Anda di halaman 1dari 15

DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK

Makalah

Disusun Oleh

Andi Kaharuddin, S.Pd., M.Pd

NIDN. 07029202

TAHUN AJARAN 2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
mengingat dimana, tanpa adanya hidayah dan izin dariNya penulis tidak akan bisa
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Ucapan terima kasih juga tak lupa
penulis sampaikan dan tujukan kepada dosen mata kuliah statistika matematika, yaitu
bapak Andi kaharuddin, karena berkat beliaulah, penulis dapat memperkaya ilmu
tentang distribusi hipergeometrik beserta penjabarannya. Ucapan terima kasih juga,
penulis tujukan kepada orang-orang yang telah membantu penulis dalam proses
pencarian materi, pemilihan materi, penyusunan makalah, sampai dengan proses
penjilidan dan proses-proses lainnya, sampai pada akhirnya, penulis berhasil menulis
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulis berharap semoga dengan
adanya makalah ini, para pembaca bisa lebih memahami, seperti apa itu distribusi
hipergeometrik, mulai dari sejarah, pengertian, fungsi, sampai dengan penyelesaian
soal dengan menggunakan berbagai rumus yang disediakan dalam distribusi
hipergeometrikl ini.

Makassar, 27 Juni 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………….…….. Ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….…… Iii


BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………...…………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………...… 1

1.3 Tujuan Penulisan ……………………………………………………….…… 2

1.4 Manfaat Penulisan ……………………………………………………...…… 2


BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………...… 3
2.1 Pengertian Distribusi Hipergeometrik …..………….……………………..… 3

2.2 Karakteristik Distribusi Hipergeometrik .……………………………...….… 3

2.3 Istilah-istilah Dalam Distribusi Hipergeometrik …………..………………... 4


2.4 Rumus-rumusDistribusi Hipergeometrik …………………………………… 5

2.5 Penggunaan Distribusi Hipergeometrik …………………………………….. 5

2.5 Contoh Soal Distribusi Hipergeometrik …………………………………... 6

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………. 11


3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………..... 11

3.2 Saran ………………………………………………………………………… 12

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………... 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai kejadian-


kejadian yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan probabilitas.
Seperti ketika sedang membeli kebutuhan rumah tangga, terkadang kita
membeli barabg yang rusak, oleh sebab itu melalui distribusi hipergeometrik
kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Kita dapat mencari
probabilitas dari terpilihnya barang yang rusak, sehingga apabila
probabilitasnya tinggi kita dapat mengetahui bahwa kemungkinan besar kita
akan membeli barang yang rusak.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari distribusi hipergeometrik?

2. Bagaimana karakteristik dari distribusi hipergeometrik?

3. Apa saja istilah yang ada dalam distribusi hipergeometrik?

4. Jelaskan rumus-rumus dalam distribusi hipergeometrik?

5. Bagaimana penggunaan distribusi hipergeometrik?

6. Bagaimana contoh soal dan penyelesaian masalah pada distribusi


hipergeometrik?

1
1.3. Tujuan Penulisan

1. Untuk menjelaskan tentang pengertian distribusi hipergeometrik

2. Untuk menjelaskan tentang karakteristik dari distribusi hipergeometrik

3. Untuk menjelaskan tentang istilah-istilah dalam distribusi hipergeometrik

4. Untuk menjelaskan tentang penggunaan distribusi hipergeometrik

5. Untuk menjelaskan tentang rumus-rumus distribusi hipergeometrik

6. Untuk menjelaskan tentang contoh soal dan penyelesaian distribusi


hipergeometrik

1.4. Manfaat Penulisan

1. Agar para pembaca dapat mengerti pengertian distribusi hipergeometrik

2. Agar para pembaca dapat mengerti karakteristik dari distribusi


hipergeometrik

3. Agar para pembaca dapat mengerti istilah-istilah dalam distribusi


hipergeometrik

4. Agar para pembaca dapat mengerti penggunaan distribusi hipergeometrik

5. Agar para pembaca dapat mengerti rumus-rumus distribusi hipergeometrik

6. Agar para pembaca dapat mengerti contoh soal dan penyelesaian distribusi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Distribusi Hipergeometrik

Jika samping dilakukan tanpa pengambilan dari kejadian sampling yang


diambil dari populasi dengan kejadian-kejadian terbatas, proses Bernoulli tidak
dapat digunakan, karena ada perubahan secara sistematis dalam probabilitas
sukses seperti kejadian-kejadian yang diambil dari populasi. Jika pengambilan
sampling tanpa pengambilan digunakan dalam situasi sebaliknya dengan
memenuhi syarat Bernoulli, distribusi hipergeometrik adalah distribusi
probabilitas diskrit yang tepat.

