Anda di halaman 1dari 23

MODUL DIGITAL

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

YUKE SALSABILA
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i

I. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Peta atau Bagan Konsep ................................................................................................. 1

B. Deskripsi .......................................................................................................................... 1

C. Capaian Pembelajaran atau Kompetensi Dasar .......................................................... 1

Kompetensi Dasar ............................................................................................................. 1

Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................................... 2

II. MATERI .......................................................................................................................... 3

A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel....................................................................... 3

Definisi dan Bentuk Umum SPLDV................................................................................. 3

Ciri-Ciri SPLDV ............................................................................................................... 4

Hal-Hal yang Berhubungan dengan SPLDV .................................................................... 4

Syarat SPLDV Memiliki Satu Penyelesaian ..................................................................... 5

Cara Penyelesaian SPLDV ............................................................................................... 5

B. Menentukan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Grafik ........................................ 6

C. Menentukan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Substitusi .................................. 8

D. Menentukan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Eliminasi ................................. 10

E. Menentukan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Substitusi dan Eliminasi ........ 12

F. Penerapan SPLDV dalam Kehidupan Sehari-hari .................................................... 14

III. PENUTUP ...................................................................................................................... 18

A. Rangkuman ................................................................................................................... 18

B. Tes Formatif .................................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 21

i
I. PENDAHULUAN

A. PETA ATAU BAGAN KONSEP

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

SPLDV Penerapan dalam Kehidupan


Sehari-hari

Definisi dan Ciri-Ciri Metode Penyelesaian


Bentuk Umum

Metode Grafik Metode Substitusi Metode Eliminasi Metode Gabungan

B. DESKRIPSI

Ada bermacam-macam materi yang diajarkan pada pelajaran matematika pada


kelas 8 SMP, salah satunya yaitu sistem persamaan linear dua variabel. Materi pelajaran
matematika yang satu ini memang membutuhkan ketelitian dan keseriusan semoga
kalian sanggup memahaminya dengan baik. Sistem persamaan linear dua variabel
adalah dua persamaan linear dua variabel yang mempunyai hubungan diantara
keduanya dan mempunyai satu penyelesaian. Ada berbagai macam konsep dan sistem
perhitungan di dalam sistem persamaan linear dua variabel.
Di dalam modul ini akan dibahas berbagai macam topik mulai dari pengertian
sistem persamaan linaer dua variabel sampai dengan contoh-contoh soal dan
pembahasan mengenai cara menjawab soal tersebut. Maka dari itu, diharapkan kalian
berkonsentrasi pada materi yang ada di modul ini.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN ATAU KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesainnya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.

1
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


 Menyebutkan definisi sistem persamaan linier dua variabel.

 Menyebutkan bentuk umum sistem persamaan linier dua variabel.

 Menyebutkan ciri-ciri sistem persamaan linier dua variabel.

 Mengidentifikasi sistem persaamaan linear dua variabel

 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode


grafik.

 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode


substitusi.

 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode


eliminasi.

 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode


gabungan.

 Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.
 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linier dua variabel

2
II. MATERI

A. SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

DEFINISI DAN BENTUK UMUM SPLDV


Sistem persamaan linear dua variabel (peubah) atau disingkat SPLDV adalah suatu
persamaan matematika yang terdiri atas dua persamaan linear yang masing-masing
bervariabel dua (misal 𝑥 dan 𝑦 ). Dengan demikian, bentuk umum dari Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel dalam x dan y dapat kita tuliskan sebagai berikut.

Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑝, 𝑞 dan 𝑟 atau 𝑎1 , 𝑏1 , 𝑐1 , 𝑎2 , 𝑏2 , dan 𝑐2 merupakan bilangan-


bilangan real. Dari bentuk umum di atas, apabila 𝑐1 = 𝑐2 = 0 maka sistem persamaan
linear dua variabel itu dikatakan homogen. Sedangkan apabila 𝑐1 ≠ 0 atau 𝑐2 ≠ 0
maka sistem persamaan linier dua variabel itu dikatakan tak homogen. Agar kalian
lebih paham mengenai perbedaan SPLDV homogen dan tak homogen ini, perhatikan
contoh berikut ini.

