Modul Kimia Semester 1
Modul Kimia Semester 1
KD 3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara
KD 4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
1 PENGERTIAN MATERI
Materi adalah sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruang.
Contoh materi adalah udara, air, makanan, dan sebagainya
2 SIFAT MATERI
a. sifat fisis
sifat materi yang ada hubungannya dengan perubahan materi secara fisik. Misalnya warna, bau, rasa dan
lain-lain
b. sifat kimia
sifat materi yang ada hubungannya dengan kesanggupan materi untuk bereaksi kimia. Misalnya kereaktifan,
mudah tidaknya logam berkarat dan lain-lain
Selain sifat fisis dan kimia dari materi tersebut ada dua sifat materi yang lain yaitu:
a. sifat ekstensif
sifat ekstensif adalah sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat. Misalnya massa, volum, panjang dll
b. sifat intensif
sifat intensif adalah sifat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah zat. Misalnya warna, rasa, bau, titik didih, masa
jenis dan lain-lain.
Tabel 1: Contoh sifat fisika dan sifat kimia
3 PERUBAHAN MATERI
1. Perubahan fisika
perubhan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai terbentuknya zat baru
contoh: es mencair, air menguap, lilin meleleh dll
2. Perubahan kimia
perubahan kimia adalah perubahan materi yang disertai terbentuknya zat baru.
Contoh: kekrtas dibakar, besi berkarat, fotosintesis dan lain-lain
4 WUJUD MATERI
Materi dapat berwujud padat, cair dan gas dan dapat berubah wujud tergantung keadaan sekitar.
Contoh: Air mempunyai wujud cair pada suhu ruang, akan berubah wujudnya menjadi padat apabila
didinginkan, dan menjadi gas apabila dipanaskan. Ini merupakan perubahan fisika karena tidak
menghasilkan materi dengan sifat yang baru
6 PENGGOLONGAN MATERI
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia
Contoh: emas (Au), besi (Fe), tembaga (Cu), aluminium (Al), helium (He) dan Neon (Ne)
Berdasar sifat logam, unsur dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Unsur logam, seperti Fe, Cu
2. Unsur nonlogam seperti He, Ne
Cari perbedaan unsur logam dan nonlogam
Senyawa adalah gabungan dari unsur-unsur. Senyawa merupakan zat tunggal yang masih dapat
diuraikan menjadi dua unsur atau lebih
7 PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran adalah gabungan beberapa zat tanpa melakukan reaksi kimia. Campuran dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran yang komposisinya serba sama dan tidak dapat dibedakan
lagi komponen zat-zat yang bercampur didalamnya
Contoh : air gula, air garam, sirup dll
b. Campuran heterogen adalah campuran yang komposisinya serbaneka/berbeda dan komponen zat-
zat yang bercampur masih dapat dibedakan
Contoh : air+ pasir, air+tanah
Cara pemisahan campuran sederhana
1. Filtrasi
Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang
tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel
2. Dekantasi
Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk memisahkan
cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan secara perlahan-lahan,
dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam wadah tersebut
3. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan
wujud zat
4. Distilasi
Distilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik
didih.
5. Kristalisasi
Kristalisasi adalah pemisahan campuran dengan cara mengkristalkan atau mengendapkan zat
terlarut dalam larutan yang tadinya berupa cairan
6. Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau beberapa zat berdasarkan perbedaan kelarutannya
terhadap dua cairan tidak saling melarut yang berbeda
Kadar Zat Dalam Campuran
Komposisi zat dalam campuran dinyatakan dalam persen, baik persen massa maupun persen volume.
Komponen yang kadarnya sangat kecil dapat dinyatakan dalam bagian persejuta (bpj atau ppm = part
per million).
1) Persen Massa
Persen massa menyatakan jumlah gram suatu zat dalam 100 gram campuran. Misalnya: kadar emas
75%, berarti dalam campuran tersebut mengandung 75 gram emas dalam setiap 100 gram campuran.
