Anda di halaman 1dari 7

POINTER GUBERNUR JAMBI

SEBAGAI NARASUMBER
PADA ACARA
SEMINAR NASIONAL “LITERASI DIGITAL DAN
PERKEMBANGAN UMKM DI PROVINSI JAMBI” DALAM
RANGKA FESTIVAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) UNTUK RAKYAT 2019.

Kampus STMIK Atma Luhur Pangkal Pinang


Sabtu, 23 November 2019

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera untuk kita semua.

1. Mengawali paparan ini, saya ingin


mengucapkan terima kasih kepada Panitia
Pelaksana,yang telah memberikan kesempatan
kepada saya, untuk berbagi pengalaman tentang
Literasi Digital dan Perkembangan UMKM di
Provinsi Jambi. Dalam rangka Festival Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Rakyat tahun
2019. Saya menilai bahwa kegiatan Festival
Teknologi Informasi dan Komunikasi ini, memiliki arti

Pointer Gub/Bappeda/za/2019
dan makna yang sangat strategis dalam konteks,
meningkatkan pemahaman pentingnya literasi
Internet untuk mewujudkan masyarakat informasi
Indonesia yang berdaulat, membangun literasi
Internet masyarakat, khususnya usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi
digital Indonesia.

2. Pada sisi lain kegiatan ini, sangat relevan


kaitannya dengan upaya menyiapkan para generasi
muda kita, untuk menjadi wirausahawan muda yang
terampil, handal dan profesional. Sehingga pada
gilirannya nanti para pemuda kita dapat
memberdayakan dirinya sendiri serta
memberdayakan para pelaku UMKM lain, melalui
penguasaan teknologi informasi. Dengan demikian
pada era digital ini, mereka dapat bersaing dengan
para pelaku usaha yang sejenis, baik yang berasal
dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar
negeri.

Pointer Gub/Bappeda/za/2019 2
3. Sebagaimana kita ketahui bahwa di negara
kita tercinta ini, pertumbuhan lapangan kerja belum
seimbang dengan pertumbuhan penduduk,
sehingga persaingan untuk memasuki lapangan
pekerjaan formal, sangat ketat. Pada sisi lain,
peluang untuk berwiraswasta masih sangat terbuka,
terlebih lagi untuk berwiraswasta dalam pemasaran
produk atau komoditi yang berbasis industri
pengolahan hasil pertanian dan pariwisata.

4. Kondisi saat ini masih banyak pelaku UMKM


di Indonesia termasuk di Provinsi Jambi, yang
belum memiliki pengalaman untuk mengakses
informasi pemasaran. Bahkan ada diantara mereka
yang hanya mengandalkan konsumen lokal, yang
berada disekitar kegiatan usahanya. Menghadapi
penomena tersebut, kita tidak boleh berdiam diri,
tetapi harus melakukan berbagai upaya, agar para
pelaku UMKM kita mendapat perlindungan,
pengayoman serta bimbingan, guna dapat
mengelola usahanya dengan baik.

Pointer Gub/Bappeda/za/2019 3
Hadirin hadirat, para peserta seminar yang saya
hormati,

5. Sebagaimana kita ketahui bahwa, Undang –


Undang No.20 Tahun 2008 Tentang UMKM,
mengamanatkan bahwa tujuanPemberdayaan
Usaha Mikro, Kecil, Menengah, yaitu : 1).
Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan
usaha kecil menjadi usahatangguh dan mandiri
serta dapat berkembang menjadi usaha menengah.
2). Meningkatkan peranan usaha kecil dalam
pembentukan produk Nasional,perluasan
kesempatan kerja dan berusaha, peningkatan
eksport serta peningkatan dan pemerataan
pendapatan untuk mewujudkan dirinya sebagai
tulang punggung serta memperkokoh struktur
perekonomian Nasional.

Pointer Gub/Bappeda/za/2019 4
6. Saya yakin dan percaya, jika para pemuda kita
dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dia akan menjadi pelaku muda yang siap bersaing
pada era digital, yang ditandai dengan
banyaktransaksi bisnis secara on line, dimana
transaksi jual belinya dilakukan secara elektronik.
Hal ini sejalan dengan proses akan menuju
Revolusi Industri 4.0.Pada era Revolusi Industri 4.0,
terjadi otomatisasi dan pertukaran data terkini dalam
teknologi komunikasi.Revolusiindustri 4.0
akanmembawabanyakperubahandengansegalakons
ekuensinya,prosesindustriakansemakincepatdanefis
ien. Namunada pula resiko yang mungkinmuncul,
misalnyaberkurangnyatenaga
manusiakarenadigantikanolehmesinatau robot.

7. Guna mengangtisipasi hal diatas peran dan


tugas pemerintah, yaitu: 1) Menumbuhkan iklim
usaha yang kondusif bagi usaha kecil melalui
penetapan peraturan perundang – undangan dan
kebijakan : pendanaan, persaingan, prasarana,

Pointer Gub/Bappeda/za/2019 5
informasi, kemitraan, perizinan usaha, dan
perlindungan. 2). Melakukan pembinaan dan
pengembangan usaha kecil bersama – sama dunia
usaha dan masyarakat terutama dalam bidang :
produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya
manusia, dan teknologi.
3). Menyediakan pembiayaan bagi pemberdayaan
usaha kecil bersama – sama dunia usaha
danmasyarakat, berupa : kredit perbankan,
pinjaman lembaga keuangan bukan bank,
modalventura, pinjaman dari penyisihan laba
BUMN, hibah, dan jenis pembiayaan lainnya.4).
Memfasilitasi kemitraan usaha kecil dengan usaha
menengah dan besar melalui pola :intiplasma,
subkontrak, dagang umum, waralaba, keagenan,
dan bentuk – bentuk kemitraanlainnya.5).
Menugaskan menteri yang membidangi usaha kecil
untuk mengkoordinasikan danmengendalikan
pemberdayaan usaha kecil.6). Melaksanakan sanksi
pidana dan administratif kepada usaha menengah

Pointer Gub/Bappeda/za/2019 6
dan besar yangmerugikan pemberdayaan usaha
kecil.

Hadirin hadirat serta para undangan yang


Berbahagia,
8. Demikian beberapa sumbangan pemikiran
untuk menciptakan pemahaman pentingnya literasi
Internet, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia
yang berdaulat, membangun wirausahawan muda
yang mandiri, khususnya di bidang usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi
digital Indonesia.
Terima kasih.
Wabillahi taufik Walhidayah
Wassalaa mu’ Alaikum Wr. Wb
GUBERNUR JAMBI

H. FACHRORI UMAR

Pointer Gub/Bappeda/za/2019 7

Anda mungkin juga menyukai