melepas elektron. Keelektronegatifan skala pauling memberikan nilai keelektronegatifan untuk gas mulia
sebesar nol.

Gambar 14: Sifat-sifat periodik unsur


e. Energi Ionisasi

Energi ionisasi pertama merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar (paling
mudah lepas) dari satu mol atom dalam wujud gas untuk menghasilkan satu mol ion gas dengan muatan 1+.
Hal ini lebih mudah dipahami dalam bentuk simbol.

Pada penggambaran di atas, energi ionisasi pertama diartikan sebagai energi yang dibutuhkan untuk
menghasilkan perubahan per mol X.
Yang perlu diperhatikan pada persamaan di atas
Simbol wujud zat – (g) – penting. Pada saat anda membahas energi ionisasi, unsurnya harus dalam wujud
gas.
Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ mol-1 (kilojoules per mole).

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 19


LATIHAN SOAL

A. PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!


1. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi c. 2-8-8-1
yang tidak bisa dibagi lagi merupakan teori dari... 10. Atom X memiliki konfigurasi 2.8.18.7. No atom dari
a. Thomson d. Neil Bohr X- adalah....
b. Dalton e. Mekanika kuantum a. 34 b. 35 c. 36 d. 37 e. 38
c. Rutherford 11. Suatu atom mempunyai 3 kulit elektron dan
2. Berikiut ini model atom dan fakta yang mempunyai 5 elektron valensi, maka nomer
melandasinya. Pasangan yang paling tepat atomnya adalah...
adalah… a. 11 b. 13 c. 15 d. 17. e. 19
12. Golongan dan periode dari atom unsur 54Xe
Model atom Fakta adalah...
a. Thomson Hukum kekekalan masa a. Gol VIIIA periode 4 d. Gol VII periode 2
b. Dalton Sinar katoda b. Gol VIIIA periode 5 e. Gol VA periode 8
c. Rutherford Hamburan sinar alpa oleh c. Gol IIA periode 7
lempeng logam 13. Unsur yang sifarnya sama dengan unsur 17X
d. Modern Spektrum atom hydrogen adalah unsur....
e. Bohr Dualisme electron a. 9F b.11Na c.12Ca d. 18Ne e. 19K
3. Muatan yang dimiliki oleh proton, elektron dan 14. Unsur 6C12 dalam sistem periodik terletak pada
neutron berturut-turut adalah... golongan dan periode ...
a. +1, -1, 0 d. 0, +1, -1 a. IIA dan 2 c. IIA dan 3
b. +1, -1, 0 e. -1, +1, 0 b. IIA dan 4 d. IVA dan 2 e. VIIIA dan
c. +1, 0,-1 3
4. Penemu partikel dasar atom yang bermuatan 15. Unsur berikut yang merupakan pasangan unsur
negatif adalah.... isoton adalah....
a. Chadwick d.Thomson a. dan d. dan
b. Goldstein e. Mendeleev
c. rutherford b. dan e. dan
5. Atom 11Na23 memiliki jumlah proton, elektron dan c. dan
neutron sebanyak.....
16. Apabila unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
a. 11-11-23 d. 11-23-11
kenaikan masa atom, unsur ke delapan
b. 11-11-12 e. 11-12-11
c. 23-23-11 mempunyai kemirifan sifat dengan unsur kesatu.
Pengelompokan ini dikemukakan oleh....
6. Diketahui atom 15P31 . Pernyataan berikut benar,
a. Moseley d. lothar Meyer
kecuali.....
b. Dobereiner e. mendeleev
a. No atom 15 d. Jumlah proton 15
b. No massan 31 e. Jumlah elektron 15 c. Newlands
c. Jumlah neutron 15 17. Sistem periodik modern disusun berdasarkan
7. Bila X mempunyai 14 proton, 14 elektron dan 14 kenaikan..
neutron, lambang unsur tersebut adalah.... a. Massa atom d. nomor atom
b. Nomor atom e. massa atom relatif
a. b. c. d. e
c. Jumlah nukleon
8. Pasangan unsure-unsur berikut yang merupakan 18. Pada satu periode unsur-unsur mempunyai...
isotop satu dengan yang lain adalah… a. Nomor atom sama
a. dan d. dan b. Jumlah elektron sama
b. dan e. dan c. Elektron valensi sama
d. Massa atom sama
c. dan e. Nomor kulit sama
19. Unsur Magnesium Mg dengan nomor atom 12
9. Konfigurasi dari 19K yang benar adalah..... elektronnya menempati sampai kulit ...
a. 2-8-9 d. 2-2-8-7 a. K b. L c. M d. N e. O
b. 2-8-1-8 e. 2-8-7-2

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 20


20. Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan a. Melepas sebuah elektron & membentuk ion
mempunyai....
a. Nomor atom sama b. Mengikat sebuah elektron % membentuk ion
b. Jumlah elektron sama
c. Elektron valensi sama c. Melepas dua buah elektron % membentuk ion
d. Massa atom sama
e. Nomor kulit sama
21. Dalam satu golongan dari bawah ke atas jari-jari d. Melepas sebuah elektron % membentuk ion
atom cenderung....
a. Tetap e. Mengikat dua elektron dan membentuk ion
b. Makin kecil
c. Makin besar 24. Jumlah elektron maksimum yang terletak pada
d. Tergantung massa atom kulit ke enam adalah....
a. Berubah tidak beraturan a. 18 b. 32 c. 50 d. 60 e. 72
22. Dalam satu golongan dari bawah ke atas energi 25. Atom Na, Mg, K, Ca, Rb berturut-turut mempunyai
ionisasi cenderung.... no atom 11,12,19,20,37.jari-jari atom terbesar
a. Tetap terdapat pada atom unsur....
b. Makin kecil a.Na b. Mg c. K d. Ca e.Rb
c. Makin besar
d. Tergantung massa atom
e. Berubah tidak beraturan
23. Atom unsure 20 Ca menjadi stabil dengan
kecenderungan…

B. KERJAKAN DENGAN SINGKAT DAN BENAR

1. Lengkapi tabel berikut:

No Unsur Notasi N atom N massa J proton J elektron J neutron


1 11Na23
2 14 15
3 31 16
4 Cl 35,5 18
5 29 65
6 45
7 65
8 I 53 127
9 75 33
10 36

2. Tentukan nomor atom, nomor massa, jumlah proton, elektron dan neutron untuk ion berikut:
a. 11Na23 - c. 13Al 3-
b. 8O17 2- d. 6C14
3. Kelompokkan atom berikut ke dalam isotop, isobar dan isoton
a. 7N14 d. 6C12
b. 8O1 e. 68O18
c. 7N 15

4. Tentukan konfigurasi elektron untuk dan


5. Jelaskan tentang sistem periodik menurut dobereiner!

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 21


Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 22
Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 23
BAB 3
LAMBANG UNSUR, RUMUS KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI

1. LAMBANG UNSUR
Lambang unsur yang sekarang digunakan adalah seperti yang diusulkan oleh Jons Jacob Berzelius.
Cara penulisan unsur tersebut dengan ketentuan diambil huruf pertama dari nama unsur dan ditulis
dengan huruf kapital. Apabila ada dua unsur yang huruf depannya sama, maka unsur yang lain tadi
selain memakai huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital diikuti salah satu huruf kecil yang
terdapat dalam nama unsurnya.
Contoh:
Unsur Carbon dilambangkan C Unsur Nitrogen dilambangkan N
Unsur Calsium dilambangkan Ca Unsur Natrium dilambangkan Na
Unsur Clorin dilambangkan Cl Unsur Neon dilambangkan Ne
Unsur Cobalt dilambangkan Co

2. RUMUS KIMIA
Rumus kimia dapat dikatakan sebagai lambang zat(unsur/senyawa). Rumus kimia zat mencerminkan
komposisi zat tersebut.
 Rumus kimia unsur
Merupakan gabungan dari dua unsur atau lebih dengan komposisi tertentu. Unsur diatomik: O 2, F2, Cl2,
Br2, dan I2. Unsur poliatomik: fosfor (P4) dan belerang (S8)
 Rumus kimia senyawa
Merupakan penggabungan unsur-unsur yang berbeda

3. RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS


Rumus Empiris (RE) rumus perbandingan paling sederhana dari atom-atom dalam suatu senyawa.
Rumus Molekul (RM) merupakan rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya dari
unsur-unsur pembentuk senyawa.
Tabel 3: Perbedaan Rumus Molekul (RM) dan Rumus Empiris (RE)

Cara menentukan rumus empiris:


/prosentase massa masing-masing unsur yang menyusun senyawa.
dengan Ar unsur yang
bersangkutan
Cara menentukan rumus molekul

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 24


4. PERSAMAAN REAKSI KIMIA
Persamaan reaksi kimia menggambarkan suatu reaksi kimia meliputi lambang, rumus, dan tanda
panah yang menjelaskan terjadinya reaksi. Dalam persamaan reaksi jumlah atom pereaksi sama
dengan jumlah atom hasil reaksi
Aturan penulisan persamaan reaksi kimia sebagai berikut:
kimia ditandai tanda panah dibaca "bereaksi menjadi".Zat-zat sebelah kiri tanda panah disebut
zat reaktan/zat sebelum reaksi) dan zat-

rumus kimia serta membuktikan bahwa persamaan reaksi sudah setara


Contoh: 2H2 (g) + O2 (g) —> 2H2O (l)

5. Tata nama senyawa berdasar IUPAC(International Union Pure Applied Chemistry)


a. Senyawa anorganik
-. Senyawa biner logam dan nonlogam (senyawa ion)
Nama logam + non logam + akhiran ida
Contoh :
NaCl : natrium klorida Mg(OH)2 :
SiC : Silikon Karbida CaCl2 :
AlCl3 : Alumunium klorida KCl :

b. Senyawa biner sesama nonlogam (senyawa kovalen)


Nama non logam + nonlogam didahului awalan romawi mono, di, tri dll yang menyatakan
jumlah + akhiran ida
Contoh:
HCl : Hidrogen Klorida N2O4 :
SO2 : Sulfur Dioksida CO2 :
SO3 : Sulfur Trioksida P2O5 :

c. Senyawa poliatom
Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri dari banyak atom, baik berupa senyawa ion maupun
senyawa kovalen
Tabel 4: Contoh pembentukan senyawa poliatom
SO42- PO43- CO32-
K + K2SO4 K3PO4 K2CO3
kalium sulfat Kalium Fosfat Kalium karbonat
Mg 2+ MgSO4 Mg3(PO4)2 MgCO3
Magnesium Sulfat Magnesium fosfat Magnesium karbonat
Al 3+ Al2(SO4)3 AlPO4 Al2(CO3)3
Aluminium Sulfat Aluminium fosfat Aluminium karbonat

d. Senyawa terner asam basa


Asam
H2SO4 Asam sulfat H3PO4 Asam fosfat
HCl Asam klorida CH3COOH Asam asetat, dll
Basa
NaOH Natriun hidroksida Ba(OH)2 Barium hidroksida
KOH Kalium hidroksida Mg(OH)2 Magnesium Hidroksida , dll

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 25


e. Senyawa organic
Senyawa organic punya tata nama khusus sesuai gugus fungsinya
C6H12O6 glukosa
CH4 metana
C2H5OH etanol
CH3OCH3 dimetil eter, dll

LATIHAN SOAL
A. PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Lambang unsure seng, tembaga, dan timah berturut turut adalah….
a. Ti, Te, dan Cu c. Zn, Cu, dan Sn e. Pt, Pb, dan Sn
b. Sn, Te, dan Ti d. Pb, Cu, dan Sn
2. Dalam molekul AL(OH)3 terdapat….
a. 2 atom Al, 3 atom O, dan 1 atom H d. 1 atom Al, 3 atom O, dan 3 atom H
b. 2 atom Al, 3 atom O, dan 3 atom H e. 1 atom Al, 1 atom O, dan 3 atom H
c. 2 atom Al, 1 atom O, dan 1 atom H
3. Dari rumus-rumus kimia senyawa berikut, yang merupakan rumus empiris adalah…..
a. H2SO4, CH3OH, C2H6 d. C2H5, C4H8, CH3COOH
b. CH4, H2SO4, CH2O e. C2H5OH, HNO3, H2C2O4
c. C6H12O6, CH3COOH, H2CO3
4. Persaman reaksi aC2H6 + b O2 → CO2 + dH2O
Maka harga a, b, c dan d adalah…
a. 1, 3, 2, 3 c. 1, 3, 2, 2 e. 1, 2, 3, 2
b. 1, 3, 2, 4 d. 1, 2, 3, 3
5. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia Mg(OH)2 adalah….
a. Magnesium dihidroksida d. Magnesium(I) hidroksida
b. Magnesium oksida e. Magnesium hidroksida
c. Magnesium dioksida
6. Pasangan rumus kimia yang benar dari senyawa yang terbentuk dari ion-ion Na2+ , Mn2+
, Hg2+ , SO42-, dan PO43- adalah....
a. NaSO4 dan MnPO4 c. Na2SO4 dan Mn3(PO4)2
b. Hg2SO4 dan MnSO4 d. Na(SO4)2 dan Mn2PO4
7. Nama senyawa yang sesuai dengan rumus kimianya adalah....
a. Na2O = dinatrium oksida c. Mg(OH)2 = mangan(II) hidroksida
b. Ca(OH)2 = kalium hidroksida d. FeS = besi (II) sulfida
+ - - 2-
8. Nama ion-ion NH4 , Br , NO3 , CrO4 berturut- turut adalah ....
a. amonium,bromat, nitrat, dikromat d. amoniak, bromide, nitrit, kromit
b. ammonium, bromide, nitrat, e. alumunium, bromin, nitrit, kromat
kromat
c. alumunium, bromide, nitrit,
dikromat
9. Dalam tiap molekul Na2CO3 terdapat ...
a. 1 atom Na, 2 atom C, 3 atom O c. 2 atom Na, 1 atom C, 3 atom O
b. 1 atom Na, 1 atom C, 3 atom O d. 2 atom Na, 3 atom C, 3 atom O

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 26


e. 2 atom Na, 2 atom C, 3 atom O
10. Nama unsur yang lambangnya Ca dan K berturut-turut adalah ....
a. kalsium dan karbon d. kalsium dan kalium
b. kalium dan kalsium e. karbon dan kalium
c. kalium dan karbon
11. Perhatikan persamaan reaksi sel akumulator (aki) di bawah ini: a Pb + b PbO2 + c
H2SO4 → d PbSO4 + e H2O Nilai a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah ...
a. 1, 1, 2, 2, 2 d. 1, 1, 1, 2, 2
b. 1, 1, 2, 1, 2 e. 2, 2, 1, 1, 1
c. 1, 2, 1, 2, 2
12. a Ag2S + b O2 → c Ag2O + d SO2. Koefisien reaksi a, b, c, dan d adalah ...
a. 2, 3, 2, 2 d. 3, 3, 2, 3
b. 3, 2, 1, 3 e. 4, 5, 3, 4
c. 4, 5, 4, 4
13. Persamaan reaksi kimia berikut yang sudah "setara" adalah ...
a. Fe + HBr → FeBr2 + H2 d. MgO + HC1 → MgCl2 + H2O
b. H2 + Cl2 → HCl e. 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O
c. 2HCl + KOH → KCl + + H2O
14. Rumus kimia dari dinitrogen trioksida adalah........
a. NO3 b. N2O3 c. N3O2 d. NO e.NO3
15. Dalam molekul AL(OH)3 terdapat….
a. 2 atom Al, 3 atom O, dan 1 atom H d. 1 atom Al, 3 atom O, dan 3 atom H
b. 2 atom Al, 3 atom O, dan 3 atom H e. 1 atom Al, 1 atom O, dan 3 atom H
c. 2 atom Al, 1 atom O, dan 1 atom H
16. Persaman reaksi aC2H6 + b O2 → CO2 + dH2O
Maka harga a, b, c dan d adalah…
a. 1, 3, 2, 3 c. 1, 3, 2, 2 e. 1, 2, 3, 2
b. 1, 3, 2, 4 d. 1, 2, 3, 3
17. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia Ca(OH)2 adalah….
a. kalium dihidroksida d. Kalsium (I) hidroksida
b. Kalsium oksida e. Kalium oksida
c. Kalsium dioksida
18. Rumus kimia dari asam nitrat, asam sulfat, dan asam fosfit berturut-turut adalah.....
a. HNO3, H2SO3, H3PO4 d. HNO3, H2SO3, H3PO4
b. HNO3, H2SO4, H3PO4 e. H2SO4, HNO3, H3PO4
c. HNO3, H2SO4, H3PO3
19. Persamaan reaksi ang benar untuk reaksi logam aluminium dengan larutan asam klorida
menghasilkan larutan aluminium klorida dan gas hidrogen adalah.....
a. Al(aq) + 3HCl(l) →AlCl3(aq) + 3H2(g) d. Al(aq) + 3HCl(aq) →AlCl3(aq) + 3H2(g)
b. Al(s) + 6HCl(l) →AlCl3(aq) + 3H2(g) e. 2Al(s) + 6HCl(aq) →2AlCl3(aq) +
c. 2Al(aq) + 6HCl(l) →2AlCl3(aq) + 3H2(g) 3H2(g)
20. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa adalah SO42-, PO43-, NO3-NH4+, Fe2+, dan Al3+,
maka rumus kimia yang benar adalah.....
a. Al(NO3) e. (NH4)(NO3
b. Al2(SO4)3
c. FePO4
d. Fe3(PO4)

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 27


B. KERJAKAN DENGAN SINGKAT DAN BENAR!
1. Tulis lambang unsure dari senyawa berikut:
- Belerang - Emas - Barium
- Karbon - Perak - Kalsium
- Tembaga - Hidrogen - Kalium
b. Beri nama unsur berikut
- K - Si -N
- Cl - Ba - Ne
- Ar - Fe - Na
2. Empat puluh gram bijih besi merah atau hematite terdiri atas 28 gram besi dan 12 gram oksigen.
(Ar.Fe=56, O=16). Tentukan rumus empiris bijih besi tersebut!
3. Kualitas bensin ditentukan oleh komponen penyusunnya. Komponen bensin terdiri dari isooktana dan n-
heptana. Kandungan isooktana makin besar maka mutu bensin makin tinggi. Jika bensin itu
mengandung 84% karbon, 16% hidrogen, dan massa rumus bensin = 100. (Ar.C =12, H =1).
Tentukan rumus molekul bensin tersebu!
4. Setarakan reaksi berikut:
a. C2H6 + O2  CO2 + H2O c. Al2O3 + HCl  AlCl3 + H2O

b. CaCO3 + HCl CaCl2 +CO2 +H2O d. NH3 + O2  NO +H2O


5. Tulis rumus dan nama senyawa dari ion berikut
Kation/anion Br- SO42- CO32-
K+
Mg 2+
Na+
Fe3+
H+
6. Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa dan nama IUPAC senyawa, tentukan
nama senyawa di bawah ini :
a. Na2O d. Fe2(CO3)3
b. HClO3 e. Fe(OH)3
c. (NH4)2SO4 f. KMNO4
7. Tentukan jenis dan jumlah atom dalam senyawa soal nomor 6 di atas

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 28


BAB 4
IKATAN KIMIA

1. TEORI OKTET DAN DUPLET


Konfigurasi electron akan stabil bila seperti pada konfigurasi electron gas mulia, yaitu
dengan dua electron valensi (duplet) dan 8 elektron valensi (octet)
Contoh:
 11Na : 2 . 8 . 1 3Li : 2 . 1
11Na : 2 . 8
+ 3Li+ : 2
 17Cl : 2 . 8 . 7
17Cl- : 2 . 8 . 8

2. PEMBENTUKAN ION POSITIF DAN NEGATIF


Bila suatu atom meepas electron maka akan terbentuk ion positif dan sebaliknya bila atom
menerima electron maka akan terbentuk ion negative
Misalnya, atom Na yang tidak stabil melepaskan satu elektron valensinya menjadi ion Na +
dengan konfigurasi elektron seperti neon
Atom Cl yang tidak stabil menerima tambahan satu elektron, sehingga menjadi ion Cl-
dengan konfigurasi elektron seperti argon.

Gambar 15: Pembentukan ion positif dan ion negatif

3. IKATAN ION
Ikatan ion terbentuk antara atom bermuatan positif dan atom bermuatan negative atau
atom logam (golongan I dan II) dengan atom nonlogam (golongan (III dan IV)
Contoh pada NaCl

Gambarkan pembentukan senyawa MgF2

Sifat sifat ikatan ion


 Umumnya keras tapi rapuh
 Larut dalam air
 Dapat menghantarkan listrik dalam bentuk cair
 Titik didih dan titik leburnya tinggi karena ikatan yang kuat dan gaya elektrostatis
 Kristal senyawa ion merupakan zat padat yang keras tapi rapuh sat di pukul

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 29


4. STRUKTUR LEWIS
Untuk menjelaskan cara penyusunan elektron dalam ikatan kimia, maka G.N.Lewis
memperkenalkan metode sederhana yang menggambarkan elektron valensi
disebut lambang Lewis. Penggambaran lambang Lewis harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
 Elektron valensi digambarkan dengan tanda dot (●) atau cross (x).
 Elektron yang terletak pada kulit yang lebih dalam tidak digambarkan.
 Empat elektron pertama ditulis sebagai titik atau silang, satu per satu di keempat
sisi suatu unsur.
 Titik atau silang berikutnya dipasangkan dengan titik yang sudah ada.
Contoh penggambaran lambang lewis unsur golongan utama periode 2:


5. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen terjadi akibat pemakaian pasangan electron secara bersama-sama oleh dua
atom. Ikatan koven di bagi menjadi
 Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tunggal
Contoh = pembentukan senyawa H2

1 atom hirogen 1 atom hirogen 1 molekul hydrogen


Gambar 16: Pembentukan ikatan kovalen tunggal

- Gambarkan pembentukan molekul F2 dan CF4


 Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tidak jenuh
rangkap dua
Contoh

Gambar 17: Pembentukan ikatan kovalen rangkap 2

Ikatan kovalen rangkap3 adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tidak jenuh
rangkap tiga.
Contoh pembentukan molekul N2 dari 2 atom N yang saling berikatan.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 30


Gambar 18: Pembentukan ikatan kovalen rangkap 3

 Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi dengan cara pembentukan electron
bersama hanya saja pasangan electron yang dipakai bersama tersebut berasal dari salah
satu atom atau molekul yang berikatan, sedangkan atom yang lain tidak memberikan
ikatan.
Contoh pembentukan senyawa [NH4]+

Gambar 19: Pembentukan senyawa [NH4]+

Gambarkan struktur dari SO3 dan NH3BF3

Selain pembagian di atas, ikatan kovalen juga dikelompokkan menjadi:


 Ikatan kovalen polar
Adalah ikatan kovalen yang mempunyai perbedaan momen dipol
Contoh:

 Ikatan kovalen nonpolar


Adalah ikatan kovalen yang mempunyai momen dipol sama dengan nol.
Contoh:

Contoh lain adalah senyawa CO 2, O 2, Br 2 dan lain-lain

Sifat – sifat senyawa kovalen:


- Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2, CO2), cair (misalnya
H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
- Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-menarik antar molekul relatif rendah.
- Padatan dan lelehan tidak menghantarkan listrik
- Larutannya dalam air ada yang menghantarkan arus listrik (misal HCl), tetapi sebagian
besar tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan atau larutannya

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 31


Penyimpangan kaidah octet
Senyawa yang atom pusatnya mempunyai elektron valensi kurang dari 4. Hal ini
menyebabkan setelah semua elektron valensinya dipasangkan masih belum mencapai
octet. Contoh: BeCL2, BF3, NO2, AlBr3

Gambar 20: Penyimpangan kaidah oktet

Perbedaan Ikatan Ion Dan Ikatan Kovalen


Tabel 5: Perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen

6. IKATAN LOGAM.
Ikatan logam merupakan ikatan yang kuat antara ion logam dengan lautan electron dalam
permukaan logam. Ikatan ini khas karena hanya di miliki oleh logam. Kekuatan ikatan logam
untuk tiap jenis logamberbeda beda tergantung pada banyak electron valensi yang terdapat
pada atom logam tersebut.
Logam merupakan struktur raksasa dari atom-atom yang berikatan satu sama lain melalui
ikatan logam. “Raksasa” menunjukkan jumlah yang sangat banyak tetapi jumlah atom yang
terlibat sangat bervariasi – tergantung pada ukuran potongan logam