Untuk menyatakan % massa, kita dapat menentukannya dengan rumus:
LATIHAN SOAL
Gambar 1 Gambar 2
Coba cari di buku dan internet tentang proses filtrasi dan dekantasi, baik konsep
maupun praktik, kemudian jawan pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan filtrasi dan dekantasi…………..……….........................
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut
………………………………………….……………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………...................................................................................
Mengapa filtrate hasil filtrasi ada yang jernih ada juga yang keruh?.........................................................
Apakah pemberian saringan yang berbeda menyebabkan perbedaan pada hasil filtrasi?.......................
Apakah tujuan dilakukan filtrasi?...............................................................................................................
Discovery
RANCANGAN PROSEDUR FILTRASI DAN SET ALAT PENJERNIHAN AIR SEDERHANA
A. Tantangan
Mendesain dan membuat model alat penyaringan dan penjernihan air sederhana
B. Kriteria
Agar sukses, model yang kamu buat harus dapat menjernihkan air keruh dan kolam keruh menjadi jernih
kembal
C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Benda yang digunakan adalah bahan bekas yang disediakan oleh guru
E. Langkah kerja
1. Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
2. Amati alat dan bahan yang disediakan untuk membuat model alat filtrasi sederhana. Pikirkan pertanyaan
berikut:
Rancanglah prosedur filtrasi dengan judul Penyaringan dan Penjernihan Air sumur dan Air Kolam dengan
jumlah tertentu
Buatlah rancangan secara mandiri di bawah ini.
Reflection
PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN DESTILASI
Apakah kalian pernah melihat bermacam-macam minyak wangi seperti minyak cengkeh, minyak mawar, minyak sere,
minyak kayu putih dan lain-lain?
Coba tuliskan bagaimanakah minyak-minyak tersebut diperoleh?
Gambar 1 Gambar 2
- Sebutkan perbedaan dan persamaan yang terdapat pada gambar 1 dan gambar 2
- Bagaimanakah cara mendapatkan minyak cengkeh sesuai gambar 1?
- Bagaimanakah proses mendapatkan minyak tersebut
Research
PROSES PEMISAHAN DENGAN DESTILASI SEDERHANA
Coba cari di buku dan internet tentang proses destilasi, baik konsep maupun
praktik, kemudian jawab pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan distilasi…………..……………..........................………..
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut
………………………………………….……………………………………………………
…………….
……………………………………………………………..……………
Mengapa destilat hasil destilasi ada yang banyak ada yang sedikit sekali?.................................................................
Factor apakah yang menyebabkan perbedaan hasil destilat tersebut?........................................................................
Apakah tujuan dilakukan destilasi?.................................................................................................................................
Discovery
RANCANGAN PROSEDUR DESTILASI SEDERHANA
A. Tantangan
Mendesain dan membuat model alat destilasi sederhana
B. Kriteria
Agar sukses, model yang kamu buat harus dapat menghasilkan hasil minyak cengkeh atau sereh yang
banyak dan murni
C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Benda yang digunakan adalah bahan bekas yang disediakan oleh guru
2. Bahan yang didistilasi adalah daun cengkeh/daun sereh
E. Langkah kerja
1.Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
2.Amati alat dan bahan yang disediakan untuk membuat model alat destilasi sederhana.
Rancanglah prosedur destilasi Buatlah rancangan secara mandiri di bawah ini.
1. Setelah anda membuat rancangan, lakukanlah percobaan destilasi yang ingin anda lakukan
2. Catat data-data hasil percobaan, diskusikan hasil percobaan
3. Rancang ulang kembali desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan
4. Uji kembali proses destilasi sesuai rancang ulang
5. Buat laporan percobaan sesuai format dan presentasikan
6. Selamat mencoba,mudah-mudahan destilatnya melimpah..semangat
Reflection
PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN KRISTALISASI DAN SUBLIMASI
1. Apakah kalian pernah melihat garam? Mengapa garam dapur ada yang bersih ada yang kotor? Coba tuliskan
bagaimanakah cara mendapatkan garam dapur bersih dari garam dapur kotor?
