Oleh
Npm : 1957041005
Jurusan : Fisika
Kelompok : 3 (tiga)
Eza Ariyani
NPM. 1817041059
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman teknologi pun makin berkembang, begitu pun
dengan rangkaian listrik. Rangkaian listrik pun telah mengikuti perkembangan zaman
dengan beralih dari rangkain listrik analog menjadi digital. Bahkan saat ini rangkaian
elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian
digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil
seperti yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan
kerja sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah
rangkaian digital. Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika.
Gerbang logika dasar meliputi AND, OR, NOT, dan lain-lain. Adapun gerbang logika
kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang logika dasar. Mempelajari
Gerbang Logika tidak hanya mengenai teori-teori nya saja, melainkan harus juga
dilakukan percobaan untuk membuktikan teori-teori yang telah dipelajari. Oleh
karena itu, maka dilakukanlah praktikum mengenai Gerbang Logika ini dengan tujuan
supaya mampu membuat rangkaian gerbang logika dasar dan membuat rangkaian
kombinasi dari berbagai gerbang besertakan dengan pengukuran tegangannya.
2
B. Tujuan Percobaan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Gerbang Logika
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah
dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah
satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran)
Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu
bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean. Aljabar Boolean ini pertama kali
diperkenalkan oleh seorang Matematikawan yang berasal dari Inggris pada
tahun 1854. Nama Boolean sendiri diambil dari nama penemunya yaitu
George Boole. Dengan menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, kita dapat
mengurangi dan menyederhanakan Ekspresi Boolean yang kompleks
sehingga dapat mengurangi jumlah Gerbang Logika yang diperlukan dalam
sebuah rangkaian Digital Elektronika.Gerbang Logika yang diterapkan dalam
Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan komponen-
komponen elektronika seperti Integrated Circuit (IC), dioda, transistor, relay,
optik maupun elemen mekanikal. (Mismail, Budiono. 2011)
4
6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (masukan) yang
menghasilkan Output (keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau
“Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level
tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
5
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate):
6
3. Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena
menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau
Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka
Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan
dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
7
5. Gerbang NOR (NOR Gate)
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari
Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output)
Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari
Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka
semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
8
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate):
9
C. Osilator Collpits
Osilator Collpits adalah salah satu dari sejumlah desain untuk elektronika osilator sirkuit
dengan menggunakan kombinasi dari induktansi (L) dengan kapasitor (C) untuk penentuan
frekuensi, sehingga juga disebut LC osilator. Osilator ini adaalah suatu rangkaian yang berguna
untuk membangkitkan gelombang sinus frekuensi tetap dari sekitar satu kilohertz sampai
beberapa megahertz.Pada dasarnya, untuk menghasilkan getaran frekuensi agar dapat berosilasi
digunakan rangkaian tangki dar LC yang disambungkan dengan rangkaian umpan balik.
Kekhususan pada rangkaian osilator collpits adalah di gunakannya dua buah kapasitor pada
rangkaian tangkinya. Fungsi kedua kapasitor ini adalah sebagai pembagi tegangan keluaran dari
masukan penguat. Pada osilator collpits, pengaturan kumparan dan perubahan harga kapasitor
menentukan frekuensi yang di hasilkan. Osilator collpits namun ada penambah kapasitor yang
di susun seri konduktor (L). Pada clapp ada tambahan C3 yag berderet dengan L1, jika C3
dibuat variabel maka C3 dibuat variabel dalam bentuk varco (Hasanah, 2021).
10
D. Rangkaian Digital
Rangkaian digital adalah matakuliah yang ada di setiapperguruan tinggi baik swasta
maupun negeri. Pada rangkaiandigital dipelajari tentang karakteristik Gerbang
Logika.Dimana Gerbang Logika itu sendiri terdiri dari tujuh bagian,yaitu AND, OR,
NOT, NAND, NOR, Ex-OR, dan Ex-NOR.Pada gerbang logika ada dua gerbang yang
dikenalgerbang Multilevel yaitu gerbang NAND dan NOR. GerbangMultilevel inilah
yang dapat dijadikan sebagai gerbang untukmelakukan konversi Rangkaian kombinasi
AND, OR, NOTmenjadi Rangkaian Gerbang NAND dan NOR. Dimanapemakaian
Gerbang NAND dan NOR dalam sebuah RangkaianDigital adalah untuk dapat
mengoptimalkan pemakaianseluruh gerbang yang terdapat dalam sebuah IC, sehingga
menghemat biaya.Konversi Rangkaian kombinasi gerbang AND, OR, NOT
keRangkaian Gerbang NAND, dan NOR berdasarkan referensireferensi yang didapat
ada dua cara, yaitu Melalui penyelesaian
persamaan logika/boolean dan langsung dari gambar padananrangkaian kombinasi
gerbang AND, OR, NOT dapatmerubah rangkaian kombinasi tersebut menjadi
RangkaianNAND dan NOR saja. Dimana rangkaian kombinasi nanti akandiberikan
input 3(tiga) input bit dan mengahasilkan outputyang sama. Kemudian Rangkaian
kombinasi tersebut akandikomversikan menjadi Rangkaian Gerbang NAND dan
NORsaja yang akan menghasilkan output yang sama.
Helmi Fauzi Siregar , Muhammad Dedi Irawan .(2019)
11
BAB. III
PROSEDUR PERCOBAAN
B. Prosedur Percobaan
Prosedur pada percobaan Pengenalan Gerbang Logika Dasar adalah sebagai berikut:
1. Ujilah setiap gerbang berikut ini : AND-2 input, OR-2 input, NOT, NAND, NOR dan Ex-OR.
Buat Tabel Kebenaran dari masing-masing gerbang di atas.
2. Buatlah rangkaian AND 4-input dengan menggunakan 3 buah AND 2-input (seperti rangkaian 1
pada gambar 1-7). Pada trainer, carilah gerbang AND 4-input (seperti rangkaian 2 pada gambar 1-
7). Sambungkan input-inputnya dengan saklar input yang tersedia.
3. Amati hasilnya dan tulis pada Tabel Kebenaran. Bandingkan hasil dari dua rangkaian di atas.
4. Ulangi langkah 1 s/d 3 untuk rangkaian-rangkaian OR-4 input.
5. Buat rangkaian seperti pada gambar 1-8. Bandingkan hasilnya dengan beberapa Tabel Kebenaran
yang telah anda dapatkan sebelumnya. Fungsi gerbang manakah yang sama ?
12
DAFTAR PUSTAKA
Press Malang.
Press Malang.
Helmi Fauzi Siregar , Muhammad Dedi Irawan .(2019). Model Dan Simulasi Prototype Rangkaian
Digital Konversi Gerbang AND, OR, NOT Menjadi Gerbang NAND Dan NOR . Jurnal Nasional
Informatika dan Teknologi Jaringan . ISSN (Print) 2540-7597 | ISSN (Online) 2540-7600
13
LAMPIRAN
14
15