 Contoh SPLDV homogen


𝑥 + 2𝑦 = 0
2𝑥 – 𝑦 = 0
dan
𝑥 – 4𝑦 = 0
3𝑥 + 2𝑦 = 0
 Contoh SPLDV tak homogen
2𝑥 + 3𝑦 = 1
𝑥– 𝑦 = 0
dan
𝑥 + 3𝑦 = −1
𝑥 – 4𝑦 = 2

3
CIRI-CIRI SPLDV
Suatu persamaan dikatakan sistem persamaan linear dua variabel apabila memiliki
karakteristik sebagai berikut.
 Menggunakan relasi tanda sama dengan (=)
 Memiliki dua variabel
 Kedua variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu)

Perhatikan persamaan yang bukan SPLDV dan persamaan yang merupakan SPLDV
berikut.

 Contoh bukan SPLDV


2𝑥 2 + 5𝑥 = 14
1 1
+ = 2
𝑥 𝑦
 Contoh SPLDV
2𝑥 + 5𝑦 = 14
3𝑎 + 4𝑏 = 24
𝑞 + 𝑟 = 3

HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SPLDV


Terdapat tiga komponen atau unsur yang selalu berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel, yakni: suku, variabel, koefisien dan konstanta. Berikut ini adalah
penjelasan masing-masing komponen SPLDV tersebut.
1. Suku
Suku adalah bagian dari suatu bentuk aljabar yang terdiri dari variabel, koefisien
dan konstanta. Setiap suku dipisahkan dengan tanda baca penjumlahan ataupun
pengurangan.
Contoh :
6𝑥 – 𝑦 + 4 = 0, maka suku–suku dari persamaan tersebut adalah 6𝑥, −𝑦, dan 4.
2. Variabel
Variabel adalah peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya
dilambangkan dengan huruf seperti 𝑥 dan 𝑦.

4
Contoh :
Yulisa memiliki 2 buah apel dan 5 buah mangga. Jika dituliskan dalam bentuk
persamaan maka: Misal: apel = 𝑥 dan mangga = 𝑦, sehingga persamannya adalah
2𝑥 + 5𝑦
3. Koefisien
Koefisien adalah suatu bilangan yang menyatakan banyaknya suatu jumlah
variabel yang sejenis. Koefisien disebut juga dengan bilangan yang ada di depan
variabel, karena penulisan sebuah persamaan koefisien berada di depan variabel.
Contoh :
Yulisa memiliki 2 buah apel dan 5 buah mangga. Jika di tulis dalam bentuk
persamaan maka:
Misal: apel = 𝑥 dan mangga = 𝑦, sehingga persamannya adalah 2𝑥 + 5𝑦. Dari
persamaan tersebut, kita ketahui bahwa 2 dan 5 adalah koefisien di mana 2 adalah
koefisien 𝑥 dan 5 adalah koefisien 𝑦.
4. Konstanta
Konstanta adalah bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, sehingga nilainya
tetap atau konstan untuk berapapun nilai variabel atau peubahnya.
Contoh :
2𝑥 + 5𝑦 + 7 = 0, dari persamaan tersebut konstanta adalah 7, karena 7 nilainya
tetap dan tidak terpengaruh dengan berapapun variabelnya.

SYARAT SPLDV MEMILIKI SATU PENYELESAIAN


Suatu sistem persamaan linear 2 variabel akan tepat memiliki sebuah penyelesaian
atau satu himpunan penyelesaian jika memenuhi syarat atau ketentuan berikut ini.
 Ada lebih dari satu atau ada dua persamaan linier dua variabel sejenis.
 Persamaan Linier Dua Variabel yang membentuk Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel, bukan Persamaan Linier Dua Variabel yang sama.

CARA PENYELESAIAN SPLDV


Jika nilai 𝑥 = 𝑥0 dan 𝑦 = 𝑦0 , dalam bentuk pasangan terurut ditulis sebagai
(𝑥0 , 𝑦0 ) dan memenuhi sistem persamaan linear dua variabel berikut ini
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2

5
maka haruslah berlaku hubungan
𝑎1 𝑥0 + 𝑏1 𝑦0 = 𝑐1
𝑎2 𝑥0 + 𝑏2 𝑦0 = 𝑐2
Dengan demikian, maka (𝑥0 , 𝑦0 ) disebut penyelesaian SPLDV itu dan himpunan
penyelesaiannya ditulis {(𝑥0 , 𝑦0 )}.
Terdapat beberapa cara/metode untuk menyelesaikan permasalahan terkait Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Metode-metode tersebut diantaranya adalah
1. Metode Substitusi
2. Metode Eliminasi
3. Metode Gabungan
4. Metode Grafik