2. Apakah yang kalian ketahui tentang kapur barus? Bagaimanakah sifat fisikanya? Bagaimanakah cara
mendapatkan kapur barus bersih dari kapur barus kotor?
Gambar 1 Gambar 2
- Sebutkan perbedaan dan persamaan yang terdapat pada gambar 1 dan gambar 2
- Bagaimanakah cara mendapatkan garam dapur seperti pada gambar 2?
- Bagaimanakah proses mendapatkan garam dapur seperti gambar 2 dari garam dapur gambar 1
Gambar 3 gambar 4
- Apakah perbedaan dan persamaan gambar 3 dan gambar 4?
- Bagaimanakah cara merubah gambar 3 menjadi gambar 4?
Research
PROSES PEMISAHAN DENGAN KRISTALISASI DAN SUBLIMASI SEDERHANA
Coba cari di buku dan internet tentang proses kristalisasi dan sublimasi,
baik konsep maupun praktik, kemudian jawab pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan kristalisasi
…………..…………………………………………………………………………
……………………….....................................................................................
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut
………………………………………….…………………………………………
………………………….
……………………………………………………………..……………
Coba cari di buku dan internet tentang proses sublimasi, baik konsep
maupun praktik, kemudian jawab pertanyaan berikut:
Apa yang di maksud dengan sublimasi
…………..…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………..……............................................................................
Tulis alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tersebut
………………………………………….…………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………….
Discovery
……………………………………………………………..……………
RANCANGAN PROSEDUR KRISTALISASI DAN SET ALAT PENJERNIHAN AIR SEDERHANA
A. Tantangan
Mendesain dan membuat model alat destilasi sederhana
B. Kriteria
Agar sukses, model yang kamu buat harus dapat menghasilkan hasil minyak sereh yang banyak dan murni
C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Benda yang digunakan adalah bahan bekas yang disediakan oleh guru
2. Bahan yang didistilasi adalah daun cengkeh/daun sereh
E. Langkah kerja
- Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
- Amati alat dan bahan yang disediakan untuk membuat model alat destilasi sederhana. Pikirkan pertanyaan
berikut:
1. Rancanglah prosedur destilasi. Buatlah rancangan secara mandiri di bawah ini.
1. Setelah anda membuat rancangan, lakukanlah percobaan kristalisasi garam dan sublimasi kapur barus yang ingin
anda lakukan
2. Catat data-data hasil percobaan, diskusikan hasil percobaan
3. Rancang ulang kembali desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan
4. Uji kembali proses kristalisasi dan sublimasi sesuai rancang ulang
5. Buat laporan percobaan sesuai format dan presentasikan
6. Selamat mencoba,mudah-mudahan kristal dan sublimatnya melimpah..semangat…..!!
Kelemahan teori atom Dalton yaitu tidak dapat menjelaskan adanya proton,neutron, dan elektron
Kelemahan teori atom Thomson yaitu tidak dapat menjelaskan gerak elektron dalam atom
Kelemahan teori atom Rutherford yaitu elektron yang bergerak mengelilingi inti atom, makin
lama akan jatuh ke inti dengan lintasan berbentuk spiral.
Kelemahan teori atom Bohr yaitu tidak dapat menjelaskan penguraian garis garis spektrum atom
hidrogen di bawah pengaruh medan magnet
Symbol atom
Atom dilambangkan dengan
A : nomor masa
Z : nomor atom
Nomor atom dan nomor masa
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam inti atom
Nomor massa (A) menunjukkan jumlah nucleon (proton dan neutron) yang terdapat dalam inti atom
Isotop, isobar dan isoton
Isotop adalah atom-atom yang memiliki jumlah proton yang sama
Contoh: dan
Isobar adalah atom-atom yang memiliki jumlah massa yang sama
Contoh: dan
Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron yang sama
Contoh: dan
2 PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
a. pengelompokan unsure logam dan nonlogam
Antoine Laurent Lavoisier pada tahun 1789 membagi unsur menjadi 16 unsur logam dan 7 unsur
nonlogam.
