Anda di halaman 1dari 6

T M - 014 e-ISSN : 2460 – 8416 ISSN : 2407 – 1846

Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT


SISTIM EMPAT BANDUL

Aidil Zamri1*,Yusri Mura2,Asmed3,Elvis Adril4


Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Manufaktur Politeknik Negeri Padang
Kampus Limau Manis, Provinsi Sumatera Bar. 25000
*
zamriaidil@gmail.com

ABSTRAK
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut -Sistem Bandulan (PLTGL-SB) yang rancangbangunnya
berbentuk ponton di tempatkan mengapung di atas permukaan air laut, dan PLTGL-SB tersebut akan
mengikuti gerak/arus gelombang sesuai dengan frekwensi gelombang laut, sehingga menyebabkan
posisi PLTGL-SB selalu bergerak terombang ambing sesuai dengan alur gelombang. Karena gerakan
terombang ambing ponton yang terus-menerus tersebut menyebabkan ayunan bandul yang akan
dirubah jadi putaran generator dalam hal ini ada empat bandul, sehingga PLTGL-SB mengeluarkan
Energi/Daya Listrik.
Gerakan bandul yang bergoyang dirobah dengan menggunakan sistem trasmisi menjadi putaran yang
dapat memutar dinamo/generator, dan generator yang digunakan adalah jenis putaran rendah 3 Phase
AC dengan daya 500 Watt pada putaran 1400 rpm. Kata Kunci: gelombang laut, ponton, PLTG-SB,
energi listrik

ABSTRACT
Sea Wave Power Plant – Pendulum System (PLTGL-SB) that the design and downs shaped floating
pontoon in place above sea level, and PLTGL-SB will follow the movement / wave currents in
accordance with the frequency of waves, thus causing the position PLTGL- SB always moving
wandered blindly in accordance with the flow of the waves. Because tottering pontoon movement that
constantly causes the swing of the pendulum to be altered so the rotation generator in this case there
are four pendulum, so PLTGL-SB issuing Energy / Power.
Swaying pendulum motion be changed by using transmissions system that can rotate into round
dynamo / generator, and a generator used is a kind of low round 3 Phase AC with 500 Watt power at
1400 rpm rotation.

Keywords: ocean waves, pontoon, SB-power plant, electrical energy


sehingga bisa sejalan dengan program CDM
sebagai tindak lanjut dari ”Protocol Kiyoto”.
Seperti diketahui bahwa Negara Indonesia
BAB 1. PENDAHULUAN terletak dilintang khatulistiwa, disamping itu
1.1. Latar Belakang juga Negara Indonesia sebagai negara
Sejalan dengan perkembangan dan kepulauan, sehingga sangat banyak potensi
kemajuan ekonomi, permintaan pasokan energi energi primer untuk dapat dikembangkan
listrik terus meningkat. Disamping itu juga termasuk energi alternatif baru dan terbarukan,
pemerintah terus berupaya mengurangi baik itu berupa tenaga air (PLTA), tenaga angin
pembangkit atau peralatan yang (PLTB), tenaga matahari (PLTS), tenaga
mempergunakan BBM, karena Indonesia sudah panasbumi (PLTP) dan tenaga gelombang-laut
menjadi "Net Oil Importir Country". (PLTGL).
Melihat kondisi tersebut di atas, perlu Indonesia sebagai negara kepulauan
adanya upaya untuk mengembangkan potensi dengan luas 1.904.556 km2 yang terdiri dari;
energi alternatif, terutama energi baru dan 17.508 pulau, 5,8 juta km2 lautan dan 81.290
terbarukan yang ramah dan akrab lingkungan juta km panjang pantai, maka potensi energi laut

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 1

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015


T M - 014 e-ISSN : 2460 – 8416 ISSN : 2407 – 1846

Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek

terutama gelombang laut sangat potensial sekali 2. Memanfaatkan energi gelombang laut
untuk dapat diberdayakan sebagai energi primer yang berlimpah.
alternatif baru dan terbarukan terutama untuk 1.3. Urgensi dan Keutamaan Penelitian.
pembangkit tenaga listrik. Renewable energi atau energi
Sebenarnya Energi Gelombang Laut untuk terbarukan merupakan definisi dari suatu
Pembangkit Energi Listrik bukankanlah suatu sumberdaya ( energi ) yang yang terbarui
teknologi yang baru, karena pada tahun 1799 secara alamiah dan dengan jumlah yang tak
ide tersebut pertamakali di-paten-kan oleh terbatas jika dikelola dengan baik, seperti sinar
Girard & Son dari Prancis. Tapi sejak tejadinya matahari, air, angin, biomass, biogas, ombak
krisis energi pada tahun 1973, dibeberapa laut dan geothermal ( panas bumi ). Konsep
negara secara intensif melakukan kajian, energi terbaharui diperkenalkan pada 1970-an
ujicoba dan pengembangan teknologi sebagai bagian dari usaha mencoba bergerak
Pembangkit Listrik Gelombang Laut (PLTGL) menjauhi bahan bakar nuklir dan fosil .
tersebut. Tahun 2012 adalah Tahun Internasional
Seperti Norway dengan teknologinya Tapchan, Energi Terbarukan (International Year of
Jepang dengan teknologinya Mighty Whale, Sustainable Energy for All), demikian
Scotland dengan teknologinya Pelamis, ditetapkan oleh PBB (Perserikatan
Denmark dengan teknologinya Wave Dragon, BangsaBangsa) dalam Sidang Umumnya bulan
Netherlands dengan teknologinya Archimedes Desember tahun 2011. Secara resmi, PBB
Wave Swing, USA-Washington dengan meluncurkan Program Energi Terbarukan pada
teknologinya AquaBuoy, USA-Oregon & 16 januari 2012 silam di ajang World Future
Colorado dengan teknologinya Floating Energy Summit di Abu Dhabi, Uni Emirat
Platform, USA-California dengan teknologinya Arab.Target penetapan tahun 2012 sebagai
Wave Rider, United Kingdom dengan Tahun Internasional Energi Terbarukan adalah
teknologinya Salter Duck, Canada dengan pada 2030, semua orang di dunia sudah
teknologinya Wavemill dan masih ada beberapa menggunakan energi dari sumber-sumber
negara lagi dengan teknologinya masing- terbarukan. Tujuan dari penetapan tahun 2012
masing. sebagai Tahun Internasional Energi Terbarukan
Melihat kondisi tersebut di atas sesuai adalah guna meningkatkan kepedulian
dengan topografi Negara Republik Indonesia, masyarakat dunia pada isu kekurangan energi
maka Indonesia perlu ambil peranan dalam dan menunjukkan bahwa akses ke energi bersih,
hal penelitian, uji-coba dan pengembangan aman dan terjangkau bisa meningkatkan
energi dari laut tersebut, karena negara kualitas hidup masyarakat.
Indonesia adalah negara kepulauan dengan Dulu, bumi belum dipenuhi manusia
beribu pulau atau lebih dikenal dengan negara sebanyak sekarang dan bahan bakar yang
maritim, sehingga banyak daerah/wilayah bersumber dari fosil masih melimpah, sehingga
terpencil yang perlu penanganan khusus, kita tidak khawatir dengan isu lingkungan. Tapi
termasuk menyediakan daya/energi listrik. sekarang, karena bahan bakar fosil seperti
Disamping itu mengurangi ketergantungan akan minyak bumi, batu baru dan gas cair berada di
teknologi tersebut, terhadap negara lain. lokasi hutan, laut dan desa yang sebelumnya
belum terjamah tereksplotasi dan berada di
1.2. Tujuan Penelitian kedalaman bumi yang lebih dalam dan sulit
Penelitian ini bertujuan : ditambang, ongkos lingkungannya besar sekali.
1. Untuk mendapatkan suatu teknologi Sehingga semakin banyak penggundulan hutan,
alternatif yg dapat menghasilkan tenaga gas-gas sisa penambangan dibakar dan dibuang
listrik yang bersih,murah Praktis dan ke udara (menambah polusi dan menambah efek
Efisien, karena pembangkit tersebut gas rumah kaca), air tanah tercemar rembesan
hanya mengapung dipermukaan laut jadi minyak bumi dan gas, serta pencemaran laut.
tidak memerlukan area/lahan khusus dan Lembaga Energi Internasional
dapat dipasang dimana saja sesuai (International Energy Agency) memerkirakan,
gelombang laut yang tersedia dan tidak jumlah masyarakat dunia yang kekurangan
menimbulkan Polusi. listrik hanya akan berkurang dari 1,4 milliar
pada saat ini menjadi 1,2 milliar pada 2030.
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 2

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015


T M - 014 e-ISSN : 2460 – 8416 ISSN : 2407 – 1846

Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek

Jumlah penduduk yang menggunakan sumber bawah (semakin dalam dari tanah), bumi
energi tradisional, seperti kayu, sekam, semakin panas. Akan tetapi, suhu bumi ini
dedaunan dsb, justru akan naik dari 2,7 milliar berbeda-beda tergantung letaknya secara
saat ini ke 2,8 milliar pada 2030. Selain itu, geografi.
masalah perubahan iklim dan kerusakan
lingkungan yang mendunia semakin Pemanfaatan sumber energi terbarukan di
menegaskan pentingnya dunia untuk beralih ke negara kita masih pada tingkatan “ komitmen
energi baru dan terbarukan. Jika PBB saja kecil” ini terbukti
mempunyai komitmen yang tinggi pada energi
terbarukan dengan menetapkan tahun 2012 dengan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun
sebagai International Year of Sustainable 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional.
Energy for All (Tahun Internasional Energi Dalam keputusan tentang rencana induk
Terbarukan) bagimana dengan Indonesia?. penggunaan energi di Indonesia itu disebutkan
Alam Indonesia sangat kaya dan bahwa pada 2025 ditargetkan konsumsi energi
menyediakan berbagai sumber energi ini dalam yang digunakan di Indonesia, 30 %
jumlah yang sangat besar karena hampir selalu menggunakan gas alam, 33 % menggunakan
ada dan siap diolah menjadi sumber energi, batu bara, 20 % menggunakan minyak bumi, 5
namun ironinya, sebuah fakta bahwa hingga % menggunakan biofuel (biodiesel dan
saat ini Indonesia belum memanfaatkan secara bioetanol), 5 % panas bumi, 5 % air, dan
optimal energi terbarukan yang tersedia dan sisanya sumber energi lainnya. Dapat kita
masih sangat tergantung dengan energi bayangkan bahwa saat PBB menargetkan pada
berbahan fosil. Sebanyak 95 persen energi yang 2030 dunia harus sudah berganti ke sumber
digunakan masih berbahan bakar fosil Padahal energi terbarukan, maka Indonesia sampai 2025
pemanfaatan energi terbarukan yang maksimal masih akan menggantungkan 83 persen
bisa menjadi solusi krisis energi yang terjadi di energinya pada sumber-sumber konvensional.
Indonesia. Berikut ini adalah berbagai macam Mungkin karena itu pula, kampanye PBB
energi terbarui yang sudah banyak tentang Tahun Internasional Energi Terbarukan
dimanfaatkan oleh berbagai negara termasuk gaungnya nyaris tak terdengar di Indonesia.
sebahagian kecil di Indonesia. a. Energi
Matahari. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.
Energi yang dikumpulkan langsung dari
cahaya matahari dengan memakai alat solar 2.1. Tinjauan Teoritis
cell, suatu teknologi merubah cahaya
matahari menjadi energi listrik dengan
menggunakan photovoltaics
b. Energi angin
Tenaga angin sumber energy ini telah
digunakan selama beberapa ratus tahun. Ini
pada awalnya digunakan melalui layar besar
yang biasa dikenal dengan sebutan kincir
angin yang bergerak lambat, seperti yang
terlihat banyak di negeri Belanda Gambar.1 Bandul Matematis
c. Energi Air
Energi air dapat digunakan dalam bentuk Ayunan matematis merupakan suatu partikel
gerak atau perbedaan suhu. Karena air massa yang tergantung pada suatu titik tetap
ribuan kali lebih berat dari udara, maka pada seutas tali. Dari gambar diatas, terdapat
aliran air yang pelan pun dapat sebuah beban bermassa tergantung pada seutas
menghasilkan sejumlah energi yang besar. tali sepanjang dan massa talinya dapat
Energi ini dapat dapat diubah menjadi listrik diabaikan. Apabila bandul itu bergerak dengan
melalui peralatan turbin. membentuk sudut , gaya pemulih bandul
d. Energi Panas Bumi ( Geothermal ) Istilah tersebut adalah mg sin . Secara matematis dapat
'panas bumi' digunakan untuk energi panas dituliskan :
yang berasal dari perut bumi. Semakin ke
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 3

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015


T M - 014 e-ISSN : 2460 – 8416 ISSN : 2407 – 1846

Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek

tersebut akibat jatuh bebas maka bandul akan


Oleh karena , bergerak dari A ke B dengan kecepatan
maka : Vbandul=

Torsi T yang ditimbulkan adalah:


T = F.l
T = m.g.l
Kalau pada Bandul matematis bandulnya Semakin besar masa bandul dan semakin besar
digantung dengan seutas tali dangerakan bandul panjang lengan bandul torsi yang dihasilkan
berasal dari gaya awal yang dikenakan pada juga akan besar. Bila lengan bandul diperbesar
bandul. artinya kontruksi akan semakin tinggi, maka
untuk mendapatkan torsi yang besar dibuat
masa bandul lebih besar.

Menghitung Energi Gelombang

H2T
P= se

2
Hs = Significant wave height

Te= avg time between upward movements


Gambar.2 Sitim bandul pengerak tenaga listrik across mean (s)

Bandul yang a P = Power in kW per meter of wave crest


digunakan pada pembangkit listrik ini length
digantung dengan lengan baja gambar 2 2
sehingga poros dari lengan akan Example: H = 3m and T = 10s
dapat berputar bolak balik dan bandul dipasang s e
diatas sebuah ponton. Gerakan bandul berasal
dari gerakan ponton yang bergerak terombang H2T 32 ×10 kW
ambing akibat adanya gelombang air laut. P= s e = =45
Semakin tinggi gelombang laut yang mengenai 2 2 m
ponton maka ponton akan semakin miring yang
mengakibat sudut juga akan semakin besar. Bandul akan bergoyang diakibatkan oleh
Gaya mekanik yang dihasilkan juga akan gelombang, frekwensi gelombang laut juga
semakin besar. Gaya F yang diperoleh dari sangat menentukan terhadap besarnya gaya
ayunan bandul inilah yang diharapkan akan yang dihasilkan. Frekwensi gelombang laut
dapat dirobah menjadi energi listrik. Gerakan bervariasi disetiap daerah dan dipengaruhi oleh
bolak balik dari bandul akan dirobah menjadi kecepatan hembusan angin diatas permukaan
gerak putaran melalui suatu mekanisme. laut.
Putaran yang dihasilkan tentunya akan lambat
tetapi memiliki Momen Torsi yang besar, Pada sistim pembangkit ini akan menggunakan
dengan menggunakan sistim transmisi dan roda empat bandulan untuk menghasilkan putaran
gila atau Fly Whell putaran tersebut dinaikan yang lebih besar dan lebih stabil.
mencapai putaran kerja dari generator/dinamo
sehingga generator/dinamo akan menghasilkan BAB 3. HASIL PENELITIAN.
energi listrik yang diharapkan. 3.1. Hasil Penelitian Tahun Pertama Pada
Jika bandul dengan masa m bergerak tahun pertama penelitian ini sudah berhasil
dari posisi A ke posisi B menempuh sudut dibuat sebuah ponton yang dilengkapi dengan
sebesar maka akan ada perbedaan ketinggian empat bandul yang dapat bergoyang ketika
sebesar h. Dengan anggapan perobahan posisi ponton degerakkan. Kegarakan bandul yang

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 4

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015


T M - 014 e-ISSN : 2460 – 8416 ISSN : 2407 – 1846

Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek

berayun dirobah menjadi gerakan berputar


melalui sistem kekanik richet. Keempat bandul
memberikan gerakan putar pada poros utama
secara bergantian, sehingga putaran pada poros
hampir konstan.

