NIM : 632101040004
1. Fotoperiode
Fotoperiode ialah perbandingan antara lama penyinaran matahari
pada waktu siang dan malam hari. Di daerah tropis panjang siang dan
malam hampir sama. Makin jauh dari equator, perbedaan antara panjang
siang dan malam hari juga makin besar.
Berdasarkan tanggapan pada fotoperiode tumbuhan dapat
dibedakan menjadi 3 kelompok: (1) tanaman hari panjang (long day
plants), tanaman yang hanya berbunga bila mengalami fotoperiode yang
lebih tinggi dari pada fotoperiode kritisnya, (2) tanaman hari pendek (short
day plants), tanaman yang hanya berbunga bila mengalami fotoperiode
yang lebih rendah dari pada fotoperiode kritisnya dan (3) tanaman hari
netral (neutral day plants), tanaman yang berbunga tidak dipengaruhi oleh
fotoperiode.
3. Jam Biologi
Jam biologi adalah fluktuasi periodik dalam biologi organisme
yang sesuai untuk menanggapi terjadinya perubahan secara periodik. Telah
dijelaskan bahwa perubahan fitokrom dapat mengontrol jam biologi
tumbuhan. Jam biologi akan memonitor fotoperiode supaya sinkron
dengan panjang hari yang aktual. Disamping proses pembungaan, respon
fisiologi seperti perkecambahan biji, pembukaan dan penutupan stomata
diduga dirangsang oleh perubahan bentuk fitokrom ini.
Tanaman memiliki jam biologi tertentu, siklus biologi tumbuhan
selama 24 jam disebut dengan ritme circadian. Tumbuhan tetap
memerlukan signal harian dari lingkungannya secara kontinu untuk
mengukur waktu, sehingga tetap selalu berada pada selang waktu 24 jam
tanpa adanya rangsangan lingkungan. Umumnya ritme circadian sedikit
berbeda dengan selang waktu 24 jam. Siklus terang-gelap pada siang atau
malam hari merupakan suatu faktor yang menyebabkan jam biologi itu
sinkron dengan lingkungannya.