Jika X melambangkan jumlah sukses dalam sample, N melambangkan


jumlah kejadian dalam populasi, XT melambangkan jumlah sukses dalam
populasi, dan n jumlah sample, formula untuk menentukan probabilitas
hipergeometrik adalah Dapat disimpilkan bahwa distribusi hipergeometrik
adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok obyek yang dipilih tanpa
pengembalian.

2.2. Karakteristik Distribusi Hipergeometrik

Eksperimen hipergeometrik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Sebuah sampel random berukuran n diambil tanpa pengembalian dari N


item (populasi).

2. k dari N item dapat diklasifikasikan sebagai sukses dan N – k


diklasifikasikan sebagai gagal.

3
Jumlah sukses yang terjadi dalam suatu eksperimen hipergeometrik
disebut dengan variabel random hipergeometrik dan distribusi probabilitas dari
variabel random ini disebut dengan distribusi hipergeometrik.

2.3. Istilah Dalam Distribusi Hipergeometrik

Misalkan dalam sebuah populasi berukuran N benda, terdapat 2 jenis


sampel yang berbeda, benda yang sukses/berhasil diberi label ” k ” dan benda
yang gagal diberi label “ N-k ”, maka sebaran peluang bagi peubah acak
hipergeometrik X, yang menyatakan banyaknya keberhasilan dalam contoh
acak berukuran n, adalah :

Keterangan :

N = Total populasi atau sampel.

k = jumlah benda yang diberi label “berhasil” yang tersedia

n = jumlah percobaan atau jumlah sampel yang dipilih

x = jumlah kejadian yang sukses

Sedangkan dalam populasi N benda terdapat lebih dari 2 jenis sampel


yang berbeda, maka sebaran peluang bagi peubah acak hipergeometrik X, yang
menyatakan banyaknya keberhasilan dalam contoh acak berukuran n, adalah :

Keterangan :

N = k1 + k2 + k3 + … + kn

x = x1 + x2 + x3 + … + xn

4
n = jumlah sampel yang dipilih.

2.4. Rumus-rumus Distribusi Hipergeometrik

2.4.1. Nilai mean distribusi hipergeometrik

Rataan atau nilai Mean (μ ) dari suatu distribusi hipergeometrik


dapat diperoleh dengan rumus : μ = n.kN

Keterangan :

μ : mean (rata-rata)

2.4.2. Nilai harapan distribusi hipergeometrik

Nilai harapan distribusi hipergeometrik adalah jumlah dari semua


hasil perkalian antara nilai variabel random dengan nilai probabilitas
hipergeometrik dari nilai tersebut. Yang dirumuskan sebagai berikut :
E(X) = X.P(X)

2.5. Penggunaan Distribusi Hipergeometrik

Distribusi hipergeometrik dapat diaplikasikan pada banyak bidang,


misalnya pada penerimaan sampel (acceptance sampling), pengujian
elektronik, dan pengendalian kualitas (quality control) dari suatu hasil
produksi. Dalam banyak bidang ini, pengujian dilakukan terhadap barang yang
diuji yang pada akhirnya barang uji tersebut menjadi rusak, sehingga tidak
dapat dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel harus dikerjakan tanpa
pengembalian.

5
Berikut beberapa aplikasi distribusi hipereometrik dalam kehidupan
sehari–hari :

2.5.1. Kita dapat mengetahui jumlah barang yang rusak dalam sampel acak
dari sejumlah kiriman

2.5.2. Jumlah permen yang di ambil dari dalam kotak dengan rasa tertentu

2.5.3. Aplikasi dalam pendidikan seperti dalam penyelidikan pendapat


umum/survey.

2.6. Contoh Soal Distribusi Hipergeometrik

Berikut beberapa contoh kejadian yang mengunakan distribusi hipergeometrik :

2.6.1. Contoh 1

Sebuah kotak berisi 25 bola kristal, 5 diantaranya pecah. Apabila di


ambil 4 buah bola secara acak, berapa probabilitas dua diantaranya
pecah?