TUGAS

Persamaan berikut tergolong persamaan linear dua variabel, kecuali… (beri alasannya)
a. 7𝑥 + 15 = 4𝑦
2𝑦
b. 6𝑥 – = 4
3

c. 4𝑥 – 12 = 3𝑥𝑦
5𝑥 3𝑦
d. + = 10
2 4

FORUM DISKUSI
6𝑥 + 2𝑦 = 12
Banyaknya penyelesaian (solusi) dari sistem persamaan linear {
3𝑥 + 𝑦 = 6
adalah…

B. MENENTUKAN PENYELESAIAN SPLDV DENGAN METODE


GRAFIK

Metode grafik merupakan cara penyelesaian dengan menggambarkan kurva dari


masing-masing persamaan pada koordinat cartesius. Titik potong kedua kurva
merupakan penyelesaian dari kedua persamaan. Langkah-langkah menyelesaikan
SPLDV dengan metode grafik:
1. Menggambar garis yang mewakili kedua persamaan dalam bidang kartesius.
2. Menemukan titik potong dari kedua grafik tersebut.
3. Penyelesaiannya adalah (x, y).

6
CONTOH SOAL
Tentukan penyelesaian dari kedua persamaan berikut ini.
2𝑥 + 3𝑦 = 8 dan 3𝑥 + 𝑦 = 5
Penyelesaian :
2𝑥 + 3𝑦 = 8 (persamaan pertama)
3𝑥 + 𝑦 = 5 (persamaan kedua)

Langkah 1: menggambar kedua grafik

Menentukan titik potong pada kedua sumbu 𝑥 dan 𝑦 dari kedua persamaan.

Gambar garis lurus untuk kedua persamaan linear dalam bidang kartesius diberikan
seperti gambar di bawah.

Langkah 2: menemukan titik potong dari kedua grafik tersebut

7
Langkah 3: penyelesaiannya adalah (x,y)
Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa titik potong berada pada 𝑥 = 1 dan 𝑦 =
2, jadi penyelesaiannya adalah (1, 2).

TUGAS
𝑥−𝑦 =5
1. Himpunan penyelesaian dari sistem penyelesaian { adalah…
3𝑥 − 5𝑦 = 5

2. Jika 𝑝 dan 𝑞 adalah akar dari sistem persamaan 2𝑝 + 3𝑞 = 2 dan 4𝑝 – 𝑞 = 18,


maka 5𝑝 – 2𝑞 2 =…

FORUM DISKUSI

Perhatikan grafik berikut.

Titik (1,2) merupakan titik potong dua garis. Dengan kata lain, titik tersebut akan
menjadi penyelesaian dari sistem persamaan…

C. MENENTUKAN PENYELESAIAN SPLDV DENGAN METODE


SUBSTITUSI

Penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusi dilakukan dengan cara


menyatakan salah satu variabel dalam bentuk variabel yang lain kemudian nilai variabel
tersebut menggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang lain. Ada beberapa

8
langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi.
Berikut ini adalah langkah – langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi.

1. Ubahlah salah satu dari persamaan menjadi bentuk 𝑥 = 𝑐𝑦 + 𝑑 atau


𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏.
 𝑎, 𝑏, 𝑐, dan, 𝑑 adalah nilai yang ada pada persamaan.
 Triknya kalian harus mencari 2 persamaan, carilah salah satu persamaan yang
termudah.
2. Setelah mendapatkan perasamaannya, substitusikan nilai 𝑥 atau 𝑦.
3. Selesaikan persamaan sehingga mendapatkan nilai 𝑥 ataupun 𝑦.
4. Dapatkan nilai variabel yang belum diketahui dengan hasil langkah sebelumnya.

CONTOH SOAL
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut ini.
𝑥 + 3𝑦 = 15 dan 3𝑥 + 6𝑦 = 30

Penyelesaian :
Persamaan Pertama = 𝑥 + 3𝑦 = 15
Persamaan Kedua = 3𝑥 + 6𝑦 = 30
Langkah 1: mengubah salah satu persamaan
Menjadi bentuk 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 atau 𝑥 = 𝑐𝑦 + 𝑑
Carilah yang termudah
𝑥 + 3𝑦 = 15 menjadi 𝑥 = 15 − 3𝑦
Langkah 2: substitusi nilai 𝑥 = 15 − 3𝑦 pada persamaan kedua untuk mencari nilai 𝑦
3𝑥 + 6𝑦 = 30
3(15 − 3𝑦) + 6𝑦 = 30
45 − 9𝑦 + 6𝑦 = 30
−3𝑦 = 30 − 45
−3𝑦 = −15
𝑦=5
Langkah 3: substitusi nilai 𝑦 = 5 pada salah satu persamaan untuk mencari nilai 𝑥
Dari persamaan pertama
𝑥 + 3𝑦 = 15
𝑥 + 3(5) = 15

9
𝑥 + 15 = 15
𝑥=0
Dari persamaan kedua
3𝑥 + 6𝑦 = 30
3𝑥 + 6(5) = 30
3𝑥 + 30 = 30
3𝑥 = 0
𝑥=0
Langkah 4: penyelesaiannya adalah (𝑥, 𝑦)
Jadi, himpunan penyeleasaian dari persamaan tersebut adalah 𝐻𝑃 = {(0,5)}

TUGAS

1. Himpunan penyelesaian persamaan 2𝑥 + 4𝑦 = 8 untuk 𝑥 ∈ {0,1,2,3,4,5} dan


𝑦 ∈ bilangan bulat adalah…
2. Dengan menggunakan metode substitusi, tentukan penyelesaian dari persamaan
3𝑥 + 5𝑦 = 16 dan 4𝑥 + 𝑦 = 10 , jika 𝑥 = 𝑎 dan 𝑦 = 𝑏 . Maka tentukan nilai
3𝑎 + 𝑏.

FORUM DISKUSI
3𝑥 + 2𝑦 = 12
Agar sistem persamaan { 2𝑥 − 𝑦 = 1 mempunyai penyelesaian, maka nilai k
𝑘𝑥 + 2𝑦 = 16
adalah…

D. MENENTUKAN PENYELESAIAN SPLDV DENGAN METODE


ELIMINASI

Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel, metode eliminasi


justru menghilangkan salah satu variabel untuk dapat menentukan nilai variabel yang
lain. Dengan demikian, koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan haruslah
sama atau dibuat sama. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode
eliminasi:
1. Menyamakan salah satu koefisien dari variabel x atau y dari kedua persamaan
dengan cara mengalikan konstanta yang sesuai.

10
2. Hilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama dengan cara menambahkan
atau mengurangkan kedua persamaan.
3. Ulangi kedua langkah untuk mendapatkan variabel yang belum diketahui.
4. Penyelesaiannya adalah (x, y)
Akan digunakan soal yang sama untuk melihat proses pengerjaan SPLDV dengan
metode eliminasi. Karena Setiap metode yang digunakan untuk menyelesaikan SPLDV
akan mendapatkan hasil akhir yang sama.

CONTOH SOAL
Tentukan penyelesaian dari kedua persamaan berikut ini.
2𝑥 + 3𝑦 = 8 dan 3𝑥 + 𝑦 = 5
Penyelesaian :
2𝑥 + 3𝑦 = 8 (persamaan pertama)
3𝑥 + 𝑦 = 5 (persamaan kedua)
Langkah 1: menyamakan salah satu koefisien dari variabel 𝑥 atau 𝑦 dari kedua
persamaan dengan cara mengalikan konstanta yang sesuai.

Langkah 2: hilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama dengan cara
menambahkan atau mengurangkan kedua persamaan.

Langkah 3: ulangi kedua langkah untuk mendapatkan variabel yang belum diketahui.

11
Langkah 4: penyelesaiannya adalah (𝑥, 𝑦)
Hasil yang diperoleh 𝑥 = 1 dan 𝑦 = 2, jadi penyelesaiannya adalah (1, 2).
Diperoleh hasil yang sama, bukan?

