t Test (Uji Beda 2 Mean Data

Berpasangan)

OLEH :
DINA PUTRI MAYASERLY, M.SI
Rumus t
Kegunaan
a. Menguji perbedaan kondisi awal dan setelah perlakuan
b. Melihat efektivitas perubahan
Persyaratan
a. Data berpasangan (satu sampel di ukur dua kali, yaitu sebelum
perlakuan dan sesudah perlakuan)
b. Data berdistribusi normal
c. Data berskala interval atau rasio
Contoh Soal
Suatu uji coba model penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat telah
dilaksanakan didapat data sebagai berikut :

Selidikilah dengan = 1%, apakah model penyuluhan mampu meningkatkan

pengetahuan masyarakat?
 Penyelesaian
❑ hipotesis
Ho : Ppost = Ppre ; tidak ada perbedaan pengetahuan antara sebelum dan setelah penyuluhan
Ha : Ppost = Ppre ; ada peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan dibanding sebelumnya
❑ Nilai
= 1%
❑ Rumus
Hitung Rumus Statistik
❑ Df / Db
Df = N – 1 = 12 – 1 = 11
❑ Nilai Tabel
Nilai tabel pada tabel t distribusi
Uji satu sisi, = 1%, df = 11, nilai t tabel = 2,718
❑ Daerah Penolakan
- Menggunakan gambar

- Menggunakan rumus :
l3,27l > 2,718 ; berarti Ho ditolak, Ha diterima
❑ Kesimpulan
ada peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan dibanding sebelumnya
t Test (Uji Beda Dua Mean Data Tidak
Berpasangan)
Rumus t
Persyaratan
1. Data berskala interval atau rasio
2. Data berdistribusi normal
3. Kedua kelompok memiliki varian yang sama
4. Data kelompok I dan kelompok II tidak harus sama banyaknya
Contoh Soal
Pengukuran sumber kebisingan pada dua industri didapatkan data sebagai berikut :

Selidikilah dengan = 5%, apakah ada perbedaan tingkat kebisingan antara di

industri semen dan baja?
Penyelesaian
❖ Hipotesis
Ho : Ksemen = Kbaja ; tidak berbeda kebisingan di industri semen dan baja
Ha : Ksemen = Kbaja ; berbeda kebisingan di industri semen dan baja
❖ Level signifikasi ( ) = 5% = 0,05
❖Rumus :
❑ Df / Db
Df = Ni + N2 = 11 + 11 – 2 = 20

❑ Nilai Tabel (tabel t)

Uji 2 sisi, = 5%, df = 20, nilai t tabel = 2,086
❑ Daerah penolakan
- Menggunakan gambar

- Menggunakan rumus :
l0,92l < 2,086 ; berarti Ho diterima, Ha ditolak
❑ Kesimpulan
tidak berbeda kebisingan di industri semen dan baja