Full
Full
SKRIPSI
Oleh:
LAMDOS PURBA
NIM: 021334046
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekaligus merupakan hadiah yang dapat kuberikan untuk (Alm) Bapak, Mamak
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Lamdos Purba
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Lamdos Purba
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The aims of the research were to know the assignment of factory’s overhead
cost in product according to the factory and according to activity based costing, and
to know whether there is significant difference between the assignment of factory’s
overhead cost per unit product average calculated by the firm and factory’s overhead
cost per unit product average calculated by activity based costing system.
This research was carried out on 15 books product at PT. Macanan Jaya
Cemerlang, Klaten Press on April until July 2007. The data was obtained by
documentation, interview, and observation method.
The technique of data analysis was done by steps: 1) descibe assignment of
overhead costs in a factory to product which done by the firm, 2) identify the
activities of the firm, determine cost pool and cost drivers from every cost pool,
determine cost pool rate and the overhead cost of the firm per unit product, 3) test the
difference between assignment of overhead cost factory based on the firm and
activity based costing used t-test.
The analysis result was: 1)in assigment of the overhead cost, the firm applied
the traditional system which single rate and the assignment was based on product
unit, 2) the assignment of overhead cost factory on the ABC system can be
implemented in the PT. Macanan Jaya Cemerlang by procedure: (a) to classify
various activities which related to overhead cost factory in the cost driver, (b)
determine cost pool rate, (c) assignment overhead cost factory to product based on
cost pool rate which has determined. 3) there was significant differences between the
assignment of overhead cost which use traditional system and ABC system. Overhead
cost factory that assiggned to product use ABC system was higher that used
traditional. Based on analysis result can concluded that the company need to consider
the using ABC system.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Juru Selamatku atas segala
anugerah, berkat dan kasih karunia-Nya yang melimpah dalam penyelesaian studi dan
Akuntansi Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity Based Costing)”, juga ucapan terima
kasih kepada semua pihak atas nasihat, dukungan dan doanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dimana
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Ucapan terima kasih yang tulus penulis kepada :
1. Drs. T. Sarkim. M.Ed., Ph.D., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
Pengetahuan Sosial.
Akuntansi.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Drs. FX. Muhadi, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang selalu dengan senang
hati dan penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan dan pengarahan, koreksi
8. Bapak Edi Kristanto, yang telah memberikan ijin dan kemudahan untuk
melakukan penelitian.
9. Seluruh staf dan karyawan PT. Macanan Jaya Cemerlang yang telah membantu
10. Mamak tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa, dorongan, nasihat,
perhatian dan setiap pengorbanan materi selama masa kuliah hingga penulisan
11. Adik-adikku tercinta yang telah memberikan nasihat, semangat, doa dan kasih
12. Kokoh Alex yang telah memberikan cinta, doa, bantuan, semangat dan dukungan
13. Mbak Janti yang telah membantu dalam mendapatkan tempat penelitian.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Teman-temanku PAK B’02 terimakasih atas kerja samanya selama ini. Aku
15. Seluruh Staf Tata Usaha Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma,
16. Seluruh Staf Perpustakaan Sanata Dharma, yang telah banyak membantu dalam
skripsi dapat terselesaikan serta terimakasih juga atas dukungannya dan kerja
17. Anak kost Bambang Tutuko No.9 dan Lambok terimakasih atas semangat dan
dukungannya.
18. Paingan Community terimakasih atas canda dan tawanya selama ini. Kalian tak
terlupakan.
19. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dan tidak dapat
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis bersedia menerima segala bentuk saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi
ini. Penulis berharap semoga skripsi dapat memberikan manfaat dan referensi bagi
pembacanya.
Penulis
Lamdos Purba
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Aktivitas...................................................................... 25
2. Cost Pool...................................................................... 32
3. Cost Driver................................................................... 33
A. Jenis Penelitian.................................................................. 43
A. Sejarah Perusahaan............................................................ 52
B. Lokasi Perusahaan............................................................. 53
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Personalia .......................................................................... 60
F. Produksi ............................................................................ 69
I. Pemasaran ......................................................................... 77
A. Deskripsi Data................................................................... 80
C. Pembahasan....................................................................... 127
C. Saran.................................................................................. 134
LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Kontemporer ........................................................................... 42
Tabel V.3 Jumlah Cost Driver yang Digunakan Oleh Setiap Produk....... 83
Tabel V.14 Konsumsi Jam Tenaga Kerja Langsung Setiap Produk ........... 99
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.32 Persentase Perbedaan Antara BOP per Unit Berdasarkan Sistem
Tabel V.33 Uji-t Untuk Menganalisa Perbedaan BOP per Unit Sistem
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
teknologi proses yang baru, sistem penanganan material dan persediaan yang baru,
serta pendekatan yang baru dalam manajemen tenaga kerja. Perkembangan teknologi
tingkat lokal, regional, ataupun nasional melainkan dapat bersaing sampai tingkat
dunia. Untuk dapat bertahan dalam persaingan itu tentunya perusahaan harus dapat
membuat produknya bermutu dengan harga yang lebih murah. Harga yang murah
tahun yang lalu pada keadaan yang sangat berbeda dengan keadaan yang sekarang.
masalah yang sangat penting. Penentuan harga pokok tersebut bermanfaat bagi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pihak luar, maupun dalam rangka kebijakan pengendalian intern perusahaan yang
yang harus kita perhitungkan yaitu: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik. Agar produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat
dihitung dengan harga pokok yang tepat maka pengelolaan dan pengendalian ketiga
komponen biaya tersebut harus ditangani dengan seksama. Dari ketiga komponen
biaya tersebut biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung relatif lebih mudah
mudah ditelusuri dari awal proses produksi sampai produk jadi. Di lain pihak untuk
kepada produk. Hal ini disebabkan oleh sifat biaya overhead pabrik yang tidak
berkaitan langsung dengan proses produksi (tetap dan variabel) barang atau produk.
Keadaan tersebut akan lebih rumit lagi bila pada perusahaan manufaktur yang
tepat, yang mencerminkan konsumsi biaya terhadap produk. Biaya overhead pabrik
membantu manajemen memantau konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang
mampu menjadikan perusahaan cost effective, salah satu daya yang harus dimiliki
Untuk penentuan harga pokok dalam metode harga pokok pesanan BOP
harus dibebankan kepada setiap pesanan, begitu pula dengan harga pokok proses
dibebankan kepada tarif yang digunakan yang kita kenal adalah tarif tunggal untuk
seluruh pabrik dan tarif departemen produk. Dalam pembebanan BOP dasar
pembebanan yang selama ini sudah dikenal dan telah diterapkan pada berbagai
perusahaan biasanya adalah berdasarkan salah satu di antara berikut ini: jumlah jam
kerja mesin, biaya bahan baku, jumlah satuan produk, jumlah jam kerja langsung,
jumlah biaya tenaga kerja langsung atau yang lain. Sistem yang mendasarkan pada
salah satu dari hal di atas, sekarang dikenal dengan akuntansi biaya konvensional atau
pemrosesan dan seterusnya hingga produk itu sampai di tangan konsumen. (Patrict L.
tradisional jika perusahaan menggunakan suatu basis tunggal yang berkaitan dengan
volume produksi (misalnya jam tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja
langsung).
atau yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk. Biaya aktivitas yang
dimaksud adalah biaya aktivitas berlevel unit, batch, produk dan fasilitas. Dalam
sistem ini biaya aktivitas dibebankan pada satu produk berdasarkan pada konsumsi
HPP menjadi lebih baik dan lebih akurat. Bedasarkan uraian di atas, penelitian ini
Costing dalam pembebanan biaya overhead. Maksud dari penelitian ini ingin
costing dan usaha yang dapat dilakukan serta manfaat yang diperoleh bila
menerapkan sistem activity-based costing. Untuk itu dalam penelitian ini penulis
B. Batasan Masalah
1. ABC dapat diterapkan untuk seluruh aktivitas dalam daur hidup suatu produk,
mulai dari tahap desain sampai dengan pengembangan, tahap produksi sampai
pada penentuan biaya overhead pabrik pada proses produksi untuk semua
produk yang menggunakan fasilitas produksi yang sama pada PT. Macanan
Jaya Cemerlang.
3. Dalam penelitian ini, penentuan biaya overhead pabrik dilakukan oleh data
tahun 2005.
C. Perumusan Masalah
3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pembebanan BOP per unit
D. Tujuan Penelitian
3. Untuk mengetahui perbedaan antara pembebanan BOP per unit produk yang
diterapkan PT. Macanan Jaya Cemerlang dengan pembebanan BOP per unit
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
aktivitas, karena sistem ini merupakan hal baru yang mampu menyediakan
memperbaiki sistem penentuan harga pokok produk yang saat ini masih
diterapkan.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta dapat
sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
technique or method for determining the cost of a project, process, or thing used
menghitung persediaan dan penentuan harga pokok produk saja. Namun dalam
untuk menyajikan informasi yang berkaitan dengan biaya produksi saja, tetapi
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akuntansi manajemen dapat didefinisikan dalam arti sempit dan luas. Definisi
akuntansi manajemen dalam arti sempit menurut Supriono (1994:38) yaitu proses
fungsi. Definisi akuntansi manajemen dalam arti luas yaitu definisi akuntansi
manajemen yang dinyatakan oleh NAA dalam SMA no. 1a (Polimeni, 1991:6)
(Polimeni,1991:6)
10
organisasi.
ditentukan menurut jumlah sumber daya yang dikonsumsi oleh pusat setiap
dilakukan. Menurut Mulyadi laporan harga pokok produk terdiri dari tiga
Biaya bahan baku tidak langsung (BBBTL) atau bahan baku penolong
merupakan bahan yang meskipun menjadi bagian dari produk yang jadi
11
Biaya tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang jasanya dapat
tertentu.
Biaya overhead pabrik adalah semua biaya produksi selain biaya bahan
pabrik dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik terdiri dari
biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya
12
produksi.
gedung pabrik.
