Adoc - Pub - Perubahan Jenis Permainan Tradisional Menjadi Perm
Adoc - Pub - Perubahan Jenis Permainan Tradisional Menjadi Perm
http://jurmafis.untan.ac.iid
Abstrak
Skripsi ini dilatarbelakangi perkembangan permainan modern yang semakin pesat dan membuat permaianan
tradisional kurang diminati di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau dikalangan anak-anak.
Tujuan peneliti ini adalah untuk mancari pokok permasalahan dan memberi solusi, mengenai permasalahan
perubahan jenis permainan tradisional menjadi permainan modern pada anak-anak di Desa Ijuk Kecamatan
Belitang Hulu Kabupaten Sekadau. Selain itu peneliti akan menjelaskan mengenai faktor-faktor permasalahan
yang menyebabkan permaianan modern berkembang dan maju di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu
Kabupaten Sekadau, yang sedikit menghapus kebiasaan Anak-Anak di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu
Kabupaten Sekadau dalam bermain permainan tradisional. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teori modernisasi, karena masalah dalam penelitian ini membahas masalah anak-anak yang
dulunya bermain permainan tradisional dan sekarang beralih kepermainan modern. Metode penelitian dalam
pembuatan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan memfokuskan pembahasan dalam pemahaman
dalam setiap peristiwa, dalam penelitian ini dilakukan proses pengumpulan data baik secara langsung dengan
mewawancarai informan yang ada di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau, juga memperoleh
data dan dokumen atau hasil-hasil penelitian yang sudah ada sebelum, yang bertujuan untuk memperoleh hasil
yang akurat. Peneliti menemukan perubahan pola permainan tradisional yang tergantikan oleh permaianan
modern yang lebih banyak diminati. Terdapat juga dampak-dampak dalam penelitian ini antara lain dampak
positif dan dampak negatif.
Abstract
This thesis is base on modern games development, wiches have developed rapidly. They have turned out the
traditional games lack of interrest of the children in Village Ijuk Belitang District of Hulu Sekadau. This reseach
is to find oul the main reason of changer the games and to get the solution for them. This reseacher will explain
abaot the causes of the changes of games in Village Ijuk Belitang of Hulu Sekadau. This reseach using
modernized theory to study children behavior in changer traditional games into modern games. Making this
thesis using qualitatuve reseach method, focused on understanding in each case collecting data directly and
interviewed informants in Village Ijuk Belitang District of Sekadau and take data from documen of reseach had
being made before to get the accurate result. Reseaches found out the changes of traditional games into modern
games. Have good effect and bad affect.
1
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
sosial merupakan suatu proses dari kolektif. Segala kegiatan didasarkan pada
masyarakat tradisional menuju ke kepentingan masyarakat. Kepentingan
masyarakat kekuler modern. individu walaupun diakui, tapi mempunyai
fungsi sosial. Tidak jarang timbul
2. Faktor-faktor yang Menyebabkan pertentangan antara kepentingan individu
Perubahan Sosial Budaya.
dengan kepentingan kelompoknya yang
1) Penemuan-penemuan Baru. dalam hal-hal tertentu dapat menimbulkan
Suatu proses sosial dan kebudayaan perubahan-perubahan. Pertentangan antar
yang besar, tetapi yang terjadi dalam kelompok mungkin terjadi antara genarasi
jangka waktu yang tidak terlalu lama, tua dengan generasi muda. Pertentangan
adalah inovasi atau innovation. Proses demikian itu kerapkali terjadi, apabila pada
tersebut meliputi penemuan baru, jalannya masyarakat yang sedang berkembang dari
unsur kebudayaan baru yang tersebar ke tahap tradisional ketahap modern. Generasi
lain-lain bagian masyarakat, dan cara-cara muda yang belum terbentuk
unsur kebudayaan baru tadi diterima, kepribadiannya, lebih mudah menerima
dipelajari dan akhirnya dipakai dalam unsur-unsur kebudayaan asing (misalnya
masyarakat yang bersangkutan. Penemuan- kebudayaan Barat) yang dalam beberapa
penemuan baru sebagai sebab terjadinya hal mempunyai tarapyang lebih tinggi.
perubahan-perubahan discovery dan Keadaan demikian menimbulkan
invention. Discovery adalah penemuan perubahan-perubahan tertentu dalam
unsur kebudayaan yang baru, baik berupa masyarakat.Suatu perubahan sosial dan
alat, ataupun yang berupa gagasan yang kebudayaan dapat pula bersumber pada
diciptakan oleh seorang individu atau sebab-sebab yang berasal dari luar
serangkaian ciptaan para individu. masyarakat itu sendiri. Antara lain:
Discovery baru menjadi invention 3) Pengaruh Kebudayaan Masyarakat
membutuhkan suatu rangkaian pencipta- Lain.
pencipta. Apabila sebab-sebab perubahan
2) Pertantangan (Conflict) masyarakat. bersumber pada masyarakat lain maka itu
Mungkin pula menjadi sebab mungkin terjadi karena kebudayaan dari
terjadinya perubahan sosial. Pertentangan- masyarakat lain melancarkan pengaruhnya.
pertentangan mungkin terjadi antara Hubungan yang dilakukan secara fisik
individu dengan kelompok atau perantara antara dua masyarakat mempunyai
kelompok dengan kelompok. Umumnya kecenderungan untuk menimbulkan
masyarakat tradisional di Indonesia bersifat pengaruh timbal balik artinya masing-
4
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
introduksi alat pemotong baru yang hidup dengan konstelasi dunia sekarang
sebenarnya lebih efektif dan efisien. ini. Hal itu berarti bahwa untuk mencapai
tingkat modern harus berpedoman kepada
4. Teori Modernisasi dunia sekitar yang mengalami
Moderniasai mengandung tiga kemajuan.Modernisasi yang telah dilandasi
makna. Makna paling umum sama dengan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan
seluruh jenis perubahan sosial progresif teknologi tidah hanya bersifat fisik
apabila masyarakat bergerak maju menurut material saja, melainkan lebih jauh
skala kemajuan yang diakui. Modernisasi daripada itu, yaitu dengan dilandasi oleh
meliputi proses industrialisasi, urbanisasi, sikap mental yang mendalam.
rasionalisasi, birokratisasi, demokratisasi, Sedangkan menurut Schorrl (1980),
pengaruh kapitalisme, perkembangan modernisasi adalah proses penerapan ilmu
individualisme dan motivasi untuk pengetahuan dan teknologi ke dalam semua
berprestai, meningkatnya pengaruh akal segi kehidupan manusia dengan tingkat
dan sains. Modernisasi dalam hal ini yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya
mencapai modernitas ini berarti proses untuk mencapai tarap hidup yang lebih
transpormasi yang dilalui masyarakat baik dan nyaman dalam arti yang seluas-
tradisional atau masyarakat prateknologi luasnya, sepanjang masih dapat diterima
untuk menjadi masyarakat yang ditandai oleh masyarakat yang bersangkutan.
oleh teknologi mesin. Berbeda lagi menurut Smith (1973),
Makna modernisasi paling khusus modernisasi adalah proses yang
hanya mengacu pada masyarakat dilandasidengan seperangkat rencana dan
terbelakang atau tertinggal dan melukiskan kebijaksanaan yang disadari untuk
upaya mereka untuk mengejar mengubah masyarakat kearah kehidupan
ketertinggalan dari masyarakat yang paling masyarakat yang kontemporer yang
maju yang hidup berdampingan dengan menurut penilaian lebih maju dalam derajat
mereka pada periode historis yang sama kehormatan tertentu.Wilbert E Moore yang
dengan masyarakat global dengan kata lain menyebutkan modernisasi adalah suatu
modernisasi melukiskan gerakan dari transformasi total kehidupan bersama yang
pinggiran menuju inti masyarakat modern. tradisional atau pra modern dalam arti
teknologi serta organisasi sosial ke arah
5. Pengertian Modernisasi pola-pola ekonomis dan politis yang
Menurut Koentjaranigrat, menjadi ciri Negara barat yang stabil.
modernisasi merupakan usaha penyesuaian Sementara menurut J W School,
7
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
zaman terhadap anak yang semakin kondisi di lapangan tidak sekedar sajian
membebani, saja, selain itu metode kualitatif lebih peka
c. Permainan tradisional terdesak oleh dan dapat menyesuaikan diri dengan
permainan modern dari luar negeri banyak penajaman. Selain proses
dimana tidak memakan tempat, tak pengumpulan data, dalam penelitian ini
terkendala waktu baik itu siang hari, digunakan metode penelitian lapangan
pagi, sore ataupun malam bisa yaitu dengan cara mendiskripsikan
dilakukan, serta tidak perlu menunggu bagaimana orang menggambarkan dan
orang lain untuk bermain. menstrukturisasikan dunia kehidupan yang
d. Terputusnya pewarisan budaya yang diteliti.
dilakukan oleh generasi sebelumnya
dimana mereka tidak sempat mencatat, 2. Lokasi Penelitian dan Waktu
Penelitian
mendata, dan mensosialisasikan
Mengingat perubahan permainan
sebagai produk budaya masyarakatnya
pada anak-anak tidak hanya dilakukan oleh
kepada generasi di bawahnya. Budaya
anak-anak di desa Ijuk Kecamatan Belitang
instan yang sudah merasuk pada setiap
Hulu maka dalam penelitian ini
anggota masyarakat sekarang juga
dilaksanakan dengan mengambil objek dan
memberikan sumbangan hilangnya
lokasi perilaku anak-anak penggemar
permainan tradisional..
permainan game elektronik dikalangan
anak-anak di Desa Ijuk Kecamatan
Belitang Hulu. Desa Ijuk adalah salah satu
C. METODE PENELITIAN
desa yang di dalam nya terdapat berbagai
fenomena kehidupan salah satu nya adalah
1. Jenis Penelitian
perubahan permainan pada anak-anak yang
Penelitian ini tergolong penelitian
sekarang ini lebih suka permainan
kualitatif karena berusaha memahami arti
elektronik.
setiap peristiwa yang berkaitan dengan
aktivitas anak-anak di Desa Ijuk, penelitian
3. Subjek Penelitian
ini selain dilakukan proses pengambilan
Subjek penelitian adalah sumber
data juga dituntut penjelasan yang berupa
informan untuk mendapatkan data-data
uraian dan analisis yang mendalam.
mengenai masalah yang ingin kita teliti.
Penelitian yang berupa diskriptif
Penentuan informan ditetapkan dengan
diharapkan hasil penelitian nya mampu
menggunakan teknik purpasive, yaitu
memberikan gambaran riil mengenai
9
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
anak-anak di desa ijuk mulai mengenal Salah satu faktor yang membuat
permainan-permainan modern seperti permainan modern berkembang di Desa
laptop, handphond dan permainan modern Ijuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten
lainnya. Sekadau, adalah masuk penjual keliling
permainan modern dari pusat kota yang
b) Perubahan Jenis Permainan ingin mengembangkan usahakan mereka
Modern menjadi Permainan
dalam meningkat pendapatan usaha
TridisionalPada Anak-Anak.
mereka. Hal ini sesuai dengan hasil
Perkembangan pada zaman saat ini
wawancara dengan bapak titus yang
tidak dapat dipisahkan dari perkembangan
mengatakan anak-anak di desa kami ini
ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
mulai mengenal alat-alat permainan
teknologi yang juga semakin pesat
11
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
modern sejak ada jaringan telekomunikasi dan menarik, membuat saya juga ikut
masuk di wilayah daerah kami dari itulah tertarik dalam memainkannya karena saya
para penjual alat-alat modern mulai masuk malu di bilang ketinggalan zaman oleh
ke desa kami dan dari itu juga anak-anak teman-teman saya. Dari pernyataan
mengenal permainan modern.Seperti hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa
wawancara saya terhadap informan perkembangan dan ketertarikan game
pertama saya yang bernama Ferry umur 11 modern yang semakin pesat inilah yang
tahun di mengatakan bahwa:bahwa bulan buat permainan tradisional mengalami
lalu ayah saya membelikan saya lebtop, kekalahan dalam segi penjualan dan daya
dengan maksud agar saya dapat bermain beli.
lebtop tersebut atau game-game yang
terdapat di lebtop tersebut. saya sebagai Permainan Modern Dianggap
Kurang Menarik.
anak merasa senang dan bahagia dihadiah
lebtop oleh ayah dan saya tidak perlu Menurut hasil yang diperoleh
meminjam lebtop teman saya lagi.Dari peneliti dari informan yang bernama
hasil wawancara tersebut dapat kita pahami Rivaldo umur 10 tahun kelas 5 SD, dia
bahwa inovasi yang dilakukan oleh para mengatakan bahwapermainan modern
penjual tersebut bagai bak gayung merupakan permainan yang sangat canggih
bersambut, ternyata di Desa Ijuk dan keren serta sering membuatsaya
Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten merasa tertantang untuk memainkannya
Sekadau para warga disana juga dibandingkan permainan tradisional.Hal ini
membutuhkan alat modern dalam yang membuat permainana tradisonal
kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak menjadi kurang menarik lagi dan semakin
mereka. ditinggalkan dan anak-anak lebih memilih
untuk bermain game modern.
Daya beli masyarakat yang
semakin meningkat.
Jenis Permainan Modern
Menjadi Beragam Dan
Seperti hasil wawancara peneliti
LebihVariasi
terhadap salah satu warga masyarakat
Informan bernama Nasarius yang
disana, informan tersebut bernama bujun
berusia 48 tahun.Pertama-tama peneliti
berumur 12 tahun pendidikan SMP kelas
bertanya apa penyebab anak bapak lebih
VII.Saya suka permainan yang modern
suka permainan modern dibandingkan
karena banyak kawan-kawan saya yang
permainan tradisional? Beliau
suka game zaman sekarang ini yang seru
12
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
menjawabkarena lebih beragam dan dapat saya permainan yang modern merupakan
dibawa kemana-mana seperti lebtop, jenis permainan yang sangat canggih dan keren
benda tersebut selalu dia bawa kemana- tertantang untuk memainkannya. Perihal
mana bahkan pada saat berpergian dengan inilah yang membuat anak-anak lebih
Dengan kata lain zaman sekarang menarik lagi dan semakin ditinggalkan dan
untuk memainkan game sangatlah muda anak-anak lebih memilih untuk bermain
terutama jenis game modern karena bisa game modern, karena lebih seru dan
dan praktis. Pertanyaaan berikutnya, tersebut juga terdapat faktor lainnya yaitu,
apakah anak bapak bersedia membantu karena permain modern sudah dimiliki
pekerjaan bapak di rumah walaupun dia banyak orang atau warga Desa Ijuk
tersebut?terkadang dia bersedia untuk Sekadau dan juga banyak dari anak-anak
membantu saya karena saya paksa, tetapi desayang memainkannya. Inilah mengapa
lebih sering anak saya tidak mau permainan modern lebih cepat berkembang
main bola dengan sekolah lain biasanya menggunakan kemampuan otak mereka
terjadi perkelahian, tetapi dengan dari fisik, dan secara tidak langsung
permainan modern tidak. Dengan kata lain mengasah kreativitas dan ketrampilan
dengan bermainya anak-anak di Desa Ijuk mereka ikut berkembang.
Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten
Sekadau, mengunakan permainan modern f) Dampak Negatif Permainan
Elektronik Terhadap Anak-anak.
membuat mereka dapat mengurangi kontak
fisik yang dikhawatirkan berujung pada Kurangnya Sikap Kerjasama
perkelahian dapat diminimalisirkan untuk Dan Meningkatkan Rasa Malas
bernama Lafinus banunu dia menagatakan Sekadau, daya beli masyarakat yang
bahwaanak yang biasa bermain sendiri, semakin tinggi terhadap permaian modern,
biasa menjadi pemalu dan kurang percaya inilah merupakan faktor penyebab
diri dalam bergaul, akibat dari terlalu perubahan permainan dari tradisional
sering bermain sendirian dan lebih banyak menjadi modern di Desa Ijuk Kecamatan
Belitang Hulu Kabupaten Sekadau. Selain
15
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
dampak negatif.
Donatianus. B. (2011). Teori Ilmu Sosial &
Perubahan, STAIN Pontianak: Press
b) Saran (anggota IKAPI).
16
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 3 Nomor4 Edisi Desember 2015
http://jurmafis.untan.ac.iid
Anak.http://sigit0704244.wordpres.com/20
10/06/.
17
WILLIAM TEDI, NIM. E51109030
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
KEMENTERIAN ·
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PENGELOLA JURNAL MAHASISW A
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak Kotak Pos 78124
Homepage: http://urmafis.untan.ac.id
Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenuhan syarat administratif kelulusan mahasiswa (S 1),
menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa Sosiologique*) pada Program Studi
SOSIOLOGI Fakultas Ihnu sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-
eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul**) :
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Pengelola
Jurnal berhak menyimpan, mengalih-media/ format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data
(database), mendistribusikannya, dan menampilkan/ mempublikasikannya di Internet atau media lain):
[:J Secarafulltex
C£1 content artikel sesuai dengan standar penulis jurnal yang berlaku.
untuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulisl pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Pengelola Jurnal, segal a bentuk
tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Dibuat di : Pontianak
Pada tanggal :- 25 Januari 2016
.#f
WILLIAM TEDI
NIM. E51l09030
Catatan :
*tulis nama jurnal sesuai prodi masing-masing
(PublikaiGovernanceIAspirasiISociodevISosiologique)
Setelah mendapat persetujuan dari pengelola Jurnal, berkas ini harus di scan dalam format PDF dan
dilampirkan pada step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission
author) .