Kelebihan: sudah mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimianya
Kelemahan: pegelompokan masih terlalu umum, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat
logam dan nonlogam (metaloid)
b. hukum triade
Johan Wolfgang Dobereiner membagi unsur-unsur dalam kelompok triade, yaitu kelompok tiga unsur
yang bentuknya mirif. Dobereiner mengungkapkan bahwa anggota triade yang di tengah memiliki sifat-
sifat diantara dua anggota triade lainnya.
Kelebihan: newland merupakan ilmuwan yang pertama kali menunjukkan bahwa unsur kimia bersifat
periodik
Kelemahan: hanya cocok untuk unsur yang massa atomnya kecil, pengelompokan terlalu dipaksakan,
sehingga banyak unsur yang berhimpit pada tempat yang sama
Kurva hubungan jari-jari atom dengan nomor atom memperlihatkan bahwa jari-jari atom dalam satu
golongan akan semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini terjadi karena dari atas ke bawah jumlah kulit
bertambah sehingga jari-jari atom juga bertambah.
Unsur-unsur dalam satu periode (dari kiri ke kanan) berjumlah kulit sama tetapi jumlah proton bertambah
sehingga jari-jari atom juga berubah. Karena jumlah proton bertambah maka muatan inti juga bertambah
yang mengakibatkan gaya tarik menarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar semakin kuat.
Kekuatan gaya tarik yang semakin meningkat menyebabkan jari-jari atom semakin kecil. Sehingga untuk
unsur dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan.
b. Energi Ionisasi
Energi minimum yang dibutuhkan untuk melepas elektron atom netral dalam wujud gas pada kulit terluar
dan terikat paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor atom dan jari-jari atom mempengaruhi besarnya
energi ionisasi. Semakin besar jari-jari atom maka gaya tarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar
semakin lemah. Hal ini berarti elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi yang dibutuhkan
untuk melepaskan elektron tersebut semakin kecil. Akibatnya, dalam satu golongan, energi ionisasi
semakin kecil dari atas ke bawah. Sedangkan dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar dari kiri
ke kanan. Hal ini disebabkan dari kiri ke kanan muatan inti semakin besar yang mengakibatkan gaya tarik
antara inti dengan elektron terluar semakin besar sehingga dibutuhkan energi yang besar pula untuk
melepaskan elektron pada kulit terluar.
c. Afinitas Elektron
Afinitas elektron merupakan enegi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila
terjadi penangkapan satu elektron yang ditempatkan pada kulit terluarnya dan atom menjadi ion negatif.
Afinitas elektron dapat berharga positif dan negatif. Afinitas elektron berharga negatif apabila dalam proses
penangkapan satu elektron, energi dilepaskan. Ion negatif yang terbentuk akibat proses tersebut bersifat
stabil. Hal sebaliknya terjadi apabila dalam proses penangkapan satu elektron, energi diserap. Penyerapan
energi menyebabkan ion yang terbentuk bersifat tidak stabil. Semakin negatif harga afinitas lektron suatu
atom unsur maka ion yang ter bentuk semakin stabil.
Energi ionisasi pertama merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar (paling
mudah lepas) dari satu mol atom dalam wujud gas untuk menghasilkan satu mol ion gas dengan muatan 1+.
Hal ini lebih mudah dipahami dalam bentuk simbol.
Pada penggambaran di atas, energi ionisasi pertama diartikan sebagai energi yang dibutuhkan untuk
menghasilkan perubahan per mol X.
Yang perlu diperhatikan pada persamaan di atas
Simbol wujud zat – (g) – penting. Pada saat anda membahas energi ionisasi, unsurnya harus dalam wujud
gas.
Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ mol-1 (kilojoules per mole).
2. Tentukan nomor atom, nomor massa, jumlah proton, elektron dan neutron untuk ion berikut:
a. 11Na23 - c. 13Al 3-
b. 8O17 2- d. 6C14
3. Kelompokkan atom berikut ke dalam isotop, isobar dan isoton
a. 7N14 d. 6C12
b. 8O1 e. 68O18
c. 7N 15
1. LAMBANG UNSUR
Lambang unsur yang sekarang digunakan adalah seperti yang diusulkan oleh Jons Jacob Berzelius.