13
Ada beberapa metode untuk memisahkan biaya tetap dan biaya variabel yaitu:
dapat langsung dibebankan pada produk. Contoh: biaya bahan bakar, biaya
penerimaan barang. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tidak berubah
biaya sewa periodik, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya gaji manajer. Biaya
semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan berubah dengan adanya
Menurut Mulyadi ada beberapa macam dasar yang dapat dipakai untuk
(1993:213)
a. Satuan produk
14
e. Jam mesin
Terdapat dua metode pencatatan biaya yaitu metode harga pokok proses
(process costing) dan metode harga pokok pesanan (job order costing). Process
costing yaitu metode penentuan harga pokok produk yang cara pencatatan,
Untuk mempermudah perhitungan besarnya harga pokok produk, baik dalam full
costing maupun variable costing, maka diasumsikan bahwa volume keluaran atau
hanya untuk menyajikan informasi biaya pada tahap produksi. Selain tahap produksi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
proses pembuatan produk meliputi tahap desain, pengembangan produk dan tahap
distribusi. Pada masa lalu, tahap produksi merupakan tahap yang signfikan, karena
pada tahap ini diperlukan pengorbanan sumber daya yang material. Namun pada
masa kini, tahap desain, pengembangan produk dan tahap distribusi merupakan tahap
Melihat keadaan pabrik pada masa kini, akuntansi biaya tradisional memiliki
a. Hanya menggunakan jam kerja langsung (atau biaya tenaga kerja langsung).
Sebagai dasar untuk pengalokasian BOP dari pusat biaya kepada produk dan
menjadi berkurang.
disebut unit based system. Dalam unit based system, BOP dianggap
atas dasar jam tenaga kerja langsung atau biaya tenaga kerja langsung akan
Quantity distortion ini terjadi karena dasar alokasi biaya tidak sesuai sumber
tahap. Tahap pertama, BOP dikumpulkan dalam pusat biaya, baik departemen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
telah melalui tahap agregasi tahap pertama, dibebankan kepada produk atas
dasar jam tenaga kerja langsung, jam mesin atau biaya tenaga kerja langsung
saja.
Mulyadi kebutuhan informasi biaya didorong berbagai sebab sebagai berikut ini:
(1993)
17
menghasilkan produk baik bagi value added activities maupun non value
menghasilkan produk.
cost lebih tinggi dibandingkan dengan biaya bahan baku dan tenaga kerja
langsung.
18
organization, and than assign the cost of activities to the product, servies, or
pada pengertian sistem ABC yang pertama, yaitu suatu sistem yang mula-
19
ABC System berangkat dari anggapan bahwa sumber daya pembantu atau
kegiatan.
penawaran
Dua anggapan yang mendasari ABC System dapat lebih jelas dilihat pada
Produk Sumber
(Pelanggan) Aktivitas Daya
Gambar II.1
melakukan kegiatan guna menghasilkan produk atau jasa dan proses produksi
menghasilkan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Menurut Supriyono ada dua hal mendasar yang harus dipenuhi sebelum
biaya overhead. Biaya non unit yaitu biaya yang tidak berhubungan secara
langsung dengan jumlah unit yang diproduksi. Contoh biaya non unit
pabrik, biaya depresiasi pabrik dan lain–lain. Jika jumlah biaya–biaya ini
kecil, maka tidak ada masalah dalam pengalokasian pada tiap produk.
berdasarkan unit yaitu aktivitas yang dikerjakan setiap kali satu produk
unit dikerjakan, jumlah aktivitas ini dipengaruhi oleh jumlah unit yang
21
Selain dua hal di atas, kondisi yang dipersyaratkan oleh penentuan harga
(Cooper, 1991:372)
masing–masing produk.
persaingan ketat ini, informasi tentang harga pokok produk yang akurat
rendah .
menghasilkan informasi biaya produk harus rendah. Hal ini berarti biaya
22
a. Bahan baku langsung yaitu biaya–biaya perolehan semua bahan baku yang
dapat diidentifikasi sebagai bagian dari barang jadi dan dapat ditelusur ke
barang jadi dan dapat ditelusuri ke barang jadi dengan cara fleksibel yang
ekonomis.
b. Biaya tenaga kerja langsung yaitu gaji semua tenaga kerja yang dapat
barang jadi.
selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang
a. Biaya tenaga kerja tidak langsung, termasuk gaji karyawan yang dihitung
memproduksi suatu produk yang sebagian besar berisi tenaga kerja yang
dan alat-alat (tooling). Biaya-biaya juga termasuk sewa dan biaya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
perlengkapannya.
insinyur lain yang berkaitan dengan fasilitas yang lain seperti biaya energi
dan perlengkapannya.
yang telah termasuk di dalam biaya tenaga kerja tidak langsung), dan
koordinasi bahan baku, komponen, suku cadang dan produk jadi. Biaya-
Seperti pada sistem biaya tradisional, sistem ABC juga menentukan biaya
24
Tarif kelompok adalah tarif biaya overhead per unit cost diver
kelompok tersebut.
25
1. Aktivitas
a. Pengertian aktivitas
measurement)
b. Hirarki Aktivitas
menjadi aktivitas yang lebih spesifik dan dapat digabung menjadi aktivitas
2) Proses bisnis yaitu jaringan kerja dari aktivitas yang bekaitan dan saling
26
aktivitas dilaksanakan.
c. Identifikasi Aktivitas
perusahaan pada saat ini dan untuk mengetahui input dan output dari aktivitas
yang sedang dijalankan. Oleh karena itu aktivitas memiliki input yang
27
dalam fungsi-fungsi utama yang memiliki tujuan yang sama. Hal ini dapat
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam analisis aktivitas. Tahap-
perbaikan.
fungsional.
3) Mengidentifikasikan aktivitas
28
arus informasi atau transaksi atau produksi fisik dari aktivitas yang
29
dibutuhkan rekonsiliasi.
4) Rasionalisasi Aktivitas
30
Pendukung
6) Pemeta Aktivitas
7) Dokumentasi aktivitas
31
a. Klasifikasi Aktivitas
Aktivitas berlevel unit adalah aktivitas yang dikerjakan setiap kali satu
unit produk diproduksi. Besar kecilnya Aktivitas ini dipengaruhi oleh unit
produk yang diproduksi. Sebagai contoh tenaga kerja langsung, jam mesin
dan jam listrik (energi) digunakan setiap satu unit produk dihasilkan.
aktivitas berlevel unit (unit level activities cost) adalah biaya yang besar
biaya overhead untuk aktivitas ini adalah biaya listrik dan operasi mesin.
inspeksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
peningkatan produk.
aktivitas ini tidak berhubungn dengan volume atau bauran produk yang
2. Cost Pool
Cost pool adalah sekelompok biaya yang disebabkan oleh aktivitas yang sama
dengan satu dasar pembebanan (cost driver). Cost pool berisi aktivitas yang
biayanya memiliki hubungan yang kuat (korelasi positif) antara cost driver
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dengan biaya aktivitas . Tiap cost pool menampung biaya-biaya dari transaksi-
menyebabkan bertambahnya biaya dalam cost pool. Aktivitas yang ada dalam
perusahaan dapat digabung menjadi satu cost pool atau beberapa cost pool.
System sesudah menentukan cost pool yaitu menentukan cost driver untuk setiap
cost pool, karenanya perlu dipahami pengertian cost driver dan cara penentuan
cost driver.
3. Cost Driver
1) Biaya pengukuran
Dalam sistem ABC, sejumlah cost driver dapat dipilih dan digunakan.
informasi yang tersedia. Bila informasi dalam penentuan cost driver tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
timbulnya biaya.
inspeksi yang digunakan untuk setiap inspeksi kira-kira sama untuk setiap
produk.
tambah, maka pemilihan cost driver dan bagaimana cost driver tersebut
35
pemilihan pemasok, maka anggaran biaya per unit cost driver dapat
(SKI).
3) Penentuan biaya bernilai tambah. Jika harga standar (HS) dan standar
36
Untuk membebankan biaya pada setiap cost pool digunakan tarif tertentu,
yang disebut cost pool rate. Tarif tersebut dihitung dengan membagi biaya cost
drivers” .
operasional
37
(aktivitas).
berbeda.
pelaksanaannya.
38
produk yang lebih akurat dibanding sistem akuntansi biaya tradisional, namun
persaingan tertentu. Kondisi ini tidak selalu dapat dipenuhi oleh setiap
perusahaan. Oleh sebab itu, sistem penentuan harga pokok berbasis aktivitas
b. Sistem penentuan harga pokok berbasis aktivitas yang lebih menekankan pada
dalam setiap aktivitas dan produk secara cermat menjadi sulit dan tidak
39
biaya-biaya yang dapat dihindarkan jika suatu produk, jasa atau segmen
Costing
atau variabel sesuai dengan perubahan unit atau volume produk yang
hubungan sebab akibat, maka banyak aktivitas pembebanan biaya produk harus
diklasifikasikan sebagai alokasi. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa
Tujuan kalkulasi biaya produk pada sistem akuntansi biaya tradisional secara
40
informasi untuk perencanaan dan pengendalian adalah tujuan lain dari akuntansi
Kinerja diukur dengan membandingkan hasil aktual dengan hasil standar atau
manajer diberi imbalan atas dasar kemampuan mereka mengendalikan biaya. Jadi,
pertanggungjawaban).
41
dan laba yang diterima atau pemberian nilai tersebut ini meliputi analisis
adalah penting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel II.2
Tradisional Kontemporer
unit
3. Kalkulasi biaya produk yang sempit 3. Kalkulasi biaya produk yang luas dan
F. Hipotesis Penelitian
Ada perbedaan yang signifikan antara BOP per unit produk yang dihitung
oleh perusahaan dengan BOP per unit produk yang dihitung dengan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian studi kasus pada PT.
Data yang diperoleh dianalisis dan diambil kesimpulan. Hasil analisis dan
kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku bagi data perusahaan yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Macanan Jaya Cemerlang yang berlokasi di
Klaten sedangkan waktu penelitian adalah bulan April sampai dengan Juli tahun
2007.
1. Subjek Penelitian
a. Pemimpin perusahaan
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2. Objek Penelitian
a. Elemen-elemen BOP
2. Data produksi yang dihasilkan pada tahun 2005 dan komponen BOP pada
1. Dokumentasi
perusahaan, data produksi, data BOP, data lain yang berhubungan dengan
45
2. Wawancara
3. Observasi
adalah:
di dalam produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
departemen produksi.
adalah:
1. Tahap I
d. Menentukan tarif kelompok biaya (cost pool rate), dimana taksiran total
47
2. Tahap II
Biaya overhead yang terkumpul pada setiap aktivitas dibebankan pada produk
Jadi Overhead ditentukan dari setiap kelompok biaya ke setiap produk dengan
perhitungan tarif kelompok biaya (cost pool rate) dikalikan dengan unit-unit
1. Menentukan selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional
dengan BOP per unit berdasar ABC System. Penentuan selisih ini dihitung
dengan rumus: d = x 1 -x 2
2. Menentukan jumlah selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi
tradisional dengan BOP per unit berdasar ABC System. Penentuan jumlah
48
3. Menentukan rata-rata selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi
tradisional dan BOP per unit berdasar ABC System. Rata-rata selisih dihitung
dengan rumus: d =
∑d dimana,
n
d = rata-rata selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional
4. Menentukan jumlah kuadrat dari selisih antara selisih BOP per unit berdasar
sistem akuntansi tradisional dengan BOP per unit berdasar ABC System dan
rata-rata selisih antara BOP per unit berdasar sistem akuntansi tradisional
dengan BOP per unit berdasar ABC System. Penentuan jumlah kuadrat dari
∑ (d − d )
2
selisih ditentukan dengan rumus:
∑ (d − d )
2
49
d−D
Rumus t =
Sd / n
a. Menentukan hipotesa
ABC System
ABC System
dimana, D = µ 1 -µ 2
tradisional
50
d−D
Rumus yang digunakan adalah: t =
Sd / n
51
BAB IV
A. Sejarah Perusahaan
mulanya merupakan divisi percetakan dalam grup usaha CV. Intan yang berdiri pada
tanggal 20 Juli 1987 dan keberadaannya secara hukum disyahkan oleh notaris
H. Subekti, SH dengan nomor akte 12/78. Pada tanggal 8 November 1982, badan
usaha CV. Intan diubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Intan Pariwara
lebih profesional maka PT. Intan Pariwara dikembangkan menjadi Intan Grup pada
tanggal 1 Februari 1992 bersama dengan pengembangan PT. Intan Pariwara menjadi
Intan Grup. Alasan memilih nama “Macanan Jaya Cemerlang” adalah karena sesuai
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
dimaksudkan agar perusahaan tetap jaya dan cemerlang sampai kapan pun. PT.
penerbitan dan percetakan buku, akan tetapi perusahaan ini lebih berkonsentrasi
Sampai saat ini PT. Sinar Dahana Inti Boga, PT. Salarajasa Bhakti Satya,
PT. Mitra Karanganom Laksanto sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan sudah
dilikuidasi.
B. Lokasi Perusahaan
Klaten Utara, Jawa Tengah dan menempati areal usaha seluas 30.000 meter persegi.
Pemilihan lokasi tersebut mempunyai beberapa alasan yaitu mudah dicapai dan
mempermudah komunikasi serta berada tidak jauh dari jalan raya Yogyakarta-Solo,
sehingga mudah dijangkau oleh mitra usaha maupun konsumen. Penerbitan dan
54
masyarakat umum.
dengan pesanan, pesanan tidak hanya dari penerbit PT. Intan Pariwara saja tetapi juga
dari penerbit lainnya misalnya penerbit dan percetakan Intan Sejati, Intermedia
Pandukarya, Graha Multigrafika dan Penerbit Cempaka Lima Warna Jakarta. Pada
tahun ajaran baru biasanya pesanan mencetak buku banyak akan tetapi pada hari-hari
Struktur Organisasi PT. Macanan Jaya Cemerlang dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut:
Gambar IV.2
Struktur Organisasi
Direktur Utama
Direktur Operasional
Sekretariat
Kabag.
Kabag. Kabag. Kabag. Kabag. Kabag. Kabag.
Kabag. Kabag. Kabag. Kabag. Opera-
Kabag. Gudang & Meka- Listrik Pracetak Penyele- RT Kendaraan Keamanan Personalia
Pembukuan
RT sional
Pembelian nik & Cetak saian
& Keuangan
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Pembagian tugas dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada dalam PT.
1. Direktur Utama
c. Menentukan program kerja, yaitu prosedur atau langkah yang harus diikuti
tersebut.
2. Direktur Operasi
57
3. Sekretariat
perusahaan seperti:
pihak luar.
dengan perusahaan.
rugi-laba.
ditentukan.
58
5. Departemen Logistik
barang jadi yang dicatat dalam kartu gudang dalam bentuk unit dan
rupiah.
b. Membuat laporan stock bahan baku maupun barang jadi setiap bulannya.
e. Bertanggung jawab atas pembelian sesuai perintah beli dan daftar urutan
6. Departemen Teknik
ditentukan.
7. Departemen Produksi
59
b. Bertanggung jawab atas pembuatan film/foto dan plate naskah, isi dan
cover.
operasi perusahaan.
60
secara bebas mengeluarkan pendapat, usul, ide, kritik maupun saran yang
pindah kerja.
9. Departemen Pemasaran
E. Personalia
meningkat maka dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional. PT. Macanan
Jaya Cemerlang merupakan perusahaan yang bergerak pada industri penerbitan dan
di dunia industri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masa depan. Oleh karena itu PT.
intern. Sehingga para pekerja dapat bekerja secara sistematik dan profesional.
Jumlah karyawan PT. Macanan Jaya Cemerlang 319 orang, adapun rinciannya
sebagai berikut:
3. Sekretariat : 6 orang
4. Manajer
5. Kepala Bagian
62
c. Mekanik : 3 orang
d. Listrik : 3 orang
f. Penyelesaian : 3 orang
h. Kendaraan : 1 orang
i. Keamanan : 1 orang
j. Personalia : 1 orang
k. Pemasaran : 1 orang
6. Karyawan
63
dalam penerimaan pegawai harus melalui bagian lain. Hal ini dengan prosedur
a. Penerimaan lamaran
1) Iklan/advertensi
4) Lembaga pendidikan
b. Seleksi
64
yang ketat agar mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan
memilih pelamar yang memenuhi syarat. Bila hasil seleksi melebihi yang
memiliki rangking teratas tapi bila yang memenuhi syarat kurang dari
2. Mutasi Pegawai
Dalam usaha untuk meningkatkan daya guna dan daya pikir serta
3. Kepegawaian
65
1) Shift 1
2) Shift 2
3) Shift 3
c. Kelebihan jam kerja dari waktu kerja yang ditentukan di atas dihitung
sebagai lembur.
d. Hari istirahat mingguan adalah hari minggu, kecuali bagi buruh yang
e. Pada hari raya resmi yang ditetapkan pemerintah semua buruh tidak
dipekerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
5. Cuti Pegawai
Yang dimaksud dengan cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang
diijinkan dalam jangka waktu tertentu oleh pejabat yang berwenang di PT.
a. Cuti Tahunan
Syarat-syaratnya:
terus menerus.
b. Cuti Sakit
Syarat-syaratnya:
berwenang.
keterangan dokter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Syarat-syaratnya:
d. Cuti bersalin
Syarat-syaratnya:
Lama ijin bersalin diberikan selama satu bulan sebelum persalinan dan
6. Macam-macam tunjangan
Klaten yang sudah sah dan diangkat akan mendapat berbagai tunjangan yang
68
pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
sebelumnya. Dalam hal ini karyawan tidak berhak atas uang pesangon,
perusahaan.
oleh karyawan.
F. Produksi
70
1. Hasil Produksi
Sampai saat ini penerbit dan percetakan PT. Macanan Jaya Cemerlang
bidang studi yang diajarkan di sekolah antara lain: Ilmu Pengetahuan Sosial,
Olahraga, Kesenian serta buku-buku cerita remaja. Selain itu PT. Macanan
2. Peralatan
a. Image Ceter, yaitu alat yang digunakan untuk merubah CD menjadi film.
b. Plate Maker, yaitu alat yang dipakai untuk memindahkan obyek dalam
c. Developer, yairu alat untuk melihat obyek dalam Plate yang akan dicetak.
d. Mesin cetak sheet satu warna, yaitu mesin yang digunakan untuk
e. Mesin cetak sheet empat warna, yaitu mesin yang digunakan untuk
mencetak cover atau naskah yang mempunyai warna lebih dari satu.
g. Mesin susun, yaitu mesin yang digunakan untuk menyusun hasil cetakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
h. Mesin lipat, yaitu mesin yang digunakan untuk melipat hasil cetakan
j. Mesin jahit benang, mesin jahit kawat, mesin lem, yaitu alat untuk
k. Mesin potong, yaitu alat yang dipakai untuk memotong hasil cetakan yang
a. Bahan Baku
1) Kertas: sebai bahan yang akan dicetak dan merupakan bahan pokok
Pamenang.
Warna Harapan.
b. Bahan Pembantu
72
2) Com sebagai penghapus film bila ada yang rusak/cacat atau sebagai
yang digunting-gunting.
3) Air sebagai bahan untuk mencuci rol dan campuran mesin cetak.
4. Proses Produksi
73
Gambar IV.3
Proses Produksi PT. Macanan Jaya Cemerlang
Bagian Editorial
Bagian plate
Isi Cover
Bagian Percetakan
Jilid
Potong
Buku Jadi
a. Bagian Editorial
ceter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
b. Bagian Plate
Setelah difilm/difoto, isi dan cover kemudian dibuat plate dengan plate
maker. Plate isi dan plate cover naskah diserahkan pada bagian percetakan.
c. Bagian Percetakan
Pada bagian ini plate isi dan plate cover naskah yang dapat dilihat dengan
menggunakan mesin web, dicetak baik itu menggunakan mesin cetak sheet satu
warna maupun dengan mesin cetak sheet empat warna. Selanjutnya dilakukan
calendering yaitu proses khusus untuk bagian sampul dengan memberi lapisan
berupa cairan pada seluruh muka sampul dengan menggunakan mesin ultraviolet
mesin shrink.
d. Bagian Penjilidan
mesin susun dan dilakukan penjilidan. Adapun penjilidan dilakukan dengan dua
cara yaitu:
2) Untuk buku tebal dijahit dengan kawat, benang atau menggunakan lem yang
75
G. Penanganan Bahan
Bahan baku utama dalam proses produksi pada PT. Macanan Jaya Cemerlang
adalah kertas dan tinta, sehingga penanganannya harus hati-hati agar tidak robek
dorong yang disebut kopit. Kopit digunakan apabila pemindahan bahan baku
dalam jarak yang cukup jauh. Apabila menggunakan alat secara manual akan
memerlukan tenaga kerja yang banyak karena dalam satu kali angkutan beratnya
antara 400-500 kg. Akan tetapi apabila aliran bahan baku di luar mesin dalam
jarak yang dekat, dilakukan secara manual yaitu dengan didorong. Hal ini
1. Jarak gudang tempat penyimpanan bahan baku dengan tempat proses produksi
cukup dekat.
ditekan.
perusahaan besar sehingga perusahaan percaya bahwa mutu bahan baku yang
dikirim oleh pemasok memiliki mutu yang baik. Pembelian bahan baku
76
bahan baku terutama kertas dilakukan dengan melihat warna kertas apakah
sudah sesuai dengan jenis kertas yang dibutuhkan perusahaan dan juga
Apabila mutu bahan baku sesuai dengan yang diinginkan maka bahan
mengganti bahan baku yang sudah dikirim dengan bahan baku lain yang
sesuai dengan keinginan perusahaan, akan tetapi kejadian ini jarang sekali
pemasok.
dengan melakukan perawatan mesin setiap hari Senin pagi dengan cara
pelumasan mesin secara total, selain itu mesin juga dicek secara rutin
77
sesaat setelah produk selesai diproses. Apabila terdapat produk rusak akan
I. Pemasaran
1. Daerah Pemasaran
daripada penerbitan. Konsumennya antara lain PT. Intan Pariwara, PT. Intan
terbesarnya adalah PT. Intan Pariwara. Produk yang dijual ke PT. Intan
2. Harga
Penentuan harga pada PT. Macanan Jaya Cemerlang merupakan harga standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
yang ditentukan oleh perusahaan sendiri. Harga pasar dan harga yang
Cemerlang itu sendiri karena perusahaan yakin bahwa harga jual yang
3. Sistem Penjualan
jumlah pesanan produk. Apabila jumlah pesanan dalam jumlah besar maka
perusahaan meminta uang muka terlebih dahulu sebesar 70% dari total harga
pesanan. Sisanya yaitu 30% diminta oleh perusahaan apabila produk sudah
secara tunai.
79
pemasok.
5. Persaingan
dianggap sebagai pesaing antara lain: Pabelan dan Tiga Serangkai, sedangkan
penerbit dan percetakan lain yang ada di daerah klaten dianggap sebagai mitra
BAB V
A. Deskripsi Data
Based Costing System dalam pembebanan biaya Overhead pabrik untuk itu
PT. Macanan Jaya Cemerlang pada tahun 2005 memiliki kapasitas normal
produksi sebanyak 300 judul buku dengan jumlah unit sebesar 23.000.000 dan
Tabel V.1
Sampel Produk yang dihasilkan
PT. Macanan Jaya Cemerlang Tahun 2005
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Data biaya Overhead pabrik yang dianggarkan PT. Macanan Jaya Cemerlang
Tabel V.2
BOP yang Dianggarkan
PT. Macanan Jaya Cemerlang Tahun 2005
(dalam rupiah)
KOMPONEN BOP TOTAL RUPIAH
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 264.000.000
- Chemical 17.000.000
- Alkohol 9.720.000
- Developer Plate 13.340.000
- Fontaine 18.000.000
- Roll Air 29.900.000
- Roll Handuk 85.500.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
- Kawat 9.120.000
- Lem 810.000.000
- Benang jahit 300.000
listrik 204.933.000
Penyimpanan bahan baku 44.074.000
Upah tak langsung 1.984.120.000
Depresiasi mesin 2.396.400.000
Pemeliharaan mesin 54.760.000
Inspeksi 386.334.000
Penyimpanan produk jadi 30.753.000
Pemindahan bahan 42.967.000
Penerangan 51.233.000
PAM 35.819.000
Kesejahteraan 94.675.000
Perjalanan kerja 450.000
Asuransi Karyawan 96.695.000
Pemeliharaan kendaraan 900.000
Pemeliharaan bangunan 18.000.000
Pajak Bumi dan Bangunan 6.000.000
Total BOP 6.704.993.000
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
Tabel V. 3
Jumlah Cost Driver yang Digunakan Oleh Setiap Produk
PT. Macanan Jaya Cemerlang Tahun 2005
Pembelian Bahan
Penolong:
* Plate 24 12 19 24 14 21 24 20 21 32 22 14 28 30 19 5.280 lbr
* Chemical 0,927 0,464 0,25 0,918 0,531 0,811 0,7 0,589 0,597 1,236 0,85 0,541 0,67 1,159 0,734 680 liter
* Alkohol 1,109 0,554 0,866 1,097 0,635 0,97 0,836 0,704 0,713 1,478 1,016 0,647 0,8 1,386 0,878 810 liter
* Developer Plate 0,315 0,157 0,246 0,311 0,18 0,275 0,237 0,12 0,202 0,419 0,288 0,183 0,227 0,393 0,249 230 liter
* Fontaine 0,819 0,409 0,639 0,81 0,469 0,716 0,617 0,52 0,526 1,091 0,75 0,477 0,591 1,023 0,648 600 liter
* Roll Air 0,629 0,315 0,49 0,622 0,36 0,55 0,474 0,4 0,404 0,839 0,577 0,367 0,454 0,786 0,498 460 unit
* Roll Handuk 1,23 0,615 0,961 1,217 0,705 1,076 0,927 0,781 0,791 1,64 1,127 0,717 0,888 1,537 0,974 900 meter
* Kawat 0,129 0,065 0,101 0,128 0,074 0,113 0,097 0,082 0,83 0,172 0,118 0,075 0,093 0,161 0,102 96 roll
* Lem 41,086 0 32,099 40,658 0 35,95 30,978 26,086 26,413 54,781 37,662 0 29,673 51,358 32,526 30.000 kg
* Benang Jahit 0 0,639 0 0 0,893 0 0 0 0 0 0 0,937 0 0 0 150 roll
Jam Mesin 156,41 78,21 122,2 154,78 89,61 136,86 117,93 99,31 100,55 208,55 143,38 91,24 112,97 195,52 123,83 114.208 jam
Frekuensi Penyimpanan 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 430 kali
Jam Kerja 396,49 198,25 309,76 392,36 227,16 346,93 298,94 251,74 254,87 528,65 363,5 231,29 286,34 495,61 313,89 289.504 jam
Jam Pemeliharaan 0,698 0,349 0,55 0,69 0,4 0,61 0,526 0,443 0,448 0,93 0,639 0,407 0,504 0,872 0,552 512 jam
Jam Inspeksi 6,7 3,326 5,2 6,584 3,812 5,821 5,016 4,224 4,277 8,87 6,1 3,881 4,805 8,316 5,267 4.860 jam
Frekuensi Pemindahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 300 kali
Jam Tenaga Kerja
Langsung 763,89 381,94 596,79 755,93 437,64 668,4 575,95 485,01 491,07 1018,5 700,23 445,6 551,7 954,86 604,74 557.760 jam
2
Luas Bangunan Pabrik 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 30.000 m
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
B. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pembebanan biaya
overhead pabrik yang dilakukan oleh PT. Macanan Jaya Cemerlang, Klaten. Dari
analisis ini diketahui bahwa pembebanan biaya overhead pabrik yang selama ini
dilakukan oleh perusahaan masih secara tradisional. Sedangkan analisis yang kedua
adalah untuk mengetahui kemungkinan penerapan Activity Based Costing System,
jika digunakan oleh perusahaan dalam pembebanan biaya overhead pabriknya,
kemudian dari kedua analisis tersebut akan digunakan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan yang signifikan di antara 2 (dua) sistem akuntansi biaya tersebut.
1. Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Menurut Perusahaan (Tradisional)
Salah satu fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur adalah fungsi
produksi, sedangkan dua fungsi pokok yang lain yakni fungsi administrasi
dan umum serta fungsi pemasaran. Sesuai dengan fungsi pokok tersebut,
maka biaya yang terjadi meliputi biaya-biaya produksi, biaya administrasi dan
umum serta biaya pemasaran. Dari ketiga biaya tersebut, unsur biaya produksi
merupakan biaya yang terbesar dari seluruh biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan dalam kegiatannya. Biaya produksi pada PT. Macanan Jaya
Cemerlang dibagi menjadi tiga elemen yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja dan biaya overhead pabrik. Adapun ketiga elemen biaya produksi
tersebut akan membentuk harga pokok produk.
Dalam pembebanan biaya overhead pabrik, PT. Macanan Jaya
Cemerlang menggunakan tarif yang ditentukan di muka dengan dasar
pembebanan tarif overhead tunggal untuk semua produk. Dalam pembebanan
tarif overhead tunggal mengasumsikan bahwa semua biaya overhead hanya
dapat dijelaskan oleh satu cost driver. Cost driver yang digunakan oleh PT.
Macanan Jaya Cemerlang adalah satuan produksi.