TUGAS

1. Penyelesaian dari sistem persamaan 2𝑥 – 3𝑦 = −13 dan 𝑥 + 2𝑦 = 4 adalah…


2. Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan penyelesaian sistem 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2𝑥 – 𝑦 = 7 𝑑𝑎𝑛 𝑥 +
3𝑦 = 14, maka nilai 𝑥 + 2𝑦 adalah…

FORUM DISKUSI
𝑚𝑥 + 3𝑦 = 21
Jika sistem persamaan { memiliki penyelesaian bilangan bulat
4𝑥 − 3𝑦 = 0
positif 𝑥 dan 𝑦, maka nilai 𝑚 + 𝑥 + 𝑦 yang mungkin adalah…

E. MENENTUKAN PENYELESAIAN SPLDV DENGAN METODE


SUBSTITUSI DAN ELIMINASI

Metode gabungan merupakan penggabungan langkah dari metode substitusi dan


eliminasi. Metode eliminasi mempunyai langkah awal yang cukup mudah dan singkat.
Sedangkan metode substitusi mempunyai cara akhir yang baik. Kedua metode tersebut
digabungkan untuk mempermudah pengerjaan. Metode gabungan merupakan metode
yang sering digunakan dalam menyelesaikan SPLDV karena dinilai lebih ringkas dan
baik. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi:

1. Cari nilai salah satu variabel x atau y dengan metode eliminasi.


2. Gunakan metode substitusi untuk mendapatkan nilai variabel kedua yang belum
diketahui.
3. Penyelesaiannya adalah (𝑥, 𝑦).

Kembali akan digunakan dua persamaan yang telah digunakan pada dua metode
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel di atas. Tujuannya adalah dapat
dengan mudah membandingkan hasil dan proses pengerjaanya.

12
CONTOH SOAL
Tentukan penyelesaian dari kedua persamaan berikut ini.
2𝑥 + 3𝑦 = 8 dan 3𝑥 + 𝑦 = 5
Penyelesaian :
2𝑥 + 3𝑦 = 8 (persamaan pertama)
3𝑥 + 𝑦 = 5 (persamaan kedua)
Langkah 1: mencari nilai 𝑥 dengan metode eliminasi

Langkah 2: substitusi nilai 𝑥 = 1 pada persamaan 2𝑥 + 3𝑦 = 8 (pilih salah satu,


bebas, hasilnya akan sama)
2𝑥 + 3𝑦 = 8
2 (1) + 3𝑦 = 8
3𝑦 = 6
𝑦 = 2
Langkah 3: penyelesaiannya adalah (𝑥, 𝑦)
Hasil yang diperoleh 𝑥 = 1 dan 𝑦 = 2, jadi penyelesaiannya adalah (1, 2).
Kembali, kita peroleh hasil yang sama dengan penyelesaian SPLDV dengan dua
metode di atas.

TUGAS
1. Jika 𝑥 dan 𝑦 adalah penyelesaian dari sistem 2𝑥 + 3𝑦 = 3 dan 3𝑥 – 𝑦 = 10,
maka nilai 2x – y =…
7𝑥 + 3𝑦 = −5
2. Himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel {
5𝑥 + 2𝑦 = 1
adalah…

FORUM DISKUSI
𝑎𝑥 − 𝑏𝑦 = 6
Jika sistem persamaan linear { mempunyai penyelesaian 𝑥 = 2 dan
2𝑎𝑥 + 3𝑏𝑦 = 2
𝑦 = 1, maka nilai dari 𝑎2 + 𝑏 2 = …

13
F. PENERAPAN SPLDV DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang


dapat dipecahkan menggunakan SPLDV. Pada umumnya, permasalahan tersebut
berkaitan dengan masalah aritmetika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan
barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.

CONTOH SOAL
Harga 3 buah pisang dan 1 buah nanas yang dijual di Toko Subur adalah Rp. 12.000.
Ibu Janet membeli 5 buah pisang dan 2 buah nanas yang dijual di Toko Subur seharga
Rp. 29.000. Berapakah harga masing-masing 1 buah pisang dan 1 buah nanas?
Penyelesaian :
Langkah 1: mengumpulkan informasi
Marilah kita tuliskan semua informasi dari contoh soal.
Diketahui
Harga 3 buah pisang + harga 1 buah nanas = Rp. 12.000
Harga 6 buah pisang + harga 3 buah nanas = Rp. 30.000
Ditanya
Berapakah harga masing-masing 1 buah pisang dan 1 buah nanas?
Langkah 2: membuat sistem persamaan
Misalkan harga 1 buah pisang adalah 𝑥, dan harga 1 buah nanas adalah 𝑦.
Lalu buatlah persamaan sesuai dengan keterangan dalam soal
Persamaan 1: harga 3 buah pisang + harga 1 buah nanas = Rp. 12.000
Maka persamaannya adalah 3𝑥 + 𝑦 = 12.000
Persamaan 2: harga 6 buah pisang + harga 3 buah nanas = Rp. 30.000
Maka persamaannya adalah 6𝑥 + 3𝑦 = 30.000
Maka diperoleh dua buah persamaan sebagau berikut.
3𝑥 + 𝑦 = 12.000 (Persamaan 1)
6𝑥 + 3𝑦 = 30.000 (Persamaan 2)
Lalu carilah nilai x dan y yang memenuhi persamaan di atas. Ada tiga cara untuk
menentukan nilai x dan y yang memenuhi persamaan.
Cara 1 Metode Grafik
Cara pertama untuk mencari nilai 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi yaitu dengan
menggambarkan garis dari masing-masing persamaan pada satu bidang kartesius.

14
Seperti yang telah dipelajari pada materi persamaan garis lurus, bahwa persamaan yang
berbentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 adalah sebuah garis lurus. Langkah pertama, kita mendaftar
nilai-nilai x dan y untuk masing-masing persamaan.
Nilai x dan y yang mungkin dari persamaan 3𝑥 + 𝑦 = 12.000 adalah:
x 0 1000 2000 3000 4000

y 12000 9000 6000 3000 0

Nilai x dan y yang mungkin dari persamaan 6𝑥 + 3𝑦 = 30.000 adalah:


x 0 1000 2000 3000 4000 5000

y 10000 8000 6000 4000 2000 0

Lalu buatlah grafik dengan pasangan nilai 𝑥 dan 𝑦 yang telah diketahui pada tabel
diatas.

Perhatikan kurva! Dua buah garis berpotongan pada satu titik yaitu (2000,6000). Titik
tersebut merupakan pasangan terurut (𝑥, 𝑦) yang memenuhi kedua persamaan. Maka
diperoleh harga 1 buah pisang adalah Rp. 2.000 dan harga 1 buah nanas adalah Rp.
6.000.
Cara 2 Metode Substitusi
Selain dengan metode grafik, ada acara yang lebih mudah untuk menyelesaiakan
permasalahan, yaitu dengan menggabungkan dua persamaan dua variabel menjadi satu

15
persamaan satu variabel. Pertama, tuliskan kembali dua buah persamaan yang diperoleh
dari contoh soal.
3𝑥 + 𝑦 = 12.000 (Persamaan 1)
6𝑥 + 3𝑦 = 30.000 (Persamaan 2)
Kemudian, ganti bentuk salah satu persamaan. Misal persamaan 3𝑥 + 𝑦 =
12.000 menjadi 𝑦 = 12.000 – 3𝑥 . Lalu, gantilah nilai y pada persamaan kedua
menjadi 𝑦 = 12.000 – 3𝑥.
6𝑥 + 3𝑦 = 30.000
6𝑥 + 3(12.000 – 3𝑥) = 30.000
6𝑥 + 36.000 – 9𝑥 = 30.000
−3𝑥 = −6.000
𝑥 = 2.000
Sekarang kita telah memperoleh nilai 𝑥 = 12.000 , lalu kita ganti nilai 𝑥 pada
persamaan 3𝑥 + 𝑦 = 12.000 dengan 𝑥 = 2.000
3𝑥 + 𝑦 = 12.000
3(2.000) + 𝑦 = 12.000
6.000 + 𝑦 = 12.000
𝑦 = 12.000 – 6.000
𝑦 = 6.000
Dengan cara menyatakan salah satu variabel dalam variabel lain, atau mengganti
variabel dengan persamaan variabel lain, kita memperoleh nilai 𝑥 = 2.000 dan 𝑦 =
6.000. Ini berarti harga 1 buah pisang adalah Rp. 2.000 dan harga 1 buah nanas adalah
Rp. 6.000.
Cara 3 Metode Eliminasi
Tuliskan kembali dua buah persamaan yang diperoleh dari contoh soal.
3𝑥 + 𝑦 = 12.000 (Persamaan 1)
6𝑥 + 3𝑦 = 30.000 (Persamaan 2)
Mari kita hilangkan terlebih dahulu variabel x untuk memperoleh nilai y.
3𝑥 + 𝑦 = 12.000 | × 2 | 6𝑥 + 2𝑦 = 24.000
6𝑥 + 3𝑦 = 30.000| × 1 | 6𝑥 + 3𝑦 = 30.000
−𝑦 = −6.000
𝑦 = 6.000

