Anda di halaman 1dari 10

NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS PEMBERIAN SUSU KEDELAI DALAM MENURUNKAN TEKANAN


DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN KLEGEN DESA TALOK
KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO

OLEH :

I GEDHEYANA PAMUNGKAS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


2021
PERNYATAAN
NASKAH PUBLIKASI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : I Gedheyana Pamungkas


NIM : 0119013B
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Tempat Tanggal Lahir : Mojokerto, 09 Februari 1990
Menyatakan bahwa naskah publikasi yang berjudul “Efektifitas Pemberian Susu Kedelai
Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Klegen Desa Talok
Kecamatan Dlanggu Mojokerto” adalah bukan naskah publikasi orang lain baik sebagian maupun
keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila dikemudian
hari ditemukan bahwa pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai
peraturan yang telah ditetapkan.

Mojokerto, 24 September 2021

I Gedheyana Pamungkas
PERSETUJUAN
NASKAH PUBLIKASI

Dengan Judul:
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SUSU KEDELAI DALAM MENURUNKAN
TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
DI DUSUN KLEGEN DESA TALOK
KECAMATAN DLANGGU
MOJOKERTO
Oleh:
I Gedheyana Pamungkas

24 September 2021

DAFTAR ISI
SAMPUL ……………..….……………………………………………. 1
PERNYATAAN NASKAH PUBLIKASI ……………………………. 2
PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI ……………………………. 3
DAFTAR ISI ………………………………………………………….. 4
ABSTRAK ……………………………………………………………. 5
PENDAHULUAN …………………………………………………….. 6
METODE ……………………………………………………………… 7
HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………….. 7
SIMPULAN DAN SARAN …………………………………………… 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 11

EFEKTIVITAS PEMBERIAN SUSU KEDELAI DALAM MENURUNKAN


TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
DI DUSUN KLEGEN DESA TALOK
KECAMATAN DLANGGU
MOJOKERTO
I Gedheyana Pamungkas1

Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular, seseorang didiagnosis menderita
hipertensi dikategorikan dengan nilai tekanan darah sistolik ≥ 130 mmHg dan tekanan darah diastolik >80
mmHg. Hipertensi dapat dicegah dengan menjaga asupan makanan, salah satunya dengan penambahan
susu kedelai dalam diet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas susu kedelai terhadap
tekanan darah pada penderita hipertensi di Dusun Klegen Desa Talok Kecamatan Dlanggu
Mojokerto..Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan pendekatan one group pre-
post test design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 22
responden. Penelitian ini di mulai dengan mengobservasi tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan
pemberian susu kedelai selama 3 hari. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji wilcoxon untuk
mengetahui efektivitas susu kedelai terhadap tekanan darah pasien hipertensi dengan p=<0,00. Dari hasil
uji statistik didapatkan nilai sign p=0,000 (p sign< 0.05) maka H1 diterima artinya terdapat pengaruh susu
kedelai dalam penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pemberian susu kedelai efektif dalam
menurunkan tekanan darah. Untuk itu selain minum obat-obatan hipertensi disarankan untuk
mengkonsumsi susu kedelai untuk menjaga tekanan darah lebih stabil.

Kata Kunci : Susu kedelai, hipertensi.

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease, a person diagnosed with hypertension is categorized


with a systolic blood pressure value of 130 mmHg and a diastolic blood pressure > 80 mmHg. can
maintain by maintaining food intake, one of which is the addition of soy milk in the diet. This study aims
to determine the effectiveness of soy milk on blood pressure in patients with hypertension in Klegen
Hamlet, Talok Village, Dlanggu District, Mojokerto. The design of this study used a quasi-experimental
approach with a one group pre-post test design approach. The sampling technique used purposive
sampling with a total sample of 22 respondents. This study began by observing blood pressure before and
before giving soy milk for 3 days. Data analysis in this study used the Wilcoxon test to determine the
effectiveness of soy milk on blood pressure of hypertensive patients with p=<0.00. From the results of
statistical tests, the value of the sign p = 0.000 (p sign <0.05) then H1 is accepted, meaning that there is
an effect of soy milk in reducing blood pressure in patients with hypertension. Giving soy milk is
effective in lowering blood pressure. In addition, in addition to taking medication, hypertension is
advised to consume soy milk to keep blood pressure more stable.