PT. Macanan Jaya Cemerlang memiliki kapasitas normal produksi
buku satuan tahun sebesar 23.000.000 unit buku dengan jumlah halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
6.704.993.000
=
2.944.000.000 halaman
= Rp 2,278 / halaman
produksi, yaitu total halaman maka biaya overhead pabrik dapat dihitung
86
Tabel V.4
Perhitungan Bop Per Unit Menurut Sistem Tradisional
Untuk Setiap Sampel
Jenis Jumlah Tarif BOP BOP Per Produksi Total BOP
Buku Unit
Halaman (Rp/Halaman) (Rp) (Unit) (Rp)
1 2 3=1X2 4 5=3X4
Buku1 192 2,278 437,376 21.000 9.184.896
Buku 2 96 2,278 218,688 21.000 4.592.448
Buku 3 150 2,278 341,7 21.000 7.175.700
Buku 4 190 2,278 432,82 21.000 9.089.220
Buku 5 110 2,278 250,58 21.000 5.262.180
Buku 6 168 2,278 382,704 21.000 8.036.784
Buku 7 192 2,278 437,376 16.000 6.998.016
Buku 8 162 2,278 369,036 16.000 5.904.576
Buku 9 160 2,278 364,48 16.000 5.831.680
Buku 10 256 2,278 583,168 21.000 12.246.528
Buku 11 176 2,278 400,928 21.000 8.419.488
Buku 12 112 2,278 255,136 21.000 5.357.856
Buku 13 224 2,278 510,272 21.000 10.715.712
Buku 14 240 2,278 546,72 21.000 11.481.120
Buku 15 152 2,278 346,256 21.000 7.271.376
Total 117.567.580
pabrik per unit semakin besar dan semakin sedikit volume produksi maka
87
Costing System
aktivitas ini disebut cost pool. Setelah cost pool ditentukan maka langkah
berikutnya adalah mencari biaya atau cost driver dari setiap cost pool. Setelah
menentukan cost driver dari setiap cost pool maka langkah selanjutnya adalah
menentukan tarif kelompok cost pool rate. Tahap kedua merupakan tahap
pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk. Pada tahap ini ditentukan
88
* Plate Rp 264.000.000
* Chemical Rp 17.000.000
* Alkohol Rp 9.720.000
* Fontaine Rp 18.000.000
* Kawat Rp 9.120.000
* Lem Rp 810.000.000
- Listrik Rp 204.933.000
Rp 5.941.167.000
- Inspeksi Rp 386.334.000
Rp 417.087.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
- Penerangan Rp 51.233.000
- PAM Rp 35.819.000
- Kesejahteraan Rp 94.675.000
Rp 303.772.000
b. Penentuan cost pool dan cost driver untuk setiap cost pool
pertama ditentukan cost pool dan sekaligus cost driver dari setiap cost
pool. Pada tabel V.5 diperlihatkan cost pool dan cost driver dari setiap
aktivitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel V.5
Cost Pool dan Cost Driver
AKTIVITAS COST POOL COST DRIVER
Pembelian Bahan Pembelian Bahan
Penolong: Penolong:
- Plate - Plate - Jumlah Pemakaian
- Chemical - Chemical - Jumlah Pemakaian
- Alkohol - Alkohol - Jumlah Pemakaian
- Developer Plate - Developer Plate - Jumlah Pemakaian
- Fontaine - Fontaine - Jumlah Pemakaian
- Roll Air - Roll Air - Jumlah Pemakaian
- Roll Handuk - Roll Handuk - Jumlah Pemakaian
- Kawat - Kawat - Jumlah Pemakaian
- Lem - Lem - Jumlah Pemakaian
- Benang jahit - Benang jahit - Jumlah Pemakaian
listrik listrik Jam Mesin
Penyimpanan bahan baku Penyimpanan bahan baku Frekuensi penyimpanan
Upah tak langsung Upah tak langsung Jam Kerja
Depresiasi mesin Depresiasi mesin Jam Mesin
Pemeliharaan mesin Pemeliharaan mesin Jam Perawatan
Inspeksi Inspeksi Jam Inspeksi
Penyimpanan produk jadi Penyimpanan produk jadi Frekuensi Penyimpanan
Pemindahan bahan Pemindahan bahan Frekuensi Pemindahan
Penerangan Penerangan Jam Mesin
PAM PAM JTKL
Kesejahteraan Kesejahteraan JTKL
Perjalanan kerja Perjalanan kerja JTKL
Asuransi Karyawan Asuransi Karyawan JTKL
Pemeliharaan kendaraan Pemeliharaan kendaraan Jam Pemeliharaan
Pemeliharaan bangunan Pemeliharaan bangunan Jam Pemeliharaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan Luas Bangunan Pabrik
setiap cost driver untuk setiap produk. Pada tabel V.6 diperlihatkan total
pemakaian bahan penolong selama tahun 2005 dan pada tabel V.7
91
Tabel V.6
Total Pemakaian Bahan Penolong Selama Tahun 2005
PT. Macanan Jaya Cemerlang
NAMA BAHAN TOTAL
PENOLONG PEMAKAIAN
- Plate 5.280 lembar
- Chemical 680 liter
- Alkohol 810 liter
- Developer Plate 230 liter
- Fontaine 600 liter
- Roll Air 460 unit
- Roll Handuk 900 meter
- Kawat 96 rol
- Lem 30.000 kg
- Benang jahit 150 rol
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.7
Jumlah Pemakaian Bahan Penolong Untuk Setiap Produk
Jenis Plate Chemical Alkohol Developer Fontaine Roll Roll Kawat Lem Benang
Produk Plate Air Handuk Jahit
(lembar) (liter) (liter) (liter) (liter) (unit) (meter) (roll) (Kg) (roll)
Buku 1 24 0,927 1,109 0,315 0,819 0,629 1,23 0,129 41,086 0
Buku 2 12 0,464 0,554 0,157 0,409 0,315 0,615 0,065 0 0,639
Buku 3 19 0,25 0,866 0,246 0,639 0,49 0,961 0,101 32,099 0
Buku 4 24 0,918 1,097 0,311 0,81 0,622 1,217 0,128 40,658 0
Buku 5 14 0,531 0,635 0,18 0,469 0,36 0,705 0,074 0 0,893
Buku 6 21 0,811 0,97 0,275 0,716 0,55 1,076 0,113 35,95 0
Buku 7 24 0,7 0,836 0,237 0,617 0,474 0,927 0,097 30,978 0
Buku 8 20 0589 0,704 0,12 0,52 0,4 0,781 0,082 26,086 0
Buku 9 21 0,597 0,713 0,202 0,526 0,404 0,791 0,83 26,413 0
Buku 10 32 1,236 1,478 0,419 1,091 0,839 1,64 0,172 54,781 0
Buku 11 22 0,85 1,016 0,288 0,75 0,677 1,127 0,118 37,662 0
Buku 12 14 0,541 0,647 0,183 0,477 0,367 0,717 0,075 0 0,937
Buku 13 28 0,67 0,8 0,227 0,591 0,454 0,888 0,093 29,673 0
Buku 14 30 1,159 1,386 0,393 1,023 0,786 1,537 0,161 51,358 0
Buku 15 19 0,734 0,878 0,249 0,648 0,498 0,974 0,102 32,526 0
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
dilihat pada tabel V.8. Total jam mesin yang digunakan selama tahun
Tabel V.8
Konsumsi Jam Mesin Setiap Produk
Jenis Produk Jam Mesin
Buku 1 156,41
Buku 2 78,21
Buku 3 122,2
Buku 4 154,78
Buku 5 89,61
Buku 6 136,86
Buku 7 117,93
Buku 8 99,31
Buku 9 100,55
Buku 10 208,55
Buku 11 143,38
Buku 12 91,24
Buku 13 112,97
Buku 14 195,52
Buku 15 123,83
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
yang dijadikan sampel dalam penulisan ini dapat dilihat pada tabel V.9.
Tabel V.9
Frekuensi Penyimpanan Setiap Produk
Jenis Produk Jumlah Penyimpanan
(kali)
Buku 1 1
Buku 2 1
Buku 3 2
Buku 4 2
Buku 5 1
Buku 6 2
Buku 7 2
Buku 8 1
Buku 9 2
Buku 10 1
Buku 11 1
Buku 12 2
Buku 13 2
Buku 14 1
Buku 15 1
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
289.504 jam. Data mengenai jam kerja yang digunakan oleh masing-
Tabel V.10
Konsumsi Jam Kerja Setiap Produk
Jenis Produk Jam Kerja
(jam)
Buku 1 396,49
Buku 2 198,25
Buku 3 309,76
Buku 4 392,36
Buku 5 227,16
Buku 6 346,93
Buku 7 298,94
Buku 8 251,74
Buku 9 254,87
Buku 10 528,65
Buku 11 363,5
Buku 12 231,29
Buku 13 286,34
Buku 14 495,61
Buku 15 313,89
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tabel V.11
Jam Pemeliharaan Setiap Produk
Jenis Produk Jam Pemeliharaan
Buku 1 0,698
Buku 2 0,349
Buku 3 0,55
Buku 4 0,69
Buku 5 0,4
Buku 6 0,61
Buku 7 0,526
Buku 8 0,443
Buku 9 0,448
Buku 10 0,93
Buku 11 0,639
Buku 12 0,407
Buku 13 0,504
Buku 14 0,872
Buku 15 0,552
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
selama tahun 2005 sebanyak 4.860 jam. Pada tabel V.12 memperlihatkan
Tabel V.12
Konsumsi Jam Inspeksi Setiap Produk
Jenis Produk Jumlah Waktu Inspeksi
Buku 1 6,7
Buku 2 3,326
Buku 3 5,2
Buku 4 6,584
Buku 5 3,812
Buku 6 5,821
Buku 7 5,016
Buku 8 4,224
Buku 9 4,277
Buku 10 8,87
Buku 11 6,1
Buku 12 3,881
Buku 13 4,805
Buku 14 8,316
Buku 15 5,267
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
yang dijadikan sampel dalam penulisan ini dapat dilihat pada tabel V.13.
Tabel V.13
Frekuensi Pemindahan Setiap Produk
Jenis Produk Frekuensi Pemindahan
(kali)
Buku 1 1
Buku 2 1
Buku 3 1
Buku 4 1
Buku 5 1
Buku 6 1
Buku 7 1
Buku 8 1
Buku 9 1
Buku 10 1
Buku 11 1
Buku 12 1
Buku 13 1
Buku 14 1
Buku 15 1
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Jam tenaga kerja langsung (JTKL) selama tahun 2005 sebanyak 557.760
jam. Pada tabel V.14 diperlihatkan JTKL yang digunakan oleh buku 1
Tabel V.14
Konsumsi Jam Tenaga Kerja Langsung Setiap Produk
Jenis Produk JTKL
Buku 1 763,89
Buku 2 381,94
Buku 3 596,79
Buku 4 755,93
Buku 5 437,64
Buku 6 668,4
Buku 7 575,95
Buku 8 485,01
Buku 9 491,07
Buku 10 1018,5
Buku 11 700,23
Buku 12 445,6
Buku 13 551,7
Buku 14 954,86
Buku 15 604,74
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Tabel V.15
Frekuensi Pesanan Setiap Produk
Jenis Produk Luas Bangunan Pabrik
(m 2 )
Buku 1 100
Buku 2 100
Buku 3 100
Buku 4 100
Buku 5 100
Buku 6 100
Buku 7 100
Buku 8 100
Buku 9 100
Buku 10 100
Buku 11 100
Buku 12 100
Buku 13 100
Buku 14 100
Buku 15 100
Sumber: PT. Macanan Jaya Cemerlang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Cost pool rate diperoleh dengan membagi biaya dari setiap aktivitas
Pada tabel V.15 memperlihatkan cost pool rate dari setiap aktivitas
Tabel V.16
102
103
Prosedur tahap kedua dalam penentuan biaya overhead pabrik per unit
pabrik per unit untuk setiap produk. Langkah pertama yang dilakukan adalah
menghitung biaya overhead pabrik total dari setiap produk. Biaya overhead
pabrik total untuk setiap produk diperoleh dengan cara mengalikan jumlah
unit-unit cost driver dengan cost pool rate. Selanjutnya biaya overhead pabrik
total dari setiap produk dibagi dengan jumlah unit produk yang diproduksi.
Perhitungan biaya overhead pabrik total dan biaya overhead pabrik per unit
dari masing-masing produk dapat dilihat pada tabel V.17 sampai dengan tabel
V.31.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Tabel V.17
Perhitungan BOP per Unit buku 1
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 24 50.000 1.200.000 57,14
- Chemical 0,927 25.000 23.175 1,10
- Alkohol 1,109 12.000 13.308 0,63
- Developer Plate 0,315 58.000 18.270 0,87
- Fontaine 0,819 30.000 24.570 1,17
- Roll Air 0,629 65.000 40.885 1,95
- Roll Handuk 1,23 95.000 116.850 5,56
- Kawat 0,129 95.000 12.255 0,58
- Lem 41,086 27.000 1.109.322 52,83
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 156,41 1.794,38 280.658,98 13,37
Penyimpanan bahan baku 1 102.497,67 102.497,67 4,88
Upah tak langsung 396,49 6.853,52 2.717.352,15 129,4
Depresiasi mesin 156,41 20.982,77 3.281.915,06 156,28
Pemeliharaan mesin 0,698 106.953,13 74.653,29 3,56
Inspeksi 6,7 79.492,59 532.600,35 25,36
Penyimpanan produk jadi 1 71.518,61 71.518,61 3,41
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 156,41 448,59 70.163,96 3,34
PAM 763,89 64,22 49.057,02 2,34
Kesejahteraan 763,89 169,74 129.662,69 6,17
Perjalanan kerja 763,89 0,81 618,75 0,03
Asuransi Karyawan 763,89 173,36 132.427,97 6,31
Pemeliharaan kendaraan 0,698 1.757,81 1.226,95 0,06
Pemeliharaan bangunan 0,698 35.156,25 24.539,06 1,17
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 10.190.750,84 485,27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Tabel V.18
Perhitungan BOP per Unit buku 2
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 12 50.000 600.000 28,57
- Chemical 0,464 25.000 11.600 0,55
- Alkohol 0,554 12.000 6.648 0,32
- Developer Plate 0,157 58.000 9.106 0,43
- Fontaine 0,409 30.000 12.270 0,58
- Roll Air 0,315 65.000 20.475 0,98
- Roll Handuk 0,615 95.000 58.425 2,78
- Kawat 0,065 95.000 6.175 0,29
- Lem 0 27.000 0 0
- Benang jahit 0,639 2.000 1.278 0,06
listrik 78,21 1.794,38 140.338,46 6,68
Penyimpanan bahan baku 1 102.497,67 102.497,67 4,88
Upah tak langsung 198,25 6.853,52 1.358.710,34 64,7
Depresiasi mesin 78,21 20.982,77 1.641.062,44 78,15
Pemeliharaan mesin 0,349 106.953,13 37.326,64 1,78
Inspeksi 3,326 79.492,59 264.392,35 12,59
Penyimpanan produk jadi 1 71.518,61 71.518,61 3,41
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 78,21 448,59 35.084,22 1,67
PAM 381,94 64,22 24.528,19 1,17
Kesejahteraan 381,94 169,74 64.830,5 3,09
Perjalanan kerja 381,94 0,81 309,37 0,02
Asuransi Karyawan 381,94 173,36 66.213,12 3,15
Pemeliharaan kendaraan 0,349 1.757,81 613,48 0,03
Pemeliharaan bangunan 0,349 35.156,25 12.269,53 0,58
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 4.708.895,25 224,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Tabel V.19
Perhitungan BOP per Unit buku 3
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 19 50.000 950.000 45,24
- Chemical 0,25 25.000 6.250 0,3
- Alkohol 0,866 12.000 10.392 0,5
- Developer Plate 0,246 58.000 14.268 0,68
- Fontaine 0,639 30.000 19.170 0,91
- Roll Air 0,49 65.000 31.850 1,52
- Roll Handuk 0,961 95.000 91.295 4,35
- Kawat 0,101 95.000 9.595 0,46
- Lem 32,099 27.000 866.673 41,27
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 122,2 1794,38 219.273,24 10,44
Penyimpanan bahan baku 2 102497,67 204.995,34 9,76
Upah tak langsung 309,76 6853,52 2.122.946,36 101,09
Depresiasi mesin 122,2 20982,77 2.564.094,49 122,1
Pemeliharaan mesin 0,55 106953,13 58.824,22 2,8
Inspeksi 5,2 79492,59 413.361,47 19,68
Penyimpanan produk jadi 2 71518,61 143.037,22 6,81
Pemindahan bahan 1 143223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 122,2 448,59 54.817,7 2,61
PAM 596,79 64,22 38.325,85 1,83
Kesejahteraan 596,79 169,74 101.299,14 4,82
Perjalanan kerja 596,79 0,81 483,4 0,02
Asuransi Karyawan 596,79 173,36 103.459,51 4,93
Pemeliharaan kendaraan 0,55 1757,81 966,8 0,05
Pemeliharaan bangunan 0,55 35156,25 19.335,94 0,92
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 8.207.937,01 390,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Tabel V.20
Perhitungan BOP per Unit buku 4
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 24 50.000 1.200.000 57,14
- Chemical 0,918 25.000 22.950 1,09
- Alkohol 1,097 12.000 13.164 0,63
- Developer Plate 0,311 58.000 18.038 0,86
- Fontaine 0,81 30.000 24.300 1,16
- Roll Air 0,622 65.000 40.430 1,93
- Roll Handuk 1,217 95.000 115.615 5,51
- Kawat 0,128 95.000 12.160 0,6
- Lem 40,658 27.000 1.097.766 52,28
- Benang jahit 0 2.000,00 0 0
listrik 154,78 1794,38 277.734,14 13,23
Penyimpanan bahan baku 2 102497,67 204.995,34 9,76
Upah tak langsung 392,36 6853,52 2.689.047,11 128,05
Depresiasi mesin 154,78 20982,77 3.247.713,14 154,65
Pemeliharaan mesin 0,69 106953,13 73.797,66 3,51
Inspeksi 6,584 79492,59 523.379,21 24,92
Penyimpanan produk jadi 2 71518,61 143.037,22 6,81
Pemindahan bahan 1 143223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 154,78 448,59 69.432,76 3,31
PAM 755,93 64,22 48.545,83 2,31
Kesejahteraan 755,93 169,74 128.311,56 6,11
Perjalanan kerja 755,93 0,81 612,3 0,03
Asuransi Karyawan 755,93 173,36 131.048,03 6,24
Pemeliharaan kendaraan 0,69 1757,81 1.212,89 0,06
Pemeliharaan bangunan 0,69 35156,25 24.257,81 1,16
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 10.270.771,33 489,08
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Tabel V.21
Perhitungan BOP per Unit buku 5
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 14 50.000 700.000 33,33
- Chemical 0,531 25.000 13.275 0,63
- Alkohol 0,635 12.000 7.620 0,363
- Developer Plate 0,18 58.000 10.440 0,5
- Fontaine 0,469 30.000 14.070 0,67
- Roll Air 0,36 65.000 23.400 1,11
- Roll Handuk 0,705 95.000 66.975 3,2
- Kawat 0,074 95.000 7.030 0,34
- Lem 0 27.000 0 0
- Benang jahit 0,893 2.000 1.786 0,09
listrik 89,61 1794,38 160.794,39 7,66
Penyimpanan bahan baku 1 102497,67 102.497,67 4,88
Upah tak langsung 227,16 6853,52 1.556.845,6 74,14
Depresiasi mesin 89,61 20982,77 1.880.266,02 89,54
Pemeliharaan mesin 0,4 106953,13 42.781,25 2,04
Inspeksi 3,812 79492,59 303.025,75 14,43
Penyimpanan produk jadi 1 71518,61 71.518,61 3,41
Pemindahan bahan 1 143223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 89,61 448,59 40.198,15 1,91
PAM 437,64 64,22 28.105,24 1,34
Kesejahteraan 437,64 169,74 742.85,014 3,54
Perjalanan kerja 437,64 0,81 354,49 0,02
Asuransi Karyawan 437,64 173,36 75.869,27 3,61
Pemeliharaan kendaraan 0,4 1757,81 703,12 0,03
Pemeliharaan bangunan 0,4 35156,25 14.062,5 0,67
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 5.359.126,42 255,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Tabel V.22
Perhitungan BOP per Unit buku 6
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 21 50.000 1.050.000 50
- Chemical 0,811 25.000 20.275 0,97
- Alkohol 0,97 12.000 11.640 0,55
- Developer Plate 0,275 58.000 15.950 0,76
- Fontaine 0,716 30.000 21.480 1,02
- Roll Air 0,55 65.000 35.750 1,7
- Roll Handuk 1,076 95.000 102.220 4,87
- Kawat 0,113 95.000 10.735 0,51
- Lem 35,95 27.000 970.650 46,22
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 136,86 1.794,38 245.578,85 11,69
Penyimpanan bahan baku 2 102.497,67 204.995,34 9,76
Upah tak langsung 346,93 6.853,52 2.377.691,69 113,22
Depresiasi mesin 136,86 20.982,77 2.871.701,9 136,75
Pemeliharaan mesin 0,61 106.953,13 65.241,41 3,11
Inspeksi 5,821 79.492,59 462.726,37 22,04
Penyimpanan produk jadi 2 71.518,61 143.037,22 6,81
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 136,86 448,59 61.394,03 2,92
PAM 668,4 64,22 42.924,65 2,04
Kesejahteraan 668,4 169,74 113.454,22 5,4
Perjalanan kerja 668,4 0,81 541,4 0,03
Asuransi Karyawan 668,4 173,36 115.873,82 5,52
Pemeliharaan kendaraan 0,61 1.757,81 1.072,26 0,05
Pemeliharaan bangunan 0,61 35.156,25 21.445,31 1,02
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 9.129.601,8 434,74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tabel V.23
Perhitungan BOP per Unit buku 7
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 16.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 24 50.000 1.200.000 75
- Chemical 0,7 25.000 17.500 1,09
- Alkohol 0,836 12.000 10.032 0,63
- Developer Plate 0,237 58.000 13.746 0,86
- Fontaine 0,617 30.000 18.510 1,16
- Roll Air 0,474 65.000 30.810 1,93
- Roll Handuk 0,927 95.000 88.065 5,5
- Kawat 0,097 95.000 9.215 0,58
- Lem 30,978 27.000 836.406 52,28
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 117,93 1794,38 211.611,23 13,23
Penyimpanan bahan baku 2 102497,67 204.995,34 12,81
Upah tak langsung 298,94 6853,52 2.048.791,27 128,05
Depresiasi mesin 117,93 20982,77 2.474.498,07 154,66
Pemeliharaan mesin 0,526 106953,13 56.257,35 3,52
Inspeksi 5,016 79492,59 398.734,83 24,92
Penyimpanan produk jadi 2 71518,61 143.037,22 8,94
Pemindahan bahan 1 143223,33 143.223,33 8,95
Penerangan 117,93 448,59 52.902,22 3,31
PAM 575,95 64,22 36.987,51 2,31
Kesejahteraan 575,95 169,74 97.761,75 6,11
Perjalanan kerja 575,95 0,81 466,52 0,03
Asuransi Karyawan 575,95 173,36 99.846,69 6,24
Pemeliharaan kendaraan 0,526 1757,81 924,61 0,06
Pemeliharaan bangunan 0,526 35156,25 18.492,19 1,16
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 1,25
Total 8.232.814,12 514,55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel V.24
Perhitungan BOP per Unit buku 8
Dengan ABC System
BOP Jumlah Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 16.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 20 50.000 1.000.000 62,5
- Chemical 0,589 25.000 14.725 0,92
- Alkohol 0,704 12.000 8.448 0,53
- Developer Plate 0,12 58.000 6.960 0,44
- Fontaine 0,52 30.000 15.600 0,98
- Roll Air 0,4 65.000 26.000 1,63
- Roll Handuk 0,781 95.000 74.195 4,64
- Kawat 0,082 95.000 7.790 0,49
- Lem 26,086 27.000 704.322 44,02
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 99,31 1.794,38 178.199,88 11,14
Penyimpanan bahan baku 1 102.497,67 102.497,67 6,41
Upah tak langsung 251,74 6.853,52 1.725.305,13 107,83
Depresiasi mesin 99,31 20.982,77 2.083.798,89 130,24
Pemeliharaan mesin 0,443 106.953,13 47.380,24 2,96
Inspeksi 4,224 79.492,59 335.776,7 21
Penyimpanan produk jadi 1 71.518,61 71.518,61 4,47
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 8,95
Penerangan 99,31 448,59 44.549,47 2,78
PAM 485,01 64,22 31.147,34 1,95
Kesejahteraan 485,01 169,74 82.325,6 5,15
Perjalanan kerja 485,01 0,81 392,86 0,03
Asuransi Karyawan 485,01 173,36 84.081,33 5,26
Pemeliharaan kendaraan 0,443 1.757,81 778,71 0,05
Pemeliharaan bangunan 0,443 35.156,25 15.574,22 0,97
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 1,25
Total 6.824.589,97 426,54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Tabel V.25
Perhitungan BOP per Unit buku 9
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 16.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 21 50.000 1.050.000 65,63
- Chemical 0,597 25.000 14.925 0,93
- Alkohol 0,713 12.000 8.556 0,54
- Developer Plate 0,202 58.000 11.716 0,73
- Fontaine 0,526 30.000 15.780 0,99
- Roll Air 0,404 65.000 26.260 1,64
- Roll Handuk 0,791 95.000 75.145 4,7
- Kawat 0,83 95.000 78.850 4,93
- Lem 26,413 27.000 713.151 44,57
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 100,55 1.794,38 180.424,91 11,28
Penyimpanan bahan baku 2 102.497,67 204.995,34 12,81
Upah tak langsung 254,87 6.853,52 1.746.756,64 109,17
Depresiasi mesin 100,55 20.982,77 2.109.817,52 131,86
Pemeliharaan mesin 0,448 106.953,13 47.915 3
Inspeksi 4,277 79.492,59 339.989,81 21,25
Penyimpanan produk jadi 2 71.518,61 143.037,22 8,94
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 8,95
Penerangan 100,55 448,59 45.105,73 2,82
PAM 491,07 64,22 31.536,52 1,97
Kesejahteraan 491,07 169,74 83.354,22 5,21
Perjalanan kerja 491,07 0,81 397,77 0,03
Asuransi Karyawan 491,07 173,36 85.131,9 5,32
Pemeliharaan kendaraan 0,448 1.757,81 787,5 0,05
Pemeliharaan bangunan 0,448 35.156,25 15.750 0,98
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 1,25
Total 7.192.606,4 449,54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Tabel V.26
Perhitungan BOP per Unit buku 10
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 32 50.000 1.600.000 76,19
- Chemical 1,236 25.000 30.900 1,47
- Alkohol 1,478 12.000 17.736 0,85
- Developer Plate 0,419 58.000 24.302 1,16
- Fontaine 1,091 30.000 32.730 1,56
- Roll Air 0,839 65.000 54.535 2,6
- Roll Handuk 1,64 95.000 155.800 7,42
- Kawat 0,172 95.000 16.340 0,78
- Lem 54,781 27.000 1.479.087 70,43
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 208,55 1794,38 374.217,95 17,82
Penyimpanan bahan baku 1 102497,67 102.497,67 4,88
Upah tak langsung 528,65 6853,52 362.113,35 172,53
Depresiasi mesin 208,55 20982,77 4.375.956,68 208,38
Pemeliharaan mesin 0,93 106953,13 99.466,41 4,74
Inspeksi 8,87 79492,59 705.099,27 33,58
Penyimpanan produk jadi 1 71518,61 71.518,61 3,41
Pemindahan bahan 1 143223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 208,55 448,59 93.553,45 4,45
PAM 1018,5 64,22 65.408,07 3,11
Kesejahteraan 1018,5 169,74 172.880,19 8,23
Perjalanan kerja 1018,5 0,81 824,99 0,04
Asuransi Karyawan 1018,5 173,36 176.567,16 8,41
Pemeliharaan kendaraan 0,93 1757,81 1.634,76 0,08
Pemeliharaan bangunan 0,93 35156,25 32.695,31 1,56
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 13.470.087,2 641,43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Tabel V.27
Perhitungan BOP per Unit buku 11
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 22 50.000 1.100.000 52,38
- Chemical 0,85 25.000 21.250 1,01
- Alkohol 1,016 12.000 12.192 0,58
- Developer Plate 0,288 58.000 16.704 0,8
- Fontaine 0,75 30.000 22.500 1,07
- Roll Air 0,577 65.000 37.505 1,79
- Roll Handuk 1,127 95.000 107.065 5,1
- Kawat 0,118 95.000 11.210 0,53
- Lem 37,662 27.000 1.016.874 48,42
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 143,38 1.794,38 257.278,2 12,25
Penyimpanan bahan baku 1 102.497,67 102.497,67 4,88
Upah tak langsung 363,5 6.853,52 2.491.254,52 118,63
Depresiasi mesin 143,38 20.982,77 3.008.509,56 143,26
Pemeliharaan mesin 0,639 106.953,13 68.343,05 3,25
Inspeksi 6,1 79.492,59 484.904,8 23,09
Penyimpanan produk jadi 1 71.518,61 71.518,61 3,41
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 143,38 448,59 64.318,83 3,06
PAM 700,23 64,22 44.968,77 2,14
Kesejahteraan 700,23 169,74 118.857,04 5,66
Perjalanan kerja 700,23 0,81 567,19 0,03
Asuransi Karyawan 700,23 173,36 121.391,87 5,78
Pemeliharaan kendaraan 0,639 1.757,81 1.123,24 0,05
Pemeliharaan bangunan 0,639 35.156,25 22.464,84 1,07
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 9.366.521,54 446,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Tabel V.28
Perhitungan BOP per Unit buku 12
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 14 50.000 700.000 33,33
- Chemical 0,541 25.000 13.525 0,64
- Alkohol 0,647 12.000 7.764 0,37
- Developer Plate 0,183 58.000 10.614 0,51
- Fontaine 0,477 30.000 14.310 0,68
- Roll Air 0,367 65.000 23.855 1,14
- Roll Handuk 0,717 95.000 68.115 3,24
- Kawat 0,075 95.000 7.125 0,34
- Lem 0 27.000 0 0
- Benang jahit 0,937 2.000 1.874 0,09
listrik 91,24 1.794,38 163.719,23 7,79
Penyimpanan bahan baku 2 102.497,67 204.995,34 9,76
Upah tak langsung 231,29 6.853,52 1.585.150,64 75,48
Depresiasi mesin 91,24 20.982,77 1.914.467,94 91,17
Pemeliharaan mesin 0,407 106.953,13 43.529,92 2,07
Inspeksi 3,881 79.492,59 308.510,74 14,69
Penyimpanan produk jadi 2 71.518,61 143.037,22 6,81
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 91,24 448,59 40.929,35 1,95
PAM 445,6 64,22 28.616,43 1,36
Kesejahteraan 445,6 169,74 75.636,14 3,6
Perjalanan kerja 445,6 0,81 360,94 0,02
Asuransi Karyawan 445,6 173,36 77.249,22 3,68
Pemeliharaan kendaraan 0,407 1.757,81 715,43 0,03
Pemeliharaan bangunan 0,407 35.156,25 14.308,59 0,68
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 5.611.632,47 267,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Tabel V.29
Perhitungan BOP per Unit buku 13
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 28 50.000 1.400.000 66, 67
- Chemical 0,67 25.000 16.750 0,8
- Alkohol 0,8 12.000 9.600 0,46
- Developer Plate 0,227 58.000 13.166 0,63
- Fontaine 0,591 30.000 17.730 0,84
- Roll Air 0,454 65.000 29.510 1,41
- Roll Handuk 0,888 95.000 84.360 4,02
- Kawat 0,093 95.000 8.835 0,42
- Lem 29,673 27.000 801.171 38,15
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 112,97 1.794,38 202.711,11 9,66
Penyimpanan bahan baku 2 102.497,67 204.995,34 9,76
Upah tak langsung 286,34 6.853,52 1.962.436,92 93,45
Depresiasi mesin 112,97 20.982,77 2.370.423,53 112,88
Pemeliharaan mesin 0,504 106.953,13 53.904,38 2,57
Inspeksi 4,805 79.492,59 381.961,9 18,19
Penyimpanan produk jadi 2 71.518,61 143.037,22 6,81
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 112,97 448,59 50.677,21 2,41
PAM 551,7 64,22 35.430,17 1,69
Kesejahteraan 551,7 169,74 93.645,56 4,46
Perjalanan kerja 551,7 0,81 446,88 0,02
Asuransi Karyawan 551,7 173,36 95.642,71 4,55
Pemeliharaan kendaraan 0,504 1.757,81 885,94 0,04
Pemeliharaan bangunan 0,504 35.156,25 17.718,75 0,84
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 8.158.262,93 388,49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Tabel V.30
Perhitungan BOP per Unit buku 14
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 30 50.000 1.500.000 71,43