Jawab :

 Diketahui :

N = 25; n = 4; k = 5; x=2

 Ditanyakan : P (x=2) =....?

 Penyelesaian :

= 10(190)12650

= 1.90012.650

6
= 0,15

2.6.2. Contoh 2

Jumlah mahasiswa semester V matematika A dan B di STAIN Palopo


adalah 50 orang. Dan tiga orang diantaranya lahir pada tanggal 2
Desember. Jika diambil secara acak 5 orang, berapa peluang diambilnya
dari lima orang tadi :

a) Tidak terdapat mahasiswa yang lahir 2 Desember;

b) Terdapat tidak lebih dari seorang yang lahir pada 2 desember!

Jawab :

 Diketahui :

N=50; n=5; k=3;

 Ditanyakan:

a). P(x=0)

b). P(x=0,x=1)

 Penyelesaian:

a). = 0,724

b). = 0,253

Jadi, peluang yang paling banyak seorang dari lima orang yang lahir
pada 2 desember adalah : P(x=0)+ p(x=1) = 0,724 + 0,253 = 0,977.

7
2.6.3. Contoh 3

Dari hasil penelitian golongan darah mahasiswa pada sebuah universitas,


diketahui bahwa dari 10 orang mahasiswa terdapat 2 mahasiswa
bergolongan darah A, 5 mahasiswa begolongan darah B ,dan 3
mahasiswa begolongan darah O. Apabila di ambil 5 orang mahasiswa,
berapa probabilitas seorang mahasiswa memiliki golongan darah A, 2
orang bergolongan darah B, dan 2 orang bergolongan darah O?

Jawab :

 Diketahui :

N=10; n=5;

k1=2; k2=5; k3=3;

x1=1; x2=2; x3=2;

 Ditanyakan : P(x=1,2,2)

 Penyelesaian :

= 60252

= 0,24

2.6.4. Contoh 4

Sebuah perusahaan elektronik mengirim 6 buah komputer, 2 diantaranya


rusak/cacat. Sebuah sekolah membeli 3 buah komputer secara acak dari
kiriman tersebut. Jika X menyatakan banyaknya komputer yang rusak
maka tentukan :

8
a). Distribusi probabilitas X;

b). Nilai harapan X;

c). Nilai mean (rata-rata) X!

Jawab :

 Diketahui :

N=6; n=3;

k=2; X=0,1,2

 Ditanyakan :

a). P(X)

b). E(X)

c.). μ

 Penyelesaian :

a). Probabilitas P(X)

ü Untuk x = 0 (tidak ada yang rusak)

ü Untuk x=1 (1 rusak)

ü Untuk x=2 (2 rusak)

9
b). Nilai harapan

E(X) = 0 (0,2) + 1 (0,6) + 2 (0,2) = 1

c). Nilai mean (rata-rata)

μ = n.kN = 3.26 = 66 = 1

2.6.5. Contoh 5

Suatu pabrik ban melaporkan bahwa dari 5 ban yang dikirimkan ke


suatu toko ter-dapat 2 ban yang cacat. Bila seseorang membeli 3 ban,
maka hitung:

a). Probabilitas terdapat 1 ban cacat yang dibeli

b). Probabilitas tidak ada ban cacat yang dibeli

Jawab :

 Diketahui :

N=5; n=3; k=2;

 Ditanyakan :

a). P(x=1)

b). P(x=0)

 Penyelesaian :

a). = 0,5

b). =0,2

10
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas kita dapat menarik kesimpilan bahwa :

3.1.1. Pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa


pengembalian

3.1.2. Rumus-rumus distribusi hipergeometrik adalah sebagai berikut ;

a. Untuk dua jenis sampel yang berbeda

b. Untuk lebih dari dua sampel yang berbeda

c. Nilai meanμ = n.kN

d. Nilai harapan E(X) = X.P(X)

3.2. Saran

Kami selaku penyusun makalah berbesar hati mengakui bahwa makalah


ini memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang dapat membantu kami dalam melengkapi kekurangan makalah kami.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sudjana. 1996. Metoda Statstika. Bandung: Tarsito

Iqbal, Hasan M. 2001. Pokok-pokok Materi Statistika 2 (Statistik Inferensif). Jakarta:


Bumi Aksara

Boediono dan wayan koster. 1999. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas.
Jakarta: Rosda

12

Anda mungkin juga menyukai