Keywords: Soy milk, hypertension.

PENDAHULUAN dengan 130 mmHg dan tekanan darah diastolik


(TDD) lebih dari 80 mmHg American Heart
Hipertensi merupakan salah satu penyakit Association (AHA, 2017). Hipertensi sering kali
yang tidak menular, seseorang didiagnosis tidak menimbulkan adanya gejala, sedangkan
menderita hipertensi dikategorikan dengan nilai tekanan darah yang terus menerus tinggi dalam
tekanan darah sistolik (TDS) lebih dari atau sama
jangka waktu yang cukup lama dapat tahun adalah minimal satu tahun sekali disuatu
menimbulkan komplikasi. Karena itu, hipertensi wilayah. Pengukuran dapat dilakukan didalam
perlu dideteksi sejak dini yaitu dengan adanya unit pelayanan kesehatan primer, pemerintah
pemeriksaan tekanan darah secara berkala maupun swasta, di dalam maupun diluar gedung.
(Muhammadun, 2010). Jumlah penduduk usia ≥18 tahun di kabupaten
Hipertensi juga menjadi masalah di Dusun mojokerto sebanyak 772.697 jiwa. Cakupan
Klegen Desa Talok Kecamatan Dlanggu pemeriksaan tekanan darah tinggi kabupaten
mojokerto sebanyak 215.495, dan yang
Mojokerto. Mayoritas pekerjaan penduduk
mengalami hipertensi sebanyak 46.981.
sebagai buruh tani dengan beban kerja yang
Hipertensi dapat dicegah dengan gaya
berat menjadi salah satu penyebab tingginya hidup sehat salah satunya dengan menjaga
penderita hipertensi di wilayah tersebut. Selain asupan makanan. Penambahan susu kedelai
itu, seringnya penderita hipertensi tidak rutin dalam diet penderita hipertensi diharapkan
kontrol dan berobat. Gejala yang tidak muncul mampu memberi pengaruh positif terhadap
pada penderita hipertensi menjadi alasan penurunan tekanan darah. Mengingat kedelai
masyarakat untuk tidak rutin berobat. Selain itu maupun susu kedelai merupakan bahan makanan
masyarakat Dusun Klegen lebih memilih untuk yang mudah didapatkan di pasar tradisional
minum jamu herbal, dari pada meminum obat maupun warung setempat, harga yang
yang didapat dari rumah sakit atau puskesmas, terjangkau, serta kandungan dalam kedelai yang
karena dianggap obat yang dari tenaga medis memiliki banyak manfaat bagi penderita
kurang cepat dalam menurunkan tekanan hipertensi.
darah, masyarakat juga sering mengeluh dengan Tujuan penelitian ini adalah untuk
pelayanan rumah sakit yang terlalu lama menjelaskan efektifitas pemberian susu kedelai
menunggu sehingga ini juga menjadi alasan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi di Dusun Klegen Desa Talok
kenapa masyarakat Dusun Klegen cukup
Kecamatan Dlanggu Mojokerto.
memilih altenatif untuk meminum obat herbal.
Obat herbal yang umumnya dikonsumsi oleh METODE PENELITIAN
masyarakat dusun klegen adalah air rebusan
seledri, rebusan daun sirsak, rebusan daun Penelitian ini termasuk dalam penelitian
salam, mengkonsumsi bawang putih bahkan Quasi Eksperimental dengan menggunakan
jamu saset yang disedu sendiri. pendekatan group pre-post test design. Populasi
Data World Health Organization (WHO) penelitian adalah penderita hipertensi yang
tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar berada di Dusun Klegen Desa Talok Kecamatan
orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 Dlanggu sejumlah 23 orang. Teknik sampling
dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. menggunakan purposive sampling dengan
Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat jumlah sampel adalah 22 responden. Penelitian
setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 ini di mulai dengan mengobservasi tekanan
akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena darah sebelum dan sesudah dilakukan pemberian
hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 susu kedelai selama 3 hari. Analisis data pada
juta orang meninggal akibat hipertensi dan penelitian ini menggunakan uji wilcoxon untuk
komplikasinya. Wilayah Afrika memiliki mengetahui efektivitas susu kedelai terhadap
prevalensi hipertensi tertinggi sebesar 27%. Asia tekanan darah pasien hipertensi dengan
Tenggara berada di posisi ke-3 tertinggi dengan p=<0,00.
prevalensi sebesar 25% terhadap total penduduk.
Data pasien hipertensi di provinsi jawa timur HASIL DAN PEMBAHASAN
sebesar 20,43% atau sekitar 1.828.669 jiwa,
dengan proporsi laki-laki sebesar 20,83% 1. Karaktereristik responden
(925.412 jiwa) dan perempuan sebesar 20,11% Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
(1.003.257 jiwa). Pengukuran tekanan darah Berdasarkan usia, jenis kelamin,
yang dilakukan pada penduduk yang beusia ≥ 18 pendidikan, kebiasaan merokok,
meminum minuman alkohol dan memiliki kebiasaan berolah raga yaitu
olah pada penderita hipertensi di sebanyak 16 orang (68%).
Dusun Klegen Desa Talok
Kecamatan Dlanggu Mojokerto 2. Perubahan Tekanan Darah Sebelum
Bulan September 2021. dan Sesudah Pemberian Susu Kedelai
Pada Penderita Hipertensi
Karakteristik responden n % Tabel 2. Perubahan Tekanan Darah
Usia 40-45 thn 5 23 Sebelum dan Sesudah Pemberian Susu
46-55 thn 11 50 Kedelai Pada Penderita Hipertensi Di
56-65 thn 6 27 Dusun Klegen Desa Talok Kecamatan
Total 22 100 Dlanggu Mojokerto pada Bulan
Jenis Laki-laki 12 54,5 September 2021.
Kelamin Perempuan 10 45,5
Total 22 100 Sebelum Sesudah
Pendidikan SD 5 23 Klasifikasi MAP Intervensi Intervensi
SMP 6 27 N % N %
SMA 7 32 Normatension 0 0 1 4,5
Sarjana 4 18
Elevated BP 1 4,5 2 9,1
Total 22 100
Merokok Ya 13 59 Stage-1 HT 0 0 10 45,5
Tidak 9 41 Stage-2 HT 21 95,5 9 40,9
Total 22 100 22 100 22 100
Minum Ya 0 0 Dari hasil penelitian di Dusun Klegen
Alkohol Tidak 22 100 Desa Talok Kecamatan Dlanggu Mojokerto
Total 22 100 menunjukkan bahwa 21 responden (95,5%)
Olah raga Ya 7 32 sebelum diberikan susu kedelai mempunyai
Tidak 16 68 hasil MAP dalam klasifikasi hipertensi stage 2,
Total 22 100 sedangkan setelah diberikan susu kedelai
diketahui hampir setengahnya menunjukkan
Tabel 1 menunjukkan karakteristik penurunan tekanan darah dan mempunyai nilai
responden penelitian. Hasil analisis data MAP menjadi hipertensi stage 1 sebanyak 10
menunjukkan pada karakteristik usia, orang (45,5%).
sebagian responden berusia 46 – 55 tahun Tekanan darah merupakan salah satu
parameter hemodinamik yang sederhana dan
yaitu sebanyak 11 orang (50%). Pada
mudah dilakukan pengukurannya. Tekanan
karakteristik jenis kelamin, sebagian darah menggambarkan situasi hemodinamik
responden 12 orang (54,5%) berjenis seseorang saat itu. Tekanan darah diukur dalam
kelamin laki-laki. Pada karakteristik satuan milimeter merkury (mmHg) dan direkam
pendidikan, 7 orang responden (32%) dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik (ketika
berpendidikan SMA. Pada karakteristik jantung berdetak) terhadap tekanan diastolik
kebiasaan merokok, sebagian besar (ketika jantung relaksasi). Aksi pompa jantung
responden memiliki kebiasaan merokok memberikan tekanan yang mendorong darah
sebanyak 13 orang (59%). Pada karakteristik melewati pembuluh-pembuluh. Setiap jantung
kebiasaan minum alkohol, seluruh berdenyut, darah dipompa keluar dari jantung
responden tidak mengkonsumsi alkohol yaitu kedalam pembuluh darah, yang membawa darah
ke seluruh tubuh (Muttaqin, 2012).
sebanyak 22 orang (100%). Pada karakteristik
Pengukuran tekanan darah dalam
olah raga, sebagian besar rsponden tidak penelitian ini menggunakan tensimeter digital.
Sebelum dilakukan pengukuran, responden meningkatkan tekanan darah. Sebagian besar
diistirahatkan dalam posisi duduk selama 15 responden memiliki kebiasaan merokok yaitu
menit. Pasien diberikan perlakuan pemberian sebanyak 13 responden (59%). Apapun yang
susu kedelai di hari pertama pasien diukur menimbulkan ketegangan pembuluh darah
tekanan darahnya terlebih dahulu kemudian dapat menaikan tekanan darah, termasuk
