pembentukan komiter sekolah tersebut, dan bukan berjalan menurut selera orang – orang yang ada
dalam badan tersebut. Keikutsertaan ini memang di samping membawa dampak positif dapat juga
membawa dampak negatif.
Agar tidak tumpang tindih wewenang dan bentuk partisipasi masing – masing maka perlu dibentuk/
dibuat aturan main kapan komite sekolah/ madrasah, dewan pendidikan dan masyarakat dapat
mengambil sikap untuk melakukan tindakan dan kapan pula harus menjaga jarak.
Tugas dan fungsi utama badan in dapat memberikan masukan, pertimbangan ( advisory agency ), dan
rekomendasi pada satuan pendidikan mengenai:
1.Kebijakan dan program pendidikan.
2.Rencana anggaran pendidikan dan belanja sekolah ( RAPBS )
3.Kreteria tenaga kependidikan
4.Kreteria kinerja satuan pendidikan
5.Kreteria fasilitas pendidikan
6.Hal – hal yang terkait dengan pendidikan.
Konsekuensi dari tindakan advisory ini maka badan tersebut secara sesungguhnya ikut mencari solusi
dan mengatasi berbagai problemática untuk memenuhi target yang ditentukan.
a.
D i p i l i h d a r i d a n o l e h a n g g o t a s e c a r a d e m o k r a ti s d a n t e r b u k a d a l a m musyawarah
Komite Sekolah.
b.
c.6ika diperlukan pengurus Komite Sekolah dapat menunjuk atau dibantu oleh tim ahli
sebagai konsultan sesuai dengan bidang keahliannya. ekanisme kerja pengurus Komite Sekolah
dapat diidenti 4ikasikan sebagai berikut :
a.
Pengurus komite Sekolah terpilih bertanggungjawab kepada musyawarahanggota sebagai 4orum tertinggi
sesuai )D dan )&".
b.
Pengurus Komite Sekolah menyusun program kerja yang disetujui melalui musyawarah anggota yang ber4okus
pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan peserta didik.
c.
)pabila pengurus Komite Sekolah terpilih dinilai tidak produkti4 dalam masa jabatannya, maka
musyawarah anggota dapat memberhentikan dan mengganti dengan kepengurusan baru.
d.Pembiayaan pengurus Komite Sekolah diambil dari anggaran Komite Sekolah yang ditetapkan
melalui musyawarah.
1. Bersama-sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program Dewan/ Komite
Sekolah.
2. Mengesahkan rencana program kerja Dewan/Komite Sekolah.
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat
rapat.
4. Mengundang rapat-rapat harian Dewan/Komite Sekolah kepada Kepala Sekolah.
5. Mengkomunikasikan hasil rapat Dewan/Komite Sekolah kepada Kepala Sekolah.
6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan Kepala Sekolah.
7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan Kepala Sekolah.
8. Menerima klarifikasi sumber pembiayaan sekolah yang berasal dari pemerintah dan
kebutuhan sekolah.
9. Menerima klarifikasi persoalan yang dihadapi sekolah.
10. Memberikan edaran,imbauan dan atau bentuk lain kepada Stakeholders.
11. Mengesahkan segala keputusan Dewan/Komite Sekolah dan atau keputusan bersama
dengan sekolah, melalui penandatangan yang disahkan dengan cap resmi.
12. Mengadakan pertanggungjawaban keuangan yang dititipkan masyarakat kepada
sekolah.
13. Mengesahkan pemberian penghargaan Dewan/Komite Sekolah kepada Kepala
Sakolah,guru,staf TU yang Berprestasi.
14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/memberikan sejumlah
dana atas pengajuan sekolah.
15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan tugas
dengan baik.
16. Mengevaluasi pogram kerja Dewan/Komite Sekolah.
1. Bersama-sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana pogram kerja Dewan/
Komite Sekolah.
2. Membantu Ketua Dewan/Komite Sekolah dalam melaksanakan tugas.
3. Menjalankan tugas Ketua Dewan/Komite Sekolah apabila Ketua Dewan/Komite Sekolah
berhalangan.
1. Membuat agenda kerja bersama-sama ketua dan para bidang yang ada.
2. Menyusun admiistrasi (personel, sarana dan prasarana serta hal yang dipandang
penting).
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat dibantu oleh staf yang dituju.
4. Membuat laporan-laporan kepada pihak yana terkait.
5. Membuat notulen rapat.
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.
BIDANG-BIDANG
1. Bersama-sama sekolah menyusun program kerja sama dengan pihak luar masyarakat
sekolah (instansi nonpendidikan, dunia usaha, dan dunia industri).
2. Bersama-sama sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak luar masyarakat
sekolah.
3. Bersama-sama sekolah ikut membantu memberikan, mencarikan informasi yang dapat
mendukung rencana dan program sekolah.
BIDANG USAHA