Anda di halaman 1dari 2

Wanda Suryaningrum

XII IPA 3

1. A. Memberikan Pakan Bernutrisi


Salah satu cara untuk mencegah penyakit ayam jenis broiler adalah memberikan pakan
bernutrisi. Setiap periode ayam memiliki nutrisinya masing-masing. Peternak harus bisa
memenuhi nutrisi pada setiap periode ayam tersebut. Misalnya nutrisi pada periode starter
berbeda dengan grower dan juga finisher. Pakan bernutrisi ini tidak hanya membuat
tumbuh dan kembang ayam meningkat pesat, namun juga berguna sebagai pencegahan
penyakit.
B. Jaga Kebersihan Kandang
Tips mencegah penyakit selanjutnya adalah selalu menjaga kebersihan kandang. Ayam
broiler akan menghabiskan seluruh waktunya di kandang oleh sebab itu kebersihan
kandang ini harus terjaga dengan baik. Bersihkan kandang tiap pagi dan sore hari. Terlalu
banyak kotoran ayam di dalam kandang akan membuat kadar amonia menjadi tinggi.
Kadar amonia yang tinggi ini akan membuat nafsu makan ayam menjadi menurun. Jika
nafsu makannya menurun maka bisa menyebabkan kesehatan ayam tidak stabil, karena
pakan ini menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran ayam.
C. Hindari kandang yang lembap
Untuk membuat ayam tetap sehat dan terhindar dari penyakit hindarilah kandang yang
lembap. Kandang yang lembap ini menjadi salah satu faktor penyebab ayam broiler mudah
terkena penyakit. Saat musim penghujan menjadi sangat rawan bagi peternak yang
membudidayakan ayam broiler sebab selain membuat kondisi kandang menjadi lembap,
penyakit yang disebabkan oleh virus menjadi mudah menyebar dengan cepat.
D. Vaksin
Mencegah penyakit ayam broiler yang tidak boleh dilupakan adalah pemberian vaksin.
Vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit ayam potong atau pedaging yang tidak bisa
disembuhkan. Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Jenis vaksin ayam ini
beragam, sehingga peternak harus tahu jenis vaksin dan kapan waktu yang tepat untuk
pemberian vaksin tersebut.
E. Vitamin
Cara mencegah penyakit ayam broiler selanjutnya adalah meningkatkan sistem imun pada
ayam broiler dengan memberikan vitamin. Ayam yang rutin diberikan vitamin akan lebih
sehat dan lincah dibandingkan yang tidak diberikan vitamin samasekali.
2. 1. Gumboro (infectious Bursal Disease)
Gumboro adalah salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang system kekebalan
tubuh ayam. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian bagi ayam. Penyakit gumboro ini
menyerang bagian fibrikus dan thymus yang merupakan bagian dari system kekebalan
tubuh. Jika sudah menyebar di tubuh ayam maka antibody ayam tidak terbentuk dan
menyerang system kekebalan, biasanya penyakit ini disebut AIDS-nya bagi ayam.
2. Tetelo (Newcasstle Diseae)
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang memiliki nama paramyxo. Virus ini menyerang
berbagai organ-organ ayam seperti pernafasan,syaraf, pencernaan dan menghambat
pertumbuhan. Penyakit ini juga dapat menular dan menyebabkan angka kematian yang
tinggi. Penyakit ini memiliki tanda-tanda seperti ayam yang lesu, tidak mau makan, sering
mengantuk, batuk-batuk, sulit bernafas, kotoran yang berwana hijau cenderung putih.
3. Berak Kapur (Pullorum)

Penyakit ini adalah penyakit yang menular yang disebabkan oleh bacteria salmonella
pullorum. Ciri-ciri ayam yang terkena berak kapur adalah ketika ayam mengeluarkan
kotoran (diare) berwarna putih dan kelama-lamaan jika kotorannya sudah kering akan
berubah menjadi serbuk kapur. Gejala lainnya yang ditimbulkan yaitu seperti sesak nafas,
tidak nafsu makan, dan sayap-sayap ayam yang mengkerut.
4. Flu burung (Avian Infuenza)
Virus adalah salah satu yang menyebabkan penyakit flu burung. Virus influenza ini bertipe
A dari family Orthomyxoviridae. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian yang mewabah
dan dapat menular ke manusia. Terdapat beberapa gejala jika ayam terkena flu burung
seperti batuk, bersin, ngorok, terkadang terdapat cairan di mata dan hidung, jengger, pial
dan kulit perut yang tidak ditumbuhin bulu akan berwarna biru keunguan, mengalami
diare dan wabah kematian ayam yang tinggi.
5. Penyakit ngorok (Chronic Respiratory Disease)
Penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma
galliseptiucum. Gejala yang ditimbulkan oleh Chronic Respiratory Disease yaitu gejala
pernapasan seperti sesak nafas, bersin-bersin, ngorok saat bernafas, keluarnya ingus dari
hidung. Penyakit ini dapat dicegah dengan sanitasi atau desinfeksi. Selain itu, kebersihan
kandang dan lingkungan factor yang sangat berpengaruh dalam mewabahnya penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai