Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 1
D. Manfaat ........................................................................................................ 2

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................. 3


2.1 Ide Pokok Bahan Referens.......................................................................... 3
2.1.1 Pengartian Ide Pokok.............................................................................. 3
2.1.2 Fungsi dan Ciri Ide Pokok...................................................................... 3
2.1.3 Menentukan Ide Pokok............................................................................. 4
2.1.4 Pengertian Referensi................................................................................ 5
2.1.5 Jenis Referensi......................................................................................... 5
2.1.6 Tujuan pembuatan Referensi................................................................... 5

2.2 Jenis dan Metode Kutipan........................................................................... 6


2.2.1 Penegtian Kutipan.................................................................................... 6
2.2.2 Fungsi Kutipan......................................................................................... 6
2.2.3 Jenis Kutipan.......................................................................................... 7
2.2.4 Pedoman dan Metode Kutipan................................................................ 8

BAB 3 PENUTUP ....................................................................................... 9


A. Kesimpulan ........................................................................................ 9
B. Saran ................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberika rahmat dan hidayahnya sehingga
kami masih di beri kesehatan untuk dapat mengetahui lebih jelas tentang “IDE POKOK BAHAN
REFERENSI DAN JENIS DAN METODE KUTIPAN” solawat serta salam tetap tercurahkan
kepada banginda nabi muhammad yang telah membawa kita dari alam yang gelap menuju alam
yang terang benderang.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas wawasan tentang IDE pokok bahan
referensi dan jenis dan metode kutipan, yang kami sajikan dalam makalah ini berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.
Semoga makalah ini dapat di gunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam membuat suatu karya .
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Selasa, 29 september 2020


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Banyak diantara kita semua yang belum paham akan cara penentuan ide pokok dan
cara penulisan kutipan yang benar. Sebagai penulis pemula, sering kali kita terjebak untuk
memikirkan ide yang hebat-hebat. Kita cenderung berpikir untuk menarik perhatian pembaca
melalui tulisan yang hendak kita kerjakan tersebut. Kita lupa bahwa semua yang ada di
sekitar kita dapat menjadi ide. Karena ingin menulis sesuatu yang luar biasa, akhirnya kita
cenderung mengabaikan hal-hal kecil, hal-hal biasa yang sebenarnya bisa memberi nilai
tersendiri bagi tulisan kita.

Kalau ide ada di mana saja dan siap diambil, berarti yang perlu kita lakukan adalah
mengolahnya. Lalu bagaimana mengolahnya? Sebagaimana mengolah masakan, kita
memerlukan sejumlah bahan agar tulisan kita bernilai. Artinya, untuk menghasilkan sebuah
tulisan, tidak cukup hanya dengan ide. Ide yang ada perlu dikembangkan. Untuk itu, kita
memerlukan referensi yang dapat memperkaya tulisan kita. Kita memerlukan buku, majalah,
surat kabar, jurnal, dan sumber-sumber lain yang akan memperkaya pengembangan ide
tersebut. Semua bahan yang dianggap mendukung ide pokok kita perlu kita baca.

Karya-karya tulis seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi merupakan tulisan yang
memerlukan referensi. Keakuratan data dan sumber acuan sangat dibutuhkan untuk
mendukung apa yang hendak dikemukakan. Pandangan-pandangan para ahli terkait dengan
apa yang kita tulis juga mutlak diperlukan. Tanpa referensi, karya ilmiah tersebut akan
dituduh sebagai karya fiksi belaka. Selain karya tulis tersebut, opini juga menjadi jenis
tulisan yang memerlukan referensi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana memahami pengetian dari ide pokok?
2. Bagaimana cara menentukan suatu ide pokok dalam suatu paragraf?
3. Apa saja jenis dan metode kutipan?
4. Apa yang di maksud dengan kutipan?
5. Apa pengertian dari referansi dan jenisnya?

C. TUJUAN
1. Untuk cara menetukan ide pokok, referensi, dan kutipan
2. Untuk mengetahui jenis kutipan
3. Untuk mengetahui cara penulisan kutipan yang benar
D. MANFAAT
1. Menambah pengetahun kita tentang ide pokok dan kutipan
2. Agar kita dapat membuat peletakan kutipan yang benar dalam membuat suatu
karya tulis
3. Menambah pengetahuan kita dalam landasn dasar pengetahuan karya tulis.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 IDE POKOK BAHAN REFERENSI

2.1.1 Pengartian Ide Pokok


Secara umum, Paragraf tersebut dibentuk oleh 2(dua) unsur, yaitu ide pokok serta
juga ide penjelas, didalam pengertian ide pokok serta ide penjelas yang pada saat ini akan
membahas mengenai seperti apakah itu ide pokok serta ide penjelas, bagaimanakah contoh-
contoh dari ide pokok serta ide penjelas itu,

Untuk dapat mengetahui hal itu mari kita bahas dengan secara bertahap-tahap
yaitu dengan mengetahui pertama-tama mengenai pengertian kedua unsur paragraf yaitu

1. pengertian ide pokok


2. pengertian ide penjela

Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide


pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan
pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat utama adalah kalimat yang di
dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain
dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat
utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.

2.1.2 Fungsi dan ciri Ide Pokok


Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf,
sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti
dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari
paragraf tersebut.

Adapun Ciri-ciri Ide Pokok antara lain :

1. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan


2. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya
3. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan

Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara lain

 gagasan utama,
 gagasan pokok,
 pokok pikiran,
 pokok masalah,
 pikiran utama,
 inti paragraf,
 inti masalah,
 masalah utama,
 tema,
 topik,
 simpulan.

Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian
gagasan utama, jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga
jika yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama,
yaitu inti suatu bacaan.

2.1.3 Menentukan Ide Pokok


Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis
paragrafnya.

 Paragraf yang memiliki kalimat utama Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang
memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu
sendiri.
Contoh
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri
dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan
alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang
bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam
yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel
dan sebagainya.

 Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama
merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia
sangat melimpah
Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama Cara menentukan ide pokok pada paragraf
yang tidak memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
Contoh
Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga
melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah
tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu
setengah meter.
2.1.4 Penegertian Referensi
Referensi adalah sesuatu yang dipakai dalam pemerian informasi untuk memperkuat pernyataan
dengan tegas. Atau kita kenal juga dengan “rujukan”. Referensi memkai faktual maupun non
faktual. Referrensi faktual terdiri atas statistik contoh, kesaksian, serta objek faktual. Referensi
bisa berrupa bentukbukti, nilai-nilai, serta kredibilitas. Sumber materi referensi ialah tempat
materi itu ditemukan. Sedangkan Karya referensi merupakan bentuk tertentu dari publikasi atau
buku ilmiah yang bisa dipakai untuk dasar atau gagasan pernyataan lewat fakta-fakta yang sudah
teruji. Karya referensi bisa juga berupa dokumen eletronik ataupun fisik. Selain itu juga buku
cetak serta publikasi hasil dari riset, karya dokumnetasi fisik sering digunakan ialah kamus,
ensiklopedia, almanak, tesaurus, jurnal ilmiah, katalog, naskah otentik serta atlas. Sedangkan
data dari dokumen elektronik berupa DVD, CD-ROM, data rekaman, program aplikasi, ataupun
internet.

2.1.5 Jenis Jenis Referensi


Materi referensi faktual serta non faktual mungkin ada pada tiga bentuk berikut ini:

1. Bukti seperti, statistik, contoh-contoh dan kesakisan


2. Nilai-nilai yang dipakai oleh orang yang menerima argumentasi (orang banyak)
3. Kredibilitas pemberi informasi. Seperti orang pemberi informasi mungkun mengarah
pada pengalamannya sendiri untuk dapat meyakinkan pendengarnya bahwa dia ialah
orang yang cakap.

2.1.6 Tujuan Pembautan Referensi


Berikut ini adalah tujuan dalam pembuatan suatu referensi yang perlu kita ketahui:

 Agar Memperkuat Teori Dan Argumentasi


Referensi dipakai untuk bahan penunjang dari teori atau argumentasi yang dituangkan
dalam tulisan. Referensi menjadi suatu landasan pada penyampaian argumentasi sehingga
mempunyai dasar yang kuat serta bisa diterima oleh masyarakat banyak sebagai pendapat
yang bisa dipertanggung jawabkan

 Menghindari Plagiarisme
Pemakaian referensi bertujuan supaya tidak menjadi suatu tindakan plagiat atas hasil
karya orang lain. Sebuah tulisan pada umumnya menjadi hak kekayaan intelektual penulis.
Maka jika seseorang penulis memakai terori, kalimat ataupun pendapat yang dipakai dari
sumber lain harus mencantumkan sumbernya dengan jelas.

 Menghargai Karya Orang Lain


Referensi juga butuh dicantumkan untuk bentuk penghargaan atas hasil karya orang
lain. Pada umumnya pendapat atau teori orang lain bisa diambil serta dipakai dengan gratis
dalam melengkapi sebuah karya tulis. Maka untuk bentuk suatu penghargaan perlu diberikan
perujukan yang jelas terhadap sumber dari teori ayng dituliskan dengan lengkap memakai
metode atau cara penulisan referensi tertentu.

 Memberikan Informasi Kepada Pembaca


Referensi juga memiliki maksud untuk memberikan informasi kepada pembaca pada
sumber asli serta lengkap dari suatu pendapat atau teori. Dengana adanya referensi itu maka
pembaca dapat menemukan informasi itu dengan lebih lengkap sesuai dengan kebutuhannya.

2.2 JENIS DAN METODE KUTIPAN

2.2.1 Pengertian Kutipan


`Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain,
terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan
kutipan ke sumber aslinya dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. Dalam sebuah
kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian
dari karya seni, unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu
komposisi musik. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber.
Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Mengutip
bukanlah sesuatu hal yang  bisa seenaknya saja kita buat, namun ada beberapa
aturanmengutip yang perlu kita ketahui. Aturan-aturan mengutip ini sangat penting untuk
diketahui agar  dalam pembuatan karya tulis, catatan kaki dan daftar pustaka tidak terjadi
kesalahan yang  berakibat fatal bagi kebenaran penguatan argumen dalam karya tulis kita.

Fungsi utama kutipan dalam karyailmiah adalah menegaskan isi uraian atau
membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh
dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan
dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada
catatan akhir (endnote)  umumnya dilakukan andai kata penulis tidak menginginkan  adanya
penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.

2.2.2 Fungsi Kutipan


Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama
ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke
sumber aslinya dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. Dalam sebuah kutipan juga
dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian dari karya seni,
unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu komposisi musik. Kutipan
adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan
itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku,
majalah, internet, dan lain sebagainya. Mengutip bukanlah sesuatu hal yang  bisa seenaknya saja
kita buat, namun ada beberapa aturanmengutip yang perlu kita ketahui. Aturan-aturan mengutip
ini sangat penting untuk diketahui agar  dalam pembuatan karya tulis, catatan kaki dan daftar
pustaka tidak terjadi kesalahan yang  berakibat fatal bagi kebenaran penguatan argumen dalam
karya tulis kita.

Fungsi utama kutipan dalam karyailmiah adalah menegaskan isi uraian atau
membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari
literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan
dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada
catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andai kata penulis tidak menginginkan  adanya
penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.

2.2.3 Jenis Kutipan


1. Kutipan Langsung

Kutipan langsung (DirectQuotation) Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti


sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya.

Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

 untuk mengutip rumus atau model matematika


 untuk mengutip peraturan-peraturan hukum, surat keputusan, surat perintah.
 untuk mengutip peribahasa, puisi, karya drama, dan kata-kata mutiara.
 untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah
pasti.
 untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk
lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.

Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas:

1. kutipan langsung pendek (shortdirectquotation)

Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan.
Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik
diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau
bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.

2. kutipan langsung panjang (Long DirectQuotation)

adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan
tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan
satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf
dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua
ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik
2. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang mengambil inti sarinya saja

Kutipan tidak langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas:

 kutipan tidak langsung pendek (shortindirectquotation)

adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang.

 kutipan tidak langsung panjang (long indirectquotation)

adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.

2.2.4 Pedoman atau Metode Kutipan


Berikut ini terdapat beberapa pedoman dalam kutipan terdiri atas:

1. Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca ,contoh :


Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971). Atau dengan cara
lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks. Contoh: Larsen (1971)
menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan.
2. Kutipan dapat ditulis dengan cara : (Cooper, 1999), atau (Cooper, 1999: 23) atau Cooper
(1999) atau Cooper (1999: 23) tergantung bagaimana cara mengutip, apakah
mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak.
3. Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam kurung.
Contoh : (Dunphy&Stace, 1990) atau Dunphy&Stace (1990).
4. Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis,
kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan etal . 
Contoh : Mc Taggart etal.
5. Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai
pengarang.
6. Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan :
(Carini, dikutip dalam Patton, 1990)
7. Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda
titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991; Daniels, 1990).
8. Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal
dan tidak memakai tanda kutip.
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan
paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Ide yang ada perlu
dikembangkan. Untuk itu, kita memerlukan referensi yang dapat memperkaya
tulisan kita. Kita memerlukan buku, majalah, surat kabar, jurnal, dan sumber-
sumber lain yang akan memperkaya pengembangan ide tersebut. Dan
pengertian Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari
yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat
dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya dan ditandai oleh (diselingi
dengan) tanda kutip.

B. SARAN
1. Penulis menyrankan kepada temen teman agar senentiasa
gamar menulis karya melalui ide dan berbagai referensi
2. Melalui tulisan ku ini banyak lagi teman yang gemar
membaca
DAFTAR PUSTAKA

Indrianto,Iin.2001414160.2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan Metode


Kutip. http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu: Universitas
Cokroaminoto Palopo;
Huljanna,Mifta.2001414157 2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan Metode
Kutip. http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu: Universitas
Cokroaminoto Palopo;
Patoo,Sinarwati.2001414142. 2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan Metode
Kutip. http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu: Universitas
Cokroaminoto Palopo;
Rahmarani.2001414180. 2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan Metode
Kutip. http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu: Universitas
Cokroaminoto Palopo;
Nurul Ilmi,Lutfiah.2001414176. 2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan
Metode Kutip. http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu:
Universitas Cokroaminoto Palopo;
Indah Sari,Reski.2001414139. 2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan Metode
Kutip. http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu: Universitas
Cokroaminoto Palopo;
Risnawati.2001414149. 2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan Metode Kutip.
http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu: Universitas
Cokroaminoto Palopo;
Selfi.2001414159. 2020.Ide Pokok Bahan Referensi dan Jenis dan Metode Kutip.
http://www.gurupendidikan.co.id. http://rumusrumus.com/kutipan .Luwu: Universitas
Cokroaminoto Palopo;

Anda mungkin juga menyukai