Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mateus Ivano Nico Wijaya Pangestu

NIM : 2020017087
Prodi : Akuntansi 3A03
Matkul : Akuntansi Perbankan
Resume Transfer dan Inkaso
Pengiriman uang merupakan perpindahan dana antar rekening dari suatu bank ke bank
lainnya(cabang bank sendiri/bank lain) baik untuk kepentingan perseorangan, badan hukum atau
badan usaha tidak berbadan hukum atau untuk kepentingan bank itu sendiri. Kegiatan transfer
akan memberikan manfaat bagi bank yaitu adanya pendapatan dana terutama transfer yang
dilaksanakan tidak pada hari yang sama, memberikan pendapatan jasa transfer dan bisa
digunakan sebagai sarana promosi.
Pihak-pihak yang terlibat dalam transfer :
1. Nasabah
2. Bank Penarik
3. Bank Tertarik
4. Beneficiary
Jenis transfer
1. Transfer keluar (outgoing transfer)
2. Transfer masuk (incoming transfer)
Kegiatan pengiriman uang dan prinsip mengenal nasabah (Know Your Customer/KYC)
Kegiatan transfer dana harus dikendalikan sendiri mungkin minimal memulai penerapan prinsip
mengenai nasabah agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan pencucian uang atau melalui
monitoring uang yang dikirim atau diterima dan perlunya mekanisme penyelesaian permasalahan
mengenai uang kiriman yang terlambat atau tidak sampai.
Prinsip mengenal nasabah adalah prinsip yang diterapkan oleh penyelenggara untuk mengetahui
antara lain identitas pengirim dan penerima, memantau kegiatan usaha pengiriman uang, dan
melaporkan transaksi yang mencurigakan sebagaimana ditur dalam peraturan mengenai tindak
pidana pencucian uang.
Akuntansi Transfer Keluar
Transfer keluar akan dilakukan setelah seluruh setoran efektif. Setoran transfer dapat berupa
setoran tunai, perdebetan rekening Koran atau giro, pencairan tabungan, deposito, warkat lain
yang disetujui. Setoran yang berupa warkat akan ditagihkan/diinkasokan/dikliringkan terlebioh
dahulu. Bila seluruh dana efektif, maka transfer dilakukan.
Akuntansi Transfer Masuk
Transfer masuk adalah pengiriman uang yang diterima dari cabang lain bank sendiri atau dari
bank lain untuk keuntungan nasabah sendiri atau penerima dana pada bank sendiri. Dalam
menerima transfer masuk bank akan membukukan sejumlah bersih (jumlah kiriman setelah
dikurangi komisi transfer bagi bank pelaksana) yang menjadi hak beneficiary. Namun tidak
semua bank membebani komisi transfer masuk. Transfer masuk dapat diterima dari cabang
pemrakarsa bank sendiri untuk keuntungan nasabah sendiri atau merupakan penerusan terhadap
nasabah bank lain pada kota yang sama.
Inkaso/Collection
Inkaso adalah penagihan cek/bilyet giro oleh suatu bank yang berada disuatu wilayah kliring atau
kota tertentu kepada bank penerbit yang berada di wilayah kliring atau kota yang berbeda. Inkaso
hanya dilakukan untuk penagihan antar bank/antar cabang bank sendiri yang berada diluar
wilayah kliring atau dikota yang berbeda.
Jenis Inkaso
1. Dilihat dari jenisnya inkaso dapat dibedakan menjadi :
- Inkaso dengan warkat tanpa lampiran
- Inkaso dengan warkat berlampiran
2. Dilihat dari lalu lintas dananya inkaso dibedakan menjadi :
- Inkaso keluar
- Inkaso masuk
3. Dilihat dari mekanisme pelaksanaannya inkaso dibedakan menjadi :
- Inkaso melalui bank lain
- Inkaso melalui cabang bank sendiri
Akuntansi Inkaso Keluar
Inkaso merupakan kegiatan bank yang mengandung ketidakpastian. Bank melakukan inkaso,
tetapi tidak setiap inkaso akan memberikan hasil. Untuk mengukur keberhasilan inkaso
diperlukan waktu untuk konfirmasi.
Persoalan yang muncul adalah mengenai komisi inkaso dan ongkos transfer. Bila berhassil bank
akan memotong rekening nasabah yang bersangkutan untuk ongkos transfer dan komisi transfer.
Bila inkaso tidak berhasil umumnya bank hanya meminta biaya transfer saja. Hasil inkaso bisa
langsung dikreditkan ke rekening giro atau tabungan si pemberi amanat di bank pemrakarsa. Bila
hasil inkaso untuk diberikan kepada bukan nasabah, maka bank harus mencatat terlebih dahulu
pada rekening administrative warkat inkaso yang akan dibayar.
Akuntansi Inkaso Masuk dari Cabang Bank Sendiri
Untuk inkasomasuk yang berasal dari cabang bank sendiri, maka tugas bank pelaksana adalah
membebankan ke rekening pihak tertagih.
Transaksi Inkaso Antar Bank Via Kantor Cabang Bank Sendiri
Transaksi antar bank dapat diselesaikan melalui kantor cabang bank sendiri yang terdekat (ada di
wilayah kliring bank yang dituju). Dengan demikian bank pemrakarsa yang melakukan inkaso
hanya akan berhubungan rekening dengan kantor cabangnya. Sedangkan kantor cabang sendiri
akan berhubungan dengan bank lain diwilayah kliring yang berbeda yang telah menerbitkan cek
atau bilyet giro.

Anda mungkin juga menyukai