Gambar 21: Ion logam dalam awan electron

Sifat fisik logam


 Titik leleh dan titik didih
Logam-logamco cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena kekuatan ikatan
logam. Kekuatan ikatan berbeda antara logam yang satu dengan logam yang lain tergantung
pada jumlah elektron yang terdelokalisasi pada lautan elektron, dan pada susunan atom-
atomnya.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 32


 Daya hantar listrik
Logam menghantarkan listrik. Elektron yang terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagian
struktur tiga dimensi. Cairan logam juga menghantarkan arus listrik, hal ini menunjukkan
bahwa meskipun atom logam bebas bergerak, elektron yang terdelokalisasi masih memiliki
daya yang tersisa sampai logam mendidih.
 Daya hantar panas
Logam adalah konduktor panas yang baik. Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai
akibat dari penambahan energi kinetik (hal ini memnyebabkan elektron bergerak lebih cepat).
Energi panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektron yang bergerak.
 Sifat dapat ditempa dan sifat dapat diregang
Logam digambarkan sebagai sesuatu yang dapat ditempa (dapat dipipihkan menjadi bentuk
lembaran) dan dapat diregang (dapat ditarik menjadi kawat). Hal ini karena kemampuan atom-
atom logam untuk menggelimpang antara atom yang satu dengan atom yang lain menjadi
posisi yang baru tanpa memutuskan ikatan logam

Gambar 22: Gambaran mikroskopis kisi atom logam

Perbedaan sifat fisis logam dan logam

Tabel 6: Perbedaan sifat fisis logam dan logam

7. IKATAN VAN DER WALLS


Diantara senyawa kovalen, selain terjadi ikatan diantara atom-atomnya,juga terjadi gaya tarik
antar molekulnya. Gaya antar molekul ini lemah yang dikenal dengan gaya van deer walls.
Gaya ini terjadi karena adanya sifat kepolaran partikel tersebut. Makin kecil kepolarannya
makin kecil pula gara van der walls. Ada beberapa bentuk gaya van der walls yang didasarkan
pada jenis kepolaran ikatannya. Yang terpenting adalah gaya antar dipole dan gaya London.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 33


8. IKATAN HIDROGEN
Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan atom lain yang
mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa yang sama. Ikatan
hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain,
namun ikatan ini masih lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan ion.
Ikatan hidrogen ini terjadi pada ikatan antara atom H dengan atom N, O, dan F yang memiliki
pasangan elektron bebas.

Gambar 23: Ikatan hidrogen

LATIHAN SOAL
A. PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1. Unsur X dengan konfigurasi electron 2.8.1 dapat membentu ikatan ion dengan unsur yang
konfigurasi elektronnya…..
a. 2.8.2 b. 2.8.3 c. 2.8.6 d. 2.8.8 e. 2.8.8.1
2. Dari pasangan pasangan senyawa di bawah ini mana yang mempunyai ikatan ion pada kedua
senyawa?
a. NH3 dan CCl4 c. H2O dan CCl4 e. H2 dan LiCl
b. CO2 dan Cl2 d. NaCl dan KBr
3. Ikatan antara atom oksigen 8O dengan atom oksigen lain dalam molekul O2 terjadi dengan cara…..
a. Serah terima 1 elektron d. Penggunaan bersama 2 pasang
b. Serah terima 2 elektron electron
c. Penggunaan bersama 1 pasang e. Penggunaan bersama 3 pasang
electron electron
4. Berikut merupakan sifat logam berkaitan dengan ikatan yang terjadi pada logam, kecuali….
a. Dapat ditempa hingga tipis c. Zat padat keras dan rapuh
b. Meghantar panas dan listrik dengan d. Dapat diulur menjadi kawat
baik e. Mengkilat dan ulet
5. Semakin besar Mr suatu senyawa makin kuat ikatan Van dr waals diantara molekul-molekulnya,
sehingga…
a. Titik lebur dan titik didih rendah c. Titik lebur tinggi dan titik didih rendah
b. Titik lebur rendah dan titik didih tinggi d. Titik lebur dan titik didih tinggi
e. Titik lebur tinggi dan titik didih tetap
6. Diketahui unsur P, Q, R, dan S dengan nomor atom berturut-turut 11, 13, 15, dan 17. Unsur yang
paling mudah menangkap elektron yaitu…
a. P b. Q c. R d. S e. P dan Q
7. Unsur 11X bereaksi dengan 8Y membentuk senyawa. Jenis ikatan dan rumus kimia yang tepat
adalah…..
a. ionik dan XY c. ionik dan X2Y
b. kovalen dan XY d. kovalen dan XY2
8. Diantara zat berikut ini, zat yang tergolong senyawa ion adalah….
a. Es b. silicon c. perunggu d. batu kapur e. gula

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 34


9. Diantara pasangan senyawa berikut pasangan yang keduanya mempunyai ikatan hydrogen
adalah….
a. H2S dan HF b. CH4 dan O2 c. NH3 dan HF d. HF dan HI e. HCl dan HI
10. Pasangan golongan unsur berikut yang unsur-unsurnya dapat membentuk ikatan kovalen adalah...
a. oksigen dengan halogen c. alkali dengan halogen
b. alkali tanah dengan halogen d. alkali tanah dengan gas mulia
11. Atom pusat ada salah satu senyawa berikut yang tidak memenuhi kaidah octet adalah…
a. BCl3 b. CO2 c. F2O d. H2O e. NH3
12. Berikut ini yang semuanya berikatan kovalen adalah…
a. NO 2, NaCl, CO dan MgO c. CaO, SO 3, CH4, dan AlCl3
b. H2O, HCl, SF6, dan CCl4 d. Cl2O7, CO 2, Ag2O, dan MgS
13. Unsur-unsur dengan nomor atom 6A , 8B , 11C , 17D dan 19E. Pasangan unsur yang dapat
membetuk ikatan kovalen nonpolar adalah…
a. A dan C b. A dan D c. B dan C d. C dan E
14. Zat-zat di bawah ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Daya hantar listrik
Zat Titik didih Larutan Cairan
P Tinggi Menghantarkan Menghantarkan
Q Rendah Menghantarkan Tidak menghantarkan
Berdasarka
n data tersebut, maka jenis ikatan yang terjadi pada zat P dan Q berturut-turut adalah….
a. ion dan kovalen polar d. kovalen polar dan kovalen non-polar
b. kovalen non-polar dan ion e. ion dan kovalen nonpolar
c. kovalen polar dan hidrogen
15. B e r i k u t ini dampak ikatan logam terhadap sifat fisis logam, kecuali
a. mengkilap dan dapat ditempa
b. dapat menghantar panas/listrik
c. mempunyai titik didih dan titik lebur tinggi
d. mempunyai titik didih dan titik lebur rendah

C. KERJAKAN DENGAN SINGKAT DAN BENAR!


1. Bagaimanakah unsur-unsur berikut mencapai kestabilan?
a. 19K c. 8O e. 6C
b. 12Mg d. 17 Cl f. 15P
2. Buatlah struktur lewis dari unsure-unsur yang ada di soal nomor satu
3. Jelaskan 3 pengertian dari ikatan ion?
4. Unsur 19 X dan 35 Y membentuk senyawa. Tentukan:
a. jenis ikatan yang terjadi; b. rumus senyawa yang terbentuk!
5. Nyatakan jenis ikatan kimia dalam zat berikut:
a. NaH c. CCl4 e. C2H2
b. NH3 d. MgCl2 f. HCl
6. Tuliskan struktur lewis bagi molekul berikut
b. NO2 c. BF3
c. BeCl2 d. PCl5
7. Garam merupakan senyawa yang berikatan ion. Sebutkan sifat-sifat dari garam dapur?
8. Diketahui beberapa senyawa kimia: SO2, NO2, CO2, NH3, H2O, SO2, KOH, HCl, HNO3, HCl,
NaI, CH4, NaCl, MgBr2, K2O,
Kelompokkan kedalam ikatan ion dan ikatan kovalen
9. Ikatan kovalen dibedakan menjadi ikatan kovalen polar dan nonpolar. Jelaskan perbedaan
senyawa dengan ikatan kovalen polar dan nonpolar
10. Ditinjau dari ikatannya, mengapa logam mudah ditempa dan di Tarik?

