SP Oke
SP Oke
Sp pasien Sp Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1 Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
aspek positif pasien (buat daftar kegiatan) merawat pasien
2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses
dilakukan saat ini (pilih dari daftar kegiatan) : buat terjadinya harga diri rendah (gunakan booklet)
daftar kegiatan yang dapat dilakukan pasien saat 3. Diskusikan kemampuan atau aspek positif yang
ini. dimiliki pasien baik sebelum dan setelah sakit.
3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang 4. Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama
dapat dilakukan saat ini untuk dilatih. memberikan pujian semua hal positif pada pasien
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara 5. Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan
melakukannya) pertama yang dipilih pasien : bimbing dan beri
5. Masukan dalam jadwal kegiatan untuk latihan dua pujian.
kali per hari 6. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal harian
yang telah dibuat
Strategi Pelaksanaan 2 Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih dan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
berikan pujian pasien melaksanakan kegiatan pertama yang
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dipilih dan dilatih pasien, berikan pujian.
dilatih 2. Bersama keluarga melatih pasien dalam
3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara melakukannya) melakukan kegiatan kedua yang dipilih pasien.
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
kegiatan masing-masing dua kali per hari memberi pujian.
Strategi Pelaksanaan 3 Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
dilatih dan berikan pujian pasien melaksanakan kegiatan pertama dan kedua
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan yang dipilih dan dilatih pasien, berikan pujian.
dilatih 2. Bersama keluarga melatih pasien dalam
3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara melakukannya) melakukan kegiatan ketiga yang dipilih pasien.
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
kegiatan masing-masing dua kali per hari memberi pujian.
Sp pasien Sp Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1 Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi halusinasi : dengan mendiskusikan isi, 1. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga
frekuensi, waktu terjadi situasi pencetus, perasaan dalam merawat pasien
dan respon 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala serta proses
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi : hardik, obat, terjadinya halusinasi (gunakan booklet)
bercakap-cakap, melakukan kegiatan. 3. Jelaskan cara merawat pasien dengan halusinasi.
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan 4. Latih cara merawat halusinasi : hardik
menghardik 5. Anjurkan membantu pasiensesuai jadwal dan beri
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan pujian.
menghardik.
Strategi Pelaksanaan 2 Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat /
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat melatih pasien menghardik beri pujian
(jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, 2. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
frekuensi, kontinuitas minum obat) 3. Latih cara memberikan / membimbing minum
3. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada obat
gangguan jiwa 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
4. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai beri pujian
program
5. Jelaskan akibat putus obat
6. Jelaskan cara berobat
7. Masukan pada jadwal kegiatan kegiatan untuk
latihan menghardik dan beri pujian.
Strategi Pelaksanaan 3 Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan obat. 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat /
Beri pujian. melatih pasien dalam menghardik dan
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap- memberikan obat. Beri pujian
cakap ketika halusinasi muncul 2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan kegiatan untuk mengontrol halusinasi
menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap. 3. Latih dan sediakan waktu untuk bercakap-cakap
dengan pasien terutama saat halusinasi
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berikan pujian.
Strategi Pelaksanaan 4 Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, penggunaan 1. Evaluasi kegoatan keluarga merawat / melatih
obat dan bercakap-cakap. Beri pujian pasien menghardik, memberikan obat dan
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap. Beri pujian
melakukan kegiatan harian (mulai 2 kegiatan) 2. Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh,
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan rujukan.
menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal. Beri
kegiatan harian. pujian.
Strategi Pelaksanaan 5 Strategi Pelaksanaan 5
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, minum 1. Evaluasi kegiatan keluarga dala merawat /
obat, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan melatih pasien menghardik, minum obat,
harian. Beri pujian bercakap-cakap, kegiatan harian dan follow up.
2. Latih kegiatan harian Beri pujian
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri 2. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol 3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke
RSJ / PKM
Individu Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1 Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi tanda dan gejala waham 1. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga
2. Bantu orientasi realita : panggil nama, orientasi dalam merawat pasien
waktu, orang dan tempat / lingkungan. 2. Jelaskan pengertian waham, tanda dan gejala
3. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi serta proses terjadinya waham (gunakan booklet)
4. Bantu pasien memenuhi kebutuhan realistis 3. Jelaskan cara merawat : tidak disangkal, tidak
5. Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan diikuti / diterima (netral)
kebutuhan 4. Latih cara mengetahui kebutuhan pasien dan
mengetahui kemampuan pasien.
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberi pujian.
Strategi Pelaksanaan 2 Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
dan berikan pujian. pasien memenuhi kebutuhannya, beri pujian.
2. Diskusikan kemampuan yang dimiliki 2. Latih cara memenuhi kebutuhan pasien
3. Latih kemampuan yang dipilih, berikan pujian 3. Latih cara melatih kemampuan yang dimiliki
4. Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan dan pasien
kegiatan yang telah dilatih 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
beri pujian.
Strategi Pelaksanaan 3 Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
kegiatan yang dilakukan pasien, dan berikan pasien memenuhi kebutuhan pasien dan
pujian membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang
2. Jelaskan tentang obat yang diminum (jelaskan 6 telah dilatih, beri pujian.
benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, 2. Jelaskan obat yang diminum oleh pasien dan cara
kontinuitas minum obat) dan tanyakan manfaat membimbingnya
yang dirasakan pasien. 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
3. Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan memberikan pujian
kegiatan yang telah dilatih serta obat
Strategi Pelaksanaan 4 Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
kegiatan yang telah dilatih dan minum obat, beri pasien memenuhi kebutuhan pasien, membimbing
pujian. pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
2. Diskusikan kebutuhan lain dan cara dan minum obat, berikan pujian
memenuhinya. 2. Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh
3. Diskusikan kemampuan yang dimiliki dan dan rujukan
memilih yang akan dilatih. Kemudian latih 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
4. Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan, memberikan pujian.
kegiatan yang telah dilatih, dan minum obat.
Strategi Pelaksanaan 5 Strategi Pelaksanaan 5
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing
kegiatan yang dilatih, dan minum obat. Beri pasien memenuhi kebutuhan pasien, membimbing
pujian. pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
2. Nilai kemampuan yang telah mandiri dan minum obat, berikan pujian
3. Nilai apakah frekuensi munculnya waham 2. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
bekurang. Apakah waham terkontrol. 3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke
RSJ / PKM
SP PASIEN DENGAN
RESIKO PERILAKU KEKERASAN