diberikan susu kedelai selama tiga hari dengan nikotin yang ada dalam rokok. Nikotin
dosis pemberian 2x sehari itu pagi dan malam merangsang system syaraf simpatik, sehingga
hari sebelum tidur. Kemudian setelah tiga hari
pada ujung syaraf melepaskan hormon stress
perlakuan pemberian susu kedelai hari ke
norepineprihne dan segera meningkat hormone
empatnya pasien di ukur tekanan darahnya pada
pagi hari. reseptor alpha. Hormon ini mengalir dalam
Banyaknya responden yang menderita pembuluh darah dan seluruh tubuh. Oleh
hipertensi stage 2 pada penelitian ini karena itu jantung akan berdenyut lebih cepat
dikarenakan faktor jenis kelamin yang sebagian dan pembuluh darah akan mengkerut.
besar berjenis kelamin laki laki sebanyak 12 Selanjutnya akan menyebabkan penyempitan
orang (55%). Menurut Bustan (2009), faktor pembuluh darah dan menghalangi arus darah
gander berpengaruh terhadap terjadinya secara normal, sehingga tekanan darah
hipertensi, dimana pria lebih banyak yang meningkat (WHO, 2009).
menderita hipertensi dibandingkan wanita, Selain itu, sebagian besar responden
dengan ratio sekitar 2,29 untuk kenaikan tekanan yaitu sebanyak 15 orang (68%) kurang dalam
darah sistolik dan 3,76 untuk kenaikan tekanan melakukan olah raga. Kurang melakukan
darah sistolik. Pria diduga memiliki gaya hidup aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko
yang cenderung dapat meningkatkan tekanan seseorang terserang penyakit hipertensi. Hal ini
darah dibandingkan dengan wanita selain itu berkaitan dengan masalah kegemukan. Orang
kurang melakukan aktivitas fisik dapat yang tidak aktif, cenderung memiliki frekuensi
meningkatkan resiko seseorang terserang denyut jantung yang lebih tinggi, Sehingga otot
penyakit hipertensi. jantung harus bekerja lebih keras pada saat
Dalam penelitian ini, ada 9 responden kontraksi (Martini, 2009).
(40,9%) yang mengalami penurunan tekanan
darah namun hasil MAP masih dalam kriteria
hipertensi stage 2. Hal ini disebabkan oleh 3. Efektivitas Pemberian Susu Kedelai
faktor usia karena dari 9 responden tersebut Terhadap Tekanan Darah Pada
terdiri dari responden dalam rentang masa usia Penderita Hipertensi
lansia awal (46-55 tahun) dan lansia akhir (56- Tabel 3.Tabel Efektivitas Pemberian
65 tahun). Menurut Perry & Potter (2010) Susu Kedelai Pada Penderita Hipertensi
tekanan darah bervariasi sesuai usia. Tekanan Di Dusun Klegen Desa Talok Kecamatan
darah orang dewasa akan meningkat sesuai Dlanggu Mojokerto pada Bulan
usia. Lansia biasanya mengalami peningkatan September 2021.
tekanan darah sistolik yang berhubungan Tekanan Mean Sig.
dengan elastisitas pembuluh darah yang Darah
menurun. Hal ini terjadi karena pada usia MAP pre 107.41 0.000
tersebut arteri besar kehilangan kelenturannya MAP post 98.36 0.000
dan menjadi kaku karena itu darah pada setiap Hasil Uji Statistik wilcoxon sign.
denyut jantung dipaksa untuk melalui p=0,000
pembuluh darah yang sempit daripada biasanya
dan menyebabkan naiknya tekanan darah Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa uji statistik didapatkan nilai p=0,000 (p
(Sigarlaki, 2006).
sign< 0.05) maka H1 diterima artinya terdapat
Selain itu, faktor kebiasaan merokok
pengaruh susu kedelai dalam penurunan
merupakan salah satu yang dapat tekanan darah pada penderita hipertensi.
Susu kedelai merupakan salah satu hasil vasokonstriksi pembuluh darah berkurang dan
olahan dari kacang kedelai kaya akan nutrisi menurunnya aldosteron sehingga reabsorpsi
yaitu tinggi protein, rendah lemak, sumber natrium dan air ke dalam darah berkurang.
kalium dan juga mengandung isoflavone. Kalium juga mempunyai efek dalam pompa Na-
Mengkonsumsi kedelai dipercaya dapat K yaitu kalium dipompa dari cairan ekstra
menurunkan tekanan darah karena mengandung selular ke dalam sel, dan natrium dipompa
zat-zat gizi yang dapat menurunkan risiko keluar. Sehingga kalium dapat menurunkan
penyakit kardiovaskular. Kedelai memiliki tekanan darah. Keempat, kalium dapat mengatur
pengaruh positif terhadap kadar lemak darah dan saraf perifer dan sentral dan mempengaruhi
diperkirakan juga memiliki pengaruh pada tekanan darah.
fungsi vaskular. Protein kedelai diperkirakan Di samping itu kita tidak bisa
dapat memperbaiki tekanan darah dikarenakan mengabaikan faktor-faktor lain yang
kaya arginin, vasodepresor yang potensial dan mempengaruhi tekanan darah, seperti usia,
prekursor untuk vasodepresor nitrit oxide (NO) stress, etnik, jenis kelamin, obat-obatan,
(Winarsih 2010). aktivitas dan kebiasaan merokok. Banyak terapi
Menurut penelitian dari Felia Handayani yang digunakan dalam membantu menurunkan
(2017). Susu kedelai secara signifikan dapat tekanan darah salah satunya yaitu dengan
menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik menggunakan obat-obatan. Akan tetapi obat-
pada pasien hipertensi. Penurunan tekanan darah obatan hipertensi juga memiliki beberapa efek
ini terjadi karena kandungan isoflavon dalam samping jika diminum dalam jangka panjang
susu kedelai yang bertindak sebagai seperti peningkatan eksresi urin oleh obat
fitoestrogen. Isoflavon diperkirakan memberikan golongan diuretik tiazid dapat mengakibatkan
efek terhadap tekanan darah layaknya estrogen. hipokalemia, hiponatriemi, dan hipomagnesiemi.
Genistein yang merupakan salah satu jenis Oleh sebab itu, seberapapun tingkat kegawatan
isoflavon kedelai memiliki peran dalam sel hipertensi, semua pasien harus mendapat
endotelial vaskular untuk meningkatkan sistesis nasehat/anjuran yang berkaitan dengan
NO melalui stimulasi genomik. Jaringan pengaturan gaya hidup untuk menurunkan
endotelial yang berikatan dengan NO merupakan tekanan darah. Termasuk nasehat untuk berhenti
kunci pengaturan dari kesehatan vaskular dan merokok, menurunkan berat badan, melakukan
proses atherogenic. Nitrit oxide mempunyai sifat olah raga, mengurangi asupan alkohol dan diet
menghambat agregasi platelet (keping-keping (Gomer, Beth. 2007).
sel darah) pada jaringan endotelial sehingga Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan
dapat memperlancar sistem sirkulasi darah dengan diet Dash (Dietary Approach to Stop
(Winarsih 2010). Hypertension) yaitu membatasi asupan garam
Kandungan kalium dalam kedelai 1200-1500 mg/hari, menghindari minuman
menghambat pelepasan renin sehingga berkafein, rokok, minuman beralkohol dan
mengubah aktifitas sistem renin angiotensin diberikan makanan yang tinggi kalium (3500-
yang membuat vasodilatasi pembuluh darah 4700 mg).
sehingga dapat menurunkan tekanan darah
(Tulungnen, dkk, 2016). Mekanisme penurunan SIMPULAN DAN SARAN
tekanan darah oleh kalium yaitu: pertama,
kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan Sebagian besar sebelum diberikan susu
vasodilatasi sehingga menyebabkan penurunan kedelai didapatkan hasil 21 responden (95,5%)
retensi perifer total dan meningkatkan output mengalami hipertensi stage 2, dan setelah
jantung. Kedua, kalium dapat menurunkan diberikan susu kedelai didapatkan sebagian
tekanan darah dengan kasiat sebagai diuretik, besar tekanan darah turun menjadi hipertensi
sehingga pengeluaran natrium dan cairan stage 1. Kesimpulan pada penelitian ini adalah
meningkat. Ketiga, kalium dapat mengubah ada pengaruh susu kedelai dalam menurunkan
aktivitas renin angiotensin. Kalium dapat tekanan darah penderita hipertensi.
mengurangi sekresi renin yang menyebabkan Pemberian susu kedelai efektif dalam
penurunan angiotensin II sehingga menurunkan tekanan darah. Untuk itu selain
minum obat-obatan hipertensi disarankan untuk Dengan Gangguan System
mengkonsumsi susu kedelai untuk menjaga Kardiovaskular Dan Hematologic,
tekanan darah lebih stabil. Jakarta, Salemba Medika.

Nugraheni, 2016, Pengetahuan Bahan Pangan


DAFTAR PUSTAKA Nabati, Yogyakarta, Plantaxia.

Adisarwanto, T, 2014, Kedelai, Jakarta, Penebar Nurarif, dkk, 2013, Aplikasi Asuhan
Swadaya. Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & Nanda NIC NOC Jilid 2, Jakarta,
Agoes, Azwar dkk, 2010, Penyakit Di Usia Tua, EGC.
Jakarta, EGC.
Nursalam, 2017, Metodologi Penelitian Ilmu
Astuti, 2015, Makanan-Makanan Tinggi Keperawatan: Pendektan Praktis Edisi 3,
Kolesterol, Yogyakarta, Flashbooks. Jakarta, Salemba Medika.

Bustan, M.N., 2017, Epidemiologi Penyakit Potter & Perry, 2010, Fundamental Of Nursing:
Tidak Menular Edisi Kedua, Jakarta, Concept, Process And Practice Edisi 7
Rineka Cipta. Vol. 3, Jakarta, EGC.

Corwin, EJ, 2009, Buku Saku Patofisiologi Ed. Rivas M, et al, 2002, Say Milk Lowers Blood
3, Jakarta, EGC. Pressure In Men And Women With Mild
To Moderate Essential Hypertension, The
Hadi, Martono, 2010, Penatalaksanaan Jurnal Of Nutrition, 132 (7) : 1900-1902.
Hipertensi Pada Usia Lanjut Dalam
Geriatric, Jakarta, Balai Penerbit FKU. Setiadi, 2013, Konsep Dan Praktek Penulisan
Riset Keperawatan Edisi 2, Yogyakarta,
Handayani, Felia dkk, 2017, Pengaruh Susu Graha Ilmu.
Kedelai Terhadap Tekanan Darah Pasien
Hipertensi Di Rumah Sakit Islam Jakarta Smeltzer, S. C., & Bare B. G., 2009, Buku Ajar
Pondok Kopi, Jurnal Ilmu Gizi Indonesia Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
1(1) : 19-24. Perindustrian Bogor. Suddarth Ed. 8 Vol. 1, Jakarta, EGC.

Junaidi, Iskandar, 2010, Hipertensi Pengenalan, Stuart, Gail W., 2016, Buku Saku Keperawatan
Pencegahan Dan Pengobatan, Jakarta, PT Kesehatan Jiwa, Jakarta, EGC.
Bhuana Ilmu Popular.
Suprapti, 2013, Pembuatan Tempe, Yogyakarta,
Karyadi, Elvina, 2014, Kiat Mengatasi Penyakit Kanisius.
Diabetes Mellitus, Hiperkolesteroliemia,
Stroke, Jakarta, Gramedia. Susalit, E. dkk, 2014, Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Ii, Jakarta, Balai Penerbit FKUI.
Martuti, A., 2009, Hipertensi Merawat Dan
Menyembuhkan Penyakit Tekanan Darah Tanto ,Chris dkk, 2014, Kapita Selekta
Tinggi, Bantul, Kreasi Kencana Perum Kedokteran Ed. IV, Jakarta, Media
Sidorejo Bumi Indah (SBI). Aeskulapius.

Muhammadun, 2010, Hidup Bersama Udjianti, W. J., 2010, Keperawatan


Hipertensi, Yogyakarta, In Book. Kardiovaskuler, Jakarta, Salemba Medika.

Muttaqin, 2012, Asuhan Keperawatan Klien

Anda mungkin juga menyukai