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 35


BAB 5
HUKUM DASAR KIMIA

Gambar 24: Ilmuwan pencetus Hukum dasar kimia


A. Hukum Dasar Kimia
1. Hukum Kekekalan Massa dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoiser, menyatakan bahwa “Pada
reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa suatu zat, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama dan selalu tetap”
Tabel 7: Contoh hukum kekekalan massa

2. Hukum Perbandingan Tetap dikemukakan oleh Joseph Louis Proust, menyatakan bahwa
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap”.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 36


Tabel 8: Penerapan hukum perbandingan tetap

3. Hukum Perbandingan Berganda dikemukakan oleh Dalton, menegaskan bahwa “ Dua unsur yang
dapat membentuk dua senyawa atau lebih memiliki perbandingan komponen yang mudah dan
sederhana”

4. Hukum Perbandingan Volume oleh Gay Lussac, menyatakan bahwa “Pada suhu dan tekanan
sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana”

5. Hukum Avogadro dikenal dengan Hipotesis Avogadro berbunyi “ Pada suhu dan tekanan yang sama,
semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.

B. Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)


1. Massa Atom Relatif (Ar)
Massa satu atom terlalu kecil untuk digunakan dalam perhitungan, maka massa atom dinyatakan dalam
satuan massa atom (sma). Massa atom relatif (Ar) merupakan satuan massa terkecil suatu unsur atau
senyawa yang dibandingkan dengan 1/12 massa isotop 12C. Atom C digunakan sebagai standar
pembanding karena unsur karbon merupakan unsur paling stabil di alam semesta. 1 sma = 12 1 x massa
sebuah atom 12C= 1,66053886 x 10-27 kg Massa satu atom 12C adalah 19,9269 x 10-27 kg,
karena 1 sma = 1,66053886 x 10-

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 37


Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan masa rata-rata satu atom terhadap 1/12 massa satu atom C-
12

2. Massa Molekul Relatif (Mr)


Massa molekul relatif adalah massa rata-rata dari molekul. Massa molekul merupakan jumlah dari massa
atom-atom penyusunnya. Dengan demikian massa molekul relatif dapat diperoleh dari jumlah massa atom
relatif (Ar) unsur-unsur penyusun senyawa. Secara umum, massa molekul relatif (Mr), dapat dirumuskan :

C. MOL
Dalam kimia satuan jumlah zat disebut “MOL“
Satuan mol menyatakan jumlah atom/molekul/ion) dalam suatu zat.Satu mol zat adalah banyaknya unsur
yang mempunyai massa dalam gram yang sama dengan massa atomnya. Satu mol zat sebanyak
6,02.1023 partikel. Angka 6,02.1023 disebu
Massa molar adalah 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram

Hubungan mol dengan volume gas (V), V molar, jumlah partikel, koefisien reaksi

D. Kadar Air dalam KristaL


Secara umum rumus hidrat dapat ditulis

Jika garam hidrat melepaskan air kristal yang terikat disebut garam anhidrat. Cara mencari jumlah air
kristal yang terikat pada garam hidrat adalah dengan rumus:

E. Pereaksi Pembatas dalam Reaksi Kimia


Berdasarkan suatu reaksi antara dua zat atau lebih, kemungkinan salah satu zat akan habis terlebih
dahulu dan zat tersebut akan membatasi hasil reaksi yang didapatkan. Pereaksi yang habis terlebih dahulu
dalam reaksi dan membatasi hasil reaksi disebut pereaksi pembatas
Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 38
LATIHAN SOAL

1. Jika diketahui Ar H = 1, O = 16, P= 31, Ca= 40, Ba = 137, Tentukan Mr dari :


a. Ca3 (PO4)2 b. Ba (OH)2 .4H2O
2. Jika diketahui O = 16, S = 32, Al = 27. Tentukan massa dari 2 mol Alumunium Sulfat!
3. Tentukan volume dari gas oksigen (O2) yang mempunyai massa 3,2 gram pada keadaan standar
4. Tentukan volume dari 6,02 . 1022 gas SO2 pada keadaan STP
5. Tentukan jumlah partikel dari : a. 3 mol asam asetat b. 0,1 mol ion Na +
6. Kristal NaCl. xH2O dipanasknan hingga semua air kristalnya menguap. Berat kristal sekarang menjadi
44,9 % dari berat semula. Berapakah nilai x dan rumus kimia kristal? (Ar Na = 23, C l= 35,5, H = 1, O =
16).
7. Klorin (Cl) di alam adalah campuran dari 2 isotop, yaitu Cl-35 dan Cl-37 dengan perbandingan 76% Cl-
35 dan 24% Cl-37. Hitunglah massa atom rata-rata dari unsur Cl!
8. Diketahui masa atom relatif (Ar) H=1, C=12, N=14, O=16, Al=27, S=32. Tentukan massa molekul
relatif (Mr) dari Al2(SO4)3 .2H2O!
9. Hitunglah massa dari 0,05 mol asam sulfat.
10. Hitunglah volume pada STP dari 0,2 mol gas O2
11. Hitunglah jumlah mol dari 4 gram gas belerang dioksida.
12. Hitunglah jumlah partikel dari 30 gram gas etana
13. Bila 18 gram glukosa dibakar dengan oksigen dihasilkan 26,4 gram gas karbon dioksida dan 10,8 gram
uap air. Berapa gram oksigen yang diperlukan pada pembakaran tersebut?
14. Dalam senyawa AB perbandingan massa A:B=2:1. Jika terdapat 120 gram senyawa AB, tentukan
massa masing-masing unsure dalam senyawa tersebut.
15. Unsure X dan unsure Y dapat membentuk dua senyawa yang masing masing mengandung 50% dan
60% unsure X. Tentukan perbandingan massa unsure Y pada X tetap
16. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar 5 liter gas butane (C4H10) agar semua gas
butane tersebut habis bereaksi. Reaksi yang terjadi: C4H10(g)+O2  CO2 + H2O
17. Setiap 2 liter gas nitrogen tepat habis bereaksi dengan 3 liter gas oksigen dan dihasilkan 1 liter gas
oksida nitrogen. Jika volum diukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan rumus molekul oksida
nitrogen tersebut.
18. Bila 7 gram logam besi dibiarkan berbulan-bulan di tempat terbuka, maka besi akan mengalami korosi
atau perkaratan sehingga masanya bertambah menjadi 10 gram. Berlakukan hukum kekekalan masa
pada peristiwa tersebut? Jelaskan!
19. Pada pembakaran 2,4 gram magnesium di udara dihasilkan 4 gram magnesium oksida. Berapa gram
oksigen yang dibutuhkan dalam reaksi itu
20. Berapakah perbandingan unsur C dan H dalam senyawa CH4 jika diketahui masa atom C= 12 dan
masa atom H =1
21. Perbandingan massa besi dan oksigen suatu senyawa oksida besi yaitu 7 : 2. Tentukan persen massa
masing-masing besi dan oksigen dalam senyawa tersebut!
22. Unsur karbon bereaksi dengan hidrogen membentuk gas metana dengan perbandingan 3 : 1. Jika
massa karbon yang bereaksi 600 gram, berapa massa hidrogen yang diperlukan?
23. Unsur belerang dan oksigen dapat membentuk senyawa SO2 dan SO3 sedangkan hidrogen dan
oksigen dapat membentuk senyawa H2O dan H2O2. Hukum apakah yang berlaku dalam hal ini?
Jelaskan!
24. Sebanyak 50 liter gas karbon dioksida mengandung 5,0 x 1023 molekul pada suhu dan tekanan yang
sama, tentukan : 1. Jumlah molekul 10 liter gas hidrogen 2. Volume gas nitrogen yang mengandung
1,5 x 1023 molekul
25. Tiga liter gas propana dibakar sempurna dengan gas oksigen membentuk gas karbon dioksida dan air,
sesuai persamaan reaksi berikut C3H8 + 502 → 3CO2 + 4H2O. Hitung
a) berapa liter gas oksigen yang diperlukan?
b) Berapa liter gas karbon dioksida yang terbentuk?
Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 39
26. Monosodium Glutamat (MSG) memiliki komposisi karbon 35,51% ; hidrogen 4,77% ; oksigen 37,85%
; nitrogen 8,29% dan natrium 13,60%. Tentukan rumus molekulnya jika massa molarnya 169 g/mol!
27. Sebanyak 5,6 gram besi (Fe) direaksikan dengan 150 mL larutan HNO 3 2M menurut reaksi: Fe(s) +
2 HNO3 (aq) → Fe(NO3)2 (aq) + H2(g). Tentukan:
- Pereaksi pembatasnya - Massa Fe(NO3)2 yang terbentuk
- Zat yang tersisa dan massanya - Volume gas H2 yang terbentuk pada STP
28. Reaksi di bawah ini diukur pada suhu dan tekanan yang sama. C3H6(g) + O2(g)CO2(g) + H2O(l)
Jika telah bereaksi 36 liter gas O2, maka tentukan: a. koefisien reaksi b. Volume gas C3H6 yang
bereaksi c. Volume CO2 dan H2O yang dihasilkan
29. Sejumlah logam aluminium direaksikan dengan 300 mL larutan asam sulfat 0,1 M, menurut reaksi:
Al(s) + H2S
a. massa logam aluminium yang bereaksi b. volume gas hidrogen yang terjadi pada keadaan
standar c. massa aluminium sulfat yang dihasilkan
30. Satu liter gas CxHy
diperlukan 4 liter gas oksigen dan dihasilkan 3 liter gas karbondioksida. Volume gas-gas ini diukur
pada suhu dan tekanan yang sama., tentukan rumus CxHy !