Cara penulisan unsur tersebut dengan ketentuan diambil huruf pertama dari nama unsur dan ditulis
dengan huruf kapital. Apabila ada dua unsur yang huruf depannya sama, maka unsur yang lain tadi
selain memakai huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital diikuti salah satu huruf kecil yang
terdapat dalam nama unsurnya.
Contoh:
Unsur Carbon dilambangkan C Unsur Nitrogen dilambangkan N
Unsur Calsium dilambangkan Ca Unsur Natrium dilambangkan Na
Unsur Clorin dilambangkan Cl Unsur Neon dilambangkan Ne
Unsur Cobalt dilambangkan Co
2. RUMUS KIMIA
Rumus kimia dapat dikatakan sebagai lambang zat(unsur/senyawa). Rumus kimia zat mencerminkan
komposisi zat tersebut.
Rumus kimia unsur
Merupakan gabungan dari dua unsur atau lebih dengan komposisi tertentu. Unsur diatomik: O 2, F2, Cl2,
Br2, dan I2. Unsur poliatomik: fosfor (P4) dan belerang (S8)
Rumus kimia senyawa
Merupakan penggabungan unsur-unsur yang berbeda
c. Senyawa poliatom
Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri dari banyak atom, baik berupa senyawa ion maupun
senyawa kovalen
Tabel 4: Contoh pembentukan senyawa poliatom
SO42- PO43- CO32-
K + K2SO4 K3PO4 K2CO3
kalium sulfat Kalium Fosfat Kalium karbonat
Mg 2+ MgSO4 Mg3(PO4)2 MgCO3
Magnesium Sulfat Magnesium fosfat Magnesium karbonat
Al 3+ Al2(SO4)3 AlPO4 Al2(CO3)3
Aluminium Sulfat Aluminium fosfat Aluminium karbonat
LATIHAN SOAL
A. PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Lambang unsure seng, tembaga, dan timah berturut turut adalah….
a. Ti, Te, dan Cu c. Zn, Cu, dan Sn e. Pt, Pb, dan Sn
b. Sn, Te, dan Ti d. Pb, Cu, dan Sn
2. Dalam molekul AL(OH)3 terdapat….
a. 2 atom Al, 3 atom O, dan 1 atom H d. 1 atom Al, 3 atom O, dan 3 atom H
b. 2 atom Al, 3 atom O, dan 3 atom H e. 1 atom Al, 1 atom O, dan 3 atom H
c. 2 atom Al, 1 atom O, dan 1 atom H
3. Dari rumus-rumus kimia senyawa berikut, yang merupakan rumus empiris adalah…..
a. H2SO4, CH3OH, C2H6 d. C2H5, C4H8, CH3COOH
b. CH4, H2SO4, CH2O e. C2H5OH, HNO3, H2C2O4
c. C6H12O6, CH3COOH, H2CO3
4. Persaman reaksi aC2H6 + b O2 → CO2 + dH2O
Maka harga a, b, c dan d adalah…
a. 1, 3, 2, 3 c. 1, 3, 2, 2 e. 1, 2, 3, 2
b. 1, 3, 2, 4 d. 1, 2, 3, 3
5. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia Mg(OH)2 adalah….
a. Magnesium dihidroksida d. Magnesium(I) hidroksida
b. Magnesium oksida e. Magnesium hidroksida
c. Magnesium dioksida
6. Pasangan rumus kimia yang benar dari senyawa yang terbentuk dari ion-ion Na2+ , Mn2+
, Hg2+ , SO42-, dan PO43- adalah....