3.2. Hasil Sementara Penelitian Tahun


Kedua
Pada tahun kedua ponton dilengkapi dengan
empat pelampung sehingga pengaruh
kelombang laut terhadap goyangan ponton lebih
maksimal. Dan dilengkapi dengan sistem
transmisi kedua untuk meneruskan putaran
poros utama ke dinamao/generator sekaligus Gbr. Hasil Pengujian dengan digoyang manual,
mempertinggi putaran pada dinamo/generator menghasilkan listrik 1,2 A 24 Volt.
tersebut.
Generato yang digunakan adalah generator jenis
putaran lambat 3 phase AC dengan daya
maksimum 500 Watt pada putaran 1400 rpm.
Arus AC ini dirobah dengan sebuah adaptor
menjadi arus DC sehingga dapat digunakan
untuk pengisian/chargeer accu atau batere. Dan
arus yang sudah tersimpan di accu/batere
dengan sebuah inverter kembali dirobah dan
dinaikan menjadi AC 220 volt.
Dari hasil uji coba didarat, dengan
menggoyangkan ponton secara manual maka Gbr. Pengujian untuk pengisian accu/batere.
didapat putaran lebih kurang 90 rpm. Dan dari
hasil pengukuran dihasilkan Arus sebesar 1,2 - Pengujian berikutnya akan dilakukan real di
1.6 Ampere dengan Voltase antara 18 - 24 pantai dengan memamfaatkan
Volt. ombak/gelombang laut. Mudahan didapat daya
Dengan menggunakan rumusan: yang lebih besar.
P=VxA
Dimana; P = Daya (watt) Daftar pustaka:
V = Voltase (volt) Harian Kompas, Produsen Minyak Perlu Bantu
A = Ampere (A) Riset Energi Terbarukan, Kelompok
Maka dari rumusan tersebut didapat daya Gramedia, Jakarta, 18 Juni 2003;
ratarata sebesar:
1,3 A x 24 Volt = 31,2 watt. => 30 Watt. Harian Sinar Harapan, Sumber Energi
Terbarukan Mahal, Tapi berwawasan
Masa Depan, Penerbit Sinar Harapan,
Jakarta, 2 Juni 2003;
Majalah Teknologi, Konservasi dan
Diversivikasi Energi, PT. Darma
Yasamas Teknindo, Jakarta, Oktober
1999;
Majalah Teknologi, The Golden Triangle
Teknologi Nasional, PT. Darma
Gbr. Ponton lengkap saat akan di uji coba. Yasamas Teknindo, Jakarta, Mei 1999;
Southwest Windpower, Owners manual:
Installation, Operation and

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 5

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015


T M - 014 e-ISSN : 2460 – 8416 ISSN : 2407 – 1846

Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek

Maintenance, Southwest Windpower,


Inc., Arizona, 2001;
Saka, R. C. S., “Tarif Listrik Menjelang Abad
XXI”, Makalah: Seminar Nasional
Pengembangan SDM Teknik Elektro
Menyongsong Abad 21, 30-31 Oktober,
Teknik Elektro Unhas,
Ujungpandang,1995;
White F.M., Mekanika Fluida, Jilid 2, Edisi
Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta,
1988
Sato.G.Takeshi,H.N.Sugiarto,(1994).Menggam
bar Mesin. Paradnya Paramita; Jakarta.
Stolk.Jack,Ir,Kros.C,Ir,(1994).Elemen
Konstruksi Bangunan
Mesin.
Erlangga; Jakarta.
11. Popov.E.P,(1996).Mekanika teknik edisi
kedua.Erlangga;Jakarta.Kadir, Abdul.
1995. Energi Sumber Daya Inovasi,
Tenaga Listrik, danPotensi Ekonomi.
Jakarta : UI Press.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2015 6

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 November 2015

Anda mungkin juga menyukai