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 40


BAB 6
ASAM BASA

A. PETA KONSEP

B. TEORI ASAM BASA


a. Teori Arrhenius
Asam merupakan suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion
Hidrogen (H+) atau ion Hidronium (H3O+)
Basa merupakan suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion
OH- .
Contoh :
HCl ----- H+ + Cl-
HNO3 ----- H+ + NO3-
b. Teori Bronsted Lowry
Asam merupakan zat yang dapat memberikan proton kepada zat
lain(donor proton)
Basa merupakan zat yang dapat menerima proton dari zat lain
(akseptor proton)

Reaksi tanpa Pelarut Air


HCl(g) + NH3(g)  NH4+ + Cl-  NH4Cl(s)
Reaksi dengan Pelarut Air
HCl(g) + H2O(aq)  H3O+(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+(aq) + OH-(aq)
Basa Asam
Air dapat bersifat asam atau basa  Amfoter
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari basa yang menerima Proton  H3O+
Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari asam yang melepaskan Proton  Cl-

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 41


c. Teori Lewis
Asam merupakan partikel (ion atau molekul) yang dapat bertindak sebagai
penerima (akseptor) pasangan elektron
Basa merupakan partikel (ion atau molekul) yang dapat bertindak sebagai
pemberi (donor) pasangan elektron
NH3 + BF3 ------- H3N – B

C. Identifikasi asam basa


Suatu senyawa bersifat asam jika diidentifikasi dengan memasukkan kertas lakmus merah warna
tetap merah, dan bila diidentifikasi dengan kertas lakmus biru berubah menjadi merah
Suatu senyawa bersifat basa jika diidentifikasi dengan memasukkan kertas lakmus biru warna tetap
biru, dan bila diidentifikasi dengan kertas lakmus merah berubah menjadi biru

D. Indikator Asam Basa


Indikator asam basa adalah asam lemah atau basa lemah (senyawa organik) yang dalam larutannya
warna molekul-molekulnya berbeda dengan warna ion-ionnya
Zat indikator dapat berupa asam atau basa yang larut, stabil, dan menunjukkan perubahan warna
yang kuat. Indikator asam-basa terletak pada titik ekivalen dan ukuran dari pH
Berikut ini adalah tabel warna dalam larutan asam dan basa beberapa indikator:
Tabel 9: Berbagai warna indikator dalam asam, basa dan netral
Nama indikator Warna dalam larutan
Asam Netral Basa
Indikator alami
Ekstrak bunga sepatu Merah Ungu Hijau
Ekstrak kulit manggis Coklat kemerahan Ungu Biru kehitaman
Ekatrak kol merah Merah muda Ungu Hijau
Ekstrak kunyit Kuning tua Kuning terang Jingga/orange
Indikator buatan
Lakmus biru Merah Merah Biru
Lakmus merah Merah Biru Biru
Phenolphthalein (pp) Tidak berwarna Tidak berwarna Merah ungu
Bromtimol biru (BTB) Kuning Biru Biru
Metil merah (MM) Merah Merah Kuning
Metil kuning Merah Kuning Kuning
Metil orage (MO) Merah Jinggaorange Kuning
Fenol merah Kuning Merah Merah
Indigo carmine Biru Biru Kuning

Di laboratorium sekolah secara umum indikator yang di gunakan untuk mengetahui asam basa
adalah dengan menggunakan kertas lakmus. Asam dapat merubah kertas lakmus biru menjadi
merah sedangkan basa dapat merubah kertas lakmus merah menjadi. Proses perubahan tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 42


E. SIFAT ASAM BASA
Tabel 10: Perbedaan sifat asam dan basa
Sifat asam Sifat basa
a. Merubah kertas lakmus biru menjadi merah a. Merubah kertas lakmus merah
b. Terasa asam menjadi biru
c. Merupakan konduktor listrik b. Terasa pahit
d. Bersifat korosif c. Merupakan konduktor listrik
e. Bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan gas H2O d. Terasa licin
f. Bereaksi dengan logam-logam aktif spt K, Na, Mg e. Bereaksi dengan asam
menghasilkan garam dan gas H2 menghasilkan garam dan gas H2O
g. Bereaksi dengan garam karbonat menghasilkan garam,
air, dan gas CO2
h. Bereaksi dengan garam hidrogen karbonat menghasilkan
garam, air, dan gas CO2

F. DERAJAT KEASAMAN
KONSEP pH
- Untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari
Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana.
- Bilangan ini diperoleh dari hasil logaritma konsentrasi H+.
- Bilangan ini kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1 – 14 dan ditulis:
pH = - log [H+] pOH = -log [OH-] pH + pOH = 14
- Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa:
Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7
Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH < 7
Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH > 7.
- Karena pH dan konsentrasi ion H+ dihubungkan dengan tanda negatif, maka makin besar
konsentrasi ion H+ makin kecil pH, dan karena bilangan dasar logaritma adalah 10, maka larutan
yang nilai pH-nya berbeda sebesar n mempunyai perbedaan ion H+ sebesar 10n.
- Perhatikan contoh di bawah ini.
Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M, maka pH = – log 0,01 = 2
Jika konsentrasi ion H+ = 0,001 M (10 kali lebih kecil) maka pH = – log 0,001 = 3 (naik 1 satuan)
Jadi dapat disimpulkan:
Makin besar konsentrasi ion H+ makin kecil pH
Larutan dengan pH = 1 adalah 10 kali lebih asam daripada larutan dengan pH = 2.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 43


G. PENGUKURAN pH
Untuk menentukan pH suatu larutan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut.
a. Menggunakan Beberapa Indikator
- Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang dapat berubah warna pada
rentang harga pH tertentu (James E. Brady, 1990).
- Harga pH suatu larutan dapat diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator.
- Indikator memiliki trayek perubahan warna yang berbeda-beda.
- Dengan demikian dari uji larutan dengan beberapa indikator akan diperoleh daerah irisan pH
larutan.
- Contoh, suatu larutan dengan brom timol biru (6,0– 7,6) berwarna biru dan dengan fenolftalein
(8,3–10,0) tidak berwarna, maka pH larutan itu adalah 7,6–8,3.
- Hal ini disebabkan jika brom timol biru berwarna biru, berarti pH larutan lebih besar dari 7,6 dan
jika dengan fenolftalein tidak berwarna, berarti pH larutan kurang dari 8,3.

b. Dengan menggunakan indicator universal


pH larutan dapat ditentukan dengan menggunakan indicator universal, yaitu campuran berbagai
indicator yang dapat menunjukkan pH larutan dari perubahan warnanya.
Warna indicator universal larutan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11: Perubahan warna indikator universal pada berbagai pH

c. Dengan menggunakan pH meter


pH meter adalah alat mengukur pH dengan ketelitian tinggi.

