BIMBINGAN (KELOMPOK)
Disusun oleh :
Kelompok 3
UPBJJ JAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
A. Tujuan Percobaan
C. Prosedur Percobaan
1. Rendam biji kacang hijau dalam air sekitar 30 menit.
2. Masukkan kapas kedalam wadah gelas plastik
3. Masukan 6 biji kacang hijau pada gelas plastik. Tambahkan air secukupnya sehingga
seluruh kapas terendam air
4. Simpan gelas di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 5
hari. Jika air tampak berkurang tambahkan air secukupnya sehingga kapas tetap
basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
5. Amati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
6. Catat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati bagaimana akar,
batang dan daun tumbuh.
7. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja.
1
D. Landasan Teori
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin (GA)
hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensistesis
dan mengeluarkan enzim-enzim bekerja enghidrolisis cadangan makanan yang terdapat
dalam kotiledon dan endosfilem. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam
air misalnya enzim amylase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula.
Selanjutnya gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama
pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman (Pujiyanto, 2008).
Kecambah kacang hijau mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang
tanah dan kedelai. Bahkan nilai gizi kecambah kacang hijau lebih baik daripada nilai gizi
biji kacang hijau. Hal ini disebabkan kecambah telah mengalami proses perombakan
makromolekul menjadi mikromolekul. Selain itu dengan proses perkecambahan terjadi
pembentukan senyawa tokoferol (vitamin E) (Purwono dan Hartono, 2005).
Kandungan zat gizi pada biji sebelum dikecambahkan, berada dalam bentuk tidak
aktif (terikat). Setelah perkecambahan, bentuk tersebut diaktifkan sehingga
meningkatkan daya cerna bagi manusia. Peningkatan zat-zat gizi pada kecambah mulai
tampak sekitar 24-48 jam saat perkecambahan (Astawan, 2005). Sedangkan peningkatan
2
vitamin E (atokoferol) terjadi setelah proses perkecambahan selama 48
jam (Anggrahini, 2009).
Biji kacang hijau dapat berkecambah apabila berada dalam lingkungan yang
memenuhi syarat untuk perkecambahan, yaitu kandungan air kacang hijau dan
kelembaban udara sekeliling harus tinggi. Kadar air biji kacang hijau berkisar 5-15%,
pada kadar air ini kelembaban terlalu rendah untuk berlangsungnya metabolisme
sehingga tahap perkecambahan adalah kadar air biji kacang hijau harus dinaikkan dengan
cara dilakukan perendaman atau ditempatkan pada lingkungan yang jenuh uap
air (Anggrahini, 2009).
Menurut Hasan (1997), bahwa hampir seluruh energi panas (kalor) berasal dari
matahari. Suhu meningkatkan perkembangan tanaman sebagai batas tertentu. Hubungan
suhu dengan pertumbuhan tanaman menunjukkan hubungan linier sampai batas tertentu.
Setelah mencapai maksimum hubungan kedua variabel itu menunjukkan parabolik. Pada
suhu rendah kebanyakan tanaman mengakibatkan rusaknya batang, daun muda, tunas,
bungan dan buah. Besarnya kerusakan organ atau jaringan tanaman akibat suhu rendah
tergantung keadaan air.
3
E. Hasil Pengamatan
4
F. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama terdapat
perubahan. Pada umur 1 hari panjang akar 2 mm dan terus bertambah panjangnya
hingga hari ke-5 panjangnya mencapai 130 mm, begitu juga batang dan tumbuhnya daun.
Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi dan merupakan akibat dari
aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan pada ujung
akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan
dan perkembangan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh
menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya
batang kecambah.
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari pembelahan sel,
pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang
merah khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila
dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor dari luar
maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar yaitu gen,
cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air.
H. Pertanyaan-pertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Pada hari ke- 1 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 2-3 mm dan panjang batang
10 mm.
I. Saran
Bagi peneliti boleh dilakukan penelitian lebih mendalam terkait pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan khususnya pada tumbuhan kacang hijau ini agar didapatkan
hasil penelitian yang lebih valid.
5
J. Daftar Pustaka
Anggrahini, S. 2009. Pengaruh Lama Pengecambahan terhadap Kandungan α Tokoferol
dan Senyawa Proksimat Kecambah Kacang Hijau.
K. Dokumentasi