a. NaSO4 dan MnPO4 c. Na2SO4 dan Mn3(PO4)2
b. Hg2SO4 dan MnSO4 d. Na(SO4)2 dan Mn2PO4
7. Nama senyawa yang sesuai dengan rumus kimianya adalah....
a. Na2O = dinatrium oksida c. Mg(OH)2 = mangan(II) hidroksida
b. Ca(OH)2 = kalium hidroksida d. FeS = besi (II) sulfida
+ - - 2-
8. Nama ion-ion NH4 , Br , NO3 , CrO4 berturut- turut adalah ....
a. amonium,bromat, nitrat, dikromat d. amoniak, bromide, nitrit, kromit
b. ammonium, bromide, nitrat, e. alumunium, bromin, nitrit, kromat
kromat
c. alumunium, bromide, nitrit,
dikromat
9. Dalam tiap molekul Na2CO3 terdapat ...
a. 1 atom Na, 2 atom C, 3 atom O c. 2 atom Na, 1 atom C, 3 atom O
b. 1 atom Na, 1 atom C, 3 atom O d. 2 atom Na, 3 atom C, 3 atom O
3. IKATAN ION
Ikatan ion terbentuk antara atom bermuatan positif dan atom bermuatan negative atau
atom logam (golongan I dan II) dengan atom nonlogam (golongan (III dan IV)
Contoh pada NaCl
5. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen terjadi akibat pemakaian pasangan electron secara bersama-sama oleh dua
atom. Ikatan koven di bagi menjadi
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tunggal
Contoh = pembentukan senyawa H2
Ikatan kovalen rangkap3 adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tidak jenuh
rangkap tiga.
Contoh pembentukan molekul N2 dari 2 atom N yang saling berikatan.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi dengan cara pembentukan electron
bersama hanya saja pasangan electron yang dipakai bersama tersebut berasal dari salah
satu atom atau molekul yang berikatan, sedangkan atom yang lain tidak memberikan
ikatan.
Contoh pembentukan senyawa [NH4]+
6. IKATAN LOGAM.
Ikatan logam merupakan ikatan yang kuat antara ion logam dengan lautan electron dalam
permukaan logam. Ikatan ini khas karena hanya di miliki oleh logam. Kekuatan ikatan logam
untuk tiap jenis logamberbeda beda tergantung pada banyak electron valensi yang terdapat
pada atom logam tersebut.
Logam merupakan struktur raksasa dari atom-atom yang berikatan satu sama lain melalui
ikatan logam. “Raksasa” menunjukkan jumlah yang sangat banyak tetapi jumlah atom yang
terlibat sangat bervariasi – tergantung pada ukuran potongan logam
LATIHAN SOAL
A. PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Unsur X dengan konfigurasi electron 2.8.1 dapat membentu ikatan ion dengan unsur yang
konfigurasi elektronnya…..
a. 2.8.2 b. 2.8.3 c. 2.8.6 d. 2.8.8 e. 2.8.8.1
2. Dari pasangan pasangan senyawa di bawah ini mana yang mempunyai ikatan ion pada kedua
senyawa?
a. NH3 dan CCl4 c. H2O dan CCl4 e. H2 dan LiCl
b. CO2 dan Cl2 d. NaCl dan KBr
3. Ikatan antara atom oksigen 8O dengan atom oksigen lain dalam molekul O2 terjadi dengan cara…..
a. Serah terima 1 elektron d. Penggunaan bersama 2 pasang
b. Serah terima 2 elektron electron
c. Penggunaan bersama 1 pasang e. Penggunaan bersama 3 pasang
electron electron
4. Berikut merupakan sifat logam berkaitan dengan ikatan yang terjadi pada logam, kecuali….
a. Dapat ditempa hingga tipis c. Zat padat keras dan rapuh
b. Meghantar panas dan listrik dengan d. Dapat diulur menjadi kawat
baik e. Mengkilat dan ulet
5. Semakin besar Mr suatu senyawa makin kuat ikatan Van dr waals diantara molekul-molekulnya,
sehingga…
a. Titik lebur dan titik didih rendah c. Titik lebur tinggi dan titik didih rendah
b. Titik lebur rendah dan titik didih tinggi d. Titik lebur dan titik didih tinggi
e. Titik lebur tinggi dan titik didih tetap
6. Diketahui unsur P, Q, R, dan S dengan nomor atom berturut-turut 11, 13, 15, dan 17. Unsur yang
paling mudah menangkap elektron yaitu…
a. P b. Q c. R d. S e. P dan Q
7. Unsur 11X bereaksi dengan 8Y membentuk senyawa. Jenis ikatan dan rumus kimia yang tepat
adalah…..
