SEBAGAI NARASUMBER
PADA ACARA
SEMINAR NASIONAL “LITERASI DIGITAL DAN
PERKEMBANGAN UMKM DI PROVINSI JAMBI” DALAM
RANGKA FESTIVAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) UNTUK RAKYAT 2019.
Pointer Gub/Bappeda/za/2019
dan makna yang sangat strategis dalam konteks,
meningkatkan pemahaman pentingnya literasi
Internet untuk mewujudkan masyarakat informasi
Indonesia yang berdaulat, membangun literasi
Internet masyarakat, khususnya usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi
digital Indonesia.
Pointer Gub/Bappeda/za/2019 2
3. Sebagaimana kita ketahui bahwa di negara
kita tercinta ini, pertumbuhan lapangan kerja belum
seimbang dengan pertumbuhan penduduk,
sehingga persaingan untuk memasuki lapangan
pekerjaan formal, sangat ketat. Pada sisi lain,
peluang untuk berwiraswasta masih sangat terbuka,
terlebih lagi untuk berwiraswasta dalam pemasaran
produk atau komoditi yang berbasis industri
pengolahan hasil pertanian dan pariwisata.
Pointer Gub/Bappeda/za/2019 3
Hadirin hadirat, para peserta seminar yang saya
hormati,
Pointer Gub/Bappeda/za/2019 4
6. Saya yakin dan percaya, jika para pemuda kita
dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dia akan menjadi pelaku muda yang siap bersaing
pada era digital, yang ditandai dengan
banyaktransaksi bisnis secara on line, dimana
transaksi jual belinya dilakukan secara elektronik.
Hal ini sejalan dengan proses akan menuju
Revolusi Industri 4.0.Pada era Revolusi Industri 4.0,
terjadi otomatisasi dan pertukaran data terkini dalam
teknologi komunikasi.Revolusiindustri 4.0
akanmembawabanyakperubahandengansegalakons
ekuensinya,prosesindustriakansemakincepatdanefis
ien. Namunada pula resiko yang mungkinmuncul,
misalnyaberkurangnyatenaga
manusiakarenadigantikanolehmesinatau robot.
Pointer Gub/Bappeda/za/2019 5
informasi, kemitraan, perizinan usaha, dan
perlindungan. 2). Melakukan pembinaan dan
pengembangan usaha kecil bersama – sama dunia
usaha dan masyarakat terutama dalam bidang :
produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya
manusia, dan teknologi.
3). Menyediakan pembiayaan bagi pemberdayaan
usaha kecil bersama – sama dunia usaha
danmasyarakat, berupa : kredit perbankan,
pinjaman lembaga keuangan bukan bank,
modalventura, pinjaman dari penyisihan laba
BUMN, hibah, dan jenis pembiayaan lainnya.4).
Memfasilitasi kemitraan usaha kecil dengan usaha
menengah dan besar melalui pola :intiplasma,
subkontrak, dagang umum, waralaba, keagenan,
dan bentuk – bentuk kemitraanlainnya.5).
Menugaskan menteri yang membidangi usaha kecil
untuk mengkoordinasikan danmengendalikan
pemberdayaan usaha kecil.6). Melaksanakan sanksi
pidana dan administratif kepada usaha menengah
Pointer Gub/Bappeda/za/2019 6
dan besar yangmerugikan pemberdayaan usaha
kecil.
H. FACHRORI UMAR
Pointer Gub/Bappeda/za/2019 7