Anda di halaman 1dari 2

Resume Materi Pertama

“Revolusi Industri 4.0 Era New Normal”


Oleh Prof. Ismunandar, Ph.D

Revolusi Industri 4.0 artinya semua hal bisa terkoneksi internet. Hal ini menjadi
pengalaman kita sehari-hari, misalnya taksi online. Bahkan kedepan akan ada mobil
tanpa pengemudi, benda dilengkapi alat sensor. Tak salah jika ada istilah Internet Of
Things menjadi Internet of Everything.

Riset menyatakan pada tahun 2030 sekitar 23 juta pekerjaan yang ada saat ini akan
hilang, kabar baiknya ada peluang 27-46 juta pekerjaan baru. Sektor potensial untuk
Indonesia diantaranya E-commerce, Kesehatan, Manufacturing, Fintech, Urban
Planning dan Energi

Era pasca Covid-19 akan memberikan perubahan diberbagai bidang, hal ini dibentuk
oleh kebiasaan dan peraturan baru. Dalam bidang ekonomi misalnya, “New Normal”
akan mengakibatkan pergeseran pola ekonomi yang minim pertemuan tatap muka
atau Less Contact Economy, ditandai dengan adanya hyperconnectivity antar manusia
melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kedepan “New Normal” akan menjadi kehidupan “Normal” biasa, sehingga kita
harus siap dan bangkit menyambutnya terutama dalam bidang ekonomi. Indonesia
sedang menuju Ekosistem Inovasi, menurut banyak riset dua faktor langsung yang
menjadi kuncinya yaitu sumber daya manusia yang unggul dan sumber daya manusia
yang mau bergerak dalam riset dan pengembangan. Kedua faktor ini mampu dibentuk
melalui berbagai kegiatan akademik di Perguruan Tinggi

Teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang saat ini belum ada, sehingga
sumber daya manusia harus mempelajari dan meningkatkan kemampuan “Literasi
Baru” dan Karakter 6C’s. Kemampuan “Literasi Baru” yang dimaksud adalah literasi
data, literasi teknologi, literasi manusia, dan literasi pembelajar sepanjang hayat,
sedangkan yang dimaksud Karaker 6C’s adalah Collaboration, Critical Thinking,
Creative, Cummunication, Cumputational Thinking, dan Compassion.
Resume Materi Kedua
“Menumbuhkan Motivasi dan Upaya Menghadapi Tantangan Perkuliahan di Era
Pandemi Covid-19”
Oleh Prof. Dr. Rochmat Wahab, M. Pd, MA

Keberhasilan dipengaruhi faktor internal dan eksternal termasuk diera pandemi ini,
mahasiswa harus menghadapi tantangan dan peluang dengan sikap terbuka dan
positif. Motivasi dan strategi mencapai sukses harus ada dalam diri.

Tiga kunci kesuksesan hidup yaitu sukses studi, sukses karir dan sukses hidup. Tidak
semua mahasiswa sukses studi meskipun pandai dalam akademik, mahasiswa harus
mampu proyeksi sukses karir hingga sukses hidup didunia dan hidup akhirat.

Faktor keberhasilan studi biasanya dinilai dengan hasil potensi akademik mahasiswa,
motivasi mahasiswa, sikap positif terhadap universitas dan program studi, status sosial
ekonomi sangat mempengaruhi psikologis, keterlibatan orang tua atau supporters,
iklam kampus dan ruang kelas untuk belajar, dan keterlibatan kolegalitas yang
sedisiplin baik dengan senior atau asosiasi mahasiswa seprogram untuk membantu
peningkatan kompetensi dan kualitas kualifikasi mahasiswa.

Nyatanya kondisi kampus diera pandemi, tiadanya latihan pemanfaatan IT, tidak
cukup ketersediaan bandwidth, sedikitnya persiapan, rendahnya pengalaman
mahasiswa kuliah daring. Semoga kedepannya ada pelatihan pengunaan IT untuk
optimalisasi pembelajaran, meski masih banyak kekurangan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi diera pandemi yaitu :

a. struktur kurikulum masih sistem konvensional


b. perilaku dan kepribadian dosen yang terus beradaptasi
c. metode pembelajaran serba daring
d. hubungan antar teman kuliah menjadi terbatas
e. lingkungan belajar ditempat masing-masing mahasiswa yang tentu berbeda
f. dukungan fasilitias pembelajaran
g. sistem penilaian

Anda mungkin juga menyukai