a. ionik dan XY c. ionik dan X2Y
b. kovalen dan XY d. kovalen dan XY2
8. Diantara zat berikut ini, zat yang tergolong senyawa ion adalah….
a. Es b. silicon c. perunggu d. batu kapur e. gula
2. Hukum Perbandingan Tetap dikemukakan oleh Joseph Louis Proust, menyatakan bahwa
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap”.
3. Hukum Perbandingan Berganda dikemukakan oleh Dalton, menegaskan bahwa “ Dua unsur yang
dapat membentuk dua senyawa atau lebih memiliki perbandingan komponen yang mudah dan
sederhana”
4. Hukum Perbandingan Volume oleh Gay Lussac, menyatakan bahwa “Pada suhu dan tekanan
sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana”
5. Hukum Avogadro dikenal dengan Hipotesis Avogadro berbunyi “ Pada suhu dan tekanan yang sama,
semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.
C. MOL
Dalam kimia satuan jumlah zat disebut “MOL“
Satuan mol menyatakan jumlah atom/molekul/ion) dalam suatu zat.Satu mol zat adalah banyaknya unsur
yang mempunyai massa dalam gram yang sama dengan massa atomnya. Satu mol zat sebanyak
6,02.1023 partikel. Angka 6,02.1023 disebu
Massa molar adalah 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram
Hubungan mol dengan volume gas (V), V molar, jumlah partikel, koefisien reaksi
Jika garam hidrat melepaskan air kristal yang terikat disebut garam anhidrat. Cara mencari jumlah air
kristal yang terikat pada garam hidrat adalah dengan rumus:
A. PETA KONSEP
Di laboratorium sekolah secara umum indikator yang di gunakan untuk mengetahui asam basa
adalah dengan menggunakan kertas lakmus. Asam dapat merubah kertas lakmus biru menjadi
merah sedangkan basa dapat merubah kertas lakmus merah menjadi. Proses perubahan tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
F. DERAJAT KEASAMAN
KONSEP pH
- Untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari
Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana.
- Bilangan ini diperoleh dari hasil logaritma konsentrasi H+.
- Bilangan ini kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1 – 14 dan ditulis:
pH = - log [H+] pOH = -log [OH-] pH + pOH = 14
- Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa:
Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7
Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH < 7
Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH > 7.
- Karena pH dan konsentrasi ion H+ dihubungkan dengan tanda negatif, maka makin besar
konsentrasi ion H+ makin kecil pH, dan karena bilangan dasar logaritma adalah 10, maka larutan
yang nilai pH-nya berbeda sebesar n mempunyai perbedaan ion H+ sebesar 10n.
- Perhatikan contoh di bawah ini.
Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M, maka pH = – log 0,01 = 2
Jika konsentrasi ion H+ = 0,001 M (10 kali lebih kecil) maka pH = – log 0,001 = 3 (naik 1 satuan)
Jadi dapat disimpulkan:
Makin besar konsentrasi ion H+ makin kecil pH
Larutan dengan pH = 1 adalah 10 kali lebih asam daripada larutan dengan pH = 2.
pH Asam Kuat
Bagi asam-asam kuat ( alpha= 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung
dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).
Contoh:
1. Hitunglah pH dan pOH dari 100 ml larutan 0.01 M HCl !
Jawab:
HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq) pOH= 14- pH
[H ] = [HCl] = 0.01 = 10 M
+ -2 = 14-2 = 12
pH = - log 10-2 = 2
2. Hitunglah pH dan pOH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat !
Jawab:
H2SO4(aq)---- 2 H+(aq) + SO42-(aq)
[H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10-1 M
pH = - log 10-1 = 1
pOH= 14-pH = 14-1 = 13
2. Asam Lemah
Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya.
Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi asam lemah
valensi satu dapat dirumuskan
sebagai berikut.
HA(aq) ↔ H+(aq) + A–(aq)
Makin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong kekanan, akibatnya Ka bertambah
besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam, makin besar Ka makin kuat
asam. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah [H+] = [A–], maka persamaan di atas
dapat diubah menjadi:
I. KEKUATAN BASA
- Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH– yang dihasilkan oleh senyawa basa
dalam larutannya.
- Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan, larutan basa juga dibedakan menjadi dua
macam sebagai berikut.
1. Basa Kuat
- Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya.
Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan.
- Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut.
M(OH)x(aq) ⎯⎯→ Mx+(aq) + x OH–(aq)
[OH-] = valensi . M
M = konsentrasi basa
2. Basa Lemah
- Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-
ionnya.
- Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan.
- Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
- M(OH)(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ M+(aq) + OH–(aq)
- Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan, akibatnya Kb
bertambah besar.
- Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb makin kuat basa.
- Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah [M+] = [OH–], maka persamaan di atas
dapat diubah menjadi:
5. Dari pegujian larutan dengan kertas lakmus CH3COOH bertindak sebagai asam, sesuai
diperoleh data berikut dengan teori …
No Larutan Warna kertas lakmus a. Arrhenius
Merah Biru b. Arrhenius & Bronsted-Lowry
1 A Biru biru c. Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
2 B Merah merah d. Bronsted-Lowry
3 C Biru biru e. Lewis
Diktat Pembelajaran Kimia Semester 1 Hal- 47
10. Yang merupakan ciri larutan asam b. HPO42− dan H3O+ e.
adalah... c. H2PO4− dan H3O+
a. Berasa pahit d. pH>7 d. HPO42− dan H2O
b. melepas ion OH - e. H2PO4−danHPO42−
c. Membirukan lakmus merah e. pH<7 18. Asam konjugasi dari ion monohidrogen
11. Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan fosfat, HPO42− adalah …
HA 0,1 M adalah.... a. 4PO3+ d. HPO42−
a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 b. H3PO4 e.PO43−
12. Jika harga Kb NH3 = 2 ⋅ 10 maka pH
−5 c. 2PO4 −
larutan NH3 0,2 M adalah.... 19. Basa konjugasi dari ion monohidrogen fosfat,
a. 11 + log 2 b. 11 − log 2 HPO42− adalah …
b. 8 − log 2 d. 8 + log 2 e. 3 − log 2 a. 4PO3+ d. HPO42−
13. Bila 0,1 gram NaOH dilarutkan menjadi 250 b. H3PO4 e.PO43−
ml, maka pH larutan adalah …. c. 2PO4 −
a. pH 3 c. pOH 12
b. pH 2,7 jika log 2=0,3 d. pOH 1,7
5. Hitung pH dan pOH dari larutan berikut:
a. NaOH 0,01 M
b. CH3COOH 0,004 M (Ka=10-5)
c. HBr 0,003 M
d. NH4OH 0,004
e.
I. TUJUAN
Membedakan sifat larutan asam, basa dan netral dengan kertas lakmus, indicator alami dan
indicator universal
Mengukur pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal dan pH meter
IV.HASIL PENGAMATAN
A. Menentukan sifat asam, basa dan netral
V. PERTANYAAN
1. Kelompokkan larutan ke dalam asam, basa, dan netral ?
2. Jelaskan yang dimaksud larutan asam, basa, dan netral ?
3. Apakah persamaan dan perbedaan dari pH meter dan indikator universal?
4. Sebanyak 4 gram larutan NaOH dilarutkan dalam 500 ml air. Tentukan pH dan pOH larutan
tersebut!(Ar Na=23, O=16, H=1)
5. Buat kesimpulan dari percobaan diatas!
Ediati, Ratna. Dkk. 2008. Kimia untuk SMK Jilid 2. Direktorat pembinaan SMK. Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Indahyati tri hardiyah, Srisumarlinah, Woro. 2016. Guru Pembelajar modul pelatihan guru kelompok
kompetensi A. dirjen GTK. P4TK BOE
Setyawan, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia Kelas XI SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional