Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Statistik. Persoalan hasil penelitian, riset atau pengamatan, baik yang dilakukan
khusus atau berbentuk laporan, dinyatakan dan dicatat dalam bentuk bilangan atau angka-
angka, lalu kumpulan angka-angka tersebut disusun, diatur atau disajikan dalam bentuk
daftar atau tabel, bahkan daftar atau tabel tersebut kadang disertai dengan gambar-gambar
yang disebut diagram atau grafik, maka inilah yang disebut dengan Statistik. Jadi
Statistik adalah kumpulan angka-angka yang menerangkan sesuatu, misalnya statistik
penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik produksi, statistik pertanian,
statistik kesehatan, dll. Kata Statistik juga dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai
wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal, misalnya persen dan rata-rata.
Contoh:
- Diselidiki 20 pegawai dan dicatat gajinya setiap bulan, lalu dihitung rata-ratanya,
misalnya Rp. 750.000. Maka rata-rata Rp. 750.000 ini dinamakan Statistik.
- Dari ke 20 pegawai itu ada 40% yang gajinya tiap bulan kurang dari Rp. 700.000,
maka nilai 40% itu dinamakan Statistik.
Statistika. Dari hasil penelitian, riset maupun pengamatan, baik yang dilakukan
khusus atau berbentuk laporan. Sering diminta suatu uraian, penjelasan atau kesimpulan
tentang persoalan yang dihadapi. Keterangan atau data yang telah terkumpul terlebih
dahulu dipelajari, dianalisis atau diolah, dan berdasarkan pengolahan inilah baru
kesimpulan dibuat. Pengumpulan fakta atau keterangan, pengolahan dan pembuatan
kesimpulan harus dilakukan dengan baik, cermat, teliti, hati-hati, mengikuti cara-cara dan
teori yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, inilah yang disebut dengan Statistika.
Jadi Statistika dapat didefinisikan sebagai suatu metode yang digunakan dalam
pengumpulan dan analisa data yang berupa angka sehingga dapat diperoleh informasi
yang berguna.
1.2.1 Statistika-Deskriptif
Bagian Statistika yang membicarakan cara-cara pengumpulan data dan
menyederhanakan angka-angka pengamatan yang diperoleh (mengumpulkan, meringkas
dan menyajikan data), serta melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran.
Contoh:
Bila kita ingin mengetahui rata-rata pendapatan penduduk kota Depok, tanpa
membuat generalisasi pada daerah yang lebih luas, maka aktivitas ini terkait problem
Statistika Deskriptif. Penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, distribusi frekuensi,
menemukan nilai pemusatan dan nilai penyebaran. Hal ini termasuk aktivitas yang
dijumpai dalam Statistika Deskriptif.
S(populasi)
Sampel
x , s, p
µ, σ, ρ