Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
NIM : 18333017
UNIVERSITAS GUNUNGKIDUL
YOGYAKARTA
TAHUN 2020
Analisa Visi Misi Kabupaten Klaten dengan SWOT
Visi
Penjabaran
1. Klaten, diartikan sebagai suatu daerah otonom, yang mempunyai batas-
batas wilayah yang diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus
pemerintahan dan kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Maju, yang dimaksud maju adalah kondisi bahwa masyarakat Kabupaten
Klaten dapat tercukupi kebutuhan hidupnya secara adil dan merata, baik
kebutuhan lahiriah yang meliputi: sandang, pangan, papan, pendidikan dan
kesehatan, maupun kebutuhan batiniah yang meliputi rasa aman, tentram, dan
damai.
3. Mandiri, yang dimaksud mandiri adalah bahwa masyarakat Kabupaten
Klaten mampu bertumpu pada kondisi, potensi, dan kemampuan sendiri, tanpa
harus meninggalkan kerjasama dengan para pihak untuk melaksanakan
pembangunan.
4. Berdaya saing, yang dimaksud berdaya saing adalah bahwa Kabupaten
Klaten kedepan memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan keunggulan
kompetitif sehingga mampu dan dapat bersaing di segala bidang
Misi
Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7
tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Klaten Tahun 2005-2025, misi Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut
Analisa SWOT
1. Klaten daerah otonom
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and
clean governance)
Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan
sarana prasarana dasar sosial masyarakat
Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Publik
Strength
Weaknesses
Opportunities
Momentum berbenah. Pemerintahan saat ini harus berkaca pada kejadian
masa lampau untuk terciptanya pemerintahan yang baik (good governance)
dan mengesampingkan urusan pribadi (terutama untuk kekayaan pribadi)
Threats
2. Maju
Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan
berbudaya
Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan
berkepribadianMeningkatan kapasitas pengarusutamaan gender
dan perlindungan anak
Strength
Keterampilan spesifik turun temurun yang dimiliki oleh masyarakat seperti
keterampilan membatik untuk kalangan wanita, berjualan HIK, dan usaha
mandiri lainnya.sehingga tercipta penghargaan diri yang baik (self esteem)
Weaknesses
Akses modal dan informasi rendah
Opportunities
Dukungan keluarga, dukungan perangkat desa, implementasi otonomi
daerah
Threat
penguasaan teknologi rendah