Anda di halaman 1dari 2

Resume Materi Metodologi Penelitian Pendidikan

Pertemuan IX & X
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Bambang Subali, M.S.
Resume oleh: Nur Fadilah/20725251034, Kelas B Pendidikan Biologi S2 2020

Pertemuan 9 “Populasi & Sampel Penelitian”

1. Populasi penelitian adalah populasi yang anggotanya menjadi sasaran penelitian, yang
akan dihimpun datanya/yang akan diamati.
2. Jika tidak seluruh anggota populasi diambil datanya/ pendataan hanya dilakukan
terhadap sebagian populasi, maka sebagian anggota yang diambil datanya tersebut
disebut sampel. Jika seluruh anggota populasi didata, maka tidak perlu ada sampel.
3. Populasi teoritik atau populasi target adalah populasi yang akan dikenai simpulan
hasil penelitian secara luas, disebut juga generalisasi hasil penelitian. 
4. Syarat generalisasi populasi target harus memiliki karakteristik yang sama
sebagaimana karakteristik yang dimiliki populasi penelitian.
5. Daniel menyebut populasi target dengan istilah populasi hipotetik, sepanjang memiliki
karakteristik yang sama dengan populasi penelitian.
6. Menurut Daniel dan Prof Agung, yang penting adalah sampel yang diteliti diambil
dari populasi hipotetik, maka dianggap random sampling.
7. Prof Soreyanto, seharusnya peneliti sudah tahu karakteristik distribusi populasi
sebelum mengambil data sampel.
8. Populasi terhingga/populasi nyata (real population) adalah populasi yang dapat
diketahui data banyak/jumlah anggota populasi. Daftar anggota populasi dinamakan
kerangka sampel.
9. Dari kerangka sampel dapat diundi, individu mana yang akan dijadikan sampel secara
acak. Dengan pengambilan sampel secara acak maka akan dapat dihindari kekeliruan
yang sistematik (systematic error) dan akan dapat mewakili populasinya. Dengan kata
lain, sampel menjadi bersifat representatif.
10. Sedangkan populasi tak terhingga (infinite population/unknown population) penarikan
sampel tidak dapat dilakukan secara acak/random sehingga dikenal dengan istilah
nonrandom sampling.
11. systematic error juga terjadi jika peneliti memihak ke salah satu grup eksperimen,
atau peneliti memilih grup eskperimen untuk mendukung hasil penelitiannya sesuai
keinginannya.
12. Ada empat prosedur pengambilan sampel secara acak (random sampling)
a. Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
b. Pengambilan Sampel Sistematik (Systematic Sampling)
c. Pengambilan Sampel Acak Berlapis (Stratified Random Sampling)
d. Pengambilan Sampel Acak Gugus (Cluster Sampling)
13. Ada dua prosedur pengambilan sampel secara tidak acak (nonrandom sampling), yaitu
a. Pengambilan Sampel Menurut Kuota (Quota Sampling): prosedur untuk
memperoleh sampel dari populasi asal sudah memenuhi jumlah tertentu yang
peneliti inginkan, tanpa pertimbangan apapun sehingga dikatakan pula sebagai
teknik pengambilan sampel seadanya.
b. Pengambilan Sampel Dengan Pertimbangan (Purposive Sampling): teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu setelah
mengetahui karakteristik populasinya.
Pertemuan 10 “Analisis Non Statistika & Statistika” 
1. Karakteristik penelitian yang menggunakan analisis non statistika, yaitu penelitian
yang sajian datanya dalam bentuk deskriptif naratif. Sehingga penelitian non statistik
termasuk dalam penelitian kualitatif.
2. Kaitan antara data & analisis statistika
a. Data nominal: nomor hanya sekedar untuk simbol atau klasifikasi. Misal: laki-
laki diberi simbol 1 dan perempuan diberi simbol 2. Data ordinal:
menunjukkan peringkat kategori dari variabel yang diukur, contoh: data
mengenai tingkat pendidikan, SMA (1), S1 (2), S2 (3)
b. Data interval: memiliki titik 0 bersifat relatif. Contohnya: nilai kecerdasan
seseorang yang memperoleh nilai 0 tidak berarti ia tidak memiliki kecerdasan
sama sekali.
c. Data rasio: harga 0 bersifat mutlak. Contohnya: nilai yang berkaitan dengan
keterampilan psikomotorik, seperti keterampilan menggunakan mikroskop
3. Syarat statistika inferensial parametrik (baik parametrik maupun non parametrik)
boleh digunakan jika
a. populasi berdistribusi normal
b. skala pengukuran interval atau rasio
c. data sampel random

Uji Peringkat
Grup Berpasangan
Bertanda Wilxocon
Pembanding Dua
Grup
Grup Independen Uji U Man-Whitney
Inferensial Non-
Parametrik
Grup Berpasangan Uji Friedman
Pembanding K Grup
Grup Independen Uji Kruskall
Komparasi

Peluang Z (jika simpangan


baku populasi diketahui)
Uji Estimasi
Monovariat
Parameter Populasi
Peluang t (jika simpangan baku
populasi tidak diketahui)

Dua Grup Uji t Berpasangan


Grup Berpasangan
Inferensial
Parametrik K Grup Two Way Anova

Uji t Independen
Dua Grup (pool variance dan
Bivariat non-pool variance)
Grup Independen

Multivariat K Grup One Way Anova

Variabel peragam 1
Analisis Kovariansi
atau lebih dari 1
Peta Konsep Statistika Inferensial Parametrik

Anda mungkin juga menyukai