Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANALISIS KAFE SARANG KFOOD

Disusun oleh :
Nama : Nida Solihati Nadawiah
NIM : 431492010220124

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANDU MADANIA


BEKASI JAWABARAT TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh Swt yang telah melimpahkan rahmat-

Nya, Solawat serta Salam senantiasa tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada

kesempatan yang berbahagia ini, penulis menyusun makalah yang berjudul “ANALISIS KAFE

SARANG K-FOOD” dapat diselesaikan. Secara garis besar, makalah ini berisi tentang hal yang

berhubungan dengan manejemen perusahaan perseorangan yang mengawali bisnis nya dari titik

nol sampai hari ini pada tahun 2021 masih bisa konsisten berjalan.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah berkenan membantu dalam tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini, terutama

kepada pihak Kafe Sarang K-Food yang telah menjadi objek penelitian dan bahan analisis penulis

untuk menyelesaikan makalah ini.

Besar harapan kami, semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai

salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca terutama dalam sektor usaha

perseorangan. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

mendukung penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, saran dari berbagai pihak sangat

diharapkan demi kemajuan selanjutnya.

Cianjur, Oktober 2021

Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Perkembangan Sarang Kfood
B. Bentuk dan Bidang Usaha Sarang Kfood

C. Manajemen Usaha Sarang Kfood


D. Visi Misi dan Tujuan Sarang Kfood

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan adalah suatu instansi yang terorganisir, berdiri dan berjalan yang tidak dapat

terlepas dari hukum ekonomi dan prinsip dasar perusahaan pada umumnya. Perusahaan didirikan

untuk mencari laba yang sebesar-besarnya dan untuk dipertahankan kelangsungan hidup usahanya.

Perusahaan banyak melakukan usaha untuk mencapai tujuannya itu. Perusahaan harus tetap

berusaha mempertahankan kelangsungan usahanya di masa yang akan datang. Usaha yang

dilakukan pasti memiliki kemampuan untuk menghasilkan profit dan keuntungan. Tentu saja

kelangsungan usaha ini dapat terwujud jika barang atau jasa yang ditawarkan dapat diterima di

pasaran, dan dapat menarik pangsa pasar.

Perusahaan sendiri merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama faktor-faktor produksi

(alam, tenaga kerja, modal dan keahlian pengusaha) yang menghasilkan barang atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat atau melayani kepentingan masyarakat, dengan tujuan

memperoleh laba atau keuntungan. Penggolongan perusahaan dapat dibagi menjadi dua yaitu

perusahaan menurut badan hukumnya dan perusahaan menurut operasinya. Perusahaan menurut

badan hukumnya ada lima yaitu perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer,

perseroan terbatas dan koperasi. Sedangkan perusahaan menurut operasinya ada tiga yaitu

perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan industri (manufaktur).

Di Era digitalisasi ini masyarakat sangat cenderung pintar dalam memilah dan memilih

apapun yang menjadi kebutuhan sehari-harinya, terlebih dalam hal efektifitas waktu. Oleh karena

itu para pembuka industri dalam sektor usaha sendiri dituntut harus lebih kreatif dan inovatif dalam

hal penyesuaian menu yang akan di jual kepada masyarakat di Era digitalisasi ini. Bahan-bahan
pendukung dan pemanfaatan pengetahuan dapat dijadikan sebagai modal mereka untuk bersaing

di dunia usaha itu sendiri.

Sektor industri merupakan salah satu bagian terpenting dalam gerakan pembangunan

perekonomian sebuah negara. Sekarang ini, persaingan bisnis dalam industri terutama di bidang

kuliner semakin ketat dan menuntut para pengusaha yang bergerak di industri kuliner tersebut

untuk selalu kreatif dalam berinovasi dan “peka” dalam memenuhi kebutuhan para konsumen

sesuai dengan ekspektasi yang mereka harapkan.