Gambar 25: pH meter

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 44


H. KEKUATAN ASAM BASA
Kekuatan asam dipengaruhi oleh banyaknya ion H+ yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam
larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+ yang dihasilkan, larutan asam dibedakan menjadi
dua macam sebagai berikut.
1. Asam Kuat
Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi
ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi asam kuat dirumuskan
sebagai berikut
HA(aq) ⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq)

pH Asam Kuat
Bagi asam-asam kuat ( alpha= 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung
dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).
Contoh:
1. Hitunglah pH dan pOH dari 100 ml larutan 0.01 M HCl !
Jawab:
HCl(aq)  H+(aq) + Cl-(aq) pOH= 14- pH
[H ] = [HCl] = 0.01 = 10 M
+ -2 = 14-2 = 12
pH = - log 10-2 = 2
2. Hitunglah pH dan pOH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat !
Jawab:
H2SO4(aq)---- 2 H+(aq) + SO42-(aq)
[H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10-1 M
pH = - log 10-1 = 1
pOH= 14-pH = 14-1 = 13

2. Asam Lemah
Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya.
Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi asam lemah
valensi satu dapat dirumuskan
sebagai berikut.
HA(aq) ↔ H+(aq) + A–(aq)
Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong kekanan, akibatnya Ka bertambah
besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam, makin besar Ka makin kuat
asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah [H+] = [A–], maka persamaan di atas
dapat diubah menjadi:

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 45


3. pH Asam Lemah
Bagi asam-asam lemah, karena harga derajat ionisasinya alpha1 (0 < alpha < 1) maka besarnya
konsentrasi ion H+ tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya (seperti halnya
asam kuat). Langkah awal yang harus ditempuh adalah menghitung besarnya [H+] dengan rumus
[H+] = √Ka. M
dimana:
M = konsentrasi asam lemah
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
Contoh:
1. Hitunglah pH dan pOH dari 0.025 mol CH3COOH dalam 250 ml larutannya, jika diketahui Ka = 10-5
Jawab:
M= 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10-1 M
[H+] = √Ka. M = √10-510-1 .
= 10-3 M
pH = -log 10-3 = 3
pOH = 14- pH = 14- 3 = 11
2. hitung pH dan pOH dari 0,4 M larutan HNO3 jika di ketahui Ka = 10-5
Jawab:
[H+] = √Ka. M = √10-5.4.10-1 .=√4.10-6 = 2.10-3
pH = -log 2.10-3 = 3- log 2
pOH= 14- (3- log 2) = 11+ log 2

I. KEKUATAN BASA
- Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH– yang dihasilkan oleh senyawa basa
dalam larutannya.
- Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan, larutan basa juga dibedakan menjadi dua
macam sebagai berikut.
1. Basa Kuat
- Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya.
Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan.
- Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut.
M(OH)x(aq) ⎯⎯→ Mx+(aq) + x OH–(aq)
[OH-] = valensi . M
M = konsentrasi basa

2. Basa Lemah
- Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-
ionnya.
- Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan.
- Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
- M(OH)(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ M+(aq) + OH–(aq)

- Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan, akibatnya Kb
bertambah besar.
- Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb makin kuat basa.
- Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah [M+] = [OH–], maka persamaan di atas
dapat diubah menjadi:

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 46


LATIHAN SOAL 4 D merah merah
5 E merah biru
PILIH JAWABAN YANG PALING TEPAT larutan yang bersifat basa adalah....
1. Asam konjugasi dari basa H2PO4– …. a. A dan B c. C dan D e. A dan C
a. H3PO4 c. H2PO4 b. A dan D d. A dan E
b. HPO4–2 d. PO4–2 e. H3O 6. Cara paling tepat untuk membuktikan larutan
2. Berikut ini sesuai dengan pernyataan natrium hidroksida bersifat basa adalah
Arrhenius tentang asam basa adalah….. a. Mencicipinya, jika berasa pahit berarti
a. Asam adalah zat yang dapat mengikat basa
proton b. Mencampur dengan cuka, bila ada
b. Asam adalah zat yang dapat melepas ion gelembung berartui basa
H- dalam air c. Mencampur dengan jeruk nipis, apabila
c. Basa adalah zat yang dapat mengikat menjadi garam berarti basa
proton d. Menguji dengan kertas lakmus merah,
d. Basa adalah zat yang dapat melepas ion jika berubah warna menjadi biru berarti
H+ dalam air basa
e. Basa adalah zat yang dapat mengikat ion e. Menguji dengan kertas lakmus biru, jika
OH- dalam air berubah warna menjadi biru berarti basa
3. Diketahui macam-macam larutan: 7. Suatu larutan memberi warna merah pada
1. CH3COOH 3. NH4OH 5. HCl pengujian lakmus merah. Jika larutan
2. NaOH 4. HOH 6. HBr tersebut netral, maka pada pengujian
yang merupakan larutan basa adalah larutan dengan kertas lakmus biru akan memberi
dengan nomor.... warna...
a. 5 dan 6 c. 2 dan 3 a. merah c. biru
b. 1,2 dan 3 d. 1 dan 4 e. 1, 2, 3& 4 b. ungu d. hijau e. tak berwarna
4. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan 8. Suatu indikator memberi warna biru pada air
sebagai berikut. kapur. Indikator ini akan berwarna biru juga
NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+ (aq) + OH– dalam....
(aq) a. Air jeruk d. Larutan cuka
Yang merupakan pasangan asam-basa b. Larutan gula
konjugasi adalah …. c. Air sabun e. Larutan garam
a. NH3 dan H2O d. NH3 dan OH– 9. Dalam reaksi berikut ini:
b. . H2O dan OH– CH3COOH(aq) + H2O(l) CH3COO−(aq)
c. NH4+ dan OH– e. H2O dan NH4+ + H3O (aq)
+

5. Dari pegujian larutan dengan kertas lakmus CH3COOH bertindak sebagai asam, sesuai
diperoleh data berikut dengan teori …
No Larutan Warna kertas lakmus a. Arrhenius
Merah Biru b. Arrhenius & Bronsted-Lowry
1 A Biru biru c. Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
2 B Merah merah d. Bronsted-Lowry
3 C Biru biru e. Lewis
Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 47
10. Yang merupakan ciri larutan asam b. HPO42− dan H3O+ e.
adalah... c. H2PO4− dan H3O+
a. Berasa pahit d. pH>7 d. HPO42− dan H2O
b. melepas ion OH - e. H2PO4−danHPO42−
c. Membirukan lakmus merah e. pH<7 18. Asam konjugasi dari ion monohidrogen
11. Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan fosfat, HPO42− adalah …
HA 0,1 M adalah.... a. 4PO3+ d. HPO42−
a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 b. H3PO4 e.PO43−
12. Jika harga Kb NH3 = 2 ⋅ 10 maka pH
−5 c. 2PO4 −

larutan NH3 0,2 M adalah.... 19. Basa konjugasi dari ion monohidrogen fosfat,
a. 11 + log 2 b. 11 − log 2 HPO42− adalah …
b. 8 − log 2 d. 8 + log 2 e. 3 − log 2 a. 4PO3+ d. HPO42−
13. Bila 0,1 gram NaOH dilarutkan menjadi 250 b. H3PO4 e.PO43−
ml, maka pH larutan adalah …. c. 2PO4 −

a. 1 b. 2 c. 13 d. 12 e. 7 20. Manakah dari spesi berikut yang dapat


14. Senyawa HClO4 dapat bersifat asam bertindak sebagai asam dan basa menurut
maupun basa. Reaksi yang menunjukkan teori Bronsted – Lowry:
bahwa HClO4 basa adalah i. HCO3− iii. NH3
a. HClO4 + NH2– ↔ ClO4– + NH3 ii. H2PO4− iv. O2−
b. HClO4 + H2O ↔ ClO4– + H3O+ a. Hanya i dan ii d. I, ii, iii, dan iv
c. HClO4 + NH3 ↔ ClO4– + NH4+ b. i, ii, dan iii
d. HClO4 + N2H5+ ↔ H2ClO4– + N2H4 c. Hanya iii dan iv e. Hanya i dan iv
e. HClO4 + OH– ↔ ClO4– + H2O 21. Asam Lewis adalah spesi yang …
15. Senyawa yang mendonorkan proton adalah a. Dapat menghasilkan ion H+
a. Basa lewwis b. bertindak sebagai donor PEB
b. Asam lewis c. ertindak sebagai donor proton
c. Asam Brontead Lowry d. bertindak sebagai akseptor PEB
d. Basa Bronstead lowry e. Bertindak sebagai akseptor proton
e. Asam Arhenius 22. Menurut teori asam-basa Arrhenius, berlaku
16. Perhatikan reaksi asam-basa berikut: sebagai apakah asam asetat (CH3COOH)
I. CO32− (aq) + H2O(l) → HCO3−(aq) + bila dilarutkan dalam amonia cair …
OH−(aq) a. Sebagai asam, karena menghasilkan H+
Pernyataan yang benar berdasarkan kedua b. Sebagai asam, karena mendonor PEB
reaksi di atas adalah … c. Sebagai basa, karena menghasilkan OH−
a. Spesi HCO3− berlaku sebagai asam pada d. Bukan sebagai asam atau basa
reaksi I dan II e. Sebagai asam, karena mendonor H+
b. Spesi HCO3− berlaku sebagai asam pada 23. Diantara oksida berikut yang dalam air dapat
reaksi I dan basa pada reaksi II membirukan kertas lakmus adalah ….
c. Spesi HCO3− berlaku sebagai basa pada a. CO2 b. SO2 c. NO2 d. CaO e. P2O5
reaksi I dan asam pada reaksi II 24. Natrium hidroksida NaOH 0,01 M sebanyak
d. Spesi HCO3− berlaku sebagai basa pada 200 ml mempunyai pH sebesar.....
reaksi I dan II a.11 b. 2 c. 3 d. 12 e. 13
e. Spesi HCO3− tidak berlaku sebagai asam 25. pH dari NH4OH 0,00004 M jika Kb 10-5
maupun basa pada reaksi I dan II adalah....
17. Dari reaksi: a.5-log2 c. 5-log4
H2PO4− (aq) + H2O(l) HPO42− (aq) + b. 9+log4 d. 2-log5 e. 9+log2
H3O+(aq) 26. Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang
Yang merupakan pasangan asam basa pHnya 2- log 3 adalah....
konjugasi adalah ... a. 2.10-2M c. 3.10-2M e. 0,003 M
a. H2PO4− dan H2O b. 2.10 M-3 d. 0,001 M

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 48


27. Sebanyak 40 mL larutan CH3COOH tepat a. 3 b.4 c. 5 d. 8 e. 9
bereaksi dengan 40 mL larutan NaOH 0,15 30. pH dan pOH dari 2 liter larutan 0.1 mol
M. Konsentrasi larutan CH3COOH itu asam sulfat adalah…
adalah.... 31. Basa Lewis adalah spesi yang …
a. 0,075 M c. 0,15 M e. 0,015 M a. dapat menghasilkan ion H+
b. 0,45 M d.0,75 M b. bertindak sebagai donor PEB
28. Hasil pengujian terhadap berbagai ekstrak c. bertindak sebagai donor proton
daun kelopak bunga sebagai berikut: d. bertindak sebagai akseptor PEB
Percoba warna warna warna e. bertindak sebagai akseptor proton
an ekstrak dalam air dalam 32. Larutan berikut yang merupakan basa
kapur air jeruk lemah adalah....
1 merah kuning merah a. NH3 b. H3PO4 c. KCl d. HCl e. CH3COOH
2 kuning kuning jingga 33. Yang membedakan kekuatan asam
3 hijau hijau hijau adalah ….
4 biru kuning merah a. derajat ionisasi
berdasarkan data percobaan di atas, ekstrak b. konsentrasi
daun kelopak bungan yang dapat digunakan c. derajat ionisasi dan konsentrasi
sebagai indikator asam basa adalah ekstrak d. Ka dan Kb
yang berwarna... e. Kw
a. merah,kuning,hijau 34. Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,2 M
b. merah, hijau, biru ditambah 400 mL air. pH larutan HCL
c. merah, kuning, biru menjadi ….
d. hijau saja a. 2 – log 5 d. 5 – log 2
e. kuning, hijau, biru b. 2 – log 4 e. 5 + log 2
29. larutan CH3COOH dengan konsentrasi c. 2 + log 4
0,001 M Kb 10-5 memiliki pOH sebesar…

Kerjakan soal berikut dengan tepat dan benar!


1. Tentukan asam basa konjugasi dari reaksi berikut:
a. NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+ (aq) + OH– (aq)
b. HCl + H2O H3O+ + Cl-
2. Lengkap tabel berikut!
No. Larutan Lakmus merah Lakmus biru Sifat
1 HCl Asam
2 Garam dapur Merah Biru
3 spiritus Netral
4 cuka Merah Merah
5 Sabun Basa
3. Tentukan pH dan pOH dari larutan berikut:
a. HCl 10− 4 M c. NH3 0,1 M dengan Kb = 10−5
b. H2SO4 2 × 10−4 M d. CH3COOH 0,001 M dengan Kb=10−5
4. Tentukan besar konsentrasi ion H dalam larutan yang mempunyai
+

a. pH 3 c. pOH 12
b. pH 2,7 jika log 2=0,3 d. pOH 1,7
5. Hitung pH dan pOH dari larutan berikut:
a. NaOH 0,01 M
b. CH3COOH 0,004 M (Ka=10-5)
c. HBr 0,003 M
d. NH4OH 0,004
e.

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 49


LEMBAR KEGIATAN SISWA

I. TUJUAN
 Membedakan sifat larutan asam, basa dan netral dengan kertas lakmus, indicator alami dan
indicator universal
 Mengukur pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal dan pH meter

II. ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan:
 tabung reaksi - Kertas lakmus merah dan biru
 pipet tetes - Indikator alami dan universal
 pH meter - Larutan asam, basa dan netral

III. CARA KERJA


A. Menentukan sifat asam, basa dan netral
 Ambil larutan A dengan pipet tetes kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi secukupnya
 Masukkan potongan lakmus merah ke dalam tabung reaksi kemudian amati perubahan warna pada
kertas lakmus tadi. Catat hasil pengamatan dalam tabel.
 Masukkan potongan lakmus biru ke dalam tabung reaksi kemudian amati perubahan warna pada
kertas lakmus tadi. Catat hasil pengamatan dalam tabel.
 Masukkan indikator alami (kunyit, bunga sepatu,kol dll) ke dalam tabung reaksi kemudian amati
perubahan warna pada indicator alami tersebut
 Lakukan hal yang sama untuk larutan B, C, D dan E

B. Mengukur pH suatu zat


 Masukkan indikator universal ke dalam gelas kimia sampai semua indikator warnanya tercelup
semua. Cocokkan nilai pHnya kemudian catat dalam tabel pengamatan.
 Lakukan hal yang sama pada larutan yang disediakan
 Nyalakan pH meter kemudian klalibrasi.
 Masukkan pH meter kedalam gelas kimia A. Catat nilai pHnya dalam tabel pengamatan
 Lakukan hal yang sama pada larutan yang disediakan
 Catat hasil pengamatan pada tabel yang telah disediakan.

IV.HASIL PENGAMATAN
A. Menentukan sifat asam, basa dan netral

Larutan Warna Kertas lakmus Kesimpulan


Biru Merah

B. Mengukur pH suatu zat dengan indikator universal

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 50


Larutan/jenis zat Nilai pH Kesimpulan

Mengukur pH suatu zat dengan pH meter

Larutan/jenis zat Nilai pH Kesimpulan

V. PERTANYAAN
1. Kelompokkan larutan ke dalam asam, basa, dan netral ?
2. Jelaskan yang dimaksud larutan asam, basa, dan netral ?
3. Apakah persamaan dan perbedaan dari pH meter dan indikator universal?
4. Sebanyak 4 gram larutan NaOH dilarutkan dalam 500 ml air. Tentukan pH dan pOH larutan
tersebut!(Ar Na=23, O=16, H=1)
5. Buat kesimpulan dari percobaan diatas!

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 51


Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 52
DAFTAR PUSTAKA

Ediati, Ratna. Dkk. 2008. Kimia untuk SMK Jilid 2. Direktorat pembinaan SMK. Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Indahyati tri hardiyah, Srisumarlinah, Woro. 2016. Guru Pembelajar modul pelatihan guru kelompok
kompetensi A. dirjen GTK. P4TK BOE

Setyawan, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia Kelas XI SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional

Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 53

Anda mungkin juga menyukai