- Chemical 1,159 25.000 28.975 1,38
- Alkohol 1,386 12.000 16.632 0,79
- Developer Plate 0,393 58.000 22.794 1,09
- Fontaine 1,023 30.000 30.690 1,46
- Roll Air 0,786 65.000 51.090 2,43
- Roll Handuk 1,537 95.000 146.015 6,95
- Kawat 0,161 95.000 15.295 0,73
- Lem 51,358 27.000 1.386.666 66,03
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 195,52 1.794,38 350.837,18 16,71
Penyimpanan bahan baku 1 102.497,67 102.497,67 4,88
Upah tak langsung 495,61 6.853,52 3.396.673,05 161,75
Depresiasi mesin 195,52 20.982,77 4.102.551,19 195,36
Pemeliharaan mesin 0,872 106.953,13 93.263,13 4,44
Inspeksi 8,316 79.492,59 661.060,38 31,48
Penyimpanan produk jadi 1 71.518,61 71.518,61 3,41
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 195,52 448,59 87.708,32 4,18
PAM 954,86 64,22 61.321,11 2,92
Kesejahteraan 954,86 169,74 162.077,94 7,72
Perjalanan kerja 954,86 0,81 773,44 0,04
Asuransi Karyawan 954,86 173,36 165.534,53 7,88
Pemeliharaan kendaraan 0,872 1.757,81 1.532,81 0,07
Pemeliharaan bangunan 0,872 35.156,25 30.656,25 1,46
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 12.649.385,92 602,35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Tabel V.31
Perhitungan BOP per Unit buku 15
Dengan ABC System
Jumlah
BOP Aktivitas Tarif Penentuan BOP
Yang Diserap BOP Total (Rp) Per Unit (Rp)
1 2 3=1X2 4 = 3 : 21.000
Pembelian Bahan Penolong:
- Plate 19 50.000 950.000 45,24
- Chemical 0,734 25.000 18.350 0,87
- Alkohol 0,878 12.000 10.536 0,5
- Developer Plate 0,249 58.000 14.442 0,69
- Fontaine 0,648 30.000 19.440 0,93
- Roll Air 0,498 65.000 32.370 1,54
- Roll Handuk 0,974 95.000 92.530 4,41
- Kawat 0,102 95.000 9.690 0,46
- Lem 32,526 27.000 878.202 41,82
- Benang jahit 0 2.000 0 0
listrik 123,83 1.794,38 222.198,08 10,58
Penyimpanan bahan baku 1 102.497,67 102.497,67 4,88
Upah tak langsung 313,89 6.853,52 2.151.251,39 102,44
Depresiasi mesin 123,83 20.982,77 2.598.296,41 123,73
Pemeliharaan mesin 0,552 106.953,13 59.038,13 2,81
Inspeksi 5,267 79.492,59 418.687,47 19,94
Penyimpanan produk jadi 1 71.518,61 71.518,61 3,41
Pemindahan bahan 1 143.223,33 143.223,33 6,82
Penerangan 123,83 448,59 55.548,9 2,65
PAM 604,74 64,22 38.836,4 1,85
Kesejahteraan 604,74 169,74 102.648,57 4,89
Perjalanan kerja 604,74 0,81 489,84 0,02
Asuransi Karyawan 604,74 173,36 104.837,73 4,99
Pemeliharaan kendaraan 0,552 1.757,81 970,31 0,05
Pemeliharaan bangunan 0,552 35.156,25 19.406,25 0,92
Pajak Bumi dan Bangunan 100 200 20.000 0,95
Total 8.135.009,08 387,38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
diterapkan oleh perusahaan selama ini sudah sesuai dengan teori, yaitu
dengan metode ini masih terdapat kelemahan. Hal ini ditunjukkan dengan
berhubungan erat dengan penggunaan jam mesin sebagai satu satuan basis
produk, karena tidak semua aktivitas yang terjadi dalam rangka pembebanan
unit berdasarkan ABC System akan terlihat selisih, seperti tercantum pada
tabel V.32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Tabel V.32
Persentase Perbedaan Antara BOP Per Unit
Berdasarkan Sistem Tradisional dan ABC System
Persentase
Jenis BOP Per Unit (Rp) Selisih Perbedaan
Produk Tradisional ABC (Rp)
1 2 3=1-2 4 = ( 3 : 1 ) x 100%
Buku 1 437,376 485,27 -47,894 -10,95
Buku 2 218,688 224,23 -5,542 -2,53
Buku 3 341,7 390,86 -49,16 -14,39
Buku 4 432,82 489,08 -56,26 -13
Buku 5 250,58 255,2 -4,62 -1,84
Buku 6 382,704 434,74 -52,036 -13,6
Buku 7 437,376 514,55 -77,174 -17,65
Buku 8 369,036 426,54 -57,504 -15,58
Buku 9 364,48 449,54 -85,06 -23,34
Buku 10 583,168 641,43 -58,262 -9,99
Buku 11 400,928 446,02 -45,092 -11,25
Buku 12 255,136 267,22 -12,084 -4,74
Buku 13 510,272 388,49 -121,782 -23,87
Buku 14 546,72 602,35 -55,63 -10,18
Buku 15 346,256 387,38 -41,124 -11,88
antara BOP yang dihitung berdasarkan sistem tradisional dengan BOP yang
halaman buku yang diproduksi. Pada BOP yang dihitung dengan ABC System
121
masing produk.
dihitung dengan ABC system, maka digunakan uji-t (t-test). Pada uji-t ini BOP
Tabel V.33
Uji-t Untuk Menganalisa Perbedaan BOP Per Unit
Sistem Tradisional Dengan ABC System
Produk x1 x2 d = x1 - x2 (d- d) ( d - d )2
Buku 1 437,376 485,27 -47,894 3,388 11,479
Buku 2 218,688 224,23 -5,542 45,74 2.092,148
Buku 3 341,7 390,86 -49,16 2,122 4,503
Buku 4 432,82 489,08 -56,26 -4,978 24,781
Buku 5 250,58 255,2 -4,62 46,662 2.177,342
Buku 6 382,704 434,74 -52,036 -0,754 0,569
Buku 7 437,376 514,55 -77,174 -25,892 670,396
Buku 8 369,036 426,54 -57,504 -6,222 38,713
Buku 9 364,48 449,54 -85,06 -33,778 1.140,953
Buku 10 583,168 641,43 -58,262 -6,98 48,720
Buku 11 400,928 446,02 -45,092 6,19 38,316
Buku 12 255,136 267,22 -12,084 39,198 1.536,483
Buku 13 510,272 388,49 -121,782 -70,5 4.970,25
Buku 14 546,72 602,35 -55,63 -4,348 18,905
Buku 15 346,256 387,38 -41,124 10,158 103,185
Total -769,224 12.876,74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
a. Menentukan selisih antara biaya overhead pabrik per unit berdasar sistem
d = x1 - x 2
Dimana:
b. Menentukan jumlah selisih antara biaya overhead pabrik per unit berdasar
∑ d = ∑ (x 1 - x2 )
= -769,224
Dimana:
123
d =
∑d
n
− 769,224
= = - 51,282
15
Dimana:
d. Menentukan jumlah kuadrat dari selisih antara selisih BOP per unit
menurut sistem tradisional dengan BOP per unit menurut ABC system dan
rata-rata selisih antara BOP per unit menurut sistem tradisional dengan
ABC system. Jumlah kuadrat dari selisih ini dihitung dengan rumus:
∑ (d − d ) 2
= 12.876,74
∑ (d − d )
2
Sd =
n −1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
12.876,74
=
15 − 1
= 30,328
Dimana:
Sd = standar deviasi
yang dihitung oleh perusahaan dengan BOP yang dihitung dengan ABC
1) Penentuan hipotesis
ini adalah:
125
D = μ1 - μ 2
Dimana:
tradisional.
distribusi t, dimana
t tabel = + t ( α /2, n – 1)
= + t (2,5%, 15-1)
= 2,145
126
Dimana:
t h = t hitung
d−D
t=
Sd / n
− 51,282 − 0
=
30,328 / 15
= -6,549
5) Kesimpulan
127
akuntansi tradisional.
C. Pembahasan
menggunakan satu cost driver. Cost driver yang digunakan PT. Macanan Jaya
Cara pembebanan seperti ini memiliki kelemahan. Kelemahan pada sistem ini
dalam pembebanan biaya overhead pabrik, karena tidak semua aktivitas yang
128
system
bahan baku, upah tak langsung, depresiasi mesin, dan pemeliharaan mesin;
129
menggunakan sistem tradisional. Hal ini terjadi karena pada ABC system
lain:
driver.
dalam penentuan harga pokok produk akan terjadi juga distorsi. Dengan
c. Informasi biaya yang dihasilkan oleh ABC system dapat digunakan untuk
130
biaya overhead pabrik yang dihitung oleh perusahaan dengan ABC system.
Persentase perbedaan yang paling kecil pada buku 5 sebesar 1,84% dan
131
t h >2,145 dan t h <-2,145. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara
BOP yang dihitung oleh perusahaan dengan yang dihitung dengan ABC
system.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka
dengan dasar pembebanan adalah satuan produksi yaitu jumlah halaman dari
biaya overhead pabrik ke dalam cost driver, (b) menentukan tarif kelompok
biaya (cost pool rate), (c) membebankan biaya overhead pabrik ke produk
3. Ada perbedaan yang signifikan antara BOP per unit yang dihitung oleh
perusahaan (secara tradisional) dengan BOP per unit yang dihitung dengan
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
ABC system. Berdasarkan analisa di atas PT. Macanan Jaya Cemerlang sudah
lama (tradisional).
B. Keterbatasan Penelitian
tersebut adalah:
produk. Dalam penulisan skripsi ini, penulis hanya membatasi penelitian pada
produk buku yang dihasilkan perusahaan selama tahun 2005 dengan sampel
konseptual yaitu masih ada biaya yang dialokasikan secara arbitrer, sehingga
134
C. Saran
1. Dari hasil uji-t yang dilakukan dimana ada perbedaan yang signifikan antara
BOP yang dihitung oleh perusahaan dengan BOP yang dihitung dengan ABC
2. Dalam menerapkan ABC system dukungan dari semua pihak sangat penting
DAFTAR PUSTAKA
Carter and Usry. 2004. Akuntansi Biaya 1. Edisi 13.Salemba Empat, Jakarta.
Cooper, Robin and Robert S. Kaplan. 1991. The Designate of Cost Management
System Text,Cases Readings, Engelwood Cliffs. New York: Prentice Hall.
Djarwanto PS. dan Pangestu Subagyo. 1981. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE
Mulyadi. 1993. Merancang Keunggulan Masa Depan. Auditor Edisi III. Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Polimeni, Ralph S. 1991. Cost Accounting, Concept and Aplication for Managerial
Decision Making. (3 th Ed). Singapore: Mc Grawil-Hill Book Co-Singapore.
Tunggal, Amin Widjaja. 1992. Activity Based Costing. Suatu Pengantar. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI