Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 
َ ‫لى أَ ْش َرفِ الـمُرْ َسل‬ ُ َ ‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَم‬
‫صحْ ِب ِه‬
َ ‫لى آلِ ِه َو‬
َ ‫ِين َو َع‬ َ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َع‬ ِ ‫ُور ال ُّد ْن َيا َوال ِّد‬
َّ ‫ َوال‬،‫ين‬ ِ ‫ َو ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َعلَى أم‬،‫ِين‬
َ
‫ أمَّا َبعْ ُد‬،‫ِين‬
َ ‫أجْ ـ َمـع‬ َ
 
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin.
Wassholatu wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin.
Amma ba’du.
 
Yang saya hormati, kepala sekolah SMA Negeri Pemalang. 
 
Yang saya hormati, guru dan staf tata usaha SMA Negeri Pemalang. 
 
Tak ketinggalan pula kawan-kawan ku yang saya banggakan.
 
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. 
 
Karena berkat limpahan rahmat dan nikmatNya, kita masih bisa berkumpul dalam acara
maulid Nabi. 
 
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita, nabi agung
Muhammadiyah SAW. 
 
Nabi yang menjadi panutan kita semua dan senantiasa kita nantikan syafaatnya kelak. 
 
Semoga kita tergolong umatnya dan mendapatkan syafaatnya kelak di yaumul akhir
kelak. 
 
Isi: 
Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sepatah
kata dalam peringatan Maulid Nabi. 
 
Kita semua tahu, Nabi Muhammad merupakan manusia paling sempurna yang pernah
ada. 
 
Beliau ditugaskan oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia yang pada saat
itu masih seperti binatang. 
 
Tugas beliau ini juga dijelaskan dalam hadist, Nabi SAW bersabda.
 
َ ُ ُ ‫إ َّن َما ُبع ِْث‬
ِ ‫ار َم األ ْخ‬
‫الق‬ ِ ‫ت أل َت ِّم َم َم َك‬ ِ
 
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.”
(HR. Al-Baihaqi).
 
Kemuliaan Rasul tercermin dalam akhlak beliau yang sangat baik. 
 
Bahkan tutur katanya juga lembut, meskipun berbicara dengan orang kafir. 
 
Pernah ada kisah Nabi yang senantiasa menyuapi orang yahudi buta setiap hari. 
 
Padahal orang yahudi tersebut selalu berkata bahwa Nabi itu sesat. Ia menjelek-
jelekkan Nabi di hadapan Nabi. 
 
Tetapi Rasul tidak marah sedikitpun. Ia justru terus menyuapi orang yahudi tersebut. 
 
Hingga ketika Rasul wafat, orang yahudi itu kaget karena tidak ada yang menyuapinya
lagi. 
 
Kemudian sahabat nabi melanjutkan apa yang dilakukan oleh Rasul.
 
Ia terkejut karena orang yahudi selalu berkata buruk kepada Nabi, tetapi nabi tetap mau
menyuapi orang buta itu. 
 
Kemudian sahabat nabi menjelaskan bahwa yang selama ini menyuapinya adalah Nabi
Muhammad. 
 
Orang yahudi itu pun kaget, dan menangis tiada henti. Pada akhirnya ia masuk Islam. 
 
Perilaku Nabi ini alangkah baiknya kita contoh. Meski beda agama dan ia selalu
menjelek-jelekkan kita, tetapi kita harus tetap baik padanya. 
 
Allah juga menjelaskan bahwa Nabi Muhammad merupakan Suri tauladan yang baik. 
 
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21 sebagai berikut.
 
‫ان َي ۡرجُوا هّٰللا َ َو ۡال َي ۡو َم ااۡل ٰ خ َِر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكث ِۡيرً ا‬ ‫هّٰللا‬
َ ‫ان َل ُكمۡ ف ِۡى َرس ُۡو ِل ِ ا ُ ۡس َوةٌ َح َس َن ٌة لِّ َم ۡن َك‬
َ ‫لَ َق ۡد َك‬
 
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW yaitu suri teladan yang
baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah,”
 
Dari ayat tersebut, bisa kita petik sebuah pelajaran untuk menaati Nabi. 
 
Meski kita tidak hidup di zaman beliau, tetapi kita wajib mencontoh perbuatan baik yang
dilakukan Nabi. 
 
Penutup:
Semoga sepatah kata tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua. 
 
Khususnya dalam acara Maulid Nabi, semoga kita diberi keberkahan karena
menyambut hari lahirnya Rasul. 
 
Apabila ada salah kata, saya mohon maaf. Saya akhiri,
 
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
 
Nah demikianlah Contoh Teks Pidato Maulid Nabi Singkat yang bisa kamu gunakan di
sekolah.
 
Semoga artikel ini bisa membantu kalian semua ya. Share jika bermanfaat ok!