Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR

Nama : Imas Rosyida


NIM : 18333017
Mata Kuliah : Pengembangan Ekonomi Lokal
Dosen : Bambang Adi Waluyo, SE, MM

1. Latar belakang, tujuan, sasaran Pengembangan Ekonomi Lokal


2. Jelaskan dan gambarkan mengenai Heksagonal Pengembangan Ekonomi Lokal agar
menjadi logframenya PEL
3. Jelaskan dan gambarkan tahapan revitalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)
4. Berikan Contoh kegiatan di wilayah saudara yang dapat dijadikan kegiatan
Pengembangan Ekonomi Lokal

PEMBAHASAN
1. Latar Belakang adanya Pengembangan Ekonomi Lokal yaitu:
a. Keragaman kondisi dan kemajuan daerah, bentang Indonesia yang luas serta
pelaksanaan pembangunan yang Top Down dan seragam sehingga tidak efektif
b. Keterbatasan pemerintah pusat dalam kendali sumberdaya
c. Desentralisasi dan otonomi daerah tahun 2001

Tujuan dan sasaran Pembangunan Ekonomi Lokal

a. Terlaksananya upaya percepatan pengembangan ekonomi local melalui pelibatan,


pemerintah, dunia usaha, masyarakat local, dan organisasi masyarakat madani dalam
suatu proses partisipatif
b. Terbangun dan berkembangnya kemitraan dan aliansi strategis dalam upaya
percepatan pengembangan ekonomi local diantara stakeholder secara sinergis
c. Terbangunnya sarana prasarana ekonomi yang mendukung upaya percepatan
pengembangan ekonomi local
d. Terwujudnya pengembangan dan pertumbuhan UKM secara ekonomis dan
berkelanjutan
e. Terwujudnya peningkatan PAD dan PDRB
f. Terwujudnya peningkatan

2. Heksagonal Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)


Heksagonal pengembangan ekonomi local merupakan alat analisis yang dapat digunakan
untuk menggambarkan dan mengukur kondisi pengembangan ekonomi local di suatu
wilayah, yang kemudian dilakukan analisis terhadap komponen heksagonal
pengembangan ekonomi local yang berperan sebagai factor pengungkit yang berpengaruh
besar terhadap pengembangan ekonomi lokal. Ada enam unsur yang merupakan
komponen pengembangan ekonomi lokal yang secara keseluruhan membentuk
heksagonal yang berfungsi untuk mengorganisasikan konsep utama dan instrument
pengembangan ekonomi lokal. Dalam hal ini heksagonal dapat membantu praktisi dan
stakeholder untuk memahami kompleksitas pengembangan ekonomi lokal serta
mempertimbangkan trade off dan kemungkinan konflik yang ada dalam pengembangan
ekonomi lokal.

KELOMPOK
SASARAN

PROSES FAKTOR
MANAJEMEN LOKASI

PENGEMBANGAN
EKONOMI
WILAYAH
BERKELANJUTAN

TATA KESINERGIAN
KEPEMERINTAHAN DAN FOKUS
KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
3. Tahapan revitalisasi PEL
1. Pengembangan dan penguatan kemitraan strategis PEL
2. Kajian Cepat Status PEL
3. Penyusunan Rencana dan Anggaran
4. Pelaksanaan
5. Monitoring dan Evaluasi

PENGEMBANGAN
IDENTIFIKASI TAHAP I
DAN
STAKEHOLDER
PEMBANGUNAN
KEMITRAAN

PENETAPAN
FAKTOR PEMETAAN ANALISIS PENGUMPULAN
PENGUNGKIT TAHAP II
STATUS PEL DATA DATA
PEL

ADOPSI DALAM
PENYUSUNAN TAHAP III
DOKUMEN
RENCANA TINDAK
RENCANA DAERAH
&PEMBIAYAAN

RPJMD

PENYUSUNAN
RENCANA BISNIS
RKPD
4. Di Desa Tancep Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul tempat saya tinggal terdapat enam
pengrajin batik. Keenam pengrajin batik yang berasal dari setiap dusun ini pun bersatu
membangun paguyuban. Kini Desa Tancep mendapat predikat Desa Wisata Batik. Adapun
pekerja yang tergabung di industri batik meliputi
APBDwarga setempat. Paguyuban ini memiliki
koperasi simpan pinjam. Paguyuban ini juga berencana membuat Showroom kolektif yang
bertujuan untuk memamerkan produk mereka yang beragam khasnya sehingga jangkauan
pasarnya lebih luas lagi. Di samping itu toko oleh-oleh pun akan disiapkan untuk menampung
PELAKSANAAN PEL TAHAP IV
produk-produk UKM setempat seperti rambak kulit, keripik sayur, kue kering, keripik usus dan
aneka olahan makanan lainnya. Untuk menonjolkan Desa Wisata Batik ini pemerintah menarik
perhatian masyarakat melalui wisata Bundelan Hills yang menawarkan panorama alam dari
ketinggian Bukit Bundelan. Selain itu di kaki Bukit terdapat Industri pembuatan jamu herbal yang
juga menarik perhatian wisatawan untuk sekedar mencicipi jamu ataupun menjadikannya
MONITORING & VALUASI TAHAP V
sebagai buahtangan.

SHOWROOM
KOPERASI PER UNIT
USAHA SHOWROOM
SIMPAN
KOLEKTIF
PINJAM

WISATA ALAM DESA WISATA


BUKIT BUNDELAN BATIK TOKO OLEH-OLEH

TANCEP

UKM BATIK INDUSTRI


(JUMLAH 7) JAMU HERBAL

PAGUYUBAN
BATIK

Anda mungkin juga menyukai