Industri kuliner sangat digemari oleh masyarakat dunia, terutama di Indonesia. Restoran

merupakan salah satu usaha di bidang kuliner. Restoran yang paling diminati saat ini adalah

restoran Korea, terbukti dari kian menjamurnya restoran-restoran atau cafe-cafe yang bernuansa

Korea di Indonesia. Restoran Korea ada di hampir semua kota-kota di Indonesia, salah satunya

Kafe Sarang Kfood yang merupakan kafe bernuansa korea pertama di Kota Cianjur Dalam

makalah ini, Penulis aka menganalisis beberapa point penting dari Kafe Sarang Kfood sebagai

contoh bentuk perusahaan perseorangan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan cafe Sarang Kfood?

2. Apa bentuk perusahaan dan bidang kafe Sarang Kfood

3. Bagaimana Manajemen usaha dalam kafe Sarang Kfood

4. Bagaimana Visi Misi dan Tujuan Kafe sarang Kfood


BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Perkembangan Sarang Kfood

1. Sejarah Singkat

Sarang Kfood adalah sebuah kafe atau tempat makanan dan minuman korea cepat saji yang

beralamat di Jl. Prof. Moch Yamin No.19, Solokpandan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa

Barat. Kafe ini didirikan oleh seorang wanita bernama Dini Puspita Mulyani pada tahun 2015

dengan nama “Freez Bubble Tea” yang kemudian berganti nama secara resmi menjadi “Sarang

Kfood” pada tahun 2017. Sebelum berganti nama kafe ini hanya menjual minuman bubble, tapi

untuk menghindari kebosanan Dini pun mencoba memasukan beberapa menu makanan khas korea

kedalam kafenya. Pada saat itu makanan dan minuman khas korea lagi populer di berbagai

kalangan khususnya remaja, hal ini membuat dini berfikir untuk menjadikan kafenya sebagai kafe

bernuasa Korea. Pemikirannya ini diperkuat dengan belum adanya tempat makanan atau minuman

khas korea di cianjur.

2. Perkembangan

Pada tahun 2019, sarang kfood membuka cabang yaitu Sarang Family Resto di Babakan

Cangklek, Cianjur. Namun, kafe cabang ini hanya bertahan kurang dari satu tahun, di awal tahun

2020 tutup karena pandemi covid-19. Karena pandemi ini juga, sarang kfood akhirnya mulai

memproduksi makanan makanan di menunya dalam bentuk frozenfood. Tujuannya agar para

pelanggannya bisa tetap menikmati makanan dari kafe ini tanpa harus makan di tempat. Dalam

pelayanan, sarang kfood menyediakan layanan pesan antar melalui GrabFood dan GoFood dan
untuk pelanggannya dari luar kota sarang kfood juga membuka layanan di Online Shop Tokopedia.

Hal ini membuat sarang kfood tetap banyak kedatangan pelanggan walaupun di masa pandemi.

Sarang Kfood sudah memiliki no izin usaha sesuai dengan ketentuan pasal 31 Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegritasi Secara

Elektronik, dengan Nomor 0208010230643 yang di terbitkan pada tanggal 4 Desember 2020.

B. Bentuk dan Bidang Usaha Sarang Kfood

Sarang Kfood termasuk ke dalam bentuk Perusahaan Perseorangan, karena dari awal

berdirinya sampai sekarang kafe ini di modali langsung oleh pemiliknya, sehingga baik

keuntungan atau kerugian yang dialami kafe ini kembali dan ditanggung oleh pemiliknya.

Dilihat dari bidangnya, sarang kfood adalah perusahaan persorangan yang bergerak dalam

bidang perdagangan.

C. Manajemen Usaha Sarang Kfood

1. Produksi

Sarang kfood memproduksi makanan dan minuman khas korea secara langsung di kafenya.

Atinya makanan dan minuman yang dijual belikan adalah homemade atau asli olahan sendiri,

dengan bahan baku lokal dan ada juga beberapa yang dari produk korea, seperti eomuk dan nori.

Makanan dan minuman yang di produksi ada yang bisa disajikan langsung ditempat ada juga yang

instan dalam bentuk frozenfood yang dapat bertahan hingga berbulan-bulan.

2. Pemasaran

Kemajuan teknologi dan informasi saat ini banyak mempengaruhi para pemilik usaha mikro

kecil dalam memasarkan produk olahannya, salah satunya sarang kfood. Selain memasarkan
makanan dan minuman olahannya di kafe secara langsung, pemilik kafe ini juga melakukan

berbagai sterategi pemasaran lain dalam memperjual belikan produk olahannya, seperti melakukan

promosi melalui media sosial instagram, menjual frozenfoodnya di Onlineshop Tokopedia,

membuka layanan pesan antar di grabfood dan gofood serta menitipkan frozenfoodnya di toko-

toko lain yang menjual makanan/minuman. Semua itu dilakukan dengan tujuan agar kafe tetap

ramai kedatagan pelanggan meskipun tanpa harus datang langsung ke kafenya.

3. Keuangan

Pengelolaan keuangan di kafe sarang kfood sepenuhnya diatur oleh pemilik kafe. Karena

merupakan bentuk perusahaan perseorangan, sehingga pemilik mempunyai kuasa penuh terhadap

keuntungan yang dihasilkan. Menurut pemilik kafe, hasil dari penjualan kafenya itu dia gunakan

kembali untuk membeli bahan baku produksi, sedangkan sisanya dipergunakan untuk membayar

gaji pekerja yang bekerja di kafenya, keperluan lain di kafe dan untuk keperluan pribadi dirinya.

1. Sumber Daya Manusia

Sarang kfood memiliki 2 pekerja/karyawan yang dipekerjakan dibagian produksi dan

pengemasan frozenfood. Pemilik kafe tidak sembarang menerima 2 pekerja itu, karena sebelum

diterima mereka dibimbing terlebih dahulu agar bisa memproduksi dan mengemas makanan

dengan cara yang baik dan benar. Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh 2 pekerja itu

adalah membuat bentuk tteokpokki (kue beras khas korea) rapi dengan cara manual tanpa cetakan.

Untuk kedepannya sarang kfood berencana untuk kembali membuka lowongan pekerjaan sebagai

waitress (pelayan) di kafenya.


D. Visi Misi dan Tujuan Sarang Kfood

1. Visi dan Misi

Visi yang dimiliki oleh kafe sarang kfood adalah suatu cita-cita kedapannya yang diinginkan

oleh pemilik terhadap kafenya sendiri. Adapun visi sarang kfood adalah “menjadi pusat makanan

korea di cianjur” . Sedangkan misinya adalah terus berkembang lagi dalam mengelola kafe,selalu

berusaha yang terbaik dalam memproduksi makanan dan minuman khas korea supaya

menciptakan rasa yang otentik korea tapi tetap bisa dinikmati oleh lidah orang cianjur dan

meningkatkan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.

2. Tujuan

Seperti yang sudah di jelaskan dalam sejarahnya, sarang kfood didirikan karena memang

pada saat itu pemilik melihat belum ada resto-resto yang menjual makanan/minuman khas korea

di kota Cianjur. Sedangkan peminatnya banyak khususnya kalangan remaja yang menyukai hal

hal berbau korea. Karenanya pemilik mendirikan sarang kfood sebagai kafe bernuansa korea

pertama di Cianjur, agar mereka yang ingin mencicipi makanan/minuman korea dapat terwujud

tanpa harus datang langsung ke negara asalnya.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sarang Kfood adalah sebuah kafe bernuansa Korea di kota Cianjur. Makanan dan minuman

yang dijual adalah makanan dan minuman khas Korea. Sarang Kfood termasuk kedalam contoh

bentuk perusahaan perseorangan karena di modali sendiri oleh pemiliknya. Visi misi sarang kfood

adalah menjadi pusat makanan Korea di Cianjur, oleh karena itu kafe ini melakukan berbagai

strategi agar lebih banyak menarik pelanggan. Salah satu strateginya adalah dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi dan informasi seperti promosi di sosial media dan layanan pesan antar

melalui ojek online.

B. Saran

Sudah seharusnya bagi pengelola kafe agar selalu memperhatikan kebersihan tempat dan

kualitas makanan/minuman yang dijual belikan, agar pelanggan selalu merasa puas dan tidak

berpaling ke kafe kafe lainnya. Selain itu saran saya agar kafe tetap menerapkan prokes dimasa

pandemi sekarang jika ada pelanggan yang ingin makan ditempat.


DAFTAR PUSTAKA

Dini Puspita Mulyani (pemilik kafe Sarang Kfood)

Anda mungkin juga menyukai