16
Kita telah memperoleh nilai y = 6.000, selanjutnya mari kita hilangkan variabel y untuk
memperoleh nilai x.
3𝑥 + 𝑦 = 12.000 | × 3 | 9𝑥 + 3𝑦 = 36.000
6𝑥 + 3𝑦 = 30.000 | × 1 | 6𝑥 + 3𝑦 = 30.000
3𝑥 = 6.000
𝑥 = 2.000
Dengan cara menghilangkan salah satu variabel, kita memperoleh nilai 𝑥 = 2.000 dan
𝑦 = 2.000. Ini berarti harga 1 buah pisang adalah Rp. 2.000 dan harga 1 buah nanas
adalah Rp. 6.000.

TUGAS
1. Keliling sebuah kebun yang berbentuk persegi panjang adalah 42 m. Selisih panjang
dan lebar kebun adalah 9 m. Berapakah pasangan terurut (𝑥, 𝑦) yang merupakan
selesaian dari permasalah tersebut?
2. Harga 5 buku dan 3 penggaris adalah Rp. 21.000. Jika Yusuf membeli 4 buku dan
2 penggaris, maka ia harus membayar Rp. 16.000. Berapakah harga yang harus
dibayar Fuji, jika ia membeli 10 buku dan 3 penggaris yang sama? (selesaikan
menggunakan metode eliminasi)
3. Urcit membeli 4 papan dada dan 8 pulpen seharga Rp. 80.000. Udin membeli 3
papan dada dan 10 pulpen seharga Rp. 70.000. Berapakah 1 papan dada dan 1
pulpen secara berturut-turut? (gunakan metode subtitusi)

FORUM DISKUSI

Terdapat sebuah tabung kosong dengan berat 50 gram. Material X dengan banyaknya
campuran logam A dan logam B berbanding 1 ∶ 2 dimasukkan ke dalam tabung
sehingga beratnya menjadi 70 gram. Jika material Y yang mengandung campuran
logam A dan logam B dengan perbandingan 2 ∶ 1 dimasukkan ke dalam tabung, maka
beratnya menjadi 75 gram. Berapakah berat total tabung jika material Z yang memuat
kandungan logam A dan logam B dengan perbandingan 1 ∶ 1 dimasukkan?

17
III. PENUTUP

A. RANGKUMAN

SPLDV adalah persamaan yang memiliki dua buah persamaan linear dua variabel.
Penyelesaian SPLDV dapat ditentukan dengan cara mencari nilai variabel yang
memenuhi kedua persamaan linear dua variabel tersebut. Untuk itu, ada beberapa
metode yang dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian SPLDV. Metode-
metode tersebut adalah:

1. Metode Grafik
Metode grafik merupakan cara penyelesaian dengan menggambarkan kurva dari
masing-masing persamaan pada koordinat cartesius. Titik potong kedua kurva
merupakan penyelesaian dari kedua persamaan

2. Metode Substitusi
Penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusi dilakukan dengan cara
menyatakan salah satu variabel dalam bentuk variabel yang lain kemudian nilai
variabel tersebut menggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang lain.

3. Metode Eliminasi
Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel, metode eliminasi
justru menghilangkan salah satu variabel untuk dapat menentukan nilai variabel
yang lain. Dengan demikian, koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan
haruslah sama atau dibuat sama.

4. Metode Substitusi dan eliminasi


Metode gabungan merupakan penggabungan langkah dari metode substitusi dan
eliminasi. Metode eliminasi mempunyai langkah awal yang cukup mudah dan
singkat. Sedangkan metode substitusi mempunyai cara akhir yang baik.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang


dapat dipecahkan menggunakan SPLDV. Pada umumnya, permasalahan tersebut
berkaitan dengan masalah aritmetika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan
barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.

18
B. TES FORMATIF

1. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 4𝑥 – 𝑦 = 11 dan 2𝑥 + 3𝑦 =


−5 adalah…
a. {(2, −3)}
b. {(−2,3)}
c. {(−2, −3)}
d. {(2,3)}
(𝑥+1) 2𝑦
2. Himpunan penyelesaian dari – = −4 dan 𝑥 + 2𝑦 = 6 adalah…
2 3
1
a. {(−3, −4 2)}
1
b. {(−3,4 2)}
1
c. {(3, −4 )}
2
1
d. {(3,4 2)}

3. Absis titik potong antara garis: 3𝑥 + 𝑦 + 1 = 0 dan 𝑥 + 3𝑦 − 5 =


0 adalah…
a. 𝑥 = −2
b. 𝑥 = −1
c. 𝑥 = 1
d. 𝑥 = 2
4. Tiga tahun yang lalu umur ayah 4 kali umur anaknya, 17 tahun yang akan datang
umur ayah dua kali umur anaknya. Umur ayah sekarang adalah…
a. 38 tahun
b. 40 tahun
c. 43 tahun
d. 45 tahun
5. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏 sedangkan 𝑓(3) = 9 dan 𝑓(−1) = 1, maka nilai 𝑓 (−2)
adalah…
a. -1
b. -2
c. -5
d. -3

19
6. Harga 3 kg jeruk dan 2 kg rambutan Rp. 30.500. Sedangkan harga 4 kg jeruk dan 3
kg rambutan jenis yang sama adalah Rp. 42.000. Harga 1 kg jeruk adalah…
a. Rp. 4.000
b. Rp. 4.500
c. Rp. 7.000
d. Rp. 7.500
7. Harga sebuah celana dua kali harga baju. Sedangkan harga 2 celana dan 3 baju
adalah Rp. 140.000. Maka harga satu celana dan satu baju adalah…
a. Rp. 80.000
b. Rp. 70.000
c. Rp. 60.000
d. Rp. 50.000
8. Harga 2 buku sama dengan harga 3 penghapus. Harga 4 buku dan 4 penghapus
adalah Rp. 10.000. Harga sebuah buku adalah…
a. Rp. 1.500
b. Rp. 1.250
c. Rp. 1.000
d. Rp. 750
9. Fungsi 𝑓 dinyatakan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika 𝑓(2) = 3 dan
f(−3) = 13, maka nilai – 𝑎 + 𝑏 adalah…
a. -12
b. -3
c. 9
d. 11
10. Pada sebuah took, Hida dan Anis membeli terigu dan beras dengan merk yang
sama. Hida membeli 6 kg terigu dan 10 kg beras seharga Rp. 84.000, sedangkan
Anis membeli 10 kg terigu dan 5 kg beras seharga Rp. 70.000. Harga 8 kg terigu
dan 20 kg beras adalah…
a. Rp. 152.000
b. Rp. 130.000
c. Rp. 128.000
d. Rp. 120.000

20
DAFTAR PUSTAKA

Kasmina, Toali, Matematika untuk SMK kelas X, Erlangga, Jakarta 2016

https://blogmipa-matematika.blogspot.com/2017/12/soal-cerita-SPLDV.html

https://rumusrumus.com/spldv

https://blogmipa-matematika.blogspot.com/2017/09/sistem-persamaan-linear-dua-
variabel.html#:~:text=Sistem%20persamaan%20linear%20dua%20variabel,(misal%20x
%20dan%20y).

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-sistem-persamaan-linear-dua-variabel-
spldv/

https://idschool.net/smp/sistem-persamaan-linear-dua-variabel-
spldv/#:~:text=Sistem%20persamaan%20linear%20Dua%20Variabel%20(SPLDV)%20m
erupakan%20suatu%20sistem%20yang,dua%20persamaan%20dengan%20dua%20variab
el.&text=Satu%20lagi%2C%20konstanta%20adalah%20bilangan%20yang%20tidak%20
diikuti%20oleh%20variabel.

https://www.slideshare.net/TiaraFujiLestari/bahan-ajar-matematika-spldv

21

Anda mungkin juga menyukai